Kasus: teror

  • Media Israel: IDF Kelabakan, Hamas Upgrade Metode Perang Gerilya di Wilayah yang Telah Hancur – Halaman all

    Media Israel: IDF Kelabakan, Hamas Upgrade Metode Perang Gerilya di Wilayah yang Telah Hancur – Halaman all

    Media Ibrani: Tentara Israel Kelabakan, Hamas Beralih ke Metode Perang Gerilya di Wilayah yang Telah Hancur

    TRIBUNNEWS.COM – Surat kabar Israel berbahasa Ibrani, Yedioth Ahronoth menerbitkan laporan baru mengenai perkembangan pertempuran di Jalur Gaza utara.

    Laporan itu menunjukkan kalau militer Israel (IDF) kewalahan seiring berubahnya situasi militer di wilayah tersebut.

    “Situasi di Gaza Utara menjadi lebih kompleks dan sulit untuk mengakhiri pertempuran saat ini,” kata laporan media itu dilansir Khaberni, Selasa (2/1/2024).

    Surat kabar tersebut menjelaskan, “Tingginya harga yang harus dibayar oleh tentara Israel dalam hal hilangnya nyawa personel menunjukkan kalau pertempuran tersebut belum mencapai tahap yang menentukan.”

    Surat kabar tersebut melaporkan kalau gerakan pembebasan Palestina, Hamas terus melakukan perlawanan dengan kegigihan.

    “Hamas tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah, namun terus melanjutkan upayanya untuk menembakkan roket ke kota-kota utara Israel,” kata laporan tersebut.

    Laporan tersebut menambahkan, Hamas semakin banyak menggunakan taktik gerilya yang disempurnakan.

    Selain menyesuaikan diri dengan situasi medan yang hancur, serangan dilakukan dengan menggunakan kelompok kecil yang terdiri dari tiga hingga empat orang atau mungkin kurang, dalam upaya untuk melumpuhkan tentara Israel.

    Tentara Israel berdiri di atas tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Pembebasan Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024. (Tangkap Layar/REUTERS/Violeta Santos Moura)

    Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa Hamas telah berhasil beradaptasi dengan kondisi perang saat ini.

    “Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas telah beralih ke metode perang gerilya di wilayah yang telah hancur, sehingga meningkatkan kesulitan operasi militer bagi tentara Israel di wilayah tersebut,” kata khaberni, mengutip laporan itu.

    Personel Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas di Jalur Gaza. Hamas menyatakan tidak ada pertukaran sandera sebelum pasukan Israel menghentikan agresinya di Jalur Gaza. (khaberni/HO)

    Jumlah Anggota Hamas Bertambah

    Selain metode perang, pasukan militan Palestina, Hamas, dikabarkan bangkit dengan menambah jumlah prajuritnya.

    Namun, jumlah penambahan milisi baru yang bergabung masih simpang siur, sejumlah media memiliki jumlah versinya masing-masing.

    Sementara dari versi penambahan jumlah tersebut, berbeda dengan versi agresi militer dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

    IDF disebut-sebut berbohong dengan jumlah pasukan Hamas yang terluka akibat pertempuran.

    Baik The Jerusalem Post maupun Channel 12 telah menerima informasi yang menunjukkan bahwa Hamas tengah melakukan upaya bangkit secara substansial dengan merekrut pasukan baru.

    Channel 12 mengatakan pada Rabu (1/1/2025) malam bahwa Hamas memiliki sekitar 20.000-23.000 pejuang, bersama dengan Jihad Islam

    Informasi yang diterima The Post dalam periode terkini menunjukkan jumlahnya mendekati sekitar 12.000.

    Fluktuasi liar dalam angka-angka tersebut menjadi lebih mencolok jika dibandingkan dengan angka-angka sebelumnya yang dikeluarkan oleh IDF atau Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

    Angka terakhir yang dipublikasikan adalah bahwa IDF telah membunuh sekitar 17.000-20.000 pasukan Hamas dan Jihad Islam selama perang.

    Terjadi perbedaan beberapa ribu antara IDF dan Netanyahu sepanjang perang, yang membuat beberapa perkiraan dipertanyakan.

    Pada bulan Juni, IDF mengatakan bahwa sekitar 14.000-16.000 pejuang Hamas telah terluka.

    Lebih jauh, The Post mengetahui bahwa lebih dari 6.000 warga Gaza telah ditahan oleh IDF selama perang, dengan setidaknya 4.300 orang masih dalam tahanan dan paling banyak 2.200 orang dikembalikan ke Gaza karena dianggap kurang berbahaya.

    Perbedaan Jumlah

    Mengingat pada awal perang, IDF mengatakan pasukan penuh Hamas berjumlah 25.000.

    Jumlah tersebut tidak mendekati jumlah sebenarnya kecuali jika seseorang memperhitungkan bahwa Hamas telah merekrut hampir seluruh pasukan baru, yang sepenuhnya menggantikan pasukan lamanya.

    Alternatif lain adalah meskipun IDF memperkirakan pada awal perang bahwa pasukan Hamas berjumlah 25.000 orang, perkiraan sebelumnya sebelum perang dimulai memperkirakan jumlahnya 30.000 atau bahkan 40.000 orang.

    Post diberi tahu pada Rabu malam bahwa angka 40.000 lebih akurat.

    Hal ini dapat menunjukkan bahwa mayoritas pejuang Hamas masih berasal dari pasukan asli mereka, sementara mereka pasti telah menambah ribuan rekrutan baru.

    Bulan Juni menandai laporan pertama mengenai kebangkitan besar Hamas setelah IDF menarik diri dari Gaza utara pada bulan Januari-Februari dan menarik diri dari Khan Yunis pada tanggal 7 April.

    Jika laporan Channel 12 benar, laporan itu mengatakan bahwa sekitar 9.000 pasukan Hamas terbagi antara Gaza utara dan selatan, bahwa Jihad Islam memiliki 4.000 pejuang lainnya, dan bahwa ada 7.000-10.000 pejuang yang tidak terorganisir, lebih lokal, dan tersebar di seluruh Jalur tersebut.

    Angka-angka ini tampaknya bertentangan dengan pengarahan terbaru IDF kepada Post dan media lainnya yang menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Gaza utara telah dibersihkan dari para pejuang.

    Sebaliknya, jumlah Hamas mendekati 12.000, dengan lebih banyak pejuang di Gaza selatan daripada di Gaza utara.

    Namun, beberapa sumber pada Rabu malam mendukung angka-angka Channel 12.

    Namun, bahkan angka-angka Channel 12 memiliki kesenjangan dan spektrum yang signifikan, sehingga perkiraan IDF mungkin lebih terbatas dalam kurun waktu ketika sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza berdesakan bersama di beberapa wilayah kemanusiaan kecil, dengan sedikit kemampuan untuk membedakan antara teroris dan warga sipil.

    Sumber lain mengatakan kepada  The Post bahwa jumlah totalnya tidak jelas tetapi kualitas pejuang Hamas baru yang diberi senjata oleh kelompok teror itu jauh lebih rendah daripada sebelumnya dalam perang, mengingat banyak dari mereka adalah anak di bawah umur yang belum terlatih.

    Populasi Turun

    Populasi Gaza telah turun enam persen sejak perang Israel di daerah kantong yang terkepung itu dimulai hampir 15 bulan yang lalu ketika sekitar 100.000 warga Palestina meninggalkan daerah kantong itu sementara lebih dari 55.000 orang diperkirakan tewas, menurut Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS).

    Sekitar 45.500 warga Palestina, lebih dari separuhnya wanita dan anak-anak, telah terbunuh sejak perang dimulai tetapi 11.000 lainnya hilang, kata biro tersebut, mengutip angka dari Kementerian Kesehatan Palestina.

    Dengan demikian, populasi Gaza telah menurun sekitar 160.000 selama perang menjadi 2,1 juta, dengan lebih dari satu juta atau 47 persen dari total anak-anak berusia di bawah 18 tahun, kata PCBS, dikutip dari NewArab.

    Ditambahkan pula bahwa Israel telah “melancarkan agresi brutal terhadap Gaza yang menyasar semua jenis kehidupan di sana; manusia, bangunan, dan infrastruktur vital… seluruh keluarga telah dihapus dari catatan sipil. Terjadi kerugian manusia dan material yang sangat besar.”

    Israel menghadapi tuduhan genosida di Gaza karena skala kematian dan kehancuran.

    Mahkamah Internasional (ICJ), badan hukum tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa, memutuskan Januari lalu bahwa Israel harus mencegah tindakan genosida terhadap warga Palestina.

    Sementara Paus Fransiskus menyarankan masyarakat global harus mempelajari apakah kampanye Israel di Gaza merupakan genosida.

    PCBS mengatakan sekitar 22 persen penduduk Gaza saat ini menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang sangat parah, menurut kriteria Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu, sebuah pemantau global.

    Termasuk dalam 22 persen itu sekitar 3.500 anak yang berisiko meninggal karena kekurangan gizi dan kekurangan makanan, kata biro tersebut.

     

    (oln/khbrn/*)

     

  • Menteri HAM Natalius Pigai: Saya 13 Tahun Tidak Punya Istri, Cuma Ada 3 Pacar

    Menteri HAM Natalius Pigai: Saya 13 Tahun Tidak Punya Istri, Cuma Ada 3 Pacar

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku sudah sudah 13 tahun tidak memiliki istri, kecuali hanya punya tiga pacar. Namun, ia menegaskan memperlakukan mereka dengan baik atau tidak macam-macam.

    Hal itu disampaikan Natalius Pigai saat memberi arahan kepada pejabat di jajaranya agar menjauhi perbuatan terlarang seperti bermain judi online dan berselingkuh, seperti dikutip dari video di kanal YouTube Jaga HAM milik Kementerian HAM, Kamis (2/1/2025). 

    Pigai mengatakan pejabat eselon yang dilantik olehnya dipilih berdasarkan kemampuan, skill, dan attitude, bukan berdasarkan suku agama, ras, dan antargolongan. 

    “Saya pelajari satu-satu berdasarkan rekam jejak. Saya pelajari juga permasalahan-permasalahan yang dihadapi terutama yang etika, moralitas, integritas, dan antikorupsi sudah pasti,” kata Pigai dalam dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat manajerial di lingkungan Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (31/12/2024)

    Pigai mewanti-wanti pejabat di jajarannya tidak boleh bermain judi secara online maupun offline. 

    “Kalau ada yang main judi online, out, copot,” ujar mantan aktivis HAM asal Papua itu.

    Pigai juga menekankan agar pejabat tidak selingkuh.

    “Enggak boleh main mata antarpasangan laki-laki dan perempuan. Saya sudah 13 tahun tidak punya istri, cuma tiga pacar. Tiga bos. Saya cuma tiga aja. Saya enggak pernah macam-macam. Instagram terbuka, Twitter terbuka, Facebook terbuka, WA terbuka, enggak ada yang teror saya, karena memang kita baik,” kata Pigai.

    Pigai meminta pejabat untuk bersikap jujur dan mematuhi setiap aturan. Ia berjanji akan memberi jabatan terbaik kepada bawahannya yang berprestasi.

    Menurutnya Kementerian HAM memiliki banyak jabatan yang bisa diisi. Tidak ada di pusat, tetapi juga di kantor wilayah serta unit pelaksana teknis (UPT) di daerah-daerah seluruh Indonesia.

    “Di sini sistemnya meritokrasi,” ujar Pigai.

    Untuk itu, Pigai meminta jajarannya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Kalau kita tidak bisa memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat kita berdosa. Sudah sumpah tadikan. Sumpah Tuhan lagi,” kata Pigai. 

  • Pelaku Tabrak Massa New Orleans AS Sempat Mau Bunuh Keluarga Sendiri

    Pelaku Tabrak Massa New Orleans AS Sempat Mau Bunuh Keluarga Sendiri

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pelaku yang menabrakkan truk ke kerumunan warga di New Orleans, Amerika Serikat, saat Tahun Baru, Rabu (1/1), Shamsud Din Jabbar, disebut ingin membunuh keluarga dan tertarik bergabung kelompok teror ISIS.

    Beberapa sumber yang mengetahui insiden tersebut mengatakan Jabbar menyampaikan keinginan itu dalam video yang direkam saat berkendara di Texas ke Louisiana.

    Dalam video itu, menurut para pejabat, Jabbar mulanya berencana mengumpulkan keluarga untuk sebuah “perayaan” dan membunuhnya.

    Namun, dia mengubah rencana dan berniat gabung ISIS sesuai mimpinya, demikian dikutip CNN.

    Jabbar menjadi sorotan usai menabrakkan truk ke kerumunan pada Rabu (1/1). Imbas kejadian ini, 15 orang meninggal.

    Usai melancarkan aksinya, dia sempat baku tembak dengan polisi. Petugas kemudian menembaknya hingga tewas.

    Jabbar sempat bertugas di Angkatan Darat AS selama lebih dari satu dekade. Dia juga pernah ditugaskan ke Afghanistan dari Februari 2009 hingga Januari 2010.

    Dia meninggalkan tugas aktif tentara pada Januari 2015. Setelah itu, Jabbar menjadi tantara cadangan di Angkatan Darat hingga Juli 2020.

    Setelah tak lagi di dunia militer, Jabbar memperkenal diri sebagai agen real estate profesional yang berbasis di Houston.

    Dalam beberapa tahun terakhir, pria berusia 42 tahun itu tampaknya bermasalah dengan keuangan pribadinya.

    Dalam email Januari 2022, dia menulis dirinya tidak mampu membayar cicilan rumahnya yang telah jatuh tempo sebesar US$27 ribu, dan ‘terancam disita’ jika penyelesaian perceraiannya ditunda.

    Jabbar juga menyatakan dalam email tersebut bahwa bisnis yang dia dirikan, Blue Meadow Properties, telah merugi sekitar US$28 ribu.

    (isa/asa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Teror Penabrakan di New Orleans, Polisi Temukan Bendera ISIS di Mobil Tersangka – Halaman all

    Teror Penabrakan di New Orleans, Polisi Temukan Bendera ISIS di Mobil Tersangka – Halaman all

    Rabu (1/1), pihak berwenang New Orleans mengumumkan, sedikitnya 15 korban tewas dan puluhan orang luka-luka setelah sebuah truk pick-up sengaja menabrak kerumunan orang di Bourbon Street.

    Warga diimbau menjauhi lokasi kejadian. Menurut pernyataan FBI, tersangka diidentifikasi sebagai seorang veteran tentara AS berusia 42 tahun, dan sebuah bendera kelompok teroris “Islamic State” (ISIS) ditemukan di mobilnya.

    Tersangka juga membawa alat peledak improvisasi (IED). FBI sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai tindakan terorisme. Tersangka tewas dalam baku tembak dengan polisi.

    FBI mengataka, mereka tidak yakin pelaku penyerangan New Orleans “sepenuhnya bertanggung jawab” atas serangan tersebut, dan mengindikasikan bahwa kaki tangannya mungkin masih buron. FBI meminta bantuan publik untuk melacak tersangka lainnya.

    Biden mengatakan bahwa AS ‘tidak akan mentolerir’ serangan

    Pada konferensi pers di Camp David, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka.

    “Kepada semua keluarga korban yang terbunuh, semua yang terluka, dan semua orang di New Orleans yang sedang berduka, saya ingin Anda tahu bahwa saya turut berduka bersama Anda,” kata Biden.

    Menurut Biden, sebelum serangan terjadi, tersangka telah memposting video di media sosial yang menunjukkan bahwa dia telah terinspirasi oleh organisasi ekstremis ISIS dan menyatakan “keinginan untuk membunuh.”

    Biden mengatakan bahwa para pejabat sedang menyelidiki apakah ledakan Tesla Cybertruck di Las Vegas pada Rabu (1/1) malam juga terkait.

    Tersangka menembaki polisi ketika mencoba melarikan diri

    Kepala Polisi New Orleans Anne Kirkpatrick mengatakan bahwa tersangka menembak petugas polisi dengan senjata api dari kendaraannya.

    “Dua petugas kami tertembak. Kondisi mereka stabil, dan kami akan memberikan kabar terbaru,” katanya.

    Kirkpatrick juga mengatakan bahwa FBI mengambil alih penyelidikan “karena sifat dan indeks yang kami miliki di tempat kejadian.”

    “Alat peledak improvisasi” juga ditemukan di tempat kejadian. FBI masih menyelidiki apakah alat tersebut “layak digunakan”.

    Sementara itu, Presiden AS terpilih Donald Trump mengaitkan serangan di New Orleans dengan imigrasi ilegal.

    “Ketika saya mengatakan bahwa penjahat yang masuk jauh lebih buruk daripada penjahat yang kita miliki di dalam negeri… ternyata benar,” Trump memposting di media sosial, dan menambahkan bahwa kejahatan di AS ”berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

    Data FBI menunjukkan bahwa kejahatan dengan kekerasan sebenarnya menurun tajam di seluruh AS.

    Serangan di pusat keramaian French Quarter

    Insiden terjadi di Bourbon Street sekitar pukul 3:15 pagi waktu setempat, di mana lokasi itu merupakan pusat turis dan sosial yang populer di French Quarter, sebuah kota berpenduduk sekitar 360.000 orang di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat bagian selatan.

    Gubernur Louisiana, Jeff Landry, mengecam “tindakan kekerasan yang mengerikan” dan mengajak warga untuk mendoakan para korban dan mereka yang terdampak.

    Rangkaian serangan kendaraan mematikan di seluruh dunia

    Penabrakan truk di New Orleans hanyalah insiden terbaru dalam daftar panjang kasus kendaraan yang digunakan sebagai senjata mematikan. Jerman dan Cina juga pernah mengalami serangan serupa dalam beberapa bulan terakhir.

    Magdeburg, Jerman, 20 Desember 2024

    Sedikitnya lima orang tewas dan lebih dari 200 orang terluka ketika seorang pria menabrakkan mobil SUV BMW sewaan ke sebuah pasar Natal di Magdeburg, Jerman bagian timur. Tersangka yang ditangkap di tempat kejadian adalah seorang dokter berusia 50 tahun asal Arab Saudi yang telah menyatakan pandangan anti-Muslim dan dukungannya terhadap partai sayap kanan AfD.

    Zhuhai, Cina, 11 November 2024

    Seorang pengemudi berusia 62 tahun menabrakkan sebuah SUV kecil ke orang-orang yang sedang berolahraga di sebuah kompleks olahraga di Cina selatan, dan menewaskan sedikitnya 35 orang. Insiden ini jadi aksi pembunuhan massal paling mematikan di negara itu dalam beberapa tahun terakhir. Pihak berwenang mengatakan bahwa pelaku kesal dengan perceraiannya, namun hanya memberikan sedikit rincian tentang motifnya. Sebanyak 43 orang lainnya mengalami luka-luka. Pria itu ditahan dan pada bulan Desember dijatuhi hukuman mati.

    London, Kanada, 6 Juni 2021

    Empat anggota keluarga Muslim yang sedang berjalan-jalan terbunuh ketika seorang penyerang menabrak mereka dengan truk pikap dalam peristiwa yang disebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebagai “serangan teroris yang dimotivasi oleh kebencian.” Pelaku yang merupakan seorang nasionalis kulit putih berusia 23 tahun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

    Toronto, Kanada, 23 April 2018

    Seorang pria Kanada berusia 25 tahun mengemudikan mobil van sewaan ke arah para pejalan kaki yang sebagian besar adalah perempuan di jalan raya utama di Toronto, menewaskan 10 orang, dan melukai 16 lainnya. Kepada polisi, ia mengaku sebagai anggota komunitas online “incel” yang beranggotakan para pria yang mengalami frustrasi seksual. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat selama 25 tahun.

    New York, Amerika Serikat, 31 Oktober 2017

    Seorang warga negara Uzbekistan menewaskan delapan orang dan melukai 12 orang lainnya saat ia membelokkan sebuah truk pikap sewaan di jalur sepeda di New York City. Didorong oleh ajakan untuk bertindak oleh “ISIS”, ia dijatuhi hukuman delapan kali hukuman seumur hidup berturut-turut ditambah 260 tahun penjara.

    Barcelona, Spanyol, 17 Agustus 2017

    Seorang pria yang mengendarai mobil van menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang di jalan raya Las Ramblas yang ramai di Barcelona, Spanyol, menewaskan 14 orang, dan melukai banyak lainnya.

    Milisi “Negara Islam” mengaku bertanggung jawab, dan dengan anggota sel yang sama melakukan serangan kendaraan serupa di kota resor terdekat Cambrils sebelum ditembak mati oleh polisi.

    Pelaku serangan di Ramblas dibunuh oleh polisi pada tanggal 21 Agustus setelah kabur selama beberapa hari.

    London, Inggris, Maret hingga Juni, 2017

    Tahun 2017 diwarnai dengan serentetan serangan kendaraan di ibu kota Inggris yang dimulai pada 22 Maret, ketika seorang pria berusia 52 tahun kelahiran Inggris menabrakkan sebuah SUV ke orang-orang di Jembatan Westminster, menewaskan empat orang sebelum menikam seorang polisi hingga tewas. Pelaku – yang merupakan seorang mualaf – mengaku melakukan jihad untuk membalas dendam atas aksi militer Barat di negara-negara Muslim. Dia ditembak mati.

    Pada tanggal 3 Juni, tiga penyerang Islamis mengendarai mobil van ke arah para pejalan kaki di London Bridge sebelum menikam orang-orang di Borough Market. Delapan orang tewas dan polisi membunuh para penyerang.

    Di bulan yang sama, pada tanggal 19 Juni, seorang pria berusia 47 tahun yang teradikalisasi oleh ide-ide ekstrem kanan mengendarai sebuah mobil van ke arah para jamaah di luar sebuah masjid di daerah Finsbury Park, London, menewaskan satu orang, dan melukai 15 orang lainnya.

    Catatan editor: DW mengikuti kode etik pers Jerman, yang menekankan pentingnya melindungi privasi tersangka pelaku kejahatan atau korban dan mewajibkan kami untuk tidak menyebutkan nama lengkap dalam kasus-kasus semacam itu.

    mel/rs (AFP, AP, dpa, Reuters)

  • Pelaku Ledakan Tesla Cybertruck Diduga Eks Veteran Angkatan Darat AS

    Pelaku Ledakan Tesla Cybertruck Diduga Eks Veteran Angkatan Darat AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) telah mengidentifikasi pelaku ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump Hotel, Las Vegas. Dia adalah Matthew Livelsberger, mantan militer Angkatan Bersenjata AS.

    Beberapa sumber mengatakan ke media afiliasi ABC News seperti Denver7dan KOAA News bahwa Livelsberger adalah mantan veteran Angkatan Darat Colorado Springs. Dia juga merupakan pengemudi kendaraan yang meledak di dekat Trump Hotel pada Rabu (1/1).

    Hingga kini, pihak berwenang menyelidiki ledakan sebagai kemungkinan aksi teror. Di truk tersebut, petugas sebelumnya menemukan mortir kembang api dan tabung bahan bakar, demikian dikutip The Independent.

    Ledakan di dekat Trump Hotel menyebabkan satu orang tewas dan yang lain mengalami luka-luka. Elon Musk selalu CEO Tesla mengatakan perusahaan juga melakukan investigasi.

    “Kami kini mengonfirmasi ledakan itu disebabkan kembang api yang sangat besar dan atau bom yang dibawa di bak Cybertruck sewaan dan tak terkait dengan kendaraan itu sendiri,” ujar Musk di X.

    Di hari saat Cybertruck meledak, pengemudi lain di wilayah New Orleans menabrakkan truk ke sekerumunan orang dan menyebabkan 15 orang meninggal.

    Pelaku yang diidentifikasi sebagai Shamsud Din Jabbar juga diduga keluar dari truk sembari memegang senapan serbu dan menembaki petugas polisi.

    Selain senapan serbu, Jabbar juga diduga memiliki senjata pistol.

    Beberapa sumber mengatakan ke Denver7, bahwa Livelsberger dan Jabbar diduga bertugas di pangkalan militer yang sama. Mereka juga sedang diselidiki dengan dugaan aksi.

    (isa/asa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Otoritas Palestina Ikuti Israel Larang Media Al Jazeera, Ada Apa?

    Otoritas Palestina Ikuti Israel Larang Media Al Jazeera, Ada Apa?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Otoritas Palestina (PA) mengikuti langkah Israel melarang media Al Jazeera menyiarkan laporan di seluruh wilayah negara itu.

    Media pemerintah Palestina, Wafa, melaporkan Al Jazeera merilis laporan yang lebih banyak menghasut.

    “Al Jazeera menyiarkan konten dan laporan yang menghasut dan laporan yang mengandung misinformasi, memprovokasi, menghasut dan mencampuri urusan internal Palestina,” demikian laporan Wafa, dikutip AFP, Kamis (2/1).

    Langkah tersebut merupakan keputusan Komite khusus menteri, yang terdiri dari kementerian kebudayaan, kementerian dalam negeri, dan kementerian komunikasi.

    “[mereka] telah memutuskan untuk menangguhkan siaran dan membekukan semua kegiatan saluran satelit Al Jazeera dan kantornya di Palestina,” lanjut laporan Wafa.

    Salah satu staf Al Jazeera mengonfirmasi kantor jaringan tersebut di Ramallah telah menerima perintah penangguhan pada Rabu.

    Al Jazeera lalu merilis gambar-gambar yang tampak seperti petugas keamanan Palestina memasuki kantor di Ramallah dan menyerahkan perintah penangguhan.

    Mereka juga mengecam Otoritas Palestina dan menyebut praktik tersebut sejalan dengan pendudukan Israel yang lebih dulu melarang siaran media ini.

    “Otoritas Palestina berusaha menghalangi Al Jazeera meliput berbagai peristiwa yang meningkat di wilayah Palestina yang diduduki,termasuk di Jenin dan kamp pengungsian,” lanjut Al Jazeera.

    Sebelum PA menutup Al Jazeera, Israel lebih dulu melakukannya pada September lalu.

    Pemerintahan Benjamin Netanyahu menyebut Al Jazeera menggunakan media untuk menghasut teror.

    Di luar soal pelarangan Al Jazeera, pasukan keamanan PA menjadi sorotan setelah menyerbu Jenin dan bentrok dengan milisi selama berminggu-minggu.

    Pasukan PA berhasil membunuh pentolan Brigade Jenin, warga sipil, dan anak-anak. Sejumlah laporan menyebut mereka beroperasi di bawah pantauan dan dukungan Israel.

    Pasukan PA ingin membuktikan diri ke Israel bahwa mereka mampu dan siap jika ditunjuk untuk mengendalikan Gaza. Saat ini, wilayah itu dikuasai Hamas.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Alasan Dr Taufik Mangkir dari Pemeriksaan Polisi Terkait Kasus Pemerasan Aulia Risma PPDS Undip

    Alasan Dr Taufik Mangkir dari Pemeriksaan Polisi Terkait Kasus Pemerasan Aulia Risma PPDS Undip

    TRIBUNJATENG.COM, SEAMARANG  – Polisi terus mendalami kasus pemerasan terhadap dr Aulia Risma Lestari, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip). Pada Kamis (2/1/2025), Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng memeriksa tiga tersangka yang terlibat dalam kasus ini.

    Ketiga tersangka adalah TEN, Ketua Program Studi (Kaprodi) Anestesiologi Undip, SM, staf administrasi di prodi yang sama, serta ZYA, senior korban di program Anestesi. Namun, hanya dua dari tiga tersangka yang hadir dalam pemeriksaan tersebut.

    Dokter Taufik Mangkir Karena Sakit

    Dokter Taufik (TEN) tidak dapat menghadiri pemeriksaan karena alasan kesehatan. Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara (Jubir) Undip, Khaerul Anwar.

    “Iya, Dokter Taufik (TEN) tidak bisa hadir karena sakit. Ada surat keterangan dokternya,” ujar Khaerul Anwar.

    Sementara itu, dua tersangka lainnya, SM dan ZYA, telah menjalani pemeriksaan sejak pukul 11.00 WIB.

    Keduanya didampingi oleh empat pengacara selama proses berlangsung.

    “Bu Mariyani (SM) dan dokter Zara (ZYA) sedang menjalani pemeriksaan saat ini,” lanjut Khaerul.

    Tidak Dilakukan Penahanan

    Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, ketiga individu tersebut belum ditahan oleh pihak kepolisian.

    Menurut Khaerul, keputusan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan penyidik, dan pihak Undip menghormati proses hukum yang berjalan.

    “Masalah penahanan atau tidak, itu hak penyidik. Klien kami selalu kooperatif dan tidak ada niat menghalangi proses hukum,” jelasnya.

    Khaerul juga menanggapi pengajuan penahanan oleh pengacara keluarga Aulia Risma dengan sikap santai.

    “Itu hak mereka. Kami fokus pada proses hukum yang sedang berlangsung,” tambahnya.

    Kasus Pemerasan yang Mengejutkan

    Kasus ini mencuat setelah dr Aulia Risma melaporkan adanya dugaan pemerasan dalam lingkungan kampus.

    Polisi mengungkap adanya aliran dana mencapai Rp2 miliar setiap semester dalam skandal ini. Namun, bukti yang dapat dikantongi baru sebesar Rp97,7 juta.

    Ketiga tersangka dijerat pasal berlapis, yakni pasal 368 ayat 1 KUHP (pemerasan), pasal 378 KUHP (penipuan), dan pasal 335 (pengancaman atau teror).

    Ancaman hukuman maksimal yang dihadapi adalah sembilan tahun penjara.

    Meskipun tidak ditahan, ketiga tersangka telah dicekal bepergian ke luar negeri untuk mencegah upaya melarikan diri.

    Perkembangan Kasus dan Proses Hukum

    Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan akademisi dan lingkungan pendidikan. Proses hukum yang berjalan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi dr Aulia Risma dan membuka tabir praktik-praktik yang merugikan dalam dunia pendidikan.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, menegaskan bahwa penyidik akan bekerja secara transparan dan profesional dalam menyelesaikan kasus ini.

    “Kami pastikan semua proses berjalan sesuai prosedur dan tanpa intervensi dari pihak mana pun,” tutup Artanto. (*)

  • Polisi Las Vegas Selidiki Keterkaitan Ledakan Tesla Cybertruck dan Serangan New Orleans – Halaman all

    Polisi Las Vegas Selidiki Keterkaitan Ledakan Tesla Cybertruck dan Serangan New Orleans – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM – Pihak berwenang tengah menyelidiki keterkaitan meledaknya Tesla Cybertruck di area parkir luar Hotel Trump Las Vegas di Nevada dengan serangan mematikan di New Orleans.

    Pasalnya, dari dua kejadian tersebut terduga tersangka melakukan penyewaan mobil melalui aplikasi Turo.

    Perwakilan Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas Sheriff Kevin McMahill, mengatakan penyidik sedang menyelidiki kemungkinan adanya hubungan dengan serangan mematikan di New Orleans sebelum kejadian di Vegas tersebut, tetapi belum menemukan apa pun.

    Sebelumnya, saat perayaan Tahun Baru sebuah truk Ford mendadak menyerang area perayaan malam Tahun Baru 2025 dan menewaskan sekitar 15 orang.

    Ledakan Tesla Cybertruck pada hari Rabu (1/1/2025) kemungkinan besar merupakan tindakan teror, kata pejabat penegak hukum setempat.

    Pengemudi Cybertruck masuk ke area valet hotel dan kendaraan itu meledak, menurut seorang pejabat setempat.

    Pengemudi tewas dan sejauh ini, merupakan satu-satunya korban tewas dari insiden tersebut. Tujuh orang yang lewat mengalami luka ringan.

    McMahill menerangkan, truk itu berada di depan hotel selama 15 hingga 20 detik sebelum meledak. Selain itu, truk tersebut disewa di Colorado dan pembaca plat nomor kendaraan menangkapnya saat tiba di Las Vegas pada hari Rabu pagi.

    Pihak berwenang sedang menyelidiki ledakan Tesla Cybertruck di luar hotel Trump Las Vegas di Nevada, 1 Januari 2025.

    Sheriff menyampaikan, CEO Tesla Elon Musk membantu penyelidikan dengan membuka kunci truk setelah terkunci otomatis saat ledakan dan memberikan video tersangka di stasiun pengisian daya di sepanjang rute dari Colorado ke Las Vegas kepada penyidik.

    Video yang diputar pada konferensi pers menunjukkan muatan mortir bergaya kembang api, kaleng bensin dan tabung bahan bakar berkemah di bagian belakang truk, dilansir dari ABC News, Kamis (2/1/2024).

    Dari video yang diungkap pihak berwenang memperlihatkan kaleng gas yang terbakar, tabung dan mortir kembang api di bagian belakang Tesla Cybertruck yang meledak di luar Hotel Trump Las Vegas.

    Saat polisi terus menyelidiki, McMahill mengatakan bahwa ledakan itu adalah insiden yang terisolasi dan tindakan dilakukan tanpa bantuan.

    “Tidak ada ancaman lebih lanjut bagi masyarakat. Kami yakin semuanya aman sekarang,” jelas McMahill.

     

  • Menteri HAM Natalius Pigai Akui Tak Memiliki Istri Selama 13 Tahun tapi Punya 3 Pacar

    Menteri HAM Natalius Pigai Akui Tak Memiliki Istri Selama 13 Tahun tapi Punya 3 Pacar

    loading…

    Menteri HAM Natalius Pigai dalam acara Pengangkatan Dalam Jabatan Pejabat Manajerial Kementerian HAM, Kamis (2/1/2025). FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE OFFICIAL INEWS

    JAKARTA – Menteri Hak Asasi Manusia (Menham) Natalius Pigai mengaku tidak memiliki istri selama 13 tahun. Namun, mantan komisioner Komnas HAM itu memiliki 3 pacar selama periode tersebut.

    Hal itu diungkapkan Natalius Pigai dalam acara Pengangkatan Dalam Jabatan Pejabat Manajerial Kementerian HAM dikutip dari Youtube Office iNews, Kamis (2/1/2025). Awalnya, Pigai mengingatkan para pejabatnya agar tidak main serong.

    “Nggak boleh main mata antarpasangan laki-laki dan perempuan, saya sudah 13 tahun tidak punya istri cuma 3 pacar, 3 bos, saya 3 aja,” kata Natalius Pigai.

    “Nggak boleh, kalau ketahuan saya copot,” katanya.

    Pigai juga menyebut dirinya tidak pernah macam-macam. Meskipun seluruh akun media sosialnya terbuka, tapi dirinya tidak pernah mendapat teror.

    “Saya tidak pernah macam-macam, Instagram saya terbuka, Twitter (X) terbuka, Facebook terbuka, nggak ada itu, WA terbuka, teror saya, nggak ada, karena memang kita baik,” katanya.

    Tokoh asal Papua itu menegaskan tidak akan menoleransi syarat dan aturan dalam pengangkatan atau promosi pegawai. Jika memang golongannya belum memenuhi, maka tidak akan diangkat.

    “Kalau syarat, maaf saya pegawai negeri tidak bisa diperdebatkan. Kalau kamu golongan IIIA saya tidak bisa angkat, kalau kamu golongan belum memenuhi syarat, nggak bisa, syarat tidak ada toleransi, aturan tidak ada toleransi, yang lain masih bisa dibicarakan. Karena akomodasi, saya wakil Papua, saya dong, saya nggak ada wakil Papua, nggak ada, lu nggak memenuhi syarat gimana, saya dari agama ini, lu nggak memenuhi syarat gimana,” katanya.

    (abd)

  • Kata Yusril soal Rencana Pemberian Grasi untuk Napi dari Jamaah Islamiyah – Halaman all

    Kata Yusril soal Rencana Pemberian Grasi untuk Napi dari Jamaah Islamiyah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra kembali memberi pernyataan terkait rencana grasi untuk narapidana dari Jemaah Islamiyah (JI). 

    Yusril menyebut pemerintah masih mengkaji hal tersebut, termasuk pendapat DPR RI.

    “Pemerintah mengkaji, jumlah terpidana yang terlibat terorisme yang tergabung JI (Jemaah Islamiyah). Kami telah didorong mengajukan grasi, atau mendapatkan amnesti dari presiden,” ungkap Yusril, Kamis (2/1/2025), dikutip dari Kompas TV.

     “Itu lagi kami bahas. Kalau amnesti perlu minta pendapat dari DPR,” kata Yusril.

    Yusril juga menyambut baik sumpah setia Jemaah Islamiyah terhadap NKRI.

    “JI belum lama ini mendeklarasikan pembubaran dirinya dan mengucapkan sumpah setia kepada NKRI Pemerintah menyambut baik dan merasa bersyukur seluruh komponen bangsa bersatu,” jelasnya. 

    Sebelumnya pada 23 Desember 2024, Yusril mengatakan Presiden Prabowo Subianto mengemukakan niatnya untuk membangun rekonsiliasi dan merajut kembali tali persaudaraan kebangsaan, termasuk pemberian amnesti pada narapidana.

    “Terhadap narapidana, lebih-lebih anak-anak dan usia produktif, beliau menunjukkan sikap belas kasih dan ingin memberikan amnesti kepada mereka.”

    “Terhadap napi berkebangsaan asing, beliau setuju untuk secara selektif dipindahkan ke negaranya. Sebagian dari mereka kini sudah dilaksanakan. Proses amnesti dan abolisi kini sedang dirumuskan. Insyaallah sudah dapat dilaksanakan di bulan-bulan pertama tahun 2025 nanti,” sebut Yusril.

    JI Bubar

    Sementara itu, Jamaah Islamiyah (JI) diketahui telah mengumumkan pembubarannya pada 30 Juni 2024. 

    Deklarasi ini dilakukan oleh 16 tokoh senior JI di Bogor, Jawa Barat, dengan komitmen untuk meninggalkan kekerasan dan ekstremisme serta mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Para mantan anggota JI sepakat untuk mengembangkan ajaran Islam yang damai dan toleran sejalan dengan prinsip-prinsip Ahlussunah wal Jamaah. 

    Lebih dari 100 anggota JI, termasuk tokoh senior dan pimpinan pesantren, menghadiri deklarasi ini.

    Deklarasi puncak pembubaran Jamaah Islamiyah berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Desember 2024, dihadiri ribuan mantan anggota JI dari wilayah Surakarta, Kedu, dan Semarang. 

    Sebanyak 1.400 perwakilan eks anggota JI menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI, mematuhi hukum yang berlaku, serta berkomitmen untuk menjauhkan diri dari paham dan kelompok ekstrem.

    Acara tersebut turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono, Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri Irjen Pol Sentot Prasetyo, serta Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

    Setelah deklarasi pembubaran JI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengusulkan pemotongan masa hukuman penjara bagi mantan anggota JI yang telah menyatakan dukungannya terhadap pembubaran kelompok tersebut. 

    Eddy Hartono mengatakan, pihaknya berencana merekomendasikan pengurangan hukuman bagi lebih dari 180 orang kepada Kementerian Imigrasi dan Lembaga Pemasyarakatan.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Ilham Rian Pratama)