Wanita di Purwakarta Tewas Tragis, Polisi Tak Pedulikan Laporan Korban soal Ancaman Pembunuhan
Editor
KOMPAS.com –
Dea Permata Karisma (27), seorang wanita asal Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, ditemukan tewas mengeluarkan banyak darah dengan sejumlah luka tusuk di rumahnya, Selasa (12/8/2025).
Terungkap, sebelum tewas, Dea sudah berbulan-bulan menerima teror dan ancaman pembunuhan melalui pesan WhatsApp (WA).
Ancaman tersebut bahkan sempat dilaporkan ke polisi, namun tidak mendapatkan tindak lanjut.
Hal itu diungkap oleh ayah korban, Sukarno (65), dan ibu korban, Yuli Ismawati (55).
”Pernah cerita, sempat diancam berturut-turut selama tiga bulan. Bahkan orang itu sempat masuk ke dalam rumah juga dipergoki oleh pembantu, pas itu langsung kabur,” ujar Sukarno saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (12/8/2025).
Yuli mengatakan, anaknya juga diancam pembunuhan lewat pesan elektronik dan sudah diminta melapor ke pihak berwenang.
”Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi engga ada yang datang,” ungkap Yuli sambil menangis.
Dea ditemukan pertama kali oleh pembantunya di kediaman mereka di Komplek PJT II Blok D, Selasa siang.
Pagi harinya, korban sempat meminta pembantunya belanja.
Tetangganya, Salbiah, yang melihat Dea terakhir kali mengatakan korban terlihat normal.
”Tadi sekitar jam 10 pagi, saya mau beli sayur. Bu Dea juga keluar, kayaknya mau belanja. Jam 11 siang, kami pulang hampir bersamaan,” ujar Salbiah.
“Saya sempat sapa dia yang lagi makan. Dia bilang buru-buru karena mau hujan dan jemurannya banyak,” sambungnya.
Tak lama kemudian, pembantu korban berlari ketakutan sambil berteriak, “Ibu-ibu, Bu Dea dibunuh.”
Salbiah dan warga pun bergegas menuju rumah korban.
“Saya mau masuk, tapi di depan pintu ke dapur sudah ada jejak darah. Saya enggak berani lanjut, takut,” katanya.
“Kayak bekas kaki habis menginjak darah,” tambahnya.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Putu Dewa Gede Anom Jaya, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
”Hari ini, Selasa, kami tim identifikasi dari Polres Purwakarta melakukan olah TKP di rumah yang ditemukan perempuan dalam kondisi meninggal dunia,” ucapnya.
Polisi juga akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Dea Korban Pembunuhan di Purwakarta, Sempat Dapat Teror di WA hingga Disarankan Pasang CCTV
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: teror
-

Jenderal Negara Nuklir Muslim Ini Beri Warning Serius soal Perang Asia
Jakarta, CNBC Indonesia – Dinamika perang nuklir di Asia kembali disuarakan oleh militer Pakistan. Hal ini terjadi beberapa bulan setelah negara itu berada dalam konflik serius dengan tetangganya yang juga bersenjata nuklir, India.
Dalam sebuah keterangan di kunjungan ke Amerika Serikat (AS), Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan, Marsekal Lapangan Asim Munir, mengatakan akan menanggapi dengan tegas setiap eskalasi yang dilakukan India. Ia mengatakan “kesalahan apa pun” yang dilakukan negara tetangga tersebut dapat memicu konflik dahsyat antara dua negara nuklir tersebut.
“Kita adalah negara nuklir; jika kita berpikir kita akan hancur, kita akan membawa separuh dunia hancur bersama kita,” kata Munir, menurut situs berita India ThePrint, Minggu (11/8/2025).
Pejabat Pakistan itu juga mengancam akan menghancurkan “dengan 10 rudal” bendungan mana pun yang dibangun India di Sungai Indus. Ini tampaknya merujuk pada proyek bendungan India yang direncanakan yang menurut Pakistan mengancam keamanan airnya.
Munir juga memuji respons Pakistan terhadap Operasi Sindoor, operasi militer yang dilancarkan India menyusul serangan teror Pahalgam di Kashmir yang menewaskan 26 orang dan melukai 20 lainnya. Pakistan membantah mendukung militan yang dituduh melakukan serangan tersebut.
“Konflik bilateral akibat kesalahan apa pun dari India akan menjadi kesalahan besar,” tambah Munir.
Peringatan pejabat Pakistan menunjukkan bahwa ketegangan dengan India tetap tinggi. Meskipun ada gencatan senjata setelah konfrontasi militer pada bulan Mei di wilayah Kashmir yang disengketakan di Himalaya, hubungan keduanya masih tetap memanas.
Pernyataan ini sontak mendapatkan sorotan pejabat India. Kementerian Luar Negeri India dalam sebuah pernyataan publik mengatakan memang Pakistan merupakan negara yang gemar melemparkan ancaman nuklir. Namun, mereka menyoroti bagaimana pernyataan ini diutarakan di AS.
“Sangat disayangkan bahwa pernyataan ini dilontarkan dari negara ketiga yang bersahabat,” ujar lembaga resmi itu.
“India telah menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah pada ancaman nuklir. Kami akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan nasional kami,” tambahnya.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
-

Teror Penembakan Brutal di Dekat Kampus Emory Atlanta, Polisi Luka Kritis
JAKARTA – Seorang petugas polisi mengalami luka kritis setelah seorang penembak melepaskan tembakan di dekat kantor pusat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan kampus Universitas Emory di Atlanta, Amerika Serikat, pada Jumat sore waktu setempat.
Dilansir ABC News, Sabtu, 9 Agustus, Departemen Kepolisian Atlanta mengatakan tersangka tewas akibat luka tembak yang kemungkinan upaya bunuh diri.
Tidak ada warga sipil yang tertembak dalam insiden tersebut, kata polisi.
Kepala Kepolisian Atlanta, Darin Schierbaum, mengatakan tersangka melepaskan beberapa tembakan ke gedung CDC hingga memecahkan jendela.
Ada 92 anak di pusat penitipan anak di kampus CDC saat itu. Dipastikan polisi, anak-anak itu tidak terluka.
Sementara itu, tersangka ditemukan di lantai dua apotek CVS Emory Point, di seberang jalan dari gedung CDC. Terjadi baku tembak antara pelaku dengan polisi.
Seorang petugas Kepolisian DeKalb County mengalami luka kritis dalam baku tembak tersebut.
-

Teror Penembakan Brutal Terjadi di Kampus, Petugas Polisi Tewas
Jakarta, CNBC Indonesia – Situasi mencekam terjadi di kampus Universitas Emory, Atlanta, Amerika Serikat, pada Jumat (8/8/2025) waktu setempat. Pihak universitas mengonfirmasi adanya insiden penembakan aktif di kawasan mereka, yang berlokasi di bagian timur kota tersebut.
Penembakan dilaporkan terjadi di Emory Point CVS, yang terletak di pusat perbelanjaan berisi restoran, toko, dan apartemen yang menjadi tempat tinggal sebagian mahasiswa.
Lokasi kejadian juga berada tepat di seberang gedung Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Clifton Avenue.
Menurut laporan CNN, penembak memiliki beberapa senjata, dua pistol, satu senapan dan satu senapan. Mereka juga mengenakan apa yang digambarkan oleh seorang penegak hukum di tempat kejadian sebagai terlihat seperti masker bedah.
Penembak juga membawa beberapa magasin dan mengenakan pelindung telinga, kata pejabat tersebut. Ketika penegak hukum tiba di tempat kejadian, pelaku tengah menembak langsung ke arah mobil petugas.
Walikota Atlanta, Andre Dickens, mengatakan bahwa tidak ada warga sipil yang tertembak dalam insiden di kampus Emory University.
Ia juga mengonfirmasi bahwa pelaku penembakan telah meninggal dunia.
Ada 92 anak di tempat penitipan anak di kampus CDC, dan mereka dinyatakan dalam keadaan aman.
Namun satu petugas yang menangani insiden ini dilaporkan telah meninggal dunia. Departemen Kepolisian Atlanta sebelumnya telah mengumumkan bahwa seorang petugas terluka selama proses penanganan.
Petugas polisi yang meninggal dalam penembakan hari Jumat itu meninggalkan seorang istri yang sedang hamil dan dua orang anak, kata CEO DeKalb County Lorraine Cochran-Johnson.
“Malam ini, ada seorang istri tanpa suami. Ada tiga anak, satu yang belum lahir, tanpa ayah. Ada seorang ibu dan seorang ayah, serta saudara kandung yang juga ikut merasakan kehilangan yang traumatis ini,” kata Cochran-Johnson.
Pihak berwenang tidak merilis nama petugas tersebut hingga saat ini.
“Mari kita bergabung bersama untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan keluarga ini selama kehilangan yang traumatis ini,” tambahnya.
CDC di Atlanta masih dalam keadaan terkunci, kata sumber CDC yang mengetahui situasi tersebut kepada CNN.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
-

Israel Akan Caplok Kota Gaza, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?
Jakarta –
Kabinet keamanan Israel menyetujui rencana untuk mengambil alih Kota Gaza. Keputusan ini dinilai sebagai eskalasi dalam perang di Gaza.
Sebelum perang, Kota Gaza adalah kota terpadat di Jalur Gaza, tempat tinggal bagi ratusan ribu warga Palestina.
Rencana ini menuai kecaman dari para pemimpin dunia. PBB juga memperingatkan bahwa hal tersebut akan menyebabkan “lebih banyak lagi pengungsian paksa” dan “lebih banyak pembunuhan”.
Hamas pun mengancam akan melakukan “perlawanan sengit” terhadap langkah tersebut.
Tidak hanya itu, rencana ini juga mendapat penolakan kuat di dalam negeri Israel, termasuk dari para pejabat militer dan keluarga sandera.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Fox News bahwa Israel berencana untuk menduduki seluruh Jalur Gaza dan pada akhirnya akan “menyerahkannya kepada pasukan Arab”.
Meskipun banyak hal yang masih belum jelas, inilah informasi yang diketahui mengenai rencana baru tersebut.
Apa rencana Netanyahu di Kota Gaza?
“Demi memastikan keamanan kami, kami bermaksud untuk menyingkirkan Hamas dari sana, membebaskan penduduk Gaza, dan menyerahkannya kepada pemerintahan sipilyang bukan Hamas dan bukan pula siapa pun yang menganjurkan penghancuran Israel,” ujarnya.
“Kami ingin membebaskan diri kami sendiri dan membebaskan rakyat Gaza dari teror mengerikan Hamas,” lanjutnya.
Namun, Netanyahu juga mengatakan Israel “tidak ingin mempertahankannya”.
“Kami ingin memiliki perimeter keamanan. Kami tidak ingin mengaturnya. Kami tidak ingin berada di sana sebagai badan pemerintahan,” tambahnya.
Getty ImagesPM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan niatnya untuk menguasai seluruh Gaza, namun rencana yang disetujui saat ini secara spesifik berfokus pada Kota Gaza.
Pada Jumat (08/08) pagi, setelah pertemuan kabinet keamanan Israel selama beberapa jam di Yerusalem, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang menyetujui rencana untuk mengambil alih Kota Gaza.
Rencana tersebut diadopsi melalui pemungutan suara mayoritas dan mencakup “lima prinsip untuk mengakhiri perang”:
Pelucutan senjata Hamas.Pemulangan semua sandera, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.Demiliterisasi Jalur Gaza.Kontrol keamanan Israel atas Jalur Gaza.Keberadaan pemerintahan sipil alternatif yang bukan Hamas atau Otoritas Palestina.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan bersiap untuk mengambil kendali atas Kota Gaza sambil tetap memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di luar zona tempur.
Di akhir pernyataan, disebutkan bahwa “mayoritas mutlak menteri kabinet meyakini bahwa rencana alternatif yang diajukan ke kabinet tidak akan mencapai kekalahan Hamas atau pemulangan para sandera.”
Kapan Israel akan mengambil alih Kota Gaza?
Meskipun kabinet keamanan Israel telah menyetujui rencana untuk mengambil alih Kota Gaza, belum ada jadwal pasti kapan operasi tersebut akan dimulai.
Laporan dari media Israel mengindikasikan bahwa militer tidak akan segera bergerak ke Kota Gaza dan penduduk akan diminta untuk mengungsi terlebih dahulu.
Rencana ini disetujui meskipun ada “rencana alternatif” yang diajukan ke kabinet, yang menurut Israel tidak akan “mencapai kekalahan Hamas atau kembalinya para sandera.”
Tidak jelas secara spesifik apa isi dari rencana alternatif ini atau siapa yang mengusulkannya, tetapi media Israel melaporkan bahwa itu adalah proposal yang lebih terbatas dari kepala staf militer.
Mengenai pemerintahan pasca-pengambilalihan, Perdana Menteri Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak berniat untuk memerintah Gaza secara permanen.
Ia ingin menyerahkan kendali kepada “pasukan Arab” yang tidak disebutkan secara spesifik.
Menurut koresponden internasional BBC, Lyse Doucet, Netanyahu sengaja “tidak jelas” mengenai hal ini, seperti yang sering dilakukannya dengan rencana-rencana sebelumnya untuk wilayah tersebut.
Kemungkinan, ia merujuk pada Yordania dan Mesir, yang telah menyatakan kesediaan untuk bekerja sama dengan Israel.
Namun, kedua negara tersebut telah memperjelas bahwa mereka tidak akan masuk ke Gaza jika itu merupakan kelanjutan dari pendudukan Israel.
Sejauh ini, tidak ada rincian lebih lanjut yang dibagikan mengenai batas waktu untuk pemerintahan Gaza pasca-pengambilalihan.
Apa reaksi warga Palestina terhadap rencana Netanyahu?
“Seolah-olah tidak ada lagi yang bisa ditempati sejak awal,” ujar Mahmoud al-Qurashli, warga Palestina, kepada kantor berita Reuters dari Kota Gaza.
Menanggapi rencana Netanyahu untuk menguasai penuh wilayah tersebut, ia berkata: “Hampir seluruh Gaza telah terhimpit di bagian barat Kota Gaza, dan hanya itu yang tersisa.”
“Saat ini, bagi rakyat, tidak ada lagi perbedaan apakah ia akan mendudukinya atau tidak.”
Raed Abu Mohammed mengatakan bahwa mereka telah tinggal di tenda-tenda selama lima bulan, dan mereka sudah mulai beradaptasi.
ReutersRaed Abu Mohammed bilang mereka hidup di Gaza di bawah pendudukan di udara, darat dan laut
“Ya, ada penderitaan, ya, ada kematianya. Tapi kami masih berjuang untuk hidup, berjuang untuk hidup. Israel tidak membunuh Hamas. Israel membunuh warga sipil, anak-anak, perempuan.”
“Tidak ada cara untuk bertahan hidup, tidak ada tanda-tanda kehidupan,” kata Ismail al-Shawish.
Ia mengatakan kebutuhan dasar tidak ada, dan keadaan di Gaza “semakin buruk”.
Dia menginginkan gencatan senjata, bukan pendudukan, demi “perdamaian dan keamanan”.
Seorang jurnalis Palestina di Kota Gaza, Ghada Al Kurd, mengungkapkan ketakutannya terhadap rencana Israel untuk menduduki seluruh wilayah Gaza.
Berbicara kepada program Radio 4 PM, Al Kurd mengatakan rencana tersebut membuat warga “tidak punya pilihan” dan “tidak ada tempat untuk pergi”.
Menurut Al Kurd, rencana itu “tidak bisa dipercaya” karena akan memaksa mereka untuk mengungsi lagi ke tempat-tempat yang tidak diketahui.
Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Gaza telah “hancur total”, dan masyarakat kini “menderita kelaparan” serta terlalu lemah untuk berjalan.
Saat ditanya apa yang akan ia lakukan jika diperintahkan untuk mengungsi, Al Kurd mengatakan “kami tidak punya pilihan” dan jika Israel menduduki Gaza, itu akan terjadi melalui operasi militer dan pengeboman.
“Saya rasa kami harus pergi hanya untuk menyelamatkan hidup kami, tapi ke mana, bagaimana caranya?” tanyanya.
Mengenai kehadiran Hamas di Kota Gaza, Al Kurd mengatakan ia tidak dapat menyangkal bahwa kelompok tersebut masih memiliki “pengaruh di lapangan”.
Bagaimana respons di Israel terkait rencana mengambil alih Gaza?
Keputusan kabinet keamanan Israel untuk mengambil alih Kota Gaza memicu reaksi publik yang sangat besar di Tel Aviv.
Seorang jurnalis Israel melaporkan kepada BBC bahwa ada “ketidakpuasan besar” di negara itu, yang mendorong masyarakat untuk turun ke jalan di puluhan lokasi pada malam hari untuk memprotes pemerintah.
Berbagai pihak menyuarakan kecaman, termasuk pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, yang menyebut keputusan itu sebagai “bencana”.
Ia khawatir langkah ini akan menyebabkan lebih banyak kematian sandera dan tentara, serta “kehancuran politik”.
ReutersMassa berkumpul untuk memprotes pemerintah di Tel Aviv
Lapid juga mengatakan bahwa rencana tersebut “sangat bertentangan dengan pendapat para petinggi militer dan keamanan,” merujuk pada peringatan sebelumnya dari Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal Eyal Zamir, yang juga menentang langkah tersebut.
Lapid menuduh Perdana Menteri Netanyahu menyerah pada tekanan dari menteri kabinet keamanan sayap kanan ekstrem, Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich.
Koalisi Netanyahu bergantung pada dukungan para menteri ultranasionalis ini, yang sebelumnya mengancam akan keluar dari pemerintahan jika ada kesepakatan dengan Hamas.
Selain itu, keluarga para sandera juga menggelar demonstrasi di luar markas militer dan kantor perdana menteri, menuntut agar rencana tersebut dibatalkan karena mereka menganggapnya sebagai “hukuman mati” bagi orang-orang yang mereka cintai.
Laporan media Israel juga mengindikasikan adanya ketidaksepakatan antara Netanyahu dan petinggi militer.
Kepala Staf pasukan pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal Eyal Zamir, dikabarkan telah memperingatkan bahwa menduduki Gaza akan menjebak Israel dalam “lubang hitam” pemberontakan yang berkepanjangan dan meningkatkan risiko bagi para sandera.
Secara keseluruhan, keputusan tersebut menghadapi penolakan kuat dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari publik, politisi oposisi, keluarga sandera, hingga sebagian petinggi militer.
PM UK sebut eskalasi serangan Israel di Gaza adalah ‘salah’
Perdana Menteri Kerajaan Bersatu (UK), Sir Keir Starmer, mengutuk keputusan kabinet keamanan Israel untuk “lebih meningkatkan serangan” di Gaza, menyebutnya “salah” dan mendesak pemerintah Israel agar segera mempertimbangkannya kembali.
Menurut Starmer, tindakan ini “tidak akan mengakhiri konflik atau membantu pembebasan sandera. Ini hanya akan membawa lebih banyak pertumpahan darah.”
Dia juga menyoroti kondisi krisis kemanusiaan di Gaza yang terus memburuk dan situasi para sandera yang ditahan oleh Hamas dalam “kondisi mengerikan dan tidak manusiawi.”
PA MediaPerdana Menteri Kerajaan Bersatu (UK), Sir Keir Starmer, mengutuk keputusan kabinet keamanan Israel untuk “lebih meningkatkan serangan” di Gaza
Starmer mengusulkan solusi yang terdiri dari gencatan senjata, peningkatan bantuan kemanusiaan, pembebasan semua sandera oleh Hamas, dan solusi melalui negosiasi.
Ia juga menegaskan bahwa Hamas “tidak dapat berperan dalam masa depan Gaza dan harus pergi serta melucuti senjata.”
Lebih lanjut, Starmer menyatakan bahwa Inggris dan sekutunya sedang menyusun rencana jangka panjang untuk perdamaian di kawasan itu melalui solusi dua negara, demi masa depan yang lebih baik bagi rakyat Palestina dan Israel.
Namun, ia memperingatkan bahwa tanpa negosiasi yang tulus dari kedua belah pihak, harapan tersebut “akan sirna.”
“Pesan kami tegas: solusi diplomatik mungkin tercapai, tetapi kedua pihak harus menjauhi jalur kehancuran.”
Mana saja wilayah Gaza yang dikendalikan militer Israel?
Berdasarkan laporan, rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang baru disetujui bertujuan agar pasukan Israel bergerak untuk mengambil alih Kota Gaza, yang berada di utara wilayah tersebut, untuk pertama kalinya selama konflik ini.
Kota Gaza adalah rumah bagi satu juta penduduk dan dikelilingi oleh daratan yang telah berada di bawah kendali IDF atau menjadi sasaran perintah evakuasi.
BBC
Israel mengklaim telah mengendalikan 75% wilayah Gaza, sementara PBB memperkirakan sekitar 86% wilayah tersebut berada di zona militer atau di bawah perintah evakuasi.
Meskipun Israel mengklaim menguasai sebagian besar wilayah Gaza, ada beberapa area di bagian selatan, terutama di sepanjang pantai Mediterania, yang tidak diduduki oleh pasukan Israel.
Menurut PBB, area-area ini mencakup kamp-kamp pengungsi, tempat sebagian besar penduduk Gaza tinggal setelah rumah mereka hancur akibat serangan militer Israel.
Berita ini akan terus diperbarui secara berkala
(ita/ita)
-

IndoXXI & LK21 Bahaya! Ini Link Nonton Online Bebas Malware Pencuri Data
Jakarta –
Menonton film atau serial secara online menjadi salah satu cara favorit untuk mengisi akhir pekan. Namun, waspadalah terhadap situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21!
Meski menawarkan akses gratis ke berbagai film dan serial terbaru, situs-situs ini menyimpan ancaman serius berupa malware pencuri data yang dapat membahayakan perangkat dan privasi kamu. Berdasarkan laporan keamanan siber, situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21 sering menjadi sarang malware, spyware, hingga phishing.
Ancaman ini biasanya tersembunyi di balik iklan pop-up, tombol unduh palsu, atau file video yang sudah terinfeksi. Sekali pengguna mengklik tautan mencurigakan, malware dapat menyusup ke perangkat, mencuri data sensitif seperti kata sandi, informasi kartu kredit, hingga detail rekening bank.
Dalam kasus ekstrem, penjahat siber bahkan bisa menguras rekening atau menyalahgunakan identitas Anda. Microsoft melaporkan bahwa situs streaming ilegal telah menyebarkan malware ke lebih dari 1 juta pengguna melalui iklan berbahaya.
Selain risiko keamanan, IndoXXI dan LK21 juga melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan menyediakan konten bajakan. Pemerintah Indonesia telah memblokir akses ke situs-situs ini sejak beberapa tahun lalu, meskipun mereka sering muncul kembali dengan domain baru. Mengakses situs ilegal tidak hanya berisiko bagi perangkat kamu, tetapi juga merugikan industri kreatif.
Daripada mempertaruhkan keamanan data dan perangkat, beralihlah ke platform streaming legal yang menawarkan pengalaman menonton aman, berkualitas tinggi, dan mendukung industri perfilman. Berikut beberapa rekomendasi platform resmi untuk akhir pekan yang bebas malware:
1. Netflix
Wednesday Foto: JONATHAN HESSION/NETFLIX/
Wednesday Season 2 telah tayang di Netflix, dengan Part 1 (episode 1–4) rilis pada 6 Agustus 2025, diikuti Part 2 pada 3 September 2025. Musim ini membawa Wednesday Addams (Jenna Ortega) kembali ke Nevermore Academy, menghadapi misteri supernatural yang lebih kelam dan kompleks.
Berbekal kecerdasan tajam dan pesona sinisnya, Wednesday menyelami kasus pembunuhan baru yang melibatkan gagak pembunuh dan sosok berkerudung misterius, sambil bergulat dengan visi mengganggu tentang kematian sahabatnya, Enid (Emma Myers). Keluarga Addams, termasuk Morticia (Catherine Zeta-Jones), Gomez (Luis Guzmán), dan Grandmama (Joanna Lumley), hadir dengan peran lebih besar, menambah dinamika keluarga yang penuh konflik.
Musim ini juga memperkenalkan karakter baru, seperti Barry Dort (Steve Buscemi) dan penampilan spesial Lady Gaga, serta menghadirkan sentuhan horor yang lebih kuat sesuai visi Jenna Ortega. Dengan intrik yang semakin dalam, Wednesday Season 2 menjanjikan petualangan penuh ketegangan dan kegelapan.
Kamu bisa menontonnya melalui aplikasi Netflix di HP, tablet, laptop dan TV pintar. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.
Link akses Netflix di sini.
Eyes of Wakanda Foto: Disney
2.Disney Plus
Eyes of Wakanda, serial animasi Marvel Studios, tayang perdana di Disney+ pada 1 Agustus 2025. Miniseri empat episode ini mengikuti petualangan Hatut Zeraze, prajurit elit rahasia Wakanda, yang menjelajahi dunia untuk mengambil kembali artefak vibranium dari tangan musuh.
Setiap episode menghadirkan misi berbeda di era dan lokasi unik, memadukan aksi spionase, petualangan sejarah, dan kekuatan khas Wakanda. Disutradarai Todd Harris dan diproduksi Ryan Coogler, serial ini menampilkan pengisi suara ternama seperti Winnie Harlow, Cress Williams, dan Anika Noni Rose. Sebagai bagian dari Fase Enam MCU, Eyes of Wakanda memperluas mitos Wakanda dengan visual memukau dan narasi mendalam.
Untuk menonton semua koleksi Disney+ Hotstar kamu harus berlangganan. Adapun tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan).
Untuk menonton Disney+ Hotstar bisa klik di sini.
3. Apple TV+
Adegan Chief of War Foto: Dok. Apple TV+
Chief of War, serial drama sejarah yang tayang di Apple TV+ sejak 1 Agustus 2025, menghadirkan kisah epik penyatuan Kepulauan Hawaii pada akhir abad ke-18. Dibintangi dan diciptakan Jason Momoa bersama Thomas Pa’a Sibbett, serial ini menonjolkan perspektif autentik masyarakat adat Hawaii, dengan visual memukau dan pemeran mayoritas asli, menjadikannya tontonan wajib bagi penggemar drama sejarah.
Berlatar ketika Hawaii terpecah menjadi kerajaan-kerajaan yang bersaing, serial ini mengikuti Ka’iana (Jason Momoa), kepala perang dari Kaua’i, yang terjebak dalam konflik berdarah melawan ambisi Raja Kahekili (Temuera Morrison) dan ancaman kolonisasi Barat. Bersama sekutu seperti Kamehameha (Kaina Makua) dan Ka’ahumanu (Luciane Buchanan), Ka’iana berjuang mewujudkan ramalan penyatuan Hawaii dalam narasi penuh intrik dan emosi.
Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat kamu membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 99.000 per bulan setelah percobaan gratis selama tujuh hari.
Apple TV+ bisa ditonton di sini.
Cuplikan adegan dalam film Final Destination: Bloodlines. Foto: Dok. Ist
4. HBO Max
Final Destination: Bloodlines, film horor supernatural keenam dalam seri Final Destination, tayang di HBO Max. Disutradarai Zach Lipovsky dan Adam Stein, film ini mengikuti Stefani (Kaitlyn Santa Juana), mahasiswi yang dihantui mimpi buruk berulang tentang kematian kakek-neneknya dalam runtuhnya restoran pencakar langit pada 1969.
Ternyata, neneknya, Iris, selamat dari bencana itu berkat firasat, namun kini Kematian kembali mengejar keturunan keluarga mereka. Stefani berjuang mencari cara memutus siklus kematian mengerikan yang mengancam keluarganya, di tengah serangkaian kecelakaan maut yang kreatif dan menegangkan.
Dibintangi juga oleh Teo Briones, Richard Harmon, Brec Bassinger, dan Tony Todd sebagai William Bludworth, film ini menawarkan teror segar dengan sentuhan drama keluarga.
Di HBO Max juga bisa menikmati film dan acara TV dari HBO, Warner Bros., DC Comics, Dicovery, dan lainnya. Kamu bisa menonton konten-konten seperti semua film Harry Potter, Game of Thrones, Westworld, Succession, Euphoria, dan lainnya. Harga berlangganan Max mulai dari Rp 49.000 per bulan atau Rp 349.000 per tahun.
Akses HBO Max di sini.
5. Prime Video
War of the Worlds Foto: Prime
War of the Worlds (2025), adaptasi modern dari novel klasik H.G. Wells, tayang di Prime Video mulai awal Agustus 2025. Disutradarai oleh Rich Lee dan dibintangi Ice Cube serta Eva Longoria, film fiksi ilmiah ini menghadirkan perspektif baru dengan pendekatan teknologi dan narasi screenlife.
Film ini mengikuti Will Radford (Ice Cube), seorang analis keamanan siber dari Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) yang bekerja pada program pengawasan global. Saat mengejar peretas misterius bernama “Disruptor” bersama seorang agen FBI, bencana melanda ketika meteor menghantam Bumi.
Dari meteor tersebut muncul mesin-mesin raksasa alien yang menyerang umat manusia dengan teknologi canggih, memicu kekacauan global. Will, dibantu seorang ilmuwan NASA, berjuang melindungi keluarganya sambil menghadapi invasi alien yang mengancam peradaban. Dengan latar belakang ketegangan teknologi dan pertempuran sengit, Will harus menemukan cara untuk menghentikan kehancuran, bahkan jika itu berarti terhubung langsung ke sistem alien melalui layar komputernya.
Berbeda dari adaptasi sebelumnya, War of the Worlds (2025) menonjolkan elemen screenlife, di mana banyak adegan ditampilkan melalui layar komputer dan perangkat digital, mencerminkan era pengawasan dan teknologi modern. Namun, film ini menuai kritik karena dianggap seperti iklan produk Amazon, meskipun tetap menghibur dengan aksi absurd dan penampilan karismatik Ice Cube.
6. CubMu
CubMu adalah aplikasi hiburan digital yang menawarkan berbagai macam konten. Layanan ini menyediakan akses ke berbagai saluran TV lokal dan internasional, memungkinkan kamu untuk menonton acara favorit kapan saja dan di mana saja.
Ribuan judul film dan serial TV dari berbagai genre tersedia di CubMu, baik produksi dalam negeri maupun mancanegara dari Cinema World. Bagi para penggemar anime, CubMu juga menawarkan koleksi anime populer yang siap memanjakan mata seperti Momentary Lily dan Dandadan.
Kamu dapat mengunduh aplikasi CubMu secara gratis tinggal klik melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat langsung menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia. Agar bisa mengakses semua konten dapat berlangganan mulai dari Rp 3.000.
Kamu bisa mengakses CubMu di sini.
Halaman 2 dari 4
Simak Video “Video: Staf Prabowo Bisa Ketipu Love Scam, Data Kepresidenan Aman?”
[Gambas:Video 20detik]
(afr/rns) -

Penuh Adegan Emosional, Nirina Zubir Hadapi Sisi Rapuh Saat Logika Bercampur Mistis
JAKARTA – Apa jadinya jika orang yang telah meninggal dunia, memanggil kembali dari dalam kubur?
Pertanyaan menyeramkan ini menjadi inti dari film horor emosional PANGGILAN DARI KUBUR, produksi Dunia Mencekam Pictures dan Maxima Pictures, yang akan mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 14 Agustus 2025.
Disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo, film ini dibintangi oleh Nirina Zubir, Nugie, Firzanah Alya, Muthia Datau, dan Septian Dwi Cahyo. Mengangkat kisah tentang pasangan yang kehilangan anak, Panggilan dari Kubur menyuguhkan horor yang tidak hanya berasal dari dunia lain, tapi juga dari dalam diri manusia yang tak siap melepaskan.
Dalam film ini, Nirina Zubir memerankan sosok Alya, seorang ibu yang berusaha kuat setelah meninggalnya putri semata wayangnya, Yasmin. Namun ketegaran itu mulai runtuh saat dirinya, mulai mendengar suara Yasmin dari balik keheningan rumah. Teror yang datang bukan hanya dari bayangan di malam hari, tapi dari rasa kehilangan yang merobek kewarasan mereka.
“Saya pernah merasakan kehilangan orang terdekat. Tapi film ini membawa saya ke dalam situasi ekstrem, bagaimana jika yang meninggal itu tak pernah benar-benar pergi? Bagaimana kalau panggilan dari kubur itu nyata, dan kamu tak bisa menolaknya?” ujarnya.
Akting Nirina Zubir dalam film ini memperlihatkan sisi rapuh seorang ibu yang terjebak antara logika dan hal-hal mistis. Ketika rasa bersalah, kesedihan, dan keputusasaan bercampur, batas antara dunia nyata dan alam kubur mulai kabur.
Panggilan dari Kubur tidak hanya menghadirkan jumpscare dan visual mengerikan, tetapi juga atmosfer tekanan psikologis yang perlahan menggerus. Film ini menyampaikan pesan menakutkan, bahwa meninggalnya seseorang bukan akhir dari cerita terutama jika mereka tak pergi dengan tenang.
Salah satu adegan paling mengerikan datang dari Firzanah Alya, yang memerankan langsung adegan sebagai jenazah, tidur di tempat pemandian mayat lengkap dengan kain jarik—tanpa pengganti atau boneka. Momen itu bukan hanya nyata, tapi mengguncang secara emosional bagi seluruh kru yang menyaksikan.
/data/photo/2025/08/13/689c0c58883a5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


