Kasus: Zona Hijau

  • IHSG Ditutup Melemah ke 8.632 Jelang Akhir Pekan

    IHSG Ditutup Melemah ke 8.632 Jelang Akhir Pekan

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Pada penutupan pasar, IHSG tercatat di level 8.600-an.

    Berdasarkan data RTI, Jumat (5/12/2025) IHSG ditutup pada level 8.632,76 atau minus 7,4 poin (0,09%). Sementara pada pembukaan IHSG berada di zona hijau ke level 8.658,89.

    IHSG hari ini tertinggi pada level 8.689,09 Kemudian untuk level terendahnya berada di 8.617,03. Nilai transaksi indeks pada perdagangan hari ini mencapai Rp 20,18 triliun dengan melibatkan 47.620 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 2.548.923 kali.

    Sebanyak 362 saham hari ini menguat, 293 saham melemah dan 146 saham stagnan. Selain secara harian, IHSG secara mingguan justru menguat 1,46%.

    Kemudian secara bulanan menguat 2,84%. Secara 6 bulanan juga menguat 20,30%. Lalu secara year to date menguat 21,93%.

    Tonton juga video “Probabilitas Pemangkasan Suku Bunga The Fed Naik Menjadi 89%”

    (rea/ara)

  • Kejar Target Investasi Rp13.032 Triliun, BKPM Andalkan Fiktif Positif hingga Perluasan Hilirisasi

    Kejar Target Investasi Rp13.032 Triliun, BKPM Andalkan Fiktif Positif hingga Perluasan Hilirisasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyiapkan sejumlah jurus untuk mengejar target investasi jumbo senilai Rp13.032 triliun dalam kurun 2025–2029.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menjelaskan bahwa target ambisius dengan rata-rata pertumbuhan 15,7% per tahun itu menjadi prasyarat mutlak untuk menopang cita-cita pertumbuhan ekonomi 8% pada akhir pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Jadi, target investasi ini memang diberikan oleh Bappenas kepada kami, dalam rangka kita ingin mencapai pertumbuhan perekonomian 8% pada 2029,” jelas Rosan dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR, Selasa (2/12/2024).

    Rosan menegaskan bahwa peran Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi sangat vital sebagai kontributor terbesar kedua terhadap PDB setelah konsumsi rumah tangga. Pada kuartal III/2025, investasi berkontribusi hingga 29,09% terhadap pembentukan PDB.

    Mantan bos Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu mengakui bahwa target investasi Rp13.032 triliun itu melonjak signifikan. Sebagai pembanding, total akumulasi investasi selama 10 tahun terakhir (2014—2024) tercatat sebesar Rp9.100 triliun.

    Untuk merealisasikan target tersebut, Rosan mengandalkan pemangkasan birokrasi melalui mekanisme perizinan fiktif positif yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 28/2025.

    Melalui regulasi ini, sistem Online Single Submission (OSS) akan mengintegrasikan perizinan dari 18 kementerian teknis. BKPM menetapkan Service Level Agreement (SLA) atau batas waktu pemrosesan izin yang ketat.

    “Apabila dari kementerian tersebut yang sudah mempunyai SLA tidak kembali ke kami [memberikan respons], otomatis izinnya bisa kami keluarkan. Itu yang kita sebut fiktif positif,” tegas Rosan.

    Dia mengungkapkan, selama ini ketidakpastian waktu menjadi keluhan utama investor. Rosan mencontohkan, izin yang seharusnya selesai 15 hari bisa molor hingga hitungan tahun.

    Sejak beleid ini berjalan efektif dua bulan terakhir, BKPM mengklaim telah menerbitkan 153 perizinan melalui mekanisme fiktif positif. Meski demikian, Rosan mengakui integrasi sistem ini sempat membuat beban pada OSS meningkat sehingga penguatan kapasitas sistem digital kini menjadi prioritas.

    Tak hanya soal kecepatan izin, Rosan juga menyoroti pentingnya transparansi lokasi investasi. Pihaknya tengah menggeber integrasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten/Kota ke dalam sistem OSS.

    Langkah ini dinilai krusial agar investor mendapatkan kepastian mengenai zonasi lahan yang boleh dibangun (zona hijau atau kuning) secara real-time.

    “Kami ingin mendorong integrasi data ruang atau RDTR ke sistem OSS. Saat ini total ada 646 yang memiliki sistem data ruang, namun yang baru terintegrasi ke kami baru 504,” paparnya.

    Dengan integrasi RDTR yang mencakup 38 provinsi dan 282 kabupaten/kota ini, Rosan meyakini ekosistem investasi akan menjadi jauh lebih transparan dan meminimalisir sengketa lahan di kemudian hari.

    Di sisi eksternal, BKPM akan mengubah strategi promosi menjadi lebih agresif dengan mengoptimalkan peran sembilan kantor perwakilan investasi atau Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) yang tersebar di luar negeri.

    Rosan menegaskan kantor-kantor perwakilan yang ada di Singapura, Sydney, Taipei, Tokyo, Seoul, Beijing, Abu Dhabi, London, dan New York ini akan menjadi ujung tombak dalam menyosialisasikan kebijakan terbaru Indonesia dan menjemput bola investor dari negara-negara strategis.

    Selain reformasi birokrasi, strategi hilirisasi juga akan diperluas. Fokus investasi tidak lagi hanya bertumpu pada mineral dan logam dasar, melainkan melebar ke sektor perkebunan dan pertanian, serta kelautan.

    Rosan mencontohkan investasi pengolahan kelapa di Morowali, Sulawesi Tengah, senilai Rp100 miliar yang mampu menyerap 10.000 tenaga kerja, serta pengembangan industri rumput laut (tropical seaweed) di mana Indonesia memiliki keunggulan komparatif sebagai produsen terbesar dunia.

    Dengan nilai investasi yang cenderung sedikit namun penyerapan tenaga kerjanya maksimal, dampaknya ke pertumbuhan ekonomi akan semakin nyata. Rosan pun berharap ke depan Incremental Capital Output Ratio alias ICOR Indonesia semakin turun, karena masih tergolong tinggi dibandingkan negara sebanding lain.

    “Jika ICOR [bisa lebih turun dan efisien, output dari investasi kita bisa memberikan dampak yang lebih besar lagi terhadap pertumbuhan,” tambahnya.

    Adapun sepanjang Januari–September 2025, realisasi investasi tercatat mencapai Rp1.434,3 triliun atau 75,3% dari target tahunan sebesar Rp1.905,6 triliun. Capaian ini telah menyerap 1,95 juta tenaga kerja langsung, tumbuh 4,3% secara tahunan.

  • Awal Pekan, IHSG Ditutup di Zona Hijau

    Awal Pekan, IHSG Ditutup di Zona Hijau

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan dengan meyakinkan. IHSG ditutup menguat usai seharian bergerak di zona hijau.

    Dikutip dari RTI Business, Senin (1/12/2025), IHSG ditutup di level 8.548,78 atau menguat 40,08 poin atau sekitar 0,47%. IHSG hari ini dibuka pada 8.541,53.

    IHSG diperdagangkan mencapai titik tertinggi di level 8.553,61 dan terendah di level 8.493,24. IHSG mencatat volume transaksi sebanyak 45,48 miliar saham dengan nilai sebesar Rp 21,95 triliun. Frekuensi saham yang diperdagangkan hari ini mencapai 2.602.699 kali.

    Pada penutupan perdagangan hari ini, tercatat 317 saham menguat, 380 saham melemah, dan 113 saham yang stagnan.

    Sejak awal tahun, IHSG menguat 20,75%, secara mingguan melemah 0,25%, dan secara bulanan menguat 3.31%.

    Selanjutnya, secara tiga bulanan, IHSG masih terlihat naik 9,17%. Kemudian, secara enam bulanan naik 19,28%.

    (hal/hns)

  • IHSG Konsisten Dibuka Menguat di Level 8.400

    IHSG Konsisten Dibuka Menguat di Level 8.400

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan meyakinkan di zona hijau pagi ini. IHSG bergerak di kisaran level 8.400-an.

    Dikutip dari data RTI, Kamis (20/11/2025), IHSG pukul 9.05 WIB berada di level 8.462,49 naik 0,67% atau 55,9 poin. IHSG dibuka pada level 8.449,54.

    IHSG terpantau menembus ke level tertinggi di 8.465,73. Kemudian diperdagangkan di level terendah 8.439,64. Tercatat, ada 296 saham menguat, 157 saham melemah, dan 210 saham stagnan.

    Volume transaksi tercatat 2,05 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,49 triliun. Frekuensi transaksi tercatat 149.064.

    Bila dilihat secara mingguan, IHSG menguat 1,01%. Sementara secara bulanan, IHSG juga menguat 2,21%. Selama 6 bulan terakhir, IHSG juga menguat sampai 23,77%. Sementara itu sejak awal tahun hingga saat ini penguatan terjadi sebesar 19,45%.

    (hal/fdl)

  • IHSG Melaju di Akhir Sesi, ADMG Berhentikan Divisi Polyester

    IHSG Melaju di Akhir Sesi, ADMG Berhentikan Divisi Polyester

    Jakarta – Market Overview

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu (19/11) di zona hijau dengan kenaikan 0,53% ke posisi 8.406,58.

    Saham BBCA (+0,89%), AMMN (+2,78%), dan BMRI (+1,25%) tercatat sebagai pendorong utama. Sementara itu, TPIA (-4,00%), BRPT (-2,23%), dan GOTO (-1,64%) menjadi penekan indeks.

    Aktivitas investor asing menunjukkan net buy di pasar reguler sebesar Rp 812,92 miliar dan total net buy di seluruh pasar mencapai Rp 1,67 triliun.

    Dari 11 sektor, 8 sektor ditutup menguat, dipimpin sektor energi (+1,54%), sedangkan sektor teknologi melemah (-0,91%).

    Berita Emiten

    Polychem Indonesia (ADMG)

    ADMG resmi menghentikan operasional divisi polyester setelah mengalami kerugian sejak 2020 hingga 2024. Langkah ini tidak memerlukan persetujuan RUPS karena tidak berdampak pada keberlangsungan usaha secara keseluruhan.

    Aset divisi polyester per 9M25 tercatat sebesar USD 50,53 juta. Setelah seluruh proses penghentian selesai, sumber pendapatan ADMG akan berfokus pada penjualan ethylene glycol dan produk petrokimia lainnya.

    Mulia Boga Raya (KEJU)

    Perusahaan keju asal Prancis, Bel S.A, mengumumkan rencana mandatory tender offer atas saham Mulia Boga Raya (KEJU) sebanyak 229,85 juta lembar, senilai sekitar Rp 141,13 miliar, dengan harga Rp 614 per saham.

    Masa penawaran berlangsung dari 14 November hingga 13 Desember. Bel menegaskan bahwa aksi ini tidak terkait rencana delisting maupun perubahan status perusahaan menjadi tertutup.

    Saat ini, Bel menguasai 22,50% saham KEJU melalui Pelican Company Ltd dan Ostrich Company Ltd per 8 Agustus lalu.

    Rekomendasi Saham Hari Ini

    Disclaimer: Ingat, bahwa segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif sekaligus bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu.

    Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.

    (ang/ang)

  • Awal Pekan, IHSG Ditutup di Zona Hijau

    Masuk Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (13/11/2025) ditutup di zona merah. IHSG sempat bergerak di zona hijau sejak pembukaan namun ditutup turun hingga parkir di level 8.300-an.

    Dikutip dari RTI, Jumat (14/11/2025), IHSG pada penutupan turun tipis sebesar 1,56 poin ke level 8.370,43 atau melemah 0,02%. IHSG dibuka di level 8.378,12 dengan level tertinggi 8.417,13 dan terendah 8.360,93.

    Volume transaksi tercatat 45,30 miliar, turnover Rp 20,86 triliun dengan frekuensi transaksi 2.460.939 kali. Sebanyak 221 saham menguat, 458 saham melemah, dan 136 saham tidak mengalami pergerakan.

    Pada bursa Asia lainnya, Hang Seng Index melemah 1,85%, Nikkei melemah 1,76%, sementara Shanghai Composite Index melemah 0,97%.

    (ily/hns)

  • IHSG ditutup menguat di tengah pasar cermati upaya redenominasi Rupiah

    IHSG ditutup menguat di tengah pasar cermati upaya redenominasi Rupiah

    Redenominasi bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor terhadap mata uang bila dilakukan dalam kondisi ekonomi yang stabil,

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar mencermati rencana redenominasi mata uang Rupiah.

    IHSG ditutup menguat 22,06 atau 0,26 persen ke posisi 8.388,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,22 poin atau 0,50 persen ke posisi 846,91.

    “Redenominasi bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor terhadap mata uang bila dilakukan dalam kondisi ekonomi yang stabil,” ujar Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

    Dari dalam negeri, Rancangan Undang- Undang (RUU) Redenominasi Rupiah telah memasuki Prolegnas Jangka Menengah 2025-2029 sebagai inisiatif pemerintah.

    Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) menekankan akan tetap fokus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mendukung pertumbuhan ekonomi selama proses redenominasi berlangsung.

    Dari mancanegara, meredanya perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China dan sinyal berakhirnya government shutdown (penutupan pemerintahan) AS direspon positif oleh pelaku pasar.

    Senat AS meloloskan RUU untuk mendanai pemerintah federal hingga Januari 2025, dan mengakhiri penutupan terpanjang dalam sejarah AS. RUU tersebut, yang disahkan dengan suara 60-40 persen dan didukung sebagian senator Partai Demokrat dan hampir semua senator Republik, akan dikirim ke DPR.

    Apabila lolos di DPR, RUU akan diserahkan kepada Presiden AS Donald Trump untuk ditandatangani menjadi UU.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat yaitu dipimpin sektor infrastruktur yang naik sebesar 1,78 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik sebesar 1,61 persen dan 1,54 persen.

    Sedangkan tiga sektor melemah yaitu sektor kesehatan turun paling dalam sebesar 0,53 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor teknologi yang masing-masing turun 0,50 persen dan 0,31 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TRON, BELL, KBLV, PJHB, dan MORA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni KOBX, DART, NAYZ, CASH, dan AEGS.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.682.641 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 51,32 miliar lembar saham senilai Rp22,34 triliun. Sebanyak 343 saham naik, 323 saham menurun, dan 147 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 247,07 poin atau 0,49 persen ke 51.090,00, indeks Hang Seng menguat 226,32 poin atau 0,85 persen ke 26.922,73, indeks Shanghai melemah 2,62 poin atau 0,07 persen ke 4.000,14, dan indeks Strait Times menguat 18,84 poin atau 0,41 persen ke 4.561,04.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IHSG Tembus 8.318 Usai Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi 5,04%

    IHSG Tembus 8.318 Usai Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi 5,04%

    Jakarta

    Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjadi pada saat penutup perdagangan hari ini. IHSG menguat usai pengumuman pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04% (year-on-year/yoy) pada kuartal III 2025.

    Dikutip dari RTI, Rabu (5/11/2026) IHSG ditutup pada level 8.318,52, naik sebanyak 76,61 poin (0,93%). IHSG bergerak di level tertinggi 8.318,52 dan terendah 8.181,90.

    Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 35,26 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 18,51 triliun. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 2,1 juta kali. Sebanyak 284 saham menguat, 357 melemah dan 168 stagnan.

    IHSG dibuka melemah 28,31 poin atau 0,34% ke posisi 8.213,60 pada Rabu pagi. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,36 poin atau 0,28% ke posisi 839,48.

    Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG ditutup pada zona hijau dengan penguatan sebesar 21,21 poin atau 0,26% ke level 8.263,12.

    Sebanyak 349 saham terkoreksi, 266 saham menguat, dan 192 saham tidak berubah. Sebanyak 22,32 miliar saham diperdagangkan dengan 1,28 juta kali frekuensi perpindahan tangan dengan total nilai transaksi mencapai Rp 9,57 triliun.

    (acd/acd)

  • Awal Pekan, IHSG Ditutup di Zona Hijau

    IHSG Menguat Usai Pengumuman Pertumbuhan, Bos Bursa Buka Suara

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat usai pemerintah mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2025 sebesar 5,04%. Hal ini dinilai sebagai sinyal positif dari pasar.

    IHSG sebelumnya dibuka di zona merah pada level 8.213,60 pada awal perdagangan hari ini. Lalu menjelang pukul 11.00 WIB, waktu pengumuman pertumbuhan ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), nilainya berbalik arah ke zona hijau.

    “Iya (pertanda baik IHSG menghijau usai pengumuman). Ekspektasi orang berarti bahwa ini lebih baik setelah pengumuman. Tadi kan bisa kelihatan ya,” ujar Direktur Utana Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachma usai acara Economic Outlook di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

    IHSG dibuka melemah 28,31 poin atau 0,34% ke posisi 8.213,60 pagi tadi. Nilainya bahkan sempat menyentuh level terendah 8.181,90.

    Namun usai pengumuman pertumbuhan ekonomi hingga penutupan, IHSG konsisten bergerak positif. Bahkan, nilainya ditutup pada level tertinggi 8.318,52, menguat 76,61 poin atau 0,93%.

    Nilai transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp 18,51 triliun dengan melibatkan 35,26 miliar lembar saham. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 2.199.263 kali.

    Kemudian, sebanyak 284 saham hari ini mengalami penguatan. Lalu ada sebanyak 357 saham melemah dan 168 saham stagnan.

    Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal III tumbuh 5,04% secara year on year (yoy). Jika dibandingkan kuartal sebelumnya tumbuh 1,43% (qtq).

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 bila dibandingkan dengan triwulan III 2024 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,04%,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

    Bila dibandingkan dari triwulan II 2025 atau secara q to q, tumbuh sebesar 1,43%. Secara c to c pertumbuhan ekonomi tumbuh 5,01% sepanjang Januari sampai September 2025

    (shc/hns)

  • IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia

    IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 17,84 atau 0,22 persen ke posisi 8.184,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,22 poin atau 0,03 persen ke posisi 836,94.

    “Ketua The Fed Jerome Powell gagal meyakinkan pasar dengan mengatakan bahwa tidak ada kepastian mengenai pemangkasan suku bunga di Desember 2025,” sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, The Fed memangkas suku bunga acuan 25 bps periode Oktober 2025 atau sesuai ekspektasi pasar, dan mengumumkan akan kembali melakukan pembelian terbatas surat utang pemerintah AS.

    Di sisi lain, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa peluang pemangkasan suku bunga lanjutan pada Desember 2025 belum dapat dipastikan.

    The Fed mengakui bahwa penutupan (shutdown) aktivitas dan pelayanan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang sedang berlangsung telah mempersulit upaya pengumpulan data dan menghalangi pejabat The Fed mendapatkan gambaran lengkap tentang ekonomi AS.

    Dengan demikian, penilaian terhadap kondisi kesehatan ekonomi AS didasarkan hanya pada indikator yang tersedia.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.