Kasus: Zona Hijau

  • Heboh Isu Dicaplok Grab, Gojek Bantah Bilang Begini

    Heboh Isu Dicaplok Grab, Gojek Bantah Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gojek Indonesia menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan dengan pihak manapun mengenai potensi transaksi. Pernyataan ini dibuat setelah muncul laporan media bahwa Grab akan membeli perusahaan tersebut.

    Perusahaan transportasi dan pengiriman asal Singapura disebut telah memulai proses uji tuntas terhadap pesaingnya Gojek, demikian laporan Bloomberg mengutip sumber yang mengetahui hal tersebut.

    Saham Grab naik 5,4% sebelum pembukaan pasar pada Selasa (18/3) waktu setempat dan kemudian memangkas keuntungannya menjadi 3,4% di zona hijau.

    GoTo, yang mengoperasikan platform pemesanan kendaraan dan pengantaran makanan Gojek, berakhir 5% lebih tinggi pada Selasa.

    Pembicaraan merger antara Grab, yang didukung oleh Uber dan GoTo telah berjalan cukup lama, namun belum menghasilkan kesepakatan. Terutama karena kekhawatiran persaingan atas penggabungan dua pemain besar di Asia Tenggara.

    “Perusahaan dan manajemen terus fokus pada kegiatan bisnis dan mencapai kinerja yang baik,” kata GoTo, dikutip dari Reuters, Rabu (19/3/2025).

    GoTo, pada awal Februari lalu, menjawab rumor pasar dengan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana aksi korporasi yang material dalam 12 bulan ke depan selain pelaksanaan pembelian kembali saham.

    (fab/fab)

  • Ternyata Belum Pulih, IHSG Pagi Hari Ini Masih Berfluktuasi

    Ternyata Belum Pulih, IHSG Pagi Hari Ini Masih Berfluktuasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah anjlok parah hingga lebih dari 6%, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berfluktuasi pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (19/3/2025).

    IHSG hari ini sempat dibuka melemah, tetapi kemudian bergerak naik ke zona hijau setelah 10 menit perdagangan. Namun, beberapa menit kemudian, IHSG kembali jatuh ke zona merah.

    IHSG pada pukul 09.20 WIB melemah 0,08% atau 4,80 poin ke level 6.218,5.

    IHSG pada awal perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 6.147-6.247. Perdagangan IHSG pada 20 menit pertama mencatatkan 3,93 miliar lembar saham senilai Rp 2,82 triliun dari 180.788 kali transaksi.

    Sebanyak 229 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 210 saham melemah, dan sebanyak 181 saham stagnan.

    Sebelum IHSG hari ini dibuka berfluktuasi, IHSG pada Selasa (18/3/2025) babak belur, bahkan pada penutupan perdagangan sesi I anjlok hingga 6,12%. IHSG akhirnya ditutup pada level 6.223,3 atau melemah 3,84%.

  • Haidar Alwi Sebut Kedatangan Dasco Selamatkan IHSG yang Sempat Anjlok – Halaman all

    Haidar Alwi Sebut Kedatangan Dasco Selamatkan IHSG yang Sempat Anjlok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengapresiasi kesigapan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam merespons anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (18/3/2025).

    Pada perdagangan sesi I, IHSG sempat anjlok hampir 7 persen pada saat Bursa Asia melesat di zona hijau.

    Hal itu memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah pembekuan sementara untuk mencegah penurunan yang lebih tajam.

    “Kesigapan Dasco mendatangi BEI berhasil menyelamatkan IHSG. Terbukti secara perlahan IHSG mulai rebound pada perdagangan sesi II,” kata R Haidar Alwi, Selasa (18/3/2025) malam.

    Menurutnya, pernyataan Dasco bahwa kondisi fiskal Indonesia masih kuat dan Sri Mulyani tidak akan mundur dapat menumbuhkan kembali kepercayaan investor di tengah kekhawatiran pasar akibat berbagai isu dalam dan luar negeri.

    “Dasco tidak hanya sigap tapi juga tegas. Dalam situasi demikian, ketegasan diperlukan untuk meredakan kekhawatiran pasar,” tutur R Haidar Alwi.

    Terlepas dari berbagai spekulasi tentang penyebab anjloknya IHSG, R Haidar Alwi menekankan pentingnya kesigapan dan ketegasan pihak-pihak terkait dalam merespon berbagai isu yang dapat menjadi sentimen negatif.

    Misalnya, isu soal mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bergulir sejak pekan lalu.

    Harus diakui bahwa Sri Mulyani menjadi salah satu faktor yang memengaruhi arus keluar-masuk modal asing di pasar. 

    Sebab, kredibilitasnya di dunia keuangan sudah diakui dunia dan investor asing percaya dengan kinerja mantan Direktur Bank Dunia tersebut.

    “Ketika ditanya wartawan tentang rumor mundur, harusnya Sri Mulyani menjawab dengan tegas. Bukan malah senyam-senyum yang kemudian memicu ketidakpastian dan kekhawatiran. Semoga jadi pelajaran ke depannya,” ungkap R Haidar Alwi.

    Selain itu, dirinya juga meminta agar Kejaksaan Agung tidak overclaim dalam menyatakan potensi kerugian negara suatu kasus korupsi. Terutama kasus-kasus yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Karena di satu sisi kesannya memang “Wah!” untuk kinerja Kejagung. Tapi di sisi lain juga menggerus kepercayaan publik terhadap BUMN yang berimbas pada anjloknya harga saham di pasar,” tutup R Haidar Alwi.

  • IHSG Longsor 6 Persen, Langsung Dihentikan Sementara, Bagaimana Jika Turunnya Lebih dari 15 Persen? – Halaman all

    IHSG Longsor 6 Persen, Langsung Dihentikan Sementara, Bagaimana Jika Turunnya Lebih dari 15 Persen? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (18/3/2025) mengalami penurunan tajam.

    Pada akhir perdagangan sesi pertama, IHSG turun hingga 6,12 persen atau 395,86 poin ke level 6.076,08.

    Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat membekukan sementara perdagangan atau disebut juga sebagai trading halt pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

    Perdagangan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.

    Keputusan trading halt tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

    Dalam surat tersebut, diatur juga mengenai jika IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 10 persen. Tindakan bursa atas kelangsungan perdagangan adalah trading halt selama 30 menit.

    Namun, jika IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15 persen, akan dilakukan trading suspend dengan beberapa ketentuan seperti: a) sampai akhir sesi perdagangan; atau b) lebih dari satu sesi perdagangan, setelah mendapat persetujuan atau perintah Otoritas Jasa Keuangan.

    Lantas, apa alasan IHSG hari ini bisa runtuh?

    Ekonom Panin Sekuritas Felix Darmawan menjelaskan pelemahan IHSG masih didominasi oleh sentimen negatif dari dalam negeri.

    Alasannya karena indeks saham regional dan global masih berada di zona hijau.

    Felix merinci terdapat berbagai faktor yang menyebabkan tekanan terhadap indeks. 

    Pertama, penurunan penerimaan negara yang memperbesar defisit anggaran serta kebutuhan pembiayaan yang lebih besar.

    Kedua, pelaku pasar masih bersikap wait and see terhadap kebijakan Danantara dan Makan Bergizi Gratis (MGB) di tengah proses realokasi anggaran.

    Ketiga, indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) juga mengalami penurunan, yang disebabkan kondisi ketenagakerjaan yang suram belakangan ini. 

    “Situasi ini turut mendorong sejumlah analis asing, seperti Goldman Sachs, JP Morgan, dan Morgan Stanley, untuk menurunkan peringkat saham Indonesia,” kata Felix kepada Kontan, Selasa (18/3/2025).

    Keempat, ada sentimen pemangkasan outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 dari 5,2 persen menjadi 4,9 persen oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

    Sementara itu, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman membantah penurunan IHSG lebih dari 6 persen berasal dari kebijakan pemerintah Indonesia.

    Menurutnya, penurunan IHSG ini justru dampak dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

    Dia bahkan menegaskan bahwa investor berada dalam posisi wait and see akibat kebijakan Trump.

    “Ini bukan hal yang wajar, mereka sedang wait and see. Hari ini sebagian asing, update terjadi oleh Donald trump ini menjadi salah satu dampak penurunan IHSG,” kata Iman saat Konferensi Pers di BEI, Selasa.

    Bahkan kata dia, volatilitas IHSG ini dampak dari berbagai akumulasi sentimen, tidak hanya berasal dari tingkat domestik.

    “Indeks kan akumulasi berbagai hal tidak hanya domestik, kalau fundamental perusahaan semuanya bagus nggak ada isu. Yang terjadi itu persepsi mengenai kondisi bursa efek kita,” ungkapnya. 

  • Isu Korupsi, Dwifungsi TNI hingga APBN: Ini Sejumlah Penyebab IHSG Anjlok, Terpaksa Dibekukan – Halaman all

    Isu Korupsi, Dwifungsi TNI hingga APBN: Ini Sejumlah Penyebab IHSG Anjlok, Terpaksa Dibekukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 6,12 persen atau 395,86 poin ke level 6.076,08 pada perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025).

    Bursa Efek Indonesia (BEI) pun memberlakukan pembekuan sementara (trading halt).

    Ini peristiwa langka yang terjadi di bursa saham domestik.

    BEI pernah memberlakukan trading halt pada awal pandemi atau Maret 2020 lalu.

    Seperti diketahui pada sesi pertama pagi tadi, IHSG melemah 395,87 poin atau 6,12 persen ke level 6.076,08. 

    Indeks LQ45 juga terkoreksi 38,27 poin atau 5,25 persen ke posisi 691,08.

    Berdasarkan aturan BEI, trading halt adalah penghentian sementara perdagangan saham jika IHSG turun lebih dari 5 persen dalam satu hari.

    Lalu apa penyebabnya?

    Ekonom Panin Sekuritas Felix Darmawan menjelaskan pelemahan IHSG masih didominasi oleh sentimen negatif dari dalam negeri.

    Alasannya karena indeks saham regional dan global masih berada di zona hijau.

    Felix merinci terdapat berbagai faktor yang menyebabkan tekanan terhadap indeks. 

    Penurunan penerimaan negara yang memperbesar defisit anggaran serta kebutuhan pembiayaan yang lebih besar.
    Pelaku pasar masih bersikap wait and see terhadap kebijakan Danantara dan Makan Bergizi Gratis (MGB) di tengah proses realokasi anggaran.
    Ketiga, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) juga mengalami penurunan, yang disebabkan kondisi ketenagakerjaan yang suram belakangan ini.  “Situasi ini turut mendorong sejumlah analis asing, seperti Goldman Sachs, JP Morgan, dan Morgan Stanley, untuk menurunkan peringkat saham Indonesia,” kata Felix kepada Kontan, Selasa (18/3/2025).
    Ada sentimen pemangkasan outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 dari 5,2 persen menjadi 4,9 persen oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

    Penyebab lainnya

    Sementara itu, Pengamat Ekonomi Universitas Paramadina Jakarta, Wijayanto Samirin, menambahkan faktor lainnya pemicu IHSG anjlok tadi pagi.

    Pemicu pertama, pasar merespon negatif laporan kinerja APBN 2025 yang buruk  outlook fiscal yang berat di 2025.
    Akibat kebijakan Pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang tidak realistis dan tanpa teknokrasi yang jelas selama ini.
    Pelemahan IHSG yang parah di perdagangan sesi I akibat berbagai isu mega korupsi di Indonesia yang merusak trust atau kepercayaan pasar.
    Reaksi negatif masyarakat tentang Dwi Fungsi TNI yang dikhawatirkan menimbulkan protes besar.
    Kekhawatiran credit rating Indonesia akan turun. Maret-April Fitch dan Moodys akan umumkan, Juni-July S&P akan umumkan,

    Analisis Lain

    Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai anjloknya IHSG disebabkan sejumlah sentimen dalam negeri, seperti nilai penerimaan Indonesia yang mengalami penurunan hingga 30%. 

    Kondisi ini mengakibatkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melebar sehingga membutuhkan penerbitan utang yang lebih besar dan membuat rupiah kian semakin melemah.

    “Penerimaan pajak mengalami penurunan hingga 30.19% YoY, hanya Rp 269 triliun. Defisit APBN Rp 3,2 triliun per bulan 2 kemarin,” kata Nico, kepada awak media, Selasa (18/3).

    Tak hanya itu, belanja pemerintah juga turun 7%. Alhasil utang pun naik 44,77% pada Januari 2025.

    Kemudian, tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) juga akan lebih sulit untuk mengalami penurunan.

    Nico bilang pelaku pasar khawatir bahwa risiko fiskal kian mengalami peningkatan di Indonesia. 

    Ini membuat banyak pelaku pasar dan investor pada akhirnya memutuskan untuk beralih kepada investasi lain yang jauh lebih aman dan memberikan kepastian imbal hasil. 

    “Sehingga saham menjadi tidak menarik, dan mungkin obligasi menjadi pilihan setelah saham,” ujarnya.

    Tak hanya dari dalam negeri, sentimen luar negeri juga ikut memengaruhi pergerakan IHSG.

    Mulai dari, tensi geopolitik, pembalasan tarif dagang yang lebih besar dari Uni Eropa dan kekhawatiran resesi yang terjadi di Amerika Serikat.

    Sumber: Kontan.co.id/Tribunnews.com

     

     

  • IHSG Hari Ini Menguat Saat Pasar Saham Bergerak Fluktuatif

    IHSG Hari Ini Menguat Saat Pasar Saham Bergerak Fluktuatif

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini pada awal perdagangan bursa, Senin (17/3/2025) tercatat menguat. Namun, IHSG awal pekan ini bergerak fluktuatif di tengah berbagai sentimen domestik dan global.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, IHSG hingga pukul 08.16 WIB bertambah 14,0 poin atau 0,22% hingga mencapai level 6.529. IHSG hari ini dibuka di level 6.515 dan bergerak pada rentang 6.483-6.533.

    Volume awal perdagangan mencapai 2,97 miliar lembar saham dan catat transaksi Rp 1,3 triliun dengan frekuensi 133.888 kali.

    Saat IHSG hari ini naik, sebanyak 268 saham catat kenaikan, 160 saham turun, dan 183 saham bergerak datar.

    Mayoritas saham sektoral parkir di zona hijau pada awal perdagangan. Sektor bahan baku naik tertinggi mencapai 2,70%, diikuti sektor energi menguat 1,13%, dan konsumsi nonprimer naik 0,88%.

    Kemudian, sektor konsumsi primer juga terapresiasi 0,76%, diikuti infrastruktur dan transportasi yang sama-sama naik 0,59%.

    Sementaram saham teknologi terjun bebas mencapai 6,80% menjadi 7.236,40 setelah minggu sebelumnya selalu catat kenaikan tertinggi.

    Senada dengan IHSG hari ini yang naik, saham unggulan LQ45 menguat 0,72%, Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 1,53%, dan Investor33 naik 0,50%.

  • IHSG melaju di zona hijau usai Prabowo pastikan THR

    IHSG melaju di zona hijau usai Prabowo pastikan THR

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG melaju di zona hijau usai Prabowo pastikan THR
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Maret 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju kencang pada perdagangan hari ini, Rabu (12/3). IHSG hingga jeda sesi I atau pukul 12.00 WIB, naik 1,55% ke level 6.647,45. 

    Nilai transaksi siang ini mencapai Rp 4,56 triliun. Sebanyak 280 saham naik, 310 turun, dan 367 stagnan. 

    Sebelumnya, indeks lesu dalam dua hari beruntun. Namun, Mengacu data RTI pada Rabu pukul 09.15 WIB sesaat setelah dibuka perdagangan, IHSG langsung menguat ke level 6.597,17.

    Sebelumnya pada Selasa sore,Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa komponen tunjangan kinerja pada Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PNS, PPPK, TNI dan Polri akan diberikan penuh 100%.

    “Tukin itu 100%, pemberiannya diingatkan Menteri Keuangan 100%,” ujar Prabowo di Istana Negara, Selasa.

    Prabowo menyampaikan THR yang diberikan kepada ASN pusat, anggota TNI/polri, dan hakim adalah sebesar gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja.

    Sementara untuk ASN daerah diberikan sama dengan ASN pusat dan sesuai kemampuan Pemda masing-masing. Adapun untuk pensiunan diberikan sebesar uang pensiun bulanan.

    Kebijakan THR dan gaji ke-13 tersebut sudah dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.11 tahun 2025 yang telah ditandatanganinya.

    “THR dibayarkan dua minggu sebelum Idulfitri, dicairkan mulai 17 Maret 2025. Gaji ke 13 akan dibayarkan pada awal tahun ajaran baru sekolah yaitu Juni 2025,” ujar Prabowo.

    Adapun THR dan gaji ke-13 tahun 2025 akan diberikan kepada seluruh aparatur negara di pusat dan di daerah termasuk PNS, PPPK, prajurit TNI dan Polri, para hakim serta para pensiunan dengan jumlah total mencapai 9,4 juta penerima.

    “Semoga dengan adanya kebijakan ini dapat membantu masyarakat dalam mengelola kebutuhan selama mudik dan selama libur Lebaran,” ujar Prabowo.

    Ia mengatakan pemerintah menyadari mobilitas masyarakat akan sangat tinggi dalam momentum libur ini. Oleh karena itu pemerintah pun telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat, seperti:

    – Penurunan harga tiket pesawat. Setidaknya sebesar 13-14% selama dua minggu masa liburan Idulfitri.

    – ⁠Diskon harga tarif tol dan transportasi selama mudik lebaran

    – ⁠Pemberian THR bagi karyawan swasta, BUMN, BUMD dan,

    – ⁠Bonus Hari Raya untuk pengemudi dan kurir online.

    Sumber : Elshinta.Com

  • IHSG Dibuka Menguat, Sektor Apa yang Mengangkat Indeks?

    IHSG Dibuka Menguat, Sektor Apa yang Mengangkat Indeks?

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren positif pada perdagangan hari ini. Sejak awal sesi, IHSG langsung melaju di zona hijau, menandakan optimisme pasar.
     
    Berdasarkan data RTI, Rabu, 12 Maret 2025, IHSG dibuka di level 6.545,85. Tak butuh waktu lama, pada pukul 09.15 WIB, indeks menguat 0,83 persen atau naik 54,18 poin ke level 6.600,03. 
     
    Aktivitas perdagangan cukup ramai, dengan 1,998 miliar saham berpindah tangan senilai Rp1 triliun.

    Penguatan IHSG kali ini didorong oleh 239 saham yang bergerak naik, sementara 152 saham mengalami pelemahan, dan 191 saham stagnan. 
     
    Namun, sektor mana yang menjadi motor penggerak utama indeks?
     

    Sektor keuangan dan konsumsi non-siklikal jadi penopang IHSG
    Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.23 WIB, hampir seluruh sektor mencatatkan kenaikan pagi ini. Hanya sektor properti dan industri yang masih berada di zona merah.
     
    Sektor keuangan menjadi pendorong terbesar IHSG dengan kenaikan 0,57 persen. Sektor konsumsi non-siklikal juga turut menopang pergerakan indeks dengan kenaikan 0,5 persen.
     

    Saham perbankan melonjak, BBRI dan BBCA paling bersinar
    Kinerja sektor keuangan yang moncer didorong oleh penguatan saham-saham perbankan besar. Beberapa saham bank yang mencatat kenaikan signifikan antara lain:
     
    – BBRI (Bank Rakyat Indonesia) naik 1,85 persen ke level Rp3.860 per lembar.
    – BBCA (Bank Central Asia) naik 1,4 persen ke level Rp9.050 per lembar.
    – BMRI (Bank Mandiri) dan BBNI (Bank Negara Indonesia) juga ikut menguat di atas 1,1 persen.
     
    Kenaikan saham perbankan ini tak lepas dari optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia serta stabilitas sektor keuangan yang tetap solid. 
     
    Dengan sentimen positif ini, investor tampaknya masih percaya bahwa sektor keuangan akan tetap menjadi motor penggerak IHSG dalam waktu dekat.
     
    Dengan IHSG yang terus bergerak naik dan sektor keuangan yang memimpin, apakah ini saat yang tepat untuk menambah portofolio investasi? Tetap pantau pergerakan pasar dan sesuaikan strategi investasimu!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG ditutup menguat, pasar respons positif proyeksi Fitch Ratings

    IHSG ditutup menguat, pasar respons positif proyeksi Fitch Ratings

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespons positif Fitch Ratings yang memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5 persen pada 2025.

    IHSG ditutup menguat 119,20 poin atau 1,82 persen ke posisi 6.665,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,90 poin atau 2,17 persen ke posisi 747,93.

    “Di dalam negeri, IHSG menguat setelah Fitch Ratings memproyeksikan ekonomi Indonesia akan bertumbuh sebesar 5 persen pada tahun ini. Meskipun di bawah target APBN 2025 yang sebesar 5,2 persen, namun tetap mengungguli banyak negara kategori BBB,” ujar Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus di Jakarta, Rabu

    Bursa Asia pada perdagangan hari ini di dominasi penguatan, akibat dari respon positif para investor yang menyambut baik laporan bahwa Ukraina telah menyetujui gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia selama pembicaraan dengan AS di Arab Saudi.

    Namun demikian, kenaikan lebih lanjut diredam oleh ketidakpastian seputar kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dan kekhawatiran akan resesi di ekonomi terbesar di dunia itu.

    Pada malam hari ini, para pelaku pasar juga menantikan rilis data inflasi AS yang kami perkirakan mengalami penurunan dari sebelumnya 3 persen menjadi 2,9 persen secara tahunan dan diperkirakan turun dari sebelumnya 0,5 persen menjadi 0,3 persen secara bulanan.

    Apabila penurunan inflasi benar-benar terjadi, hal ini tentu akan memperbesar probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada tahun ini.

    Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang menguat sebesar 5,37 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer dan sektor barang konsumen non primer yang masing- masing naik sebesar 1,20 persen dan 1,04 persen.

    Sedangkan, empat sektor turun yaitu sektor properti turun paling dalam sebesar 0,72 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor industri yang masing- masing turun sebesar 0,12 persen dan 0,15 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MINE, RELI, TEBE, RONY dan LABA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni LIVE, DATA, ITMA, MINA dan BKSL.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.113.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,24 miliar lembar saham senilai Rp9,85 triliun. Sebanyak 301 saham naik 317 saham menurun, dan 339 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 25,98 poin atau 0,07 persen ke 36.819,09, indeks Shanghai melemah 7,91 poin atau 0,23 persen ke 3.371,92, indeks Kuala Lumpur melemah 35,52 persen atau 2,32 poin ke posisi 1,484,83, dan indeks Straits Times melemah 7,24 poin atau 0,19 persen ke 3.833,07.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG Menguat ke Zona Hijau setelah Prabowo Pastikan THR Cair

    IHSG Menguat ke Zona Hijau setelah Prabowo Pastikan THR Cair

    Jakarta, Beritasatu.com  – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melesat pada perdagangan Rabu (12/3/2025). Perdagangan sesi I yang berakhir pada pukul 12.00 WIB, IHSG menguat 1,55% ke level 6.647,45.

    Nilai transaksi siang ini tercatat Rp 4,56 triliun, dengan 280 saham mengalami kenaikan, 310 melemah, dan 367 stagnan. Sebelumnya, indeks sempat melemah dalam dua hari berturut-turut.

    Namun, berdasarkan data RTI pada Rabu pukul 09.15 WIB, IHSG langsung menguat setelah pembukaan perdagangan, menyentuh level 6.597,17.

    Lonjakan IHSG terjadi tak lama setelah Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PNS, PPPK, TNI, dan Polri akan diberikan penuh 100%.

    “Tukin itu 100%, pemberiannya diingatkan menteri keuangan 100%,” ujar Prabowo saat memberikan pernyataan di Istana Negara pada Selasa (11/3/2025).

    Ia menjelaskan, THR bagi ASN pusat, anggota TNI/Polri, dan hakim akan mencakup gaji pokok, tunjangan melekat, serta tunjangan kinerja. 
    Sementara ASN daerah akan menerima THR dengan skema yang sama, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pemerintah daerah. Adapun bagi para pensiunan, THR diberikan sesuai jumlah pensiun bulanan.

    THR dan gaji ke-13 tahun 2025 telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 yang telah ditandatangani Presiden.

    THR akan mulai dicairkan pada 17 Maret 2025, dua minggu sebelum Idulfitri. Sementara, gaji ke-13 dijadwalkan cair pada Juni 2025, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru sekolah.

    Total penerima THR dan gaji ke-13 tahun ini mencapai 9,4 juta aparatur negara, baik di pusat maupun daerah, termasuk PNS, PPPK, TNI, Polri, hakim, serta pensiunan.

    Prabowo berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat dalam mengelola kebutuhan selama mudik dan libur Lebaran.

    Untuk mendukung kelancaran mobilitas selama periode ini, pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan tambahan, seperti menurunkan harga tiket pesawat sebesar 13-14% selama masa liburan Idulfitri, memberikan diskon tarif tol dan transportasi umum saat arus mudik dan bali.

    Kemudian, pemerintah juga memastikan pemberian THR bagi karyawan swasta, BUMN, dan BUMD. Selain itu, pemerintah juga memberikan bonus Hari Raya bagi pengemudi serta kurir online guna meningkatkan kesejahteraan mereka selama musim liburan.

    Dengan berbagai kebijakan ini, diharapkan daya beli masyarakat meningkat dan memberikan efek positif pada perekonomian nasional, termasuk IHSG yang menguat dan terus menunjukkan tren positif.