Kasus: Zona Hijau

  • IHSG ditutup menguat seiring pasar respon pernyataan Ketua The Fed

    IHSG ditutup menguat seiring pasar respon pernyataan Ketua The Fed

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat seiring pasar respon pernyataan Ketua The Fed
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 17:34 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespon positif pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell.

    IHSG ditutup menguat 113,79 poin atau 1,74 persen ke posisi 6.645,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,22 poin atau 1,87 persen ke posisi 776,31.

    “IHSG dan bursa saham regional Asia menguat, pasar mencerna pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang menekankan fokus bank sentral pada pengendalian inflasi, dan mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan tidak terburu-buru untuk menekan suku bunga. Pernyataannya itu di hadapan Komite Perbankan Senat Amerika Serikat (AS),” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

    Selanjutnya, Jerome Powell menyebut perekonomian secara keseluruhan kuat dengan pasar tenaga kerja yang solid dan inflasi yang mereda tetapi masih di atas target The Fed sebesar 2 persen.

    Pelaku pasar berargumen bahwa pernyataan Jerome Powell bertindak terlalu cepat untuk melonggarkan kebijakan dapat menggagalkan kemajuan inflasi, sementara bergerak terlalu lambat dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

    Namun demikian, pelaku pasar juga terus mengevaluasi dampak dari kenaikan tarif terbaru Presiden Donald Trump.

    Fokus selanjutnya yaitu pelaku pasar merespon Trump yang mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping sejak menjabat, menyoroti hubungan pribadi mereka yang sangat baik, meskipun tidak membagikan hasilnya secara spesifik.

    Percakapan antara kedua pemimpin ini dipandang penting untuk kemungkinan pelonggaran atau penundaan tarif perdagangan yang sedang berlangsung.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor infrastruktur yang naik sebesar 2,68 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor teknologi yang masing-masing naik sebesar 1,92 persen dan 1,80 persen.

    Sementara itu, sepuluh sektor menurun yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus sebesar 4,04 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing turun sebesar 2,94 persen dan 2,41 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BRRC, BUVA, CGAS, PTSP dan BEBS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SKLT, MTFN, TAXI, ARGO, dan SKBM.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.086.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,25 miliar lembar saham senilai Rp10,92 triliun. Sebanyak 382 saham naik 227 saham menurun, dan 346 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 162,53 poin atau 0,42 persen ke 38.963,70, indeks Shanghai menguat 28,33 poin atau 0,85 persen ke 3.346,39, indeks Kuala Lumpur menguat 13,10 persen atau 0,82 poin ke posisi 1,603,05, indeks Straits Times melemah 13,86 poin atau 0,36 persen ke 3.874,62.

    Sumber : Antara

  • Survei SPI KPK, Dinas PU SDA Pemkab Bojonegoro Masuk Resiko Tinggi Korupsi

    Survei SPI KPK, Dinas PU SDA Pemkab Bojonegoro Masuk Resiko Tinggi Korupsi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2024 telah melakukan Survei Penilaian Integritas (SPI) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bojonegoro.

    Dari hasil survei tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Pemkab Bojonegoro, masuk dalam salah satu OPD yang berisiko tinggi terhadap praktek korupsi.

    Dalam SPI tersebut, Dinas PU SDA memperoleh skor terendah yaitu 64.95 poin. Sedangkan terendah kedua diduduki oleh Satpol PP Pemkab Bojonegoro dengan skor 69.30 poin.

    Sedangkan OPD yang meraih skor tertinggi adalah Dinas Sosial dengan 82.89 poin. Dibawahnya ada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro dengan skor 82.88 poin.

    Skor masing-masing OPD itu kemudian diambil rata-rata, dan hasilnya Pemkab Bojonegoro memperoleh skor 72.86 poin. Skor tersebut menurut SPI masuk dalam zona merah, atau beresiko tinggi korupsi.

    Pemkab Bojonegoro berada di urutan ke 21, dari 39 kabupaten/Kota di Jawa-timur, pada survei SPI tahun 2024 ini. Semakin tinggi skornya maka semakin bagus dalam praktik pencegahan korupsi yang dilakukan.

    Dalam survei itu dijelaskan jika skor 0-72,9 merupakan zona merah, 72-77,9 zona kuning, sedangkan 78-100 zona hijau. Hasil survei Penilaian integritas itu bisa diakses publik di laman jaga.id, atau melalui aplikasi Jaga di play store atau app store.

    Aplikasi “Jaga” adalah platform yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendorong transparansi pemerintah dan pengolahan aset negara, serta untuk mencegah korupsi. Jaga.id merupakan singkatan dari Jaringan Pencegahan Korupsi Indonesia.

    Kegiatan Lembaga anti rasuah tersebut, merupakan survei untuk menetapkan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi, di lingkungan kementrian/lembaga/ pemerintahan daerah (KLPD).

    Survei ini memotret integritas sebuah lembaga pemerintah melalui tiga sumber; pegawai di lembaga tersebut (internal), publik yang pernah berhubungan atau mengakses layanan lembaga tersebut (eksternal), dan dari kalangan ahli (eksper).

    Sementara saat dikonfirmasi terkait OPD yang dipimpinnya memperoleh skor terendah, Kepala Dinas PU SDA Pemkab Bojonegoro Heri Widodo tidak menjawab.

    Sementara itu, penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto saat dimintai tanggapan SPI mengatakan, jika tata kelola keuangan pemerintah merupakan “PR” yang harus diperhatikan. “Saya kira hal ini menunjukkan bahwa kita harus terus perkuat dalam tata kelola keuangan,” jelasnya dalam kesempatannya, Kamis (30/1/2025). [lus/kun]

  • Akademisi Soroti Buruknya Pengelolaan Keuangan Pemkab Bojonegoro

    Akademisi Soroti Buruknya Pengelolaan Keuangan Pemkab Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam zona merah, yang menandakan kerentanan terhadap praktik korupsi.

    Skor Pemkab Bojonegoro sebesar 72,86 menempatkannya di urutan ke-21 dari 39 kabupaten/kota di Jawa Timur. Skor ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan korupsi di Bojonegoro masih jauh dari memadai. Skor tersebut seperti diunggah dalam platform JAGA yang dikembangkan oleh KPK.

    Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Gresik, Muhammad Rokib, menyoroti kegagalan Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, dalam mengelola keuangan daerah. Bojonegoro sebagai daerah penghasil minyak dan gas seharusnya memiliki tata kelola keuangan yang baik.

    “Dana yang diterima dari pusat, seperti DAU, DAK, dan DBH, sangat besar. Jika pengelolaannya buruk, potensi korupsi sangat tinggi,” ujar mantan jurnalis Koran Sindo tersebut, Kamis (6/2/2025).

    Rokib menambahkan, APBD Bojonegoro tahun 2024 yang mencapai lebih dari Rp8 triliun seharusnya dikelola dengan optimal, mengingat latar belakang Adriyanto sebagai pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

    “Pak Adriyanto memiliki pengalaman di bidang keuangan. Seharusnya beliau mampu membawa perubahan signifikan dalam tata kelola keuangan daerah,” ujarnya.

    Namun, fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya. Tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) di Bojonegoro menjadi bukti nyata buruknya pengelolaan keuangan daerah. Rokib menegaskan, hal ini harus menjadi perhatian serius bagi DPRD Bojonegoro untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.

    Menanggapi hasil SPI tersebut, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, mengakui bahwa tata kelola keuangan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi. “Hasil survei ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus memperkuat tata kelola keuangan,” ujar Adriyanto melalui pesan WhatsApp dalam kesempatannya.

    Untuk diketahui, platform “JAGA” yang dikembangkan KPK, sebagai sarana transparansi dan pencegahan korupsi, mencatat skor 0-72,9 sebagai zona merah, 72-77,9 zona kuning, dan 78-100 zona hijau. Hasil survei ini dapat diakses publik melalui laman jaga.id atau aplikasi Jaga di Play Store dan App Store. [lus]

  • IHSG Pagi Ini Lengser ke Level 6.900

    IHSG Pagi Ini Lengser ke Level 6.900

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini sempat dibuka di zona hijau, namun langsung berbalik ke zona merah. IHSG kini berada di zona 6.900-an.

    Berdasarkan data RTI, Kamis (6/2/2025), IHSG dibuka di level 7.024,22. Tidak lama kemudian tepatnya pukul 09.25 WIB, IHSG berbalik arah ke zona merah dengan level 6.973,71 atau melemah 50 poin (0,72%). IHSG bergerak di level tertinggi 7.044,71 dan level terendah 6.969,23.

    Nilai transaksi indeks pada pembukaan perdagangan pagi ini mencapai Rp 1,77 triliun dengan melibatkan 2,32 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 241.156 kali. Dari jumlah transaksi itu, 203 saham menguat, 232 melemah, dan 176 stagnan.

    Kinerja IHSG tampak konsisten melemah baik secara harian, mingguan (1,26%), bulanan (1,42%), tiga bulanan (8,58%), enam bulanan (4,19%), year to date (1,37%), hingga setahun melemah 4,01%.

    (aid/ara)

  • Mak Rini Tutup Masa Jabatan dengan Prestasi Gemilang: APBD Awards hingga Investasi Rp 4,31 Triliun

    Mak Rini Tutup Masa Jabatan dengan Prestasi Gemilang: APBD Awards hingga Investasi Rp 4,31 Triliun

    Blitar (beritajatim.com) – Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini memiliki torehan kinerja yang cukup mentereng selama menjabat sebagai Bupati Blitar. Torehan prestasi dan kinerja Mak Rini tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Tahun 2024 di Graha DPRD Kabupaten Blitar, Selasa (04/02/2025).

    Dalam kesempatan tersebut mak Rini panggilan akrab Bupati Blitar menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024. Disebutkannya bahwa pengelolaan keuangan daerah diarahkan untuk pencapaian sasaran pembangunan dan mengatasi berbagai permasalahan pembangunan, seperti penanganan kemiskinan, perluasan kesempatan kerja, peningkatan kualitas pelayanan publik, hingga peningkatan produktivitas sektor perekonomian.

    Pengelolaan keuangan itu antara lain, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp2.715.071.854.518 terealisasi 97,9 % yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget sebesar Rp459.526.054.923 terealisasi 98,49% dan Pendapatan Transfer target sebesar Rp2.255. 545.799. 595 terealisasi 97,78%.

    Untuk Belanja Daerah sebesar Rp2.908.724..557.696 terealisasi sebesar 93,29%. Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah berasal dari penyertaan modal sebesar Rp2.400.000.000 sehingga pembiayaan netto pada tahun anggaran 2024 sebesar Rp193. 652. 702.178.

    “Atas kerja keras dan disiplin seluruh perangkat daerah dalam merealisasikan rencana anggaran serta pengawasan dari legislatif, Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Blitar berhasil mendapatkan Penghargaan APBD Awards Tahun 2024 dalam Rakornas Keuangan Daerah Tahun 2024 Kementerian Dalam Negeri untuk Kategori Realisasi Belanja Daerah Tertinggi,” ucap Mak Rini, Bupati Blitar.

    Lebih lanjut Bupati Blitar menjelaskan bahwa Realisasi Investasi Tahun 2024 tercatat sebesar 4,31 triliun rupiah, atau tumbuh sebesar 47,30%. Dan capaian nilai ekspor Kabupaten Blitar tahun 2024 tercatat sebesar Rp12. 051. 969.000.

    Untuk perputaran ekonomi oleh UMKM sebagai salah satu sektor unggulan Kabupaten Blitar melalui transaksi e-katalog. Dari tahun ke tahun semakin berkembang. Tercatat, pada tahun 2024, transaksi e-katalog dilakukan oleh 7.007 UMKM dengan nilai transaksi sebesar 384,3 milyar rupiah. Di sektor pariwisata, kunjungan Wisata pada tahun 2024 di 127 destinasi wisata tercatat sejumlah Rp.3.273.408 kunjungan atau meningkat 15,5% dibanding tahun sebelumnya.

    Sementara untuk Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2024 meningkat dari 72,84 menjadi 73,44. Selama 2021-2024 IPM naik 1,96 poin dan rata-rata pertumbuhannya per tahun sebesar 0,91% atau lebih tinggi dari Jawa Timur sebesar 0,84%. Dan selama periode 2021 hingga 2024, kemiskinan dapat ditekan dari 9,65% ke 8,16%.

    “Berbagai prestasi selama 2024 juga banyak yang kita raih. Misalnya, OMBUDSMAN Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Blitar atas Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, predikat Zona Hijau, Kualitas Tertinggi dengan nilai 94,24” ujarnya.

    Bupati Blitar berharap seluruh prestasi dan capaian positif lainnya kedepan bisa dipertahankan. Untuk itu, perlu dukungan dan kerja keras dari semua pihak.

    Bupati Blitar, Rini Syarifah menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, stakeholders dan masyarakat Kabupaten Blitar. Karena selama mengabdikan diri, banyak pihak seperti Forkopimda, DPRD, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, media massa dan masyarakat sangat membantu dalam menjalankan visi misi melalui Panca Bhakti.

    Permohonan maaf juga disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini karena selama mengabdi masih banyak kekurangan dan belum bisa menuntaskan berbagai persoalan di Kabupaten Blitar. Bupati perempuan pertama di Blitar ini juga menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Rijanto dan Beky Herdihansah. Harapannya, kedua pemimpin ini bisa amanah, membawa Kabupaten Blitar lebih maju, masyarakatnya sejahtera.

    “Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya selama memimpin Kabupaten Blitar. Dan mohon maaf yang setulus-tulusnya apabila selama bekerja sama, berkolaborasi masih banyak kekurangan. Doa saya, semoga kepemimpinan Bapak Rijanto dan Beky Kabupaten Blitar semakin maju,” ungkapnya. [owi/aje]

  • IHSG BEI ditutup menguat dipimpin sektor barang baku

    IHSG BEI ditutup menguat dipimpin sektor barang baku

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG BEI ditutup menguat dipimpin sektor barang baku
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Februari 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor barang baku (basic materials).

    IHSG ditutup menguat 43,40 poin atau 0,62 persen ke posisi 7.073,46. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,46 poin atau 0,18 persen ke posisi 810,01.

    “Pasar saham Asia mengalami penguatan, pasar bereaksi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setuju untuk menunda bea masuk atas Meksiko dan Kanada selama sebulan. Hal itu seiring dengan keberhasilan negosiasi dengan para pemimpin kedua negara tersebut,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Sementara itu, terkait dengan China, dikabarkan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu pada pekan ini, yang mana kedua negara dengan ekonomi terbesar itu tengah berupaya mencapai kesepakatan untuk menghindari ketegangan perdagangan yang lebih luas.

    Penangguhan sementara itu meredakan beberapa ketegangan perdagangan, pasar berharap penundaan dan hasil pertemuan AS dan China dapat mencegah perang dagang yang lebih luas.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar merespon rilis indeks manufaktur (PMI) Indonesia periode Januari 2025 yang yang mencapai level 51,9 atau naik dari bulan sebelumnya di level 51,2, yang menunjukkan aktivitas manufaktur di zona ekspansi.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat dengan sektor barang baku naik sebesar 2,10 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor transportasi & logistik yang masing- masing naik sebesar 1,69 persen dan 1,30 persen.

    Sementara itu, satu sektor menurun yaitu sektor keuangan turun minus sebesar 0,45 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu COCO, DNAR, POLU, SONA dan TIRA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni IFSH, OBAT, LION, KOKA, dan MTFN.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.319.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 26,07 miliar lembar saham senilai Rp10,44 triliun. Sebanyak 340 saham naik 269 saham menurun, dan 346 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 278,28 poin atau 0,72 persen ke 38.798,37, indeks Shanghai melemah 2,03 poin atau 0,06 persen ke 3.250,60, indeks Kuala Lumpur menguat 10,93 persen atau 0,70 poin ke posisi 1,564,56, indeks Straits Times melemah 3,46 poin atau 0,09 persen ke 3.823,01.

    Sumber : Antara

  • Perang Dagang Bayangi IHSG, Akumulasi Saham Perbankan Selamatkan Indeks ke Zona Hijau

    Perang Dagang Bayangi IHSG, Akumulasi Saham Perbankan Selamatkan Indeks ke Zona Hijau

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,62% ke level 7.073,46 pada perdagangan Selasa (4/2/2025). Penguatan ini ditopang aksi akumulasi saham-saham perbankan. Namun, sentimen global, seperti ketidakpastian kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) masih membayangi pergerakan pasar.

    Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menjelaskan, penguatan IHSG cenderung terbatas dan mengarah pada konsolidasi.

    “Rebound IHSG belum bisa dikategorikan sebagai technical rebound karena penguatannya hanya tipis. Pergerakan IHSG saat ini lebih bersifat konsolidatif, seiring pelaku pasar menunggu sentimen baru,” jelasnya dalam program Market Closing Investor Daily TV, Selasa (4/2/2025).

    Alrich menambahkan, IHSG sempat menguji level support kritis di 6.950 dan berhasil bertahan di atas level psikologis 7.000.

    “Aksi akumulasi saham perbankan, seperti BBRI mendorong penguatan, meski di sisi lain terdapat aksi jual yang menahan laju kenaikan,” katanya.

    Untuk diketahui, saham-saham sektor perbankan berhasil ditutup menguat pada perdagangan Selasa (4/2/25), di antaranya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang menguat 0,24% ke level 4.260. Saham raja mikro ini ditransaksikan dengan volume mencapai 231,9 miliar.

    Lebih lanjut, Alrich menyampaikan, pasar saham global, termasuk IHSG, saat ini terpengaruh oleh ketidakpastian terkait kebijakan tarif impor AS terhadap Meksiko, Kanada, dan Tiongkok.

    Penundaan penerapan tarif terhadap Meksiko selama satu bulan memberi sedikit angin segar, meskipun risiko masih tinggi.

    “Penundaan ini memunculkan spekulasi bahwa kebijakan tarif digunakan sebagai alat negosiasi. Namun, ketidakpastian tetap tinggi karena kebijakan serupa bisa diumumkan secara tiba-tiba, seperti yang terjadi pada masa pemerintahan Trump sebelumnya,” jelas Alrich.

    Ia menambahkan, jika kebijakan tarif meluas ke Uni Eropa, dampaknya bisa signifikan mengingat blok ekonomi tersebut memiliki peran besar dalam perdagangan global.

    “Eskalasi perang dagang berpotensi menekan permintaan global, meningkatkan inflasi, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya dalam menanggapi kenaikan IHSG.

  • IHSG Hari Ini Dibuka Menguat Tipis Dekati 7.100

    IHSG Hari Ini Dibuka Menguat Tipis Dekati 7.100

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi ini. Namun, IHSG masih berada di level 7.000-an.

    Dikutip dari data RTI, Selasa (4/2/2025), pada pukul 09.05, IHSG berada di level 7.094,98, naik tipis 0,92% atau sekitar 64,92 poin. Sementara saat pembukaan IHSG sempat di level 7.030.

    IHSG berada pada posisi tertinggi pagi ini di level 7.100,67 dan level terendah di angka 7.051,59. Volume transaksi tercatat 1,34 miliar dengan nilai transaksi atau turnover mencapai Rp 890 miliar dengan frekuensi perdagangan 81.571 kali. Sebanyak 270 saham menguat, 103 saham melemah, sementara 189 saham stagnan.

    Riset Pasar

    Mengutip riset Mirae Asset Sekuritas, Pelemahan signifikan dialami secara serempak baik di pasar saham, obligasi pemerintah, maupun nilai tukar pada perdagangan hari pertama di bulan Februari 2025. IHSG ditutup melemah 1,1% menjadi 7.030,1 dan sempat menyentuh posisi terendah di 6.933,1, atau sempat melemah 2,5% pada perdagangan intraday kemarin.

    Rupiah ditutup pada posisi Rp 16.435. Pelemahan terjadi secara bersamaan di pasar saham global, merespon penandatanganan kenaikan tarif Presiden AS Donald Trump pada hari Sabtu lalu (1/2/2025) kepada barang impor dari Meksiko dan Kanada, serta bea masuk 10% terhadap impor dari Tiongkok.

    Aksi jual berawal dari bursa saham Asia Pasifik, dimana Indeks Nikkei kemarin melemah 2,7%, disusul oleh bursa-bursa saham Eropa, yaitu FT100 Inggris, CAC40 Perancis, dan DAX Jerman, masing-masing 1%, 1,2%, dan 1,4%. Bursa saham AS tadi malam sempat melemah signifikan, namun berhasil rebound, dan Dow Jones melemah secara moderat sebesar 0,3% setelah Trump menunda kenaikan tarif terhadap Kanada dan Meksiko.

    Pasar future indeks Dow Jones dan S&P500 pagi ini menguat, masing-masing 0,4% dan 0,6% dan hal ini menurut kami akan direspon positif oleh pasar saham Asia pagi ini, termasuk Indonesia.

    (hal/ara)

  • Perang Dagang Bayangi IHSG, Akumulasi Saham Perbankan Selamatkan Indeks ke Zona Hijau

    IHSG Besok Bisa Rebound setelah Terkoreksi Tinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,11% ke level 7.030 pada perdagangan Senin (3/2/2025). Sebelumnya saat perdagangan, IHSG melemah lebih dari 2,2% dan kembali terjun ke level psikologis 6.900.

    Equity Research Analyst Erdikha Elit Sekuritas Hendri Widiantoro menyebut,  seusai terkoreksi cukup dalam, IHSG memiliki potensi untuk kembali ke zona hijau pada perdagangan hari selanjutnya.

    “Melihat pola pergerakan IHSG ketika ada sentimen negatif yang mengejutkan pasar, ada koreksi hingga 2%. Saya lihat sentimen tentang Trump ini sudah ter-priced in sehingga ada potensi buy on weakness,” ucap Hendri kepada Beritasatu.com di BEI Jakarta, Senin (3/2/2025).

    Menurut Hendri, ada kemungkinan IHSG akan berbalik arah menguat pada awal perdagangan besok. Meski demikian, investor dapat memperhatikan potensi IHSG mengalami konsolidasi pada sesi kedua perdagangan hari Selasa (4/2/2025) besok.

    Sebagai informasi, saham-saham pemberat IHSG pada hari ini adalah big banks yang diikuti oleh PANI, PTRO, RAJA, AADI, serta CBDK. Hendri melihat ada potensi saham-saham yang melemah hari ini akan rebound keesokan harinya.

    “Belajar dari sepuluh tahun yang lalu, buy on weakness dari technical rebound terjadi pada saham-saham yang jatuh pada hari ini. Big banks koreksinya sudah cukup dalam. Secara flow sudah mulai bagus. Ada potensi rebound di sana,” tutup Hendri merespons IHSG yang ditutup melemah.

  • IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti mayoritas bursa kawasan Asia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 17:14 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 35,72 poin atau 0,50 persen ke posisi 7.109,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,99 poin atau 0,73 persen ke posisi 823,55.

    “Penurunan tingkat suku bunga Bank Sentral Eropa, ditambah dengan kuatnya data perekonomian Amerika Serikat (AS) telah membuat pasar bergoyang bukan kepalang,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Dari dalam negeri, IHSG mampu mencatatkan kenaikan bahkan hingga di atas lebih dari 1 persen, yang memberikan sebuah gambaran akan harapan.

    Namun demikian, memang pergerakan naik dan turun, mencerminkan volatilitas yang tinggi di pasar untuk saat ini.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat dipimpin oleh sektor barang konsumen primer sebesar 1,23 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor teknologi yang naik masing- masing sebesar 1,17 persen dan 1,11 persen.

    Sementara itu, empat sektor melemah yaitu sektor infrastruktur paling dalam minus 0,35 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor kesehatan yang masing- masing turun sebesar 0,23 persen dan 0,21 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ECII, SHID, RIGS, GPSO dan RANC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni OBAT, NOBU, DATA, BTEK dan MDRN.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.101.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,19 miliar lembar saham senilai Rp10,48 triliun. Sebanyak 355 saham naik 288 saham menurun, dan 312 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 58,52 poin atau 0,15 persen ke level 39.572,49, indeks Shanghai melemah 2,03 poin atau 0,06 persen ke posisi 3.250,60, indeks Kuala Lumpur menguat 4,23 poin atau 0,27 persen ke posisi 1.556,92, dan indeks Straits Times menguat 45,75 poin atau 1,44 persen ke 3.855,82.

    Sumber : Antara