Kasus: teror

  • Kapolri: Densus 88 hingga BIN Ikut Amankan Perayaan Natal 2024

    Kapolri: Densus 88 hingga BIN Ikut Amankan Perayaan Natal 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerjunkan Detasemen Khusus (Densus) Anti-teror Polri atau Densus 88 untuk mengamankan perayaaan Natal 2024.

    Sigit menyatakan, korps Densus itu nantinya bakal bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Badan Intelijen Strategis (Bais) agar pengamanan Natal lebih optimal.

    “Baik yang uniform maupun non-uniform, dan teman-teman dari Densus tentunya akan bekerja sama dengan BIN, bekerja sama dengan BAIS dan BNPT untuk melaksanakan pengamanan,” ujarnya usai koordinasi lintas sektoral di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2024).

    Sigit menambahkan, bahwa pihaknya bakal mengerahkan 141.443 personel gabungan bersama TNI dan instansi terkait lainnya dalam pengamanan Nataru 2024.

    Selain itu, Sigit juga menuturkan bahwa pihaknya akan menyiagakan 2.794 posko selama Nataru 2024. Perinciannya, 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan dan 207 terpadu.

    “Kita juga sudah menyiapkan 2.794 posko terdiri dari 1.852 pospam, 735 pos pelayanan, dan 207 pos,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan mengatakan puncak arus mudik Nataru akan terjadi dalam dua tahap atau gelombang.

    Arus mudik tahap I akan terjadi pada 24-25 Desember dan tahap kedua pada 29-30 Desember 2024. Sementara puncak arus balik adalah 1-2 Januari 2025. 

    Adapun, Kemenhub juga telah memperkirakan sebanyak 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

  • Top 5 News: Elza Syarief Alami Serangan Jantung karena Ditagih Kelompok UMKM Rp 55 M hingga Depresiasi Rupiah

    Top 5 News: Elza Syarief Alami Serangan Jantung karena Ditagih Kelompok UMKM Rp 55 M hingga Depresiasi Rupiah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Elza Syarief mengalami serangan jantung dan tengah dirawat di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kabar kesehatan Elza Syarief ini menyedot perhatian karena diduga akibat diteror pengembalian dana senilai Rp 55 miliar oleh kelompok UMKM.

    Berita lainnya datang dari Denny Sumargo yang memutuskan mundur dari kasus Agus Salim dan Pratiwi Noviyanti, depresiasi rupiah. hingga anak pemilik toko kue di Cakung aniaya karyawan. 

    Berikut top 5 news di Beritasatu.com sepanjang Minggu (15/12/2024). 

    Kronologi Elza Syarief Alami Serangan Jantung karena Teror Pengembalian Dana
    Pengacara Elza Syarief dirawat di rumah sakit karena mengalami serangan jantung sejak Sabtu (14/12/2024). Menurut rekan sesama pengacara, Farhat Abbas, Elza Syarief memang memiliki riwayat penyakit jantung. Hanya saja, Farhat mengatakan kondisinya semakin diperburuk oleh upaya pengembalian dana senilai Rp 55 miliar oleh kelompok UMKM yang dimotori Andi Muhammad Rifaldy. 

    Farhat Abbas mengeklaim upaya tersebut merupakan bentuk teror atau rongrongan terhadap Elza Syarief, hingga akhirnya membuat pengacara tersebut mengalami serangan jantung.

    Denny Sumargo Mundur dari Kasus Agus Salim dan Pratiwi Noviyanti
    Selebritas Denny Sumargo mengumumkan mundur dari perseteruan antara Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi terkait masalah donasi sebesar Rp 1,5 miliar. Denny mengatakan hanya akan terlibat kembali apabila kedua pihak mencapai kesepakatan perdamaian. 

    “Untuk semua pihak, saya dengan ini mengundurkan diri dan tidak akan membahas masalah Agus, kecuali dalam bentuk perdamaian,” jelas Denny Sumargo.

    Denny Sumargo menegaskan, selama kasus uang donasi Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi masih memanas, ia tidak akan turun tangan.

    Anak Pemilik Toko Kue Aniaya Pegawai
    Selain berita tentang kronologi Elza Syarief alami serangan jantung, berita lainnya yang juga menyedot perhatian perihal seorang pegawai toko kue di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, yang menjadi korban penganiayaan anak pemilik toko. Penganiayaan tersebut terjadi setelah pegawai menolak mengantarkan makan ke kamar pribadinya.

    Korban bernama Dwi Ayu Darmawati dianiaya hingga mengalami pendarahan di kepala serta memar di tangan, kaki, paha dan pinggang. Setelah mendapat penanganan medis, Dwi didampingi sejumlah pegawai rekan kerjanya yang melihat kejadian melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Timur.

    Depresiasi Rupiah
    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, saat ini sedang terjadi penguatan dolar Amerika Serikat (AS) atau disebut strong dollar. Fluktuasi dolar AS terus mendominasi pergerakan nilai tukar global. 

    Hal tersebut berimbas pada nilai tukar rupiah, tetapi depresiasi rupiah masih tergolong lebih baik dibandingkan banyak mata uang negara lain.

    “Memang seluruh negara mengalami depresiasi, tetapi depresiasi rupiah termasuk yang kecil,” ucap Perry Warjiyo.

    Menteri Hanif Akan Tindak Perusahaan Tambang Penyebab Bencana di Sukabumi
    Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyoroti aktivitas perusahaan tambang yang diduga menjadi salah satu penyebab bencana alam di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Apabila terbukti, penegakan hukum akan dilakukan. 

    Kementerian Lingkungan Hidup sudah mendapatkan laporan ihwal beredarnya gambar satelit yang memperlihatkan hampir 65% tutupan hutan telah hilang akibat kerusakan lingkungan dan aktivitas lainnya. Seperti yang terjadi di wilayah terdampak banjir bandang di berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi. 

    “Kami tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pengawasan lingkungan dan penegakan hukum pada poin-poin yang diindikasi memperparah kondisi banjir ini,” kata Hanif.

    Demikian berita terpopuler di Beritasatu.com sepanjang Minggu terkait kabar Elza Syarief yang alami serangan jantung, Denny Sumargo yang memutuskan mundur dari kasus Agus Salim dan Pratiwi Noviyanti, hingga depresiasi rupiah. 

  • Diteror Pinjol, Satu Keluarga di Kediri Dikira Keracunan Ternyata Coba Akhiri Hidup, Tewaskan Anak

    Diteror Pinjol, Satu Keluarga di Kediri Dikira Keracunan Ternyata Coba Akhiri Hidup, Tewaskan Anak

    TRIBUNJATIM.COM – Ternyata satu keluarga di Dusun Sumberejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bukan keracunan.

    Namun mereka berupaya mengakhiri hidup karena tak mampu bayar pinjaman online (pinjol).

    Nahasnya, aksi mereka menewaskan anak mereka yang masih berusia dua tahun.

    Adapun sosok yang mencoba melakukannya adalah suami istri yakni Danang (31) dan Minatun (29).

    Danang dan Minatun mencoba mengakhiri hidup bersama kedua anaknya, MNP (8) dan MRS (2).

    Mereka melakukannya dengan mencampurkan racun tikus ke dalam susu yang diminumkan kepada kedua anaknya.

    Beruntung, anak sulungnya sempat memuntahkan susu yang diminumnya karena terasa aneh.

    Namun anak bungsu Danang dan Minatun yang baru berusia dua tahun tewas.

    Hal itu seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, melalui Kanit Pidana Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Hery Wiyono.

    “Anak pertama sudah dipulangkan karena tidak mengalami gejala serius. Ia hanya sempat meminum sedikit, lalu memuntahkannya. Namun, anak kedua tidak selamat,” katanya.

    Sementara itu, Danang dan Minatun selamat dan masih menjalani perawatan intensif di RS Simpang Lima Gumul (SLG) dan belum bisa dimintai keterangan.

    Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian yang terkena muntahan serta susu yang sudah dicampur dengan racun tikus.

    Bukti tersebut bakal diperiksa di laboratorium forensik (labfor) di Surabaya pada Senin (16/12/2024).

    Ipda Hery mengungkapkan. pihaknya juga bakal memeriksa penjual racun tikus yang menjualnya kepada Danang dan Minatun.

    Kondisi rumah satu keluarga di Kediri, Jawa Timur, yang tenggak racun diduga akibat upaya mengakhiri hidup (TribunJatim.com)

    “Kami juga telah mendeteksi penjual racun tikus di sekitar Polsek Ngancar.”

    “Berdasarkan keterangan saksi, ibu korban membeli racun tersebut pada Kamis siang,” terang Ipda Hery.  

    Hanya saja, dia menuturkan, pihaknya belum menemukan bungkusan racun tikus di lokasi kejadian.

    Di sisi lain, Ipda Hery mengatakan, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini.

    Namun Danang dan Minatun dianggap memiliki peran vital dalam perkara ini hingga menewaskan MRS.

    “Terduga pelaku laki-laki (Danang) mengetahui rencana itu dan tidak berusaha mencegahnya, bahkan seolah membantu melancarkan aksi tersebut.”

    “Ada kemungkinan keduanya menjadi tersangka, tetapi kami masih menunggu hasil penyelidikan dan bukti-bukti lainnya,” ungkapnya.

    Ipda Hery menuturkan, percobaan untuk mengakhiri hidup ini karena Minatun tertekan atas teror dari pinjol.

    Hal itupun membuat Minatun bercerita ke suaminya, Danang.

    “Untuk percobaan bunuh diri sekeluarga ini karena si M perempuan merasa tertekan. Karena si perempuan memiliki utang pinjol,” jelasnya.

    “Tertekannya M ini karena sering mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal.”

    “Atas telepon tersebut, membuat si perempuan tersebut kebingungan dan bercerita ke suaminya,” ujar Ipda Hery.

    Ipda Hery mengungkapkan, berbagai teror tagihan pinjol lewat sambungan telepon ini membuat Minatun tak tahan.

    Akhirnya, Danang dan Minatun pun meminta tolong ke kerabat untuk melunasi utangnya ke pinjol.

    Hanya saja, permintaan tersebut nihil, karena kerabatnya tidak ada yang bisa menolongnya.

    “Dan akhirnya melakukan percobaan bunuh diri dengan minum racun bersama,” tuturnya.

    Tragedi menimpa satu keluarga di Dusun Sumberejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (13/12/2024). (Tribun Jatim Network/Isya Anshori)

    Peristiwa ini pertama kali diketahui pada Jumat (13/12/2024) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB.

    Kepala Desa Manggis, Katiran mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga yang menemukan satu keluarga tergeletak di dalam rumah mereka.

    “Saat kami tiba di lokasi, mereka semua sudah tidak sadarkan diri,” terang Katiran.

    Pada saat ditemukan, kondisi MRS sudah meninggal dunia, sementara kakaknya, MNP, masih sempat menghubungi sanak keluarga lewat sambungan telepon.

    Kerabat yang datang langsung membuka pintu rumah dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa.

    Selanjutnya, korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk mendapatkan penanganan medis.

    Tragedi inipun menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar.

    Apalagi satu keluarga ini dikenal sebagai pribadi yang supel dan baik hati oleh tetangganya. 

    Katiran menyebut, keluarga ini tidak hanya dikenal sebagai petani yang ulet, tetapi juga memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. 

    “Mereka petani hortikultura, seperti cabai dan sayur. Hubungannya dengan tetangga sangat baik.”

    “Tidak pernah ada masalah atau konflik, bahkan orang tua korban juga memastikan semuanya baik-baik saja,” terang Katiran.

    Danang dan Minatun merupakan pasangan petani yang setiap harinya mengelola ladang mereka dengan tekun.

    Menurut tetangga, pasangan ini rajin bekerja di ladang dan selalu ramah terhadap siapapun.

    “Bapak dan ibu ini sering ke ladang, mereka dikenal baik dengan warga. Tidak pernah ada masalah dengan siapapun,” tambah Katiran.

    DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

    Kontak bantuan

    Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

    Anda bisa klik website ini.

  • Resensi Film Doctor Sleep – Kenangan Film Kubrick, Pendalaman Novel King

    Resensi Film Doctor Sleep – Kenangan Film Kubrick, Pendalaman Novel King

    JAKARTA – Mike Flanagan betul-betul mewujudkan misinya dalam proyek Doctor Sleep: ‘mengobati’ perseteruan abadi antara Stephen King dan Stanley Kubrick. Doctor Sleep adalah pembangkit kenangan paling indah tentang film Kubrick sekaligus jawaban bagi para pecinta novel King. Segala pendalaman yang diabaikan Kubrick ditebus dalam Doctor Sleep.

    Kisah Doctor Sleep berfokus pada Danny Torrance, bocah penyintas petaka Hotel Overlook. Terbebas dari teror musim dingin di Hotel Overlook, Danny kecil (Roger Dale Floyd) tinggal bersama sang ibu, Wendy (Alexandra Essoe). Kredit pertama langsung tercatat di fase ini.

    Flanagan berhasil menjembatani kisah masa lalu Danny dan Wendy dalam The Shining karya Kubrick dengan dunia yang ia ciptakan dalam Doctor Sleep. Berbagai adegan-adegan The Shining direka ulang, disisipkan di antara gambar yang melaju maju membangun cerita Doctor Sleep. Termasuk Danny yang bersepeda di atas karpet berpola hexagonal mengelilingi Hotel Overlook dan menemukan si kembar.

    Flanagan memilih untuk merekayasa ulang adegan-adegan ikonik The Shining ketimbang merestorasi rekaman-rekaman gambar milik Kubrick. Kredit lain patut disematkan oleh para aktor penerus. Selain Dale Floyd dan Essoe, Carl Lumbly juga sangat berhasil memerankan koki bijaksana, Dick Halloran.

    Segala penokohan itu, bagaimana pun cukup identik dengan tiga tokoh ikonik milik Kubrick: Shelley Duval, Danny Lloyd, dan Scatman Crothers. Cara Wendy memanggil Danny, cara Wendy berlari, alunan nada bicara Dick, seluruhnya hampir identik.

    Khusus karakter Dick, sulit memang menyaingi dialog-dialog indah yang dituturkan Crothers dalam film. Ingat, adegan ketika Wendy, Danny dan Dick berkeliling dapur? Masih bisakah kamu merasakan bahwa Dick tak hanya sekadar berbicara, namun menutur nada berlagu? Penampilan yang amat sulit ditandingi.

    Bagaimana pun, tokoh-tokoh penerus yang ditampilkan Flanagan hampir seindah versi Kubrick. Dan penampilan para pemain mutlak jadi faktor yang memperkuat benang merah yang dibangun Flanagan

    Sorotan lain tertuju pada departemen tata suara. Doctor Sleep memanfaatkan fitur spatial sound dengan sangat baik. Begitu intens dan menghanyutkan. Flanagan tahu betul, film yang ia hadirkan membutuhkan nuansa yang terbangun apik. Coba saja, bagaimana Flanagan dengan kecenya menempatkan suara-suara sebagai sinyal penanda kemunculan berbagai teror.

    Dan berhasil. Doctor Sleep sukses membawa penonton hanyut dalam gaya horor nikmat tanpa jumpscare. Selain tata suara, musik latar yang dibawa Flanagan juga sukses membawa penonton pada dunia The Shining ciptaan Kubrick. Sebuah keseriusan yang patut dipuji dari seorang Flanagan dalam membangun jembatan antara Doctor Sleep dan The Shining.

    Dunia baru Flanagan

    Segala dunia baru yang dibangun Flanagan dimulai ketika Danny Torrance dewasa. Ewan McGregor mengambil peran ini. Danny tumbuh dewasa dengan pelarian habis-habisan dari takdirnya sebagai seseorang yang diberkati kemampuan supranatural, yang dalam bahasa Dick disebut “shining”.

    Danny menghabiskan hari demi hari dengan mabuk-mabukan untuk mengusir segala bisikan yang memenuhi kepalanya. Kebiasaan buruk bagi manusia normal yang ternyata untuk Danny turut menyelamatkan dirinya dari buruan sekte The True Knot. Kelompok itu diisi oleh orang-orang berkemampuan supranatural yang sama seperti Danny.

    Dalam hidupnya, The True Knot memburu orang-orang yang memiliki kemampuan shining. Seluruh buruan The True Knot dibunuh. Uap supranatural mereka yang mati kemudian diisap oleh para anggota The True Knot untuk menambah kekuatan sekaligus memperpanjang usia mereka.

    Perburuan The True Knot berlangsung hingga medio 2000-an. Di tahun-tahun itu, sejumlah orang menghilang –sebagian besar anak-anak. Di tengah situasi genting itu, Danny tiba-tiba terhubung dengan seorang anak berkekuatan luar biasa bernama Abra Stone (Kyliegh Curran).

    Bocah itu memberi pesan kepada Danny melalui telepati soal bahaya yang mengancam mereka dan seluruh orang lain yang berkemampuan shining. Pergolakan terjadi di dalam diri Danny. Ia dihadapkan pada ketakutan masa lalu dan utang moral yang harus ia bayar dengan cara menyelamatkan orang-orang berbakat shining lainnya.

    Perbincangan dengan arwah Dick mendorong Danny pada upaya melawan balik. Bersama Abra, Danny memutuskan memburu The True Knot. Keduanya menyusun sejumlah trik, termasuk saling menyabotase interaksi magis antara Abby dan Rose The Hat, salah satu pemimpin The True Knot yang diperankan Rebecca Ferguson.

    Segala kisah ini dituturkan Flanagan dalam alur yang amat lambat. Seperti The Shining, horor dalam Doctor Sleep dikemas dalam balutan drama yang kental. Cerita dibangun perlahan. Segala konklusi digelontorkan di bagian 3/4 film dengan peningkatan pace yang juga terasa signifikan. Sangat Rapi. Namun, penuturan semacam ini berisiko menimbulkan kejenuhan bagi sebagian penonton.

    Mendalami novel Stephen King

    Dalam sebuah wawancara, Stephen King memuji habis-habisan kerja Flanagan dalam adaptasi novelnya. King bahkan menyebut Flanagan sukses menebus berbagai hal yang ia benci dalam film The Shining karya Kubrick yang juga diadaptasi dari novelnya.

    Menurut King, dalam The Shining, Kubrick telah mengkhianati tulisannya dalam novel. King menyebut Kubrick telah melucuti berbagai tujuan utama yang ingin ia sampaikan lewat novel The Shining. Meski diakuinya sangat estetis, The Shining karya Kubrick telah meninggalkan berbagai unsur penting dalam pendalaman permasalahan dalam novel.

    “Kubrick tahu apa yang ingin dia lakukan dengan cerita itu. Dia menyewa novelis Diane Johnson untuk menulis naskah skenario berdasarkan apa yang ingin dia tekankan, lalu dia (Kubrick) merapikannya sendiri. Saya benar-benar kecewa … Film itu telah dilucuti dari tujuan utamanya, yaitu untuk menceritakan sebuah kisah,” kata King.

    Dalam wawancara bersama BBC pada tahun 2013, King sejatinya sempat menyampaikan ketidakpuasannya pada pendekatan dingin yang dilakukan Kubrick dalam The Shining. Menurut King, Kubrick membuat The Shining terlalu sulit. Padahal, The Shining bagi King adalah sebuah karya yang ditujukan untuk setiap orang.

    “Saya bukan orang yang dingin. Saya berpikir tentang satu hal yang berhubungan dengan banyak orang dalam buku ini. Saya bahkan ingin Anda (pembaca) menjadi bagian dari ini (The Shining),” tutur King.

    Setidaknya ada dua keputusan Kubrick yang sangat mengganggu King dalam eksekusi film The Shining. Pertama adalah bagaimana Kubrick memulai cerita dalam film. Menurut King, Kubrick lalai menyampaikan kepada penonton tentang latar belakang Jack Torrance, tokoh utama yang diperankan aktor watak, Jack Nicholson.

    Hal tersebut sejatinya amat penting bagi King. Menggambarkan kegilaan Jack tanpa memberi latar belakang tentangnya adalah hal yang amat aneh bagi King. Menurut King, sisi tragis novel The Shining justru dapat dibangun lewat pendalaman terhadap karakter-karakter dalam cerita.

    “Jack Torrance adalah orang yang gila sejak awal. Kubrick nampaknya tak mengetahui itu. Bayangkan, bagaimana mungkin sebuah tragedi terbangun hanya dengan Jack yang muncul dalam sebuah wawancara kerja dan tiba-tiba menjadi gila,” kata King.

    Keputusan lain yang amat mengecewakan bagi King adalah bagaimana Kubrick mengakhiri cerita dalam film. Dalam novel, Jack sempat melepaskan diri dari ‘kesurupan’ yang membuatnya gila untuk memperingatkan Danny dan Wendy agar melarikan diri dari Hotel Overlook. Setelah peringatan itu, Jack mati terkena ledakan boiler hotel yang rusak.

    Namun, dalam film, Jack mati membeku setelah tak berhasil mengejar Danny yang meloloskan diri dari labirin pagar tanaman. Hal ini amat mengecewakan bagi King. Menurut King, Kubrick secara arogan menghilangkan unsur dramatis ketika sisi manusia Jack –yang dilanda kegilaan– berupaya menyelamatkan anak dan istrinya.

    Kini, segala kebencian King pada The Shining karya Kubrick mulai terobati. Flanagan berhasil menuturkan lebih luas dunia yang dibangun King dalam jagat Torrance. Menghadirkan dialog mendalam antara Danny dewasa dan Jack Torrance yang diperankan ulang oleh Henry Thomas, misalnya?

  • Elza Syarief Disebut Kena Serangan Jantung Akibat Teror Pengembalian Dana Rp 55 Miliar, Farhat Abbas: Perbuatan Keji

    Elza Syarief Disebut Kena Serangan Jantung Akibat Teror Pengembalian Dana Rp 55 Miliar, Farhat Abbas: Perbuatan Keji

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara senior Elza Syarief dilarikan ke rumah sakit akibat serangan jantung pada Sabtu (14/12/2024).  Ia pun menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Kabar ini dikonfirmasi oleh rekan seprofesinya, Farhat Abbas, yang mengungkapkan bahwa Elza memang memiliki riwayat penyakit jantung.

    Namun, Farhat menegaskan bahwa kondisi kesehatan Elza diperburuk oleh tekanan yang diterimanya akibat desakan dari kelompok UMKM yang dipimpin oleh Andi Muhammad Rifaldy.

    Kelompok tersebut menuntut pengembalian dana sebesar Rp55 miliar yang dikaitkan dengan kasus MeMiles. Farhat bahkan menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk teror dan kezaliman yang membuat Elza mengalami serangan jantung.

    “Ini akibat teror dari Andi Rifaldy dan MeMiles yang terus menyerang Elza. Perbuatan seperti ini sangat keji,” ujar Farhat Abbas dalam pernyataan yang disampaikannya melalui kanal YouTube pada Minggu (15/12/2024).

    Farhat juga menjelaskan bahwa kelompok yang dipimpin oleh Andi Muhammad Rifaldy serta keluarga korban MeMiles mengklaim memiliki piutang pada Elza Syarief dan firma hukumnya. Menurut mereka, dana tersebut harus segera dikembalikan.

    Namun, Farhat membantah keras klaim tersebut dan menantang mereka untuk menunjukkan bukti konkret atas tuduhan tersebut.
    “Kalau memang ada piutang, mana buktinya? Jangan asal menuduh,” sindir Farhat Abbas.

    Farhat menyebut bahwa tekanan psikologis akibat tuduhan yang terus-menerus dilemparkan kepada Elza Syarief turut berkontribusi pada kondisi kesehatannya yang memburuk. Ia meminta semua pihak untuk berhenti melakukan tindakan yang ia nilai sebagai teror terhadap Elza.

    “Ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga kemanusiaan. Apa yang mereka lakukan telah merusak kesehatan orang lain,” tegasnya.

    Kasus MeMiles merupakan skema investasi bodong yang sebelumnya menyeret banyak pihak, termasuk sejumlah figur publik. Kasus ini sempat ramai diperbincangkan karena jumlah korban dan kerugian yang sangat besar. Kini, kasus tersebut kembali menjadi perhatian setelah muncul klaim terkait piutang yang melibatkan Elza Syarief.

    Dengan kondisi kesehatan Elza Syarief yang masih dirawat, Farhat Abbas berharap semua pihak dapat menahan diri dan menghormati proses hukum yang ada.

    “Kita harus bijak dan menunggu fakta yang jelas, bukan membuat tuduhan tanpa dasar,” tutup Farhat Abbas yang berharap kesehatan Elza Syarief lekas membaik.

  • Profil Elza Syarief yang Kritis di ICCU dan Kasus Besar yang Pernah Ditangani

    Profil Elza Syarief yang Kritis di ICCU dan Kasus Besar yang Pernah Ditangani

    Jakarta, Beritasatu.com – Elza Syarief adalah salah satu advokat senior di Indonesia yang dikenal karena keterlibatannya dalam sejumlah kasus besar dan kontroversial. 

    Elza Syarief yang kini dirawat di ICCU akibat serangan jantung di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pernah menangani kasus tukar guling Bulog-Goro hingga korupsi mantan Bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

    Lahir pada 24 Juli 1957 di Jakarta, Elza Syarief meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Jayabaya pada 1987. Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dan doktor di bidang hukum bisnis di Universitas Padjadjaran (Unpad). Kedua gelarnya diperoleh dengan predikat cum laude. Ia dikenal sebagai sosok yang tekun dan berdedikasi dalam memperdalam ilmu hukum.

    Disarikan dari berbagai sumber, Minggu (15/12/2024), Elza memulai karier di bidang hukum dengan bergabung pada Ikatan Warga Satya, komunitas mantan anggota CPM dan POM AD. Ia juga sempat bekerja di firma hukum milik OC Kaligis, salah satu pengacara terkenal di Indonesia, sebelum mendirikan firma hukumnya sendiri, Elza Syarief & Partners, pada 1991.

    Elza dikenal sebagai advokat yang memiliki kepribadian simpatik, tenang, dan sabar. Keahlian serta dedikasinya membuatnya dipercaya menangani banyak kasus besar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Kasus-kasus besar yang ditangani Elza Syarief: 
    1. Kasus tukar guling Bulog-Goro
    Salah satu momen yang melambungkan nama Elza Syarief adalah keterlibatannya sebagai kuasa hukum Tommy Soeharto dalam kasus tukar guling antara Bulog dan Goro. Berkat kemampuannya, Tommy berhasil bebas dari jerat hukum.

    2. Kasus korupsi Nazaruddin
    Elza juga terlibat dalam pembelaan terhadap Nazaruddin dalam kasus korupsi wisma atlet dan sejumlah kasus lainnya.

    3. Kasus selebriti
    Elza juga kerap menangani berbagai kasus selebriti, seperti perceraian Maia Estianty dengan Ahmad Dhani, sengketa hukum antara Cinta Laura dan MD Entertainment, perceraian Kristina dengan Al Amin Nasution, masalah hukum yang melibatkan Tamara Bleszynski, Nikita Willy, Jessica Iskandar, dan banyak lainnya.

    4. Kasus politik dan HAM
    Elza menjadi kuasa hukum untuk sejumlah jenderal yang dituduh melakukan pelanggaran HAM. Ia juga tergabung dalam Tim Merah Putih, tim hukum yang menggugat hasil Pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Kiprah di dunia pendidikan dan politik
    Selain sebagai advokat, Elza Syarief juga aktif sebagai akademisi. Ia mengajar di berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Jayabaya, Universitas Tarumanagara, dan Universitas 17 Agustus. Elza juga dikenal sebagai politisi karenapernah menjadi anggota Partai Hanura, Gerindra, dan Partai Berkarya. Di sejumlah parpol itu Elza menjabat posisi strategis, seperti ketua perempuan dan ketua Mahkamah Partai.

    Pengakuan internasional
    Elza Syarief juga sering menjadi pembicara dalam konferensi internasional dan telah menerima penghargaan dari berbagai universitas dunia, seperti Harvard University, University of Cambridge, dan Oxford University. Ia juga pernah diundang sebagai duta perdamaian oleh Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL)), organisasi perdamaian internasional yang bertujuan mewujudkan perdamaian dunia dan mengakhiri perang.

    Rekan sesama pengacara, Farhat Abbas mengatakan Elza Syarief memang memiliki riwayat penyakit jantung. Hanya saja kondisi itu semakin diperburuk oleh upaya pengembalian dana senilai Rp 55 miliar oleh kelompok UMKM yang dimotori Andi Muhammad Rifaldy. Farhat Abbas mengeklaim upaya tersebut merupakan bentuk teror atau rongrongan terhadap Elza Syarief hingga akhirnya membuat pengacara tersebut mengalami serangan jantung.

  • Polisi Ungkap Keluarga Pingsan di Kediri Ternyata Percobaan Bunuh Diri

    Polisi Ungkap Keluarga Pingsan di Kediri Ternyata Percobaan Bunuh Diri

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polisi mengungkap penyebab satu keluarga di Desa Manggis, Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan pingsan di rumah, yakni karena percobaan bunuh diri akibat jeratan hutang pinjaman online (pinjol).

    Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan satu keluarga di Kediri ini melakukan percobaan bunuh diri bersama. Mereka adalah D (31) sang ayah, M (29) sang ibu serta dua anak MNP (8) dan MRS (2). Salah satu di antaranya yang masih balita, MRS, meninggal dunia.

    “Untuk percobaan bunuh diri sekeluarga ini karena si M, perempuan merasa tertekan. Karena si perempuan ini memiliki utang pinjol. Tertekannya M ini karena sering mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal. Atas telepon tersebut membuat si perempuan tersebut kebingungan dan bercerita ke suaminya berinisial D,” ujar Fauzy, Sabtu (14/12), diberitakan detik.com.

    Fauzy menjelaskan sang ibu tak kuat menahan tekanan pihak pinjol yang terus menagih dengan berbagai cara, di antaranya lewat sambungan telelon.

    Dia mengungkap aplikasi pinjol tersebut sudah dihapus oleh M, tetapi tak membuat teror telepon itu selesai.

    Kemudian pasangan suami istri itu meminta pertolongan kepada kerabatnya untuk melunasi hutang pinjol, namun tak ada pertolongan yang ia dapat.

    “Dan akhirnya melakukan percobaan bunuh diri dengan minum racun bersama,” tutur Fauzy.

    M akhirnya memutuskan membeli racun berjenis Timex. Fauzy menjelaskan Timex adalah racun yang kerap dipakai para petani meracuni tikus di sawah.

    Lalu racun tikus Timex ini dicampur dengan susu dan diminum bersama-sama sekeluarga.

    “Racun tikus ini dicampur dengan susu dan diminum bersama-sama,” kata dia.

    Keluarga yang ditemukan pingsan di Kediri, Jawa Timur ini sudah mendapat pertolongan medis. Kondisi istri dan suami saat ini semakin membaik dan mendapatkan perawatan intensif di RS SLG Kediri.

    Kondisi anak pertama MDNP juga semakin membaik dan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

    (can/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • HTS Berkuasa di Suriah, Pemerintah Diminta Sensitif Pantau Narasi “Jihad” Salah Kaprah di Medsos

    HTS Berkuasa di Suriah, Pemerintah Diminta Sensitif Pantau Narasi “Jihad” Salah Kaprah di Medsos

    HTS Berkuasa di Suriah, Pemerintah Diminta Sensitif Pantau Narasi “Jihad” Salah Kaprah di Medsos
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pakar Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran 
    Dina Sulaeman
    mengingatkan pemerintah harus lebih sensitif dengan perkembangan narasi “jihad” yang salah kaprah usai pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menduduki Suriah.
    Ia menyebutkan, berkuasanya HTS di Suriah dapat memunculkan bibit-bibit radikalisme di dalam negeri karena kelompok-kelompok yang tergabung dalam pemberontakan memiliki banyak simpatisan di Indonesia, misalnya ISIS, HTS, maupun Free Syrian Army.
    “Rekomendasi saya ke pemerintah, yang pertama tentu pengawasan terhadap gerakan-gerakan ini semakin diperkuat. Pemerintah perlu sensitif ketika melihat berkembangnya narasi-narasi yang mendukung gerakan “jihad” di Suriah,” kata Dina kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (14/12/2024).
    Dina menuturkan, narasi-narasi itu sudah banyak berkembang di media sosial sehingga perlu diawasi lebih ketat.
    Kelompok-kelompok yang terafiliasi ini menyebarkan ulang narasi-narasi pemberontakan yang dahulu sempat disebarluaskan ketika awal perang Suriah pada tahun 2012-2017.
    Hal ini menandakan bahwa simpatisan tersebut masih tumbuh di Indonesia.
    “Berarti kan kelihatan bahwa sel-sel ini masih ada, selama ini masih ada. Sekarang ada momentum untuk bangkit lagi menyebarluaskan narasi mereka. Itu pertama, (perlu) pengawasan. Dan kemudian edukasi publik itu penting banget,” tutur Dina.
    Dina tidak memungkiri, kemenangan HTS di Suriah bisa saja memberikan inspirasi serupa untuk pendukungnya di Indonesia.
    Pasalnya, para pendukung di dalam negeri itu akan tetap menyetujui apa yang dilakukan oleh HTS, meski pemimpin tertingginya, Mohammed Al Julani, baru-baru ini menyatakan sudah berubah usai keluar dari keanggotaan ISIS di Irak.
    Terlebih, tanpa diketahui, donasi kemanusiaan untuk korban perang yang disalurkan masyarakat Indonesia sempat terbukti dialirkan ke Idlib, Suriah, markas utama HTS.
    “Contohnya ada lembaga yang waktu itu ditangkap oleh Densus. Itu ternyata mengirimkan donasi orang-orang Indonesia yang dikumpulkan dari rakyat Indonesia ke Idlib. Nah ini juga saya khawatir (suplai) ini juga akan berlanjut,” ujar Dina.
    Padahal, lanjut Dina, melakukan pemberontakan dengan menyebar teror karena alasan menggulingkan pemerintahan diktator tetap tidak dapat dibenarkan.
    Diketahui, kelompok itu melakukan pemberontakan ke pemerintah Suriah yang dinilai diktator.
    Kelompok ekstrem ini melakukan aksi pembunuhan secara acak dengan pengeboman di pasar, masjid, hingga sekolah. Sebaliknya, mereka tidak mengetahui pasti afiliasi politik orang-orang yang menjadi korban.
    Menurut Dina, ideologi-ideologi yang berisi kekerasan dan menyebar kebencian pada kelompok lain ini akan sangat berbahaya jika berkembang di dalam negeri.
    “Tentu bahaya sekali ya buat kita ya. Karena di kita pun banyak pertentangan politik juga. Padahal kan pertanyaannya, apakah untuk menggulingkan seorang diktator harus melakukan aksi teror? Harus membenarkan aksi teror? Enggak. Nanti kalau kita nggak setuju sama pemerintah, apakah kita harus menyetujui aksi teror?” kata dia.
    Sebelumnya diberitakan, peralihan kekuasaan di Suriah dari rezim Bashar Al-Assad kepada kelompok pemberontak Abu Mohammed Al Julani terjadi pada Minggu (8/12/2024).
    Kelompok pemberontak berhasil menguasai dua kota besar Suriah, Aleppo dan Damaskus. Sedangkan Assad diketahui melarikan diri ke Rusia.
    Transisi kepemimpinan kini di tangan Julani dengan pemerintahan sementara hingga 1 Maret 2025 sebelum dilakukan pemilihan kepala negara yang baru.
    Konflik bersenjata di Suriah turut menyerap perhatian pemerintah. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI telah melakukan evakuasi warga negara Indonesia dari kota-kota yang bergejolak ke Indonesia.
    Pemerintah telah mengevakuasi 37 WNI yang terdiri dari 35 WNI dan 2 staf pendamping KBRI Damaskus. Puluhan orang itu telah tiba di Indonesia yang terbagi dalam tiga penerbangan.
    Pasca evakuasi 37 WNI, KBRI Damaskus kembali mencatat sebanyak 97 WNI lainnya turut bersedia dievakuasi. Namun, pola evakuasi selanjutnya akan memperhatikan situasi keamanan di lapangan yang sangat dinamis.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengacara Elza Syarief Serangan Jantung, Farhat Abbas: Dia dalam Kondisi Kritis

    Pengacara Elza Syarief Serangan Jantung, Farhat Abbas: Dia dalam Kondisi Kritis

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Elza Syarief sedang dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung. Farhat Abbas menyebut, Elza Syarief dalam kondisi kritis.

    “Sekarang beliau (Elza Syarief) sedang dalam kondisi kritis. Beliau dirawat di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk,” jelas Farhat Abbas dikutip dari channel YouTube, Sabtu (14/12/2024).

    Farhat Abbas menyebut, Elza Syarief dibawa dari kediamannya menuju Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk dengan menggunakan mobil ambulans.

    “Ibu Elsa Syarief sempat menghubungi saya, dia mendapat teror dari UMKM yang kemudian terkena serangan jantung dan sekarang sedang dalam kondisi kritis,” jelasnya.

    “Dia dibawa pakai ambulans dari kediamannya itu semalam, Jumat (13/12/2024),” tuturnya.

    Menurut Farhat Abbas, Elza Syarief memang memiliki riwayat penyakit jantung.

    “Dia masih di rawat di ruangan ICCU. Riwayat penyakit jantung memang ada,” tambahnya lagi.

    Mantan suami Nia Daniaty itu meminta kepada semua pihak untuk mendoakan kesembuhan buat Elza Syarief.

    “Mari kita doakan agar ibu Elza Syarief bisa cepat pulih dari penyakitnya,” ungkap Farhat Abbas yang membenarkan kabar Elza Syarief akibat terkena serangan jantung.

  • HTS Berkuasa di Suriah, Pemerintah Diminta Waspadai Bibit Radikalisme di Indonesia

    HTS Berkuasa di Suriah, Pemerintah Diminta Waspadai Bibit Radikalisme di Indonesia

    HTS Berkuasa di Suriah, Pemerintah Diminta Waspadai Bibit Radikalisme di Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pakar Hubungan Internasional (HI) Universitas Padjadjaran
    Dina Sulaeman
    mengatakan, pemerintah perlu mewaspadai potensi munculnya bibit-bibit
    radikalisme
    usai pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (
    HTS
    ) menduduki
    Suriah
    .
    Ia menyebutkan, kemenangan pasukan pemberontak HTS di Suriah akan membangkitkan bibit radikalisme karena kelompok-kelompok yang tergabung dalam pemberontakan punya banyak simpatisan di Indonesia.
    “Saya melihatnya kayak gitu (muncul bibit-bibit radikalisme). Makanya pemerintah saya pikir perlu cepat tanggap, jangan membiarkan berlarut-larut. Pemerintah harusnya waspada, ya,” kata Dina kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (14/12/2024).
    Beberapa kelompok yang dimaksud adalah ISIS, HTS yang sebelumnya bernama Al-Qaeda, dan Free Syrian Army yang memiliki afiliasi dengan Ikhwanul Muslimin.
    Dina menuturkan, kemenangan HTS di Suriah bisa saja memberikan inspirasi serupa untuk pendukungnya di Indonesia.
    Pasalnya, para simpatisan bisa saja tetap menyetujui apa yang dilakukan oleh HTS, meski pemimpin tertingginya, Mohammed Al Julani, baru-baru ini menyatakan sudah berubah usai keluar dari keanggotaan ISIS di Irak.
    Terlebih, tanpa diketahui, donasi kemanusiaan untuk korban perang yang disalurkan masyarakat Indonesia sempat terbukti dialirkan ke Idlib, Suriah, markas utama HTS.
    “Contohnya ada lembaga yang waktu itu ditangkap oleh Densus. Itu ternyata mengirimkan donasi orang-orang Indonesia yang dikumpulkan dari rakyat Indonesia ke Idlib. Nah ini juga saya khawatir (suplai) ini juga akan berlanjut,” kata Dina.
    Padahal, lanjut Dina, melakukan pemberontakan dengan menyebar teror karena alasan menggulingkan pemerintahan diktator, tetap tidak dapat dibenarkan.
    Diketahui, kelompok itu melakukan pemberontakan ke pemerintah Suriah yang dinilai diktator.
    Kelompok ekstrem ini melakukan aksi pembunuhan secara acak dengan pengeboman di pasar, masjid, hingga sekolah. Sebaliknya, mereka tidak mengetahui pasti afiliasi politik orang-orang yang menjadi korban.
    Menurut Dina, ideologi-ideologi yang berisi kekerasan dan menyebar kebencian pada kelompok lain ini akan sangat berbahaya jika berkembang di dalam negeri.
    “Tentu bahaya sekali ya, buat kita ya. Karena di kita pun banyak pertentangan politik juga. Padahal pertanyaannya, apakah untuk menggulingkan seorang diktator harus melakukan aksi teror? Harus membenarkan aksi teror? Enggak, ya. Nanti kalau kita nggak setuju sama pemerintah, apakah kita harus menyetujui aksi teror?” kata dia.
    Harus sensitif
    Lebih lanjut, ia merekomendasikan pemerintah perlu lebih sensitif ketika melihat perkembangan narasi yang mendukung gerakan “jihad” versi kelompok tersebut di Suriah.
    Dina bilang, narasi-narasi itu sudah berkembang di media sosial sehingga perlu diawasi lebih ketat.
    Kelompok-kelompok yang terafiliasi ini menyebarkan ulang narasi-narasi pemberontakan yang dahulu sempat disebarluaskan ketika awal perang Suriah pada tahun 2012-2017.
    “Berarti kan kelihatan bahwa sel-sel ini masih ada, selama ini masih ada. Sekarang ada momentum untuk bangkit lagi menyebarluaskan narasi mereka. Itu pertama, (perlu) pengawasan. Dan kemudian edukasi publik itu penting banget,” kata Dina.
    Sebelumnya diberitakan, peralihan kekuasaan di Suriah dari rezim Bashar Al-Assad kepada kelompok pemberontak Abu Mohammed Al Julani terjadi pada Minggu (8/12/2024).
    Kelompok pemberontak berhasil menguasai dua kota besar Suriah, Aleppo dan Damaskus. Sedangkan Assad diketahui melarikan diri ke Rusia.
    Transisi kepemimpinan kini di tangan Julani dengan pemerintahan sementara hingga 1 Maret 2025 sebelum dilakukan pemilihan kepala negara yang baru.
    Konflik bersenjata di Suriah turut menyerap perhatian pemerintah. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI telah melakukan evakuasi warga negara Indonesia dari kota-kota yang bergejolak ke Indonesia.
    Pemerintah telah mengevakuasi 37 WNI yang terdiri dari 35 WNI dan 2 staf pendamping KBRI Damaskus. Puluhan orang itu telah tiba di Indonesia yang terbagi dalam tiga penerbangan.
    Pasca evakuasi 37 WNI, KBRI Damaskus kembali mencatat sebanyak 97 WNI lainnya turut bersedia dievakuasi. Namun, pola evakuasi selanjutnya akan memperhatikan situasi keamanan di lapangan yang sangat dinamis.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.