Kasus: serangan siber

  • Serangan Siber Luring Naik 15% di Asean 2024, Indonesia Catat Penurunan

    Serangan Siber Luring Naik 15% di Asean 2024, Indonesia Catat Penurunan

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, mengungkapkan adanya peningkatan signifikan serangan siber luring berbasis USB – hard drive di Asia Tenggara sepanjang 2024. 

    Berdasarkan data terbaru Kaspersky, sebanyak 49.234.759 ancaman lokal berhasil diblokir di kawasan ini antara Januari hingga Desember 2024. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 15% dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencatat hampir 43 juta serangan offline.

    Menariknya, di tengah tren peningkatan serangan di kawasan, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mencatatkan sedikit penurunan ancaman lokal, yakni sebesar -3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

    Namun, negara tetangga seperti Singapura justru mengalami lonjakan tertinggi dalam serangan offline antara tahun 2023 dan 2024, mencapai 88%. 

    Kenaikan signifikan juga tercatat di Malaysia (47%), Vietnam (25%), Thailand (20%), dan Filipina (16%).

    General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, mengungkapkan temuan yang mengkhawatirkan terkait keamanan perangkat USB yang digunakan oleh instansi pemerintah di kawasan ini. 

    Menjelang akhir tahun lalu, Kaspersky mendeteksi adanya penyusupan pada drive USB yang dikembangkan untuk menyimpan dan mentransfer berkas secara aman di lingkungan sensitif.

    “Kode berbahaya telah disuntikkan ke dalam perangkat lunak manajemen aksesnya, yang memungkinkannya untuk mencuri file rahasia dari partisi aman drive tersebut,” ujar Tiong dalam keterangan resminya yang dikutip Bisnis, Selasa (29/4/2025). 

    Lebih lanjut, Dia menjelaskan bahwa kode tersebut juga berfungsi sebagai worm USB yang mampu menyebarkan infeksi ke drive lain dengan jenis yang sama, menggarisbawahi tingkat kecanggihan ancaman ini.

    Menyikapi tren peningkatan serangan malware offline, Yeo Siang Tiong menekankan pentingnya kewaspadaan dan tindakan proaktif dalam keamanan siber bagi bisnis dan organisasi di Asia Tenggara. 

    “Karena serangan malware offline terus berkembang, bisnis dan organisasi di Asia Tenggara harus tetap waspada dan proaktif dalam upaya keamanan siber. Dengan memahami risiko siber dan menerapkan pertahanan yang kuat, organisasi dapat melindungi diri dari ancaman yang terus berkembang ini,” katanya.

  • Panik dan Histeris Saat Mati Listrik Massal di Spanyol-Portugal

    Panik dan Histeris Saat Mati Listrik Massal di Spanyol-Portugal

    Jakarta

    Mati listrik massal terjadi di Spanyol, Portugal dan sebagian wilayah di Prancis pada Senin (28/04) kemarin. Kejadian ini menyebabkan kekacauan dan gangguan yang luas bagi jutaan masyarakat di sana.

    Masalah koneksi listrik antara Prancis dan Spanyol disebut menjadi salah satu faktor penyebab pemadaman massal ini, kata kepala badan perdagangan yang mewakili industri listrik Eropa.

    Kristian Ruby, dari Eurelectric, mengatakan kepada program The World Tonight di BBC Radio 4 bahwa “insiden [kerusakan] spesifik pada interkonektor antara Prancis dan Spanyol” terjadi pada Senin.

    Ruby mengatakan insiden itu “menyebabkan jaringan listrik Spanyol terputus dari jaringan listrik Eropa yang lebih luas”.

    Dia menambahkan bahwa insiden interkonektor itu juga kemungkinan tidak menjadi penyebab tunggal pemadaman terjadi, melainkan adanya “kemungkinan elemen lain dalam persamaan [equation] ini”.

    Gangguan listrik yang luas telah berdampak pada jutaan masyarakat di sana. Transportasi kereta api tidak berfungsi menyebabkan para penumpang terlantar.

    ReutersPolisi memberi tahu para turis bahwa stasiun kereta Atocha Madrid ditutup akibat mati listrik.

    Selain itu, dilaporkan banyak orang terjebak di dalam lift di ratusan bangunan, lampu lalu lintas mati total, hingga terjadi penumpukan penumpang di bandara.

    Otoritas jaringan listrik Spanyol mengatakan pada pertengahan sore bahwa pemulihan listrik dapat memakan waktu beberapa jam.

    Getty ImagesSupermarket terpaksa tutup karena pintu dan AC mereka menggunakan listrik.

    Pada Senin malam, 50% listrik telah dipulihkan di seluruh Spanyol, menurut Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Snchez.

    Penyedia energi Portugal REN mengatakan listrik telah dipulihkan bagi 750.000 pelanggan.

    Namun, status darurat tetap diberlakukan, dengan beberapa wilayah dapat meminta status khusus tersebut.

    Snchez mengatakan penyebab pemadaman masih diselidiki dan meminta masyarakat agar tidak berspekulasi, sementara Perdana Menteri (PM) Portugal Lus Montenegro mengatakan “tidak ada indikasi” serangan siber.

    Kapan mati listrik massal terjadi?

    Sejumlah penumpang kereta keluar dari stasiun dalam kondisi gelap. (EPA)

    Laporan pertama tentang pemadaman listrik mulai muncul sejak siang hari, pada Senin kemarin dan dampaknya dengan cepat menyebar.

    Ketika skala gangguan menjadi jelas dan besar, warga Madrid diperingatkan untuk tetap di tempat mereka, tidak menggunakan jalan, dan tidak menghubungi layanan darurat kecuali “benar-benar mendesak”.

    Operator Spanyol mengatakan pemulihan listrik akan memakan waktu hingga 10 jam, sementara perusahaan listrik Portugal REN mengatakan pemulihan daya secara penuh dapat memakan waktu hingga satu minggu.

    Getty ImagesPolisi melakukan penertiban masyarakat saat pemadaman listrik memengaruhi transportasi umum di Madrid.

    Selain itu, antrean panjang juga terjadi di mesin pengambilan uang tunai karena pembayaran dengan kartu tak berfungsi akibat mati listrik, dan ada laporan bahwa beberapa stasiun pengisian bahan bakar tutup.

    Ketika pemadaman melanda jaringan stasiun kereta metro Madrid, para komuter menjadi bingung dan panik.

    Seorang warga, Sarah Jovovich, menggambarkan kebingungan di bawah tanah ketika lampu padam di stasiun metro.

    “Orang-orang histeris dan panik”, katanya kepada BBC. “Sungguh kacau.”

    Mungkin Anda tertarik:

    Ponsel berhenti berfungsi dan tidak ada yang memiliki informasi tentang apa yang tengah terjadi, katanya.

    Ketika dia meninggalkan stasiun metro dan berada di jalan raya, dia mendapati jalanan macet dengan lalu lintas yang padat.

    “Tidak ada yang mengerti apa pun. Bisnis tutup dan bus penuh,” katanya.

    AFP Orang-orang mengantre di mesin ATM di Lisbon. Getty ImagesSejumlah masyarakat menunggu di luar gedung yang terang.

    Pemadaman juga menyebabkan sejumlah orang terjebak di lift.

    Petugas darurat dipanggil ke 286 bangunan untuk mengeluarkan orang-orang yang terjebak di dalam lift di wilayah Madrid, kata kepala pemerintah daerah, Isabel Daz Ayuso, kepada stasiun televisi Antena 3.

    Kemudian, media di Spanyol melaporkan bahwa beberapa rumah sakit telah menerapkan rencana darurat, termasuk menghentikan pekerjaan rutin mereka, lapor kantor berita.

    Pada malam hari dan setelah beberapa jam terjadi pemadaman listrik, warga di beberapa bagian negara itu melaporkan listrik kembali menyala.

    Listrik sedang dipulihkan “di beberapa wilayah utara, selatan, dan barat semenanjung [Iberia]”, kata operator jaringan listrik Spanyol.

    Getty Images Kondisi pertokoan di Burgos, Spanyol, saat mati lampu massal. Getty ImagesAkses ke tempat-tempat seperti garasi parkir bawah tanah di Vigo, Spanyol, terpengaruh.

    Pihak berwenang di Spanyol dan Portugal pada Senin malam masih berusaha mencari tahu penyebab pemadaman listrik itu.

    “Tidak ada indikasi serangan siber pada saat ini,” kata Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa.

    Saat kepanikan menyebar akibat mati listrik, warga Madrid diperingatkan untuk tidak menggunakan jalan.

    Dalam sebuah video di media sosial, Walikota ibu kota Spanyol, Jose Luis Martnez-Almeida, meminta warga untuk “membatasi pergerakan mereka seminimal mungkin dan, jika memungkinkan, tetap di tempat mereka berada. Kami ingin menjaga semua jalan tetap steril.”

    Orang-orang hanya boleh menghubungi layanan darurat jika “benar-benar mendesak”, katanya.

    “Jika panggilan darurat tidak dijawab, datangi kantor polisi dan pemadam kebakaran secara langsung, di mana mereka akan mencoba menangani semua keadaan darurat.”

    Apa dampaknya?

    AFPAkibat lampu lalu lintas yang mati, kekacauan terlihat di kota-kota besar, termasuk Madrid, karena kendaraan dan pejalan kaki berusaha melewati jalan raya.

    Pembangkit listrik tenaga nuklir di negara itu secara otomatis berhenti ketika listrik mati, dan perusahaan minyak Spanyol Moeve mengatakan pihaknya menghentikan operasi di kilang minyaknya.

    Selain itu, orang-orang dilaporkan terlantar di kereta di daerah yang sulit dijangkau. Menurut Menteri Transportasi Puente ada masalah dengan penyambungan lokomotif.

    Berbicara kepada BBC, seorang penumpang kereta, Gabriela Chavez mengatakan dia sedang bepergian antara Sevilla dan Madrid ketika listrik padam dan AC serta toilet berhenti berfungsi.

    “Mereka telah menurunkan semua orang dari kereta tetapi kami tidak tahu berapa lama harus menunggu,” katanya kepada BBC pada Senin.

    “Orang-orang di puncak bukit telah menghentikan mobil mereka dan memberikan air serta keripik untuk kami. Mereka sangat baik [dan] orang-orang dari desa telah datang untuk memberikan perbekalan untuk kami.”

    Reuters Perusahaan kereta api nasional Spanyol, Renfe, mengatakan kereta api – dan penumpang – sangat terdampak akibat mati listrik ini. EPABeberapa orang terlihat mencoba menumpang truk pulang dari ibu kota Spanyol

    Penerbangan juga turut terpengaruh. Terjadi penundaan dan pembatalan di beberapa bandara.

    EasyJet mengatakan mengalami beberapa gangguan pada operasinya di Lisbon dan Madrid.

    Pihak maskapai itu mengatakan situasinya “berubah-ubah” dan meminta pelanggan untuk mematuhi saran setempat.

    Pada Senin malam, perusahaan data penerbangan Cirium mengatakan 96 penerbangan yang berangkat dari Portugaldan 45 dari Spanyoltelah dibatalkan.

    Gangguan listrik menyebabkan pertandingan Madrid Open dihentikan hari itu. (Reuters)

    Selain itu, sektor perdagangan pun sangat terpengaruh. Beberapa cabang Ikea di Spanyol beralih ke generator cadangan dan menghentikan pelanggan memasuki tokonya.

    Penyelenggara Turnamen Tenis Madrid Open telah memutuskan untuk membatalkan acara pada Senin itu.

    Di tempat lain, Andorra dan sebagian Prancis juga terkena dampaknya, tetapi Kepulauan Balearic dan Canary tidak terpengaruh.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal Akibat Serangan Siber?

    Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal Akibat Serangan Siber?

    Bisnis.com, JAKARTA — Operator jaringan listrik Portugal, REN masih mencari tahu penyebab pemadaman listrik massal yang melanda yang terjadi di Portugal dan Spanyol, termasuk dugaan adanya serangan siber.

    Anggota dewan REN Joao Conceicao mengatakan bahwa operator tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pemadaman tersebut disebabkan oleh osilasi yang sangat besar dalam tegangan listrik, pertama di sistem Spanyol, yang kemudian menyebar ke sistem Portugal.

    “Bisa ada seribu satu penyebab, terlalu dini untuk menilai penyebabnya [karena serangan siber],” kata Conceicao dikutip dari Reuters, Selasa (29/4/2025).

    Conceicao menyampaikan harapan REN untuk memulihkan pasokan listrik di kota terbesar kedua di Portugal, Porto, dalam dua jam ke depan, dan dalam lima atau enam jam di ibu kota, Lisbon.

    “Jika itu tergantung pada REN, negara ini akan bangun besok dengan listrik, tetapi sayangnya bukan hanya REN yang berperan,” ujarnya.

    Pemadaman listrik ini menyebabkan gangguan signifikan di kedua negara, mempengaruhi aktivitas sehari-hari warga dan berbagai layanan. Pihak berwenang di Spanyol belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab gangguan di sistem mereka yang kemudian berdampak pada Portugal.

    REN terus berupaya untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari gangguan ini dan memprioritaskan pemulihan pasokan listrik secepat mungkin di seluruh wilayah yang terdampak.

    Spanyol dan Portugal Hadapi Pemadaman Listrik Masal, Operator Bantah Serangan Siber

    ++Operator listrik Portugal REN membantah padamnya listrik di Spanyol dan Portugal disebabkan oleh serangan siber.

    ++Portugal, Spanyol, pemadaman listrik, gangguan listrik, REN, Red Eléctrica de España, serangan siber, Porto, Lisbon, tegangan listrik

    Bisnis.com, JAKARTA — Operator jaringan listrik Portugal, REN, menyampaikan belum menemukan informasi dan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pemadaman listrik massal yang melanda Semenanjung Iberia disebabkan oleh serangan siber.

    Anggota dewan REN Joao Conceicao mengatakan bahwa operator tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pemadaman tersebut disebabkan oleh osilasi yang sangat besar dalam tegangan listrik, pertama di sistem Spanyol, yang kemudian menyebar ke sistem Portugal. Pihaknya masih mendalami penyebab pemadaman listrik, dan hingga saat ini belum menemukan insiden tersebut disebabkan oleh serangan siber.

    “Bisa ada seribu satu penyebab, terlalu dini untuk menilai penyebabnya,” kata Conceicao dikutip dari Reuters, Selasa (29/4/2025).

    Conceicao menyampaikan harapan REN untuk memulihkan pasokan listrik di kota terbesar kedua di Portugal, Porto, dalam dua jam ke depan, dan dalam lima atau enam jam di ibu kota, Lisbon.

    “Jika itu tergantung pada REN, negara ini akan bangun besok dengan listrik, tetapi sayangnya bukan hanya REN yang berperan,” ujarnya.

    Pemadaman listrik ini menyebabkan gangguan signifikan di kedua negara, mempengaruhi aktivitas sehari-hari warga dan berbagai layanan. Pihak berwenang di Spanyol belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab gangguan di sistem mereka yang kemudian berdampak pada Portugal.

    REN terus berupaya untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari gangguan ini dan memprioritaskan pemulihan pasokan listrik secepat mungkin di seluruh wilayah yang terdampak. Masyarakat di Lisbon dan Porto diimbau untuk bersabar sementara upaya pemulihan sedang berlangsung. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai insiden pemadaman listrik massal ini.

  • Pasokan Listrik Mulai Pulih di Spanyol-Portugal Usai Pemadaman Massal

    Pasokan Listrik Mulai Pulih di Spanyol-Portugal Usai Pemadaman Massal

    Madrid

    Pasokan listrik mulai kembali pulih di sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal setelah pemadaman massal yang memicu kepanikan. Pemadaman massal dalam skala sebesar ini tergolong sangat langka di kawasan Eropa.

    Pemadaman massal ini memicu penetapan keadaan darurat nasional di Spanyol, dengan sekitar 30.000 polisi dikerahkan ke seluruh wilayah negara untuk menjaga ketertiban selama situasi langka itu berlangsung.

    Pemadaman massal ini menghentikan operasional penerbangan dan transportasi umum, membuat para penumpang kereta api terjebak di area terpencil, bahkan rumah sakit juga harus menangguhkan operasional rutin, kemudian ratusan elevator berhenti berfungsi, dan layanan operator telepon dan internet yang ikut padam.

    Operator listrik Spanyol, REE, seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (29/4/2025), mengumumkan bahwa pasokan listrik telah pulih hampir 90 persen di daratan utama Spanyol pada Selasa (29/4) pagi. Lampu juga dilaporkan kembali menyala di Madrid, ibu kota Spanyol, dan Lisbon, ibu kota Portugal.

    Pasokan listrik di area Basque dan Barcelona disebut kembali pulih sejak Senin (28/4) sore, dan sebagian pasokan listrik di Madrid mulai pulih pada malam harinya.

    Wali Kota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, mengumumkan via media sosial X dengan menyertakan video bahwa penerangan jalan di ibu kota Spanyol belum sepenuhnya pulih, sehingga dia menyarankan warga tetap berada di rumah.

    Di wilayah Portugal, pasokan listrik telah secara bertahap kembali pulih di berbagai area di negara tersebut pada Senin (28/4) malam, termasuk pusat kota Lisbon. Operator jaringan listrik setempat, REN, menyebut sebanyak 85 gardu listrik, dari total 89 gardu listrik, telah kembali beroperasi.

    Menurut operator jaringan listrik nasional, pasokan listrik telah pulih untuk sekitar 6,2 juta rumah tangga di wilayah Portugal, dari total 6,5 juta rumah tangga.

    Penyebab Pemadaman Massal Masih Diselidiki

    Sementara itu, penyebab pemadaman massal yang sangat langka dan mengejutkan publik itu belum diketahui secara jelas.

    Perdana Menteri (PM) Portugal, Luis Montenegro, menyebut sumber pemadaman itu “mungkin ada di Spanyol”. Montenegro juga mengatakan “tidak ada indikasi” serangan siber yang menyebabkan pemadaman massal tersebut.

    Namun PM Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan “semua penyebab potensial” sedang dianalisis dan memperingatkan publik untuk “tidak berspekulasi” karena risiko “informasi yang keliru”.

    Sanchez mengatakan sekitar 15 gigawatt listrik, setara 60 persen daya yang dikonsumsi secara nasional pada saat itu, “tiba-tiba menghilang” dalam waktu sekitar lima detik saja. Dia mengatakan bahwa para teknisi tengah menyelidiki mengapa penurunan daya secara mendadak itu bisa terjadi.

    “Ini ada sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • OJK Peringatkan DeepFake – Transparansi Algoritma Tantangan AI bagi Perbankan

    OJK Peringatkan DeepFake – Transparansi Algoritma Tantangan AI bagi Perbankan

    Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti beberapa tantangan dalam penerapan kecerdasan artifisial dalam sektor perbankan. 

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan terdapat beberapa tantangan dalam penerapan AI di perbankan, salah satunya DeepFake.

    “Kecerdasan artifisial juga diiringi seperti halnya kemajuan teknologi lain, ini diiringi dengan tantangan yang tidak ringan seperti penyalahgunaan DeepFake,” kata Dian dalam peluncuran Buku Tata Kelola Kecerdasan Artificial Perbankan Indonesia, Selasa (29/4/2025).

    Deepfake adalah teknologi berbasis kecerdasan artifisial, khususnya deep learning, yang digunakan untuk membuat manipulasi gambar, video, atau suara sehingga tampak sangat meyakinkan seolah-olah asli, padahal palsu.

    Teknologi ini sering digunakan untuk meniru wajah dan suara seseorang secara realistis, terutama wajah dan suara orang terkenal.

    Selain deepfake, Dian kurangnya transparansi algoritma atau black box menjadi tantangan juga dalam penerapan kecerdasan artifisial di perbankan.

    “Kemudian tantangan bias dalam pengambilan keputusan, kerentanan terhadap serangan siber, serta isu etika dan kesiapan sumber daya manusia,” ujar Dian.

    Adapun, pada hari ini OJK meluncurkan buku tata kelola kecerdasan artifisial perbankan Indonesia. Peluncuran buku ini sebagai bentuk dukungan terhadap akselerasi transformasi digital sektor perbankan.

    Dian mengatakan penerbitan buku ini berdasarkan berbagai referensi internasional dan nasional, termasuk hasil diskusi dari lembaga-lembaga global. 

    “Dan juga sebenarnya bisa dikatakan kita memperhatikan berbagai regulatory yang dikeluarkan seperti Basel Committee on Banking Supervision’s,” tutur Dian.

    Selain itu, OJK juga mengacu kepada Artificial Intelligence Act dari Uni Eropa, serta pedoman dari Office of the Comptroller of the Currency di Amerika Serikat.

  • Mati Listrik Massal di Spanyol dan Portugal Picu Kepanikan, Ada Kaitannya dengan Prancis?

    Mati Listrik Massal di Spanyol dan Portugal Picu Kepanikan, Ada Kaitannya dengan Prancis?

    PIKIRAN RAKYAT – Pemadaman listrik besar-besaran melanda hampir seluruh Semenanjung Iberia pada Senin 28 April 2025, menyebabkan kepanikan di Spanyol dan Portugal. Insiden ini berdampak pada berbagai sektor, mulai dari transportasi umum, rumah sakit, hingga layanan perbankan.

    Pemadaman tersebut terjadi akibat hilangnya pasokan listrik secara tiba-tiba dan besar, yang menyebabkan interkoneksi jaringan listrik antara Spanyol dan Prancis terputus, menurut operator jaringan Spanyol REE (Red Eléctrica de España).

    Kementerian Energi Spanyol menjelaskan bahwa jaringan listrik kehilangan 15 gigawatt daya dalam waktu hanya lima detik sekitar pukul 10.33 GMT.

    “Sebagai akibat dari pemutusan ini dan ketidakseimbangan serius pembangkitan pita yang ada di sistem kelistrikan kita, sistem kelistrikan runtuh,” ucap Eduardo Prieto, Kepala Operasi Sistem REE, dalam konferensi pers.

    Namun, hingga Senin malam, penyebab utama hilangnya pasokan listrik tersebut belum dapat diidentifikasi. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menegaskan bahwa “tidak ada hipotesis yang dikesampingkan” dalam penyelidikan awal.

    “Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ucapnya dalam pidato nasional.

    Portugal sendiri mengindikasikan bahwa masalah berawal dari jaringan listrik di Spanyol, sedangkan Spanyol menunjuk pada gangguan hubungan dengan Prancis. Operator jaringan Prancis, RTE, mencatat adanya pemadaman singkat di beberapa wilayah Prancis utara dan kemudian membantu memasok listrik ke Spanyol.

    Dampak Luas ke Berbagai Sektor

    Pemadaman ini membuat Spanyol dan Portugal nyaris lumpuh. Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengumumkan keadaan darurat nasional dan mengerahkan 30.000 polisi untuk menjaga ketertiban. Listrik padam di berbagai kota besar seperti Madrid, Barcelona, hingga Lisbon.

    Bandara, rumah sakit, dan transportasi umum terkena dampak besar. Rumah sakit di Madrid dan Catalonia menunda semua operasi rutin dan hanya menangani pasien kritis dengan menggunakan generator darurat. Beberapa kilang minyak serta jaringan supermarket seperti Lidl dan IKEA juga harus menghentikan operasionalnya.

    Di sektor transportasi, metro di Lisbon dan Porto ditutup, kereta api dibatalkan, dan lalu lintas kacau akibat matinya lampu lalu lintas. Gambar dari Madrid menunjukkan kemacetan panjang dan warga yang mengambil inisiatif mengatur lalu lintas secara manual.

    “Saya hanya tidak tahu harus berpaling kepada siapa. Putri saya di Barcelona sedang melahirkan. Kami akan kehilangan koneksi untuk sampai ke sana,” kata seorang warga, Angeles Alvarez, yang terdampar di luar stasiun kereta Atocha.

    Di dunia maya, lalu lintas internet anjlok hingga 90% di Portugal dan 80% di Spanyol, menurut data Cloudflare Radar.

    Pemulihan Bertahap

    Meski sempat lumpuh total, listrik mulai dipulihkan bertahap sejak Senin sore. Daerah Basque dan Barcelona menjadi wilayah pertama di Spanyol yang mendapatkan kembali listrik, diikuti sebagian Madrid pada malam harinya.

    Operator jaringan Spanyol REE melaporkan sekitar 61% listrik telah kembali pada malam hari, sedangkan di Portugal, 85 dari 89 gardu listrik sudah berfungsi normal, menurut operator REN.

    Enagas, operator energi Spanyol, juga mengaktifkan sistem darurat untuk memenuhi permintaan pasokan energi selama masa pemulihan. Eduardo Prieto mengatakan bahwa mengembalikan sistem kelistrikan sepenuhnya ke kondisi normal akan memakan waktu “beberapa jam”.

    Di tengah situasi tersebut, Walikota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida mengimbau warga untuk tetap tinggal di rumah.

    “Penerangan jalan kota belum sepenuhnya pulih, sangat penting bahwa layanan darurat dapat bersirkulasi,” ujarnya dalam video yang diunggah di media sosial.

    Dugaan Awal dan Antisipasi Serangan Siber

    Meski belum ada bukti jelas penyebab utamanya, beredar spekulasi mengenai kemungkinan sabotase atau serangan siber.

    “Tidak ada indikasi bahwa ini adalah serangan siber,” ucap Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro.

    Meski begitu, dia tetap membuka peluang investigasi lebih lanjut.

    Sementara itu, Pedro Sanchez mengaku sudah berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte untuk mendiskusikan situasi ini dalam konteks keamanan regional.

    “Teknisi sedang bekerja untuk mencari tahu mengapa penurunan tiba-tiba itu terjadi,” ujar Sanchez.

    Catatan Sejarah Pemadaman Listrik di Eropa

    Insiden mati listrik massal di Spanyol dan Portugal ini mengingatkan pada kejadian serupa di masa lalu. Pada 2003, gangguan pembangkit listrik tenaga air antara Italia dan Swiss menyebabkan pemadaman besar di Italia selama sekitar 12 jam.

    Pada 2006, jaringan listrik yang kelebihan beban di Jerman menyebabkan pemadaman lintas negara hingga ke Maroko.

    Dengan tingkat ketergantungan yang tinggi pada energi terbarukan — sekitar 43% dari tenaga angin dan surya serta 20% dari nuklir — sistem listrik Spanyol dinilai cukup rentan terhadap ketidakseimbangan pasokan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Serangan Siber yang Menggunakan Drive USB Meningkat di Asia Tenggara

    Serangan Siber yang Menggunakan Drive USB Meningkat di Asia Tenggara

    JAKARTA – Seiring dengan semakin banyaknya bisnis yang berfokus pada pengamanan jaringan online, serangan removable device offline, seperti drive USB juga kian meningkat.

    Pada tahun 2024, Kaspersky mendeteksi dan mencegah hampir 50 juta serangan malware pada perangkat yang menargetkan bisnis di Asia Tenggara (SEA). 

    Singapura mencatat lonjakan tertinggi antara serangan offline tahun 2023 dan 2024 (88%), diikuti oleh Malaysia (47%), Vietnam (25%), Thailand (20%), dan Filipina (16%). Hanya Indonesia yang mencatat sedikit penurunan ancaman lokal sebesar -3% dibandingkan tahun lalu.

    Kaspersky menjelaskan bahwa biasanya, para penjahat siber menggunakan drive USB, hard drive eksternal, atau media yang dapat dilepas lainnya, untuk mengirimkan perangkat lunak berbahaya ke sistem target. 

    Tidak seperti serangan siber tradisional yang mengandalkan konektivitas internet, serangan ini mengeksploitasi kepercayaan yang diberikan pengguna pada perangkat fisik. 

    “Menjelang akhir tahun 2024, para ahli kami mengungkap kasus yang mengkhawatirkan di mana drive USB aman, yang dikembangkan oleh entitas pemerintah di Asia Tenggara untuk menyimpan dan mentransfer file secara aman di lingkungan yang sensitif, telah disusupi,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky. 

    Kode berbahaya telah disuntikkan ke dalam perangkat lunak manajemen akses ini akan memungkinkan penjahat untuk mencuri file rahasia dari partisi aman drive tersebut. 

    Karena serangan malware offline terus berkembang, Yeo mengimbau agar seluruh bisnis dan organisasi di Asia Tenggara harus tetap waspada dan proaktif dalam upaya keamanan siber mereka. 

    “Dengan memahami risiko siber dan menerapkan pertahanan yang kuat, organisasi dapat melindungi diri dari ancaman yang terus berkembang ini,” imbuhnya. 

  • Spanyol dan Portugal Mati Lampu Satu Negara! ATM, Bandara, Internet, dan Kereta Chaos

    Spanyol dan Portugal Mati Lampu Satu Negara! ATM, Bandara, Internet, dan Kereta Chaos

    GELORA.CO – BREAKING NEWS!

    Spanyol dan Portugal mengalami pemadaman listrik besar yang memutus aliran listrik ke jutaan orang, termasuk di ibu kota masing-masing negara.

    Beberapa bagian Prancis barat daya juga terkena dampaknya, menurut keterangan dari pengelola jaringan listrik.

    Pemadaman yang terjadi pada Senin siang ini menyebabkan lumpuhnya jaringan kereta, metro, jaringan telepon, lampu lalu lintas, hingga mesin ATM.

    Belum diketahui penyebab pasti gangguan ini atau berapa banyak orang yang terdampak dilansir dari The Guardian. 

    Pemerintah Spanyol langsung mengadakan rapat darurat di operator listrik nasional, Red Eléctrica, yang dihadiri Perdana Menteri Pedro Sánchez serta beberapa menteri penting. Mereka membahas apa yang disebut sebagai “pemadaman listrik terburuk dalam sejarah modern negara itu.”

    Dalam pernyataannya, pemerintah mengatakan tengah menyelidiki penyebab dan dampak gangguan ini, dan mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasinya secepat mungkin.

    Operator listrik Red Eléctrica mengatakan, aliran listrik mulai dipulihkan di beberapa wilayah utara dan selatan Spanyol, meski pemulihan penuh diperkirakan butuh waktu enam hingga sepuluh jam.

    Media Spanyol melaporkan bahwa lembaga keamanan siber nasional sedang menyelidiki kemungkinan adanya serangan siber.

    Dewan Keamanan Nasional juga mengadakan pertemuan pada Senin sore untuk membahas situasi ini.

    Di Portugal, kabinet pemerintah mengadakan rapat darurat di kediaman perdana menteri. Operator listrik REN mengatakan seluruh Semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal) terdampak pemadaman, termasuk sebagian wilayah Prancis.

    Pemadaman terjadi pada pukul 11.33 siang waktu setempat.

    Operator kereta Spanyol, Adif, mengatakan semua perjalanan kereta terhenti di seluruh negeri.

    Sementara operator bandara Aena melaporkan sejumlah gangguan di beberapa bandara. Jaringan ponsel dan internet juga ikut terganggu.

    Di Portugal, listrik padam di ibu kota Lisbon, sekitarnya, serta wilayah utara dan selatan. Pemerintah Portugal menyatakan gangguan ini tampaknya berasal dari luar negeri.

    “Mungkin ini masalah pada jaringan distribusi, sepertinya di Spanyol,” kata Menteri António Leitão Amaro kepada kantor berita nasional Lusa.

    Beberapa kereta metro di Lisbon harus dievakuasi, dan mesin ATM serta sistem pembayaran elektronik tidak berfungsi.

    Di Madrid dan kota-kota lain, banyak lampu lalu lintas mati, membuat kendaraan melambat untuk menghindari kecelakaan, dan layanan metro juga terhenti.

    Otoritas jalan raya Spanyol, DGT, meminta warga untuk tidak menggunakan jalanan jika tidak perlu.

    Kementerian Kesehatan Spanyol menyampaikan bahwa mereka sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau dampak pemadaman, namun menegaskan bahwa rumah sakit tetap berfungsi berkat sistem cadangan listrik.

    Situs jaringan listrik Spanyol memperlihatkan grafik permintaan listrik yang tiba-tiba turun drastis sekitar pukul 12.15 siang, dari 27.500MW menjadi hampir 15.000MW.

    Komisi Eropa mengatakan mereka sedang berkomunikasi dengan otoritas Spanyol dan Portugal untuk mencari tahu penyebab utama pemadaman besar ini.

  • Serangan Susulan Muncul Usai Ledakan di Pelabuhan Terbesar

    Serangan Susulan Muncul Usai Ledakan di Pelabuhan Terbesar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan siber besar-besaran menyerbu infrastruktur Iran setelah ledakan besar yang terjadi di pelabuhan kontainer negara nuklir tersebut.

    Kepala Perusahaan Infrastruktur Komunikasi Iran Behzad Akbari berhasil menghalau serangan besar-besaran tersebut.

    “Salah satu serangan siber yang paling luas dan kompleks atas infrastruktur negara berhasil diidentifikasi dan upaya pencegahan diambil,” kata Akbari pada Senin (28/4/2025) seperti dikutip oleh Reuters.

    Ledakan besar di pelabuhan Bandar Abbas dan serangan siber terjadi di tengah perundingan nuklir antara pemerintah Iran dan pemerintah Amerika Serikat di Oman.

    Pemicu ledakan di pelabuhan terbesar Iran tersebut diduga adalah bahan kimia. Namun, sampai saat ini penyebab jelas ledakan belum diketahui. Kementerian Pertahanan Iran membantah laporan media internasional yang menyatakan ledakan disebabkan oleh bahan bakar padat rudal yang salah dikelola.

    Iran sebelumnya kerap menuduh Israel sebagai pelaku rangkaian serangan siber atas Iran. Perdana Menteri Israel Benjamin pada Minggu menyatakan infrastruktur nuklir milik Iran harus dibongkar habis, bukan hanya menyetop pengembangan senjata nuklir.

    Pada 2021, Iran juga pernah dihantam serangan siber besar di stasiun pengisian BBM. Saat itu, Iran menuduh Israel adalah dalangnya. Serangan serupa berulang pada 2023 dengan skala yang lebih besar dan mengganggu operasi di 70 persen stasiun BBM di negara tersebut.

    Kelompok hacker yang menyebut dirinya “Predatory Sparrow” mengklaim serangan tersebut adalah balasan atas “agresi Republik Islam Iran dan kaki tangannya.”

    (dem/dem)

  • Pelabuhan Terbesar Terguncang, Israel Dituding Jadi Dalang

    Pelabuhan Terbesar Terguncang, Israel Dituding Jadi Dalang

    PIKIRAN RAKYAT – Ledakan besar mengguncang pelabuhan terbesar Iran, Bandar Abbas, pada Sabtu 26 April 2025, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai lebih dari 700 lainnya. Insiden ini terjadi di area pelabuhan Shahid Rajaee, yang merupakan pusat peti kemas terbesar di Iran.

    Menurut laporan media pemerintah Iran, ledakan diduga berasal dari bahan kimia yang disimpan secara tidak aman di dalam kontainer. Juru bicara Organisasi Manajemen Krisis Iran, Hossein Zafari, mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya sudah memperingatkan soal potensi bahaya ini.

    “Penyebab ledakan adalah bahan kimia di dalam wadah,” ucap Hossein Zafari kepada kantor berita ILNA.

    “Sebelumnya, Direktur Jenderal Manajemen Krisis telah memberikan peringatan kepada pelabuhan ini selama kunjungan mereka dan telah menunjukkan kemungkinan bahaya,” ujarnya menambahkan.

    Meskipun bahan kimia disebut sebagai pemicu utama, seorang juru bicara pemerintah Iran menyatakan penyebab pasti insiden belum dapat dipastikan. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, langsung memerintahkan investigasi menyeluruh dan mengirim Menteri Dalam Negeri ke lokasi kejadian.

    Rekaman resmi yang disiarkan televisi Iran memperlihatkan awan asap hitam dan oranye mengepul di atas pelabuhan, diikuti kerusakan parah pada gedung-gedung sekitar. Ledakan juga menghancurkan jendela dalam radius beberapa kilometer, bahkan terdengar hingga ke Pulau Qeshm yang berjarak sekitar 26 kilometer dari lokasi.

    Sejumlah korban terluka terlihat tergeletak di jalan, sementara para petugas penyelamat berusaha memadamkan api dan mengevakuasi truk-truk dari area terdampak. Pejabat bea cukai menyebutkan bahwa area kontainer yang meledak kemungkinan menyimpan “barang berbahaya dan bahan kimia.”

    Akibat ledakan ini, seluruh aktivitas di pelabuhan Shahid Rajaee dihentikan sementara.

    Dugaan Keterlibatan Israel Penjajah

    Meski sejauh ini penyebab teknis menjadi fokus penyelidikan, tudingan terhadap Israel penjajah mencuat seiring rekam jejak ketegangan panjang kedua negara. Dalam beberapa tahun terakhir, Iran kerap mengalami serangkaian insiden mematikan di sektor energi dan industrinya, mulai dari kebakaran kilang, ledakan gas di tambang batu bara, hingga insiden perbaikan darurat di Bandar Abbas pada 2023 yang menewaskan seorang pekerja.

    Iran menuding sebagian insiden tersebut merupakan sabotase oleh Israel penjajah. Termasuk serangan terhadap fasilitas pertahanan udara Iran dan serangan siber terhadap jaringan pelabuhan Shahid Rajaee pada 2020.

    The Washington Post melaporkan bahwa insiden ledakan kali ini kemungkinan besar melibatkan Israel penjajah sebagai bentuk balasan atas serangan siber Iran sebelumnya. Israel penjajah sendiri disebut sangat khawatir terhadap hasil pembicaraan nuklir AS-Iran yang sedang berlangsung di Oman, sehingga diduga berupaya menghambat perkembangan program nuklir Iran.

    Teheran menegaskan program nuklirnya murni untuk tujuan damai, namun para pengamat internasional menilai Iran kian mendekati kemampuan untuk memproduksi bom nuklir.

    Hingga kini, tidak ada komentar resmi dari militer Israel penjajah maupun kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai dugaan keterlibatan Israel penjajah dalam ledakan tersebut.

    Fasilitas Minyak Tidak Terdampak

    Dalam keterangan terpisah, Perusahaan Pemurnian dan Distribusi Minyak Iran Nasional menegaskan bahwa fasilitas minyak di sekitar lokasi ledakan tidak terdampak.

    “Kami tidak memiliki hubungan dengan kilang, tangki bahan bakar, kompleks distribusi, dan pipa minyak di area tersebut,” ujar pernyataan resmi perusahaan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Pihak berwenang Iran memastikan bahwa hingga saat ini upaya pemadaman api dan penanganan korban terus berlangsung, sambil menunggu hasil investigasi lebih lanjut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News