Kasus: teror

  • Detik-detik Warung Kopi Diserang Geng Motor Pakai Busur Panah, Alasan Para Pelaku Cuma Iseng

    Detik-detik Warung Kopi Diserang Geng Motor Pakai Busur Panah, Alasan Para Pelaku Cuma Iseng

    TRIBUNJATENG.COM – Personel Reskrim Polsek Tallo, dengan dukungan Tim Jatanras Polrestabes Makassar, berhasil menangkap tiga anggota geng motor yang terlibat dalam penyerangan pengunjung warung kopi (warkop) menggunakan busur di Jalan Ade Irma Nasution, Kecamatan Tallo, Makassar. Penangkapan dilakukan pada Kamis malam (9/1/2025).

    Ketiga pelaku yang ditangkap adalah MAR (21), MAK (16), dan AF (20). Mereka diamankan saat sedang berkumpul di Jalan Pampang Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

    Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif yang dilakukan terhadap kasus tersebut. Dari sembilan orang terduga pelaku yang telah teridentifikasi, tiga di antaranya berhasil diamankan, sementara enam lainnya masih dalam proses pengejaran.

    “Motifnya iseng, mereka ingin menebar teror ke pengunjung warkop,” kata AKBP Devi.

    Ia menambahkan, para pelaku sebelumnya sempat berpesta minuman keras sebelum melakukan penyerangan.

    Salah satu pelaku bahkan terlibat perselisihan dengan salah satu pengunjung warkop, yang memicu mereka untuk menyerang.

    Devi menjelaskan, ketiga pelaku yang ditangkap memiliki peran masing-masing, yakni ada yang mengancam dengan busur, menemani, dan membantu.

    Selain pasal pengancaman dengan senjata tajam (sajam), ketiga pelaku juga dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan karena mereka mengambil gitar yang ada di warkop.

    “Ancaman hukumannya cukup berat, yakni 12 tahun penjara untuk pengancaman dengan senjata tajam, dan 15 tahun penjara untuk pencurian dengan kekerasan,” jelasnya.

    Sebelumnya, aksi penyerangan tersebut sempat viral di media sosial setelah direkam oleh CCTV.

    Dalam rekaman itu, sekitar tujuh pemuda terlihat mengancam pengunjung warkop dengan busur pada pukul 02.13 Wita.

    Beberapa pengunjung yang panik mencoba melindungi diri dengan kursi. 

    Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

    Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi yang mendatangi lokasi kejadian mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan di lapangan dan memeriksa rekaman CCTV.

    “Kami sedang mendalami penyelidikan ini, dan identitas pelaku lainnya akan segera kami ungkap,” ujarnya.

     

  • Bagaimana Strategi Ganda Erdogan terhadap Kaum Kurdi?

    Bagaimana Strategi Ganda Erdogan terhadap Kaum Kurdi?

    Jakarta

    Dalam pidato tahun barunya, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, betapa “ke depan kami akan mengambil langkah tegas untuk mewujudkan visi negara Turki dan seluruh kawasan yang bebas teror,” kata dia.

    Ucapannya itu merujuk pada upaya rekonsiliasi antara pemerintah di Ankara dengan kaum Kurdi. Prosesnya berawal mengejutkan, karena digagas oleh tokoh ultranasional Devlet Bahceli. Padahal, ketua umum Partai Gerakan Nasional, MHP, itu selama ini dikenal lantang menuntut vonis mati bagi ketua Partai Pekerja , PKK, Abdullah Öcalan, yang berada di tahanan.

    MHP, yang sejak 2015 berkoalisi dengan Erdogan, mengusulkan agar Öcalan diundang berpidato di hadapan parlemen, demi mengajak gerilayawan PKK meletakkan senjata.

    Rekonsiliasi di depan mata?

    Kelompok paramiliter PKK, yang didirikan pada tahun 1978, diklasifikasikan sebagai organisasi teroris di Uni Eropa dan Amerika Serikat. Mereka terlibat konflik bersenjata melawan pemerintah Turki sejak tahun 1984.

    Setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama, bangsa Kurdi yang sekarang berjumlah sekitar 30 juta orang, bermukim di wilayah antara Turki, Suriah, Iran, dan Irak.

    Sejak saat itu, suku Kurdi berjuang untuk memiliki negara sendiri atau setidaknya demi hak otonomi. Status tersebut ditolak oleh Turki hingga kini. Konflik kekerasan antara Turki dan PKK Kurdi dikatakan telah menelan sekitar 40.000 korban antara tahun 1984 dan 2009. Pendiri PKK Öcalan telah berada di dalam penjara di Pulau Imrali di Laut Marmara sejak 1999.

    Dengan latar belakang ini, tokoh ultranasionalis Turki, Davlet Bahçeli mengejutkan publik pada awal Oktober 2024 ketika dia berjabat tangan dengan perwakilan “Partai Emansipasi Rakyat dan Demokrasi atau DEM yang pro-Kurdi di parlemen. Hanya beberapa hari kemudian, dia mengimbau pemimpin PKK Abdullah Öcalan untuk meletakkan senjatanya.

    Menyusul permohonan Bahçeli, dua perwakilan DEM yang pro-Kurdi mengunjungi Öcalan di penjara Imrali pada tanggal 28 Desember dan mengatakan prosesnya “penuh harapan.” Saat ini sedang berlangsung konsultasi antara politisi DEM dan perwakilan pemerintah Erdoan serta oposisi.

    Segalanya untuk Erdoan?

    Beberapa pengamat menduga bahwa inisiatif ini dibuat untuk memungkinkan Erdoan mencalonkan diri setelah 2028, yang sejatinya dilarang konstitusi.

    Secara teknis, Erdoan dihadapkan pada dua pilihan, mengubah konstitusi dengan mayoritas mutlak atau mendorong parlemen memutuskan pemilihan umum dini. Masalahnya, koalisi pemerintah kekurangan 45 kursi untuk membuat keputusan tersebut. DEM memiliki total 57 anggota di parlemen, dengan bantuan mereka, pemilihan umum dapat dimajukan.

    Ilmuwan politik Berk Esen dari Universitas Sabanci di Istanbul melihat kemungkinan latar belakang lain. AKP, kata Esen kepada DW, tidak bisa lagi memenangkan pemilu karena tidak memiliki suara Kurdi.

    “Sistem Erdoan sedang mengalami krisis politik dan ekonomi yang besar. Kami melihat ini di pemilihan lokal pada musim semi 2023. Dalam kondisi saat ini, pemilih Kurdi lebih suka memilih kandidat oposisi” – sebuah tren yang ingin dibalikkan oleh Erdoan.

    Menurut berbagai perkiraan, suku Kurdi mencakup sekitar 15 hingga 20 persen populasi Turki. “Koalisi pemerintah harus melakukan sesuatu untuk menghentikan tren penurunan perolehan suara,” kata Esen. Selain itu, inisiatif tersebut tidak bisa dilakukan sendiri oleh MHP: “Dalam sistem otoriter kita, seseorang tidak akan berani mengambil langkah seperti itu tanpa persetujuan Erdoan,” Esen yakin.

    Tiada rekonsiliasi di balik perbatasan

    Tapi ketika pemerintah sibuk mempromosikan rekonsiliasi dengan Öcalan dan PKK di dalam negeri, milisi yang didukung Turki gencar menyerang gerilayawan Kurdi YPG di wilayah perbatasan di Suriah. Turki melihat milisi yang didukung Amerika Serikat itu sebagai ancaman terhadap integritas teritorialnya, sama seperti PKK.

    Ankara menuntut agar pemerintah transisi Suriah membubarkan milisi Kurdi YPG, yang menguasai sebagian besar wilayah Suriah utara. “Namun tuntutan Turki tidak realistis dari sudut pandang Kurdi,” jelas ilmuwan politik Esen: “Setelah bertahun-tahun pertumpahan darah, YPG telah memantapkan dirinya sebagai faktor kekuatan di Suriah timur laut. Terlepas dari jenis kesepakatan apa yang mungkin dicapai di Turki, sangat tidak mungkin bahwa mereka akan meletakkan senjata.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

    Lihat juga Video ‘Heboh Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di KTT D-8’:

    (ita/ita)

  • Jenderal Komandan Utara IDF: Kembalinya Hizbullah ke Desa-Desa Perbatasan Israel Tak Bisa Dihindari – Halaman all

    Jenderal Komandan Utara IDF: Kembalinya Hizbullah ke Desa-Desa Perbatasan Israel Tak Bisa Dihindari – Halaman all

    Komandan Utara IDF: Kembalinya Hizbullah ke Desa-Desa Perbatasan Israel Tak Bisa Dihindari

    TRIBUNNEWS.COM – Mayor Jenderal Ori Gordin, komandan Komando Utara Pasukan Pertahanan Israel, menyiratkan keengganan menarik mundur pasukannya dari teritorial Lebanon di tengah gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan gerakan Hizbullah.

    Ori Gordin beralasan, meragukan kemampuan Angkatan Bersenjata Lebanon untuk menegakkan perjanjian gencatan senjata terhadap Hizbullah.

    Sang jenderal Israel mengingatkan kalau pengaruh Hizbullah dan tembakan roket di dekat perbatasan tetap menjadi ancaman yang signifikan, Channel 12 News  melaporkan pada hari Rabu.

    Meskipun ada rencana bagi penduduk Israel utara untuk kembali ke rumah pada tanggal 1 Maret, Gordin mengakui kalau sementara upaya sedang dilakukan, IDF tidak dapat mencegah para anggota Hizbullah dan warga Lebanon lainnya untuk kembali ke desa-desa dekat perbatasan.

    Itu artinya, Hizbullah berpotensi menggalkan rencana berbiaya besar Israel untuk memulangkan para pemukim Yahudi yang mengungsi dari perbatasan Utara.

     

    Situasi di Kiryat Shmona di Israel Utara (wilayah Palestina yang diduduki) saat diserang kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah. (khaberni/tangkap layar)

    Awal bulan ini, Israel meluncurkan rencana senilai 3,4 miliar shekel ($ 928 juta) untuk mendorong kembalinya sekitar 60.000 penduduk yang dievakuasi dari daerah berisiko di dekat perbatasan Lebanon setelah Hizbullah bergabung dalam perang untuk mendukung Hamas pada 8 Oktober 2023.

    Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, yang mengumumkan rencana tersebut, menekankan masalah keamanan. 

    “Kunci untuk kembali ke rumah adalah keamanan. Kami tidak berkompromi dalam masalah ini. Hizbullah telah mengalami pukulan yang sangat keras, dan hari ini kami melihat penegakan hukum yang tegas dan tanpa kompromi. Kami tidak akan membiarkan ancaman muncul kembali di perbatasan utara maupun bagi penduduk utara,” kata Smotrich.

    Pada hari Minggu, Menteri Pertahanan Israel Katz memperingatkan kalau perjanjian gencatan senjata 26 November dapat runtuh jika Hizbullah tidak sepenuhnya menarik diri sebagaimana yang diuraikan dalam perjanjian dengan pemerintah Lebanon.

    “Syarat pertama untuk pelaksanaan perjanjian ini adalah penarikan penuh organisasi teror Hizbullah di seberang Sungai Litani, pembongkaran semua senjata, dan [penghapusan] infrastruktur teror di wilayah tersebut oleh tentara Lebanon—sesuatu yang belum terjadi,” kata Katz.

    “Jika syarat ini tidak terpenuhi, tidak akan ada kesepakatan, dan Israel akan dipaksa bertindak secara independen untuk memastikan kembalinya penduduk utara ke rumah mereka dengan selamat,” katanya.

    Pasukan infanteri Israel menyusuri kontur berbukit di perbatasan Lebanon dalam invasi darat melawan milisi Hizbullah. (tangkap layar Amir Levy/Getty Images)

    IDF Mau Terus Duduki Wilayah Lebanon 

    Israel dilaporkan ingin tetap menduduki beberapa wilayah di Lebanon selama bertahun-tahun ke depan.

    Hal itu disampaikan oleh seorang narasumber kabinet Israel kepada Channel 12, Selasa (7/1/2025).

    Dalam perjanjian gencatan senjata dengan kolompok Hizbullah, Israel sudah diperintahkan untuk menarik diri dari wilayah Lebanon.

    Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hingga kini masih menduduki sebagian area di Lebanon selatan.

    Israel punya waktu 60 hari untuk menarik pasukannya. Lalu, area yang dikosongkan pasukan Israel akan diisi oleh Angkatan Bersenjata Lebanon.

    Di sisi lain, Hizbullah diharuskan menarik mundur pejuangnya dari utara Sungai Litani.

    Utusan Amerika Serikat (AS) yang menengahi gencatan senjata Hizbullah-Israel, Amos Hochstein, meyakini tidak ada alasan bagi IDF untuk tetap menduduki Lebanon.

    Para pejabat Israel belum mengancam akan memperpanjang pendudukan di Lebanon.

    Namun, beberapa laporan menunjukkan pemerintah Israel serius untuk mempertimbangkannya.

    Pasukan Israel (IDF) dari Divisi Lapis Baja melancarkan agresi militer di Lebanon Selatan. (Khaberni/HO)

    Salah satu alasan utama yang disampaikan Israel adalah lambatnya pengerahan tentara Lebanon. Hingga saat ini, baru tiga area yang diambil alih tentara Lebanon.

    Pejabat Israel menyebut karena lambatnya pengerahan itu, Israel tak punya pilihan lain selain memperpanjang keberadaan pasukannya di Lebanon hingga dua bulan.

    Sementara itu, narasumber dari AS menyebut tentara Lebanon telah mempercepat pengerahan personel.

    “Kemarin IDF menarik diri dari sektor barat karena pengerahan tentara Lebanon di area itu,” kata narasumber itu.

    “Pemerintah AS dan pemain regional lainnya kini menyiapkan kondisi untuk fase penarikan selanjutnya.”

    IDF akan bangun 3 pangkalan

    Surat kabar Al Akhbar menyebut Israel sudah mendapatkan persetujuan dari Hochstein dan kepala komite pengawasan gencatan senjata, Jasper Jeffers, untuk mendirikan tiga pangkalan militer strategis di Lebanon selatan.

    Narasumber Al Akhbar mengungkapkan lokasi tiga pangkalan itu.

    Pertama, di area Al Labbouneh di sektor barat, dekat Naqoura dan Alma Al Shaab, menghadap Galile Barat.

    Kedua, di jabal Blat di sektor tengah, di antara Marwahin, Ramia, Beit Lif, dan Al Qouzah, menghadap Zarit dan Shtula.

    Ketiga, di antara Khiam dan Al Wazzani, menghadap Metula.

    Muncul ketidaksepakatan antara Lebanon dan Israel mengenai penafsiran pernjanjian gencatan senjata.

    Lebanon ingin membedakan desa-desa di Lebanon dengan infrastruktur Hizbullah. Di sisi lain, Israel menganggap setiap bangunan yang pernah menjadi gudang senjata sebagai infrastruktur Hizbullah dan tak bisa dipulihkan.

    Pasukan Israel, IDF beroperasi di wilayah Gunung Dov, Lebanon. Foto diterbitkan 23 November 2024 (UNIT JURU BICARA IDF)

    Aset militer Hizbullah bisa jatuh ke tangan tentara Lebanon

    Sementara itu, senjata, fasilitas militer, dan terowongan milik Hizbullah terancam jatuh ke tangan tentara Lebanon.

    Hal itu berkaitan dengan perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.

    Hochstein menyebut tentara Lebanon akan dikerahkan di Lebanon selatan.

    “Pengerahan tentara Lebanon ke Lebanon selatan akan dilakukan dan Israel akan mundur ke Garis Biru ketika masa gencatan senjata berakhir tanggal 27 Januari,” kata Hochstein saat rapat di Lebanon, dikutip dari Maariv yang mengutip Al Awsat, pekan ini.

    “Makna perjanjian ini ialah bahwa satu-satunya entitas yang memiliki senjata di Lebanon adalah negara dan akan melarang partai dan milisi di Lebanon memiliki senjata.”

    Hochstein menegaskan perjanjian itu akan berlaku di seluruh wilayah Lebanon tanpa terkecuali.

    Dia menyebut ambiguitas dalam tafsir klausul perjanjian yang hanya terbatas di area selatan Sungai Litani itu tidak cocok dan bertentangan dengan apa yang tertulis dalam perjanjian.

    Lalu, utusan AS itu menjelaskan senjata, fasilitas militer, dan terowongan Hizbullah harus dimiliki oleh tentara Lebanon. Dia berujar aset-aset itu sebaiknya dihancurkan.

    Pernyataan Hochstein itu muncul setelah Wakil Ketua Dewan Politik Hizbullah Mahmoud Kamati mengancam akan membatalkan gencatan senjata dengan Israel.

    “Kami memberikan kesempatan 60 hari kepada mekanisme baru dan hukum internasional untuk melindungi Lebanon, kami berjanji untuk sabar selama 60 hari, tetapi hari ke-61 akan sepenuhnya berbeda,” kata Kamati.

    (oln/jns/*)

  • Fakta Baru Tesla Cybertruck yang Meledak di Depan Hotel Trump, Pelaku Pakai ChatGPT – Halaman all

    Fakta Baru Tesla Cybertruck yang Meledak di Depan Hotel Trump, Pelaku Pakai ChatGPT – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS – Kepolisian AS mengungkap, serangan ledakan Tesla Cybertruck yang terjadi di depan hotel Trump International di Kota Las Vegas, AS, dilakukan dengan menggunakan  bantuan aplikasi ChatGPT.

    Fakta baru ini terungkap setelah kepolisian Las Vegas berhasil melacak isi pencarian dalam gadget Matthew Livelsberger, anggota Angkatan Darat Amerika Serikat yang menjadi dalang utama ledakan Tesla Cybertruck.

    Dari hasil Investigasi terungkap bahwa Livelsberger sempat mengakses layanan ChatGPT  untuk mendapat informasi untuk melakukan kejahatannya.

    Kepolisian setempat tidak menyebutkan hasil informasi yang diberikan ChatGPT kepada pelaku terkait pencarian mengenai bahan peledak dan senjata api yang digunakan.

    Namun menurut laporan OpenAI, induk dari ChatGPT mengungkap bahwa Livelsberger menggunakan teknologi AI besutannya untuk mencari informasi tentang target peledak, kecepatan laju peluru tertentu, serta informasi terkait izin legal kembang api di Arizona.

    Kevin McMahill, sheriff dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, menyebut penggunaan AI generatif sebagai “pengubah permainan” dan mengatakan departemen tersebut berbagi informasi dengan lembaga penegak hukum lainnya.

    “Ini adalah insiden pertama yang saya ketahui di wilayah AS di mana ChatGPT digunakan untuk membantu seseorang membangun perangkat tertentu,” katanya. “Ini adalah momen yang mengkhawatirkan,” kata McMahill.

    Tak hanya itu, selama konferensi pers yang berlangsung sekitar setengah jam, polisi Las Vegas dan pejabat penegak hukum federal mengungkap rincian baru tentang ledakan pada Hari Tahun Baru.

    Di antara hal-hal spesifik yang diungkapkan oleh penegak hukum yakni Livelsberger sempat memberhentikan mobil selama perjalanan ke Las Vegas untuk menuangkan bahan bakar kelas balap ke dalam Cybertruck tersebut.

    Kendaraan itu diisi dengan 60 pon atau 27 kilogram bahan kembang api serta 70 pon sekitar 32 kilogram dengan peluru senapan burung.

    Pernyataan serupa juga turut dikonfirmasi oleh  Sheriff  Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas Kevin McMahill, menyebut ledakan yang melibatkan Tesla Cybertruck terjadi karena kembang api.

    “Kami meyakini kembang api, tangki bensin, dan bahan bakar perkemahan terhubung ke sistem peledakan yang dikendalikan oleh pengemudi di Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas, Rabu pagi,” jelas McMahill.

    Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas merupakan mobil sewaan yang disewa melalui perusahaan penyewaan mobil Turo. 

    Sebelum meledak, kendaraan yang disewa di Colorado itu tiba di Las Vegas pukul 7.30 Rabu pagi.

    Sekitar satu jam kemudian, mobil  Tesla Cybertruck melaju menuju Las Vegas Boulevard, setelahnya truk berhenti di Trump Hotel dan meledak, kata pihak berwenang Rabu malam.

    Rekaman Tesla Cybertruck Meledak di Trump International Hotel di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Rabu (1/1/2025). (X/Twitter)

    Sejauh ini Kepolisian Metropolitan Las Vegas telah mengantongi nama penyewa mobil itu, tetapi pihak berwenang belum bersedia merilis namanya karena mereka masih berupaya mengidentifikasi orang di dalam kendaraan itu secara pasti.

    “Kami tidak yakin bahwa kedua penyewa yang terlibat dalam serangan Las Vegas dan New Orleans memiliki latar belakang kriminal yang dapat mengidentifikasi mereka sebagai ancaman keamanan. Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan standar tertinggi dalam manajemen risiko,” ujar McMahill.

    FBI Klaim Ledakan Cybertruck Terafiliasi dengan Serangan Teror

    Agen khusus FBI di Las Vegas, Jeremy Schwartz mengatakan mereka masih belum tahu apakah ledakan Cybertruck Tesla di depan hotel Trump adalah serangan terorisme yang terafiliasi ISIS atau bukan, namun saat ini mereka tengah menyelidiki adanya kemungkinan tersebut.

    Pernyataan ini dilontarkan usai warganet menyangkut pautkan ledakan ini dengan insiden teror di New Orleans.

    Seorang mantan tentara Amerika Serikat yang membawa truk berbendera ISIS dengan sengaja menabrak arah kerumunan pada peringatan hari Tahun Baru di kota New Orleans.

    Insiden yang diduga kuat sebagai aksi terorisme ini menewaskan 15 orang. Selain korban tewas, serangan itu juga melukai 30 orang lainnya, termasuk dua polisi dalam baku tembak.

    Kendati berbagai spekulasi telah mencuat namun Schwartz menegaskan bahwa tim FBI akan terus melakukan penyelidikan intensif selama 24 hingga 48 jam ke depan untuk mengungkap memberikan lebih banyak jawaban kepada warganet.

    “Saya tahu semua orang tertarik dengan kata itu, dan menunggu kami mengatakan, ‘Hei, ini adalah serangan teroris.’ Itu tujuan kami, dan itu yang sedang kami cari tahu,” kata Schwartz, dikutip dari USA Today.

  • UEA Mau Cawe-cawe di Gaza, Abu Dhabi Bahas Pemerintahan Pasca-Perang di Gaza dengan AS dan Israel – Halaman all

    UEA Mau Cawe-cawe di Gaza, Abu Dhabi Bahas Pemerintahan Pasca-Perang di Gaza dengan AS dan Israel – Halaman all

    UEA Mau Cawe-cawe di Gaza, Abu Dhabi Bahas Pemerintahan Pascaperang di Gaza dengan AS dan Israel
     

    TRIBUNNEWS.COM – Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan telah berdiskusi dengan Israel dan Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam pemerintahan sementara Gaza pascaperang.

    Rencana ‘cawe-cawe’ UEA di Gaza itu disebutkan akan berlangsung hingga Otoritas Palestina (PA) yang direformasi mampu mengambil alih, tulis laporan Reuters menurut orang-orang yang mengetahui pembicaraan tersebut, Selasa (7/1/2025).

    “Diskusi di balik layar, tersebut mencakup kemungkinan UEA dan Amerika Serikat (AS), bersama dengan negara-negara lain, untuk sementara waktu mengawasi tata kelola, keamanan, dan rekonstruksi Gaza setelah militer Israel mundur dan sampai pemerintahan Palestina (PA) mampu mengambil alih,” tulis laporan berlabel eksklusif Reuters.

    Sebagai latar belakang, UEA merupakan mitra keamanan dekat AS. Selain itu, tidak seperti kebanyakan pemerintah Arab, Abu Dhabi memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. 

    Faktor kedekatan ini memberi negara Teluk itu pengaruh terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

    “Setelah lebih dari setahun berperang, Israel tetap enggan menguraikan visinya sendiri untuk Gaza dan masyarakat internasional telah berjuang untuk merumuskan rencana yang layak,” kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena percakapan tersebut bersifat pribadi, lansir Reuters.

    Laporan, rencana ikut campurnya UEA di pemerintahan Gaza pasca-Gaza masih kurang rinci dan belum dituangkan dalam rencana tertulis formal, maupun diadopsi oleh pemerintah mana pun.

    “Dalam pembicaraan di balik layar, Abu Dhabi menganjurkan Otoritas Palestina (PA) yang direformasi untuk memerintah Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur di bawah negara Palestina yang merdeka,” kata sumber tersebut – sesuatu yang ditentang secara terbuka oleh Israel.

    “UEA tidak akan berpartisipasi dalam rencana apa pun yang gagal mencakup reformasi signifikan Otoritas Palestina, pemberdayaannya, dan pembentukan peta jalan yang kredibel menuju negara Palestina,” kata seorang pejabat UEA kepada Reuters, menanggapi pertanyaan tentang diskusi tersebut.

    “Elemen-elemen ini – yang saat ini masih kurang – sangat penting bagi keberhasilan rencana pasca-Gaza,” tambahnya menyoroti kalau PA dinilai tidak mewakili entitas Palestina sepenuhnya.

    Personel keamanan Otoritas Palestina. Dalam beberapa pekan belakangan, Otoritas Palestina terlibat bentrokan bersenjata dengan sejumlah milisi perlawanan Palestina seperti Brigade Al-Quds di Jenin dan Brigade Martir Al-Aqsa. (khaberni/tangkap layar)

    PA Kurang Berpengaruh

    PA didirikan tiga dekade lalu berdasarkan Perjanjian Oslo 1993-1995, yang ditandatangani oleh Israel dan Palestina, dan diberi kewenangan terbatas atas Tepi Barat dan Gaza.

    PA masih menjalankan sebagian pemerintahan di Tepi Barat yang diduduki Israel, tetapi diusir dari Gaza pada tahun 2007 oleh Hamas setelah perang saudara singkat.

    Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Reuters bahwa telah ada pembicaraan dengan beberapa mitra, termasuk UEA, mengenai opsi untuk pemerintahan, keamanan, dan rekonstruksi, dan bahwa berbagai rancangan proposal, rencana, dan ide telah diajukan oleh para mitra.

    “Ini merupakan diskusi yang terus berlanjut, sembari kami mencari cara terbaik untuk maju,” kata juru bicara tersebut, menolak berkomentar lebih jauh mengenai “percakapan diplomatik pribadi”.
     
    Kantor Perdana Menteri Israel menolak berkomentar mengenai lapoaran ini. Otoritas Palestina tidak menanggapi pertanyaan Reuters.

    Potret kehancuran total di Jalur Gaza akibat agresi militer Israel selama lebih dari setahun sejak 7 Oktober 2023. Israel juga memblokade bantuan kebutuhan dasar warga Palestina yang akan memasuki Gaza. (khaberni/HO)

    Usulkan Penggunaan Pasukan Militer Swasta

    Selain mereformasi PA, empat diplomat dan pejabat Barat mengatakan kalau pejabat UEA telah mengusulkan penggunaan kontraktor militer swasta sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian pascaperang di Gaza.

    Sumber-sumber lain mengonfirmasi kalau mereka diberi pengarahan tentang apa yang mereka gambarkan sebagai usulan pascaperang Emirat, yang mencakup kemungkinan penggunaan pasukan semacam itu.

    Para diplomat dan pejabat Barat mengatakan setiap pengerahan kontraktor semacam itu akan memicu kekhawatiran di antara negara-negara Barat.

    Kontraktor militer swasta, yang dipekerjakan oleh Amerika Serikat dan pemerintah lain, punya citra negatif dengan seabrek catatan dan rekam jejak penyiksaan, pelanggaran hak asasi manusia, dan penggunaan kekuatan berlebihan, di antara tuduhan lainnya, termasuk di Irak dan Afghanistan.

    Pejabat UEA tidak menanggapi pertanyaan tentang penggunaan kontraktor militer.

    Dua siluet bocah Palestina menyaksikan kehancuran Jalur Gaza karena pemboman Israel. (anews/tangkap layar)

    Rekonstruksi Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

    Membangun kembali Gaza, termasuk lembaga-lembaga politiknya, diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun dan menelan biaya puluhan miliar dolar.

    Selain itu, rekonstruksi Gaza memerlukan dukungan internasional yang besar, setelah 15 bulan operasi militer Israel menghancurkan tiap sendi kehidupan wilayah tersebut.

    Meski UEA telah mengkritik perilaku militer Israel dan Netanyahu sendiri, Israel tetap masih menginginkan negara kaya minyak itu terlibat di Gaza pascaperang, menurut dua mantan pejabat Israel, yang menolak disebutkan namanya.

    Seperti Israel, negara Teluk itu menentang Hamas, kelompok pembebasan Palestina yang dilabeli AS sebagai ‘grup teror.

    Hamas, sebagai respons aksi represif dan penindasan Israel selama bertahun-tahun, memimpin serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang.

    “Abu Dhabi memandang Hamas dan kelompok Islamis lainnya sebagai kekuatan yang mengganggu stabilitas,” kata ulasan Reuters. 

    Pejabat UEA juga telah menyatakan kekhawatiran secara terbuka atas dampak perang terhadap stabilitas di Timur Tengah dan terhadap upaya menuju integrasi regional dan pembangunan ekonomi yang lebih besar.

    Hamas: Gaza Harus Bebas dari Intervensi Asing Pasca-Perang

    Ketika ditanya apakah Hamas mengetahui proposal yang dibahas oleh UEA, Basem Naim, salah satu pejabat senior organisasi tersebut, mengatakan kepada Reuters bahwa setelah perang, Gaza harus menjadi “wilayah Palestina yang khas” dan tanpa “intervensi asing”.

    Washington bersama mediator Mesir dan Qatar, tengah mendorong gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.

    Adapun Israel dan Hamas saling menyalahkan pada akhir Desember atas keterlambatan dalam mencapai gencatan senjata – yang menurut kedua belah pihak tampaknya sudah dekat bulan lalu.

    Pada Senin (6/1/2025), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington ingin melihat kesepakatan gencatan senjata diselesaikan dalam dua minggu ke depan.

    Ketika ditanya tentang masa depan Gaza, Brian Hughes, juru bicara tim transisi Donald Trump, mengatakan presiden terpilih AS – yang akan dilantik pada tanggal 20 Januari – akan bekerja sama erat dengan mitra Arab dan Israel “untuk memastikan bahwa Gaza suatu hari nanti dapat makmur”.

    Seorang perwira Otoritas Palestina memegang senjatanya saat pasukan keamanan melancarkan serangan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, 16 Desember 2024. (tangkap layar aljazeera/Majdi Mohammed/AP)

    Reformasi Otoritas Palestina

    UEA mengatakan mereka hanya akan mengirim pasukan ke misi multinasional pasca perang atas undangan Otoritas Palestina dan dengan keterlibatan AS.

    Namun, Netanyahu mengatakan dia menentang Otoritas Palestina dalam bentuknya saat ini yang memerintah Gaza, dengan mengutip keluhannya yang sudah lama mengenai silabus sekolah PA, yang menurutnya memicu kebencian terhadap Israel, dan kebijakannya memberikan gaji kepada keluarga warga Palestina yang dipenjara di Israel.

    UEA telah meminta perdana menteri baru untuk memimpin Otoritas Palestina, yang sering dikritik oleh pejabat Emirat sebagai lembaga yang korup dan tidak kompeten selama pembicaraan tertutup, kata para diplomat dan pejabat, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa, yang menjabat pada bulan Maret, telah berjanji untuk melaksanakan reformasi di dalam Otoritas Palestina yang keuangannya telah kacau selama bertahun-tahun karena negara-negara donor telah memotong pendanaan hingga korupsi dan pemborosan ditangani.

    Para pejabat Emirat telah menyebut mantan Perdana Menteri Salam Fayyad, seorang mantan pejabat Bank Dunia berpendidikan AS, sebagai tipe orang yang dapat dipercaya untuk memimpin Otoritas Palestina yang dirombak, menurut para diplomat dan pejabat.

    Fayyad menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 2007 hingga mengundurkan diri pada tahun 2013 setelah berselisih dengan Presiden Mahmoud Abbas, yang masih menjabat.

    “Reuters tidak dapat menghubungi Fayyad untuk dimintai komentar,” bunyi disclaimer laporan tersebut.

     

    (oln/rtrs/*)

  • PROFIL Yandi Sofyan, Rekrutan Baru Persija yang Siap Teror Gawang Lawan di Liga 1,Pena Punya Pilihan

    PROFIL Yandi Sofyan, Rekrutan Baru Persija yang Siap Teror Gawang Lawan di Liga 1,Pena Punya Pilihan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta terus berbenah dalam waktu yang tersisa di jeda paruh musim Liga 1 2024/25, kini satu nama pemain lokal diresmikan bergabung ke tim.

    Tim berjuluk Macan Kemayoran itu mulai menambah kekuatan tim demi tampil lebih impresif di putaran kedua Liga 1 2024/25.

    Terbaru, Persija Jakarta resmi mendatangkan Yandi Sofyan, yang akan diikat sampai akhir musim ini.

    Striker berusia 32 tahun itu berseragam Persija dengan status pinjaman dari Malut United.

    Kehadiran pemain kelahiran Garut ini pun diharapkan mampu meningkatkan produktivitas gol Persija Jakarta.

    Dengan masuknya Yandi, sektor depan Macan Kemayoran memiliki opsi selain Gustavo Almeida, Marko Simic, dan Agi Firmansyah.

    Sejauh ini, Persija Jakarta sudah membukukan 31 gol dalam 17 laga. 11 Diantaranya diciptakan oleh Bomber asal Brasil, Gustavo Almeida.

    Untuk Marko Simic, pemain asal Kroasia ini baru mencatatkan tiga gol.

    Media asing ternama Marca menyebut Patrick Kluivert akan disusul gurunya di Belanda, yakni Louis van Gaal (LVG) menukangi Timnas Indonesia. Kini ada bantahan dari sosok terkenal di Belanda terkait masa depan LVG.

    Sementara itu Agi Firmansyah yang baru berusia 19 tahun belum mendapatkan kesempatan bermain.

    Yandi pun mengaku senang bisa bergabung dengan Persija yang menurutnya satu diantara tim terbesar di tanah air.

    “Pasti senang bisa bermain di tim sebesar Persija. Persija merupakan salah satu tim terbesar di Indonesia, bahkan Asia juga. Pastinya senang dan ini merupakan tanggung jawab untuk diri saya,” kata Yandi.

    Mantan pemain Bali United ini pun mengaku akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa membantu tim mencetak gol.

    Yandi Sofyan berseragam Persija dengan status pinjaman dari Malut United FC hingga akhir musim. (Media Persija)

    Yandi menyebut jika dirinya tidak terlalu berambisi untuk torehan pribadi, dan lebih memilih kemenangan tim.

    “Yang pasti saya akan berusaha maksimal untuk membantu tim.”

    “Kalau masalah mencetak gol itu bonus. Yang paling penting adalah tim bisa mendapatkan poin maksimal di setiap laga,” tutur pemain kelahiran Garut, 25 Mei 1992 itu.

    Lebih lanjut, Yandi pun berharap Jakmania terus mendukung Persija dan dirinya untuk bisa selalu meraih hasil maksimal sampai akhir musim ini.

    “Pastinya mohon doa dan dukungannya untuk Persija. Semoga bisa lebih baik lagi,” ucap Yandi.

    Sebagai catatan, di paruh pertama musim ini, jebolan SAD Indonesia tersebut mendapatkan kesempatan main di lima pertandingan.

    Yandi mencatatkan 91 menit penampilan dalam lima pertandingan bersama skuad asuhan Imran Nahumarury.

    Malut United resmi melepas Yandi Sofyan ke Persija Jakarta dalam bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/25. (Dok Malut United)

    Dia pun sempat dipercaya tampil sebagai starter saat Malut United bertandang ke markas Persita Tangerang, 4 November 2024.

    Yandi kali terakhir bermain bersama Malut United dalam laga penutup putaran I Liga 1 2024/25 kontra Persija, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha (28/12/2024).

    Dalam duel yang berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk Persija itu, Yandi bermain selama 8 menit sebagai pemain pengganti.

    Setelah merampungkan laga melawan Persija, Yandi kini resmi menjadi pemain pinjaman untuk skuad Macan Kemayoran.

    Sebelumnya, saat berseragam Persikabo 1973 selama dua musim (2022-2024), Yandi total memainkan 58 laga dengan koleksi 12 gol.

    Kala membela Bali United juga selama dua musim (2017-2018), dirinya tampil di 21 partai dengan torehan satu gol.

    Di luar Liga 1, Yandi pun sempat berseragam Persikota, Persib (AFC Cup), Brisbane Roar (Australia), dan CS Vise (Belgia).

    Yandi Sofyan (kanan) saat berseragam Persib Bandung (Persib.co.id)

    Profil Yandi Sofyan

    Nama Lengkap        : Yandi Sofyan Munawar

    Tanggal Lahir           : 25 Mei 1992

    Tempat Kelahiran    : Garut

    Usia                            : 31 Tahun

    Tinggi                         : 1,76 m

    Kewarganegaraan   : Indonesia

    Posisi                         : Serangan – Penyerang Tengah

    Kaki Dominan          : Kanan

    Klub sebelumnya    : Malut United

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • AS Kirim 11 Tahanan Guantanamo ke Oman, Sisa 15 Orang

    AS Kirim 11 Tahanan Guantanamo ke Oman, Sisa 15 Orang

    Havana

    Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengurangi populasi tahanan di pusat penahanan Teluk Guantanamo di Kuba hingga hampir separuhnya. Otoritas AS telah mengirimkan 11 tahanan Guantanamo di antaranya ke Oman.

    Militer AS dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (7/1/2025), menyebut saat ini hanya tersisa 15 tahanan di Guantanamo usai pengiriman 11 tahanan ke Oman tersebut.

    Pengurangan jumlah tahanan Guantanamo ini dilakukan menyusul dorongan besar-besaran untuk menutup fasilitas itu oleh pemerintahan Biden pada hari-hari terakhir masa jabatannya.

    Pusat tahanan Guantanamo pertama kali dibuka pada 11 Januari 2002 oleh George W Bush yang menjabat Presiden AS saat itu. Pusat tahanan ini digunakan untuk menahan para tersangka terorisme dan “para kombatan musuh ilegal” selama “Perang Melawan Teror” AS setelah serangan 11 September 2011 di New York dan Washington DC.

    Menurut data Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, Pusat Tahanan Teluk Guantanamo pernah menampung sebanyak 680 tahanan pada puncak masa penahanan tahun 2003 lalu.

    Pemindahan 11 tahanan Guantanamo, yang semuanya berasal dari Yaman, menjadikan tahanan yang ada di kompleks pangkalan Angkatan Laut AS di Kuba kini menampung tahanan yang lebih sedikit dibandingkan ketika pusat tahanan itu dibuka dengan kedatangan para tahanan dari Afghanistan.

    “Amerika Serikat mengapresiasi kesediaan pemerintah Oman dan mitra-mitra lainnya untuk mendukung upaya AS yang sedang berlangsung yang berfokus pada pengurangan populasi tahanan secara bertanggung jawab dan pada akhirnya menutup fasilitas Teluk Guantanamo,” sebut militer AS dalam pernyataannya.

  • Mendalami Dendam dalam Diri Vindra Peneror Cairan Kimia

    Mendalami Dendam dalam Diri Vindra Peneror Cairan Kimia

    JAKARTA – Lebih dari sepekan, misteri aksi teror penyiraman cairan kimia di wilayah Barat Jakarta akhirnya terpecahkan. Pemeriksaan saksi hingga penelusuran rekaman CCTV di lokasi kejadian jadi jalan menuju Vindra Yuniko (29), tersangka dalam kasus tersebut.

    Dalam kurun waktu kurang dari dua pekan, aksi teror telah tiga kali dilakukan. Sembilang orang telah menjadi korban. Delapan di antaranya pelajar. Sementara seorang lagi merupakan pedagang sayur.

    Pada aksi pertama, Selasa, 5 November siang, dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), A dan P jadi korban dari penyiraman cairan kimia tersebut. Tangan dan bahu mereka melepuh akibat peristiwa yang terjadi di Jalan Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat. 

    Kemudian, tiga hari berselang, giliran pedangan sayur, Sakina (60), yang harus menahan rasa sakit akibat tersiram cairan kimia tersebut. Kulit kepala dan lehernya melepuh. Wanita tua itu diserang saat hendak pulang di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. 

    Selanjutnya, Jumat kemarin, aksi teror itu kembali memakan korban dari kalangan pelajar. Enam siswi SMP Negeri 207 Kembangan, Jakarta Barat, menjadi target dari penyiraman cairan kimia tersebut. Mereka diserang ketika berjalan kaki usai pulang sekolah.

    Berdasarkan tiga kasus tersebut, Vindra ditangkap dan diperiksa. Pengakuan cukup mencengangkan terucap dari mulutnya. Sebab, aksi itu dilakukan dengan tujuan agar orang lain dapat merasakan rasa sakit yang dialaminya.

    Kondisi fisik dari pria 29 tahun itu memang tak berfungsi penuh. Punggung dan matanya mengalami cedera. Kondisi itu diderita Vindra saat bekerja sebagai karyawan servis AC. Saat itu, ketika bekerja, Vindra terjatuh dari lantai 3 salah satu bangunan. Namun, polisi tak begitu saja percaya. Pendalaman motif pun terus dilakukan.

    Sementara, terkait dengan pola penyerangan, polisi menyebut serangan dilakukan secara acak tanpa ada perencanaan, apalagi target. Selain itu, dalam setiap aksinya, lokasi yang menjadi tempat penyiraman air keras juga merupakan rute dari kediaman menuju tempat kerjanya.

    “Jadi tidak ada ciri-ciri khusus dari para korban melainkan secara acak dilakukan korban,” ucap Panit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Adhi Wananda di Jakarta, Sabtu, 16 November.

    “Tersangka ini bekerja di daerah Meruya, kemudian tinggal di Ciledug. Jadi seiring (dengan rute) tempat kerja dan rumah,” tambah Adhi.

    Selain itu, soal cairan kimia yang digunakan Vindra dalam setiap aksi teror, Kabid Kimbiofor Puslabfor Polri Kombes Pol Andi Firdaus menyebut cairan tersebut merupakan larutan soda api. Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan barang bukti atau cairan yang berada di tiga lokasi kejadian.

    Bahkan, dengan barang bukti itu juga dapat dipastikan atau menguatkan dugaan pelaku penyiraman pada tiga perkara merupakan orang yang sama. “Bahannya identik antara TKP 1, 2, dan 3 yaitu soda api. Kalau bahasa kimianya sodium hidroksida,” kata Andi.

    Meski demikian, cairan soda api tersebut dikatakan tak mematikan sekalipun memang sangat membahayakan. Luka-luka yang diakibatkan dari zat kimia itu akan menimbulkan iritasi pada kulit para korban. Akan tetapi, dengan perawatan medis, korban bisa disembuhkan total secara berkala.

    “Efeknya itu sifatnya iritasi. Memerah atau menimbulkan efek terhadap kulit. Kadarnya tidak terlalu tinggi. Jadi akan sehat sendiri,” kata Andi.

    Sisi psikologis

    Memang diakui, aksi teror yang dilakukan Vindra merupakan murni tindak pidana. Hanya saja, di sisi lain terlihat unsur balas dendam pada perkara itu. Sebab, pria tersebut ingin orang lain merasakan rasa saksi yang dirasakannya. Sehingga, ada dugaan Vindra memiliki permasalahan psikologi.

    Psikolog Forensik, Kasandra Putranto membenarkan adanya permasalahan dalam diri tersangka. Dari hasil perbincangan dengan Vindra, sosoknya dikatakan mengalami riwayat kekerasan di waktu kecil. Yang kemudian, diperparah dengan kurangnya mendapat perhatian dari orang tuanya.

    Hal itu menciptakan perasaan pada diri Vindra yang lebih memilih untuk melimpahkan kekesalan atau rasa soalnya ke orang lain. “Keterbatasan Pendidikan dan pengalaman positif dengan keterbatasan kemampuan komunikasi, hubungan interpersonal dan minim emphaty. Dia ingin melampiaskan frustrasinya kepada orang lain,” papar Kasandra.

    Selain itu, faktor eksternal juga disebut sebagai salah satu dorongan. Sebab, Vindra merupakan sosok yang amat sangat ketergantungan dengan beberapa hal negatif. “Ada juga indikasi adiksi game, minuman keras dan rokok,” katanya.

    Bahkan, dikatakan, aksi penyiraman tersebut merupakan buntut dari rasa kekesalan yang telah menumpuk selama bertahun-tahun. Namun, tak dipungkiri jika Vindra memiliki rasa takut pada setiap aksinya.

    Sehingga, untuk menyiasati rasa takutnya itu, Vindra hanya memilih calon korban yang dianggap lemah dan tak bisa melakukan perlawanan. “Sasaran perempuan karena dia memilih korban yang inferior dibandingkan dirinya, meyakini bahwa mereka tidak akan melawan,” ucap Kasandra.

    Bukan di penjara

    Dengan ditemukannya berbagai permasalahan psikologi pada diri Vindra, penjara atau penahanan bukanlah tempat yang tepat untuk mengobatinya. Dalam perkara itu, pendekatan dengan metode interaksi biologi, psikologi dan faktor sosial merupakan langkah tepat untuk mengobatinya.

    Sehingga, dengan menahannya dalam penjara dinilai akan berat untuk menyembuhkan penyakit psikologi yang diderita tersangka.

    “Pendekatan biopsikososial, perawatan fisik mengurangi rasa nyeri, intervensi psikologi dan rehabilitasi sosial. Kemungkinan akan berat (proses penyembuhan),” kata Kasandra.

    Meski demikan, tak ada jalan lain untuk menyembuhkan penyakit psikologi yang diderita tersangka, kecuali telebih dahulu menunggu masa penahanannya rampung. Sebab dikatakan, Indonesia belum memiliki kebijakan terkait dengan sistem pengobatan psikologis bagi para pelaku kejahatan.

    “Karena indonesia tidak memiliki kebijakan itu. Sistem hukum kita memiliki fasilitas layanan intervensi yang terbatas untuk medis religius sosial,” pungkas Kasandra.

  • Ancam Pasukan Kurdi, Erdogan Sebut Turki Siap Campur Tangan jika Suriah Terpecah – Halaman all

    Ancam Pasukan Kurdi, Erdogan Sebut Turki Siap Campur Tangan jika Suriah Terpecah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menyatakan bahwa Turki siap turun tangan jika Suriah terpecah setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad bulan lalu.

    “Kami tidak akan menyetujui disintegrasi Suriah atau gangguan terhadap keutuhan strukturnya dengan alasan apa pun,” kata Erdoğan dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), mengutip POLITICO.

    “Jika kami melihat adanya risiko terkait hal ini, kami akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan.”

    Peringatan itu secara luas ditujukan khusus untuk Pasukan Demokratik Suriah (SDF), pasukan yang didominasi Kurdi yang didukung AS.

    Turki telah lama memandang pasukan Kurdi Suriah sebagai ancaman.

    Keamanan di wilayah utara Suriah yang didominasi suku Kurdi, diawasi oleh SDF, yang terdiri dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG).

    Turki menggolongkan YPG sebagai organisasi teroris, mengklaim bahwa kelompok itu terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah melakukan pemberontakan di Turki sejak tahun 1980-an.

    lihat foto
    Pejuang Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS berjaga di Lapangan Al-Naeem, di Raqqa, Suriah, Senin, 7 Februari 2022.

    “Satu-satunya nasib yang menanti mereka yang memilih teror dan kekerasan adalah dikubur bersama senjata mereka,” kata Erdoğan.

    “Saya katakan ini secara terbuka, tidak ada kekuatan yang dapat mencegah hal itu.”

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan pada hari Senin bahwa pemberantasan YPG di Suriah sudah dekat.

    Ia menambahkan bahwa Turki tidak akan membiarkan kelompok tersebut mempertahankan keberadaannya di Suriah.

    Turki sebelumnya telah melakukan beberapa serangan ke wilayah Suriah, menargetkan milisi Kurdi selama perang saudara yang dimulai pada tahun 2011.

    Bentrokan di Suriah antara Pasukan Pro-Turki dan Kurdi Tewaskan 101 Orang

    Lebih dari 100 pejuang tewas dalam dua hari pertempuran di Suriah utara antara kelompok yang didukung Turki dan pasukan Kurdi Suriah, kata pemantau perang pada Minggu (5/1/2025), lapor AFP News.

    Sejak Jumat (3/1/2025) malam, bentrokan di beberapa desa di sekitar kota Manbij telah menewaskan 101 orang, termasuk 85 anggota kelompok pro-Turki dan 16 anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF), menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

    Dalam sebuah pernyataan, SDF mengatakan bahwa mereka berhasil menangkis semua serangan dari tentara bayaran Turki yang didukung oleh pesawat nirawak dan pesawat tempur Turki.

    SDF menguasai wilayah yang luas di timur laut Suriah dan sebagian provinsi Deir Ezzor di timur, di mana suku Kurdi mendirikan pemerintahan otonom setelah pasukan pemerintah menarik diri selama perang saudara yang dimulai pada tahun 2011.

    Kelompok yang didukung AS ini menguasai sebagian besar wilayah tersebut, termasuk Raqqa, setelah merebutnya dari kelompok ISIS.

    (Tribunnews.com)

  • Peradi Sebut Penembakan Rudi S Gani di Bone Picu Kekhawatiran Pengacara di Sulsel – Halaman all

    Peradi Sebut Penembakan Rudi S Gani di Bone Picu Kekhawatiran Pengacara di Sulsel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR – Kasus penembakan pengacara Rudi S Gani di malam tahun baru 2024 mengguncang masyarakat, terutama di Sulawesi Selatan.

    Pihak kepolisian tengah bekerja keras untuk mengungkap pelaku di balik tragedi ini.

    Saat ini 18 orang saksi, termasuk istri almarhum dan tiga buruh bangunan yang bekerja di kantor hukum yang didirikan Rudi sedang diperiksa.

    Keterangan yang diperoleh dari Hj Maryam dan saksi lainnya akan menjadi kunci penting untuk mengungkap kasus ini.

    Rudi S Gani, seorang pengacara yang dikenal di daerahnya, tewas ditembak oleh orang tak dikenal.

    Kasus ini mulai mendapat perhatian luas setelah istri Rudi, Hj Maryam, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulsel, Senin (6/1/2025)  untuk memberikan keterangan serta bukti-bukti yang berkaitan dengan ancaman yang diterima suaminya.

    Maryam mengatakan, memiliki bukti percakapan antara dirinya dan suaminya yang menunjukkan adanya ancaman melalui pesan WhatsApp sebelum insiden penembakan.

    Selain keterangan saksi, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan 11 senapan angin dari lokasi sekitar tempat kejadian.

    Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, mengatakan bahwa senapan tersebut akan dikaji di laboratorium forensik untuk menemukan hubungan dengan kasus penembakan.

    “Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi. Saat ini, kami fokus mengejar pelaku,” tambahnya.

    Farid Mamma, seorang advokat senior, mengekspresikan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan kasus ini oleh pihak kepolisian.

    Ia menantang Kapolda Sulsel untuk menangkap pelaku dalam waktu 2 minggu.

    “Jika dalam tempo itu pihak kepolisian belum mampu mendapatkan pelaku, mohon maaf, polisi tidak profesional,” tegas Farid.

    Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, telah menjanjikan bahwa tim investigasi akan bekerja maksimal dan profesional dalam menuntaskan kasus ini.

    Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Sulsel, Tadjuddin Rachman menambahkan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius di kalangan advokat, terutama karena ini adalah insiden penembakan pertama yang menimpa seorang pengacara di Sulsel.

    Insiden ini telah memicu kekhawatiran di kalangan pengacara di Sulawesi Selatan.

    Tadjuddin mengungkapkan, sering ada kejadian teror, tetapi sampai penembakan di depan keluarga belum pernah terjadi.

    “Pihak Peradi Sulsel juga telah membentuk tim investigasi khusus untuk mengawal penyidikan kasus ini, menunjukkan keseriusan dalam mencari keadilan bagi Rudi S Gani.” katanya. (Tribun Timur/Muslimin Emba)