Kasus: Praktik prostitusi

  • Jutaan Data Pelanggan Maskapai Qantas Terancam Bocor

    Jutaan Data Pelanggan Maskapai Qantas Terancam Bocor

    Dunia Hari Ini menyajikan laporan dunia selama 24 jam terakhir untuk Anda.

    Edisi Rabu, 2 Juli 2025 ini dimulai dengan serangan siber ke pusat data maskapai penerbangan Qantas.

    Kemungkinan data pelanggan Qantas yang dicuri

    Qantas memperingatkan sejumlah besar data pelanggan kemungkinan sudah dicuri dari catatannya selama serangan siber.

    Maskapai penerbangan tersebut merilis pernyataan yang mengatakan mereka mendeteksi aktivitas yang tidak biasa pada platform pihak ketiga yang digunakan oleh pusat kontak maskapai penerbangan Qantas.

    Qantas mengatakan ada 6 juta data pelanggan yang tercatat di platform tersebut.

    Pihak Qantas sudah menghubungi pelanggan melalui email, memberi tahu jika mereka akan menerima komunikasi lebih lanjut jika data mereka “berpotensi terkompromi”.

    Trump akan ‘pertimbangkan’ untuk mendeportasi Elon Musk

    Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya “harus mempertimbangkan” peluang mendeportasi miliarder Elon Musk.

    Ini disampaikannya Selasa kemarin, saat Elon mengkritik dan “sangat menentang” rancangan anggaran yang dikhawatirkan para ekonom akan memperburuk defisit pemerintah Amerika Serikat.

    “Saya tidak tahu. Kami harus mempertimbangkannya,” kata Presiden Trump saat ditanya apakah ia akan mendeportasi miliarder teknologi itu, setelah mengunggahnya di media sosial Truth.

    Presiden Trump menambahkan CEO Tesla dan SpaceX “tanpa subsidi” akan terpaksa “menutup usahaNYA dan kembali ke Afrika Selatan.”

    “Tidak ada lagi peluncuran Roket, Satelit, atau Produksi Mobil Listrik, dan Negara kita akan menghemat BANYAK,” tulis Trump.

    Ledakan pabrik di India, 36 orang tewas

    Sedikitnya 36 orang tewas dan sekitar tiga puluh lainnya terluka dalam ledakan besar di sebuah pabrik farmasi di negara bagian Telangana, India selatan.

    Direktur layanan pemadam kebakaran negara bagian G.V. Narayana Rao menyebut jasad 34 pekerja ditemukan dari lokasi kecelakaan di kawasan industri sekitar 50 kilometer dari ibu kota negara bagian Hyderabad.

    Dua pekerja lainnya meninggal karena luka bakar di rumah sakit.

    Kepala Menteri Negara Bagian Revanth Reddy mengatakan ada 143 orang di pabrik saat ledakan yang penyebabnya belum diketahui, terjadi.

    Sigachi Industries mengatakan infrastruktur manufaktur inti pabrik tersebut rusak dan operasi fasilitas akan dihentikan selama 90 hari.

    Ancaman terorisme di Thailand

    Pemerintah Australia telah memperingatkan para pelancong tentang “risiko terorisme yang terus berlanjut” di Thailand.

    Ini diberlakukan setelah polisi melaporkan menemukan bahan peledak rakitan di kawasan wisata sekitar Phuket dan Krabi.

    “Kawasan wisata populer mungkin menjadi sasaran serangan teroris di seluruh Thailand, termasuk Bangkok dan Phuket,” bunyi pernyataan yang diunggah di situs web Smartraveller Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

    “Bandara Internasional Phuket telah mengambil langkah-langkah keamanan dan para penumpang harus tiba lebih awal untuk penerbangan mereka.

    “Pihak berwenang Thailand juga mengamankan alat peledak di Phuket, Krabi, dan Phang Nga serta melakukan penangkapan.”

    P Diddy divonis empat dari lima dakwaan

    Juri dalam persidangan perdagangan seks Sean “Diddy” Combs telah mencapai vonis atas empat dari lima dakwaan yang dihadapinya.

    Namun mereka menemui jalan buntu atas dakwaan paling serius, yaitu konspirasi pemerasan.

    Vonis belum diumumkan.

    Hakim mengatakan juri telah berkomunikasi dengannya melalui sebuah catatan menjelang akhir hari kedua musyawarah.

    Catatan tersebut mengatakan juri telah mencapai vonis atas dua dakwaan perdagangan seks dan dua dakwaan pengangkutan untuk terlibat dalam prostitusi.

    Lihat juga Video ‘Daftar 20 Maskapai Teraman di Dunia pada 2023’:

  • Dua wanita ditemukan sedang mangkal di tembok bolong Jatinegara

    Dua wanita ditemukan sedang mangkal di tembok bolong Jatinegara

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta kembali menemukan dua orang wanita sedang mangkal pada sekitar pagar atau tembok pembatas jalur rel bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur.

    “Kami kembali menemukan dua orang terduga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) atau wanita malam yang sedang mangkal,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Satriadi menyebut, dua wanita itu langsung dilakukan pendataan, edukasi dan membuat surat pernyataan.

    Pengecekan yang dilakukan pada Senin (30/6) mulai pukul 22.00 WIB hingga Selasa dini hari tersebut dilakukan menyeluruh ke dalam tembok KAI yang dibolongi.

    Patroli ini dilakukan yang kedua kalinya sebagai tindak lanjut laporan aduan warga terkait adanya penyakit masyarakat (Pekat) di Kecamatan Jatinegara dan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur.

    Dalam pengecekan tersebut, Satpol PP Jakarta juga melakukan edukasi dan pendataan di kantor terhadap dua pedagang.

    “Kami juga lakukan pendataan dan peringatan dengan kartu kuning kepada dua orang pedagang,” ujar Satriadi.

    Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta mengamankan tiga wanita dan botol minuman beralkohol di sekitar pagar atau tembok pembatas jalur rel bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur.

    “Dalam pengecekan dan patroli di balik tembok jalur rel jalan I Gusti Ngurah Rai di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara kami menangkap tiga wanita malam dan menyita enam botol minuman beralkohol jenis OA dan anggur merah,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan

    Dalam pengecekan tersebut, Satpol PP Jakarta juga melakukan edukasi dan pendataan di kantor terhadap dua pedagang kopi.

    Sedangkan terkait aduan tindakan prostitusi, Satriadi dan tim tidak menemukan adanya tenda maupun aktivitas yang mencurigakan.

    Adapun PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menutup dua lubang tembok pembatas jalur kereta api (KA) yang dijebol oleh oknum tak bertanggungjawab di lintas Jatinegara hingga Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Selain itu, terdapat sekitar 25 lubang ilegal lainnya pada tembok pembatas jalur kereta api (KA) di Jatinegara hingga Cipinang.

    PT KAI juga telah mengingatkan kepada masyarakat terkait aktivitas yang berada di jalur rel kereta api tanpa izin merupakan tindakan yang melanggar hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 181 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

    Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp15 juta sebagaimana diatur dalam Pasal 199 Undang-Undang yang sama.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Satpol PP amankan wanita dan minuman beralkohol di tembok Jatinegara

    Satpol PP amankan wanita dan minuman beralkohol di tembok Jatinegara

    Tiga wanita yang ditemukan langsung dilakukan pendataan, edukasi, dan membuat surat pernyataan

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta mengamankan tiga wanita dan botol minuman beralkohol di sekitar pagar atau tembok pembatas jalur rel yang bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur.

    “Dalam pengecekan dan patroli di balik tembok jalur rel jalan I Gusti Ngurah Rai di wilayah Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara kami mengamankan tiga wanita malam dan enam botol minuman beralkohol jenis OA dan anggur merah,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Tiga wanita yang ditemukan langsung dilakukan pendataan, edukasi, dan membuat surat pernyataan. Sedangkan enam botol minuman beralkohol disita.

    Satriadi menyebut pengecekan yang dilakukan pada Minggu (29/6) mulai pukul 22.30 WIB hingga dini hari tersebut dilakukan menyeluruh ke dalam tembok KAI yang dibolongi warga.

    “Pelaksanaan kegiatan penanganan merupakan tindak lanjut laporan aduan warga terkait adanya penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Kecamatan Jatinegara dan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur,” ujar Satriadi.

    Dalam pengecekan tersebut, Satpol PP Jakarta juga melakukan edukasi dan pendataan di kantor terhadap dua pedagang kopi. Sedangkan terkait aduan tindakan prostitusi, Satriadi dan tim tidak menemukan adanya tenda maupun aktivitas yang mencurigakan.

    “Hasil tidak ditemukan tenda maupun aktivitas yang diduga prostitusi. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada saat pelaksanaan kegiatan dan hingga saat ini terpantau kondusif aman dan terkendali,” ucap Satriadi.

    Hadir dalam kegiatan tersebut pengendali wilayah, anggota Satpol PP kecamatan dan kelurahan cabang unit, Satpol PP Duren Sawit, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Forum Kewaspadaan Dini Masyaraka (FKDM).

    Lalu ada tiga kendaraan dinas operasional (KDO) Satpol PP Jakarta dan dua sepeda motor pendukung.

    Sebelumnya, terdapat beberapa lubang besar di tembok yang kini sudah ditutup dengan lempengan besi. Namun, terlihat beberapa lubang kecil lainnya yang belum ditutup sepenuhnya.

    Lubang-lubang kecil itu diduga dijebol secara perlahan oleh warga untuk menyeberang atau memasuki kawasan rel kereta api.

    Selain pemasangan besi, di sekitar tembok pembatas juga terpasang tulisan larangan untuk memasuki perlintasan kereta api karena membahayakan keselamatan.

    Sebagian warga di Jatinegara, Jakarta Timur juga mengeluhkan soal lubang kecil pada tembok pembatas perlintasan kereta yang seringkali digunakan untuk praktik prostitusi.

    “Masih ada yang berbuat begitu, kayak prostitusi. Padahal temboknya sudah ditutup, tapi masih ada yang memanjat atau membolongi tembok,” kata salah seorang pedagang di sekitar Stasiun Jatinegara, Ahmad (39) di Stasiun Jatinegara, Kamis (26/6).

    Ahmad menyebut praktik prostitusi mulai berkurang semenjak tembok ditutup dan petugas sering melakukan patroli saat malam hingga dini hari.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PT KAI gandeng aparat wilayah untuk tutup akses ilegal di lokasi rawan

    PT KAI gandeng aparat wilayah untuk tutup akses ilegal di lokasi rawan

    kita akan ada peningkatan patroli keamanan di lokasi-lokasi rawan, dan tindakan tegas terhadap pelaku perusakan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menggandeng aparat kewilayahan dan kepolisian setempat untuk menutup tembok pembatas di lokasi rawan yang kerap dijebol warga untuk jalur penyeberangan.

    “Sebagai langkah lanjutan, PT KAI Daop 1 Jakarta akan menggandeng aparat kewilayahan dan kepolisian setempat. Langkah ini meliputi penutupan kembali akses ilegal di titik-titik rawan,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Hal tersebut disampaikan Ixfan merespons adanya tindakan perusakan terhadap pagar atau tembok pembatas jalur rel di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur.

    Selain itu, Ixfan menyebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) selaku pemilik aset infrastruktur untuk penutupan kembali akses ilegal.

    “Sekaligus kita akan ada peningkatan patroli keamanan di lokasi-lokasi rawan, dan tindakan tegas terhadap pelaku perusakan,” ujar Ixfan.

    Ixfan turut prihatin terhadap masih ditemukannya tindakan perusakan terhadap pagar atau tembok pembatas jalur rel di lintas Jatinegara hingga Cipinang tersebut.

    Padahal, sebelumnya KAI Daop 1 Jakarta bersama pihak terkait telah melakukan upaya sterilisasi dan perbaikan untuk menjaga keselamatan masyarakat dan menjamin kelancaran operasional kereta api.

    “Upaya perusakan ini sangat disayangkan, karena selain melanggar hukum, juga membahayakan keselamatan jiwa masyarakat dan juga operasional perjalanan kereta api,” ucap Ixfan.

    Lebih lanjut, Ixfan mengimbau masyarakat untuk tidak memanfaatkan jalur rel sebagai akses umum maupun tempat kegiatan yang melanggar norma hukum dan sosial.

    Pelaku perusakan juga dapat dikenakan sanksi tegas sebagaimana diatur dalam pelanggaran pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

    Hal itu menyangkut jalur rel yang bukan merupakan area publik, dan penggunaan yang tidak semestinya dapat berakibat fatal.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga fasilitas perkeretaapian. Bila menemukan aktivitas mencurigakan atau membahayakan di sekitar rel, segera laporkan kepada petugas KAI maupun aparat setempat. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Ixfan.

    Sebelumnya, terdapat beberapa lubang besar di tembok yang kini sudah ditutup dengan lempengan besi. Namun, terlihat beberapa lubang kecil lainnya yang belum ditutup sepenuhnya.

    Lubang-lubang kecil itu diduga dijebol secara perlahan oleh warga untuk menyeberang atau memasuki kawasan rel kereta api.

    Selain pemasangan besi, di sekitar tembok pembatas juga terpasang tulisan larangan untuk memasuki perlintasan kereta api karena membahayakan keselamatan.

    Sebagian warga di Jatinegara, Jakarta Timur, juga mengeluhkan soal lubang kecil pada tembok pembatas perlintasan kereta yang seringkali digunakan untuk praktik prostitusi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jejak di Tembok Bolong Jatinegara: Pecahan Botol hingga Kondom

    Jejak di Tembok Bolong Jatinegara: Pecahan Botol hingga Kondom

    Jakarta

    Tembok pembatas rel kereta api di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur menjadi sorotan. Lubang-lubang di tembok tersebut tidak hanya digunakan sebagai akses penyeberangan ilegal, tetapi juga diduga menjadi lokasi praktik prostitusi.

    Sejumlah warga menyebut tembok yang sebelumnya telah ditutup kembali dibobol oleh oknum tidak bertanggung jawab. Di balik lubang tembok, ditemukan sejumlah barang seperti bungkus kondom hingga botol minuman keras.

    Seorang pedagang di sekitar Stasiun Jatinegara, Ahmad (39), mengatakan aktivitas prostitusi kerap terjadi di balik tembok yang sebelumnya telah ditutup.

    “Masih ada yang berbuat begitu, kayak prostitusi. Padahal temboknya sudah ditutup, tapi masih ada yang manjat atau bolongin tembok lagi,” kata Ahmad, Kamis (26/6).

    Menurutnya, sejak tembok ditutup dan patroli petugas ditingkatkan, praktik tersebut memang berkurang namun belum sepenuhnya hilang. Hal senada disampaikan tukang ojek pangkalan bernama Jaka (40) yang menyebut penutupan lubang cukup efektif, meski masih ada upaya untuk membobol kembali.

    “Ya, mereka ada aja akalnya, ada yang bolongin lagi, atau manjat, tapi tetap berkurang dibanding dulu semenjak tembok sudah ditutup,” ucapnya.

    Temuan Kondom hingga Botol Miras

    Di titik lain, terlihat kondom bekas yang telah mengering berserakan di sekitar area lubang. Temuan serupa juga ditemukan dekat JPO Halte Pasar Enjo, di mana bungkus kondom tercampur dengan sampah lain.

    Sejumlah warga tak menampik dugaan adanya aktivitas prostitusi.

    Selain dugaan prostitusi, warga sekitar memanfaatkan lubang sebagai jalur penyeberangan ilegal. Menurut Sri, warga setempat, akses itu dianggap lebih praktis ketimbang harus memutar jauh.

    “Emang udah lama ini jadi akses, soalnya kalau jalan kaki muterin rel kan jauh, sampai ke sono,” ujar Sri.

    Pembobol Tembok Bisa Dipidana

    Menanggapi kondisi ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan pembobolan tembok merupakan tindakan pidana. Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan pelaku dapat dikenai sanksi sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

    “Setiap upaya perusakan dapat dikenakan sanksi pidana,” kata Ixfan, Sabtu (28/6).

    Dalam UU tersebut, pelaku dapat dihukum penjara maksimal 3 tahun. Bila mengakibatkan kecelakaan atau kerugian, ancaman hukuman bisa mencapai 15 tahun.

    PT KAI berjanji akan menutup kembali lubang yang terbuka dan meningkatkan patroli. KAI juga akan bekerja sama dengan Ditjen Perkeretaapian dan aparat kepolisian untuk mencegah aksi perusakan.

    “Masih terdapat oknum yang secara sengaja melakukan perusakan untuk membuka akses ilegal, yang kemudian dimanfaatkan untuk aktivitas berbahaya, termasuk penyeberangan sembarangan hingga dugaan praktik prostitusi,” ungkap Ixfan.

    Dia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas perkeretaapian dan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar jalur rel. “Jalur rel bukan area publik dan tidak boleh dijadikan akses melintas,” tegasnya.

    (wia/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini ancaman pidana pelaku yang jebol tembok pembatas rel Jatinegara

    Ini ancaman pidana pelaku yang jebol tembok pembatas rel Jatinegara

    Lubang kecil pada tembok pembatas perlintasan kereta di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (26/6/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    Ini ancaman pidana pelaku yang jebol tembok pembatas rel Jatinegara
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 29 Juni 2025 – 23:43 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyebutkan, pelaku yang menjebol tembok pembatas perlintasan kereta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, terancam hukuman pidana.

    “Tindakan perusakan terhadap pagar atau tembok pembatas jalur rel di lintas Jatinegara hingga Cipinang merupakan pelanggaran pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Ixfan menyebutkan, tembok atau pagar pembatas yang dibangun merupakan bagian dari sistem pengamanan jalur rel.

    Namun, kenyataannya masih ada oknum yang secara sengaja membuat lubang sebagai akses ilegal untuk melakukan aktivitas yang berbahaya ataupun tak layak bagi umum.

    Dalam praktiknya, masih ada oknum yang secara sengaja membuat lubang atau akses ilegal untuk aktivitas yang berbahaya. “Termasuk penyebarangan liar hingga dugaan praktik prostitusi di sekitar jalur rel,” ujar Ixfan.

    Karena itu, Ixfan menegaskan, hukuman akan diberikan kepada siapa saja yang merusak fasilitas perkeretaapian. Apalagi dapat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga fasilitas perkeretaapian,” katanya.

    Sebelumnya, terdapat beberapa lubang besar di tembok yang kini sudah ditutup dengan lempengan besi. Namun, terlihat beberapa lubang kecil lainnya yang belum ditutup sepenuhnya.

    Lubang-lubang kecil itu diduga dijebol secara perlahan oleh warga untuk menyeberang atau memasuki kawasan rel kereta api.

    Selain pemasangan besi, di sekitar tembok pembatas juga terpasang tulisan larangan untuk memasuki perlintasan kereta api karena membahayakan keselamatan.

    Sebagian warga di Jatinegara, Jakarta Timur, juga mengeluhkan soal lubang kecil pada tembok pembatas perlintasan kereta yang seringkali digunakan untuk praktik prostitusi.

    “Masih ada yang berbuat begitu, kaya’ prostitusi. Padahal temboknya sudah ditutup, tapi masih ada yang manjat atau bolongin tembok lagi,” kata salah seorang pedagang di sekitar Stasiun Jatinegara, Ahmad (39) di Stasiun Jatinegara, Kamis (26/6).

    Ahmad menyebutkan, praktik prostitusi mulai berkurang semenjak tembok ditutup dan petugas sering melakukan patroli saat malam hingga dini hari.

    Sumber : Antara

  • Tembok Rel Jatinegara Dibobol untuk Prostitusi, Pelaku Terancam Pidana
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Juni 2025

    Tembok Rel Jatinegara Dibobol untuk Prostitusi, Pelaku Terancam Pidana Megapolitan 29 Juni 2025

    Tembok Rel Jatinegara Dibobol untuk Prostitusi, Pelaku Terancam Pidana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1
    Jakarta
    menyorot perusakan tembok pembatas jalur rel di lintas
    Jatinegara
    hingga
    Cipinang
    , Jakarta Timur.
    Padahal, sebelumnya KAI Daop 1 Jakarta bersama pihak terkait telah mensterilisasi dan memperbaiki tembok bolong itu untuk menjaga keselamatan masyarakat dan menjamin kelancaran operasional kereta api.
    “Upaya perusakan ini sangat disayangkan, karena selain melanggar hukum, juga membahayakan keselamatan jiwa masyarakat dan operasional perjalanan kereta api,” ujar Manajer Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).
    Menurut Ixfan, tembok atau pagar pembatas yang dibangun merupakan bagian dari sistem pengamanan jalur rel.
    Namun, dalam praktiknya, masih ada oknum yang membobol tembok untuk aktivitas ilegal, termasuk penyeberangan liar hingga praktik prostitusi di sekitar rel.
    Hal ini melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
    “Ancaman hukuman dapat diberikan kepada siapa saja yang merusak fasilitas perkeretaapian dan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api,” tegas Ixfan.
    Sebagai langkah lanjutan, PT KAI Daop 1 Jakarta akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) selaku pemilik aset infrastruktur, serta menggandeng aparat kewilayahan dan kepolisian setempat.
    Langkah ini meliputi penutupan kembali akses ilegal, peningkatan patroli keamanan di titik-titik rawan, dan tindakan tegas terhadap pelaku perusakan.
    KAI juga mengimbau masyarakat untuk tidak memanfaatkan rel tersebut untuk menyeberang maupun untu kegiatan yang melanggar norma hukum dan sosial.
    Jalur rel bukanlah area publik dan penggunaan yang tidak semestinya dapat berakibat fatal.
    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga fasilitas perkeretaapian. Bila menemukan aktivitas mencurigakan atau membahayakan di sekitar rel, segera laporkan kepada petugas KAI maupun aparat setempat. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Ixfan.
    Sebelumnya, pantauan
    Kompas.com
    pada Rabu (25/6/2025), tembok pembatas di sepanjang pelintasan kereta Jatinegara, Jakarta Timur, yang sebelumnya berlubang dan sering dimanfaatkan sebagai lokasi prostitusi kini telah ditutup menggunakan besi.
    Penutupan dilakukan untuk mencegah warga beraktivitas di area berbahaya di pinggir rel.
    Namun, sejumlah lubang kecil masih ditemukan di beberapa titik. Lubang tersebut diduga dijebol kembali oleh oknum untuk akses masuk ke area rel.
    “Masih ada tuh yang begitu (prostitusi), padahal sudah ditutup, tapi masih ada yang memanjat atau bolongin tembok lagi,” kata Dudung, seorang pedagang di sekitar lokasi, saat ditemui Kompas.com.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Amanda Zahra, Selebgram Viral di X Usai Dituding Terlibat Open BO

    Sosok Amanda Zahra, Selebgram Viral di X Usai Dituding Terlibat Open BO

    GELORA.CO –  Nama Amanda Nur Alliyah Zahra, atau yang lebih dikenal dengan Amanda Zahra, kembali mencuri perhatian publik setelah disebut-sebut dalam sebuah utas viral di platform media sosial X pada pertengahan Juni 2025.

    Sosok yang dikenal sebagai selebgram berpendidikan dan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, sebelumnya telah dikenal publik karena kisah hidupnya yang inspiratif sekaligus penuh lika-liku.

    Amanda lahir pada 8 Mei 1996 dan meniti pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran UGM, salah satu kampus terbaik di Indonesia.

    Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa kedokteran, Amanda mulai aktif membangun citra dan komunitas digital melalui media sosial.

    Melalui akun Instagram dan platform lainnya, ia membagikan konten seputar kehidupan sehari-hari, parenting, kesehatan, hingga refleksi spiritual.

    Gaya komunikasi Amanda yang jujur, tenang, dan kadang melankolis membuatnya disukai banyak pengikut, khususnya perempuan muda yang sedang menempuh masa transisi dalam hidup.

    Pada 2020, Amanda menikah dengan Guiddo Ilyasa, yang merupakan teman satu angkatan di Fakultas Kedokteran UGM. Pernikahan mereka sempat menjadi sorotan positif di media sosial. Banyak yang menyebut mereka sebagai contoh pasangan muda berpendidikan dan berwawasan.

    Pada 2021, Amanda melahirkan seorang anak laki-laki bernama Lei. Namun, kebahagiaan rumah tangga Amanda tak bertahan lama. Pada 2022, Amanda mengungkap bahwa ia mengalami pengkhianatan dalam pernikahan.

    Melalui unggahan panjang di platform X (dahulu Twitter), Amanda menyebut bahwa mantan suaminya selingkuh dengan seorang aktris, yang oleh publik diduga kuat adalah Arawinda Kirana.

    Pada Juni 2025, nama Amanda Zahra kembali menjadi bahan pembicaraan publik setelah akun @intinyadeh di platform X membuat utas panjang yang menyebut dirinya terlibat dalam aktivitas open BO (Booking Out) saat berada di Bali.

    Istilah “open BO” sendiri dalam konteks ini merujuk pada praktik prostitusi yang dilakukan secara personal dan terselubung, biasanya lewat perjanjian atau pemesanan privat.

    Dalam narasi yang ditulis oleh akun tersebut, Amanda disebut-sebut melakukan praktik tersebut ketika sedang liburan di Bali bersama keluarganya. Tuduhan itu dikaitkan dengan informasi dari pihak ketiga yang disebut “takut berbicara langsung karena khawatir diserang oleh penggemar Amanda.”

    Lebih lanjut, akun itu juga menyinggung dugaan keterlibatan pejabat negara yang membawa perempuan ke hotel dinas atas biaya negara, meski tidak ada penyebutan langsung nama Amanda dalam konteks tersebut.

    Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, Amanda Zahra belum memberikan klarifikasi atau tanggapan resmi atas tuduhan tersebut.(*)

  • Ju Haknyeon eks THE BOYZ Tulis Surat untuk Penggemar, Bantah Lakukan Prostitusi

    Ju Haknyeon eks THE BOYZ Tulis Surat untuk Penggemar, Bantah Lakukan Prostitusi

    JAKARTA – Ju Haknyeon membagikan surat permintaan maaf melalui media sosialnya sekaligus menjadi pernyataan pertamanya sejak keluar dari THE BOYZ. Diketahui sehari sebelumnya, ONE HUNFRED mengumumkan ia keluar dari grup dan perusahaan karena masalah pribadi yang membuat perusahaan tidak bisa percaya dengan artisnya.

    Meski tidak dijelaskan, namun beberapa jam sebelumnya, media lokal melaporkan Ju Haknyeon bertemu dengan aktris porno Kirara Asuka di Jepang pada Mei lalu. Mengutip Tenasia, Ju Haknyeon disebut membayar Kirara Asuka untuk seks atau prostitusi.

    “Tidak hanya Ju Haknyeon tapi juga seorang produser dari ONE HUNDRED disebut sudahh dikeluarkan karena isu prostitusi,” begitu kabar dari Tenasia.

    Melalui akun Instagram-nya, Ju Haknyeon menulis surat kepada penggemar untuk menjelaskan kronologi dari sisinya.

    “Pertama, saya minta maaf kepada penggemar yang sangat terkejut dengan kabar ini dan semua orang yang merasa khawatir,” tulis Ju Haknyeon.

    “Pada pagi di 30 Mei 2025, saya menghadiri acara bertemu dengan seorang teman dan adanya alkohol. Walau benar saya ada di acara tersebut, tidak benar kalau saya terlibat aktivitas ilegal seperti prostitusi yang disebutkan di berita,” jelasnya.

    Ia mengakhiri suratnya dengan, “Saya sedang merefleksikan sikap saya dan saya minta maaf kepada semua orang yang terkejut dengan hal ini.”

    Ju Haknyeon menjadi anggota kedua yang keluar dari THE BOYZ setelah Hwall pada tahun 2019.

  • Ada Remaja Dijadikan PSK di Hotel Cilegon, Diimingi Duit Jutaan hingga Skincare

    Ada Remaja Dijadikan PSK di Hotel Cilegon, Diimingi Duit Jutaan hingga Skincare

    Banten

    Polisi mengungkap delapan orang termasuk anak di bawah umur dijadikan pekerja seks komersial (PSK) oleh muncikari di hotel Kota Cilegon, Banten. Para korban diberi gaji senilai Rp 9 juta, dan uang skincare antara Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu setiap bulan.

    “Uang makan korban setiap hari Rp100 ribu. Setiap hari korban melayani sembilan sampai dengan 11 orang tamu,” kata Dirreskrimum Polda Banten Kombes Dian Setyawan, Senin (16/6/2025).

    Kasus prostitusi tersebut terungkap setelah polisi melakukan penggerebekan pada Jumat (13/6) pukul 22.00 WIB. Total enam orang muncikari ditangkap, yaitu lima laki-laki berinisial AL (22), IB (21), RF (31), AM (21), dan TB (23); serta satu perempuan berinisial LS (35).

    “Mereka sebagai mucikari yang merekrut, menampung, dan menawarkan para korban pekerja seks komersial dengan menggunakan aplikasi MiChat untuk melayani para lelaki hidung belang,” ujarnya.

    Dian menyebut, para tersangka merupakan pekerja di hotel tersebut yang memfasilitasi praktik prostitusi. Para korban pun disiapkan kamar untuk menginap dan untuk melayani lelaki hidung belang.

    “Pihak hotel menyediakan beberapa kamar untuk menampung para korban. Pihak hotel menyediakan beberapa kamar tempat para korban melayani para lelaki hidung belang,” ujarnya.

    (aik/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini