Kasus: Teroris

  • Menko Polkam: RI nihil aksi teroris berkat kolaborasi seluruh pihak

    Menko Polkam: RI nihil aksi teroris berkat kolaborasi seluruh pihak

    Tugas kita ke depan adalah bagaimana mempertahankan kondisi ini, sehingga kehadiran negara dapat memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan nihilnya kasus terorisme yang terjadi di Indonesia selama dua tahun terakhir merupakan buah dari kinerja seluruh pihak dalam melakukan pengamanan negara.

    “Ini merupakan capaian besar yang patut kita apresiasi bersama, hasil kerja kolaboratif yang sangat luar biasa dari seluruh pihak, baik pada aspek pencegahan maupun penegakan hukum,” kata Budi Gunawan saat jadi pembicara kunci dalam acara Peluncuran Dokumen I-KHub BNPT Counter Terrorism and Violent Extremism (CT/VE) Outlook Tahun 2024 di Auditorium Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta, Selasa.

    Walau demikian, Budi menekankan nihilnya kasus terorisme tidak berarti aktivitas yang berkaitan dengan teroris hilang dari Indonesia.

    Dia meminta kepada seluruh pihaknya, termasuk jajarannya, untuk tetap mengantisipasi perkembangan jaringan terorisme di dalam negeri.

    “Meskipun saat ini seolah-olah sel teror itu sedang tidur, namun dari hasil pengalaman saya di dunia intelijen, terorisme ini semakin bermetamorfosis, lebih canggih dengan memanfaatkan berbagai ruang siber untuk menyebarkan pahamnya secara global,” kata dia.

    Karenanya, dia memastikan seluruh unsur negara akan terus melakukan beragam upaya untuk mencegah aktivitas terorisme sejak dini demi.

    Dengan demikian, gelombang terorisme yang berpotensi mengancam keamanan dan keselamatan warga dapat diredam.

    “Tugas kita ke depan adalah bagaimana mempertahankan kondisi ini, sehingga kehadiran negara dapat memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat,” tegas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gencatan Senjata Dilanggar Saat Israel Lancarkan Serangan di Lebanon

    Gencatan Senjata Dilanggar Saat Israel Lancarkan Serangan di Lebanon

    Gencatan senjata dilanggar

    Militer Israel kembali menyerang sejumlah target Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan dalam waktu 24 jam terakhir. Serangan ini dilancarkan saat gencatan senjata yang rapuh telah diberlakukan selama beberapa hari di wilayah Lebanon.

    Dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Senin (2/12/2024), militer Israel menyebut pasukannya bertindak untuk “menghilangkan ancaman-ancaman” yang melanggar “ketentuan perjanjian gencatan senjata”.

    Di antara insiden-insiden yang terjadi, militer Israel mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi “beberapa teroris bersenjata yang di dekat sebuah gereja di Lebanon bagian selatan yang secara aktif oleh” Hizbullah pada Sabtu (30/11) waktu setempat.

    “Tentara-tentara kami menembaki para teroris dan melenyapkan mereka,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.

    Ditambahkan militer Israel, dalam pernyataannya, bahwa dalam pemeriksaan selanjutnya di area tersebut, pasukannya “menemukan terowongan yang berisi persenjataan”.

    Kantor berita resmi Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan secara terpisah bahwa “pelanggaran terus-menerus terhadap gencatan senjata” terus terjadi di wilayah Lebanon bagian selatan oleh pasukan militer Israel pada Minggu (1/12) waktu setempat.

    Dilaporkan NNA bahwa rentetan insiden, termasuk “pesawat-pesawat tempur musuh yang melancarkan serangan” terhadap desa perbatasan Yarun pada Minggu (1/12) pagi waktu setempat.

    (dnu/dnu)

  • Pegiat HAM: Polisi jangan ‘ringan tangan’ pakai senpi

    Pegiat HAM: Polisi jangan ‘ringan tangan’ pakai senpi

    “Publik sering kali memakluminya, sehingga hanya dengan pernyataan tindakan tegas dan terukur atau pelaku melawan saat ditangkap, polisi sering kali melupakan asas-asas legalitas, proporsionalitas dan prinsip nesesitas yang harusnya jadi pondasi utam

    Jakarta (ANTARA) – Pegiat hak asasi manusia (HAM) Muhammad Amin Multazam Lubis mengatakan bahwa personel polisi tidak boleh “ringan tangan’” atau dengan mudahnya menggunakan senjata api (senpi) dalam bertugas, hanya karena atas nama penegakan hukum.

    Selain karena terlalu mudahnya aparat menggunakan senpi, menurut dia, pemakluman publik terhadap tindakan penyalahgunaan alat tersebut juga sering terjadi, sehingga secara tidak langsung mendorong kesalahan serupa dilakukan berulang kali.

    “Publik sering kali memakluminya, sehingga hanya dengan pernyataan tindakan tegas dan terukur atau pelaku melawan saat ditangkap, polisi sering kali melupakan asas-asas legalitas, proporsionalitas dan prinsip nesesitas yang harusnya jadi pondasi utama penggunaan kekuatan seperti senjata api,” kata Amin kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

    Ia membeberkan, penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh kepolisian sudah menjadi bahaya laten atau terpendam dalam penegakan hukum, sehingga berpotensi untuk disalahgunakan.

    Bahkan, lanjut dia, penyalahgunaan senjata api semakin banyak terjadi bila pelaku yang ditembak polisi adalah mereka para residivis dan musuh publik seperti pelaku begal, maling, teroris, pelaku asusila, dan lainnya.

    Pembiaran serta pemakluman itu, secara terselubung, tanpa disadari membentuk perilaku personel kepolisian yang semakin ‘ringan tangan’ menggunakan senpi.

    Pada akhirnya, tambah Amin, persoalan pidana remeh-temeh masyarakat yang belum tentu bersalah pun berpotensi menjadi korban tembakan oknum polisi.

    “Cukup dengan alasan sederhana tanpa perlu pertanggungjawaban berlebihan, penggunaan senjata api jadi semacam bahaya laten,” ujar aktivis KontraS Sumatera Utara itu.

    Kasus penyalahgunaan senjata api dalam dua pekan terakhir telah menjadi sorotan berbagai pihak.

    Kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat telah menewaskan satu orang bernama Ryanto Ulil Anshar yang berpangkat Kompol, merupakan salah satu contoh penyalahgunaan senjata api.

    Penembakan dilakukan oleh AKP Dadang Iskandar sebagai anggota aktif Polri, sehingga berujung dengan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

    Selain kasus tersebut, kasus penembakan atau penyalahgunaan senjata api juga dilakukan oleh oknum polisi berinisial R berpangkat Aipda, kepada seorang siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO yang dikenal sebagai anggota paskibraka berprestasi.

    Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan Aipda R, masih berstatus terperiksa.

    “Terperiksa, dalam waktu dekat akan segera menjalani sidang etik,” kata Agus Suryonugroho di Semarang, Senin.

    Ia memastikan Polda Jawa Tengah tidak akan menutup-nutupi proses hukum terhadap oknum anggota Satuan Narkoba Polrestabes Semarang itu.

    Ia mengatakan penanganan perkara tersebut dalam pengawasan dari Komnas HAM, Kompolnas, hingga Mabes Polri.

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gencatan Senjata, Israel Malah Serang Hizbullah di Lebanon

    Gencatan Senjata, Israel Malah Serang Hizbullah di Lebanon

    Beirut

    Militer Israel kembali menyerang sejumlah target Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan dalam waktu 24 jam terakhir. Serangan ini dilancarkan saat gencatan senjata yang rapuh telah diberlakukan selama beberapa hari di wilayah Lebanon.

    Dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Senin (2/12/2024), militer Israel menyebut pasukannya bertindak untuk “menghilangkan ancaman-ancaman” yang melanggar “ketentuan perjanjian gencatan senjata”.

    Di antara insiden-insiden yang terjadi, militer Israel mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi “beberapa teroris bersenjata yang di dekat sebuah gereja di Lebanon bagian selatan yang secara aktif oleh” Hizbullah pada Sabtu (30/11) waktu setempat.

    “Tentara-tentara kami menembaki para teroris dan melenyapkan mereka,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.

    Ditambahkan militer Israel, dalam pernyataannya, bahwa dalam pemeriksaan selanjutnya di area tersebut, pasukannya “menemukan terowongan yang berisi persenjataan”.

    Kantor berita resmi Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan secara terpisah bahwa “pelanggaran terus-menerus terhadap gencatan senjata” terus terjadi di wilayah Lebanon bagian selatan oleh pasukan militer Israel pada Minggu (1/12) waktu setempat.

    Dilaporkan NNA bahwa rentetan insiden, termasuk “pesawat-pesawat tempur musuh yang melancarkan serangan” terhadap desa perbatasan Yarun pada Minggu (1/12) pagi waktu setempat.

    Lihat juga Video ‘Duh! Jet Tempur Israel Serang Lebanon Meski Tengah Gencatan Senjata’:

  • Serangan Israel Tewaskan 4 Orang di Tepi Barat

    Serangan Israel Tewaskan 4 Orang di Tepi Barat

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa pasukan Israel menewaskan empat orang di Tepi Barat yang diduduki. Di hari yang sama pada hari Minggu (1/12) waktu setempat, Israel mengumumkan serangan yang menewaskan empat “teroris.”

    Kementerian Kesehatan Palestina memperbarui jumlah korban tewas dari sebelumnya dua orang, dengan mengatakan empat orang tewas “akibat agresi pendudukan di desa Siir, distrik Jenin,” mengacu pada Israel.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (2/12/2024), militer Israel mengatakan dalam pernyataan bersama dengan badan keamanan internal Shin Bet bahwa “sel teroris yang bertanggung jawab atas beberapa serangan penembakan di daerah Gilboa telah dibasmi” dalam sebuah serangan.

    Dikatakan empat “teroris” tewas dalam serangan itu. “Segera setelah serangan itu, tentara (Israel) melakukan serangan terarah di daerah itu dan menemukan tiga senjata di tubuh para teroris,” kata militer Israel. Kelompok Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan sebelumnya pada hari Minggu, bahwa pasukan Israel telah “mencegah tim kami mencapai lokasi bombardir” di dekat Siir.

    “Pagi harinya, pesawat-pesawat datang dan mulai mengebom daerah ini,” kata Fares Irshaid, seorang warga desa tersebut. “Tak lama setelah itu, tentara menyerbu seluruh daerah tersebut. Mereka mendeklarasikannya sebagai zona militer tertutup.”

    “Ada sekelompok pemuda, termasuk keponakan saya dan putra tetangga kami, dan kami tidak tahu nasib mereka,” katanya kepada AFP.

    Bulan lalu, tentara Israel melancarkan beberapa serangan di Jenin, menewaskan sembilan orang, sebagian besar dari mereka adalah militan Palestina.

  • VIDEO: Serangan Israel di Tepi Barat Tewaskan 4 Orang

    VIDEO: Serangan Israel di Tepi Barat Tewaskan 4 Orang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Setidaknya empat orang tewas dalam serangan Israel di dekat Jenin, Tepi Barat pada Minggu (1/2).

    Rekaman memperlihatkan mobil-mobil yang rusak dengan jendela pecah di TKP.

    Militer Israel mengonfirmasi bahwa telah melakukan serangan terhadap ‘teroris’ di daerah tersebut.

    Kekerasan di Tepi Barat terus meningkat saat agresi brutal Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.

    Israel melakukan penyisiran di Tepi Barat setiap hari dengan ribuan penangkapan.

  • Polisi Ungkap Sisi Kelam AI, untuk Penipuan hingga Pelecehan Seksual

    Polisi Ungkap Sisi Kelam AI, untuk Penipuan hingga Pelecehan Seksual

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepolisian Inggris memperingatkan kecerdasan buatan (AI) semakin sering digunakan untuk berbagai kejahatan seperti penipuan, pelecehan seksual, hingga eksploitasi anak.

    Alex Murray, Kepala Polisi Nasional bidang AI, mengungkapkan aksesibilitas teknologi yang semakin mudah menjadi faktor utama peningkatan penggunanya oleh pelaku kriminal.

    “Kita tahu dari sejarah kepolisian bahwa penjahat itu kreatif dan akan menggunakan apa pun untuk melakukan kejahatan. Mereka sekarang menggunakan AI untuk melakukan kejahatan,” kata Murray, mengutip The Guardian, Minggu (24/11).

    Ia menambahkan, kejahatan ini bisa terjadi dalam skala internasional maupun di tingkat individu.

    Salah satu kejahatan AI yang berkembang pesat adalah penggunaan teknologi deepfake untuk melakukan penipuan berskala besar. Murray mengungkapkan contoh kasus penipuan menggunakan video deepfake untuk menyamar sebagai eksekutif perusahaan.

    Dalam kasus ini, seorang karyawan perusahaan multinasional tertipu untuk mentransfer dana sebesar HK$200 juta atau sekitar Rp409 miliar. Pelaku saat menjalankan aksinya berbicara dalam konferensi video dengan menyamar sebagai kepala keuangan perusahaan menggunakan AI.

    Kasus serupa dilaporkan terjadi di berbagai negara, dengan insiden pertama yang diketahui melibatkan perusahaan energi Inggris pada 2019. Menurut Murray, meskipun jenis kejahatan ini jarang terjadi, dampaknya sangat besar dan ia telah mengetahui puluhan kasus semacam ini.

    Eksploitasi anak dan pelecehan seksual

    Penggunaan AI yang paling mengkhawatirkan adalah untuk menciptakan konten pelecehan anak. Teknologi generatif AI memungkinkan pelaku membuat ribuan gambar dan video pelecehan seksual anak secara sintetik, yang semuanya ilegal.

    Murray menyoroti kasus Hugh Nelson (27), seorang pria dari Bolton yang dihukum 18 tahun penjara setelah menawarkan layanan pembuatan gambar pelecehan anak berbasis AI kepada jaringan pedofil daring.

    Selain itu, AI juga dimanfaatkan dalam praktik “sextortion,” yaitu pemerasan dengan ancaman menyebarkan gambar tidak senonoh korban. Pelaku sering memanipulasi foto yang diambil dari media sosial untuk membuat gambar telanjang menggunakan teknologi “nudify.”

    “Kita berbicara tentang ribuan dan ribuan dan ribuan gambar,” kata Murray.

    “Semua gambar, baik sintetis maupun tidak, melanggar hukum, dan orang-orang menggunakan AI generatif untuk membuat gambar anak-anak yang melakukan hal-hal yang paling mengerikan.” tambahnya

    Kejahatan siber dan radikalisasi

    AI juga digunakan untuk kejahatan siber, seperti menyuruh AI untuk menemukan celah keamanan dalam perangkat lunak atau kode tertentu.

    “Sebagian besar kejahatan AI saat ini berkisar pada gambar pelecehan anak dan penipuan, tetapi ada banyak potensi ancaman,” ujar Murray.

    Ancaman radikalisasi melalui AI juga menjadi perhatian, terutama setelah seorang pria yang mencoba menyerang Ratu Elizabeth II dengan crossbow pada 2021 mengaku mendapatkan dorongan dari chatbot berbasis AI.

    Peninjau independen legislasi terorisme Inggris, Jonathan Hall, mengungkapkan bahwa chatbot bisa digunakan untuk menyebarkan propaganda, memfasilitasi perencanaan serangan, atau bahkan menciptakan figur radikal. Hall mengilustrasikan betapa mudahnya ia membuat chatbot Osama bin Laden menggunakan platform AI komersial.

    “Meskipun kita tidak tahu persis bagaimana AI generatif akan dieksploitasi oleh teroris, kita memerlukan pemahaman bersama tentang AI generatif dan keyakinan untuk bertindak, dan tentu saja bukan reaksi yang mengatakan: ‘Ini terlalu sulit.’,” Hall memperingatkan dalam pidatonya di Lancaster House bulan lalu.

    Murray menekankan bahwa pesatnya perkembangan AI generatif, baik dalam pembuatan teks maupun gambar, memperbesar risiko penyalahgunaan teknologi ini di masa depan.

    “Orang-orang yang menggunakan perangkat lunak semacam ini saat ini masih tergolong orang-orang yang terbatas, tetapi akan menjadi sangat mudah digunakan. Kemudahan masuk, realisme, dan ketersediaan adalah tiga vektor yang mungkin akan meningkat,” tutur Murray.

    Ia memperingatkan bahwa polisi harus bertindak cepat untuk menghadapi ancaman ini. “Antara sekarang hingga 2029, kita akan melihat peningkatan signifikan dalam berbagai jenis kejahatan ini, dan kami ingin mencegahnya,” tambahnya.

    Cara Agar Tak Jadi Korban Pornografi Deepfake (Foto: CNN Indonesia/Agder Maulana) (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pemberontak Kembali Serang Rezim Assad di Suriah, Rusia Turun Tangan

    Pemberontak Kembali Serang Rezim Assad di Suriah, Rusia Turun Tangan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rusia ikut turun tangan usai pemberontak di wilayah Suriah, Hayat Tahrir Al Sham, kembali menyerang pemerintahan Bashar Al Assad.

    Sedikitnya dua sumber tentara Suriah mengatakan mereka dibantu dua jet tempur Rusia dalam menyerang pemberontak di Idlib pada Minggu (1/12) malam waktu setempat.

    Warga mengatakan salah satu serangan menghantam daerah permukiman padat penduduk di pusat Idlib. Kota ini merupakan wilayah terbesar di Provinsi Idlib yang terletak di perbatasan Turki dan menjadi daerah kantong pemberontak.

    Tim penyelamat juga melaporkan setidaknya tujuh orang tewas dan puluhan orang terluka imbas serangan tersebut.

    Sehari sebelum insiden tersebut, jet Rusia dan Suriah juga mengebom kota-kota lain di Provinsi Idlib.

    Militer kedua negara itu mengklaim mereka menargetkan lokasi persembunyian kelompok pemberontak dan membantah menyerang warga sipil.

    Serangan jet Rusia dan Suriah terjadi usai pemberontak menyerbu bagian timur Provinsi Idlib, Aleppo, pada Jumat malam.

    Kelompok tersebut mengklaim menguasai sejumlah wilayah dan telah maju lebih jauh ke selatan Aleppo.

    Mereka juga merebut Khansir sebagai upaya memotong jalur logistik untuk tentara ke Aleppo.

    Rezim Assad kemudian mengerahkan pasukan untuk melawan para pemberontak.

    “Teroris hanya mengenal Bahasa kekerasan dan dengan Bahasa itulah kita akan menghancurkan mereka,” kata Assad dalam pernyataan resmi, dikutip Reuters.

    Usai serangan bertubi-tubi itu, militer Suriah mengklaim mereka berhasil merebut kembali sejumlah kota yang dikuasai pemberontak.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bentrok Warga Muslim Pakistan hingga 100 Orang Afghanistan Ditangkap

    Bentrok Warga Muslim Pakistan hingga 100 Orang Afghanistan Ditangkap

    Jakarta, CNN Indonesia

    Total 130 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka akibat bentrokan warga muslim di Pakistan selama 10 hari terakhir.

    Kabar lainnya yaitu 100 warga Afghanistan ditangkap polisi Taliban akibat menanam bunga poppy atau opium.

    Berikut berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:

    Bentrokan Warga Muslim di Pakistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 130

    Bentrokan warga di wilayah Kurram, Pakistan, selama 10 hari terakhir ini menewaskan lebih dari 130 orang. Selain itu, sekitar 200 orang luka-luka.

    Dikutip dari Aljazeera, Senin (2/12), bentrokan antarkelompok Muslim Sunni dan Syiah itu terjadi sejak 21 November 2024.

    Kelompok Muslim Syiah yang sedang dalam perjalanan diserang sekelompok pria bersenjata. Dalam kejadian itu, 52 orang meninggal dunia, di antaranya anak-anak dan perempuan. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas aksi tersebut.

    Iran Curiga Ada Kepentingan Israel dalam Serbuan Pemberontak di Aleppo

    Juru Bicara Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf saat berbicara dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri pada hari Sabtu (30/11) memperingatkan tindakan gerakan pasukan pemberontak Takfiri di Suriah yang menyerbu Kota Aleppo adalah untuk kepentingan tujuan jahat Israel.

    Pasukan pemberontak di Suriah belum lama ini menyerbu dan menguasai Aleppo. Ghalibaf yang menyebut pasukan itu sebagai kelompok teroris percaya serangan di Aleppo karena hasutan rezim Zionis yang jahat.

    Seperti dikutip IRNA, Ghalibaf dan Berri saling bertukar pandangan tentang perkembangan terakhir di Lebanon setelah gencatan senjata ditetapkan di negara Arab ini.

    100 Warga Afghanistan Ditangkap karena Tanam Bunga Poppy

    Lebih dari 100 warga di Afghanistan ditangkap polisi karena menanam bunga poppy atau juga yang dikenal sebagai bunga opium.

    Dilansir AFP, Minggu (1/12), warga yang ditangkap bermukim di wilayah timur laut Afghanistan. Penduduk di daerah itu memang sejak awal menentang kebijakan Taliban yang melarang penanaman poppy.

    “Dalam operasi hari ini, pasukan menangkap lebih dari seratus orang, termasuk penduduk berbagai desa. saat menanam bunga opium,” kata Direktur Departemen Antinarkotika Polisi Shafiqullah Hafizi di Badakhshan.

    (tim/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Serangan Udara Rusia Hantam Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak

    Serangan Udara Rusia Hantam Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak

    GELORA.CO –  Rusia yang mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, melakukan serangan udara terhadap wilayah di Suriah yang dikuasai pemberontak, Minggu (1/12/2024).

    Sebelumnya, kelompok pemberontak di Suriah dilaporkan telah menguasai Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah.

    Dalam laporan terkini The Guardian pada Minggu, pasukan pemberontak telah maju ke beberapa kota di pedesaan di dekat Hama.

    Pemberontak yang dipimpin kelompok Islamis pada Sabtu merebut bandara Aleppo dan puluhan kota di dekatnya setelah menguasai sebagian besar Aleppo, kata pemantau perang.

    Tentara Suriah mengonfirmasi bahwa pemberontak telah memasuki sebagian besar kota berpenduduk sekitar dua juta orang.

    Pihak tentara juga mengatakan puluhan orang dari angkatan bersenjatanya telah tewas.

    Pada Rabu, kelompok jihadis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan faksi-faksi sekutu melancarkan serangan mendadak terhadap wilayah yang dikuasai pemerintah di provinsi Aleppo utara.

    “Serangan itu yang memicu pertempuran paling sengit dalam beberapa tahun terakhir,” kata Syrian Observatory for Human Rights (SOHR).

    Sementara Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang rezimnya didukung oleh Rusia dan Iran telah berjanji untuk mempertahankan stabilitas dan integritas teritorial Suriah dalam menghadapi semua teroris dan pendukungnya.

    Serangan mendadak yang dilakukan oleh pemberontak untuk merebut wilayah di seluruh wilayah barat laut Suriah menandai tantangan paling serius terhadap kendali Assad dalam beberapa tahun terakhir.

    Suriah telah dilanda perang saudara selama lebih dari satu dekade, meskipun intensitas konflik telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.

    “Setidaknya satu warga sipil tewas setelah Rusia melancarkan lima serangan udara berturut-turut yang menargetkan kamp pengungsi di sebuah lingkungan di Idlib,” menurut SOHR.

    Minggu (1/12/2024) hari ini, SOHR mengatakan, Rusia menargetkan wilayah pedesaan Idlib dan Hama, tempat kelompok yang memimpin serangan pemberontak yang baru-baru ini menguasai wilayah tersebut.

    Wilayah Idlib menjadi sasaran gencatan senjata yang berulang kali dilanggar tetapi sebagian besar telah dipatuhi yang ditengahi oleh Turkiye dan Rusia setelah serangan pemerintah Suriah pada Maret 2020.