Kacab BKI Komersial Semarang, Ismail juga mengakui manfaat nyata dari aksi donor darah. Sebab dengan donor darah bisa terhindar dari penyakit jantung, meningkatkan sirkulasi darah mendorong perbaikan sel darah di dalam tubuh. Donor darah nantinya menjadi gaya hidup untuk memperkuat perhatian sosial dan lingkungan. Dan melalui aksi donor darah juga mampu meningkatkan rasa eling roso eling sedulur.
“Karenanya hari ini kita gelar aksi donor darah bersama tiga entitas BUMN ID Survey untuk berpartisipasi menyelamatkan nyawa seseorang,” kata Ismail saat HUT Ke-3 Holding BUMN ID Survey di kantor Sucofindo Semarang.
Adapun donor darah kali ini diharapkan jadi aksi nyata bagi para pegawai ID Survey. Berdasarkan catatan PMI, dengan kebutuhan darah nasional 5 juta kantong per tahun selama ini ketersediaan darah yang didapat tak pernah mencukupi.
ID Survey tidak hanya menonjolkan aspek bisnis tapi juga menunjukkan aksi sosial dan masyarakat. “Kita harapkan dapat 50 kantong darah yang diskrening layak diambil darahnya. Ini kerjasama dengan RSUP Kariadi,” tuturnya.
Kepala BKI Semarang, Ismail mengatakan, ID Survei tidak hanya menonjolkan aspek bisnis tapi juga menunjukkan aksi sosial dan masyarakat. Donor darah ini jadi aksi nyata bagi para pegawai. Kebutuhan darah nasional 5 juta kantong per tahun. Tapi ketersediaan darah selama ini tidak tercukupi. Inilah kita berperan penting.
“Hari ini kita tidak hanya mendonorkan darah tapi juga membantu untuk orang lain. Donor darah meningkatkan sirkulasi darah mendorong perbaikan sel darah di dalam tubuh kita,” tambahnya.
Habib Krisna Wijaya Kepala Cabang Sucofindo menjelaskan, selain aksi kemanusiaan berupa donor darah dan cek Kesehatan geratis, kegiatan penyelamatan lingkungan juga digelar di Kota Semarang.
“Kita juga akan melakukan bersih pantai dan penanaman mangrove di Pantai Tiram. Ini untuk melindungi lingkungan pesisir,” ungkapnya.