Kasus: Teroris

  • Israel Klaim Serang 20 Target Teroris di Beirut

    Israel Klaim Serang 20 Target Teroris di Beirut

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tentara Israel mengklaim meluncurkan serangkaian serangan terhadap 20 “target teroris” atau merujuk pada Hizbullah di Beirut pada Selasa (26/11). Serangan dilakukan setelah memperingatkan penduduk di pinggiran selatan untuk pergi.

    Serangan itu terjadi tepat sebelum kabinet keamanan Israel diperkirakan bertemu untuk memutuskan kesepakatan gencatan senjata di Lebanon.

    Tentara “saat ini sedang melakukan serangan terhadap target teroris Hizbullah di wilayah Beirut”, katanya dalam sebuah pernyataan, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang lokasi.

    “Serangan ini mencakup 13 target teroris di wilayah Dahieh, benteng utama Hizbullah di Beirut. Di antara target yang diserang adalah pusat unit pertahanan udara Hizbullah, pusat intelijen, pusat komando, fasilitas penyimpanan senjata,” pernyataan mereka seperti diberitakan AFP.

    “Tujuh target lain yang diserang adalah komponen sistem keuangan Hizbullah.”

    Sebelumnya, Juru bicara militer Israel Avichay Adraee memperingatkan penduduk untuk mengungsi dari daerah tertentu.

    “Anda berada di dekat fasilitas dan kepentingan yang berafiliasi dengan Hizbullah, yang akan ditindak oleh Pasukan Pertahanan Israel dalam waktu dekat,” kata Adraee dalam sebuah posting di X termasuk peta daerah yang menjadi sasaran di ibu kota Lebanon.

    Tentara Israel juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka melakukan penggerebekan di wilayah Sungai Litani, yang di sebelah utaranya Israel ingin mendorong Hizbullah.

    Dalam pernyataan lain, militer Israel mengatakan angkatan udara Israel menyerang sekitar 30 target milik kelompok yang didukung Iran tersebut di Lebanon selatan sejak Selasa pagi.

    Militer Israel telah menerbitkan serangkaian pernyataan pada hari Selasa yang merinci serangannya terhadap Hizbullah di seluruh Lebanon termasuk wilayah Dahiyeh di Beirut selatan.

    “Selama seminggu terakhir, IDF menyerang sekitar 30 target teroris Hizbullah di seluruh wilayah (Dahiyeh) di Beirut,” kata militer dalam pernyataan lainnya, seraya menambahkan bahwa mereka termasuk pusat komando milik unit intelijen Hizbullah.

    Perang di Lebanon terjadi setelah hampir satu tahun pertukaran tembakan lintas batas yang diprakarsai oleh Hizbullah.

    Kelompok Lebanon itu mengatakan bahwa mereka bertindak untuk mendukung Hamas setelah serangan kelompok Palestina itu pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, yang memicu perang di Gaza.

    Lebanon mengatakan sedikitnya 3.768 orang telah tewas di negara itu sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka tewas dalam beberapa minggu terakhir.

    Di pihak Israel, perseteruan di Lebanon telah menewaskan sedikitnya 82 tentara dan 47 warga sipil, kata pihak berwenang.

    (AFP/chri)

  • 3 Pembunuh Rabi Israel di UAE Ternyata Orang Uzbekistan

    3 Pembunuh Rabi Israel di UAE Ternyata Orang Uzbekistan

    Abu Dhabi

    Rabi Yahudi dari Israel bernama Tzvi Kogan dibunuh orang di Uni Emirat Arab (UAE). Ada tiga orang pelakunya. Kini terungkap, tiga orang itu merupakan orang Uzbekistan.

    Dilansir AFP, Senin (25/11/2024), Tzvi Kogan adalah Rabi Yahudi berusia 28 tahun. Dia ditemukan tewas oleh petugas keamanan pada pekan lalu.

    Tiga orang yang diduga sebagai pembunuhnya ditangkap pada Minggu (24/11) waktu setempat. Setelah investigasi awal, kementerian dalam negeri mengungkap identitas ketiga pelaku.

    “Otoritas telah mengungkap identitas dari tiga pelaku, semua adalah warga negara Uzbekistan,” kata pernyataan pemerintah yang dipublikasikan oleh agensi berita WAM, hari ini.

    Tiga orang itu bernama Olimboy Tohirovich berusia 28 tahun, Makhmudjon Abdurakhim berusia 28 tahun, dan Azizbek Kamilovich berusia 33 tahun. Pemerintah UAE akan menyampaikan informasi lebih lanjut bila ada perkembangan selanjutnya.

    Kementerian dalam negeri menyatakan “melakukan langkah-langkah untuk mengungkap detail-detail, duduk perkara, dan motif dari tindak kriminal ini.”

    Pemakaman Kogan akan digelar pada Senin (25/11) di Gunung Zaitun (Mount of Olives) di wilayah Yerusalem timur yang dicaplok Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk pembunuhan tersebut dan mengatakan itu adalah serangan teroris anti-semit.

    (dnu/fas)

  • Penembakan Dekat Kedubes Israel di Yordania, 3 Polisi Luka

    Penembakan Dekat Kedubes Israel di Yordania, 3 Polisi Luka

    Amman

    Seorang pria bersenjata tewas ditembak setelah insiden penembakan terjadi di dekat Kedutaan Besar Israel yang memiliki pengamanan ketat di Amman, Yordania. Tiga polisi Yordania mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

    Laporan kantor berita Petra yang mengutip otoritas keamanan publik Yordania, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (25/11/2024), menyebut para personel kepolisian menembak seorang pria bersenjata yang menembaki patroli polisi di area Rabiah, Amman, pada Minggu (24/11) dini hari waktu setempat.

    Motif di balik aksi penembakan itu belum diketahui jelas. Penyelidikan masih dilakukan oleh otoritas Yordania.

    Menurut sumber keamanan setempat, sang pria bersenjata yang menenteng senjata otomatis itu sempat dikejar setidaknya selama setidaknya satu jam sebelum dia terpojok dan dibunuh sebelum fajar menyingsing.

    Menteri Komunikasi Yordania, Mohamed Momani, menggambarkan penembakan itu sebagai serangan teroris yang menargetkan pasukan keamanan publik di negara tersebut. Dia mengatakan bahwa penyelidikan atas insiden itu sedang dilakukan.

    “Merusak keamanan negara dan menyerang personel keamanan akan ditanggapi dengan tegas,” ucap Momani kepada Reuters, sembari menambahkan bahwa pria bersenjata itu memiliki catatan kriminal dalam kasus perdagangan narkoba.

    Menurut para saksi mata, Kepolisian Yordania menutup area di dekat Kedubes Israel yang dijaga ketat setelah terdengar suara tembakan. Dua saksi mata mengatakan polisi dan ambulans bergegas ke distrik Rabiah, yang menjadi lokasi Kedubes Israel tersebut.

  • Rabi Israel Dibunuh di Uni Emirat Arab, 3 Tersangka Ditangkap

    Rabi Israel Dibunuh di Uni Emirat Arab, 3 Tersangka Ditangkap

    Dubai

    Seorang warga negara Israel yang berprofesi sebagai rabi ditemukan tewas dibunuh di Uni Emirat Arab (UEA). Otoritas UEA telah menangkap sedikitnya tiga tersangka terkait pembunuhan tersebut, dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengecamnya sebagai “aksi teroris antisemitisme”.

    Rabi Israel yang tewas itu, seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (25/11/2024), diidentifikasi bernama Tzvi Kogan yang berusia 28 tahun. Otoritas UEA mengidentifikasi Kogan sebagai warga negara Israel-Moldova, yang berstatus resident UEA.

    Disebutkan bahwa dia bekerja untuk gerakan Chabad Yahudi Ortodoks, yang berkantor di New York, Amerika Serikat (AS).

    “Kementerian Dalam Negeri mengumumkan bahwa otoritas UEA telah menangkap, dalam waktu singkat, tiga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan,” demikian seperti dilaporkan kantor berita UEA, WAM News Agency.

    Kementerian Dalam Negeri UEA tidak memberikan informasi detail soal ketiga tersangka yang ditangkap, juga tidak menjelaskan apakah ketiganya telah didakwa.

    “Informasi detail mengenai insiden tersebut akan diungkapkan setelah penyelidikan selesai,” tegas Kementerian Dalam Negeri UEA dalam pernyataannya.

    Ditegaskan juga oleh Kementerian Dalam Negeri UEA bahwa semua kekuatan hukum akan digunakan “untuk merespons dengan tegas dan tanpa pengampunan terhadap tindakan atau upaya apa pun yang mengancam stabilitas masyarakat”.

  • Hizbullah Klaim Hancurkan 6 Tank Milik Israel

    Hizbullah Klaim Hancurkan 6 Tank Milik Israel

    Jakarta

    Kelompok Hizbullah mengklaim telah menghancurkan enam tank Merkava Israel di selatan Lebanon. Lima tank diantaranya berada di wilayah pesisir strategis Bayada.

    Dilansir AFP, serangan itu dilakukan pada Minggu (24/11/2024) sore. Pejuang Hizbullah “menghancurkan” lima tank Israel “di pinggiran timur kota Bayada” termasuk satu tank yang “berusaha maju untuk menarik salah satu tank yang hancur.”

    Kemudian, tank keenam yang harus ada di wilayah Deir Mimas yang dekat dengan perbatasan, kata kelompok itu dalam pernyataan terpisah.

    Sebelumnya, Militer Israel mengatakan sekitar 160 proyektil telah ditembakkan oleh Hizbullah dari Lebanon ke Israel utara dan tengah. Israel mengaku berhasil mencegat beberapa diantara proyektil tersebut.

    “Hingga pukul 15:00 (1300 GMT), sekitar 160 proyektil yang ditembakkan oleh organisasi teroris Hizbullah telah menyeberang dari Lebanon ke Israel hari ini,” kata militer Israel dilansir AFP, Minggu (24/11/2024).

    Serangan Hizbullah itu mengakibatkan beberapa orang terluka. Badan medis melaporkan bahwa beberapa orang telah terluka, termasuk seorang pria dalam kondisi “sedang hingga serius.”

    Sebelumnya, Militer Israel mengatakan ada serangan pesawat nirawak atau drone yang melintas dari Lebanon hingga sirine peringatan berbunyi. Meski begitu, militer Israel menyebut tidak ada korban akibat serangan itu.

    (aik/aik)

  • Hizbullah Klaim Hancurkan 6 Tank Milik Israel

    Israel Sebut Hizbullah Tembakkan 160 Proyektil dari Lebanon

    Yerusalem

    Militer Israel mengatakan sekitar 160 proyektil telah ditembakkan oleh Hizbullah dari Lebanon ke Israel utara dan tengah. Israel mengaku berhasil mencegat beberapa diantara proyektil tersebut.

    “Hingga pukul 15:00 (1300 GMT), sekitar 160 proyektil yang ditembakkan oleh organisasi teroris Hizbullah telah menyeberang dari Lebanon ke Israel hari ini,” kata militer Israel dilansir AFP, Minggu (24/11/2024).

    Serangan Hizbullah itu mengakibatkan beberapa orang terluka. Badan medis melaporkan bahwa beberapa orang telah terluka, termasuk seorang pria dalam kondisi “sedang hingga serius”.

    Sebelumnya, Militer Israel mengatakan ada serangan pesawat nirawak atau drone yang melintas dari Lebanon hingga sirine peringatan berbunyi. Meski begitu, militer Israel menyebut tidak ada korban akibat serangan itu.

    Melansir detikNews yang mengutip Al-Jazeera, Minggu (24/11/2024), militer Israel sedang memantau beberapa pesawat nirawak yang telah menyeberang ke Israel utara dari Lebanon. Serangan itu terjadi pukul 06.30 pagi waktu setempat.

    Dalam laporan The Times of Israel, pesawat nirawak terus membuat sirene serangan udara berbunyi di lebih banyak kota di wilayah barat dan Galilea atas. Militer Israel menyebut serangan drone itu berakhir sekitar 1 jam kemudian.

    Israel mengatakan tidak ada korban jiwa akibat serangan itu. Israel menyebut ‘sejumlah pesawat nirawak’ menyeberang ke Israel dari Lebanon dan dua pesawat nirawak dicegat.

    (aik/imk)

  • Israel Selidiki Klaim Hamas soal Sandera Tewas Akibat Serangannya Sendiri

    Israel Selidiki Klaim Hamas soal Sandera Tewas Akibat Serangannya Sendiri

    Tel Aviv

    Israel selidiki klaim Hamas soal seorang sandera perempuan telah tewas selama operasi militer Israel di Gaza utara. Hamas tidak menjelaskan detail identitas sandera yang tewas itu.

    Dilansir BBC, Minggu (24/11/2024), Hamas juga tak menjelaskan bagaimana atau kapan sandera itu tewas. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan saat ini tidak dapat ‘memverifikasi atau membantah’ klaim tersebut, tetapi perwakilannya sedang menghubungi keluarga perempuan itu.

    “Malam ini organisasi teroris Hamas merilis sebuah dokumen yang di dalamnya seorang perempuan yang diculik diduga terlihat tewas,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.

    “Kami sedang memeriksa informasi tersebut dan pada tahap ini kami tidak dapat memverifikasi atau membantahnya,” sambung IDF.

    Hamas mengklaim komunikasi dengan anggotanya yang bertugas mengawasi sandera itu baru-baru ini telah pulih setelah beberapa minggu terputus. Juru bicara sayap militer Hamas Brigade al-Qassam, Abu Ubeida, mengatakan sandera perempuan lain yang ditawan bersama perempuan itu telah terluka dan nyawanya terancam.

    Pihak berwenang Israel meyakini masih ada sekitar 60 sandera yang hidup di Gaza dan puluhan lainnya diyakini telah meninggal. Hamas dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat (AS), Inggris, dan sejumlah negara lain.

    Kabar tewasnya sandera itu muncul saat Israel terus melanjutkan operasinya di Gaza pada hari Sabtu. Menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah itu, sekitar 120 orang tewas akibat serangan udara Israel di wilayah itu dalam 48 jam terakhir.

    Serangan Israel di Gaza telah menewaskan 44.000 orang dan lebih dari 104.000 orang terluka. Jutaan orang juga menjadi pengungsi akibat perang di Gaza dan terancam kelaparan karena blokade Israel.

    Lihat Video: Suara Mencekam Sirene Meraung saat Israel Diserang Rudal Hizbullah

    (haf/imk)

  • 52 Orang Tewas Digempur Israel di Lebanon, Hizbullah Serang Pangkalan Udara

    52 Orang Tewas Digempur Israel di Lebanon, Hizbullah Serang Pangkalan Udara

    Serangan udara Israel juga dilaporkan menghantam pinggiran selatan Beirut, dengan NNA menyebut sedikitnya 12 serangan melanda area itu sepanjang Kamis (21/11) waktu setempat.

    Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengatakan via media sosial X bahwa sebelum serangan dilancarkan, pihaknya telah merilis sejumlah peringatan evakuasi untuk area pinggiran selatan Beirut, serta area di dalam dan sekitar kota pesisir selatan Tyre. Namun tidak ada peringatan untuk wilayah Lebanon bagian timur.

    Diklaim oleh Adraee dalam pernyataannya bahwa militer Israel “menargetkan depot senjata, markas komando, dan infrastruktur teroris” milik Hizbullah dalam serangan di area pinggiran selatan Beirut tersebut.

    Hizbullah Klaim Serang Pangkalan Udara Israel

    Di Israel, otoritas cepat tanggap setempat melaporkan seorang pria tewas setelah serangan roket dari Lebanon menghantam area Galilea, bagian utara negara itu.

    Hizbullah, dalam pernyataannya, mengklaim para petempurnya menargetkan “pangkalan udara Hatzor” di dekat kota Ashdod, yang berjarak sekitar 150 kilometer dari perbatasan Israel-Lebanon, dengan “salvo rudal”.

    Ini menandai serangan dengan target paling dalam di wilayah Israel sejak konflik berkecamuk selama setahun terakhir. Tel Aviv belum mengomentari klaim Hizbullah tersebut.

    NNA melaporkan “pasukan musuh” telah “meledakkan rumah-rumah dan bangunan permukiman dalam penyerbuan ke kota tersebut”.

    Laporan terbaru Kementerian Kesehatan Lebanon pada Kamis (21/11) menyebut sedikitnya 3.583 orang tewas akibat rentetan serangan Israel di negara tersebut sejak Oktober tahun lalu. Sebagian besar kematian terjadi sejak eskalasi konflik terjadi sejak September tahun ini.

    Militer Israel sebelumnya melaporkan tiga tentaranya tewas dalam pertempuran di Lebanon bagian selatan. Kematian itu menjadikan total jumlah tentara Israel yang tewas di Lebanon sejak operasi darat dilancarkan menjadi 52 personel.

    Lihat Video ‘Daftar 124 Negara yang Bisa Tangkap PM Israel Seusai ICC Keluarkan Surat Perintah’:

    (nvc/idh)

  • Aksi Terorisme di Indonesia Disebut Menurun Tiga Tahun Terakhir – Espos.id

    Aksi Terorisme di Indonesia Disebut Menurun Tiga Tahun Terakhir – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Prajurit TNI melakukan penggerebekan tempat persembunyian pelaku terorisme saat pelaksanaan simulasi penanggulangan terorisme di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (20/10/2022). Simulasi dan latihan bersama penanggulangan terorisme itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan sinergitas pasukan-pasukan khusus penanggulangan teror TNI-Polri dan pihak terkait lainnya menjelang pelaksanaan KTT G20 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

    Esposin, JAKARTA — Aksi terorisme di Indonesia disebut telah menurun selama tiga tahun terakhir. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan menyebut penurunan dikarenakan pemerintah berhasil dalam meredam cikal bakal pergerakan terorisme sejak dini.

    “Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir telah terjadi penurunan insiden terkait terorisme di Indonesia. Dari tahun 2023 hingga paruh pertama tahun 2024, Indonesia berhasil mempertahankan status zero terrorism attack,” kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polkam Adi Winarso saat memimpin Delegasi RI pada kegiatan The 4th Senior Officials Counter-Terrorism Policy Forum (SOCTPF) seperti dikutip siaran pers Kemenko Polkam, Jumat (22/11/2024), dilansir Antara.

    Promosi
    Kembali Digelar, Bazar UMKM BRILiaN Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha

    Menurut Adi, Indonesia berhasil berada dalam status aman dari terorisme karena pemerintah melakukan langkah pencegahan awal seperti menindak para pelaku sebelum melakukan aksinya.

    Namun demikian, Adi tetap menyoroti munculnya fenomena aksi terorisme baru yang lebih moderen dengan menggunakan teknologi.

    Ragam fenomena yang muncul, seperti perekrutan anggota teroris lewat teknologi media, penyebaran paham-paham ekstremisme melalui internet, penggunaan artificial intelligence (AI) dan penggunaan cryptocurrency dalam pendanaan terorisme.

    Adi mengatakan penting bagi pemerintah Indonesia dan seluruh pihak untuk mengantisipasi fenomena penggunaan teknologi dalam aktivitas teroris ini.

    Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia karena hingga saat ini belum ada regulasi khusus yang mengatur tentang penggunaan teknologi, terkhusus AI.

    “Minimnya penggunaan AI dalam pekerjaan pemerintahan di bidang pencegahan dan penanggulangan terorisme menjadi tantangan tersendiri,” katanya.

    Walau demikian, pihaknya yakin pemerintah akan melakukan terobosan melalui kebijakan yang strategis demi mencegah aktivitas terorisme yang bersinggungan dengan teknologi AI.

    Dengan demikian, Indonesia bisa terus dalam kondisi kondusif dan mempertahankan status zero terrorism attack.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Densus Tangkap 8 Terduga Teroris di Sumatera Barat – Page 3

    Densus Tangkap 8 Terduga Teroris di Sumatera Barat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri meringkus 8 terduga teroris kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Operasi penangkapan yang dilakukan di Sumatera Barat.

    Delapan terduga teroris yang berhasil dibekuk adalah NAA, JN, ER, IS, SW, DYT, MA, dan SY. Masing-masing memiliki peran penting dalam struktur organisasi NII, mulai dari komandan hingga bendahara.

    NAA, yang menjabat sebagai Komandan Jawatan (KJ) di Komando Perang Wilayah Besar (KPWB) Sumatera, ternyata juga merupakan Sekretaris KJ KPWB. Ia diketahui menghadiri kegiatan pendidikan dan pelatihan militer NII di Sumatera Barat, mempersiapkan pasukan ‘militer’ untuk aksi mereka.

    Tak hanya itu, SY, yang merupakan Imam NII faksi MYT dan Ketua Komando Perang Seluruh Indonesia (KPSI), terlibat dalam perencanaan perang dan penguatan organisasi NII. Ia juga berperan aktif dalam melakukan kajian dan pembinaan terhadap jamaah NII di Jawa dan Sumatera.

    “Pelaku melakukan perencanaan pembelian senjata sebagai upaya memperkuat organisasi NII dalam rangka mempersiapkan Jihad Qital,” ungkap Kombes Aswin Siregar, Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri.

    JN, yang menjabat sebagai Komandan Kompas B Imam Bonjol NII, menunjukkan bahwa NII telah membentuk struktur dan komando di tingkat lokal. Sementara ER berperan sebagai bendahara kelompok NII, sekaligus terlibat dalam kegiatan militer dan Milad NII di Sumatera Barat.

    IS, yang menjabat sebagai Sekretaris II Komando Perang Setempat (Kompas) Sumatera Barat, terlibat dalam safari dakwah dan sosialisasi program NII 2024. SW dan MA juga tertangkap karena terlibat dalam kegiatan pendidikan militer NII, sementara DYT yang menjabat sebagai Kepala Staf KPWB 3 terlibat dalam kegiatan pelatihan askar di Sumatera Barat.