Kasus: teror

  • Bakesbangpol Magetan Ajak Antisipasi Konflik Sosial Jelang Nataru

    Bakesbangpol Magetan Ajak Antisipasi Konflik Sosial Jelang Nataru

    Magetan (beritajatim.com)– Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Plh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Magetan Rudy Harsono melalui Plt Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Magetan, Dandun Widya Kusuma, memimpin rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, di Gedung Korpri Magetan, Jumat (20/12/2024)

    Rapat ini menjadi upaya memetakan potensi konflik dan merumuskan langkah pencegahan yang terkoordinasi.

    Dalam sambutannya, Dandun mengajak seluruh peserta menggarisbawahi pentingnya memperkuat koordinasi antarinstansi untuk mencegah potensi konflik yang dapat muncul pasca Pilkada Serentak 2024.

    Meski Pilkada di Magetan berlangsung aman, gugatan sengketa hasil Pilkada yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi tetap menjadi perhatian. “Koordinasi yang baik dan tindakan cepat serta tepat dapat meminimalisir dampak negatif dari dinamika politik pasca Pilkada,” tegasnya.

    Menghadapi momen perayaan Natal dan Tahun Baru, berbagai langkah strategis telah dirumuskan:

    1. Keamanan dan Ketertiban: Menjaga stabilitas melalui kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.

    2. Ketersediaan Bahan Pokok: Mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok dan bahan bakar.

    3. Transportasi dan Infrastruktur: Mengelola lonjakan arus transportasi serta memastikan kesiapan fasilitas publik.

    4. Penanganan Bencana Hidrometeorologi: Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

    5. Pengawasan Aktivitas Sosial: Mencegah aksi teror, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, serta penggunaan petasan yang berisiko.

    Dandun mengingatkan pentingnya dialog, mediasi, dan komunikasi dalam menangani perbedaan pandangan yang ada di masyarakat. “Setiap perbedaan harus dikelola dengan bijaksana untuk mencegah perpecahan,” ujarnya.

    Melalui rapat ini, Dandun berharap tercipta sinergi yang solid antara pemerintah, aparat, dan tokoh masyarakat. Ia juga mengimbau seluruh elemen untuk bekerja maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode libur akhir tahun.

    “Dengan langkah strategis yang terkoordinasi, kita dapat menjaga Magetan tetap aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya,” pungkasnya. [fiq/beq]

  • Antisipasi Ancaman Teror Jelang Natal, Kapolda Metro Minta Sterilisasi Tempat Ibadah

    Antisipasi Ancaman Teror Jelang Natal, Kapolda Metro Minta Sterilisasi Tempat Ibadah

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Monas, Jakarta Pusat. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya melakukan sterilisasi tempat ibadah jelang Ibadah Natal 2024. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman teror selama perayaan ibadah.

    Arahan Kapolri tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    “Keamanan penyelenggaraan ibadah juga menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangkaian pengamanan Nataru. Oleh karena itu, pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi, lakukan deteksi, dan preventif strike untuk mencegah terjadinya aksi teror,” kata Karyoto.

    Karyoto menuturkan, pihaknya juga akan mengerahkan mesin X-Ray saat melakukan pengecekan terhadap setiap jemaat yang akan melakukan ibadah.

    “Kami juga punya beberapa alat akan nanti kita perbantukan, di mana yang betul-betul masyarakat yang melakukan ibadah cukup banyak dengan X-Ray. Bisa mencegah barang-barang yang berbahaya masuk ke ruang perayaan,” ujar dia.

    Karyoto menegaskan, pengamanan merupakan tanggung jawab bersama. Ia meminta seluruh jajarannya untuk mengedepankan sinergitas dan soliditas.

    “Keberhasilan pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, terus tingkatkan soliditas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas. Karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi,” jelas dia.

    (cip)

  • Arab Makin Panas! Houthi Tembak Rudal Balistik-Israel Ngamuk Bom Yaman

    Arab Makin Panas! Houthi Tembak Rudal Balistik-Israel Ngamuk Bom Yaman

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kekerasan masih terus terjadi di Timur Tengah, jazirah Arab. Ini setidaknya terlihat dari sejumlah peristiwa dan fakta sepanjang Kamis waktu setempat.

    Serangan dengan rudal balistik dilakukan kelompok penguasa Yaman, Houthi. Ini kemudian dibalas Israel dengan serangan udara dilakukan ke Sanaa dan Hodeida.

    Di sisi lain, Israel kini disebut lembaga internasional terbukti melakukan genosida, di perangnya di Gaza. Sejumlah bukti menunjukkan Israel sengaja merusak infrastruktur air dan bantuan di sana.

    Lalu bagaimana updatenya? Berikut rangkuman CNBC Indonesia Jumat (20/12/2024) pagi:

    Yaman Tembak Rudal Balistik ke Israel

    Kelompok Houthi dilaporkan menembakkan rudal balistik ke Israel, Kamis dini hari. Hal ini dikatakan juru bicaranya Yahya Saree, dalam sebuah keterangan.

    “Ada dua target militer spesifik dan sensitif yang diserang di wilayah Yaffa,” tegasnya mengacu pada Jaffa yang dekat dengan Tel Aviv, sebagaimana dimuat AFP.

    Israel sendiri mengatakan melakukan upaya pencegahan masuknya rudal tersebut ke wilayahnya. Namun laporan foto AFP menyebut, di wilayah Tel Aviv, terlihat bagaimana rudal menjebol sistem pertahanan iron dome dan merusak bagian gedung sekolah.

    “Gedung itu hancur akibat ledakan,” bunyi laporan itu.

    Houthi pun kemudian mengatakan bahwa mereka meluncurkan pesawat tanpa awak ke Israel masih di wilayah yang sama. Namun tidak ada konfirmasi dari pihak Israel soal ini.

    Sejauh ini belum diketahui apakah ada kerusakan atau korban. Namun serangan ke Israel bukan yang pertama, mengingat Houthi telah menyerukan serangan sebagai bentuk protes ke perang Israel ke Gaza, melawan sekutunya Hamas, yang telah menewaskan 45.000 lebih warga kantong Palestina itu.

    Pada tanggal 9 Desember, sebuah pesawat nirawak yang diklaim oleh Houthi meledak di lantai atas sebuah bangunan tempat tinggal di kota Yavne di Israel tengah. Namun hal ini tidak menimbulkan korban jiwa.

    Pada bulan Juli, serangan pesawat nirawak Houthi di Tel Aviv menewaskan seorang warga sipil Israel. Peristiwa ini memicu serangan balasan di pelabuhan Hodeidah di Yaman.

    Kelompok Houthi juga secara rutin menargetkan pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden, yang menyebabkan serangan balasan terhadap target-target kelompok Houthi oleh Amerika Serikat (AS) dan terkadang pasukan Inggris. Meski begitu, Houthi tetap tak menghentikan serangan menyebut “tak akan berakhir hingga penjajahan di Gaza diakhiri”.

    “Kami sepenuhnya yakin dengan posisi kami dan siap menghadapi segala tingkat eskalasi,” kata Houthi lagi.

    Israel Menggila Balas Bombardir Yaman

    Israel sendiri membalas serangan Houthi dengan meluncurkan serangan ke Yaman, tak lama setelahnya. Ibu kota Sanaa dan kota pelabuhan Hodeida menjadi sasaran.

    Meski Israel mengatakan menargetkan “target militer”, laporan media setempat mengatakan infrastruktur energi, seperti pembangkit listrik dan fasilitas minyak. Serangan udara Israel tersebut menewaskan sembilan orang.

    “Agresi Israel mengakibatkan sembilan warga sipil menjadi martir,” ujar salah satu pemimpin Houthi Abdul Malik al-Houthi dalam pidato panjang yang disiarkan oleh TV pemberontak Al-Masira.

    “Menargetkan dua pembangkit listrik pusat sekitar Sanaa, sementara di Hodeida musuh melancarkan empat serangan agresif yang menargetkan pelabuhan… dan dua serangan yang menargetkan fasilitas minyak,” lapor media Al-Masira.

    Sementara itu, Israel melalui Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengancam Houthi akan bernasib sulit seperti sekutunya yang lain, bukan hanya Hamas, tapi juga Hizbullah dan rezim Bashar Al-Assad di Suriah. Perlu diketahui kelompok tersebut dan Assad dekat dengan Iran, yang juga merupakan musuh Israel di Timur Tengah.

    “Setelah Hamas, Hizbullah, dan rezim Assad di Suriah, Houthi hampir menjadi lengan terakhir yang tersisa dari poros kejahatan Iran,” kata Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

    “Houthi sedang belajar dan akan belajar dengan cara yang sulit, bahwa mereka yang menyerang Israel akan membayar harga yang sangat mahal untuk itu,” ancamnya.

    Respons Iran dan Hamas

    Iran sendiri mengecam serangan Israel ke Yaman. Mengutip AFP, Iran mengatakan hal tersebut adalah bukti baru bagaimana Israel melanggar aturan hukum internasional.

    “Iran mengecam serangan Israel,”” kata perwakilan negeri tersebut dimuat AFP.

    “Pelanggaran mencolok terhadap prinsip dan norma hukum internasional dan Piagam PBB,” tegasnya.

    Kelompok Hamas, yang tengah berperang dengan Israel di Gaza, juga memberi pernyataan. Di mana Hamas menyebut serangan balasan Israel sebagai “perkembangan yang berbahaya”.

    Serangan Baru Israel di Gaza

    Sementara itu, serangkaian serangan juga dilakukan Israel ke Gaza, Kamis. Sedikitnya 30 orang warga Paelstina tewas karenanya.

    Kekerasan di Jalur Gaza terus mengguncang wilayah pesisir tersebut lebih dari 14 bulan karena perang Israel-Hamas. Padahal saat ini mediator internasional berupaya untuk merundingkan gencatan senjata di Doha, Qatar.

    “Setidaknya ada 13 martir, termasuk anak-anak dan perempuan, akibat pendudukan yang menargetkan sekolah Shabaan al-Rayes dan sekolah Al-Karama di lingkungan Al-Daraj di timur Kota Gaza,” kata juru bicara badan pertahanan sipil Mahmud Bassal.

    Militer Israel mengklaim “serangan tepat terhadap teroris” yang beroperasi di kompleks sekolah yang terletak di lingkungan Al-Daraj. Israel berdalih Hamas merencanakan dan melaksanakan serangan teror terhadap pasukan IDF (militer) dan negara tersebut.

    Serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 45.129 orang, sebagian besar warga sipil. Angka ini merujuk data kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas, namun dapat diandalkan menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Turki dan Iran Bertemu

    Para pemimpin Turki dan Iran berada di Mesir pada hari Kamis untuk menghadiri KTT delapan negara berpenduduk mayoritas Muslim. Peretmuan ini merupakan pertama kalinya sejak penggulingan presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Turki secara historis mendukung oposisi terhadap Assad, sementara Iran mendukung pemerintahannya. Pertemuan Organisasi Kerja Sama Ekonomi D-8, yang juga dikenal sebagai Developing-8, diadakan dengan latar belakang kekacauan regional termasuk konflik di Gaza, gencatan senjata yang rapuh di Lebanon, dan kerusuhan di Suriah.

    Dalam pidatonya di pertemuan puncak tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang mengunjungi Mesir untuk kedua kalinya tahun ini, menyerukan rekonsiliasi di Suriah dan pemulihan “integritas dan persatuan teritorial” negara tersebut. Ia juga menyuarakan harapan untuk “terbentuknya Suriah yang bebas dari terorisme”, tempat “semua sekte agama dan kelompok etnis hidup berdampingan dengan damai”.

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa “selama lebih dari 14 bulan, kawasan Timur Tengah, khususnya Gaza dan Lebanon selatan, dan sekarang, Suriah telah menjadi sasaran serangan besar-besaran oleh Israel”. Ia meminta negara Islam “mencegah bahaya lebih lanjut”.

    Pezeshkian adalah presiden Iran pertama yang mengunjungi Mesir sejak Mahmoud Ahmadinejad pada tahun 2013. Hubungan antara Mesir dan Iran telah tegang selama beberapa dekade, tetapi kontak diplomatik telah meningkat sejak Kairo menjadi mediator dalam perang di Gaza.

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengunjungi Mesir pada bulan Oktober. Mitranya dari Mesir Badr Abdelatty melakukan perjalanan ke Teheran pada bulan Juli untuk menghadiri pelantikan Pezeshkian.

    Lembaga HAM Dunia Sebut Israel Jelas Genosida Gaza

    Human Rights Watch pada hari Kamis dengan jelas menyebut Israel melakukan “tindakan genosida” di Jalur Gaza dengan merusak infrastruktur air dan memutus pasokan ke warga sipil. Badan itu menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menjatuhkan sanksi yang ditargetkan.

    Dalam laporan baru yang difokuskan secara khusus pada air, kelompok hak asasi manusia yang bermarkas di New York tersebut mengatakan “otoritas Israel dengan sengaja menjatuhkan ‘kondisi kehidupan yang diperhitungkan akan menyebabkan kehancuran fisik penduduk Gaza secara keseluruhan atau sebagian”. Ditegaskannya bahwa tindakan ini merupakan “tindakan genosida”.

    Lembaga dunia lain, Doctors Without Borders (MSF) juga mengeluarkan laporan baru bahwa Israel dengan nyata melakukan “pembersihan etnis” di Jalur Gaza. Ini tertuang dalam sebuah laporan yang mendokumentasikan konflik selama 14 bulan yang diterbitkan pada hari Kamis.

    Laporan tersebut mendokumentasikan 41 serangan terhadap staf MSF termasuk serangan udara terhadap fasilitas kesehatan dan tembakan langsung terhadap konvoi kemanusiaan. LSM tersebut mengatakan bahwa mereka terpaksa mengevakuasi rumah sakit dan pusat kesehatan sebanyak 17 kali.

    “Kami melihat tanda-tanda yang jelas tentang pembersihan etnis karena warga Palestina dipindahkan secara paksa, terjebak, dan dibom,” kata sekretaris jenderal MSF, Christopher Lockyear, .

    “Apa yang disaksikan tim medis kami di lapangan selama konflik ini konsisten dengan deskripsi yang diberikan oleh semakin banyak ahli hukum dan organisasi yang menyimpulkan bahwa genosida sedang terjadi di Gaza,” kata lagi.

    “MSF meminta negara-negara, khususnya sekutu terdekat Israel, untuk mengakhiri dukungan tanpa syarat mereka terhadap Israel dan memenuhi kewajiban mereka untuk mencegah genosida di Gaza,” tegasnya.

    (sef/sef)

  • Polda Metro Antisipasi Ancaman Teror saat Perayaan Nataru di Jakarta

    Polda Metro Antisipasi Ancaman Teror saat Perayaan Nataru di Jakarta

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polda Metro Jaya mengantisipasi ancaman aksi teror saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Ini (antisipasi ancaman teror) di tiap-tiap wilayah di seluruh Indonesia, itu ada Satgas. Satgas ini yang dari Densus berkolaborasi dengan, kalau di tingkat Polda adalah Direktorat Kriminal Umum dengan Kamneg (Keamanan negara), itu selalu monitor,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto kepada wartawan, Kamis (19/12).

    Karyoto menerangkan pihaknya juga meminta peran serta masyarakat untuk melapor jika menemukan ada hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar mereka.

    “Bahwa masyarakat punya peran yang sangat penting. Ketika ada warga yang tiba-tiba tinggal di situ, tertutup, itulah peran Bhabinkamtibmas, Bhabinsa,” ucap Karyoto.

    “Kalau ada hal-hal yang aneh bisa dilaporkan. Sehingga kita yang punya kewajiban untuk mendeteksi dan lain-lain, bisa turun lebih cepat,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Karyoto juga meminta masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif selama perayaan Nataru.

    “Seperti tadi masyarakat juga paham bahwa mencari hiburan adalah hal yang mungkin perlu tapi juga tidak berlebihan. Kita harapkan tidak ada yang mabuk-mabukan, masuk ke tempat hiburan tidak ada yang membawa senjata tajam,” ujarnya.

    Polda Metro Jaya mengerahkan 4.357 personel gabungan diterjunkan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Total 4.357 itu (personel) gabungan. Itu belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR , dan lain-lain,” kata Karyoto kepada wartawan, Kamis (18/12).

    Karyoto mengatakan ribuan personel pengamanan itu akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal oleh umat Kristiani di berbagai gereja.

    Kemudian, ribuan personel itu juga akan langsung mengamankan momen pergantian tahun yang digelar di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Dan kelihatannya di tahun ini yang akan ramai nanti di TMII dan Ancol. Taman Kini artisnya lebih top dari pada Ancol, karena daya tarik pengunjung adalah artis,” ucap dia.

    (dis/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sinopsis dan Jadwal Tayang Film ‘Sorop’, Diangkat dari Thread Viral

    Sinopsis dan Jadwal Tayang Film ‘Sorop’, Diangkat dari Thread Viral

    Liputan6.com, Yogyakarta – Film terbaru garapan Upi, Sorop, bakal tayang di bioskop pada 19 Desember 2024. Film ini diangkat dari thread viral di media sosial X oleh Simpleman.

    Film garapan rumah produksi MD Pictures ini mengisahkan tentang kakak-beradik, Hanif dan Isti. Mereka berniat untuk kembali tinggal di rumah masa kecil mereka yang ada di daerah terpencil.

    Niat mereka justru membawa mereka ke dalam masalah serius. Mereka dikejutkan dengan kematian misterius Pakde Khair yang terjadi tepat di hadapan mereka.

    Sejak saat itu, kejadian aneh menghampiri mereka. Rumah yang mereka tinggali dihantui oleh arwah Pakde Khair yang gelisah.

    Arwah tersebut berkeliaran saat sorop, yakni waktu maghrib atau saat pergantian antara sore dan malam. Ketika kakak beradik ini mengungkap kebenarannya, mereka justru menemukan fakta baru, yakni ritual jahat puasa sorop.

    Puasa sorop adalah sebuah puasa terkutuk di mana satu-satunya makanan adalah tanah kuburan. Mereka yang awalnya tidak percaya akhirnya berjuang mati-matian untuk bertahan hidup karena teror kehadiran Pakde Khair yang menghantui mengancam untuk menghabisi mereka.

    Dalam masyarakat Jawa, waktu sorop memang merupakan salah satu waktu yang cukup sakral karena dianggap sebagai pergantian waktu bagi makhluk astral dan para hantu untuk muncul. Sorop kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis.

    Banyak mitos yang lahir di masyarakat Jawa yang berkaitan dengan waktu sorop. Salah satu mitosnya adalah dilarang keluar rumah dan dianjurkan menutup seluruh pintu dan jendela rumah menjelang sorop.

    Film ini dibintangi oleh Hana Malasan, Yasamin Jasem, Ratu Felisha, Egy Fedly, dan masih banyak lagi. Film Sorop tayang di bioskop mulai 19 Desember 2024.

     

    Penulis: Resla

  • Soal Kemungkinan Ancaman Terorisme Saat Nataru, Kapolda Metro Jaya: Ada Satgas

    Soal Kemungkinan Ancaman Terorisme Saat Nataru, Kapolda Metro Jaya: Ada Satgas

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merespons kemungkinan ancaman terorisme saat momen libur Natal dan Tahun Baru (nataru). Menurutnya, ada satgas khusus di tingkat polda seluruh Indonesia yang menangani ancaman terorisme. 

    “Satgas ini dari Densus berkolaborasi, kalau di tingkat polda adalah Direktorat Kriminal Umum dengan Kamneg (Badan Intelijen dan Keamanan Polri). Itu selalu monitor,” kata Karyoto kepada wartawan Kamis (19/12/2024).

    Dengan adanya satgas tersebut, Karyoto meminta masyarakat tak khawatir soal potensi aksi terorisme saat nataru. Alasannya, satgas tersebut bakal melakukan antisipasi terhadap terduga pelaku teror dengan gerak senyap, termasuk saat nataru. “Gerakannya senyap. Kalau ada yang terindikasi, sudah kita ambil,” kata dia.

    Lebih lanjut, Karyoto berharap peran masyarakat untuk mengantisipasi hal tersebut. Dia meminta semua warga mengawasi lingkungan sekitarnya.

    “Kalau ada hal-hal yang aneh (terorisme saat nataru) bisa dilaporkan, sehingga kita yang punya kewajiban mendeteksi dan lain-lain, bisa turun lebih cepat,” katanya.

  • Polda Metro Jaya Kerahkan Tim Densus 88 Cegah Teror Selama Nataru

    Polda Metro Jaya Kerahkan Tim Densus 88 Cegah Teror Selama Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya kerahkan tim detasemen khusus (Densus) 88 Antiteror untuk mengamankan jalannya Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto menegaskan Tim Densus 88 Antiteror tidak hanya dikerahkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, tetapi juga di setiap daerah di Indonesia.

    Hal tersebut, kata Karyoto dilakukan untuk mengantisipasi ancaman teror yang terjadi pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 nanti.

    “Jadi di seluruh Indonesia bakal disebar guna mengantisipasi ancaman terorisme,” tuturnya di Jakarta, Kamis (19/12).

    Menurut Karyoto, jika pihaknya menemukan ada indikasi ancaman teror, maka pelaku bakal langsung diamankan Tim Densus 88 Antiteror sebelum melancarkan aksinya.

    “Gerakan kami senyap. Kalau ada indikasi langsung kami ambil,” ucapnya. 

    Dia juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta melaporkan kepada Kepolisian jika menemukan hal yang mencurigakan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Kalau ada hal-hal yang aneh bisa langsung dilaporkan kepada kami,” ujarnya.

  • Wanita Asal Jakarta Timur Jadi Korban Penipuan Pembelian Rumah, Uang Rp 300 Juta Lenyap – Halaman all

    Wanita Asal Jakarta Timur Jadi Korban Penipuan Pembelian Rumah, Uang Rp 300 Juta Lenyap – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fatmawati (31), wanita asal Jakarta Timur menjadi korban penipuan dan penggelapan kesepakatan pembelian rumah.

    Korban sudah melaporkan pemilik vendor ke Polsek Cipayung.

    Laporan tersebut terdaftar dalam nomor LP/B/392/VIII/2024/SPKT/ POLSEK CIPAYUNG/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA pada 6 Agustus 2024.

    “Saya sudah laporkan ke pihak kepolisian Polsek Cipayung Jakarta Timur. Namun sudah 2 kali panggilan pelaku mangkir tidak hadir dalam pemeriksaan konfrontir. Saat ini polisi kesulitan untuk menemukan pelaku,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/12/2024).

    Fatmawati menjelaskan sedianya telah membuat perjanjian membeli rumah yang ditawarkan terlapor seharga Rp 1,1 miliar dengan uang muka Rp300 juta di jalan Pagelarang, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

    Namun, setelah 1 tahun berjalan prosesnya mandek dan janji mengembalikan dana uang muka tidak ditepati sampai saat ini.

    Akibatnya, uang muka Rp 300 juta yang diberikannya kepada vendor belum kembali. 

    Termasuk perjanjian uang kompensasi Rp 198 juta yang seharusnya bila waktu 3 bulan bila rumah belum berdiri harus dibayarkan vendor.

    “Masalah semakin rumit, karena pihak vendor yang selalu berkelit ketika ditagih janjinya,” ujarnya.

    Sampai akhirnya, ia memutuskan melaporkan dugaan penggelapan uang ke polisi. 

    Namun, Fatmawati malah mendapatkan teror dari terlapor, berupa ancaman secara verbal melalui pesan WhatsApp.

    “Developer mengancam dan keluarga akan menghancurkan keluarga saya. Karena tidak terima perlakukan kami seperti melapor dan lain-lain,” ujarnya.

    Bahkan, Fatmawati merasa banyak hal aneh yang menimpa keluarganya semenjak ancaman itu dilayangkan. 

    Seperti percobaan hipnotis dan ancaman tak kasat mata dirasakan keluarganya.

    “Serta Januari developer meminta maaf karena melakukan hal gaib, agar saya nurut seperti terhipnotis,” ungkapnya.

    Sementara untuk saat ini, Fatmawati mengaku berdasarkan hasil laporan dari aparat kepolisian pemilik Vendor telah dinyatakan kabur atau menghilang, dengan tidak memenuhi panggilan dari penyidik. 

    Fatmawati kemudian mengadukan masalah ini ke “Lapor Mas Wapres” karena segala upaya telah ditempuh.

    Laporan masalah penipuan dan penggelapan kesepakatan pembelian rumah ke “Lapor Mas Wapres” dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sesuai nomor tercetak #8473526.

  • Harimau Sumatera Kembali Teror Pesisir Barat Lampung, Sapi Milik Warga Jadi Korban Lagi

    Harimau Sumatera Kembali Teror Pesisir Barat Lampung, Sapi Milik Warga Jadi Korban Lagi

    Pesisir Barat, Beritasatu.com – Seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) kembali memangsa hewan ternak warga di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kali ini, seekor sapi menjadi korban keganasan satwa liar yang dilindungi tersebut pada Selasa (17/12/2024) malam.

    Sapi yang dimangsa ditemukan tergeletak di saluran irigasi dengan luka terbuka di bagian leher, sementara bagian tubuh lainnya masih utuh. Peristiwa ini menambah panjang daftar serangan Harimau Sumatera di wilayah tersebut.

    Dalam sebulan terakhir, harimau dilaporkan telah memangsa dua ekor sapi, satu kambing, dan belasan anjing milik warga.

    Kehadiran Harimau Sumatera di sekitar Desa Pelita Jaya telah membuat warga resah. Jejak kaki harimau sebelumnya ditemukan di sekitar jalan menuju Rumah Sakit Muhammad Tohir, Kecamatan Krui Selatan, pada Selasa (10/12/2024).

    Habib (47), seorang warga Desa Pelita Jaya mengungkapkan kekhawatirannya atas serangan tersebut. Ia berharap pihak terkait segera mengambil tindakan agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kalau terus dibiarkan, warga akan takut beraktivitas di sawah. Padahal mayoritas penghasilan kami berasal dari bertani,” ujar Habib, Rabu (18/12/2024).

    Untuk mengatasi ancaman Harimau Sumatera di Lampung, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, polisi hutan, dan dinas terkait telah melakukan berbagai langkah, termasuk membangun tiga pos pantau di Desa Rawas, Desa Padang Raya, dan Desa Pelita Jaya, memasang kamera trap dan kandang jebakan di area yang menjadi lokasi serangan, serta edukasi warga untuk mengurangi aktivitas di lokasi rawan setelah pukul 16.00 WIB dan menghindari area pemasangan jebakan.

  • Akademisi: Waspadai politik praktis di balik ajakan berjihad ke Suriah

    Akademisi: Waspadai politik praktis di balik ajakan berjihad ke Suriah

    Hal yang perlu dicermati dari konflik di dalam negeri Suriah sendiri itu melibatkan berbagai macam kepentingan dengan narasinya masing-masing

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Program Studi Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia Muhamad Syauqillah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai agar tidak terseret politik praktis di balik ajakan berjihad ke Suriah.

    Ia mengatakan saat ini ajakan dan seruan untuk berjihad meninggalkan Ibu Pertiwi dan berangkat ke Negeri Syam mulai bermunculan di media sosial, yang dihembuskan oleh berbagai pihak tak bertanggung jawab.

    “Hal yang diserukan di media sosial itu jihad yang seperti apa? Siapa yang kita perangi di sana, lalu apakah dengan memerangi pihak tertentu di sana, bisa kita klaim sebagai kegiatan berjihad? Menurut saya jelas tidak,” ujar Syauqillah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Syauqillah menilai jatuhnya rezim Bashar Al-Assad di Suriah menimbulkan gema yang dampaknya sampai ke Tanah Air. Pasalnya, kata dia, proses perebutan kekuasaan melibatkan berbagai kelompok teror yang mengatasnamakan agama.

    Menurut Syauqillah, yang saat ini terjadi di Suriah merupakan benturan dari berbagai faksi dengan kepentingannya masing-masing. Karena itu, ia ingin agar masyarakat Indonesia lebih cerdas dalam menyikapi fenomena maraknya ajakan untuk berjihad ke luar negeri.

    Dia pun berpendapat berbagai ajakan yang menggunakan banyak jargon agama dan mampu menarik semangat orang awam untuk ikut berangkat sebenarnya hanya merugikan mereka yang terbujuk dan telah sampai di sana.

    “Masyarakat Indonesia perlu kritis, karena hal yang sama juga telah terjadi dulu ketika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) menyerukan banyak negara untuk bergabung dengan mereka,” tuturnya.

    Kala itu, sambung dia, banyak warga negara Indonesia yang terlanjur pergi ke sana dan selang beberapa lama kemudian terpaksa kembali karena yang dijumpai tidak sesuai dengan janji manis ISIS ketika mereka masih di Tanah Air.

    Dengan demikian, ia menilai keberangkatan banyak warga negara Indonesia ke Suriah hanya akan menimbulkan masalah baru karena pada akhirnya, mereka yang terlanjur pergi akan meminta pemerintah Indonesia untuk dipulangkan kembali.

    Pada akhirnya, Syauqillah menegaskan hal tersebut bukan soal yang baik melawan yang jahat, namun beradunya kepentingan berbagai faksi yang ingin menguasai Suriah dengan mobilisasi simbol-simbol keagamaan.

    “Hal yang perlu dicermati dari konflik di dalam negeri Suriah sendiri itu melibatkan berbagai macam kepentingan dengan narasinya masing-masing,” ungkap Syauqillah menambahkan.

    Sebagai warga negara Indonesia, dirinya berharap masyarakat tidak terlibat dalam dinamika internal konflik di negara lain, walaupun pihak-pihak yang berkonflik di Suriah ingin melibatkan warga negara lain seperti ISIS di masa lalu.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2024