Kasus: Zona Hijau

  • IHSG ditutup menguat seiring optimisme The Fed akan bersikap `dovish`

    IHSG ditutup menguat seiring optimisme The Fed akan bersikap `dovish`

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat seiring optimisme The Fed akan bersikap `dovish`
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 16 Januari 2025 – 17:46 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat seiring pelaku pasar optimistis bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed berpeluang akan memangkas tingkat suku bunga acuannya.

    IHSG ditutup menguat 27,96 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.107,52. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,75 poin atau 0,09 persen ke posisi 827,86.

    “Bursa regional Asia bergerak menguat mengikuti momentum positif dari pasar global setelah merespon rilis data inflasi Amerika Serikat (AS), yang menyebabkan penurunan imbal hasil treasury AS dan memberikan kelegaan bagi pasar ekuitas,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, pelaku pasar tampaknya merespon rilis data inflasi AS Desember 2024 yang sebesar 0,4 persen, inflasi secara tahunan mencapai 2,9 persen sesuai dengan perkiraan dan inflasi inti 3,2 persen, atau turun dari bulan sebelumnya atau lebih baik dari perkiraan sebesar 3,3 persen.

    Dengan demikian, pelaku pasar memiliki harapan ini akan memberikan peluang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya, namun, tentunya pelaku pasar perlu mempertimbangkan di saat ketidakpastian pemangkasan suku bunga acuan.

    Sebelumnya, pejabat The Fed mengatakan masih ada ketidakpastian, menunggu kebijakan pemerintahan Donald Trump. Dengan kembalinya Donald Trump, diprediksi akan meningkatkan pertumbuhan dan mendorong kembali kenaikan inflasi.

    Dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga dan memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen, yang tentunya di luar dari prediksi pasar.

    BI mengungkapkan bahwa keputusan tersebut konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 yang terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 1,02 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor keuangan yang masing-masing naik sebesar 0,97 persen dan 0,82 persen.

    Sedangkan, tiga sektor menurun yaitu sektor barang konsumen non primer paling dalam minus 1,65 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor teknologi yang masing- masing turun sebesar 0,74 persen dan 0,47 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GULA, SURE, WIFI, DOOH dan CBDK. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BBRC, SAPX, JSPT, INTD dan BEBS.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.614.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,43 miliar lembar saham senilai Rp13,48 triliun. Sebanyak 309 saham naik 320 saham menurun, dan 326 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 128,02 poin atau 0,33 persen ke 38,572,60, indeks Shanghai menguat 8,91 poin atau 0,28 persen ke 3.236,03, indeks Kuala Lumpur melemah 6,58 poin atau 0,42 persen ke 1.562,12, dan indeks Strait Times menguat 28,55 poin atau 0,76 persen ke 3.801,13.

    Sumber : Antara

  • Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan pada Level Rp 16.387 Per Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan pada Level Rp 16.387 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini, Kamis (16/1/2025), masih tertekan.

    Dari data Bloomberg pada pukul 09.17 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.387 per dolar AS atau melemah 62 poin (0,38%).

    Sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah juga tertekan dan melemah sebesar 0,34% ke level Rp 16.325 per dolar AS. Sementara itu dalam pasar obligasi, imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun 1 bps menjadi 7,27% dan indeks obligasi turun sebesar 0,06%.

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melaporkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal tahun hingga 14 Januari 2025 melemah sebesar 1,00% dari level nilai tukar akhir 2024. Menurutnya, nilai tukar rupiah masih terkendali di tengah ketidakpastian global yang tinggi, didukung oleh kebijakan stabilisasi BI.

    Dikatakan Perry, penurunan nilai tukar relatif lebih baik dibandingkan dengan mata uang negara lainnya, seperti rupee India, peso Filipina, dan baht Thailand yang masing-masing melemah sebesar 1,20%, 1,33%, dan 1,92%.

    Sementara itu, pada saat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih tertekan, Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini bergerak di zona hijau. IHSG pada pukul 09.10 WIB menguat 0,69% atau 49,01 poin ke level 7.128,5.

  • IHSG Pagi Ini Dibuka di Zona Hijau

    IHSG Pagi Ini Dibuka di Zona Hijau

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak di zona hijau. IHSG menguat 33,78 poin ke level 7.113.343 atau naik 0,48%.

    Dikutip dari data RTI, Kamis (16/1/2025), IHSG dibuka pada level 7.079,56. Kemudian di sekitar pukul 09.18 nilainya naik ke posisi 7.113.343. IHSG bergerak di level tertinggi 7.190,61 dan terendahnya 7.109.

    Nilai transaksi indeks pada pembukaan perdagangan hari ini mencapai Rp 2,66 triliun, dengan melibatkan 2,82 miliar lembar saham yang diperdagangkan 287.432 kali.

    Selanjutnya, kapitalisasi pasar saat ini tercatat sebesar Rp 12.349,41 triliun. Sebanyak 244 saham menguat, 188 melemah, dan 183 stagnan.

    Dalam riset Morning Brief NH Korindo Sekuritas Indonesia disebutkan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo secara tak terduga menurunkan suku bunga acuan sebesar 25bps, membawa turun BI7DRR ke level 5,75%.

    Tindakan pre-emptive ini dilakukan ketika nilai tukar Rupiah masih terkapar di sekitar Rp 16.355 per dolar AS bahkan sempat mencapai High Rp 16.410 tak lama setelah suku bunga dipangkas. Pengamat pasar melihat tindakan yang dilakukan sebelum data Inflasi AS keluar lebih menerjemahkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia memang tengah melambat, di tengah kebutuhan dana dalam negeri yang mendesak khususnya dalam memenuhi target program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusulkan untuk ditambah

    Data Pusat Pelaporan & Analisis Transaksi Keuangan alias PPTAK mencatat jumlah transfer dana dari Indonesia ke Singapura mencapai Rp 4.806,3 triliun selama 2024, angka yang jauh lebih tinggi dibanding ke negara lain, contohnya AS di mana uang dari Indonesia dilarikan ke sana sebesar Rp 1.447,9 triliun atau hanya sebesar 30% dari nilai transfer dana ke Singapura.

    Di sisi lain, IHSG bersuka ria setelah keputusan bank sentral tersebut, membawa indeks utama melambung 1,77% / +122,9pts ke level 7.079,56 setelah berhasil pertahankan Support psikologis sekitar 7.000.

    Mulai terdeteksi arus beli asing di beberapa saham bluechip, dengan total Foreign Net Buy kemarin sebesar Rp 593.86 miliar. MSCI Indonesia alias EIDO akhirnya bangkit 2,5% dari titik terendah 52 minggunya. NHKSI RESEARCH menilai sentimen bullish sepertinya masih akan berlanjut hari ini, untuk mengusahakan menembus Resistance dua Moving Average di level 7.100, sebelum IHSG menuju TARGET : 7.200-7.300.

    (ada/kil)

  • IHSG Hari Ini Dibuka Menguat Susul Wall Street

    IHSG Hari Ini Dibuka Menguat Susul Wall Street

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (16/1/2025), bergerak di zona hijau.

    IHSG pada pukul 09.10 WIB menguat 0,69% atau 49,01 poin ke level 7.128,5.

    IHSG pada awal perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 7.122-7.190. Perdagangan IHSG pada 10 menit pertama mencatatkan 2,01 miliar lembar saham senilai Rp 2,28 triliun dari 203.150 kali transaksi.

    Sebanyak 248 saham yang diperdagangkan hari ini tercatat menguat, sebanyak 159 saham melemah, dan sebanyak 187 saham stagnan.

    Sebelum IHSG hari ini dibuka menguat, indeks utama Wall Street juga melonjak tinggi pada Rabu (15/1/2025) menyusul laporan inflasi Amerika Serikat (AS) dan laba perbankan yang kuat. S&P 500 naik 107,00 poin menjadi 5.949,91. Dow Jones Industrial Average naik 703,27 poin menjadi 43.221,55, dan Nasdaq Composite melonjak 466,84 poin menjadi 19.511,23.

  • IHSG Hari Ini Semringah karena Menguat 1,77 Persen Capai Level 7.079

    IHSG Hari Ini Semringah karena Menguat 1,77 Persen Capai Level 7.079

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa hari ini, Rabu (15/1/2025) ditutup menguat 122,8 poin atau 1,77% hingga mencapai level 7.079.

    Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di zona hijau dengan rentang 6.956-7.084. Sebanyak 330 saham menguat, 264 saham melemah, dan 211 saham stagnan.

    Volume perdagangan bursa mencapai 19 miliar lembar saham dengan transaksi Rp 10,7 triliun dan frekuensi 1,382 juta kali.

    Saat IHSG hari ini naik, saham sektoral juga mayoritas menguat. Sektor keuangan catat kenaikan tertinggi mencapai 3,12%, diikuti sektor properti bertambah 2,63%, konsumsi primer menguat 1,29%, teknologi bertambah 1,10%, dan infrastruktur bertambah 1,01%.

    Dua saham sektoral catat koreksi, yakni bahan baku melemah 9,55% dan perindustrian menurun 0,18%.

    Sementara, saham unggulan dalam kelompok LQ45 catat kenaikan signifikan mencapai 3,32%, Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 0,87%, dan Investor33 juga naik tinggi mencapai 3,65%.

    Ketika IHSG hari ini naik, lima saham masuk top gainers, yakni PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) bertambah 35,00%, PT Inter Delta Tbk (INTD) melesat 27,27%, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik 27,03%, PT Citra Marga Nusapala Persada Tbk (CMNP) bertambah 24,89%, dan PT Aman Agrindo Tbk (GULA) yang naik 24,85%.

  • IHSG Ditutup di Zona Hijau, Melonjak ke Level 7.079

    IHSG Ditutup di Zona Hijau, Melonjak ke Level 7.079

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seharian berada di zona hijau. Pada penutupan, IHSG menguat di level 7.000-an.

    Dikutip dari RTI, Rabu (15/1/2025), IHSG ditutup pada level 7.079,56 pada perdagangan hari ini. IHSG tercatat menguat 122,89 poin atau naik 1,77%.

    IHSG dibuka di level 6.956,66. Kemudian, bergerak ke level tertinggi 7.084,56 dan terendah 6.977,77.

    Volume transaksi tercatat 19,005 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,679 triliun. Frekuensi transaksi tercatat 1.379.286 kali.

    Sebanyak 330 saham tercatat menguat, 264 saham melemah, dan 211 saham tidak mengalami pergerakan alias stagnan.

    (ada/rrd)

  • Anteng di Zona Hijau, IHSG Sesi I Hari Ini Ditutup Menguat

    Anteng di Zona Hijau, IHSG Sesi I Hari Ini Ditutup Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada bursa perdagangan sesi I hari ini, Rabu (15/1/205) ditutup menguat 42,8 poin atau 0,62% mencapai level 6.999.

    IHSG bergerak positif pada perdagangan sesi I dengan rentang 6.956-7.022. Sebanyak 304 saham menguat, 259 saham melemah, dan 231 saham stagnan.

    Volume perdagangan IHSG sesi I mencapai 11,2 miliar lembar saham dengan transaksi Rp 5, triliun dan frekuensi mencapai 816.259 kali.

    Saham sektoral mayoritas menguat saat IHSG hari ini naik. Sektor teknologi catat kenaikan tertinggi mencapai 1,34%, diikuti keuangan bertambah 1,19%, dan transportasi naik 1,07%.

    Kemudian, dua saham sektoral catat penurunan, dengan sektor bahan baku turun 0,41% dan sektor industri turun 0,80%.

    Sementara, saham dalam unggulan catat kenaikan serupa dengan IHSG hari ini. LQ45 menguat 1,30%, Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 0,52%, dan Investor33 naik 1,57%.

  • IHSG Hari Ini Naik Tipis pada Awal Perdagangan Bursa

    IHSG Hari Ini Naik Tipis pada Awal Perdagangan Bursa

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik tipis pada perdagangan bursa hari ini, Selasa (14/1/2025). IHSG Hari ini dibuka turun tipis pada awal perdagangan, hingga mampu berbalik arah dan bergerak di zona hijau.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, IHSG hari ini hingga pukul 10.15 WIB menguat 3,6 poin atau 0,05% hingga mencapai level 7.020.

    Volume perdagangan mencapai 1,8 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai 1,29 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 160.798 kali.

    Sebanyak 224 saham menguat, 165 saham melemah, dan 207 saham stagnan.

    Mayoritas saham sektoral menguat saat IHSG hari ini naik tipis. Sektor properti catat kenaikan tertinggi mencapai 1,30%, diikuti energi bertambah 0,88%, teknologi menguat 0,60%, dan infrastruktur naik 0,55%.

    Sementara, tiga saham tercatat melemah, yakni konsumsi nonprimer turun 0,39%, kesehatan melemah 0,27%, dan bahan baku turun tipis 0,01%.

    Saat IHSG hari ini naik, saham unggulan LQ45 juga menguat 0,15% dan Investor33 naik 0,23%. Sementara, saham syariah Jakarta Islamic Index turun 0,20%.

  • Seharian di Zona Hijau, IHSG Ditutup di Level 7.088

    Seharian di Zona Hijau, IHSG Ditutup di Level 7.088

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seharian berada di zona hijau. IHSG ditutup menguat mendekati level 7.100.

    Berdasarkan data RTI, Jumat (10/1/2024), IHSG ditutup pada level 7.088,86 atau naik 24 poin (0,34%). Sementara pada pembukaan IHSG berada di level 7.064,58.

    IHSG hari ini tertinggi pada level 7.121,14. Kemudian untuk level terendahnya berada di 7.074,14.

    Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 8,69 triliun dengan melibatkan 18,467 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 955.919 kali.

    Sebanyak 315 saham hari ini menguat, 244 saham melemah dan 238 saham stagnan. Secara harian tercatat menguat 0,34% dan secara mingguan melemah 1,05%.

    Kemudian secara bulanan melemah 4,69% dan secara 6 bulanan melemah 1,83%. Lalu, secara year to date menguat 0,13%.

    (acd/acd)

  • IHSG Dibuka di Zona Hijau Pagi Ini, Menguat ke Level 7.086

    IHSG Dibuka di Zona Hijau Pagi Ini, Menguat ke Level 7.086

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi ini. IHSG menguat 5,68 poin ke level 7.086,03 atau naik 0,63%.

    Dikutip dari data RTI, Kamis (9/1/2025), IHSG dibuka pada level 7.080,37. Kemudian di sekitar pukul 09.45 nilainya naik ke posisi 7.086,03.

    Sejauh ini, IHSG bergerak di level tertinggi 7.098,05. Sementara untuk level terendahnya, IHSG sempat mencapai posisi 7.078,25.

    Nilai transaksi indeks pada pembukaan perdagangan hari ini mencapai Rp 1,80 triliun, dengan melibatkan 4,57 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 367.000 kali.

    Selanjutnya, kapitalisasi pasar saat ini tercatat sebesar Rp 12.417,42 triliun. Sebanyak 188 saham menguat, 259 melemah, dan 197 stagnan.

    Sementara itu, pergerakan sejumlah indeks saham di Asia terbilang cukup bervariatif. Nikkei tercatat melemah 0,76%, Hang Seng Index menguat 0,36%, Shanghai Composite Index melemah 0,17%, Straits Times Index yang melemah 0,52%, dan LQ45 menguat 0,32%.

    Lihat juga video: Para Investor Masih “Wait and See”

    (shc/ara)