Kasus: teror

  • Presiden Al-Sharaa Tegaskan Melindungi Warga Druze Menjadi Prioritas Suriah

    Presiden Al-Sharaa Tegaskan Melindungi Warga Druze Menjadi Prioritas Suriah

    JAKARTA – Presiden sementara Suriah Ahmed al-Sharaa mengatakan pada Hari Kamis, melindungi warga Druze dan hak-hak mereka adalah “prioritas kami”, sementara Israel berjanji untuk menghancurkan pasukan pemerintah Suriah yang menyerang warga Druze di Suriah selatan.

    Dalam pernyataan pertamanya yang disiarkan televisi setelah serangan udara Israel yang dahsyat di Damaskus pada Hari Rabu, Sharaa berbicara kepada warga Druze dengan mengatakan, “Kami menolak segala upaya untuk menyeret Anda ke tangan pihak eksternal,”

    “Kami tidak termasuk orang-orang yang takut akan perang. Kami telah menghabiskan hidup kami menghadapi tantangan dan membela rakyat kami, tetapi kami telah mengutamakan kepentingan rakyat Suriah di atas kekacauan dan kehancuran,” katanya, melansir Reuters 17 Juli.

    Ia menambahkan, rakyat Suriah tidak takut perang dan siap berperang jika martabat mereka terancam.

    Serangan udara Israel meledakkan sebagian gedung Kementerian Pertahanan Suriah dan menghantam dekat istana presiden, saat negara itu berjanji untuk menghancurkan pasukan pemerintah yang menyerang warga Druze di Suriah selatan dan menuntut mereka untuk mundur.

    Serangan-serangan tersebut menandai eskalasi signifikan Israel terhadap Pemerintahan Presiden Al-Sharaa. Serangan-serangan itu terjadi meskipun hubungannya dengan Amerika Serikat semakin hangat dan kontak keamanan pemerintahannya dengan Israel semakin erat.

    Menyebut para penguasa baru Suriah sebagai jihadis yang menyamar, Israel mengatakan tidak akan membiarkan mereka mengerahkan pasukan ke Suriah selatan dan berjanji untuk melindungi komunitas Druze di wilayah tersebut dari serangan, didorong oleh seruan dari minoritas Druze Israel sendiri.

    AS sendiri mengatakan pertempuran akan segera berakhir dengan kesepakatan telah tercapai.

    “Kami telah melibatkan semua pihak yang terlibat dalam bentrokan di Suriah. Kami telah menyepakati langkah-langkah spesifik yang akan mengakhiri situasi yang meresahkan dan mengerikan ini malam ini,” kata Menteri Luar Negeri Marco Rubio di media sosial.

    Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan 169 orang tewas dalam kekerasan minggu ini. Sumber keamanan menyebutkan jumlah korban mencapai 300. Reuters tidak dapat memverifikasi jumlah korban secara independen.

    Rencananya, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bertemu pada Hari Kamis untuk membahas konflik tersebut, kata para diplomat.

    “Dewan harus mengutuk kejahatan biadab yang dilakukan terhadap warga sipil tak berdosa di tanah Suriah,” kata Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon.

    “Israel akan terus bertindak tegas terhadap setiap ancaman teroris di perbatasannya, di mana pun dan kapan pun,” tandasnya.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel sedang berupaya menyelamatkan Druze dan mendesak warga Druze Israel untuk tidak melintasi perbatasan.

    Sedangkan militer Israel mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk memulangkan warga sipil yang telah menyeberang dengan aman.

    “Kami tidak akan membiarkan Suriah selatan menjadi basis teror,” kata Kepala Staf IDF Letjen Eyal Zamir.

  • Ledakan bom guncang Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta

    Ledakan bom guncang Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta

    Eksterior JW Marriott setelah ledakan—menggambarkan kehancuran struktural akibat bom pagi 17 Juli 2009. (wikipedia)

    17 Juli 2009: Ledakan bom guncang Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Pada tanggal 17 Juli 2009, dua ledakan bom mengguncang dua hotel mewah di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan—JW Marriott dan Ritz-Carlton. Peristiwa ini terjadi pada pagi hari menjelang pukul 08.00 WIB, saat banyak tamu sedang bersiap sarapan dan menghadiri pertemuan bisnis.

    Ledakan pertama terjadi di JW Marriott sekitar pukul 07.47 WIB, disusul oleh ledakan kedua di Ritz-Carlton lima menit kemudian. Akibat serangan ini, sebanyak 9 orang meninggal dunia dan lebih dari 50 orang mengalami luka-luka, termasuk warga negara asing.

    Pihak kepolisian menyatakan bahwa ledakan tersebut merupakan aksi bom bunuh diri. Pelaku diketahui menyamar sebagai tamu hotel dan membawa bahan peledak ke dalam kamar, yang kemudian digunakan untuk menyerang area restoran tempat para tamu berkumpul. Polisi juga menemukan satu bom aktif yang gagal meledak di salah satu kamar hotel, yang diduga akan digunakan dalam serangan lanjutan.

    Kelompok teroris Jemaah Islamiyah dituding berada di balik serangan ini, dan nama Noordin M. Top kembali muncul sebagai otak perencana. Aksi teror ini menjadi salah satu serangan besar setelah serangkaian pemboman yang terjadi di Indonesia pada awal 2000-an.

    Pemerintah Indonesia dan masyarakat internasional mengecam keras serangan tersebut. Kejadian ini juga berdampak besar pada citra keamanan Indonesia, terutama dalam sektor pariwisata dan bisnis internasional. Pengamanan di hotel-hotel besar dan tempat publik diperketat secara signifikan pasca kejadian.

    Sumber : Sumber Lain

  • Setelah 40 Tahun Perlawanan Kurdi, PKK Letakkan Senjata

    Setelah 40 Tahun Perlawanan Kurdi, PKK Letakkan Senjata

    Jakarta

    Kaum Kurdi, dengan jumlah populasi yang diperkirakan mencapai 25 hingga 30 juta jiwa, merupakan kelompok etnis terbesar di dunia yang belum memiliki negara sendiri. Mereka tersebar di Irak, Iran, Suriah, dan Turki. Fragmentasi dan kepentingan regional yang kompleks ini selalu menjadikan isu Kurdi di Timur Tengah sebagai isu yang sangat sensitif dan kerap kali bersifat eksplosif. Namun kini, sebuah titik balik tampaknya mulai tampak di cakrawala.

    Partai Pekerja Kurdistan PKK di Turki, yang sejak tahun 1984 telah mengobarkan perjuangan bersenjata demi hak-hak Kurdi melawan negara Turki. Kini mereka menyatakan bahwa konflik tersebut kini telah berakhir dan mereka tengah memulai proses pelucutan senjata. Pada hari Jumat (11/07) , sebanyak 30 pejuang PKK—baik pria maupun perempuan—secara simbolis meletakkan senjata mereka dan menghancurkannya di Dukan, wilayah Kurdistan Irak.

    Pemerintah Turki menyambut gembira langkah ini, menganggapnya sebagai tonggak sejarah penting dan peluang untuk masa depan yang bebas dari teror. Pemerintah menjanjikan dukungan terhadap proses pelucutan senjata, stabilitas, dan rekonsiliasi. Bahkan sebelumnya, Abdullah Öcalan, pemimpin PKK yang telah dipenjara sejak 1999, telah menyerukan kepada para pengikutnya agar mengakhiri perjuangan bersenjata, karena penolakan terhadap eksistensi kaum Kurdi yang menjadi akar konflik, menurutnya, kini sudah tidak relevan lagi.

    Apakah ini akan menjadi awal dari sebuah era perdamaian baru bagi persoalan Kurdi yang telah lama menemui jalan buntu? Dan langkah-langkah apa yang diperlukan untuk mencapainya?

    Tuntutan dan hambatan di jalan menuju perdamaian

    Dalam pernyataannya pada hari Kamis (10/7), PKK menegaskan bahwa pelucutan senjata hanyalah awal dari sebuah proses panjang, yang keberhasilannya sangat bergantung pada itikad baik dan respons konstruktif dari pemerintah Turki.

    Aksi simbolik penyerahan senjata dianggap sebagai bukti nyata dari kehendak damai mereka, meskipun pihak Turki dinilai belum memenuhi “pekerjaan rumah” mereka. Untuk benar-benar melucuti dan membubarkan diri, PKK menyatakan bahwa langkah-langkah politik, hukum, dan sosial harus diambil oleh pemerintah Turki.

    Secara konkret, PKK menuntut pembebasan pemimpin PKK Abdullah Öcalan sebagai syarat utama dalam proses perdamaian yang sejati. Mereka juga menyerukan perubahan dalam undang-undang pidana yang memungkinkan pembebasan ribuan tahanan politik Kurdi, terutama yang sudah lanjut usia dan sakit. Untuk para pejuang yang menyerahkan senjata, PKK menuntut amnesti dan peluang untuk beralih ke jalur politik legal.

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdoan (dari Partai AKP) dan mitra koalisinya, Devlet Bahçeli, ketua Partai MHP yang ultranasionalis, juga harus mengamankan dukungan dari partai dan masyarakat. Setelah lebih dari 40 tahun konflik dengan korban jiwa mencapai lebih dari 40.000 orang, meyakinkan masyarakat bukanlah perkara mudah.

    Direktur Institut Riset Politik dan Sosial di Diyarbakir, Vahap Cokun melihat pendekatan hati-hati ini sebagai sesuatu yang wajar. Dalam proses perdamaian yang sulit, kepercayaan timbal balik biasanya tumbuh secara perlahan, seiring dengan saling adanya keterbukaan dari kedua belah pihak. Hambatan pertama, yakni dimulainya proses pelucutan senjata, kini telah terlampaui.

    Masa depan para kaum militan dan persenjataan

    Negosiasi dengan organisasi yang selama ini oleh negara dianggap sebagai “musuh nomor satu” merupakan tantangan luar biasa. Pemerintah Turki kini berada tepat dalam situasi seperti itu. Karena itulah Erdoan menekankan bahwa PKK harus membubarkan seluruh struktur organisasinya terlebih dahulu sebelum Ankara dapat mengambil langkah berikutnya.

    Menurut Partai DEM yang pro-Kurdi, sebuah komisi di parlemen Turki akan dibentuk pada minggu depan. Setelah reses musim panas berakhir pada bulan Oktober, komisi ini akan mulai merancang proposal untuk “proses masyarakat demokratis dan damai”.

    Dalam diskusi ini juga akan dibahas nasib pemimpin PKK Abdullah Öcalan dan para pejuang lainnya. Jumlah mereka tidak pasti, tetapi diperkirakan berkisar antara 2.500 hingga 5.000 orang. Sementara itu, jumlah pasti dan lokasi senjata mereka juga belum sepenuhnya diketahui.

    Cokun memperkirakan bahwa dalam beberapa bulan mendatang, kelompok-kelompok kecil beranggotakan 40–50 pejuang akan turun dari pegunungan dan menyerahkan senjata mereka. Media yang dekat dengan pemerintah melaporkan bahwa lokasi tertentu akan ditetapkan untuk penyerahan senjata, yang akan diawasi bersama oleh pemerintah pusat Irak dan otoritas wilayah otonom Kurdistan.

    Di tempat-tempat ini, senjata akan didata dan dihancurkan untuk mencegah agar tidak jatuh ke tangan kelompok Kurdi lainnya. Pemerintah otonom Kurdi di Irak mendukung proses pendekatan ini antara Ankara dan PKK.

    Meski menyetujui rencana ini, PKK tidak ingin serta-merta melepaskan seluruh kendali mereka. Sebagian pejuang mereka mungkin akan bergabung dengan organisasi saudara seperti “Partai Kehidupan Bebas di Kurdistan” (PJAK) di Iran atau milisi Kurdi “Unit Perlindungan Rakyat” (YPG) di Suriah. Hal ini terungkap dalam sebuah pernyataan pekan ini. Ankara sendiri memandang YPG sebagai cabang PKK di Suriah dan bertekad untuk mencegah hal tersebut.

    Peluang keberhasilan dan dimensi internasional

    Cokun menaruh optimisme terhadap keberhasilan proses perdamaian ini. Ia meyakini bahwa pemerintah dan PKK telah belajar dari kegagalan-kegagalan pendekatan di masa lalu. Dulu, proses negosiasi sering kali berlarut-larut tanpa hasil yang jelas. Kali ini, pemerintah ingin mempercepat prosesnya. Mulai Oktober, ketika parlemen kembali bersidang, upaya untuk mencari solusi politik akan dimulai. “Untuk itu, perubahan dalam hukum pidana Turki, khususnya hukum antiterorisme dan pelaksanaan hukuman, sangatlah dibutuhkan,” jelas Cokun.

    Partai DEM yang pro-Kurdi juga menuntut hak-hak yang lebih besar bagi rakyat Kurdi dan pengakuan atas identitas mereka, yang berarti perlunya perubahan dalam konstitusi Turki.

    Proses perdamaian ini tidak hanya akan berdampak pada dinamika politik dalam negeri, tetapi juga pada hubungan internasional Turki. Cokun percaya bahwa hubungan Ankara dengan komunitas Kurdi di Irak dan Suriah bisa membaik. Hubungan Turki dengan Kurdi Irak pada dasarnya baik, namun kerap terganggu oleh aktivitas PKK di wilayah tersebut. Pemerintahan otonom Kurdi di Suriah juga selama ini dipandang Turki sebagai ancaman besar karena hubungan erat mereka dengan PKK. Namun kini, situasi itu bisa berubah.

    Selain itu, isu Kurdi juga kerap dijadikan alat tekanan terhadap Turki oleh pihak luar. Cokun meyakini bahwa penyelesaian konflik Kurdi dapat memberi Ankara ruang gerak lebih besar dalam politik luar negeri. Hal ini berpotensi menjadikan Turki pemain yang lebih penting di kawasan Timur Tengah.

    Sebuah pernyataan bersejarah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdoan dijadwalkan akan diumumkan pada hari Sabtu ini. Namun masih belum jelas apakah pernyataan tersebut benar-benar akan mendorong proses perdamaian muda ini ke arah kemajuan dan apakah pelucutan senjata serta kemungkinan pembubaran PKK akan membawa ketenangan di kawasan Timur Tengah yang telah lama dilanda konflik.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman.
    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih
    Editor: Hendra Pasuhuk

    Lihat juga Video ‘Turki Balas Aksi Teror dengan Menyerang Markas Militan Kurdi’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Harimau Teror Petani Kopi, TNBBS Pasang Kamera Pemantau

    Harimau Teror Petani Kopi, TNBBS Pasang Kamera Pemantau

    Liputan6.com, Lampung – Seorang petani kopi bernama Misni (63) ditemukan tewas secara mengenaskan usai diserang harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di kawasan hutan Pemangku 6, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Kamis petang (10/7/2025).

    Kepala Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Hifzon Zawahiri, menyebut korban diduga diterkam saat berada di kebun kopi yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. “Korban diseret oleh harimau sejauh sekitar satu kilometer ke dalam hutan sebelum dimangsa,” ujar Hifzon, Jumat (11/7/2025).

    Peristiwa tragis ini bermula saat Misni berpamitan ke kebun sekitar pukul 14.00 WIB. Namun hingga lewat dari waktu biasanya pulang, yakni pukul 16.30 WIB, ia tak kunjung kembali. Keluarga yang khawatir kemudian meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian.

    Puluhan warga turun ke lokasi dan menyisir area kebun serta hutan sekitar. Sekitar pukul 19.54 WIB, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Terdapat luka gigitan pada bagian tengkuk leher yang menguatkan dugaan serangan harimau. “Jarak antara kebun dengan tempat jasad ditemukan sekitar satu kilometer. Dari jejak dan luka yang ada, korban kemungkinan besar diserang di kebun dan diseret ke dalam hutan,” ujar Hifzon.

    Menanggapi insiden itu, pihak Balai Besar TNBBS akan segera memasang kamera jebak (camera trap) di area sekitar lokasi kejadian. Langkah ini dilakukan untuk memantau pergerakan harimau sumatera dan mengantisipasi kemungkinan konflik lanjutan antara manusia dan satwa liar. “Kamera jebak akan membantu kami mengetahui pergerakan harimau sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk menentukan langkah mitigasi yang tepat,” ungkap Hifzon.

    Ia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di area perkebunan dekat kawasan hutan untuk tidak pergi sendirian. Selain itu, warga diminta segera melapor apabila melihat tanda-tanda keberadaan satwa buas seperti jejak kaki, cakaran, atau suara auman. “Warga harus ekstra hati-hati. Bila ada indikasi keberadaan satwa liar besar, jangan abaikan dan segera informasikan ke pihak berwenang,” tutupnya.

  • 4
                    
                        5 Hari Agus Dilanda Banyak Paket COD Puluhan Juta Rupiah yang Tak Dipesan, Diduga Korban Doxing
                        Surabaya

    4 5 Hari Agus Dilanda Banyak Paket COD Puluhan Juta Rupiah yang Tak Dipesan, Diduga Korban Doxing Surabaya

    5 Hari Agus Dilanda Banyak Paket COD Puluhan Juta Rupiah yang Tak Dipesan, Diduga Korban Doxing
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Seorang warga Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten
    Lumajang
    ,
    Jawa Timur
    , bernama
    Agus Harianto
    , diduga menjadi korban
    doxing
    .
    Agus menerima belasan paket dengan sistem bayar di tempat atau
    cash on delivery
    (COD). Padahal, ia mengaku tak pernah memesan barang-barang tersebut.
    Agus mengatakan, selama lima hari, ia menerima kiriman
    paket COD
    . Isinya bermacam-macam, mulai dari makanan, laptop, komputer, kasur, hingga akuarium.
    Rincian barang yang diterima Agus adalah 1 unit televisi, 4 unit PlayStation 4, 3 unit laptop, 1 unit headphone, 3 unit kasur, dan 1 unit akuarium.
    “Total nilai barangnya lebih dari Rp 20 juta. Saya tidak pernah memesan makanan, barang elektronik, ataupun springbed. Semua pesanan itu dari toko berbeda, tetapi akun pemesannya sama, memakai nama saya,” ujar Agus kepada Kompas.com, Sabtu (12/7/2025).
    Agus menyebut, pelaku membuat akun di berbagai platform seperti Gojek dan Shopee dengan identitas dirinya, lalu membuat pesanan palsu secara masif.
    Sebab, barang-barang itu selalu dikirim ke alamat yang tertera di KTP Agus, yakni rumah orangtuanya.
    Padahal, Agus sudah pindah dari sana dan memiliki rumah sendiri di Kelurahan Jogotrunan.
    “Untungnya orangtua saya tidak langsung membayar, mereka sempat menelepon dulu. Tapi kami tetap waswas. Kurirnya juga ada yang marah-marah karena merasa ditipu,” tambahnya.
    Lebih lanjut, Agus menduga banyaknya kiriman paket ini berkaitan dengan aktivitasnya di dunia maya.
    Agus memang dikenal sebagai
    influencer
    di platform media sosial TikTok.
    Selama ini, ia cukup aktif menyuarakan kritik melalui media sosial.
    Menurutnya, hal ini jadi salah satu faktor yang membuat ia mendapatkan teror tersebut.
    “Sering bikin konten
    nyolek
    pemerintah, kadang juga dapat ancaman. Ada yang bilang, ‘awas, paket datang’, dan sebagainya,” ujarnya.
    Atas insiden tersebut, Agus telah melaporkannya ke Polres Lumajang, meskipun ia menyadari bahwa proses pengusutan kasus
    doxing
    bisa sangat rumit.
    Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, saat ini memang ada beberapa laporan perihal dugaan
    doxing
    yang ditanganinya.
    Ia berjanji akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk ke Polres Lumajang.
    “Iya memang ada beberapa laporan
    doxing
    yang masuk ke kami dan masih kami lakukan penyelidikan,” kata Alex.
    Alex mengimbau warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
    Selain itu, ia juga meminta warga berhati-hati dalam mengeklik pesan-pesan yang mencurigakan.
    Sebab, salah satu faktor data pribadi bisa tersebar adalah satu klik dari pengguna gadget tersebut.
    “Imbauannya hati-hati saat menggunakan gadget, jangan sembarangan klik pesan, meskipun itu dari orang yang kita kenal,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bersyukur 5 Tentara IDF Tewas di Gaza, Jurnalis Israel Ditangkap

    Bersyukur 5 Tentara IDF Tewas di Gaza, Jurnalis Israel Ditangkap

    JAKARTA – Pengadilan Magistrat Tel Aviv memperpanjang penahanan jurnalis Israel bernama Frey. Ia ditahan lantaran lewat media sosialnya bersyukur tentara IDF tewas di Gaza.

    Rasa bersyukur itu disampaikan Frey dalam tulisan singkat di akun X miliknya. Unggahan yang merupakan bagian dari kritiknya, terhadap apa yang terjadi di Gaza.

    “Dunia terasa lebih baik pagi ini tanpa lima anak muda yang terlibat dalam salah satu kejahatan paling kejam terhadap kemanusiaan,” tulis jurnalis Israel tersebut, merujuk pada lima tentara Israel atau IDF yang tewas akibat alat peledak di Beit Hanoun, Gaza utara awal pekan ini, dikutip dari Timesofisrael.

    Akibat unggahan itu, Frey dituduh menghasut dan mendukung terorisme kemudian ditangkap di Tel Aviv, Israel pada Rabu 9 Juli. Masa penahanannya kemudian diperpanjang  hingga Kamis 10 Juli waktu setempat.

    “Sayangnya, bagi anak laki-laki di Gaza yang sekarang dioperasi tanpa anestesi, anak perempuan yang kelaparan hingga meninggal, dan keluarga yang meringkuk di tenda di bawah bombardir — hal itu tidaklah cukup,” sambung Frey.

    “Ini adalah seruan untuk setiap ibu Israel: Jangan jadi orang berikutnya yang menerima putra Anda di peti mati sebagai penjahat perang. Tolak,” lanjut dia.

    רק בישראל אפשר גם “להתנגד” למלחמה ו”להזדעזע” ממה שאנחנו עושים בעזה, וגם, באותה נשימה, לשלוח תנחומים מרגשים למי שביצע בפועל את הזוועות. זה מאד פשוט: הסלחנות שלכם כלפי הפושעים היא אדישות כלפי הפשע. והתנחומים הם הלגיטימציה והדלק להמשך ביצוע הזוועות. תבחרו צד. https://t.co/NYo1ujv0Qn

    — ישראל פריי (@freyisrael1) July 8, 2025

    Mengutip laporan Arab News, Frey juga pernah diperiksa tentara IDF akibat bersikap kritis terhadap Israel. Pada Maret 2025, Frey diinterogasi atas tudingan menghasut terorisme atas beberapa unggahan pro-Palestina.

    “Seorang Palestina yang melukai tentara IDF atau pemukim di wilayah apartheid bukanlah teroris. Dan itu bukan serangan teror. Ia adalah pahlawan yang berjuang melawan penjajah demi keadilan, pembebasan, dan kebebasan,” tulisnya kala itu.

    Ini juga bukan kali pertama kebebasan berpendapat jurnalis Israel ini diintimidasi Israel. Pada 16 Oktober 2023, sepekan setelah Israel menginvasi, Frey yang sebelumnya menyatakan solidaritas kepada warga Palestina di Gaza, diserang massa sayap kanan Israel.

    Beruntung Frey bisa bersembunyi dan melarikan diri dari rumahnya yang diamuk massa sayap kanan Yahudi ultra-Ortodoks tersebut. 

    Ia pun selamat dan kembali menegaskan kemanusiaan di atas segalanya meski masa penahanannya diperpanjang Kamis ini.

    Kepada surat kapar Israel, Haaretz, Frey mengaku tidak akan “menundukkan kepala” atas penganiayaan yang dialaminya.

    “Kami telah menyebabkan cukup banyak penderitaan, darah, dan air mata. Bebaskan Gaza. Cukup,” sambung jurnalis Israel itu.

  • Junta Myanmar Puji-puji Trump Usai Turunkan Tarif Impor

    Junta Myanmar Puji-puji Trump Usai Turunkan Tarif Impor

    Jakarta

    Pemimpin junta militer Myanmar memuji Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan memintanya untuk mencabut sanksi-sanksi. Ini disampaikan Jenderal Min Aung Hlaing pada hari Jumat (11/7) setelah surat tarif impor dari Trump, yang diyakini sebagai pengakuan publik pertama Washington atas pemerintahan junta militernya.

    Diketahui bahwa militer Myanmar menggulingkan pemerintahan sipil terpilih Aung San Suu Kyi pada tahun 2021, menjerumuskan negara itu ke dalam perang saudara.

    Sejak itu, Departemen Luar Negeri AS telah memberikan sanksi kepada pemimpin junta dan lainnya karena menggunakan “kekerasan dan teror untuk menindas” rakyat Myanmar dan “meniadakan hak mereka untuk bebas memilih pemimpin mereka sendiri”.

    Para diplomat AS tidak secara resmi terlibat dengan junta militer. Namun, Trump mengirim surat kepada Min Aung Hlaing secara langsung pada hari Senin lalu, yang memberi tahunya bahwa AS akan mengenakan tarif 40 persen mulai 1 Agustus, turun dari ancaman tarif 44 persen sebelumnya.

    “Ini tentu saja indikasi publik pertama yang saya lihat tentang pengakuan AS terhadap MAH (Min Aung Hlaing) dan junta,” kata Richard Horsey dari International Crisis Group.

    Komunikasi pribadi apa pun sebelumnya “hampir pasti bukan dari Trump tentunya”, ujarnya kepada AFP.

    Min Aung Hlaing menanggapi surat tarif Trump dengan menulis surat yang dirilis dalam bahasa Myanmar dan Inggris oleh tim informasi junta pada hari Jumat (11/7).

    Di dalam surat itu, ia menyatakan “penghargaan yang tulus” atas surat Trump dan memuji “kepemimpinan kuat presiden AS tersebut dalam membimbing negara Anda menuju kemakmuran nasional”.

    Ia berusaha membenarkan perebutan kekuasaan oleh militer Myanmar, dengan mengatakan: “Serupa dengan tantangan yang Anda hadapi selama pemilu Amerika Serikat tahun 2020, Myanmar juga mengalami kecurangan pemilu yang besar dan penyimpangan yang signifikan.”

    Media-media yang didanai pemerintah AS, Voice of America maupun Radio Free Asia telah menutup operasi mereka yang berbahasa Myanmar sejak pemerintahan Trump memotong pendanaan mereka.

    Min Aung Hlaing mengatakan ia “sangat menghargai” langkah Trump tersebut.

    Min Aung Hlaing pun meminta Trump untuk “mempertimbangkan kembali pelonggaran dan pencabutan sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Myanmar”, dan mengupayakan tarif sebesar 10-20 persen.

    Ia berterima kasih kepada Trump atas “undangan yang menggembirakan untuk terus berpartisipasi dalam perekonomian Amerika Serikat yang luar biasa, Pasar Nomor Satu di Dunia”.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ketegangan, Emosi, dan Dualisme Karakter yang Mengejutkan

    Ketegangan, Emosi, dan Dualisme Karakter yang Mengejutkan

    JAKARTA – Rumah produksi Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures dan Narasi Semesta akan kembali merilis film horor terbaru mereka yang berjudul Kitab Sijjin dan Illiyyin.

    Mengangkat kisah tentang Sijjin dan Illiyyin, dua kitab yang mencatat amal perbuatan orang-orang durhaka dan orang-orang yang berbakti dan saleh, film ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduseri oleh Gope T. Samtani.

    Skenarionya ditulis oleh Lele Laila dan menampilkan pemain-pemain seperti Yunita Siregar, Dinda Kanyadewi, Kawai Labiba, Tarra Budiman, Sulthan Hamonangan, Nai Djenar Maisa Ayu, dan David Chalik.

    Film Kitab Sijjin & Illiyyin bercerita tentang Yuli (Yunita Siregar) yang tulus dan baik berubah menjadi penuh dendam karena kehilangan rumah, ditinggal mati orang tua, dituduh anak selingkuhan, dan diperlakukan seperti pembantu oleh keluarga Ambar (Djenar Maesa Ayu).

    Yuli meminta bantuan seorang dukun untuk membalaskan dendamnya dengan menyantet keluarga Ambar, yaitu Laras (Dinda Kanya Dewi), Rudi (Tarra Budiman), Dean (Sulthan Hamonangan), dan Tika (Kawai Labiba). Namun, santet yang disarankan ternyata sangat mematikan.

    Yuli diharuskan melakukan ritual dalam waktu satu minggu dengan memasukkan nama-nama target santet ke mayat yang baru meninggal.

    Cuplikan Film Kitab Sijjin dan Illiyyin (ist)

    Kitab Sijjin dan Illiyyin membuka film dengan gaya berani—langsung menyuguhkan visual horor yang mencekam dan atmosfer menegangkan sejak menit pertama. Tanpa basa-basi, penonton langsung diajak masuk ke dunia gelap penuh misteri dan teror.

    Meski bergenre horor, film ini menyelipkan drama keluarga yang kuat dan berhasil menyentuh emosi penonton. Konflik dalam rumah tangga dan relasi antar tokohnya dibangun dengan rapi, memperkuat lapisan emosional di tengah suasana menyeramkan.

    Alur cerita berjalan runtut dan mudah diikuti. Tidak ada narasi yang membingungkan, sehingga penonton bisa larut menikmati jalan cerita tanpa harus berpikir keras menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi.

    Debut Yunita Siregar melalui karakter Yuli sangat mencuri perhatian karena peran dualisme mengejutkan—sisi polosnya yang awalnya tampak tak bersalah membuat penonton tak menyangka dengan perubahan dan tindakannya di kemudian hari.

    Dinda Kanya Dewi juga tampil kuat dan sukses membuat penonton gregetan terhadap Yuli. Aktingnya memberi tekanan emosional yang tinggi dalam konflik, memperkuat tensi antar karakter utama.

    Cuplikan Film Kitab Sijjin dan Illiyyin (ist)

    Di sisi lain, akting Labiba menjadi pemegang sisi emosional dalam film. Ia berhasil menyampaikan rasa takut, frustasi, dan kehilangan dengan sangat meyakinkan.

    Chemistry antara Kawai Labiba dan Dinda Kanya Dewi terasa natural dan kuat, membuat dinamika hubungan mereka di layar menjadi hidup dan penuh ketegangan. Ditambah dengan suasana sunyi yang sering muncul di beberapa adegan, film ini berhasil memanfaatkan keheningan sebagai alat untuk membangun atmosfer horor yang efektif.

    Jumpscare yang disajikan tidak banyak, namun penempatannya sangat tepat. Setiap kali muncul, efek kejutnya berhasil menambah intensitas rasa takut tanpa terasa murahan atau berlebihan.

    Secara keseluruhan, Kitab Sijjin dan Illiyyin adalah film horor yang solid dengan perpaduan cerita emosional dan teror psikologis. Akting kuat, alur runtut, serta kejutan dari karakter Yuli menjadikan film ini lebih dari sekadar tontonan seram—ia juga meninggalkan kesan mendalam.

  • Gandeng Kampus, Jurus BNPT Cegah Paham Radikal hingga Terorisme di Cirebon

    Gandeng Kampus, Jurus BNPT Cegah Paham Radikal hingga Terorisme di Cirebon

    Liputan6.com, Cirebon – Upaya mencegah paham radikal hingga terorisme terus gencar dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan kampus.

    Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) diketahui menggandeng Universitas Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) dalam memaksimalisasi upaya pencegahan penyebaran paham radikalis dan terorisme.

    Dalam kerjasama tersebut, para mahasiswa sebelumnya mengikuti pembekalan khusus yang digelar BNPT. Pembekalan khususnya kepada mahasiswa yang akan menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon.

    Kepala BNPT RI, Komjen Pol Eddy Hartono menyebutkan, kolaborasi tersebut bagian dari program desa siapsiaga. Ia menjelaskan, program tersebut merupakan inovasi BNPT melibatkan mahasiswa dalam mendeteksi dini tentang paham radikalisme di masyarakat.

    “Kolaborasi antara pemerintah, akademisi dan masyarakat dalam menangkal bahaya laten terorisme dari akar rumput,” kata Eddy Hartono saat memberi Pembekalan dan Pembinaan Mahasiswa KKN dalam Program Desa Siapsiaga di Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, Kamis (10/7/2025).

    Eddy menjelaskan, Cirebon menjadi salah satu kampus yang diajak kerjasama karena pernah ada tragedi teror. Yakni peristiwa teror bok Polres Cirebon Kota (Ciko) pada tahun 2011.

    Menurut Eddy, peristiwa tersebut merupakan bagian dari catatan kelam sehingga mendorong untuk melakukan upaya preventif dan berkelanjutan.

    “Untui itu kami kolaborasi dengan mahasiswa membangun program Desa Siaga,” ujarnya.

    Ratusan Mahasiswa

    Diketahui, terdapat 120 mahasiswa siap diterjunkan ke lokasi KKN di Kecamatan Jamblang selama 40 hari. Terdapat delapan desa di Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon.

    Para mahasiswa akan menjadi agen perubahan yang tidak hanya menjalankan misi pengabdian masyarakat namun juga menyebarkan nilai-nilai toleransi dan anti kekerasan.

    Warek 1 Uin Siber Syekh Nurjati Cirebon Ayus Ahmad Yusuf mengatakan kolaborasi tersebut merupakan langkah strategis antara kampus dengan BNPT.

    “Selain pengabdian masyarakat, ini juga membentuk pemahaman mahasiswa terhadap ideologi dan ajaran-ajaran terorisme, agar sejak dini mereka paham dan bisa mengetuk kesadaran masyarakat tempat mereka KKN,” jelas Ayus.

    Ia mengatakan, kampus UIN SSC juga telah menyisipkan materi seputar moderasi beragama dalam perkuliahan dan membentuk kader-kader penggerak toleransi.

    Ia berharap, pembekalan BNPT mampu memperkuat landasan pemikiran para mahasiswa yang akan menjadi perpanjangan tangan program pencegahan terorisme di akar rumput.

  • Balas Serangan Israel, Giliran Houthi Kirim Rudal ke Israel

    Balas Serangan Israel, Giliran Houthi Kirim Rudal ke Israel

    Jakarta

    Dua rudal diluncurkan ke arah Israel dari Yaman pada Senin (7/7), beberapa jam setelah militer Israel melakukan serangkaian serangan udara terhadap target kelompok pemberontak Houthi di negara itu.

    “Setelah sirene berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa daerah di Israel, dua rudal diluncurkan dari Yaman. Upaya telah dilakukan untuk mencegat rudal dan hasil intersepsi sedang ditinjau,” kata militer Israel di Telegram, dilansir dari kantor berita AFP, Senin (7/7/2025).

    Sebelumnya, militer Israel mengatakan bahwa mereka melakukan rentetan serangan di kota pelabuhan Yaman, Hodeida, dan daerah-daerah lain di Yaman yang dikuasai oleh Houthi.

    Israel “menyerang dan menghancurkan infrastruktur teror milik rezim teroris Houthi. Di antara target-target tersebut adalah pelabuhan Hodeida, Ras Isa, dan Salif,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP, Senin (7/7/2025).

    Dikatakan bahwa serangan itu “sebagai respons terhadap serangan berulang-ulang oleh rezim teroris Houthi terhadap Negara Israel”.

    Stasiun televisi Al-Masirah yang dikendalikan Houthi melaporkan bahwa “musuh Israel menargetkan pelabuhan Hodeida,” juga melaporkan serangan terhadap pelabuhan Ras Isa dan Salif serta pembangkit listrik Ras Al-Kathib.

    Israel telah melakukan beberapa serangan di Yaman termasuk di pelabuhan-pelabuhan dan bandara di ibu kota Sanaa sebagai respons terhadap serangan berulang-ulang oleh kelompok yang didukung Iran tersebut.

    Di antara target yang diklaim Israel telah diserang adalah kapal kargo Galaxy Leader, yang direbut Houthi pada bulan November 2023, dan yang menurut Israel telah dilengkapi dengan sistem radar untuk melacak kapal-kapal kargo di Laut Merah.

    Lihat juga Video: Warga Israel Panik Berhamburan saat Sirene Meraung di Yerusalem

    Houthi telah meluncurkan rudal dan drone ke Israel sejak perang Gaza meletus pada Oktober 2023, setelah kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel.

    Houthi, yang mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina, kembali melanjutkan serangan-serangan mereka pada bulan Maret lalu, setelah Israel melanjutkan kampanye militernya di Gaza pada akhir gencatan senjata selama dua bulan di wilayah Palestina itu.

    Mereka juga telah menyerang kapal-kapal kargo yang mereka anggap terkait dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November 2023.

    Houthi kemudian memperluas kampanye mereka untuk menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Amerika Serikat dan Inggris setelah kedua negara tersebut memulai serangan militer yang bertujuan untuk mengamankan perairan tersebut pada bulan Januari 2024.

    Lihat juga Video: Warga Israel Panik Berhamburan saat Sirene Meraung di Yerusalem