Pohon Tabebuya, yang sering dijuluki “Sakura Tropis,” belakangan menjadi viral di media sosial. Pohon ini dikenal dengan bunga-bunganya yang berwarna-warni, mulai dari putih, kuning, merah muda, hingga magenta.
Pohon asal Brasil ini tidak hanya indah, tetapi juga tahan terhadap berbagai kondisi tanah, sehingga cocok ditanam di iklim hangat seperti Gorontalo.
Tabebuya pertama kali diperkenalkan sebagai nama generik oleh Augustin Pyramus de Candolle pada 1838. Tanaman ini memiliki lebih dari 100 genus, dan beberapa spesiesnya bahkan dimanfaatkan untuk produksi industri.
Namun, keunggulan utama Tabebuya terletak pada keindahan bunganya yang tidak mudah rontok, menjadikannya pilihan ideal untuk mempercantik lanskap perkotaan dan kawasan wisata.
Penanaman Tabebuya di Danau Perintis merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan daya tarik wisata Gorontalo.
Dengan bunga Tabebuya yang bermekaran, kawasan ini diharapkan menjadi ikon baru yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kami yakin program ini tidak hanya mempercantik Danau Perintis, tetapi juga meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Gorontalo. Dampaknya akan sangat besar bagi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi daerah,” Merlan memungkasi.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4757629/original/017269300_1709195544-428704745_1122709958751847_2710471344097678486_n.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)