Kasus: Teroris

  • 14 Tahun Super Junior Berkarier di Industri K-pop

    14 Tahun Super Junior Berkarier di Industri K-pop

    JAKARTA – Kemarin, Boyband asal Korea Selatan, Super Junior merayakan 14 tahun berkarier di industri musik. Bukan waktu yang sebentar untuk sebuah grup, apalagi setiap tahun, banyak grup-grup baru yang bermunculan. 

    Super Junior adalah sebuah grup yang diprakarsai Lee Soo Man, produser sekaligus pendiri agensi SM Entertainment. Dengan 13 member pertamanya, Super Junior menggebrak asia melalui album pertamanya berjudul Sorry di tahun 2009. Lagu itu hits di zamannya, dengan gerakan koreografi yang menggesek-gesekkan kedua tangannya.

    Waktu terus berjalan. Para personel Super Junior mendapat kesempatan untuk mengeksplor di bidang lain selain bersama Super Junior. Tentunya itu sebuah hal baik karena bisa meningkatkan kepopuleran dan mengembangkan bakat-bakat mereka. Ada banyak acara serta lagu yang mereka rilis, tetapi VOI akan memberikan rekomendasi untuk kalian. Simak di sini!

    Leeteuk

    Leeteuk sebagai leader Super Junior memang benar-benar seorang leader. Sejak didapuk sebagai MC regular di acara Strong Heart, Leeteuk menjadi langganan pembawa acara di berbagai acara penghargaan maupun variety show. Kemampuannya dalam memikat penonton serta mengenal berbagai bintang tamu membuatnya lebih sering muncul dalam memimpin acara. 

    Leeteuk juga pernah bermain di acara variety show, seperti We Got Married. Acara itu menampilkan hubungan antara publik figur dan berakting pacaran. Saat itu, pasangan Leeteuk adalah Kang So Ra, aktris Korea yang menjadi istri pura-puranya. Chemistry mereka berdua dinilai penonton sangat romantis.

    Heechul

    Rajanya variety show Korea, Heechul sering menjadi panel regular dan aktif dalam grup Super Junior. Tetapi kecelakaan yang dialaminya di tahun 2006 mematahkan kakinya sehingga sampai saat ini Ia masih menerima perawatan dan tidak bisa tampil penuh dengan Super Junior untuk konser dan sebagainya. 

    Tapi tidak banyak yang menyadari bahwa Heechul memiliki suara yang tinggi sehingga banyak lagu dengan genre bervariasi yang bisa nyanyikan. Di tahun ini, Heechul memberikan suaranya untuk lagu Old Movie, sebuah tunggal yang didominasi dengan gitar dan piano serta suara Heechul yang merdu.

    Yesung

    Menjadi unit vokal dalam Super Junior, Yesung diberi kesempatan sebagai penyanyi solo dengan merilis beberapa single dan album. Tetapi, kalian juga harus tahu, Yesung memiliki kemampuan akting yang mumpuni. Aktingnya sebagai teroris sadis dalam drama korea Voice di tahun 2017 perlu kamu simak. Walaupun bukan sebagai pemeran utama, tetapi kemunculannya dalam drama tersebut menyita perhatian warganet.

    Shindong

    Si penari Super Junior ini dikenal dengan kemampuannya dalam berkoreo di grup tersebut. Tetapi, jangan lupakan Shindong memiliki proyek solo bersama grup UV. Ada beberapa single yang dirilis Shindong dan UV di bawah SM Station, proyek SM Entertainment untuk merilis lagu-lagu dari berbagai penyanyi baik di bawah SM maupun di luar SM. 

    Skill artistry Shindong dalam lagu Cheer Man dinilai aneh tetapi menarik. Lagu Cheer Man sendiri mengingatkan penggemar akan lagu-lagu K-pop tahun 90an. Tertarik mendengarnya?

    Eunhyuk

    Anggota unit penari dalam Super Junior, Eunhyuk memang dikenal produktif untuk grupnya maupun di luar grup. Ada grup sub-unit D&E yang digawangi oleh Eunhyuk dan Donghae, selain itu ada beberapa rilisan single olehnya. Tetapi, beberapa tahun belakangan, Ia juga tampil dalam beberapa acara reality show sebut saja Why Not the Dancer, Borrow Trouble, dan sebagai direktur penampilan di acara Under Nineteen, sebuah ajang kompetisi dari channel MBC. Untuk anda yang ingin melihat Eunhyuk mengajari dan membina para trainee, Under Nineteen bisa menjadi pilihan.

    Donghae

    Selain berkarisma, Donghae dikenal dengan tingkah lucunya dalam acara variety. Sudah tidak terhitung berapa jumlah acara yang diisi olehnya. Selain itu, Ia juga memegang bagian vokal dalam sub unit D&E bersama Eunhyuk. Tetapi, baru-baru ini Donghae bersama Shindong, Leeteuk, Eunhyuk Super Junior serta Changmin dan Yunho dari TVXQ berpetualang bersama dalam acara Analog Trip. 

    Acara ini merupakan kerjasama SM Entertainment dengan Youtube Originals. Selama 12 episode, keenam personil ini menjelajah dan mengeksplor Yogjakarta, Indonesia. Acaranya sudah bisa anda saksikan lewat kanal Youtube, SMTOWN.

    Siwon

    Untuk anggota yang satu ini, mungkin tidak hanya penggemar yang tahu, mungkin ibu-ibu juga tahu. Memulai debut aktingnya di tahun 2006 lewat film Hongkong, A Battle of Wits, Siwon dipuji habis-habisan oleh Andy Lau. Sejak itu, Ia selalu mendapat proyek film maupun drama Korea. Di Indonesia, Siwon bahkan menjadi brand ambassador untuk produk Mie Sedaap. 

    Ryeowook

    Sejak kembalinya setelah wajib militer di tahun 2018, Ryeowook tidak terlalu sering memiliki proyek solo sendiri. Sebab, setelah kepulangannya, Ia langsung ikut ambil bagian dalam tur konser Super Junior. Tetapi di tahun ini, Ia menjadi anggota reguler dalam Neighbourhood Album di channel TV Chosun. 

    Bersama Sujeong Lovelyz, KCM, dan Kwon Hyuk Soo, mereka mengeksplor sisi-sisi tersembunyi di Korea Selatan dan menemukan lagu yang memegang sisi unik tempat tersebut. Lewat acara ini, anda bisa melihat Ryeowook bernyanyi, ya hitung-hitung menunggu kabar baik album solonya.

    Kyuhyun

    Baru kembali dari wajib militer di bulan Juli tahun ini, sepertinya Kyuhyun sudah dibooking untuk mengisi acara serta tur konser Super Junior. Buktinya, ada enam acara variety show dengan Kyuhyun sebagai pengisinya, yaitu King of Mask Singer, Kang’s Kitchen, Salty Tour, RUN.WAV, Fall in Love with Music, serta yang terbaru New Journey to the West musim ketujuh. 

    Lewat acara ini, Kyuhyun menjadi populer berkat bakat lawaknya yang Ia tampilkan, meskipun para ELFs (sebutan penggemar Super Junior) sudah mengetahui hal ini. Tetapi aksinya dalam acara-acara ini juga bisa dinikmati penonton yang bukan penggemar Super Junior.

    Sungmin

    Dinyatakan tidak aktif oleh label, Sungmin sudah lama tidak beraktifitas bersama dengan grup yang membesarkan namanya. Tetapi, baru-baru ini melalui Label SJ, Sungmin akan segera mengobati rasa rindu penggemar dengan merilis sebuah album solo di bulan ini. Label SJ adalah sub label dari SM Entertainment yang hanya berfokus dengan aktivitas anggota Super Junior. Sudah siap mendengar suara Sungmin menyanyi?

    Tidak terasa ya waktu 14 tahun benar-benar begitu panjang untuk karier Super Junior. Nama mereka menjadi salah satu sosok yang mengubah industri musik Korea Selatan. Selamat ulang tahun yang ke-empat belas, Super Junior. Semoga selalu sukses dan selalu merilis lagu baru!

  • Israel akan Pakai Senjata Mesin, Dikendalikan Jarak Jauh Menargetkan Warga Palestina di Tepi Barat – Halaman all

    Israel akan Pakai Senjata Mesin, Dikendalikan Jarak Jauh Menargetkan Warga Palestina di Tepi Barat – Halaman all

    Israel akan Pakai Senjata Mesin, Dikendalikan Jarak Jauh Menargetkan Warga Palestina di Tepi Barat

    TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel sedang bersiap untuk mengerahkan senapan mesin otomatis yang dipantau dari jarak jauh untuk melindungi pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, Radio Tentara Israel melaporkan pada tanggal 15 Desember.

    Menteri Keamanan Nasional Itamar Gen Gvir, bersama dengan pejabat Israel lainnya, telah mempersiapkan pemukim Yahudi untuk perang guna mengusir warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki dan menghilangkan kemungkinan berdirinya negara Palestina.

    Senjata otomatis yang dikembangkan oleh Rafael Combat Systems akan dipasang di menara pengawas di sekitar puluhan permukiman dan di dekat pintu masuknya. Senjata tersebut akan dikendalikan dari jarak jauh dari pusat komando “untuk mencegah serangan bersenjata dan operasi infiltrasi.”

    Sistem yang sama dipasang di perbatasan Gaza pada tahun 2008 dan dioperasikan oleh pengintai di pangkalan-pangkalan. Namun, sistem ini gagal mencegah pejuang dari gerakan Perlawanan Islam, Hamas, mendekati dan menerobos pagar pembatas untuk menyerang permukiman dan pangkalan militer Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.

    Selama Operasi Banjir Al-Aqsa, para pejuang Brigade Qassam dilaporkan menggunakan pesawat tak berawak serang untuk melumpuhkan senjata otomatis selama jam-jam pertama operasi.

    Angkatan Darat pertama-tama akan menyebarkan senjata di lokasi yang dianggapnya ‘berisiko tinggi’, dan memperluas penyebarannya dari waktu ke waktu hingga mencakup lokasi tambahan.

    Menurut laporan, Unit Pengintaian ke-636 Divisi Tepi Barat Angkatan Darat akan mengoperasikan sistem tersebut.

    Tentara dan pemukim Israel telah meningkatkan serangan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza tahun lalu.

    Tentara dan pemukim Israel telah membunuh 812 warga Palestina dan melukai 6.500 orang di Tepi Barat sejak saat itu.

    Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir telah menyediakan lebih dari 120.000 senjata api kepada pemukim Yahudi di Tepi Barat sejak pecahnya Perang Gaza.

    “Lebih dari 120.000 senjata didistribusikan kepada warga yang memenuhi syarat, sementara puluhan ribu lainnya menerima persetujuan bersyarat,” kata Ben-Gvir, pemimpin Partai Kekuatan Yahudi sayap kanan, di akun X miliknya pada bulan Oktober.

    “Kami bermaksud untuk terus mempersenjatai Israel. Itulah yang telah kami lakukan, dan itulah yang akan terus kami lakukan!”

    Ben Gvir dan sesama politisi dan menteri supremasi Yahudi telah mengumumkan keinginan mereka untuk menggunakan pemukim Yahudi untuk mengusir penduduk asli Palestina dari Tepi Barat yang diduduki dan mencaploknya ke Israel.

    Setelah Donald Trump terpilih menjadi presiden AS pada bulan November, Ben Gvir, yang merupakan penduduk pemukiman Kiryat Arba, menyatakan bahwa “inilah saatnya untuk kedaulatan” atas Tepi Barat.

    Pada tanggal 9 Desember, setelah jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad di Syra, Bezalel Smotrich menyerukan peningkatan pemukiman Yahudi dan penetapan “fakta di lapangan” untuk memastikan negara Palestina tidak akan pernah didirikan.

     

     

    Netanyahu: Israel akan Kuasai dan Selesaikan Dataran Tinggi Golan Suriah

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada tanggal 15 Desember bahwa pemerintahnya dengan suara bulat menyetujui rencana untuk mendorong pertumbuhan demografi di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dan pemukiman Katzrin.

    Sejak jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad, Israel telah menduduki wilayah Suriah tambahan dalam upaya untuk menciptakan ‘Israel Raya’

    “Memperkuat Golan berarti memperkuat Negara Israel, dan hal itu sangat penting saat ini. Kami akan terus mempertahankannya, membuatnya berkembang, dan menyelesaikannya,” kata Netanyahu.

    Pemerintah telah menyisihkan lebih dari 40 juta NIS untuk melaksanakan rencana tersebut.

    Tentara Israel menduduki Dataran Tinggi Golan Suriah selama Perang Enam Hari tahun 1967. 

    Israel menolak untuk menarik pasukannya atau mengembalikan wilayah tersebut meskipun penaklukan wilayah tersebut tidak dapat diterima selama perang menurut hukum internasional dan di tengah tuntutan Resolusi Dewan Keamanan PBB 242.

    Tentara Israel telah menduduki wilayah Suriah tambahan sejak militan ekstremis dari Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang dipimpin oleh mantan pemimpin Al-Qaeda Abu Mohammad al-Julani (sekarang Ahmad al-Sharaa), merebut Damaskus minggu lalu dan menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad.

    Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa pasukan Israel kini berada 15 kilometer dari jalan internasional Beirut-Damaskus setelah memperluas pendudukan mereka di pedesaan Quneitra dan merebut desa baru. 

    Perwira militer Israel telah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin lokal dari tujuh desa Suriah di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki pasukan Israel minggu lalu, Yedioth Ahronoth melaporkan pada tanggal 15 Desember.

    “Para petugas bertemu secara terbuka dengan para tetua desa di rumah mereka untuk meyakinkan mereka bahwa tidak akan ada hal buruk yang menimpa penduduk dan bahwa kehidupan sehari-hari mereka akan terus berjalan tanpa gangguan,” tulis surat kabar Israel tersebut.

    Kapten Omer, seorang komandan kompi dari Brigade Lapis Baja ke-7, bertemu dengan para pemimpin setempat di desa Umm Batnah, yang terletak 12 km jauh di wilayah Suriah,  

    “Saya meminta tetua desa untuk mengumpulkan senjata dari penduduk setelah mereka mengambil senapan dari pos-pos militer Suriah yang terbengkalai,” kata komandan tersebut.

    Militer mengklaim mereka hanya akan tetap berada di wilayah tersebut sampai wilayah tersebut dapat diserahkan kepada “entitas negara yang mapan dan terdefinisi” untuk mencegah “kelompok teroris” merebut kendali, mengacu pada HTS pimpinan Julani, yang sebelumnya dikenal sebagai Front Nusra.

    Israel sebelumnya mendukung Front Nusra pimpinan Julani, afiliasi Al-Qaeda di Suriah, dengan senjata, gaji, perawatan medis, dan dukungan udara dari pesawat tempurnya selama perang kelompok sebelumnya melawan pemerintah Suriah dari tahun 2012 hingga 2018.

    Meskipun mendukung Julani di masa lalu, Israel sekarang menggunakan kehadiran kelompoknya sebagai dalih untuk menduduki wilayah Suriah tambahan dan mengebom infrastruktur militer Suriah.

    Gerakan pemukim Yahudi Israel, yang mendapat dukungan luas dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para menterinya, memandang Suriah selatan, termasuk Damaskus, sebagai bagian dari “Israel Raya”.

    Haaretz menulis bahwa Netanyahu ingin membangun “warisan sebagai pemimpin yang memperluas batas wilayah Israel setelah 50 tahun mundur.”

    “Ada dukungan antusias dari pihak kanan terhadap gagasan bahwa hukuman yang tepat bagi musuh-musuh Israel adalah hilangnya wilayah. Netanyahu memiliki mitra utama dalam diri Donald Trump,” tambah surat kabar itu.

    Menurut Suzanne Maloney, wakil presiden Brookings Institution dan direktur program kebijakan luar negerinya, “Pemerintahan baru pasti akan mengambil pendekatan permisif terhadap ambisi teritorial Israel.”

    “Netanyahu ingin dikenang sebagai orang yang menciptakan Israel Raya, bukan hanya sebagai perencana politik yang dituduh melakukan korupsi yang menelantarkan 100 sandera di Gaza. Itulah sebabnya ia akan mencoba memperkuat kendali Israel di Gaza utara. Itulah sebabnya ia tidak akan terburu-buru menarik diri dari wilayah yang baru diduduki di Golan. Dalam keadaan tertentu, ia bahkan mungkin memperluasnya,” pungkas Haaretz .

     

    Suriah Takkan Terlibat Konflik dengan Israel

    Penguasa baru de-facto Suriah dan pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Ahmed al-Sharaa pada tanggal 14 Desember membahas untuk pertama kalinya berbagai pelanggaran Israel terhadap wilayah dan kedaulatan Suriah.

    Mantan komandan ISIS dan Al-Qaeda mengatakan kudeta yang didukung Turki dan AS di Suriah adalah ‘kemenangan atas proyek politik Iran yang berbahaya’ di Asia Barat

    “Kami tidak akan terlibat dalam konflik dengan Israel,” kata Sharaa – yang baru-baru ini menghapus nama samaran Abu Mohammad al-Julani – dalam sebuah wawancara di TV Suriah, seraya menunjuk pada “negara Suriah yang melemah.”

    Mantan wakil komandan ISIS dan salah satu pendiri Al-Qaeda di Suriah itu menambahkan bahwa “argumen” Israel untuk menyerang negara itu “tidak ada lagi.” “Hizbullah dan Iran sudah tidak ada lagi,” katanya.

    Namun, Sharaa gagal mengatasi pendudukan Israel atas sebagian besar tanah Suriah di barat daya negara tersebut, yang menurut para pejabat di Tel Aviv akan berlangsung “ sepanjang musim dingin .”

    Sharaa melanjutkan dengan mengklaim bahwa HTS dan sekutunya “tidak memiliki permusuhan dengan masyarakat Iran.” Meskipun demikian, ia menyebut kudeta yang didukung AS dan Turki di Suriah sebagai “kemenangan atas proyek politik Iran yang berbahaya di kawasan tersebut.”

    Ia juga mengatakan pasukannya “bisa saja menyerang pangkalan Rusia di Suriah” tetapi memutuskan untuk “memberi Rusia kesempatan untuk mempertimbangkan kembali hubungan mereka dengan rakyat Suriah.”

    Laporan di media Rusia minggu ini mengatakan bahwa para pejabat di Moskow yakin mereka telah mencapai “kesepakatan informal” dengan cabang Al-Qaeda tersebut untuk mempertahankan dua pangkalan militernya di negara tersebut – pangkalan angkatan laut di Tartous dan Pangkalan Udara Hmeimim di dekat kota pelabuhan Latakia.

    Pada hari Sabtu, Reuters mengutip pernyataan pejabat Suriah yang mengatakan bahwa Kremlin “mengurangi” kehadiran militernya di garis depan di Suriah utara dan dari posisi di Pegunungan Alawite tetapi tetap mempertahankan dua pangkalannya.

    Di bagian lain wawancaranya di televisi, Sharaa mengungkapkan bahwa ia tengah berhubungan dengan kedutaan-kedutaan besar negara-negara barat dan “sedang mengadakan diskusi dengan Inggris untuk mengembalikan perwakilannya di Damaskus.”

    “Kami memiliki rencana sistematis untuk mengatasi penghancuran sistematis yang dilakukan oleh rezim tersebut,” kata Sharaa, seraya menambahkan bahwa “pengalamannya ” memerintah provinsi Idlib dengan dukungan Turki “akan berlanjut di provinsi-provinsi lain di negara ini.”

    Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Gedung Putih berhubungan langsung dengan HTS dan Sharaa, yang kepalanya masih dihargai sebesar $10 juta oleh pemerintah AS.

    “Ya, kami telah melakukan kontak dengan HTS dan pihak-pihak lain,” kata Blinken dalam konferensi pers di Aqaba, Yordania. “Pesan kami kepada rakyat Suriah adalah ini: Kami ingin mereka berhasil, dan kami siap membantu mereka melakukannya,” imbuh Blinken.

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Assad Jatuh, Israel Setujui Rencana Perluas Permukiman di Dataran Tinggi Golan

    Assad Jatuh, Israel Setujui Rencana Perluas Permukiman di Dataran Tinggi Golan

    ERA.id – Pemerintah Israel menyetujui rencana memperluas permukiman di Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang saat ini diduduki oleh Israel, demikian menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu (15/12/2024).

    Rencana senilai 10,81 juta dolar AS tersebut disetujui dengan suara bulat oleh kabinet “mengingat perang dan front baru dengan Suriah” kata pernyataan itu dilansir dari Xinhua.

    Menurut pernyataan itu, rencana tersebut bertujuan untuk melipatgandakan populasi Israel di Dataran Tinggi Golan. Rencana itu termasuk mendirikan sebuah desa pelajar, sebuah program pengembangan untuk mengintegrasikan penduduk baru, serta inisiatif-inisiatif untuk memperkuat sistem pendidikan dan infrastruktur energi terbarukan.

    “Memperkuat Golan berarti memperkuat Negara Israel dan itu sangat penting saat ini. Kita akan terus mempertahankannya (Dataran Tinggi Golan), menjadikannya berkembang, dan menetap di dalamnya,” kata Netanyahu di awal rapat kabinet terkait rencana tersebut.

    Israel merebut sebagian Dataran Tinggi Golan dalam perang 1967 dan mencaploknya, meski menuai kecaman internasional.

    Menyusul jatuhnya pemerintahan mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad pada 8 Desember, Israel menguasai zona penyangga yang diawasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebuah wilayah demiliterisasi yang dibentuk pada 1974 di bawah perjanjian gencatan senjata Israel-Suriah.

    Pasukan Israel juga menguasai sebuah pos terdepan milik militer Suriah dan menempatkan pasukannya di puncak Gunung Hermon di Golan. Sementara itu, Israel semakin intensif melancarkan serangan udara terhadap aset-aset militer Suriah di seluruh Suriah, dengan alasan untuk mencegah agar senjata-senjata tersebut tidak jatuh ke teroris.

  • Netanyahu Sebut Diskusikan soal Gaza hingga Suriah dengan Trump

    Netanyahu Sebut Diskusikan soal Gaza hingga Suriah dengan Trump

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbincang dengan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal perkembangan di Gaza, Palestina, dan Suriah, Sabtu (15/12).

    Netanyahu mengaku berbicara dengan Trump soal upaya pembebasan sandera dari tangan milisi Hamas di Gaza. Dia juga membicarakan soal kemenangan Israel.

    “Kami membahas perlunya menyelesaikan kemenangan Israel dan kami berbicara panjang lebar tentang upaya yang kami lakukan untuk membebaskan sandera kami,” katanya, Minggu (15/12) seperti dikutip dari Reuters.

    Sebelumnya, pemerintahan AS yang kini masih dipimpin Presiden Joe Biden melalui penasihat keamanan nasional Jake Sullivan pada pekan lalu meyakini akan ada kesepakatan gencatan senjata di Gaza hingga pembebasan sandera.

    Netanyahu mengatakan dia dan Trump juga membahas situasi di Suriah setelah penggulingan Presiden Bashar al-Assad.

    Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap persediaan senjata strategis Suriah beberapa hari sejak penggulingan Assad dan memindahkan pasukan ke zona demiliterisasi di Suriah.

    “Kami tidak tertarik pada konflik dengan Suriah,” klaim Netanyahu.

    Tindakan Israel di Suriah, katanya, adalah untuk, “menggagalkan potensi ancaman dari Suriah dan mencegah pengambilalihan elemen teroris di dekat perbatasan.”

    Trump akan mengucap sumpah sebagai Presiden AS pada 20 Januari mendatang. Juru bicara Trump menolak mengonfirmasi soal isi perbincangan dengan Netanyahu.

    Utusan Trump untuk urusan Timur Tengah, Steve Witkoff pada pekan lalu mengatakan jika para sandera Israel tak dibebaskan Hamas pada hari pelantikannya, maka itu bakal menjadi ‘sebuah hari yang tak indah’.

    Sementara itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Jalur Gaza, Palestina, Rabu (11/12). Resolusi itu didukung oleh 158 negara, dengan sembilan lainnya menolak dan 13 memilih abstain.

    Resolusi ini berisi desakan untuk “gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen” serta “pembebasan segara dan tanpa syarat semua sandera”.

    Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour menyambut baik resolusi Majelis Umum PBB ini. Ia berterima kasih atas dukungan luar biasa negara-negara terhadap resolusi ini dan mengatakan bahwa suara tersebut “mencerminkan tekad dan kebulatan tekad masyarakat internasional.”

    “Kami akan terus mengetuk pintu Dewan Keamanan dan Majelis Umum hingga kami melihat gencatan senjata segera dan tanpa syarat diberlakukan dan hingga kami melihat bantuan kemanusiaan didistribusikan secara besar-besaran di seluruh penjuru Jalur Gaza,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Duta Besar Amerika Serikat Robert Wood, selaku penentang resolusi, mengatakan bahwa pengesahan resolusi ini merupakan hal yang “memalukan dan salah.”

    Utusan Israel untuk PBB Danny Danon juga mengatakan menjelang pemungutan suara bahwa resolusi tersebut “di luar logika.”

    “Pemungutan suara hari ini bukanlah pemungutan suara untuk belas kasih. Ini adalah pemungutan suara untuk keterlibatan,” kata Danon.

    Majelis Umum PBB telah beberapa kali mengadopsi resolusi mengenai situasi di Jalur Gaza, Palestina. Kendati begitu, resolusi Majelis Umum tak bisa melewati Dewan Keamanan PBB, yang telah lumpuh pada isu-isu panas seperti Gaza dan Ukraina buntut politik internal.

    Resolusi Majelis Umum PBB tidak mengikat secara hukum. Artinya, desakan ini bisa saja diabaikan tanpa konsekuensi apa pun.

    (Reuters/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jurnalis Al Jazeera Tewas Usai Israel Bombardir Kamp Pengungsi di Gaza

    Jurnalis Al Jazeera Tewas Usai Israel Bombardir Kamp Pengungsi di Gaza

    Jakarta

    Seorang jurnalis Al Jazeera tewas dalam serangan terbaru militer Israel di jalur Gaza. Serangan itu menyasar kamp pengungsian di wilayah Nuseirt, Gaza tengah.

    “Juru kamera Al Jazeera Ahmed al-Louh tewas hari ini, Minggu, dalam pemboman Israel,” tulis laporan Al Jazeera dilansir AFP, Senin (16/12/2024).

    Israel menyerang kamp pengungsi Nuseirat pada Minggu (15/12) waktu setempat. Serangan itu juga menewaskan tiga anggota badan penyelamat Bassal.

    Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza Mahmud Bassal membenarkan bahwa Louh tewas dalam serangan di kamp Nuseirat. Bassal mengatakan kepada AFP bahwa sebuah pesawat tempur telah menargetkan situs pertahanan sipil di kamp Nuseirat.

    Sejak dimulainya perang di wilayah Palestina pada 7 Oktober tahun lalu, Al Jazeera terus menerus menyiarkan laporan di lapangan mengenai dampak kampanye Israel.

    Saluran global tersebut, sejak sebelum perang, telah menjadi fokus perseteruan jangka panjang dengan pemerintah Israel yang telah berulang kali menuduh jurnalis Al Jazeera memiliki hubungan dengan Hamas atau sekutunya.

    Ahmed Aal-Louh adalah jurnalis Al Jazeera kelima yang terbunuh sejak perang di Gaza dimulai. Pada bulan September, pasukan Israel menggerebek kantor Al Jazeera di Tepi Barat dan militer Israel mengatakan biro Ramallah telah digunakan untuk menghasut terror dan mendukung kegiatan teroris.

    Al Jazeera menyebut serangan Israel sebagai “tindakan kriminal” dan serangan terhadap kebebasan pers.

    Badan pengawas tersebut mengatakan penyelidikan awall menunjukkan setidaknya 137 jurnalis dan pekerja media telah terbunuh di Gaza, Tepi Barat, Israel dan Lebanon sejak 7 Oktober 2023.

    (ygs/ygs)

  • PBB Serukan Akuntabilitas di Suriah Setelah Penggulingan Assad – Halaman all

    PBB Serukan Akuntabilitas di Suriah Setelah Penggulingan Assad – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, menekankan pentingnya keadilan dan akuntabilitas di Suriah setelah penggulingan Presiden Bashar al-Assad.

    Pedersen menyatakan bahwa tindakan balas dendam tidak akan menyelesaikan masalah yang dihadapi negara tersebut.

    Keadilan Melalui Sistem Peradilan yang Kredibel

    Dalam pernyataannya di Damaskus, Pedersen menegaskan, “Kita perlu memastikan bahwa hal itu melalui sistem peradilan yang kredibel.”

    Ia juga menyoroti krisis kemanusiaan yang melanda Suriah, yang telah menyebabkan banyak penderitaan bagi rakyatnya.

    Seruan untuk Mengakhiri Sanksi Barat

    Pedersen juga meminta agar sanksi Barat terhadap pemerintah Suriah segera diakhiri.

    Sanksi ini telah diberlakukan oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara-negara lain selama bertahun-tahun sebagai respons terhadap tindakan brutal Assad terhadap protes damai yang dimulai pada tahun 2011.

    “Kami berharap dapat melihat berakhirnya sanksi dengan cepat sehingga kami dapat melihat benar-benar adanya gerakan untuk membangun Suriah,” ujar Pedersen.

    Dampak Konflik di Suriah

    Konflik yang berkepanjangan di Suriah telah menewaskan hampir setengah juta orang dan memaksa setengah dari populasi 23 juta jiwa mengungsi.

    Pedersen mengingatkan bahwa pembangunan kembali infrastruktur yang rusak sangat terhambat oleh sanksi yang ada.

    Pertemuan dengan Pemerintah Sementara

    Geir Pedersen melakukan kunjungan ke Damaskus untuk bertemu dengan pejabat dari pemerintahan sementara yang dibentuk oleh mantan pasukan oposisi yang menggulingkan Assad, yang dipimpin oleh kelompok militan Islam Hayat Tahrir Al-Sham (HTS).

    Meskipun HTS diakui sebagai kelompok teroris oleh AS, terdapat indikasi bahwa pemerintahan Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk mencabut penetapan tersebut.

    “Kita perlu memulai proses politik yang melibatkan semua warga Suriah,” tegas Pedersen, menekankan pentingnya partisipasi rakyat dalam menentukan masa depan negara mereka.

    Dengan seruan ini, diharapkan Suriah dapat segera menemukan jalan menuju rekonstruksi dan perdamaian yang berkelanjutan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pemerintahan Baru Buka Sekolah di Suriah Sepekan Rezim Assad Runtuh

    Pemerintahan Baru Buka Sekolah di Suriah Sepekan Rezim Assad Runtuh

    Jakarta, CNN Indonesia

    Siswa kembali ke ruang-ruang kelas di Suriah pada Minggu setelah penguasa baru negara itu memerintahkan sekolah dibuka kembali sebagai tanda meyakinkan kondisi telah normal sepekan setelah pemberontak menyerbu ibu kota untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.

    Kini, pemimpin de facto baru negara itu, Ahmad al-Sharaa, menghadapi tantangan besar membangun kembali Suriah setelah 13 tahun perang saudara yang sudah menewaskan ratusan ribu orang.

    Kota-kota dibom hingga hancur, ekonomi hancur karena sanksi internasional dan jutaan pengungsi masih tinggal di kamp-kamp di luar Suriah.

    Para pejabat mengatakan sebagian besar sekolah dibuka di seluruh negeri pada Minggu, yang merupakan hari pertama kerja dalam sepekan di sebagian besar negara Arab. Namun masih ada sebagian orang tua yang tidak mengirim anak-anak mereka ke kelas karena ketidakpastian atas situasi tersebut.

    Melansir dari Reuters, para murid di Jawdat al-Hashemi menunggu dengan riang di halaman sekolah menengah atas khusus laki-laki di Damaskus pada Minggu (15/12) pagi dan bertepuk tangan saat sekretaris sekolah, Raed Nasser, mengibarkan bendera yang diadopsi otoritas baru.

    “Semuanya baik-baik saja. Kami memiliki perlengkapan lengkap. Kami bekerja dua, tiga hari untuk melengkapi sekolah dengan layanan yang dibutuhkan agar para siswa dapat kembali ke sekolah dengan selamat,” kata Nasser.

    Di salah satu ruang kelas, seorang siswa menempelkan bendera baru di dinding.

    “Saya optimis dan sangat bahagia,” kata salah satu siswa, Salah al-Din Diab.

    “Saya dulu berjalan di jalan sambil takut akan direkrut menjadi tentara. Saya dulu takut ketika mencapai pos pemeriksaan,” katanya lagi.

    Ketika Suriah mulai mencoba membangun kembali, negara-negara tetangganya dan kekuatan asing lainnya masih menyusun sikap baru terhadap negara itu, seminggu setelah runtuhnya pemerintahan Assad yang didukung Iran dan Rusia.

    Sharaa, yang lebih dikenal dengan nama samaran pemberontaknya Abu Mohammed al-Golani, memimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kelompok Islamis yang menyingkirkan Assad dari kekuasaan pekan lalu.

    HTS adalah kelompok yang sebelumnya bersekutu dengan al Qaeda yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh banyak pemerintah.

    Para diplomat tinggi dari Amerika Serikat, Turki, Uni Eropa, dan negara-negara Arab bertemu di Yordania pada Sabtu dan sepakat bahwa pemerintahan baru di Suriah harus menghormati hak-hak minoritas, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

    (kid/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Rezim Assad Runtuh, Utusan Khusus PBB Serukan Keadilan di Suriah, Bukan Aksi Balas Dendam – Halaman all

    Rezim Assad Runtuh, Utusan Khusus PBB Serukan Keadilan di Suriah, Bukan Aksi Balas Dendam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Utusan khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, menyerukan “keadilan dan akuntabilitas” di negara tersebut, alih-alih tindakan “balas dendam”.

    Pernyataan Geir Pedersen ini menyusul penggulingan Bashar al-Assad dari jabatan Presiden Suriah.

    “Dan kita perlu memastikan bahwa hal itu melalui sistem peradilan yang kredibel,” kata Pedersen di Damaskus, Minggu (15/12/2024), dilansir Al Jazeera.

    Ia juga mendesak peningkatan bantuan segera ke negara yang dilanda perang tersebut.

    “Suriah telah mengalami krisis kemanusiaan yang sangat besar,” kata Pedersen.

    “Kita perlu memastikan bahwa Suriah menerima bantuan kemanusiaan yang lebih banyak dan segera,” tegasnya.

    Serukan Pencabutan Sanksi

    Di sisi lain, Geir Pedersen menyerukan agar sanksi Barat segera diakhiri setelah Presiden Bashar Assad digulingkan.

    Pemerintah Suriah telah berada di bawah sanksi ketat oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara-negara lain selama bertahun-tahun sebagai akibat dari tanggapan brutal Assad terhadap apa yang dimulai sebagai protes antipemerintah yang damai pada tahun 2011 dan kemudian berubah menjadi perang saudara.

    Diberitakan Arab News, konflik tersebut telah menewaskan hampir setengah juta orang dan membuat setengah dari populasi negara itu yang berjumlah 23 juta jiwa mengungsi.

    Pembangunan kembali sebagian besar terhambat oleh sanksi yang bertujuan untuk mencegah pembangunan kembali infrastruktur dan properti yang rusak di wilayah yang dikuasai pemerintah tanpa adanya solusi politik.

    “Kami berharap dapat melihat berakhirnya sanksi dengan cepat sehingga kami dapat melihat benar-benar adanya gerakan untuk membangun Suriah,” kata Geir Pedersen kepada wartawan selama kunjungan ke Damaskus, Minggu.

    Pedersen datang ke ibu kota Suriah untuk bertemu dengan para pejabat dari pemerintahan sementara yang dibentuk oleh mantan pasukan oposisi yang menggulingkan Assad, yang dipimpin oleh kelompok militan Islam Hayat Tahrir Al-Sham (HTS).

    HTS ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh AS, yang juga dapat mempersulit upaya rekonstruksi.

    Namun, para pejabat di Washington telah mengindikasikan bahwa pemerintahan Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk mencabut penetapan tersebut.

    Pemerintah sementara akan memerintah hingga Maret, tetapi belum menjelaskan proses yang akan dilakukan oleh pemerintahan permanen baru untuk menggantikannya.

    “Kita perlu memulai proses politik yang melibatkan semua warga Suriah,” kata Pedersen.

    “Proses itu jelas perlu dipimpin oleh warga Suriah sendiri,” sambungnya.

    Perkembangan Terkini Konflik Suriah

    Siswa kembali ke ruang kelas di Suriah setelah penguasa baru negara itu memerintahkan sekolah untuk dibuka kembali.

    Lebih dari 7.600 pengungsi Suriah melintasi perbatasan Turki untuk kembali ke rumah dalam lima hari setelah jatuhnya al-Assad, kata menteri dalam negeri Turki.

    Angkatan udara Israel melancarkan 61 serangan rudal terhadap lokasi militer di seluruh Suriah sementara pasukan darat menghancurkan jalan, saluran listrik, dan jaringan air di tenggara Quneitra.

    Pemimpin de facto Suriah Ahmed al-Sharaa mengutuk perampasan tanah dan serangan yang sedang berlangsung oleh Israel, tetapi mengatakan negaranya terlalu “lelah” untuk konflik baru.

    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemerintahan Biden telah “berhubungan” dengan HTS, yang dipimpin oleh al-Sharaa tetapi ditetapkan sebagai organisasi “teroris” oleh Washington.

    Anggota masyarakat Suriah meneriakkan slogan-slogan saat berkumpul di Lapangan Syntagma di Athena untuk merayakan berakhirnya rezim diktator Suriah Bashar al-Assad setelah pejuang pemberontak menguasai ibu kota Suriah, Damaskus, pada malam hari, 8 Desember 2024. (AFP/ANGELOS TZORTZINIS)

    Militer Israel melancarkan lebih dari 60 serangan terhadap Suriah dalam waktu lima jam pada Sabtu malam, sehingga jumlah total serangan dalam seminggu menjadi sekitar 800.

    Pasukan Israel terus menduduki Quneitra di Suriah selatan dekat Damaskus, dengan koresponden kami melaporkan bahwa pasukan penyerang telah menghancurkan jalan, jaringan air, dan kabel listrik.

    Menteri Perhubungan pemerintahan sementara Suriah mengatakan negara itu akan segera membuka kembali wilayah udaranya untuk lalu lintas.

    Pejabat militer Israel mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi dan wali kota di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah dan meminta mereka untuk mengumpulkan senjata yang disita dari posisi rezim yang ditinggalkan.

    Jumlah warga sipil yang terbunuh oleh persenjataan yang tidak meledak dalam seminggu terakhir meningkat menjadi 24 setelah tiga orang lainnya terbunuh dalam ledakan ranjau darat, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Suriah

  • 3 Fakta Bom Thailand Telan Korban Jiwa hingga Luka-luka

    3 Fakta Bom Thailand Telan Korban Jiwa hingga Luka-luka

    2 Orang Ditangkap

    Dua orang ditangkap terkait ledakan bom ini. Polisi Thailand mengatakan dua yang ditangkap yakni seorang pemuda Thailand dan seorang pria yang disebut anggota Karen National Union (KNU), sebuah kelompok pemberontak etnis minoritas yang telah memerangi militer Myanmar selama beberapa dekade untuk mendapatkan otonomi di negara bagian Karen.

    Kepala kepolisian provinsi Tak, Mayor Jenderal Samrit Ekamol, mengatakan tersangka Myanmar telah melemparkan bom setelah bertemu dengan ‘gangster’ yang menjadi rivalnya.

    Seorang pejabat senior KNU yang dihubungi AFP, membantah terlibat dan mengatakan kelompok itu tidak memiliki anggota di daerah tersebut. KNU menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan luka akibat ledakan itu.

    “Kami akan bekerja sama dengan pemerintah Thailand untuk menegakkan keadilan. Kami tidak menerima tindakan teroris seperti ini dan mengutuknya,” katanya, dalam pernyataan di laman Facebook.

    (lir/lir)

  • Faksi Palestina di Suriah Diminta HTS untuk Lepaskan Senjata dan Bubarkan Organisasi Militer – Halaman all

    Faksi Palestina di Suriah Diminta HTS untuk Lepaskan Senjata dan Bubarkan Organisasi Militer – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) meminta semua faksi perjuangan Palestina di Suriah untuk segera melepaskan senjata mereka.

    Pejabat HTS menyatakan bahwa faksi-faksi Palestina, termasuk Fatah dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), harus membubarkan organisasi militer mereka sesegera mungkin.

    Selain itu, pejabat tersebut menyebut faksi-faksi itu tak akan lagi diizinkan memiliki senjata apa pun, kamp pelatihan, ataupun markas militer.

    Ibrahim Amin, wartawan Al-Akhbar, melaporkan bahwa keputusan ini disampaikan dalam sebuah rapat yang dipimpin oleh Ahmed al-Sharaa di kamp pengungsian Palestina di Damaskus.

    Al-Sharaa yang juga dikenal sebagai Abu Muhammad al-Jolani adalah pemimpin HTS yang baru-baru ini menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah.

    Pejabat HTS menyebut faksi-faksi Palestina kini dilarang menggunakan Suriah sebagai markas untuk aktivitas apa pun yang melawan Israel.

    HTS Enggan Berperang dengan Israel

    Al-Jolani menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki niat untuk terlibat dalam konflik melawan Israel meskipun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sering melakukan serangan ke Suriah.

    Menurutnya, Israel menggunakan Iran sebagai alasan untuk memasuki wilayah Suriah, tetapi HTS lebih memilih untuk berfokus pada stabilitas dan pemulihan negara.

    “Kondisi Suriah yang letih akibat perang tidak memungkinkan adanya konfrontasi baru. Prioritas saat ini adalah pembangunan kembali dan stabilitas,” kata Jolani.

    Houthi Siap Mendukung HTS

    Sementara itu, kelompok Houthi di Yaman menyatakan kesiapan untuk mendukung HTS jika terjadi konflik dengan Israel.

    Mohammed al-Bukhaiti, anggota biro politik Houthi, mengungkapkan bahwa operasi militer mereka untuk mendukung Gaza akan terus dilakukan.

    “Jika HTS beraksi melawan agresi Israel, kami akan menjadi yang pertama mendukungnya,” kata Bukhaiti melalui media sosial X hari Senin, (9/12/2024).

    Serangan Israel terhadap Suriah

    Dalam beberapa hari terakhir, IDF telah melancarkan serangan besar-besaran ke Suriah dalam operasi yang disebut Operasi Anak Panah Bashan.

    Israel mengklaim telah menghancurkan 70 hingga 80 persen kemampuan militer Suriah dan menargetkan gudang senjata strategis di wilayah tersebut.

    Menurut IDF, serangan ini bertujuan untuk mencegah senjata jatuh ke tangan “kelompok teroris”.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).