Kasus: serangan siber

  • Bursa Kripto Diretas, Total Kerugian Tembus Rp440 Miliar

    Bursa Kripto Diretas, Total Kerugian Tembus Rp440 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Bursa aset kripto, BigONE melaporkan adanya peretasan berbagai aset digital mereka senilai US$27 juta atau sekitar Rp440,1 miliar (Kurs: Rp16.000) pada Rabu  (16/07/25).

    “Setelah penyelidikan, dipastikan bahwa ini adalah hasil serangan pihak ketiga yang menargetkan dompet panas kami,” kata pihak BigONE dalam pengumumannya mengenai peretasan tersebut, dilansir Bleeping Computer (18/07/25).

    BigONE bermitra dengan perusahaan keamanan SlowMist untuk melacak dana yang telah dicuri, serta memantau pergerakannya di seluruh blockchain. Mereka meyakinkan pengguna bahwa metode serangan siber telah diidentifikasi dan diatasi sepenuhnya.

    Platform jual beli mata uang kripto tersebut juga mengumumkan, kunci pribadi dan data pengguna tidak terpengaruh oleh peretasan tersebut, dan menjamin ganti rugi untuk pelanggan dari cadangan yang tersedia.

    Beberapa jam setelahnya, admin BigONE mengumumkan layanan penyetoran dan perdagangan mereka telah dipulihkan sepenuhnya setelah serangan yang terjadi, dan akan segera mengaktifkan kembali fungsi penarikan dan Over-The-Counter (OTC) pada waktu yang belum ditentukan.

    SlowMist tidak membagikan informasi apapun tentang cara pelaku meretas bursa dan mencuri dana tersebut. Tetapi yang jelas, bursa kripto itu sudah menjadi korban serangan berantai peretas spesialis blockchain.

    Observatorium khusus BlockChain, Lookochain melaporkan, para peretas telah terlibat dalam sejumlah pencucian uang dan menukar aset yang dicuri dengan 120 Bitcoin, 1272 Ether, 2.625 Solana, dan 23,3 juta Tron.

    Sementara itu, Investigator kejahatan bursa kripto, ZachXBT dalam akun X-nya mengomentari insiden ini dengan menggarisbawahi peran BigONE dalam memproses jumlah besar hasil yang berasal dari penipuan investasi, dengan kata lain, peretasan semacam itu dapat membantu menghadirkan “pembersihan alami” di bidang blockchain.

    Tahun 2025 Merupakan Rekor Pencurian Kripto

    Berdasarkan laporan kejahatan kripto yang dibuat Chain Analysis pada pertengahan 2025, total ada lebih dari US$2,17 miliar atau Rp44,17 triliun (Kurs: Rp16.000). Jumlah itu sudah jauh melampaui angka keseluruhan pada 2024.

    Jumlah yang sedemikian besar itu salah satunya disebabkan oleh peretasan ByBit senilai US$1,5 miliar atau Rp24,45 triliun (Kurs: Rp16.000).

    Platform tersebut juga menyoroti tren penting, yang menunjukkan peretas kini lebih berfokus pada dompet pribadi, yang juga mencakup 23,35% dari semua dana yang dicuri tahun ini.

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Isu Politik-Hukum Terkini: Polemik RUU KUHAP dan Kasus Pemerasan TKA

    Isu Politik-Hukum Terkini: Polemik RUU KUHAP dan Kasus Pemerasan TKA

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, sejumlah isu politik dan hukum terkini menyita perhatian publik.

    Mulai dari polemik revisi Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP), hingga kasus dugaan pemerasan tenaga kerja asing (TKA) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang kini masih terus didalami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Isu politik dan hukum lainnya yang juga menjadi sorotan, yakni klarifikasi Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon terkait hari kebudayaan, serta Presiden Prabowo yang akan meluncurkan tema dan logo hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).

    5 Isu Politik-Hukum Terkini

    Berikut adalah rangkuman lima isu politik dan hukum terkini sejak Kamis (17/7/2025) hingga Jumat (18/7/2025) pagi:

    1. DPR Bantah Pembahasan RUU KUHAP Dilakukan Tertutup

    Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menegaskan pembahasan RUU KUHAP tidak dilakukan secara tertutup. Ia menyatakan pihaknya telah mengunggah draf revisi dan daftar inventarisasi masalah (DIM) ke situs resmi DPR sejak awal pembahasan.

    “Bahkan pada 10 Juli 2025, hasil panja juga sudah kita unggah,” tegasnya.

    Habiburokhman juga menolak keras tudingan bahwa DPR bertindak ugal-ugalan, bahkan menyebut justru para pengkritik yang memberi komentar tanpa dasar.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengungkapkan gangguan akses terhadap dokumen publik di situs DPR disebabkan oleh serangan siber, tetapi langkah pengamanan telah diambil.

    Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan lembaganya tidak dilibatkan dalam pembahasan RUU KUHAP. Padahal, KPK menemukan 17 poin bermasalah yang berpotensi melemahkan pemberantasan korupsi.

    “Beberapa ketentuan dalam RUU KUHAP tidak sinkron dengan hukum yang berlaku dan bisa menghambat kinerja KPK,” jelas Setyo.

    KPK mendesak proses penyusunan RUU KUHAP dilakukan secara transparan dan partisipatif, dengan melibatkan lembaga penegak hukum, LSM, dan publik. Hal ini penting mengingat RUU ini akan menjadi fondasi hukum acara pidana jangka panjang.

    3. Fadli Zon Klarifikasi Hari Kebudayaan, Bukan untuk Ulang Tahun Prabowo

    Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon membantah anggapan bahwa penetapan hari kebudayaan nasional pada 17 Oktober terkait dengan ulang tahun Presiden Prabowo.

    “Itu hanya kebetulan. 17 Oktober dipilih karena hari lahir semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

    Menurut Fadli, penetapan hari tersebut merupakan aspirasi dari komunitas budaya sejak awal 2025, dan diputuskan secara kolektif bersama para pemangku kepentingan kebudayaan.

    4. Presiden Prabowo Siap Luncurkan Tema dan Logo HUT Ke-80 RI

    Pemerintah tengah mempersiapkan peluncuran tema dan logo hari ulang tahun ke-80 RI yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Perayaan akan tetap digelar di Jakarta karena pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) belum selesai,” kata Wakil Menteri Sekretariat Negara, Juri Ardiantoro.

    Meski upacara kenegaraan digelar di Jakarta, otoritas IKN tetap akan menyelenggarakan peringatan secara mandiri.

    5. Kasus Pemerasan TKA Kemenaker, KPK Sita 26 Tanah dan 13 Kendaraan

    KPK menyita 26 bidang tanah dan 13 kendaraan dari tersangka kasus dugaan pemerasan tenaga kerja asing (TKA) di Kemenaker. Nilai total korupsi mencapai Rp 53,7 miliar sejak 2019.

    “Aset yang disita tersebar di Jakarta, Bekasi, Depok, Cianjur, hingga Karanganyar,” kata Setyo Budiyanto.

    Empat pejabat tinggi Kemenaker resmi ditahan oleh KPK, termasuk mantan dirjen Binapenta dan sejumlah direktur di Ditjen PPTKA. Skema gratifikasi ini bahkan melibatkan 85 pegawai, sehingga menunjukkan praktik korupsi yang sistemik dan meluas.

  • Politik kemarin, lokasi HUT Ke-80 RI hingga usulan BPIP

    Politik kemarin, lokasi HUT Ke-80 RI hingga usulan BPIP

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Kamis (17/7). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

    1. Wamensesneg: HUT Ke-80 RI di Jakarta karena IKN masih pembangunan

    Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menyebut alasan mengapa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 dilaksanakan di Jakarta karena Ibu Kota Nusantara (IKN) masih dalam proses penyelesaian pembangunan.

    “Di IKN kan sedang dalam proses penyelesaian pembangunan, jadi kami konsentrasi untuk menyelesaikan pembangunan IKN dulu,” kata Juri ditemui setelah menghadiri rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Anggota DPR dukung HUT RI Ke-80 digelar di Jakarta untuk efisiensi

    Anggota Komisi II DPR RI Mohammad Toha mendukung rencana pemerintah menggelar perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80 di Jakarta karena infrastruktur Jakarta dinilai lebih lengkap dibandingkan Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga efisien secara anggaran.

    “Saya mendukung perayaan HUT RI ke-80 tetap di Jakarta. Jakarta punya infrastruktur lengkap, sehingga acara bisa berjalan meriah dan lancar. Selain itu, biayanya juga akan lebih hemat karena tidak perlu mengalokasikan anggaran tambahan untuk sarana di IKN yang masih dalam tahap pembangunan,” kata Toha dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Gibran: Presiden bawa kabar baik, dari kampung haji hingga tarif impor

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto membawa kabar baik dari lawatan luar negeri, termasuk rencana pembangunan kampung haji di Arab Saudi dan penurunan tarif impor Amerika Serikat.

    “Kemarin sore Bapak Presiden kembali ke tanah air. Alhamdulillah beliau membawa banyak kabar baik dan capaian-capaian setelah lawatannya ke luar negeri,” kata Gibran saat meresmikan Kantor Pusat Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri di Jakarta Timur, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Sekjen DPR jelaskan situs DPR kerap down sehingga draf sulit diakses

    Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menjelaskan alasan situs resmi DPR RI kerap mengalami server down yang berpotensi menyebabkan publik sulit dalam mengakses sejumlah dokumen atau draf terkait proses legislasi.

    Dia menuturkan bahwa situs DPR yang bermitra dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Bareskrim Polri itu sering mendapatkan serangan siber dan upaya peretasan oleh pihak yang tak bertanggungjawab.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. BPIP bakal usulkan Pancasila jadi salah satu mata ujian nasional

    Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan mengusulkan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah agar Pancasila bisa kembali menjadi salah satu mata ujian nasional.

    Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan usulan tersebut merupakan salah satu bentuk menghadirkan kembali mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang dulu sempat ada di sekolah-sekolah.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Google Cloud Luncurkan Data Region Keamanan Siber di Jakarta

    Google Cloud Luncurkan Data Region Keamanan Siber di Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA— Google Cloud meluncurkan data region khusus untuk Operasi Keamanan Siber (Security Operations Center/SOC) di Jakarta. 

    Fasilitas tersebut disebut sebagai bagian dari komitmen Google Cloud terhadap pentingnya cyber residency, sekaligus memperkuat upaya perlindungan data di tengah meningkatnya ancaman digital di Indonesia.

    Country Director Indonesia Google Cloud Fanly Tanto mengatakan, peluncuran ini memungkinkan lebih banyak organisasi di Indonesia, termasuk lembaga pemerintah dan sektor-sektor teregulasi, untuk memanfaatkan platform keamanan Google yang didukung kecerdasan buatan (AI) dan threat intelligence, sembari tetap mematuhi persyaratan lokal terkait residensi data.

    “Peluncuran SOC, Security Operations Center, yang sekarang available di tanahnya Indonesia, di zone-nya Indonesia. Itu adalah komitmen kami Google Cloud terhadap pentingnya cyber residency,” kata Fanly dalam acara Google Cloud: “Bolstering Cyber Resilience with AI-Powered Security Operations” di Jakarta pada Kamis (17/7/2025).

    Berdasarkan riset internal, pemanfaatan platform keamanan canggih berbasis AI ini diyakini dapat mengurangi kerugian akibat serangan siber hingga Rp29 triliun (setara US$1,8 miliar) selama 5 tahun ke depan, dengan mendorong transisi dari strategi keamanan yang reaktif menjadi proaktif.

    Fanly mengatakan. Google juga mengumumkan inisiatif ‘Indonesia BerdAIa untuk Keamanan Siber’, sebuah program komprehensif yang dirancang untuk membantu organisasi meningkatkan postur keamanan mereka. 

    Program ini menggandeng lima mitra Managed Security Service Provider (MSSP), yakni Accenture, Astra Graphia Information Technology (AGIT), Deloitte, Elitery, dan SQShield. Adapun, program ini mencakup penilaian mandiri di empat area inti, yakni tata kelola keamanan, arsitektur, pertahanan siber, dan manajemen risiko. 

    Berdasarkan hasilnya, Google Cloud dan mitra akan memberikan rekomendasi praktik terbaik, menyusun roadmap keamanan yang disesuaikan, serta memberikan opsi dukungan SOC yang dikelola bersama, termasuk dari pakar keamanan siber global seperti Mandiant.

    “Perusahaan dapat menerapkan pendekatan modern dalam mendeteksi, menyelidiki, dan merespons ancaman siber secara lebih cepat dan efektif,” tutur Fanly.

    Tidak hanya itu, program ini juga menyasar peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan yang tersedia di platform Google Cloud Skills Boost dan Mandiant Academy. Organisasi yang tergabung akan mendapatkan akses bersubsidi ke pelatihan tersebut untuk memperkecil talent gap di bidang keamanan siber.

    Dari sisi teknologi, platform Google Security Operations mengintegrasikan kemampuan SIEM (Security Information and Event Management) dan SOAR (Security Orchestration, Automation, and Response) berbasis AI untuk meningkatkan deteksi dan respons ancaman secara signifikan. Semua ini didukung oleh threat intelligence dan agen AI yang dikembangkan khusus untuk sektor keamanan menggunakan model Gemini.

    Fanly menyebut, kerugian finansial dan reputasi akibat pelanggaran data berakar dari tiga masalah keamanan yang paling mendasar. 

    “Ketiganya yakni besarnya jumlah ancaman [threat overload],pekerjaan manual [toil], dan kesenjangan keahlian [talent gap] yang makin melebar,” kata Fanly.

    Sementara itu, Marcel Judodihardjo, Solutions Consultant, Security Google Cloud Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan penyedia teknologi dalam membangun ketahanan siber nasional.

    “Jadi kalau kita ngomongin keamanan cyber, itu tuh penting adanya kolaborasi sih. Jadi dengan adanya threat intelligence, di Google sendiri kita bayangin setiap hari ada miliaran user yang memakai platform kami yang harus tetap aman,” kata Marcel.

  • Perang Saudara Menggila, China Makin Parah Serang Taiwan

    Perang Saudara Menggila, China Makin Parah Serang Taiwan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan geopolitik antara China dan Taiwan kembali memanas, kali ini lewat serangan siber yang makin intens terjadi.

    Laporan terbaru dari perusahaan keamanan siber Proofpoint mengungkap, peretas yang terafiliasi dengan China dilaporkan menargetkan industri semikonduktor dan analis investasi Taiwan dalam serangkaian kampanye spionase siber.

    Serangan ini berlangsung sejak Maret hingga Juni 2025 dan diyakini masih terus berjalan.

    “Kami melihat entitas yang sebelumnya tidak pernah menjadi sasaran, kini mulai diserang,” kata Mark Kelly, peneliti ancaman yang fokus pada aktivitas terkait China di Proofpoint, dikutip dari Reuters, Kamis (17/7/2025).

    Para peneliti mencatat bahwa peretasan kini menyasar entitas-entitas yang sebelumnya tidak pernah dijadikan target.

    Mereka menggunakan berbagai teknik manipulatif, termasuk menyamar sebagai pencari kerja menggunakan akun email universitas Taiwan yang telah diretas.

    Serangan ini terjadi di tengah ketatnya pembatasan ekspor chip rancangan AS ke China, yang mayoritas produksinya dilakukan di Taiwan. Kendati demikian, baru-baru ini pemerintahan Trump akhirnya melunak dan membuka akses chip dari AS ke China, dengan imbalan China mengizinkan pengiriman logam tanah jarang ke AS.

    Kendati demikian, kebijakan pemerintahan Trump yang kerap berubah-ubah membuat industri selalu dalam keadaan siaga. China terus berupaya mengembangkan industri chip dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan dengan AS, terutama chip untuk teknologi kecerdasan buatan (AI). 

    Para peneliti enggan mengungkapkan siapa saja target serangan peretasan terbaru yang dilancarkan China ke Taiwan, namun mereka mengatakan sekitar 15 hingga 20 organisasi menjadi sasaran. Ini mencakup perusahaan kecil, analis yang bekerja di bank internasional berbasis AS, hingga perusahaan global berskala besar.

    Juru bicara Kedutaan Besar China di Washington mengatakan kepada Reuters melalui email bahwa serangan siber adalah ancaman umum yang dihadapi semua negara, termasuk China.

    “Kami menegaskan bahwa China menentang dan memerangi segala bentuk serangan siber dan kejahatan dunia maya, sikap yang konsisten dan jelas,” kata juru bicara tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Marak Penipu Kuras Rekening di RI, Google Hadirkan Solusi Baru

    Marak Penipu Kuras Rekening di RI, Google Hadirkan Solusi Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google Cloud resmi meluncurkan program “Indonesia BerdAIa untuk Keamanan Siber” yang berfokus memperkuat ketahanan siber di Indonesia dengan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI), pelatihan, dan keahlian keamanan. Program ini mencakup peluncuran Data Region Operasi Keamanan Google Cloud di Jakarta.

    “Hari ini, Google Cloud resmi meluncurkan Security Operations Data Region di Indonesia. Inisiatif ini memiliki tiga poin utama,” ujar Fanly Tanto, Country Director Indonesia Google Cloud, dalam acara Media Briefing di @america di Mal Pacific Place Jakarta, Kamis (17/7/2025).

    Inisiatif ini memungkinkan organisasi di sektor publik maupun swasta untuk menggunakan platform Google Security Operations sambil tetap memenuhi aturan lokal soal data.

    Melalui pemanfaatan AI dan intelijen ancaman dari Google, organisasi bisa mendapatkan sistem keamanan yang proaktif.

    Fanly menjelaskan dari hasil riset, strategi ini berpotensi mengurangi kerugian akibat serangan siber hingga Rp29 triliun dalam lima tahun.

    Adapun kerugian finansial dan reputasi, akibat pelanggaran data mulanya dari tiga masalah keamanan, yakni besarnya jumlah ancaman (threat overload), pekerjaan manual (toil), dan kesenjangan keahlian (talent gap) yang makin melebar.

    “Kelangkaan tenaga ahli keamanan, ditambah sulitnya mempertahankan staf yang sudah ada karena kelelahan dan tekanan kerja yang tinggi,” kata Fanly.

    Foto: Country Director Indonesia Google Cloud, Fanly Tanto dalam acara Media Briefing di @america di mal Pasific Place Jakarta, Kamis (17/7/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)
    Country Director Indonesia Google Cloud, Fanly Tanto dalam acara Media Briefing di @america di mal Pasific Place Jakarta, Kamis (17/7/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

    Solusi yang ditawarkan meliputi:

    Platform operasi keamanan berbasis AI untuk mendeteksi dan merespons ancaman lebih cepat.

    Akses ke pelatihan Google Cloud Skills Boost dan Mandiant Academy bagi SDM keamanan siber.

    Kemitraan dengan penyedia layanan keamanan seperti Accenture, AGIT, Deloitte, Elitery, dan lainnya.

    Pendampingan dalam membangun pusat operasi keamanan (SOC), penilaian risiko, dan perumusan strategi keamanan siber.

    Dalam program ini, Google Cloud dan para mitra keamanan (Managed Security Service Provider/ MSSP) juga akan memberikan akses bersubsidi ke lisensi Google Cloud Skills Boost for Organizations dan Mandiant Academy Learning Pass.

    Google menekankan pentingnya peran AI dalam menutup celah keahlian dan meningkatkan kapasitas tim keamanan, termasuk lewat fitur otomatisasi seperti alert triage, asisten investigasi, hingga playbook SOAR.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 6,5 Juta Data Pribadi Anggota Koperasi Besar di Inggris Dicuri

    6,5 Juta Data Pribadi Anggota Koperasi Besar di Inggris Dicuri

    Bisnis.com, JAKARTA — Koperasi konsumen asal Inggris, The Co-operative Group atau Co-op, mengonfirmasi pencurian data pribadi milik 6,5 juta anggotanya dalam serangan siber besar-besaran yang terjadi pada April 2025.

    Mengutip Bleeping Computer, tidak ada informasi keuangan atau transaksi yang terekspos. Namun, data kontak pribadi milik para anggota salah satu ritel konsumen terbesar di Inggris tersebut dipastikan telah dicuri.

    Hal ini disampaikan CEO Co-op Shirine Khoury-Haq dalam permintaan maafnya dalam acara BBC Breakfast pada Rabu (16/7/2025), yang sekaligus mengonfirmasi keberhasilan para peretas mencuri data seluruh 6,5 juta anggotanya.

    “Data mereka telah disalin, dan para pelaku kejahatan memang memiliki akses— seperti yang terjadi saat mereka meretas organisasi lain. Inilah bagian paling menyedihkan dari insiden ini,” ujar Khoury-Haq seperti dikutip Bisnis, Kamis (17/7/2025).

    Menurut media tersebut, serangan terhadap Co-op dikaitkan dengan kelompok peretas Scattered Spider, yang sebelumnya juga terlibat dalam serangan terhadap Marks & Spencer (M&S), di mana ransomware DragonForce digunakan.

    BBC melaporkan telah berbicara langsung dengan operator ransomware DragonForce terkait dengan serangan ke Co-op. Operator tersebut mengonfirmasi salah satu afiliasinya berada di balik serangan tersebut.

    Bahkan membagikan sampel data kepada BBC, mengklaim data perusahaan dan pelanggan Co-op telah dicuri dalam serangan itu.

    Sebagai informasi, serangan siber tersebut memaksa Co-op mematikan sejumlah sistem TI guna mencegah para pelaku menyebarkan serangan lebih jauh ke perangkat lain dan menjalankan ransomware DragonForce.

    Awalnya, insiden ini dianggap sebagai percobaan intrusi ke dalam jaringan. Namun, kemudian perusahaan mengonfirmasi sejumlah besar data telah diakses dan dicuri dalam serangan tersebut.

    Pekan lalu, Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA) menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam serangan terhadap Co-op, M&S, dan upaya serangan terhadap Harrods.

    Yakni, dua pria berusia 19 tahun, satu pria berusia 17 tahun, serta satu perempuan berusia 20 tahun.
    Penangkapan dilakukan di wilayah London dan West Midlands.

  • Serangan Hacker China ke Industri Chip Taiwan Meningkat, Akibat Pembatasan AS

    Serangan Hacker China ke Industri Chip Taiwan Meningkat, Akibat Pembatasan AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, Proofpoint, pada Rabu (16/07/25) telah menemukan adanya peningkatan kampanye peretasan berkelanjutan yang menargetkan industri semikonduktor dan analis investasi di Taiwan.

    Berdasarkan analisis, pelaku kampanye peretasan berupa spionase siber itu diperkirakan berafiliasi dengan China.

    “Kami telah melihat entitas yang sebelumnya tidak pernah kami lihat menjadi target,” Kata peneliti ancaman dari Proofpoint, Mark Kelly terkait kasus peretasan yang berafiliasi dengan China, dikutip Reuters (17/07/25).

    Kampanye peretasan yang sebelumnya tidak dilaporkan ini dilakukan oleh setidaknya tiga kelompok berbeda yang berafiliasi dengan China, diperkirakan dilakukan pada Maret dan Juni, dan kini masih berlangsung.

    Peretasan tersebut terjadi di tengah meningkatnya pembatasan ekspor chip rancangan Amerika Serikat (AS) ke China yang seringkali diproduksi di Taiwan. Industri chip China berupaya mengganti pasokan chip AS yang semakin menipis, terutama yang digunakan untuk AI.

    Terkait hal tersebut juga, sekitar 15 hingga 20 organisasi mulai dari bisnis kecil, analis yang bekerja di setidaknya satu bank internasional yang berkantor pusat di AS, hingga perusahaan global menghadapi serangan.

    Perusahaan semikonduktor besar Taiwan yang dimaksud termasuk Taiwan Semiconductor Manufacturing, MediaTek, United Microelectronics, Nanya Technology, dan RealTek Semiconductor.

    Aktivitas peretasan berkisar dari satu atau dua email yang dikirim, berfokus pada orang-orang tertentu. 

    Salah satu kelompok peretas menargetkan organisasi semikonduktor dengan menyamar sebagai pencari kerja menggunakan akun email universitas Taiwan yang telah mereka bobol. Lewat email itu, mereka mengirimkan malware melalui PDF dengan URL yang mengarah pada file berbahaya, atau arsip yang dilindungi kata sandi.

    Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Besar China di Washington, AS mengatakan lewat email, bahwa serangan siber semacam itu merupakan ancaman bersama yang dihadapi semua negara, bahkan China itu sendiri.

    Kedutaan Besar China juga mengatakan, mereka dengan tegas menentang dan memerangi segala bentuk serangan siber.

    Di lain sisi, seorang perwakilan firma keamanan siber yang berbasis di Taiwan, TeamT5, malah mengatakan bahwa mereka memandang peningkatan email berbahaya yang menargetkan industri semikonduktor yang terkait peretas China bukanlah fenomena ytang luas atau umum.

    Dia mengatakan, penargetan semikonduktor dan rantai pasokan di sekitarnya merupakan ancaman persisten yang telah ada sejak lama, dan merupakan kepentingan berkelanjutan bagi operator peretasan yang berafiliasi China.

    Kelompok-kelompok tersebut sering menargetkan pemasok periferal atau industri terkait, seperti pada Juni ketika kelompok peretas yang diidentifikasi sebagai “Amoeba” meluncurkan kampanye phising terhadap perusahaan kimia, yang juga memainkan peran penting dalam rantai pasokan semikonduktor. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Video: Solusi Cisco Perkuat Keamanan Data Center-Tangkal Ancaman Siber

    Video: Solusi Cisco Perkuat Keamanan Data Center-Tangkal Ancaman Siber

    Jakarta, CNBC Indonesia- President & Chief Product Officer CISCO, Jeetu Patel memastikan dukungan CISCO sebagai perusahaan teknologi penyedia produk dan layanan jaringan komputer dan komunikasi digital dalam percepatan transformasi teknologi di Indonesia.

    Di tengah meningkatnya adopsi teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), CISCO mendorong pembangunan pusat data center di Indonesia dengan sistem pertahanan keamanan yang kuat untuk mengantisipasi gempuran serangan siber.

    Guna membangun data center yang kuat dan aman, diperlukan jaringan teknologi terintegrasi sehingga kinerja, latensi dan kecepatan sistem keamanan dalam jaringan dapat dilakukan dengan cepat.

    Selain itu juga diperlukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas Digital talent guna mendukung keamanan pusat data.

    Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan President & Chief Product Officer CISCO, Jeetu Patel dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 16/07/2025)

  • Video: Cisco & Pemanfaatan AI Demi Percepat Digitalisasi Indonesia

    Video: Cisco & Pemanfaatan AI Demi Percepat Digitalisasi Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia- Cisco menjadi perusahaan teknologi penyedia produk dan layanan jaringan komputer dan komunikasi digital termasuk perangkat keras dan perangkat lunak hingga solusi jaringan yang terus mengembangkan layanan di tengah tren transformasi digitalisasi termasuk teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI)

    President & Chief Product Officer CISCO, Jeetu Patel menyebutkan AI telah mendorong perubahan besar dalam industri teknologi. Saat ini semua sektor industri hingga pemerintah telah memanfaatkan AI untuk mendukung bisnis termasuk Cisco yang mempertimbangkan AI dalam aspek bisnis.

    Cisco menjadikan Agentic AI sebagai lompatan besar dalam industri teknologi yang dihadapkan dapat mendukung pembangunan masa depan yang inklusif.

    Seperti apa pemanfaatan AI dalam bisnis Cisco? Bagaimana Cisco memastikan keamanan siber di tengah gempuran serangan siber yang kian masif? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan President & Chief Product Officer CISCO, Jeetu Patel dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 16/07/2025)