Kasus: teror

  • Pejuang ISIS Bunuh 54 Tentara Suriah Usai Rezim Assad Tumbang

    Pejuang ISIS Bunuh 54 Tentara Suriah Usai Rezim Assad Tumbang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemantau perang Suriah mengatakan bahwa kelompok ISIS di Provinsi Homs telah membunuh 54 tentara yang melarikan diri ketika kelompok pemberontak tersebut melancarkan serangan besar-besaran di daerah yang dikuasai pemerintah.

    “Personel yang melarikan diri dari dinas militer di padang pasir, saat runtuhnya rezim presiden Bashar al-Assad dengan mengeksekusi 54 (tentara) di daerah Sukhna di Provinsi Homs,” bunyi laporan Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia, dikutip dari AFP., Selasa (10/12).

    ISIS sebagai informasi sudah menginvasi sebagian besar wilayah Suriah dan Irak sejak 2014. Mereka juga mendeklarasikan sistem kekhalifahan dan menciptakan teror.

    ISIS pernah dikalahkan secara teritorial di Suriah pada 2019. Namun, beberapa kombatan tersisa masih melakukan perlawanan khususnya di Gurun Badia dari pinggiran Damaskus hingga perbatasan Irak dengan menargetkan para loyalis pemerintah dan pejuang yang dipimpin kelompok Kurdi.

    Kelompok pemberontak Islam lainnya pimpinan Hayat Tahrir al-Sham ditambah faksi-faksi sekutu melancarkan serangan kilat terhadap pasukan pemerintah pada 27 November dengan menyapu bersih sebagian besar wilayah Suriah dari kendali pemerintah dan menggulingkan kekuasaan Assad pada Minggu.

    Lembaga pemantau asal di Inggris, yang mengandalkan jaringan sumber di dalam Suriah, telah melaporkan adanya sedikit perlawanan nyata dari angkatan bersenjata negara yang kelelahan di beberapa daerah.

    Sedangkan menurut laporan militer Amerika Serikat (AS), pesawat tempur AS juga menyerang lebih dari 75 target ISIS di Suriah pada hari Minggu dengan menghantam para pemimpin, operator, dan kamp kelompok tersebut, kata militer AS.

    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kemudian mengatakan pada hari Senin bahwa ISIS akan memanfaatkan situasi yang terjadi di Suriah.

    “Untuk membangun kembali kemampuannya, untuk menciptakan tempat berlindung yang aman. Seperti yang ditunjukkan oleh serangan presisi kami selama akhir pekan, kami bertekad untuk tidak membiarkan hal itu terjadi”.

    Pada Minggu (8/12), Presiden Suriah Bashar al-Assad digulingkan usai HTS memimpin upaya pemberontakan selama kurang dari dua pekan.

    Pasukan milisi yang dipimpin oleh HTS merebut ibu kota Damaskus dalam serangan kilat hingga al-Assad melarikan diri ke Rusia.

    Upaya penggulingan ini sebetulnya telah terjadi sejak lebih dari satu dekade lalu. Suriah dilanda perang saudara selama 13 tahun buntut dominasi kekuasaan al-Assad.

    Mohammed Al Bashir ditunjuk menjadi perdana menteri sementara pemerintah transisi Suriah. Penunjukkan itu diutrakan Al Bashir sendiri dalam pernyataannya yang disiarkan di televisi Suriah pada Selasa (10/12) Waktu setempat.

    (AFP/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • Utusan PBB Menyerukan Penghentian Pengeboman oleh Angkatan Udara Israel di Suriah – Halaman all

    Utusan PBB Menyerukan Penghentian Pengeboman oleh Angkatan Udara Israel di Suriah – Halaman all

    Utusan PBB Menyerukan Penghentian Pemboman Israel di Suriah

    TRIBUNNEWS.COM- Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, telah mendesak penghentian segera pemboman dan pergerakan pasukan Israel di Suriah.

    Utusan Khusus PBB untuk Suriah Geir Pedersen menyerukan penghentian segera pemboman Israel dan pergerakan pasukan di Suriah.

    Ia juga memperingatkan “risiko” konflik lebih lanjut di Suriah jika semua kelompok etnis tidak diikutsertakan dalam transisi pasca-Assad.

    Pedersen mencatat bahwa Suriah berpotensi mengakhiri sanksi, memulangkan para pengungsi, dan menegakkan keadilan, asalkan “pengaturan yang baik” dilakukan selama transisi kekuasaan.

    Hal ini terjadi tak lama setelah Utusan PBB menekankan tuntutan luas dari jutaan warga Suriah akan pembentukan pengaturan transisi yang stabil dan inklusif, sebagaimana dinyatakan dalam deklarasi yang dirilis pada hari Minggu.

    Pedersen menghimbau seluruh warga Suriah untuk fokus pada dialog, persatuan, dan kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional serta hak asasi manusia saat mereka berupaya untuk “membangun kembali negara mereka.”

    Ia menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung rakyat Suriah dalam upaya mereka mencapai masa depan yang stabil dan inklusif.

    Suriah menuntut DK PBB menghentikan agresi Israel terhadap negaranya

    Perwakilan tetap Suriah untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Qusay al-Dahhak , meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan sekretaris jenderal untuk mencegah “Israel” mengeksploitasi masa pergantian yang sedang dialami negara tersebut. 

    “Bertindak atas instruksi pemerintah saat ini, Suriah telah mengajukan banding ke Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, menuntut agar mereka menghentikan agresi Israel,” katanya kepada wartawan. 

    Perlu dicatat bahwa pendudukan Israel telah memperluas pendudukannya atas wilayah Suriah, mengambil alih seluruh wilayah Golan dan sembilan kota di pedesaan selatan Damaskus , menempatkan pasukannya hanya 20 km dari ibu kota. Entitas Israel juga telah melancarkan hampir 300 serangan terhadap aset militer Suriah, menghancurkan sebagian besar Angkatan Udara Suriah dan pertahanan udara, yang tetap tidak aktif dan tidak mampu bertahan melawan agresi.  

    Al-Dahhak, yang ditunjuk menduduki jabatannya di bawah pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Presiden terguling Bashar al-Assad, terus melaksanakan pekerjaannya di PBB. 

    “Misi Tetap Suriah untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa melanjutkan tugasnya sebagai bagian dari lembaga-lembaga negara di negara ini, dan kami mewakili kepentingan rakyat Suriah dan akan terus melakukannya,” jelasnya. 

    “Kami bekerja dengan perdana menteri dan menteri luar negeri saat ini dan sedang menunggu pemerintahan baru,” tambahnya. 

    Khususnya, Bassam al-Sabbagh, menteri luar negeri, dan Perdana Menteri Mohammad Ghazi al-Jalali masih beroperasi dari Damaskus, bekerja sama dengan pemerintah transisi Suriah untuk menyelesaikan penyerahan.

    Sebelumnya, pemimpin organisasi teror internasional Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Abu Mohammad al-Jolani, juga dikenal sebagai Ahmaad al-Sharaa, menunjuk Mohammad al-Bashir untuk membentuk dan memimpin pemerintahan transisi.

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Kondisi IRT Korban Penculikan di Antapani Bandung, Pelaku Cegat Tukang Ojek Antar Korban ke Rumah – Halaman all

    Kondisi IRT Korban Penculikan di Antapani Bandung, Pelaku Cegat Tukang Ojek Antar Korban ke Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polrestabes Bandung masih menyelidiki kasus penculikan terhadap ibu rumah tangga (IRT) di wilayah Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Santi (43).

    Kasus penculikan terjadi saat Santi pulang dari arisan pada Minggu (8/12/2024) siang.

    Santi diculik menggunakan mobil dan dibawa keliling kota Bandung selama delapan jam.

    Pelaku penculikan menurunkan Santi di wilayah Pasir Impun, Mandalajati, Bandung.

    Santi kemudian dipesankan ojek oleh pelaku dan tiba di rumahnya pukul 20.30 WIB. 

    Suami Santi yang enggan disebut identitasnya berharap trauma istrinya segera pulih.

    Setiba di rumah, Santi menjadi irit bicara dan belum dapat mengungkap pelaku penculikan.

    “Harapan kita keluarga semoga ibu cepat pulih,” tuturnya, Selasa (10/12/2024). 

    Kasus penculikan terjadi saat suami dan anak Santi berada di rumah.

    Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku penculikan menodongkan senjata api ke arah Santi dan menyeretnya ke mobil.

    Diduga pelaku penculikan lebih dari satu orang.

    Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rachman, menyatakan penyidik telah memeriksa tukang ojek yang diberhentikan pelaku untuk mengantarkan korban.

    “Tiba-tiba si tukang ojek ini diberhentikan oleh seseorang. Kami duga (seseorang) ini merupakan salah satu pelaku. (Tukang ojek) diberhentikan, bahwasanya ada yang butuh tumpangan,” bebernya.

    Tukang ojek mengiyakan permintaan tersebut karena pelaku berpura-pura sebagai suami korban.

    “Mereka berboncengan antara tukang ojek dengan satu diduga pelaku, ke parkiran PD Kantor Kebersihan.”

    “Dari situ turunlah salah satu laki-laki dan perempuan yang diduga korban ini, yang (terduga pelaku) mengaku bahwasannya ini istri dia, dan minta diantarkan ke rumah yang bersangkutan,” lanjutnya.

    AKBP Abdul Rachman mengatakan pihaknya belum dapat menggali keterangan dari korban karena masih mengalami trauma.

    “Kami belum maksimal dalam menggali informasi yang ada. Keterangan dari tukang ojek yang mengantarnya,” ungkapnya, Senin (9/12/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

    Berdasarkan kesaksian tukang ojek, pelaku penculikan menunjukkan arah rumah korban.

    “Si korban ini tak berkomentar apapun. Dia hanya menunjukkan arahan naik ojek dan ojek pun jalan diantar sampai kediamannya,” lanjutnya.

    Ia menambahkan korban diduga mengenal salah satu pelaku yang menutup wajahnya menggunakan masker.

    “Korban sempat katakan para pelaku ini memakai masker, memakai topi dan ada sekitar enam orang di dalam mobil.”

    “Namun, dari suara, ada satu orang yang kemungkinan identik dia kenal. Tapi, korban belum memastikan siapa orangnya,” tandasnya.

    Barang yang diambil dari korban hanya sim kartu, sedangkan handphone dikembalikan ke korban.

    “Kami belum tahu motif apa sebenarnya dari si pelaku. Mudah-mudahan sore ini atau mungkin malam nanti, si korban bisa kami periksa lebih lanjut, mungkin lebih maksimal, sehingga kami bisa menggali lebih dalam lagi nih apa yang sebenarnya terjadi,” jelasnya.

    Ketua RT setempat, Widodo, mengaku sempat mendapat laporan Santi diteror orang tak dikenal setahun lalu.

    “Pernah diancam juga tapi via telepon gak sempat dibawa, kalau ini kan sempat dibawa,” ucapnya.

    Suami Santi melaporkan teror tersebut, namun hingga kini belum diketahui pelakunya.

    “Di Jalan Sukanegara, ada setahunan karena Pak Rudi baru-barunya. Nelepon saya, saya ke lokasi ‘Bu udah jangan dilayani’,” tukasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ternyata Setahun Lalu Ibu-ibu Korban Culik di Antapani Pernah Diteror, Masa Lalu Dibongkar Tetangga

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Nandri Priatama) (Kompas.com/Agie Permadi)

  • Rentetan Penangkapan Terduga Teroris Setelah Bom Medan

    Rentetan Penangkapan Terduga Teroris Setelah Bom Medan

    JAKARTA – Hingga hari ini, polisi menangkap 46 terduga teroris setelah teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Dari semuanya ini, 23 di antaranya merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sumatera Utara dan Aceh. Mereka memiliki keterkaitan dengan aksi teror di Polrestabes Medan.

    “Untuk wilayah Sumatera Utara, ini yang memiliki keterkaitan langsung dengan jaringan JAD dengan Amirnya adalah saudara Y. Ini jaringannya yaitu meliputi Jaringan Sumut dan Jaringan aceh. Ini ada 23 orang (terduga teroris),” ucap Karo Penmas DivHumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin, 18 November.

    Dari 23 terduga teroris tersebut, 4 orang di antaranya menyerahkan diri. Bahkan, dari penindakan tersebut ada 2 terduga teroris yang ditembak, mereka berinisial NP dan K. Keduanya ditembak karena melawan aparat. Penyerangan NP dan K membuat seorang polisi terluka di bagian tangan dan punggung.

    “Satu anggota Densus 88 mengalami luka, luka di bagian tangan akibat sabetan senjata tajam dan luka di bagian belakang.”

    Dari pemeriksaan, tersangka K merupakan sosok yang merencanakan tindakan aksi teroris di Medan. Sedangkan, NP berperan membantu k membuat bom yang diledakkan oleh Rabbial Muslim Nasution.

    “Peran NP yang meninggal dunia ini adalah ikut membuat bahan peledak bersama K. Kemudian (tersangka K) mengetahui, merencanakan tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh saudara RMN,” papar Dedi.

    Selain itu, puluhan terduga teroris yang masuk dalam jaringan JAD itu saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. Jaringan terduga teroris yang ditangkap ini punya pimpinan, berinisial Y alias Anto.

    Dari rentetan penangkapan terduga teroris di Aceh dan Sumatera Utara ini, polisi menyita barang bukti berupa bahan pembuat bom, pupuk urea hingga black powder, yang diduga digunakan untuk merakit bom low explosive.

    “Ada black powder, ada pupuk urea dan jenis lain yang digunakan untuk dijadikan bom. Semuanya ini adalah low explosive atau bom yang memiliki daya ledak rendah,” kata Dedi.

    Sementara, penangkapan terhadap di luar jaringan JAD Sumatera Utara dan Aceh, ada 23 terduga teroris yang ditangkap di di beberapa tempat, di antaranya Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.

    “Untuk wilayah Banten, usai kejadian bom bunuh diri di Mapolresta Medan ada 4 orang-orang ditetapkan sebagai tersangka, Jakarta 3 orang, Jawa Tengah 9 orang, Jawa Barat ada 6 orang dan Kalimantan Timur 1 orang,” pungkas Dedi.

  • AS dan Inggris Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Hitam Organisasi yang Dulu Mereka Sebut ‘Teroris’ – Halaman all

    AS dan Inggris Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Hitam Organisasi yang Dulu Mereka Sebut ‘Teroris’ – Halaman all

    AS dan Inggris Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Hitam Organisasi yang Dulu Mereka Sebut ‘Teroris’

    TRIBUNNEWS.COM- Pejabat AS sedang mempertimbangkan untuk menghapus Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dari daftar teroris Amerika Serikat setelah cabang Negara Islam Irak (yang kemudian dikenal sebagai ISIS) membantu mencapai tujuan jangka panjang AS untuk menggulingkan pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad, The Washington Post melaporkan pada tanggal 9 Desember.

    Hayat Tahrir al-Sham menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad pada hari Sabtu, mencapai tujuan jangka panjang kebijakan luar negeri AS.

    “Pejabat AS tengah berhubungan dengan semua kelompok yang terlibat dalam pertempuran di Suriah, termasuk kelompok utama yang menggulingkan Assad, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang pernah berafiliasi dengan Al-Qaeda dan masih masuk dalam daftar teroris AS,” tulis surat kabar itu.

    Seorang pejabat AS mengatakan kepada The Post bahwa pemerintah AS belum mengesampingkan kemungkinan mencabut sebutan teroris dari HTS untuk memungkinkan kontak dan kerja sama AS yang lebih dalam dengan kelompok tersebut.

    “Kita harus cerdas … dan juga sangat memperhatikan dan pragmatis terhadap realitas di lapangan,” kata pejabat tersebut.

     

     

     

     

     

    Pejabat AS lainnya mengatakan Gedung Putih tengah melakukan “penilaian waktu nyata” tentang HTS, yang menguasai Damaskus pada hari Sabtu setelah serangan kilat selama dua minggu yang dilancarkan dari bentengnya di Provinsi Idlib, barat laut Suriah.

    Pemerintah Inggris juga mempertimbangkan untuk menghapus HTS dari daftar kelompok teroris terlarang.

    Menteri Kabinet Pat McFadden mengatakan kepada BBC bahwa situasi di negara itu “sangat tidak menentu,” dan jika keadaannya stabil, setiap perubahan dalam larangan tersebut akan menjadi “keputusan yang relatif cepat.”

    HTS dilarang sebagai organisasi teror di Inggris setelah ditambahkan sebagai alias Al-Qaeda pada tahun 2017.

    McFadden menegaskan Inggris saat ini tidak dapat berkomunikasi dengan HTS.

    Kota-kota besar Suriah, Aleppo, Hama, Homs, dan Damaskus, jatuh ke tangan HTS setelah Presiden Assad memerintahkan penarikan tentara Suriah dari posisi yang mempertahankan masing-masing kota tersebut.

    “Jatuhnya rezim Assad memenuhi tujuan kebijakan luar negeri AS yang sudah lama, setelah Rusia dan Iran mendukung Assad di tengah upaya pemerintahan Obama untuk menggulingkannya,” tambah The Post .

    Mantan utusan khusus AS untuk Suriah mengatakan dalam sebuah  kutipan wawancara pada bulan Maret 2021 bahwa HTS merupakan “aset” bagi strategi AS di Suriah. 

    Duta Besar James Jeffrey mengatakan bahwa cabang Al-Qaeda adalah “pilihan yang paling tidak buruk dari berbagai pilihan di Idlib, dan Idlib adalah salah satu tempat terpenting di Suriah, yang merupakan salah satu tempat terpenting saat ini di Timur Tengah.”

    Saat itu, strategi AS adalah menggulingkan pemerintah Suriah melalui sanksi ekonomi yang menghukum , serupa dengan sanksi AS terhadap Irak yang menewaskan 500.000 anak selama tahun 1990-an.

    Pada hari Minggu, Wakil Presiden terpilih JD Vance menyatakan kekhawatirannya mengenai sifat militan HTS, yang sering disebut di media barat sebagai “pemberontak.”

    “Banyak dari ‘pemberontak’ adalah cabang ISIS,”  tulis Vance . “Kita bisa berharap mereka telah berubah. Waktu yang akan menjawabnya.”

    The Post menambahkan bahwa Presiden AS Joe Biden mengatakan dia berusaha memastikan bahwa Suriah tetap stabil semaksimal mungkin.

    Surat kabar itu mengklaim bahwa kekhawatiran utama pemerintahan Biden adalah ISIS dapat memanfaatkan situasi kacau untuk membangun kembali dirinya sebagai kekuatan utama di negara tersebut.

    Namun, AS telah mendukung ISIS di masa lalu, termasuk menyediakan senjata bagi organisasi tersebut untuk menaklukkan Mosul, kota terbesar kedua di Irak, pada bulan Juni 2014. ISIS melakukan genosida terhadap suku Yazidi di distrik Sinjar di dekatnya dua bulan kemudian, pada bulan Agustus, dengan bantuan dari pemimpin Kurdi Irak Masoud Barzani, sekutu dekat AS dan Israel.

    Awal musim panas ini, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS membebaskan lebih dari seribu tahanan ISIS dari penjara pusat di Hasakeh di timur laut Suriah.

    Warga Irak di Irak bagian barat, termasuk kaum Yazidi di Sinjar dan warga Arab Sunni di Mosul, menyatakan kekhawatiran mereka atas tindakan SDF, karena khawatir kelompok teror itu akan kembali.

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Polisi Sempat Kesulitan Ungkap Kasus Penyiraman Cairan Kimia di Jakbar

    Polisi Sempat Kesulitan Ungkap Kasus Penyiraman Cairan Kimia di Jakbar

    JAKARTA – Vindra Yuniko ditangkap polisi dan jadi tersangka kasus penyiraman cairan kimia di wilayah Jakarta Barat. Hampir dua pekan dia beraksi. Sembilan orang jadi korbannya dari tiga lokasi kejadian.

    Kepada polisi, dia mengaku ingin orang lain merasakan sakitnya. Kini badannya tak berfungsi dengan baik. Pungung dan matanya cedera karena pernah jatuh dari lantai 3 saat dia jadi karyawan servis AC. Dari situ dia dendam.

    Vindra melakukan penyerangan terhadap korban secara acak tanpa perencanaan. Dia menyasar korban di lokasi yang menjadi rute dia berangkat kerja dari rumahnya.

    Konferensi pers kasus penyiraman cairan kimia di Jakarta Barat (Rizky Adytia Pramana/VOI)

    Aksi pertamanya terjadi pada Selasa, 5 November siang. Dua siswi SMP, A dan P jadi korbannya. Tangan dan bahu mereka melepuh akibat peristiwa yang terjadi di Jalan Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat. 

    Polisi sempat kesulitan mencari Vindra di kasus ini. Lantaran saksinya minim dan lokasi kejadian pun sepi dari aktivitas warga.

    “Di sini (Kejadian Pertama) kita mendapatkan sedikit saksi. Kita waktu itu, sedikit sekali keterangan kita kumpulkan,” ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di Jakarta, Senin, 18 November.

    Pada aksi kedua, atau tepatnya tiga hari berselang, terjadi lagi penyiraman cairan kimia di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Kali ini menyasar Sakina (60) pedagang sayur. 

    Awalnya, polisi percaya diri dapat mengungkap kasus ini lantaran ada CCTV di lokasi kejadian. Tapi, pas dicek, kualitas rekamannya buruk. Saksi yang diperiksa di lokasi pun tak bisa menjelaskan ciri-ciri pelaku.

    “Peristiwa kedua pada tanggal 8 (November) itu ada CCTV, saksi ada. Hanya CCTV agak kabur, jadi kita agak kesulitan mengungkapnya,” ungkap Gatot.

    Aksi teror cairan kimia itu baru bisa terungkap ketika pelaku beraksi menyiram enam siswi SMP Negeri 207. Di lokasi kejadian terdapat CCTV dengan kualitas gambar yang cukup bagus. Ciri-ciri Vindra diketahui dari sana yang diperkuat pernyataan saksi di lokasi. 

    “(Rekaman) CCTV sangat jelas, didukung lagi banyak saksi-saksi menunjuk kepada pelaku ini. Sehingga dengan cepat kita bisa mengungkapnya,” papar Gatot.

    Vindra akhirnya ditangkap. Dari pengakuannya, penyiraman cairan kimia itu telah dilakukan empat kali. Namun, aksi terakhirnya tak masuk ke polisi karena tak berdampak parah bagi korban.

    “Jadi ada empat kali dia (Vindra) lakukan penyiraman. Hanya karena campuran air dan soda apinya itu sedikit sehingga tidak berdampak pada korban dan tidak ada yang melapor,” pungkas Gatot.

  • Peneror Penyiraman Air Keras di Bekasi Belum Ditangkap, Korban dan Keluarga Dihantui Ketakutan 

    Peneror Penyiraman Air Keras di Bekasi Belum Ditangkap, Korban dan Keluarga Dihantui Ketakutan 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA – Pelaku teror penyiraman air keras pria berinisial VU (38) di Perumahan Pejuang Pratama, Medan Satria, Kota Bekasi tak kunjung ditangkap. 

    Adik korban, TA, mengatakan, teror tersebut membuat keluarganya selalu dihantui ketakutan setiap kali ada aktivitas orang mendekat ke kediamannya. 

    “Iya setiap hari saya lihat CCTV, kayak ada yang ngintai atau enggak, saya takut ada orang jahat datangi rumah saya,” kata TA. 

    Akibatnya, keluarga korban kini lebih memilih mengurangi aktivitas di luar rumah karena rasa takut yang selalu menghantui. 

    “Iya saya sih mengurangi aktivitas saya di luar, jangan sampai ada teror lain, seperti yang bilang saya suka lihat CCTV kalau ada yang mencurigakan saya langsung kirim ke Polisi,” jelas dia. 

    TA menjelaskan, kasus penyiraman air keras yang menimpa kakaknya sudah dilaporkan ke Polsek Medan Satria. 

    Korban berinisial VU, sudah dimintai keterangan setelah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada Minggu (8/12/2024) kemarin. 

    “Terakhir kakak saya sudah BAP (berita acara pemeriksaan), pulang dari rumah sakit langsung mampir ke Polsek,” ungkap TA. 

    Teror yang menimpa kakaknya sudah terjadi sejak akhir Juli 2024, awalnya pelaku hanya mengincar kendaraan Isuzu Panther milik kakaknya. 

    Puncaknya, pelaku membakar mobil kakaknya dengan cara melempar bom molotov pada Senin (21/10/2024). 

    Kasus bom molotov sudah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota, tetapi Polisi tak kunjung mampu menangkap pelaku. 

    “Terakhir dipanggil (Polisi dilakukan pemeriksaan) itu 16 November terkait kejadian bom molotov, sampai sekarang belum ada updatenya,” kata TA. 

    Pelaku teror yang tak kunjung ditangkap membuat jiwa korban terancam, kendaraan yang sebelumnya berulang kali diincar bukan lagi jadi sasaran.  

    Pada Sabtu (30/11/2024) pagi, korban hendak berangkat kerja. Dia berkendara sepeda motor Honda PCX hitam dari kediamannya.  

    Tak jauh dari gang rumah, pakai motor dan berjaket ojol, pelaku sudah menunggu korban melintas dengan membawa air keras.  

    Teror yang keenam kalinya ini benar-benar membahayakan jiwa korban, VU disiram air keras tepat mengenai bagian wajah.  

    TA berharap kasus yang menimpa kakaknya menjadi atensi, agar pelaku dapat segera ditangkap dan tidak ada lagi rasa takut yang menyelimuti keluarganya. 

    Bahkan, dia berencana bersurat dan mendatangi Komisi III DPR RI agar kasus teror yang menimpa keluarganya segera ditangani sampai tuntas. 

    “Saya minta tolong dibantu follow up, karena ini saya juga akan pergi ke Komisi III DPR RI kalau kayak begini,” tegasnya. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Deretan Film-Film Indonesia di Bulan Desember

    Deretan Film-Film Indonesia di Bulan Desember

    JAKARTA – Jelang akhir tahun, ada banyak film Indonesia yang akan meramaikan bioskop tanah air. Tahun ini pun, beragam genre dan cerita film yang telah dibuat para sineas muda Indonesia siap kalian tonton. 

    Berikut, sejumlah film yang telah VOI rangkum untuk kalian nikmati di akhir tahun nanti. Mulai dari horror, romantis dan masih banyak lagi. 

    Eggnoid

    5 Desember 2019

    Visinema Pictures selaku rumah produksi sedang produktif merilis film-film baru. Setelah merilis Love For Sale 2 di akhir bulan Oktober lalu. Kini Visinema kembali menghadirkan cerita baru berjudul Eggnoid. Judul film ini mengadopsi cerita dari webtoon dengan judul sama. 

    Eggnoid menceritakan pertemuan Ran (Sheila Dara) dengan Eggy (Morgan Oey) yang baru saja menetas dari sebuah telur. Kisah romantis dengan sedikit bumbu imajinatif dari masa depan akan mewarnai film ini. 

    Jeritan Malam

    12 Desember 2019

    Beberapa tahun belakangan, sutradara Rocky Soraya tampaknya memilih genre horor untuk meramu ceritanya. Film Mata Batin 2 menjadi film yang terakhir kali Ia produksi. Di akhir tahun nanti, Rocky telah menyiapkan Jeritan Malam, sebuah cerita yang Ia produksi di bawah Soraya Intercine Films. Jeritan Malam adalah adaptasi dari sebuah utas yang viral di Kaskus pada tahun 2015 lalu. 

    Reza (Herjunot Ali) berangkat untuk bekerja di sebuah perusahaan di Jawa Timur. Ia tinggal di sebuah mess misterius dan kemudian berusaha menggali hal misterius di mess yang Reza tempati bersama Minto (Indra Brasco) dan Indra (Winky Wiryawan). Reza bukanlah orang yang percaya dengan hal gaib, tetapi ketika suatu kali Ia melakukan ritual yang mengundang tamu, Reza menyadari itu adalah kesalahan terbesarnya.

    Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan

     19 Desember 2019

    Sekali lagi, Ernest Prakasa kembali menghadirkan film di penghujung tahun. Film terbarunya berjudul Imperfect yang diadaptasi dari buku tulisan sang istri, Meira Anastasia, akan beredar di bioskop mulai tanggal 19 Desember 2019. Namun, Sabtu, 9 November 2019 lalu, sebuah trailer dilepas ke publik melalui kanal Youtube Starvision Plus selaku rumah produksi.

    Cerita Imperfect berpusat kepada Rara (Jessica Mila), seorang wanita yang terlahir gemuk dan berkulit gelap yang kerap merasa iri kepada adiknya, Lulu (Yasmin Napper) yang terlihat mirip ibunya, Debby (Karina Suwandi). Sebenarnya, ada sosok Dika (Reza Rahadian), pacar Rara yang tulus mencintai Rara, tetapi Rara selalu merasa kurang karena menerima sindiran dari teman-teman sekantornya.

    Habibie & Ainun 3

    19 Desember 2019

    Setelah sukses dengan bagian pertama dan kedua, Habibie & Ainun 3 hadir sebagai pelengkap dari seri tersebut. Digawangi oleh Faozan Rizal yang sebelumnya menyutradari film Rudy Habibie bersama Hanung Bramantyo, kali ini Ia menyutradarai sendirian. Di bawah produksi MD Pictures, Habibie & Ainun 3 akan beredar mulai 19 Desember 2019. 

    Pada cerita ketiga ini, Habibie & Ainun 3 berfokus dengan cerita masa muda Ainun (Maudy Ayunda) mulai SMA hingga bangku kuliah. Sosok Ainun yang dikenal cerdas dan populer sehingga menjadi dambaan pria, tidak terkecuali Habibie (Reza Rahadian). Selain diperankan oleh Maudy Ayunda, ada Reza Rahadian yang kembali menjadi Habibie.

    Si Manis Jembatan Ancol

    26 Desember 2019

    Cerita legenda Si Manis Jembatan Ancol akan kembali hadir menutup tahun 2019. Rumah produksi MVP Pictures menjadikan proyek ini sebagai penutup akhir tahun mereka. Ternfluence dari cerita di tahun 1973, Anggy Umbara tidak lupa menawarkan karakter yang pastinya spesial dan ikonik tersebut. Film ini juga menjadi kembalinya Ozzy Saputra yang tampil dalam Si Manis Jembatan Ancol tahun 1993.

    Maryam (Indah Permatasari) adalah seorang wanita yang hendak mencari kebahagiaan di tengah ambang kehancuran rumah tangganya dengan Roy (Arifin Putra). Pertemuan Maryam dengan Yudha (Randy Pangalila) menimbulkan sedikit kebahagiaan dan salah paham oleh Roy. Sampai suatu hari, sebuah kejadian menimpa Maryam dan meninggalkan teror di kampung.

    Itu dia lima film kami rekomendasikan, untuk kalian tonton pada akhir tahun nanti di bulan Desember 2019. Apakah anda sudah tahu ingin menonton yang mana?

  • Waspada Teror Cairan Kimia di Jakarta Barat

    Waspada Teror Cairan Kimia di Jakarta Barat

    JAKARTA – Aksi teror penyiraman cairan kimia terus bergentayangan di wilayah barat Jakarta. Selama sepekan, tercatat dua kali insiden itu terjadi, tiga orang jadi korban. Namun, belum ada titik terang dalam pengungkapan perkara tersebut sampai detik ini.

    Jumat, 8 November, pedagang sayur bernama Sakina (60) jadi korban penyiraman cairan kimia. Kepala dan lehernya melepuh. Dia diserang orang di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. 

    Kala itu, Sakina hendak pulang ke kediamannya usai berkeliling menjajakan barang dagangannya. Namun, tiba-tiba pengendara motor melintas tepat di sampingnya, langsung menyiramkan cairan kimia ke arahnya. Dia sempat membasuh bekas siraman itu, dan melaporkannya ke polisi. 

    Dikonfirmasi mengenai kejadian itu, Kapolsek Kembangan AKP Fahrul Sudiana memilih irit berbicara. Dia hanya menyebut pihaknya masih mencari bukti-bukti untuk mengungkap kasus tersebut.

    “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” katanya.

    Tiga hari sebelumnya, Selasa, 5 November, aksi serupa juga dialami oleh dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), A dan P. Mereka menjadi korban penyiraman orang tak dikenal di Jalan Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat. Bahu dan tangan mereka luka akibat siraman ini.

    Pelaku penyiraman diketahui mengendarai sepeda motor. Sayang, kasus ini belum terungkap meski terekam CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

    “Satu orang pelaku ciri-ciri sudah didapat dan akan diselidiki untuk kepastian,” kata Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu.

    Melansir berbagai sumber, cairan kimia yang digunakan untuk menyerang umumnya adalah larutan asam yang cukup pekat. Ada dua air keras jenis asam pekat ini, di antaranya asam sulfat atau H2S04; dan asam klorida atau HCL. Umumnya cairan kimia ini membantu sejumlah pekerjaan manusia. 

    Asam sulfat biasanya digunakan untuk membuat pupuk buatan, serta sebagai pengering atau pereaksi di laboratorium kimia. Sedangkan asam klorida, yang mengandung asam pekat 38 persen HCL, biasa digunakan untuk industri zat-zat warna, seperti mengikat basa-basa organik.

    Semua jenis cairan kimia ini berbahaya ketika terkena kulit. Ini akan menyebabkannya luka bakar. Paparan siraman cairan kimia ini juga bisa mengakibatkan kecacatan fisik karena dapat membuat jaringan kulit meleleh sehingga putihnya tulang terlihat. 

    Cairan ini juga berbahaya bila terhirup karena akan membuat pencernaan dan pernapasan bermasalah, yang terparah menyebabkan kematian. Gejalanya, biasanya berupa batuk, sesak napas dan dada tertekan.

  • Deretan Film Horor Indonesia Wajib Tonton Bulan Desember 2024  

    Deretan Film Horor Indonesia Wajib Tonton Bulan Desember 2024  

    JABAR EKSPRES – Bulan Desember 2024 menjadi momen istimewa bagi para pecinta film horor di Indonesia.

    Deretan film lokal terbaru siap menyajikan kisah-kisah mencekam dengan sentuhan budaya yang kental, menjadikan pengalaman menonton lebih seru dan menantang.

    Baca juga : Deretan Film Wajib Tonton di Bulan Desember 2024

    Dalam beberapa tahun terakhir, genre horor Indonesia telah berkembang pesat, tidak hanya menonjolkan ketegangan tetapi juga memanfaatkan elemen lokal yang memikat.

    Deretan Film Horor Indonesia Wajib Tonton Bulan Desember 2024

    Berikut adalah rekomendasi film horor Indonesia yang wajib Anda saksikan di bulan Desember ini:

    1. Konco-Konco Edan

    Pemeran: Alfin Dwi Krisnadi, Sepriadi, Dimas Kusnadi, Sahila Hisyam, Abdur Arsyad, Pritt Timothy

    Film ini menawarkan kombinasi unik antara horor dan komedi. Kisahnya berfokus pada tiga sahabat, Memet, Kubil, dan Bolay, yang harus mengantarkan jenazah kakek mereka ke Labuan Bajo.

    Namun, perjalanan mereka tidak hanya dihadang oleh rintangan fisik, tetapi juga gangguan dari makhluk halus yang menghalangi misi tersebut.

    Dengan suasana lucu yang sesekali diselingi ketegangan, Konco-Konco Edan memberikan pengalaman menonton yang menghibur sekaligus menguras adrenalin.

    2. Terkutuk

    Pemeran: Atiqah Hasiholan, Putri Ayudya

    Kisah ini mengikuti perjuangan seorang jurnalis foto bernama Radha yang hidupnya semakin berat.

    Keadaan berubah lebih mencekam saat ia menerima sebuah paket misterius yang membawa teror ke dalam kehidupannya dan anaknya.

    Teror demi teror datang tanpa henti, membawa penonton ke dalam atmosfer yang penuh ketegangan.

    Terkutuk adalah film yang cocok bagi Anda yang menyukai horor psikologis dengan alur yang mendalam.

    3. Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga

    Pemeran: Frederika Cull, Fahad Haydra, Mila Jamila, Wafda Saifan Lubis

    Film ini menyuguhkan cerita mistis yang berakar pada kepercayaan lokal tentang santet.

    Pasangan suami istri, Maya dan Andi, mulai merasakan hal-hal aneh setelah pindah ke rumah baru.

    Tidak hanya menemukan hewan mati dan kejadian gaib, mereka juga dihadapkan pada konflik rumah tangga yang semakin memanas akibat tekanan eksternal.

    Melalui latar mistis Kalimantan, Racun Sangga menggali cerita tentang kekuatan supranatural yang mengancam keharmonisan keluarga muda.