Kawanan Hiu Tutul dari Australia Kembali Hiasi Perairan Pantai Bentar Probolinggo Jatim Surabaya 29 November 2025

Kawanan Hiu Tutul dari Australia Kembali Hiasi Perairan Pantai Bentar Probolinggo Jatim
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        29 November 2025

Kawanan Hiu Tutul dari Australia Kembali Hiasi Perairan Pantai Bentar Probolinggo Jatim
Tim Redaksi
PROBOLINGGO, KOMPAS.com
— Menjelang akhir tahun 2025, perairan sekitar Pantai Bentar Kabupaten Prooblinggo, Jawa Timur, kembali kedatangan kawanan hiu tutul yang biasanya muncul pada awal musim penghujan, tepatnya di bulan November.
Fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun asing yang ingin menyaksikan langsung kehadiran satwa laut langka ini.
Menurut Tunjung Mulyono, pengelola wisata perairan
Pantai Bentar
, kemunculan kawanan
hiu tutul
ini merupakan siklus tahunan yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada akhir Desember, bertepatan dengan masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Ini adalah fenomena yang sudah menjadi tradisi setiap tahun. Awalnya, hiu tutul datang saat air pasang, biasanya sekitar pukul 12.00 WIB sampai sore hari,” ujar Tunjung, Sabtu (29/11/2025).
Hiu tutul yang bermigrasi dari perairan utara benua Australia ini datang ke sekitar Pantai Bentar untuk berburu plankton yang melimpah di wilayah tersebut.
“Biasanya, mereka muncul saat air sedang pasang dan terlihat bermain di sekitar perairan,” tambah Tunjung.
Pengelola wisata menyediakan perahu khusus untuk wisatawan yang ingin menyaksikan langsung kawanan hiu ini.
Tarifnya sebesar Rp 50.000 per orang.
Wisatawan yang mengikuti tur ini dapat menyaksikan hiu tutul tengah mencari makan dan bermain di sekitar perairan Pantai Bentar secara langsung.
Meskipun saat ini kemunculan hiu tutul masih termasuk awal musim, dan jumlahnya belum sebanyak puncak musim nanti, antusiasme pengunjung tetap tinggi.
Menurut data dari pengelola, kedatangan wisatawan saat ini meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari normal.
Tunjung Mulyono berharap peningkatan kunjungan ini akan terus berlangsung hingga puncak musim, dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Fenomena ini tentu akan semakin menarik minat wisatawan, dan kami berharap bisa memberikan pengalaman yang aman dan berkesan bagi semua pengunjung,” tutupnya.
Salah satu wisatawan, Rina, mengaku terkesan dengan pengalaman melihat hiu tutul secara langsung.
“Ini pengalaman yang luar biasa. Saya tidak menyangka bisa melihat hiu sebesar ini dari dekat,” ujarnya sambil tersenyum.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.