Kasus: Zona Hijau

  • BEI Catat IHSG Sepekan Menguat 0,75 Persen

    BEI Catat IHSG Sepekan Menguat 0,75 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan mencatat kenaikan sebesar 0,75%, berakhir di level 7.036,571 dibandingkan posisi pekan sebelumnya di 6.983,865.

    Selain IHSG, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 23–27 Desember 2024 menunjukkan performa positif pada sejumlah indikator utama.

    Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengungkapkan, peningkatan signifikan terlihat pada rata-rata volume transaksi harian yang melonjak 27,15%. Volume ini mencapai 24,40 miliar lembar saham, lebih tinggi dari 19,19 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

    “Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 0,60% menjadi Rp 12.264 triliun dari Rp 12.191 triliun pada pekan sebelumnya,” ujar Kautsar dalam keterangannya dikutip Minggu (29/12/2024).

    Namun, saat saat IHSG sepekan naik, ada penurunan pada rata-rata frekuensi transaksi harian yang berkurang 10,48% menjadi 970.000 kali transaksi dibandingkan 1,08 juta transaksi pada pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian juga menurun 13,13% menjadi Rp 10,64 triliun dari Rp 12,25 triliun.

    Kautsar menambahkan, performa positif IHSG pekan ini mencerminkan kepercayaan investor menjelang akhir tahun. Hal ini ditunjukkan oleh aktivitas perdagangan yang meningkat dan IHSG yang tetap berada di zona hijau.

    “Stabilitas ini menjadi indikasi optimisme terhadap prospek pasar saham Indonesia di awal tahun 2025,” ucapnya.

    Meskipun terdapat penurunan pada beberapa aspek saat IHSG naik, investor asing tetap menunjukkan optimisme. Pada hari terakhir perdagangan pekan ini, investor asing mencatat nilai beli bersih harian sebesar Rp 759,38 miliar. Secara kumulatif sepanjang 2024, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 15,97 triliun.

  • Baru Dibuka, IHSG Usai Libur Natal Langsung Naik ke Level 7.095, TOWR Menanjak Paling Tinggi – Halaman all

    Baru Dibuka, IHSG Usai Libur Natal Langsung Naik ke Level 7.095, TOWR Menanjak Paling Tinggi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan usai libur Natal Jumat (27/12/2024).

    Mengutip RTI pukul 09.15 WIB, indeks naik 0,42 persen atau 29,674 poin ke level 7.095,420.

    Tercatat 294 saham naik, 135 saham turun, dan 174 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,86 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 704 miliar.

    Sebanyak 10 indeks sectoral menopang Langkah IHSG di zona hijau pada perdagangan pagi ini. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Infra 1,08%, IDX-Basic 1,03%, dan IDX-Health 1,03%.

    Saham-saham top gainers LQ45:

    – PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) naik 4,84% ke Rp 650

    – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2,91% ke Rp 1.590

    – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,79% ke Rp 1.475

    Saham-saham top losers LQ45:

    – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,90% ke Rp 4.120

    – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 1,47% ke Rp 67

    – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,07% ke Rp 1.385

    Melansir Reuters, bursa saham Asia bergerak tak menentu pada Jumat ini. Sementara dolar AS bertahan stabil, membuat yen tetap mendekati level terendah lima bulan di tengah perdagangan akhir tahun yang tipis.

    Investor mulai mengalihkan perhatian ke 2025, ketika The Fed diperkirakan akan mengambil langkah hati-hati dalam memangkas suku bunga.

    “Pasar sedang dalam periode tenang saat ini, dan kecuali ada kejutan ekstrem, pasar kemungkinan akan kekurangan arah,” kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan senior di Capital.com.

    Dengan sebagian besar pelaku pasar bersiap untuk menutup tahun 2024, fokus kini beralih ke kebijakan moneter global di 2025, terutama di tengah ketidakpastian arah suku bunga The Fed dan langkah-langkah dari bank sentral utama lainnya.

    Kinerja Saham Asia

    Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang sedikit menguat menjadi 574,88, mencatatkan kenaikan hampir 9% sepanjang tahun ini.

    Indeks Nikkei Jepang naik 0,77%, didukung oleh pelemahan yen, dan berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan 19% pada 2024.

    Sementara itu, indeks CSI300 China stabil dalam perdagangan awal, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,12% setelah libur pada Kamis. (Kontan/Yudho Winarto)

    Sumber: Kontan

  • Jelang Libur Natal, Saham AS Tebar Cuan Berlimpah

    Jelang Libur Natal, Saham AS Tebar Cuan Berlimpah

    New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), dengan sektor teknologi memimpin kenaikan, karena investor mencerna sinyal Federal Reserve terkait kebijakan suku bunga yang mungkin tetap tinggi untuk jangka waktu yang panjang pada 2025.
     
    Mengutip Xinhua, Selasa, 24 Desember 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 66,69 poin, atau 0,16 persen, menjadi 42.906,95. Indeks S&P 500 naik 43,22 poin, atau 0,73 persen, menjadi 5.974,07. Indeks Nasdaq Composite naik 192,29 poin, atau 0,98 persen, menjadi 19.764,88.
     
    Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan layanan komunikasi dan teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,35 persen dan 1,26 persen. Sementara itu, sektor barang kebutuhan pokok dan material memimpin penguatan dengan penurunan masing-masing sebesar 0,57 persen dan 0,12 persen.
     
    Data ekonomi menunjukkan penurunan tajam dalam keyakinan konsumen AS pada Desember, menandai penurunan bulan ke bulan paling tajam sejak November 2020. Laporan tersebut menyoroti meningkatnya kekhawatiran di kalangan warga AS tentang prospek ekonomi untuk tahun depan.
     

     

    Pesanan barang tahan lama turun 1,1%
     
    Sementara itu, pesanan untuk barang tahan lama, yang meliputi barang-barang mahal seperti pesawat terbang, peralatan, dan komputer, turun 1,1 persen pada periode November, menandai penurunan bulan ke bulan paling tajam sejak Juni.
     
    Meskipun demikian, Wall Street menghadapi kalender ekonomi yang relatif sepi minggu ini, yang memberikan kesempatan untuk berhenti sejenak dan menilai kembali dinamika pasar menjelang akhir 2024. Perdagangan akan berakhir lebih awal pada pukul 1 siang Selasa, dan pasar akan tetap tutup pada Rabu untuk merayakan liburan Natal.
     
    Beberapa investor tetap optimis tentang potensi reli Sinterklas untuk menutup 2024 dengan catatan positif. Secara historis, S&P 500 telah naik rata-rata 1,3 persen selama lima hari perdagangan terakhir tahun ini dan dua hari pertama Januari, menurut Stock Trader’s Almanac.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • BEI Catat IHSG Sepekan Menguat 0,75 Persen

    IHSG Sesi I Hari Ini Berfluktuasi, Rupiah Masih Lemah

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa sesi I hari ini, Selasa (24/12/2024), masih berfluktuasi.

    IHSG hari ini dibuka menguat, kemudian langsung jatuh ke zona merah. Penurunan tersebut hanya sesaat, lalu naik kembali ke zona hijau, tetapi kemudian jatuh lagi.

    IHSG sesi I hari ini melemah 3,61 poin atau 0,05% mencapai 7.092,8.

    IHSG sesi I hari ini bergerak dalam rentang 7.071-7.120. Perdagangan IHSG sesi I hari ini mencatatkan 11,3 miliar lembar saham senilai Rp 4,71 triliun dari 599.804 kali transaksi.

    Sebanyak 268 saham yang diperdagangkan pada sesi ini tercatat menguat, sebanyak 272 saham melemah, dan sebanyak 231 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini berfluktuasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terpuruk. Dari data Bloomberg pada pukul 12.21 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.202 per dolar AS atau melemah 6 poin (0,0%).

  • IHSG Hari Ini ke Zona Hijau pada Awal Perdagangan

    IHSG Hari Ini ke Zona Hijau pada Awal Perdagangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini Senin (23/12/2024) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik di tengah positifnya bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, IHSG hari ini hingga pukul 10.00 WIB, IHSG naik 84,7 poin (1,19%) menjadi 7.066.

    Adapun kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik menjadi ke 424,8, indeks LQ45 naik ke 829, dan indeks syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) naik menjadi 484,2.

    Bursa saham AS Wall Street naik pada Jumat (20/12/2024) setelah data inflasi yang jinak dan komentar dovish pejabat Federal Reserve (The Fed) memberikan angin segar bagi pasar saham AS. 

    Saat IHSG hari ini, Dow Jones melonjak 498 poin (1,18%) ke 42.840, Nasdaq naik 199,8 (1,03%) menjadi 19.573, dan S&P 500 naik 63,8 (1,09%) ke 5.931.

    Sementara IHSG menguat tipis 0,09% ke 6.983,86 pada perdagangan Jumat (20/12/2024). IHSG sempat menyentuh 7.032 sebelum mempersempit penurunan. Ini adalah kenaikan pertama IHSG setelah melemah dalam 6 hari perdagangan berturut-turut.

    Enam indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG. Sektor energi melesat 0,61%. Sektor teknologi melaju 0,33%. Sektor infrastruktur naik 0,21%. Sektor kesehatan menanjak 0,16%. Sektor keuangan menguat 0,05%. Sektor barang konsumsi primer naik tipis 0,03%.

    IHSG hari ini Senin (23/12/2024) dibuka menguat.

  • IHSG Hari Ini Cerah setelah Ditutup Naik Tipis 6 Poin

    IHSG Hari Ini Cerah setelah Ditutup Naik Tipis 6 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa hari ini, Jumat (20/12/2024) menguat setelah ditutup naik 6,6 poin atau 0,09% hingga mencapai level 6.983. IHSG hari ini sempat menyentuh level 7.000-an meskipun akhirnya ditutup pada level 6.900-an.

    IHSG hari ini bergerak pada rentang 6.931-6.977 dengan pergerakan saham naik sebanyak 296, saham turun 288, dan saham stagnan 202.

    Volume perdagangan hari ini mencapai 19 miliar lembar saham, dengan transaksi mencapai Rp 12,4 triliun dengan frekuensi 1,012 juta kali.

    Mayoritas saham sektoral menguat saat IHSG hari ini di zona hijau, dengan sektor energi catat kenaikan 0,61%, diikuti sektor teknologi menguat 0,33%, dan infrastruktur bertambah 0,21%.

    Sementara, lima saham sektoral tampak anjlok, dengan industri melemah 0,96%, konsumsi primer melemah 0,74%, bahan baku turun 0,34%, transportasi anjlok 0,19%, dan properti turun 0,01%.

    Saham syariah pada Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 0,15%. Sementara, indeks LQ45 turun 0,17% dan Investor33 melemah 0,33%.

    Saat IHSG hari ini menguat, ada lima saham yang masuk jajaran top gainers. Kelima saham itu, yakni PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYSL) naik 34%, PT Jobubu Jarum Minahasa (BEER) bertambah 32%, PT Steady Safe Tbk (SAFE) naik 24%, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) bertambah 18,5%, dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) menguat 16%.

  • IHSG Menguat Mengekor Bursa Regional

    IHSG Menguat Mengekor Bursa Regional

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat mengawali perdagangan hari ini.
     
    Mengacu data RTI, Jumat, 20 Desember 2024, IHSG dibuka pada level 6.977,23. Kemudian bergerak positif di zona hijau. Pada pukul 09.11 WIB IHSG tercatat menguat 22,35 poin atau 0,32 persen menjadi 6.999,59.
     
    Sebanyak 1,41 miliar saham tercatat telah diperdagankan pagi ini dengan nilai total transaksi sebesar Rp956,8 miliar.
     

     
    Sementara itu, berdasarkan data yang sama juga tercatat sebanayk 282 saham emiten bergerak menguat sehingga mendorong pergerakan positif bagi IHSG. Sedangkan 113 saham emiten lainnya tercatat melemah dan 176 stagnan.
     
    Penguatan IHSG berjalan seiring dengan penguatan bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 139,09 poin atau 0,36 persen ke level 38.952,62, indeks Shanghai menguat 4,67 poin atau 0,14 persen ke posisi 3.374,70, indeks Kuala Lumpur menguat 1,26 poin atau 0,08 persen ke posisi 1.601,35, dan indeks Straits Times melemah 24,52 poin atau 0,65 persen ke 3.738,36.
     
    “IHSG hari ini diprediksi mixed (variatif) dalam range 6.920 sampai 7.100,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dilansir Antara.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG Bergerak di Dua Arah Pagi Ini

    IHSG Bergerak di Dua Arah Pagi Ini

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua zona pagi ini. IHSG dibuka pada merah, tapi perlahan merangkak ke zona hijau.

    Berdasarkan data RTI, Jumat (20/12/2024), IHSG dibuka di zona merah pada level 6.977,23. Setelah itu, IHSG mulai mencatatkan penguatan ke level 7.003,98 pada pukul 09.10 WIB, menguat 26 poin atau 0,38%.

    IHSG pagi ini bergerak di level tertinggi 7.016,72. Kemudian, IHSG bergerak di level terendah 6.980,11.

    Nilai transaksi indeks pada pembukaan perdagangan hari ini mencapai Rp 1,19 triliun dengan melibatkan 1,7 miliar lembar saham. Transaksi saham tercatat 151.726 kali.

    Dari jumlah transaksi itu, sebanyak 290 saham menguat, 129 saham melemah dan 162 saham stagnan.

    Dalam sepekan terakhir IHSG melemah 5,64% dan terjun 10,88% dalam tiga bulan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG melemah 4,06%.

    (acd/acd)

  • 10 Saham Terkoreksi, IHSG Melemah 0,7%

    10 Saham Terkoreksi, IHSG Melemah 0,7%

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini.
     
    Mengacu data RTI pada Rabu sore, 18 Desember 2024, IHSG ditutup melemah 0,7 persen atau setara dengan 49,85 poin menjadi 7.107,81.
     
    IHSG terpantau bergerak di zona hijau pada awal perdagangan dan menyentuh level tertinggi harian di 7.216,88. Namun sekitar pukul 10.30 WIB gerak IHSG melemah dan jatuh ke zona merah hingga mencapai level terendah harian di 7.105,06.
    Selama perdagangan hari ini total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,88 miliar saham dengan nilai Rp11,05 triliun.
     
    Masih mengacu data yang sama, IHSG melemah karena terseret penurunan 381 saham. Sedangkan saham yang mengalami penguatan tercatat hanya 211 saham, dan sisanya 199 saham tercatat stagnan.
     
    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dari sebelas sektor hanya satu sektor menguat yaitu sektor barang konsumen non primer yang menguat sebesar 0,43 persen.
     
    Sementara itu, sepuluh melemah yaitu sektor transportasi & logistik turun paling dalam minus sebesar 1,29 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor barang baku yang masing-masing minus sebesar 0,81 persen dan 0,54 persen.
     

    Investor waspada terhadap kebijakan The Fed
    “Investor mengambil sikap ekstra hati-hati menjelang pengumuman kebijakan moneter terakhir oleh bank sentral AS (Federal Reserve) untuk tahun ini,” sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dilansir Antara.
     
    Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di level enam persen.
     
    Suku bunga deposit facility juga tetap ditahan pada level 5,25 persen serta suku bunga lending facility juga tetap sebesar 6,75 persen.
     
    Dari mancanegara, data penjualan ritel Amerika Serikat (AD) keluar lebih tinggi dari ekspektasi, indikasi belanja konsumen tetap solid meskipun data Industrial Production AS secara tak terduga memperpanjang tren penurunan menjadi tiga bulan beruntun.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG Ditutup di Zona Merah ke Level 7.107

    IHSG Ditutup di Zona Merah ke Level 7.107

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona merah, tepatnya pada level 7.107,87. Dalam perdagangan hari ini, IHSG sempat bergerak di zona hijau, sebelum akhirnya jatuh ke zona merah.

    Dikutip dari RTI, Rabu (18/12/2024), IHSG dibuka pada level 7.157,73 dan bergerak di zona hijau. Namun di pertengahan hari perlahan turun hingga masuk ke zona merah.

    Akhirnya pada penutupan perdagangan, nilainya ditutup di level 7.107,87. Angka ini turun 49,85 poin atau 0,70% dibandingkan dengan saat pembukaan.

    Pergerakan IHSG pada pembukaan berada di level tertingginya di 7.216,88 dan dengan level terendah 7.105,06.

    Volume transaksi tercatat 16,88 miliar saham, turnover Rp 11,05 triliun, dengan frekuensi transaksi 995.937 kali. Sebanyak 211 saham mengalami penguatan, 381 saham melemah, sementara 199 saham stagnan.

    Sementara itu, pergerakan sejumlah indeks saham di Asia dominan menurun. Nikkei tercatat turun 0,72%, Straits Times yang melemah 0,53%, dan LQ45 melemah 1,00%. Sedangkan Hang Seng Index menguat 0,83% dan Shanghai Composite Index menguat 0,62%.

    (acd/acd)