Jakarta, Beritasatu.com – Enam perempuan, termasuk penyanyi pop dunia Katy Perry, berhasil kembali ke Bumi seusai mencapai luar angkasa dalam penerbangan suborbital bersama roket Blue Origin milik Jeff Bezos pada Senin (14/4/2025).
Penerbangan luar angkasa ini menjadi momen bersejarah karena seluruh awak yang ikut merupakan perempuan. Penerbangan luar angkasa ini menjadi momen bersejarah karena seluruh awak yang ikut merupakan perempuan, termasuk tunangan Jeff Bezos, Lauren Sánchez, serta pembawa acara CBS, Gayle King.
Salah satu momen mengharukan dalam penerbangan ini adalah saat Katy Perry menyanyikan lagu legendaris What a Wonderful World milik Louis Armstrong di luar angkasa di tengah kondisi tanpa gravitasi.
Setelah pendaratan kapsul yang dibantu parasut di gurun Texas Barat, Katy Perry langsung mencium tanah dan mengungkapkan perasaan emosionalnya.
“Saya merasa sangat terhubung dengan kehidupan dan cinta,” ujarnya sambil mencium tanah dan mengangkat bunga daisy, sebagai penghormatan kepada putrinya yang bernama Daisy, dikutip dari BBC.
Roket New Shepard diluncurkan pada pukul 08.30 waktu setempat dan membawa mereka melintasi batas Karman, batas luar angkasa internasional setinggi 100 km dari permukaan Bumi selama sekitar 11 menit.
Lauren Sanchez menjadi orang pertama yang keluar dari kapsul dan disambut langsung oleh Jeff Bezos. “Saya sangat bangga dengan kru ini,” katanya dengan mata berkaca-kaca. “Kami bahkan bisa melihat bulan dari jendela.”
Gayle King juga tak kuasa menahan haru dan mencium tanah setelah turun.
“Saya hanya ingin menikmati momen ini bersama tanah. Menghargainya sejenak,” katanya.
Misi ini disaksikan langsung sejumlah selebritas dari darat, termasuk Khloe Kardashian yang mengaku terharu menyaksikan peluncuran. Sementara itu, Oprah Winfrey menyampaikan kebanggaannya terhadap sahabatnya, Gayle King, yang dikenal memiliki ketakutan terhadap penerbangan.
“Dia benar-benar menaklukkan rasa takutnya,” ujar Oprah.
Penerbangan luar angkasa ini menjadi yang pertama dengan kru seluruhnya perempuan sejak lebih dari 60 tahun lalu, ketika Kosmonaut Uni Soviet Valentina Tereshkova melakukan misi solo ke luar angkasa dengan Vostok 6.
Meski dianggap sebagai pencapaian penting dalam wisata luar angkasa komersial, beberapa kritik tetap bermunculan. Dr Kai-Uwe Schrogl dari Badan Antariksa Eropa menilai misi luar angkasa yang melibatkan Katy Perry ini lebih bersifat hiburan daripada ilmiah.