Kasus: physical distancing

  • Balik Mudik Tanpa Macet? Pulang Lebih Awal, Hemat Waktu & Diskon Tol!

    Balik Mudik Tanpa Macet? Pulang Lebih Awal, Hemat Waktu & Diskon Tol!

    Jakarta: Setelah puas menghabiskan momen Lebaran di kampung halaman, kini saatnya bersiap kembali ke rutinitas. 
     
    Tapi tunggu dulu, jangan asal gas balik ke kota ya, karena arus balik Lebaran tahun ini diprediksi akan padat merayap.
     
    Korlantas Polri sudah memprediksi kalau puncak arus balik bakal terjadi pada 5 hingga 7 April 2025. Artinya, kamu masih punya waktu untuk menghindari kemacetan dengan satu langkah bijak pulang lebih awal!

    “Kami mengimbau pemudik untuk dapat pulang lebih awal dan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus balik. Pemudik dapat sekaligus memanfaatkan diskon tarif tol yang berlaku di Ruas Tol Cikopo-Palimanan,” ujar Direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan Rinaldi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat, 4 April 2025. 
     

    Pulang lebih cepat, nikmati diskon tol 20%!
    Buat kamu yang berangkat dari Semarang (Gerbang Tol Kalikangkung) dan menuju Cikampek Utama, ini saatnya untung besar. ASTRA Infra Toll Road Cipali kasih diskon tarif tol sebesar 20 persen, berlaku mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB
     
    Diskon ini bisa bantu kamu lebih hemat di perjalanan, apalagi kalau mobilmu penuh satu keluarga. Bisa buat beli oleh-oleh tambahan, kan?
    Waspada one way mulai 3 April
    Volume kendaraan sudah mulai meningkat sejak Kamis sore, pihak kepolisian memberlakukan sistem one way dari KM 188 Palimanan sampai KM 70 Cikampek Utama. Rekayasa ini diberlakukan mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 16.25 WIB, dan akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
     
    “Harapannya melalui pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way oleh pihak kepolisian serta penerapan diskon tarif, menjadi langkah yang efektif untuk mengantisipasi penumpukan volume kendaraan pada puncak arus balik,” kata Rinaldi.
     
    Kalau kamu melintasi jalur ini, penting banget untuk mematuhi batas kecepatan maksimal 100 km per jam, jaga jarak aman antar kendaraan, menepi ke sisi kiri jika ada kendala dan hubungi petugas
     

    ASTRA Cipali siapkan layanan 24 jam
    Menyambut arus balik, ASTRA Tol Cipali sudah menyiapkan infrastruktur jalan, kesiagaan petugas, dan fasilitas rest area supaya perjalanan kamu makin nyaman. Beberapa rest area yang bisa kamu manfaatkan untuk isi BBM atau istirahat:
     
    – KM 86 A
    – KM 101 B
    – KM 102 A
    – KM 130 A & B
    – KM 164 B
    – KM 166 A
     
    Menghindari puncak arus balik bukan cuma soal waktu, tapi juga soal kenyamanan dan keselamatan di jalan. Bayangin aja kalau kamu pulang bareng jutaan orang lain, berapa lama waktu yang terbuang cuma buat duduk di dalam mobil?
     
    Jadi, kapan kamu balik ke kota? Yuk, pilih waktu yang lebih nyaman dan aman. Jangan tunggu sampai macet total baru menyesal. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 9 Cara Aman Berkendara Saat One Way Arus Balik Lebaran

    9 Cara Aman Berkendara Saat One Way Arus Balik Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Arus balik Lebaran sering kali menyebabkan lonjakan jumlah kendaraan di jalan tol, yang berujung pada kemacetan panjang dan tak jarang diberlakukan one way untuk mengurai kemacetan.

    Sistem ini memungkinkan kendaraan bergerak dalam satu arah penuh selama periode tertentu, sehingga lalu lintas lebih tertata dan perjalanan menjadi lebih efisien.

    Meski demikian, pengemudi tetap harus mempersiapkan diri dengan baik agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan terhindar dari risiko kecelakaan. Berikut sembilan cara aman berkendara saat one way arus balik Lebaran diterapkan:

    Cara Aman Berkendara Saat One Way

    1. Ketahui jadwal dan titik one way

    Pastikan Anda mengetahui jadwal penerapan sistem one way serta titik masuk dan keluarnya. Informasi ini penting agar perjalanan dapat direncanakan dengan baik dan menghindari kepadatan di jalur tertentu.

    2. Patuhi rambu dan arahan petugas

    Selalu perhatikan dan patuhi rambu lalu lintas serta arahan petugas di jalur one way. Kepatuhan terhadap aturan akan membantu menjaga kelancaran serta keselamatan semua pengguna jalan.

    3. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima

    Sebelum berangkat, lakukan pengecekan kendaraan, termasuk rem, ban, oli, bahan bakar, dan sistem pendingin mesin. Hal ini penting untuk memastikan kendaraan tetap optimal selama perjalanan jauh.

    4. Istirahat yang cukup

    Mengemudi dalam perjalanan jauh dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda beristirahat yang cukup sebelum berangkat dan manfaatkan rest area untuk menghindari kelelahan yang bisa berakibat fatal.

    5. Siapkan perbekalan yang cukup

    Bawa makanan, minuman, dan obat-obatan yang diperlukan agar tetap bugar selama perjalanan. Perbekalan ini akan sangat membantu jika terjadi kemacetan panjang di jalur one way.

    6. Hindari menyalip dan gunakan lajur sesuai aturan

    Hindari menyalip kendaraan lain secara sembarangan. Gunakan lajur sesuai dengan aturan kecepatan yang ditetapkan guna menjaga kelancaran lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan.

    7. Jaga jarak aman

    Selalu jaga jarak aman minimal tiga detik dengan kendaraan di depan. Hal ini penting untuk mengantisipasi pengereman mendadak dan mencegah kecelakaan beruntun.

    8. Fokus dan waspada terhadap kondisi sekitar

    Perhatikan kondisi jalan, cuaca, serta pergerakan kendaraan di sekitar. Hindari penggunaan ponsel saat mengemudi dan tetap fokus agar perjalanan lebih aman dan nyaman.

    9. Berhenti di tempat yang aman jika mengalami kendala

    Jika mengalami masalah seperti mengantuk, ban bocor, atau kerusakan mesin, segera berhenti di bahu jalan atau jalur terluar. Nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada pengendara lain dan segera cari bantuan jika diperlukan.

    Dengan menerapkan sembilan cara di atas, perjalanan di jalur one way saat arus balik Lebaran dapat menjadi lebih aman, nyaman, dan lancar. Selalu patuhi aturan lalu lintas dan utamakan keselamatan di jalan.

  • Diskresi Kepolisian, contraflow diterapkan di Tol Japek arah Cikampek

    Diskresi Kepolisian, contraflow diterapkan di Tol Japek arah Cikampek

    PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung kebijakan diskresi Kepolisian dengan membuka akses pintu masuk contraflow KM 55 s.d KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). (ANTARA/HO – Jasa Marga)

    Diskresi Kepolisian, contraflow diterapkan di Tol Japek arah Cikampek
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 April 2025 – 15:41 WIB

    Elshinta.com – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung kebijakan diskresi Kepolisian dengan membuka akses pintu masuk contraflow KM 55 s.d KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

    “PT JTT terus dukung kebijakan diskresi Kepolisian dengan membuka akses pintu masuk contraflow KM 55 s.d KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 12.08 WIB,” ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Rabu.

    Saat ini volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau meningkat.

    “Kami mengimbau pengguna jalan tol Jakarta – Cikampek untuk mengutamakan keselamatan, atur kecepatan dan jaga jarak terutama saat melalui lajur contraflow,” ujar Ria.

    Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.963.152 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H1 libur Idul Fitri1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21-31 Maret 2025).

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak). Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,5 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.563.702 kendaraan) dan naik 0,5 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.953.891 kendaraan).

    Sumber : Antara

  • Contraflow Km 55-Km 47 Tol Japek Arah Jakarta Diterapkan

    Contraflow Km 55-Km 47 Tol Japek Arah Jakarta Diterapkan

    Jakarta

    Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Contraflow diterapkan pada Km 55-Km 47 arah Jakarta.

    “Saat ini Contraflow Dari KM 55 s.d KM 47 Tol Jakarta Cikampek,” tulis TMC Polda Metro Jaya seperti dalam unggahan di akun X, Rabu (2/4/2025) pukul 22.02 WIB.

    Contraflow diterapkan secara situasional. Contraflow diterapkan satu lajur arah Jakarta.

    Pengendara diminta selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman. Batas maksimal kecepatan contraflow 40 Km/jam.

    “Terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam memelihara Kamseltibcarlantas. Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap
    kondisi jalan, utamakan keselamatan, pastikan saldo E-toll cukup dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” ujarnya.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hemat BBM Saat Mudik Lebaran! Simak 8 Tips Jitu Ini

    Hemat BBM Saat Mudik Lebaran! Simak 8 Tips Jitu Ini

    Jakarta: Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan yang dinanti banyak orang. 
     
    Namun, perjalanan jauh bisa membuat pengeluaran membengkak, terutama untuk bahan bakar. 
     
    Nah, biar kantong tetap aman, yuk simak tips irit BBM saat mudik berikut ini dari laman Ruang Menyala!

    1. Berkendara dengan santai
    Banyak orang tergoda untuk menambah kecepatan saat jalanan lengang. Padahal, mengemudi dengan kecepatan tinggi justru membuat konsumsi BBM lebih boros. 
    Sebaiknya, jaga laju kendaraan tetap stabil dan tidak agresif agar bahan bakar lebih awet.
    2. Jaga jarak dengan kendaraan lain
    Menjaga jarak bukan hanya demi keselamatan, tetapi juga membantu menghemat BBM. Jika terlalu dekat dengan kendaraan di depan, kamu mungkin harus sering mengerem dan berakselerasi, yang bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar.

    3. Hindari rem mendadak
    Menekan rem secara tiba-tiba bisa membuat mesin bekerja lebih keras saat kembali melaju, sehingga BBM lebih cepat habis. Untuk menghindarinya, berkendaralah dengan tenang dan antisipasi kondisi jalan di depan.
     

    4. Perhatikan kecepatan
    Mengendarai kendaraan dengan kecepatan stabil lebih hemat BBM dibandingkan menaikkan dan menurunkan laju secara drastis. 

    Cobalah untuk berkendara dalam kecepatan ideal sesuai rekomendasi kendaraanmu.

    5. Kurangi beban kendaraan
    Saat mudik, membawa banyak barang memang wajar. Tapi perlu diingat, semakin berat beban kendaraan, semakin banyak BBM yang dibutuhkan. Bawalah barang seperlunya untuk mengurangi beban berlebih.

    6. Hindari menginjak gas secara spontan
    Menekan pedal gas dengan tiba-tiba akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Sebaiknya, injak gas secara perlahan untuk mendapatkan akselerasi yang halus dan lebih irit BBM.

    7. Pilih kendaraan yang lebih irit
    Jika memungkinkan, gunakan kendaraan yang lebih hemat bahan bakar seperti motor atau mobil dengan teknologi hemat BBM. Selain lebih murah dalam konsumsi bahan bakar, motor juga bisa menghindari macet.

    8. Berangkat lebih awal
    Berangkat lebih awal membantu menghindari kemacetan yang bisa membuat kendaraan lebih banyak berhenti dan melaju kembali, yang akhirnya membuat BBM lebih boros. Pilih waktu perjalanan yang lebih nyaman agar perjalanan lebih efisien.
     
    Menghemat BBM saat mudik tidak hanya membantu mengurangi pengeluaran, tetapi juga membuat perjalanan lebih nyaman dan lancar. 
     
    Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menikmati perjalanan mudik dengan lebih tenang tanpa khawatir kehabisan BBM di tengah jalan. Selamat mudik dan hati-hati di jalan!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jasamarga Transjawa Tol Lakukan Contraflow di KM 55 Hingga KM 65 Arah Cikampek

    Jasamarga Transjawa Tol Lakukan Contraflow di KM 55 Hingga KM 65 Arah Cikampek

    JAKARTA – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengumumkan telah melakukan rekayasa lalu lintas contraflow KM 55 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 08.52 WIB.

    VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengatakan, rekayasa jalan ini dilakukan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, atas diskresi Kepolisian.

    “Saat ini kondisi lalu lintas di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai meningkat,” ujar Ria dalam keterangan kepada media, Selasa, 1 April.

    Ria juga mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa yang melewati lajur contraflow agar mengutamakan keselamatan, atur kecepatan dan jaga jarak kendaraan saat memasuki lajur contra flow serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

    “Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.5 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini,” tandas Ria.

  • Kuasai Teknik Mengerem Motor Matic saat Hujan, Jangan Sampai Tergelincir

    Kuasai Teknik Mengerem Motor Matic saat Hujan, Jangan Sampai Tergelincir

    YOGYAKARTA – Berkendara dengan motor matic saat hujan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Jalanan yang basah dan licin dapat meningkatkan risiko tergelincir atau kehilangan kendali. Untuk menghindari kecelakaan, pengendara wajib tahu teknik mengerem motor matic saat hujan.

    Ketika mengendarai motor matic di bawah hujan, Anda perlu menguasai teknik pengereman yang benar. Dengan kontrol laju motor dan pengereman yang baik, maka keseimbangan motor matic bisa terjaga di jalanan basah. 

    Sebaiknya jangan berkendara secara sembarangan ketika mengendari motor matic di kala hujan. Lantas bagaimana teknik mengerem motor matic di jalanan basah yang wajib dipelajari setiap pengendara?

    Teknik Mengerem Motor Matic saat Hujan

    Mengemudi motor matic dalam kondisi hujan memerlukan kehati-hatian ekstra karena permukaan jalan yang basah dapat mengurangi cengkeraman ban. Salah dalam melakukan pengereman bisa menyebabkan motor kehilangan kendali dan meningkatkan risiko kecelakaan. 

    Berikut ini beberapa teknik mengerem motor matic saat hujan yang bisa Anda praktekkan supaya lebih aman saat melaju di jalan yang licin akibat hujan:

    Gunakan Rem Depan dan Belakang Secara Bersamaan

    Salah satu kesalahan umum pengendara adalah hanya menggunakan salah satu rem, baik depan atau belakang. Untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi risiko tergelincir, gunakan kedua rem secara bersamaan. 

    Tekan rem belakang terlebih dahulu untuk mengurangi kecepatan, kemudian tambahkan tekanan pada rem depan secara perlahan. Hal ini membantu distribusi gaya pengereman menjadi lebih merata sehingga motor lebih stabil.

    Lakukan Pengereman dengan Lembut dan Bertahap

    Pengereman yang mendadak dan keras dapat membuat ban terkunci, terutama saat jalanan basah. Lakukan pengereman dengan lembut dan bertahap untuk menghindari tergelincir. Cobalah untuk menekan rem secara perlahan dan terus-menerus untuk memberikan cengkeraman yang lebih baik antara ban dan permukaan jalan.

    Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain

    Saat hujan, jarak pengereman menjadi lebih panjang karena kondisi jalan yang licin. Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Dengan menjaga jarak, Anda akan memiliki waktu dan ruang yang cukup untuk mengurangi kecepatan secara bertahap tanpa perlu melakukan pengereman mendadak.

    Kurangi Kecepatan Sebelum Mengerem

    Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko tergelincir adalah dengan menurunkan kecepatan motor sebelum melakukan pengereman. Cobalah untuk mengurangi kecepatan dengan menutup putaran gas sebelum menekan rem. Dengan kecepatan yang lebih rendah, motor akan lebih mudah dikendalikan dan pengereman akan menjadi lebih efektif.

    Hindari Menikung atau Berbelok Tajam Saat Mengerem

    Ketika hujan, hindari melakukan pengereman saat Anda sedang menikung atau berbelok tajam. Jika Anda perlu mengerem saat berada di tikungan, lakukan dengan sangat hati-hati dan sedikit miringkan motor Anda. Sebisa mungkin, selesaikan pengereman sebelum memasuki tikungan agar motor tetap stabil.

    Demikianlah penjelasan teknik mengerem motor matic saat hujan yang harus dipahami oleh setiap pengendara. Teknik pengereman yang tepat dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan di jalanan yang licin. Baca juga tips berkendara motor jarak jauh agar aman.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • 126.518 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Menuju Tol Trans Jawa Per 28 Maret
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Maret 2025

    126.518 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Menuju Tol Trans Jawa Per 28 Maret Nasional 29 Maret 2025

    126.518 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Menuju Tol Trans Jawa Per 28 Maret
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 126.518 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta menuju Tol Trans Jawa. Hal ini terlihat di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada Jumat (28/3/2025).
    Laporan ini disampaikan sebagai pembaruan data pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 oleh Polri.
    “Data perbandingan volume arus lalu lintas menunjukkan lonjakan kendaraan yang keluar dari Jakarta. Di GT Cikampek Utama, sebanyak 126.518 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Tol Trans Jawa, sementara tidak ada kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui jalur yang sama,” kata Juru Bicara Operasi Ketupat 2025, Komisaris Besar Polisi Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan yang diterima Sabtu (29/3/2025).
    Untuk arus lalu lintas menuju Merak, lanjut Kamal, tercatat 52.285 kendaraan keluar Jakarta melalui GT Cikupa, sedangkan 49.898 kendaraan kembali ke Jakarta.
    Selain itu, volume kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Bogor melalui GT Ciawi tercatat sebanyak 40.297 kendaraan, sementara 29.493 kendaraan kembali ke Jakarta.
    “Di jalur arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama, tercatat 39.283 kendaraan meninggalkan Jakarta dan 24.847 kendaraan menuju Jakarta,” tambahnya.
    Kamal juga melaporkan adanya 150 kejadian kecelakaan lalu lintas pada Jumat. Dalam kecelakaan tersebut, 8 orang dilaporkan meninggal dunia, 28 orang mengalami luka berat, dan 204 orang luka ringan.
    Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 179.000.000.
    Kamal juga menjelaskan beberapa langkah rekayasa lalu lintas yang diberlakukan untuk mengatasi kemacetan dan mengatur arus kendaraan.
    “Pada pukul 08.45 WIB, Wakapolri membuka sistem
    one way
    nasional dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung,” jelas Kamal.
    Rekayasa lalu lintas lainnya termasuk penambahan jalur
    contraflow
    dan penyempitan jalur
    contraflow
    yang sebelumnya telah dibuka.
    Selain itu, Kamal mengingatkan bahwa pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas diberlakukan sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan logistik berupa pengiriman ternak, uang, dan kebutuhan pokok.
    Dia juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025.
    “Pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat, serta periksa kendaraan sebelum berangkat. Jaga jarak aman, berkonsentrasi saat berkendara, dan manfaatkan rest area untuk beristirahat,” tutur Kamal.
    Pemudik juga disarankan untuk menggunakan aplikasi Google Maps guna memperoleh informasi terbaru mengenai arus lalu lintas.
    Masyarakat juga dapat menghubungi
    Call Center
    1-500-669 atau SMS
    Center
    9119 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
    “Kami siap membantu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat agar dapat sampai tujuan dengan selamat,” ujar Kamal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Mudik Kian Padat, One Way Diperpanjang hingga KM 459 Salatiga!

    Arus Mudik Kian Padat, One Way Diperpanjang hingga KM 459 Salatiga!

    Bisnis.com, JAKARTA — Pihak operator jalan tol memperpanjang penerapan skema rekayasa lalu lintas satu arah alias one way dari KM 70 Cikampek sampai dengan KM 459 Salatiga mulai pukul 09.30 WIB.

    Hingga H-1 lebaran, kendaraan dari arah Jakarta saling berhimpitan menuju wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kepadatan lalu lintas tidak terelakan. Hal inilah yang memicu regulator untuk menerapkan skema one way. 

    “Jalur satu arah (one way) khusus kendaraan yang menuju arah Semarang atau Solo,” tulis Twitter Jasa Marga dikutip, Sabtu (29/3/2025).

    Sebelumya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di tingkat nasional hari ini, Jumat (28/3/2025).

    Dalam postingan Instagram @korlantaspolri.ntmc, Korlantas mengumumkan bahwa rekayasa lalu lintas one way itu diberlakukan dari KM 70 sampai dengan KM 414.

    “Saat ini sedang diberlakukan Sistem One way Nasional dari KM 70 Tol Cikampek s.d KM 414 GT Kalikangkung,” dalam unggahan Korlantas, Jumat (28/3/2025).

    Di samping itu, Korlantas juga mengemukakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas contraflow jika diperlukan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

    Namun demikian, penerapan contraflow masih bersifat situasional atau bergantung pada kondisi di lapangan.

    “Pelaksanaan Contraflow bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian,” tambahnya.

    Di samping itu, Korlantas juga mengimbau kepada pengendara agar menjaga jarak aman saat melakukan mudik. Pada intinya, pemudik diminta untuk mengutamakan keselamatan.

    “Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi puncak arus mudik Idulfitri 2025 sudah terjadi hari ini hingga akhir pekan ini. 

    Juru Bicara sekaligus Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebut arus mudik Lebaran tahun ini telah dihitung sejak 21 Maret 2025 lalu. Dia mencapai volume pergerakan kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai 1 juta.

    Lisye lalu menyebut pihaknya memprediksi puncak arus mudik tertinggi akan terjadi esok hari, Jumat (28/3/2025). 

    “Jadi memang hari ini tanggal 27 Maret ini sudah mulai memasuki periode puncak dari arus mudik sendiri. Yang memang dari prediksi  kami ini puncak tertingginya akan jatuh pada besok di hari Jumat 28 Maret,” ujarnya kepada wartawan di kantor Jasa Marga Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). 

    Perinciannya, terang Lisye, yakni sebanyak 49% pergerakan menuju arah Tol Trans Jawa yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama. Kemudian, beberapa juga bergerak ke arah Bandung yakni Gerbang Tol Kalihurip Utama. 

    “Lalu diikuti 21% itu ke arah Selatan melewati Gerbang tol Ciawi ke arah Bogor. Lalu 29%-nya itu ke arah Merak,” paparnya. 

    Menurut Lisye, pergerakan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tol itu sudah meningkat 13% dari kondisi sebelum Ramadan. Bahkan, peningkatan mobilitas di Cikampek Utama disebut sudah lebih dari 70% dari kondisi biasa. 

  • Korlantas Terapkan Contraflow Satu Jalur di KM 36 hingga KM 47 Tol Cikampek

    Korlantas Terapkan Contraflow Satu Jalur di KM 36 hingga KM 47 Tol Cikampek

    Bisnis.com, JAKARTA — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow satu jalur di KM 36 sampai dengan KM 47 di Tol Cikampek.

    Berdasarkan unggahan Instagram @korlantaspolri.ntmc, pemberlakuan contraflow satu jalur itu sudah berlaku sejak 11.40 WIB.

    “Saat ini sedang diberlakukan Sistem Contraflow 1 lajur, dari KM 36 sampai dengan KM 47 Tol Cikampek,” tulis Korlantas Polri, Jumat (28/3/2025).

    Korlantas menambahkan bahwa terdapat sejumlah aturan pada penerapan rekayasa lalu lintas ini. Misalnya, batas maksimal kecepatan kendaraan pada jalur itu mencapai 40 kilometer per jam.

    Selain itu, bagi kendaraan besar tidak diperbolehkan untuk melintas di jalur contraflow satu jalur tersebut.

    “Batas maksimal kecepatan jalur contraflow 40 km per jam. Bagi kendaraan besar dilarang melintas jalur contraflow,” tambahnya.

    Di samping itu, Korlantas juga mengimbau kepada pengendara agar menjaga jarak aman saat melakukan mudik. Pada intinya, pemudik diminta untuk mengutamakan keselamatan.

    “Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan,” pungkasnya.