Kasus: physical distancing

  • Apa Itu Smelling Salt? Begini Cara Kerja dan Efek Sampingnya

    Apa Itu Smelling Salt? Begini Cara Kerja dan Efek Sampingnya

    Jakarta

    Smelling salt adalah bubuk amonia yang dibungkus dalam berbagai kemasan kecil dan mudah digunakan. Seperti namanya, smelling salt berwujud mirip garam putih yang dihirup saat pingsan.

    Keberadaan smelling salt atau garam aroma sudah ada sejak lama dan masih dipertahankan serta digunakan hingga kini. Bagaimana cara kerjanya terhadap tubuh?

    Apa Itu Smelling Salt?

    Smelling salt adalah campuran amonia dan bahan kimia lain yang bisa memberikan rangsangan pada tubuh. Mengutip laman Medical News Today, zat berbau tajam ini biasanya digunakan untuk membantu menyadarkan orang pingsan. Banyak juga atlet olahraga yang menggunakan smelling salt dengan tujuan meningkatkan performa.

    Smelling salt tersedia dalam bentuk kapsul, cairan,, dan berbagai kemasan.. Produk-produk tersebut mengandung senyawa amonia berkonsentrasi rendah. Beberapa produk juga menambahkan minyak esensial.

    Bagaimana Cara Kerja Smelling Salt Terhadap Tubuh?

    Amonia biasa digunakan untuk barang-barang seperti pupuk dan produk pembersih. Menurut laman Health, bau amonia yang kuat mampu memicu kerja saraf saat dihirup.

    Efek ini disebabkan zat amonia yang mengiritasi selaput hidung dan paru-paru. Sehingga, orang yang menghirup amonia mulai bernapas lebih cepat dan mengirimkan lebih banyak oksigen ke otak.

    Sebagai informasi, biasanya orang pingsan karena kekurangan oksigen di otaknya. Jadi orang pingsan akan kembali sadar saat otak kembali memperoleh oksigen yang dibutuhkan. Reaksi ini bisa muncul saat dipancing smelling salt.

    Meski demikian, bukti manfaat smelling salt untuk para atlet yang ingin meningkatkan energinya masih terbatas. Studi pada tahun 2022 mengungkapkan, smelling salt bisa meningkatkan kewaspadaaan dan memperbaiki persepsi seseorang terhadap kinerja fisiknya. Namun, smelling salt tidak meningkatkan tenaga dan dorongan neuromuskular.

    Efek Samping Penggunaan Smelling Salt

    Ada beberapa efek samping yang bisa dirasakan saat mencium smelling salt. Berikut di antaranya:

    1. Iritasi

    Amonia dari smelling salt yang bersentuhan dengan area lembab pada tubuh seperti mata, hidung, dan tenggorokan bisa menyebabkan iritasi. Reaksi ini bisa mengakibatkan mata, hidung, dan tenggoroka terasa perih serta penyumbatan akibat pembengkakan saluran napas bagian atas.

    2. Luka Bakar

    Menurut dokter keluarga Elizabeth Rainbolt, MD dalam laman Cleveland Clinic, memegang kemasan smelling salt terlalu dekat mata atau bersentuhan dengan kulit berisiko mengakibatkan luka bakar. Menghirup smelling salt berulang juga berisiko menyebabkan luka bakar dalam saluran hidung.

    Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menerima laporan tentang orang yang mengalami efek samping seperti sesak napas, kejang, migrain, muntah, hingga diare akibat penggunaan smelling salt. FDA tidak menyetujui produk ini digunakan sebagai obat stimulan.

    Jika memang ingin menggunakan smelling salt, jaga jarak sejauh 10-15 cm dari hidung dan batasi paparan. Perlu diketahui, penggunaan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko dampak buruk bagi kesehatan.

    (row/row)

  • Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Jalan Tol Cawang Berubah Menjadi Berapi, Mobil Tiba-tiba Terbakar

    Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Jalan Tol Cawang Berubah Menjadi Berapi, Mobil Tiba-tiba Terbakar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kejadian mengerikan terjadi di Jalan Tol Dalam Kota, Tebet, Jakarta Selatan yang mengarah ke Cawang, mobil tiba-tiba dipenuhi api.

    Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (15/4/2025) malam.

    Berdasarkan laporan dari akun X TMC Polda Metro Jaya, sebuah mobil Honda HR-V tiba-tiba terbakar di bahu jalan Tol Dalam Kota.

    Peristiwa ini dilaporkan terjadi di KM 03+400 arah Cawang.

    Pihak kepolisian dan Jasa Marga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung sigap memberikan penanganan.

    “20.45 Sebuah mobil terbakar di bahu jalan Ruas Tol Dalam Kota depan RS Tebet arah Cawang dan saat ini sedang dalam penanganan petugas Kepolisian Sat PJR Dit Lantas PMJ dan petugas Pemadam Kebakaran,” tulis pernyataan akun X TMC Polda Metro Jaya dikutip TribunJakarta, Rabu (16/4/2025).

    Akibat kebakaran mobil tersebut, situasi arus lalu-lintas di ruas Tol Dalam Kota arah Cawang terjadi perlambatan.

    “Diimbau kepada pengendara untuk berhati-hati ketika melintas dan jaga jarak aman kendaraan anda,” tulis keterangan akun TMC Polda Metro Jaya.

    Dishub DKI mengaku kecolongan terkait adanya parkir liar di kawasan Tanah Abang. Pengunjung digetok harga tinggi oleh juru parkir liar Rp60 ribu.

    Dalam rekaman video yang diunggah, terlihat api berkobar menyelimuti mobil berwarna hitam tersebut.

    Api dengan cepat merambat hingga melalap seluruh bagian kendaraan. 

    Api yang begitu besar membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat tersendat.

    Petugas dari kepolisian yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) langsung menyemprotkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ke arah kendaraan yang terbakar.

    Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera berupaya memadamkan api yang melahap kendaraan.

    Tampak juga beberapa petugas lain mengatur arus lalu lintas karena terjadi kemacetan akibat insiden tersebut.

    Kasat Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Dhanar mengatakan, terdapat empat orang di dalam kendaraan Honda HR-V,

    Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

    “Nihil korban jiwa. Cuma sekarang masih syok. Nanti kami antar ke kediaman korban,” kata Dhanar dikutip dari Kompas.com.

    (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Warga Bali Wajib Tahu! Ini Bahaya Pasang Penjor Terlalu Dekat Jaringan Listrik

    Warga Bali Wajib Tahu! Ini Bahaya Pasang Penjor Terlalu Dekat Jaringan Listrik

    Bali: Menjelang Hari Raya Galungan, suasana Bali mulai semarak dengan pemasangan penjor, hiasan khas berbentuk lengkung dari bambu yang dihias janur, simbol syukur dan kemenangan Dharma. 
     
    Tapi di balik keindahannya, ada hal penting yang nggak boleh diabaikan yaitu keamanan listrik.
     
    PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, mengimbau masyarakat agar memperhatikan jarak penjor dengan jaringan listrik. 

    Bukan tanpa tujuannya imbauan tersebut disampaikan, namun demi keselamatan bersama dan agar perayaan Galungan berjalan lancar tanpa gangguan listrik.
     
    “Pemasangan penjor merupakan bagian dari Umat Hindu di Bali khususnya menjelang Hari Raya Galungan. Kami imbau pemasangan yang dilakukan memperhatikan jaringan listrik demi keamanan bersama,” kata Manajer PT PLN ULP Negara I Made Dwipayana di Negara, Kabupaten Jembrana, dilansir Antara, Selasa, 15 April 2025.
     

    Kenapa harus jaga jarak dari listrik?
    Penjor memang cantik, tapi kalau dipasang terlalu dekat jaringan listrik, risiko bahayanya cukup tinggi. Angin kencang bisa membuat penjor roboh dan menyentuh kabel listrik, yang bukan hanya bisa mengganggu aliran listrik, tapi juga membahayakan warga.
     
    “Ada kekhawatiran dari kami penjor yang dipasang terlalu dekat dengan jaringan listrik bisa roboh tertiup angin. Kalau itu terjadi, selain distribusi listrik terganggu juga membahayakan masyarakat,” jelas dia.
    Tips aman pasang penjor
    Agar aman dan tetap khusyuk dalam beribadah, berikut imbauan dari PLN saat memasang penjor:
     
    – Pastikan jarak penjor minimal 2,5 meter dari jaringan listrik.
    – Gunakan penjor yang kokoh dan kuat agar tidak mudah roboh saat tertiup angin.
    – Hindari penggunaan bahan penjor yang mudah terbakar jika posisinya dekat jaringan listrik.
     
    Hari Raya Galungan harus dirayakan dengan suka cita, bukan insiden listrik. 
     
    Yuk, pasang penjor dengan bijak dan jaga jarak aman dari kabel listrik, supaya ibadah tetap khusyuk dan lingkungan tetap aman.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jokowi Pernah Sesumbar Esemka Bakal Laku Keras

    Jokowi Pernah Sesumbar Esemka Bakal Laku Keras

    Jakarta

    Presiden Republik Indonesia ketujuh, Joko Widodo alias Jokowi pernah sesumbar mobil Esemka akan laku keras di Tanah Air. Sebab, menurutnya, kendaraan lokal tersebut punya harga kompetitif. Kini, dia justru terkesan pesimis dan ‘lempar tangan’.

    Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, September 2019. Ketika itu, mobil Esemka dibanderol tak sampai Rp 100 juta dengan status off the road.

    “Saya melihat harga kompetitif. Saya tanya harganya Rp 95 juta off the road. Feeling saya (mobil ini) laku keras,” ujar Jokowi, ketika peresmian pabrik Esemka, enam tahun lalu.

    Jokowi saat meninjau ekspor mobil di Pelabuhan Patimban Foto: Agus Suparto/Biro Setpres

    Ketika itu, Jokowi sempat merasakan langsung mobil Esemka Bima di area pabrik. Menurut dia, kendaraan tersebut wajib dibeli.

    “Tapi kalau lihat produknya tadi, saya sudah buka, sudah nyoba, sudah lihat sudah test, memang wajib kita beli barang ini. Kalau beli barang dari produk lain ya kebangeten, apalagi yang impor,” tuturnya.

    Enam tahun berlalu begitu cepat, Jokowi mulai ‘jaga jarak’ dari Esemka. Bahkan, dia yang sempat begitu yakin, kini mulai pesimis dengan merek tersebut. Perkaranya, pasar otomotif di Indonesia belakangan makin berat.

    “Apakah ada yang berinvestasi di situ (Esemka) atau tidak, itu sudah persoalan lain. Tapi investasi di bidang otomotif saingannya nggak mudah. Prinsipal-prinsipal yang sudah lama, dengan harga kompetitif, dengan pelayanan purnajual juga di semua bengkel ada. Sangat kompleks,” tutur Jokowi, beberapa hari lalu.

    Presiden Jokowi hadir dalam pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Dia juga datang ke booth Esemka dan jajal menaiki mobil listrik terbaru milik Esemka, Bima EV. Foto: Agung Pambudhy

    Bahkan, Jokowi menambahkan, jangankan merek lokal, merek asal Eropa saja banyak yang kesulitan di pasar otomotif nasional atau luar negeri.

    “Bersaing di dunia bisnis tidak mudah, bersaing di otomotif juga tidak gampang. Banyak yang sudah membuktikan, merek-merek dari Eropa di kita banyak yang tutup dan negara-negara lain yang tidak bisa saya sebut,” ungkapnya.

    Di kesempatan yang sama, Jokowi juga terkesan ‘lempar tangan’ soal Esemka. Dia menegaskan, laku atau tidaknya kendaraan mereka, bukan urusannya, melainkan urusan perusahaan.

    “Itu sudah di wilayah sektor swasta. Masa kita mengikuti. Sebagai Presiden sudah kami buka, tapi masalah produksi, marketing, laku dan tidak laku menjadi urusan perusahaan itu,” kata dia.

    (sfn/dry)

  • Korlantas Terapkan One Way di Jalur Puncak Menuju Jakarta

    Korlantas Terapkan One Way di Jalur Puncak Menuju Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di jalur wisata Puncak Bogor menuju Jakarta.

    Korlantas Polri melalui akun Instagram resminya @korlantaspolri.ntmc mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas itu dilakukan sejak 12.10 WIB.

    “Saat ini jalur wisata puncak sedang berlakukan sistem One way arah bawah dari arah Puncak menuju Jakarta,” tulis Korlantas Polri di Instagram, Minggu (6/4/2025).

    Namun demikian, Korlantas menyatakan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas lainnya pada jalur tersebut. Namun, untuk penerapannya masih bersifat situasional.

    “Pelaksanaan one way bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian,” tambahnya.

    Di samping itu, Korlantas juga mengimbau kepada pengendara agar menjaga jarak aman saat melakukan mudik. Pada intinya, pemudik diminta untuk mengutamakan keselamatan.

    “Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan,” pungkasnya

  • Jadwal One Way Arus Balik Hari Ini

    Jadwal One Way Arus Balik Hari Ini

    Jakarta

    Polisi kembali menerapkan sistem one way (satu arah) di tol Trans Jawa hari ini (6/4/2025). One way kembali diterapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik di hari-hari terakhir libur lebaran 2025.

    “Pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari kilometer 414 sampai dengan kilometer 70,” bilang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip dari CNNIndonesia, Minggu (6/4/2025).

    Mengutip akun Instagram @korlantaspolri.ntmc, Sistem One Way Nasional berlaku dari KM 414 GT Kalikangkung sampai KM 70 GT Cikatama. Pemberlakuan one way tersebut dimulai sejak pukul 09.40 WIB hari ini. Pelaksanaan one way bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian.

    Polisi pun mengimbau kepada para pemudik yang akan kembali ke Jakarta hari ini agar memperhatikan aspek keselamatan. Pengendara diimbau untuk menerapkan jaga jarak aman, serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara.

    “Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan, pastikan saldo E-toll cukup dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” tulis imbauan polisi di postingan info tersebut.

    Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memprediksi puncak arus balik akan terjadi hari ini, Minggu (6/4). Sejak Sabtu (5/4) sore, pihaknya memantau volume kendaraan meningkat ke arah Jakarta.

    “Dan tadi sore ada bangkitan arus dari Dirlantas Jawa Tengah, sehingga rakaian panjang untuk one way lokal ini sudah kita lalukan, dan besok Pak Menhub dan Pak Kapolri akan membuka one way nasional arah arus balik dari 414 Kalikangkung ke Jakarta, semoga arus balik tahun ini terkendali,” kata Agus, Sabtu (5/4/2025).

    (lua/riar)

  • Korlantas: Rekayasa Lalin Jalur Wisata Puncak Berlaku Normal di Kedua Arah

    Korlantas: Rekayasa Lalin Jalur Wisata Puncak Berlaku Normal di Kedua Arah

    Bisnis.com, JAKARTA — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyampaikan jalur wisata menuju Puncak Bogor berlaku normal di kedua arah, hari ini, Minggu (6/4/2025).

    Korlantas Polri menyatakan kondisi normal jalur wisata baik dari Jakarta menuju puncak, dan sebaliknya tercatat sejak 10.15 WIB.

    “Saat ini jalur wisata puncak diberlakukan normal kedua arahnya, dari arah jakarta menuju puncak maupun sebaliknya,” tulis @korlantaspolri.ntmc, Minggu (6/4/2025).

    Namun demikian, Korlantas menyatakan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas one way maupun contraflow dari jalur tersebut. 

    Hanya saja, penerapannya masih bersifat situasional atau sesuai dengan kondisi arus lalu lintas di lokasi.

    “Pelaksanaan oneway bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian,” tambahnya.

    Di samping itu, Korlantas juga mengimbau kepada pengendara agar menjaga jarak aman saat melakukan mudik. Pada intinya, pemudik diminta untuk mengutamakan keselamatan.

    “Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan,” pungkasnya.

  • Biar Gak Salah Paham, Ini Tata Cara Berkendara saat One Way

    Biar Gak Salah Paham, Ini Tata Cara Berkendara saat One Way

    Jakarta

    Korlantas Polri bersama Jasa Marga dan pengusaha jalan bebas hambatan atau tol, bakal menerapkan satu jalur atau one way untuk mengurai kemacetan. Namun sayang, banyak pengendara yang tidak memahami tata cara berkendara saat one way.

    Nah kali ini Auto2000 membagikan bagaimana memahami betul tata cara berkendara saat mengikuti skema one way, khususnya bagi yang menggunakan jalur berlawanan atau jalur kanan dari jalur yang normal digunakan.

    “Sebagai preferred dealer Toyota di Indonesia, Auto2000 tentu peduli dengan kenyamanan dan keselamatan perjalanan mudik dan arus balik AutoFamily. Dan kami ingatkan untuk skema one way, AutoFamily perlu tetap waspada dan hati-hati untuk menghindari resiko kecelakaan fatal. Untuk itu silakan pelajari tips mengemudi Auto2000 berikut ini,” jelasChief Marketing Auto2000, Yagimin, Sabtu (5/4/2025).

    Nah berikut tata cara berkendara saat one way ala Auto2000:
    1. Pelajari Jadwal One Way

    Sebelum melintas, detikers perlu mengetahui jadwal dan lokasi one way. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui social media resmi Korlantas Polri, operator jalan tol Jasa Marga atau media nasional. Bahkan saat berada di jalur one way pun pemantauan update skema lalu lintas juga perlu dilakukan, tentunya oleh penumpang sebagai navigator bukan pengemudi, tujuannya untuk menghindari kebingungan.

    2. Persiapan Bagi yang Menggunakan Lajur Berlawanan

    detikers yang kemudian akan menggunakan jalur yang berlawanan dari jalur normal, harus bisa beradaptasi dengan cepat terutama terkait dengan posisi rambu lalu lintas, khususnya rambu Patok Kilometer Tol dan juga rambu Penunjuk Jalan.

    Posisi rambu Patok Kilometer yang berada di tengah jalan tol bagi pengemudi yang berada di jalur berlawanan tentu posisinya akan menjadi di sebelah kiri, di mana pada saat kita berada di jalur normal posisinya di kanan.

    Begitu juga dengan rambu Penunjuk Jalan, posisinya akan menjadi lebih jauh dari pandangan mata pada posisi sebelah kiri, di mana pada jalur normal biasanya tak jauh dari sudut mata sebelah kiri atau bahkan ada di tengah.

    3. Pahami Perbedaan Kondisi Jalan

    Selain beradaptasi dengan rambu, pengendara juga perlu cepat beradaptasi akan kondisi jalan yang berbeda. Seperti misalnya, pada posisi jalur normal, posisi bahu jalan biasanya berada dekat dengan area non-aspal yang punya lebar cukup untuk 1 mobil. Sementara untuk jalur yang berlawanan posisi bahu jalan tentu berada di sisi tengah tol dan dekat dengan pembatas tol. Jadi berhati-hati saat akan melakukan manuver.

    Pengaturan arus lalu lintas dengan satu arah (one way) lokal ditetapkan di Tol Trans Jawa Km 70 hingga Km 188. Begini kondisinya. (dok CCTV Kemen-PU) Foto: Pengaturan arus lalu lintas dengan satu arah (one way) lokal ditetapkan di Tol Trans Jawa Km 70 hingga Km 188. Begini kondisinya. (dok CCTV Kemen-PU)4. Atur Kecepatan Mobil

    Jangan terpacing euphoria, pengendara masih harus mengontrol kecepatan mobil sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas, dan jika terlalu kencang, mobil berpotensi hilang kendalli dan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

    5. Jaga Jarak Aman

    Pengendara harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman, dapat membuat pengendara mengantisipasi segala kemungkinan.

    6. Hindari Menyeberang Jalur dan Hati-Hati Saat Menyalip

    detikers dilarang untuk menyeberang jalur tanpa ada arahan dari petugas yang berwenang, karena hal tersebut tentu akan membahayakan. Dan berhati-hatilah saat akan mendahului kendaraan lain.

    7. Jangan Berhenti di Bahu Jalan

    Jika tak dalam kondisi sangat darurat, pengendara tak dianjurkan untuk berhenti di bahu jalan. Manfaatkan rest area yang ada untuk memarkirkan kendaraaan dan memenuhi kebutuhan istirahat pengemudi.

    8. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang

    Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur one way. Yang terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.

    Selain itu, pastikan pengendara dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak melakukan perjalanan arus balik mudik, khususnya yang memasuki jalur berlawanan. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.

    9. Mobil Dalam Kondisi Sehat

    Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan arus balik. Lakukan pengecekan kendaraan di Bengkel Siaga Auto2000 yang tetap buka sampai tanggal 6 April 2025. Jangan paksakan perjalanan, saat terdeteksi kendaraan dalam kondisi yang kurang prima, demi keselamatan dan kenyamanan di jalan.

    (lth/din)

  • Arus Balik, Contraflow 2 Lajur Berlaku di Tol Japek Km 70-47 Arah Jakarta

    Arus Balik, Contraflow 2 Lajur Berlaku di Tol Japek Km 70-47 Arah Jakarta

    Jakarta

    Volume kendaraan yang melakukan arus balik ke Jakarta mulai meninggi. Sistem contraflow diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek untuk menampung tingginya volume arus balik.

    “Saat ini sedang diberlakukan sistem Contraflow 2 Lajur dari KM 70 s.d KM 47 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta Batas kecepatan memasuki contraflow 40KM/jam,” kata TMC Polda Metro Jaya lewat akun X @TMCPoldaMetro, Sabtu (5/4/2025).

    Polisi mengimbau pemudik untuk tetap waspada dan berhati-hati. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan keamanan, keselamatan, dan tetap tertib agar arus lalu lintas tetap lancar.

    “Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan, pastikan saldo E-toll cukup dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” katanya.

    Diinformasikan, kendaraan yang diperbolehkan melakukan contraflow hanya kendaraan kecil. Pengguna Tol Japek diimbau berhati-hati.

    “09.08 WIB #Tol_Japek Cikopo KM 72 – Karawang Barat KM 47 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan (Khusus kendaraan kecil Gol 1 arah Jakarta), harap tertib di antrian,” kata Jasa Marga lewat akun X @PTJASAMARGA.

    “09.08 WIB Kalikangkung KM 414 – Cikopo KM 72 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY), khusus Kendaraan yang menuju arah Jakarta,” katanya.

    (jbr/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cara Ini Bisa Buat Kamu Selamat, Saat Hendak Balik dari Mudik

    Cara Ini Bisa Buat Kamu Selamat, Saat Hendak Balik dari Mudik

    Jakarta

    Keselamatan berkendara mutlak hukumnya saat berada di jalanan, terlebih saat hendak balik ke Jakarta setelah mudik ke kampung halaman. Namun banyak dari pengendara yang meremehkan hal tersebut, padahal agar selamat di jalan itu sangat mudah jika mengetahui tips berkendara.

    Seperti yang disampaikan Andry Berlianto, Praktisi Keselamatan Berkendara Global Defensive Driving Consulting (GDDC), ada 5 tips yang bisa dilakukan agar pengendara bisa selamat sampai rumah kembali setelah balik ke kampung halaman.

    1. Pribadi sehat fisik dan mental

    Tekanan tinggi pada perjalanan mudik memaksa pemudik harus dalam kondisi fit dan bugar guna mengantisipasi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan.

    Pastikan fisik dan mental siap untuk berada di belakang kemudi.

    2. Kendaraan yang sehat dan laik jalan

    Perjalanan panjang menuntut kendaraan berperforma maksimal tanpa hambatan karena kondsi tersebut dapat menurunkan risiko terjadinya insiden di tengah perjalanan.

    3. Atur waktu perjalanan

    Atur rute dan jam perjalanan serta turunkan risiko kecelakaan serendah mungkin. Utamakan istirahat dan hindari mengemudi saat tubuh sudah kelelahan.

    4. Devensive Driving dan Riding

    – Ikuti arahan dan himbauan petugas saat berada di perjalanan karena itu adalah arahan untuk keselamatan diri Anda dan keluarga.

    – Atur barang bawaan agar tidak melebihi batas muatan pada kendaraan.

    – Mengemudilah sewajarnya dan hindari membuka ruang konflik di perjalanan.

    – Pantau batas kecepatan, jaga jarak aman antar kendaraan
    Bersabar.

    5. Evaluasi

    Evaluasi kembali perjalanan yang sudah dilakukan saat berangkat dan pelajari hal-hal apa saja yang perlu dikoreksi atau perlu ditingkatkan karena masih akan ada perjalanan pulang kembali ke kota asal

    Pastikan mampu mengantisipasi bahaya dari risiko target Zero Accident saat balik ke rumah tercinta.

    (lth/din)