Kasus: physical distancing

  • Mulai Masuk Musim Hujan, Dokter Ingatkan Risiko Kena Pneumonia Meningkat

    Mulai Masuk Musim Hujan, Dokter Ingatkan Risiko Kena Pneumonia Meningkat

    Jakarta

    Pneumonia merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur, yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Spesialis paru dan kedokteran respirasi dr Desilia Atikawati, SpPKR, FAPSR mengingatkan cuaca yang sering kali hujan dapat meningkatkan risiko penyakit pneumonia.

    Menurutnya, musim hujan tiba menyebabkan berbagai organisme seperti virus dan bakteri berkembang lebih banyak, sehingga dapat memicu berbagai masalah infeksi pada sistem saluran pernapasan, termasuk pneumonia.

    “Iya betul (musim hujan meningkatkan risiko penyakit pneumonia), perubahan cuaca menjadi musim hujan memang membuat berbagai macam virus ya, virus, bakteri, memang lebih banyak berkembang biak sehingga otomatis bisa menyebabkan risiko infeksi saluran pernafasan ya, termasuk pneumonia dia menjadi lebih tinggi (risikonya),” kata dr Desilia, saat temu media, Senin (25/11/2024).

    dr Desilia menambahkan musim hujan tidak hanya dapat meningkatkan risiko penyakit pneumonia saja, namun juga dapat menyebabkh kambuh bagi seseorang yang mengidap berbagai masalah kesehatan pada sistem pernapasan lainnya, misalnya asma.

    Pencegahan penyakit pneumonia saat musim hujan dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai kebiasaan sehat, termasuk membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan air mengalir atau dengan menggunakan hand sanitizer.

    “Kebiasaan-kebiasaan ya seperti melakukan cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer ya, mencuci tangan minimal 20 detik misalnya seperti itu, menggunakan hand sanitizer,” sambungnya.

    Terakhir dirinya menghimbau bagi setiap masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan diri saat musim hujan tiba, termasuk dengan menggunakan masker dan menjaga jarak dengan seseorang yang sedang jatuh sakit.

    “Menggunakan masker itu sebaiknya justru tetap (dilakukan) atau lebih diperketat aja sih, terutama di musim hujannya seperti ini. Kalau ada orang yang sakit ya, terutama yang sakit ya kalau mungkin (bisa) istirahat, dia pakai masker (bagi) yang sakit ya seperti itu. Dan yang sehat juga mungkin jaga jarak dulu dengan yang sakit seperti itu,” tutupnya.

    (avk/avk)

  • 7 Cara Mencegah Kecelakaan Saat Hujan Deras

    7 Cara Mencegah Kecelakaan Saat Hujan Deras

    Bisnis.com, JAKARTA – Hujan deras yang mengguyur beberapa daerah di Indonesia belakangan tidak menurunkan aktivitas harian masyarakat dan berppotensi menyebabkan kecelakaan.

    Bagi para pengendara motor dan mobil yang kerap kali tetap melakukan perjalanan pada musim hujan dan hujan ekstrem yang disertai dengan angin kencang.

    Simak tips agar aman berkendara dalam cuaca hujan deras, sekaligus mencegah kecelakaan:  

    1. Periksa Perlengkapan Kendaraan 

    Untuk kendaraan roda empat atau mobil pastikan lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein berfungsi dengan baik untuk meningkatkan visibilitas.  Periksa apakah wiper kaca depan bekerja optimal untuk membersihkan air hujan. Lakukan pengecekan juga terhadap tekanan dan ketebalan ban harus mencukupi agar tidak licin di jalan.  

    Untuk kendaraan motor roda dua kenakanlah jas hujan, serta helm dengan kaca visor yang bisa menghalangi air menutupi pandangan anda. Lakukan pengecekan terhadap beberapa komponen yang rentan terhadap air agar tidak terkena dan berakhir mogok.

    2. Kurangi Kecepatan  

    Hujan lebat dapat membuat jalanan licin dan mengurangi traksi ban. Berkendaralah dengan kecepatan yang lebih rendah untuk menghindari risiko tergelincir (aquaplaning).  Anda tidak hanya harus mematuhi batas kecepatan yang dipasang saat mengemudi dalam kondisi cuaca basah. Waktu reaksi kendaraan akan jauh lebih lambat saat hujan, oleh karena itu amat sangat penting mengurangi kecepatan saat hujan. 

    3. Jaga Jarak Aman

    Tingkatkan jarak aman dengan kendaraan di depan sebab rem menjadi kurang responsif di jalan basah, sehingga menjaga jarak dapat memberikan waktu reaksi yang lebih baik.  Hal ini berlaku untuk pengendara motor dan mobil, karena menggunakan pengereman berat saat hujan berpotensi besar tergelincir. 

    4. Gunakan Lampu Utama, Bukan Lampu Hazard

    Nyalakan lampu utama untuk meningkatkan visibilitas, tetapi hindari menggunakan lampu hazard saat berkendara karena dapat membingungkan pengemudi lain. Lampu hazard hanya digunakan saat kendaraan berhenti dalam keadaan darurat.  

    5. Hindari Genangan Air

    Mengemudi melalui genangan air dapat menyebabkan terjadinya hydroplaning. Yaitu saat Anda kehilangan traksi dan tergelincir melintasi permukaan jalan. Untuk menghindari hydroplaning, berkendaralah di sekitar tempat-tempat di mana air terkumpul dengan mengubah jalur atau mengemudi dengan aman di sekitar area tersebut. 

    Jika memungkinkan, hindari genangan air karena berisiko merusak mesin akibat water hammer. Jika terpaksa melewati genangan, lalui perlahan dengan kecepatan stabil.  

    6. Gunakan AC atau Defogger

    Nyalakan AC atau defogger untuk mencegah kaca berembun, yang dapat mengurangi visibilitas ketika berkendara.  Hujan menyebabkan tingkat kelembaban meningkat dan mungkin jendela kendaraan menjadi berkabut, menepilah jika sudahtidak lagi dapat melihat melalui jendela.

    7. Berhenti Jika Kondisi Tidak Aman dan Tetap Tenang

    Jika hujan terlalu deras hingga visibilitas sangat rendah, carilah tempat aman untuk berhenti, seperti area parkir atau bahu jalan yang jauh dari arus lalu lintas. Jangan berhenti di pinggir jalan sembarangan.  Mengemudi saat hujan lebat membutuhkan konsentrasi penuh. Hindari gangguan seperti menggunakan ponsel atau mendengarkan musik terlalu keras.  

    Ingatlah bahwa mengurangi kecepatan dan menyalakan lampu adalah dua cara paling sederhana dan paling efektif untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan yang disebabkan oleh cuaca hujan deras. (Enrich Samuel K.P)

  • Viral Stop Lamp Pajero Milik King Abdi Menyilaukan, Ini Ancaman Sanksinya

    Viral Stop Lamp Pajero Milik King Abdi Menyilaukan, Ini Ancaman Sanksinya

    Jakarta

    Viral mobil Pajero Sport warna putih berpelat N 1293 XG memakai aksesori tambahan yang menyilaukan. Ternyata mobil tersebut milik selebgram kuliner Amrizal Nuril Abdi alias King Abdi.

    Dikutip dari detikJatim, mobil Pajero Sport itu dikemudikan oleh sopirnya yang bernama Steven Fareza saat dalam perjalanan pulang ke Kota Batu dari sebuah kafe di wilayah Klojen, Kota Malang.

    “Ini merupakan kendaraan milik selebgram kuliner biasa dikenal dengan nama King Abdi,” ujar Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Fitria Wijayanti kepada wartawan, Senin (18/11/2024).

    Fitria mengaku dari keterangan pengemudi maupun King Abdi adanya stop lamp merupakan endorsment dari salah satu bengkel aksesori di wilayah Lawang, Kabupaten Malang.

    Menurut Fitria, pemasangan lampu sebenarnya sudah dikomplain oleh King Abdi, setelah mengetahui nyala lampu terlalu silau dan mengganggu pengendara lain.

    “Sebenernya sudah dikomplain, karena nyala lampu terlalu silau. Tapi pihak bengkel meminta sampai selesai kebutuhan kontennya,” tuturnya.

    Mendapatkan jawaban seperti itu, lanjut Fitria, King Abdi kemudian menutup lampu dengan isolasi warna hitam. Namun saat terekam pengguna jalan akhir pekan lalu, isolasi diduga terkelupas akibat terkena hujan.

    “Sudah ditutup sebenarnya, tapi mengelupas karena kena hujan,” tegas Fitria.

    Kendati begitu, sanksi tetap diberikan oleh Satlantas Polresta Malang Kota terhadap pengemudi Pajero warna putih tersebut, dengan memberikan tindak tilang.

    “Kita lakukan penindakan tilang kepada pengemudi Pajero dan sanksi teguran pemilik bengkel, karena memberikan fasilitas lampu yang tidak sesuai aturan,” pungkas Fitria.

    Penggunaan lampu dengan warna yang lebih terang hingga menyilaukan pengendara di belakang bisa bikin pengendara di belakang mengalami snow blindness yaitu kebutaan sesaat setelah terpancar cahaya terang dari depan. Kalau sudah begitu, risiko kecelakaan semakin besar.

    Menurut praktisi berkendara, Sony Susmana, cara tersebut mungkin bertujuan supaya pengemudi lain lebih waspada, namun tidak tepat.

    “Tujuannya mungkin dengan nyalanya lampu tersebut pengendara yang di belakang lebih jaga jarak atau tidak mendekat. Hal itu asumsi yang salah tentang keselamatan yang belum tentu benar,” jelas Sony beberapa waktu yang lalu.

    Sementara pemasangan lampu kendaraan ini tertuang dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No. 22 Tahun 2009 Pasal 58.

    “Yang dimaksud dengan ‘perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas’ adalah pemasangan peralatan, perlengkapan, atau benda lain pada kendaraan yang dapat membahayakan keselamatan lalu lintas, antara lain pemasangan bumper tanduk dan lampu menyilaukan,” bunyi pasal 58.

    Sementara jika melanggar bakal dikenakan pasal 279. “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang dipasangi perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas sebagaimana dimaksud Pasal 58 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu,” begitu aturan yang tertulis di pasal 279.

    (riar/rgr)

  • Dihujat Netizen, Onyo Akui Jaga Jarak dengan Sarwendah

    Dihujat Netizen, Onyo Akui Jaga Jarak dengan Sarwendah

    Jakarta, Beritasatu.com – Hujatan bertubi-tubi datang kepada anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto Putra Onsu atau Onyo dari netizen akibat kerap gelendotan dengan ibu sambungnya, Sarwendah. Hal itu membuat Onyo memilih untuk jaga jarak.

    “Sekarang akunya lebih baik jaga jarak kalau dekat sama bunda,” kata Onyo dikutip dari channel YouTube, Minggu (17/11/2024).

    Onyo merasa adanya jaga jarak dengan Sarwendah perlu dilakukan agar tidak ada lagi stigma negatif tentang dirinya yang menyandang status sebagai anak angkat.

    “Karena yang dihujat bukan cuma aku, tetapi lebih kepada bundanya juga. Ya seperti sekarang ini, duduknya aku sama bunda agak berjauhan karena aku takut dihujat lagi,” jelasnya.

    Menurutnya, jaga jarak antara dirinya dengan Sarwendah dilakukan agar tidak membuat ibu angkatnya itu menjadi kepikiran.

    “Nanti bunda kepikiran ke pekerjaannya, bunda jadi tidak fokus, bunda jadi gampang sakit. Makanya, aku sendiri mulai jaga-jaga agar supaya tidak terlalu dekat banget,” tandasnya.

  • Truk Hantam Mobil TV One Gegara Hindari Kendaraan Oleng, Ini Pelajaran Pentingnya

    Truk Hantam Mobil TV One Gegara Hindari Kendaraan Oleng, Ini Pelajaran Pentingnya

    Jakarta

    Mobil yang mengangkut kru TV One diseruduk truk boks di Tol Batang-Pemalang. Truk disebut banting setir karena menghindari kendaraan oleng. Ini pelajaran pentingnya.

    Truk boks Rosalia Express menghantam mobil kru TV One hingga remuk dan hanya menyisakan baris depan. Kecelakaan itu bermula saat mobil TV One tengah menepi di bahu jalan Tol Pemalang-Batang KM 315 Jalur A.

    Korban selamat, Felicia Amelinda, menuturkan peristiwa berawal saat mobil yang ditumpanginya berhenti di bahu jalan, karena kaca depan mengembun. Sopir memutuskan untuk berhenti karena ingin membersihkan kaca mobil secara manual.

    “Pas kejadian sebenarnya posisinya di bahu jalan. Emang (mobil) berhenti di bahu jalan, karena mau ngelap kacanya, kacanya itu burem, berdebu dan air di wipernya nggak nyala, jadi harus manual. Pas berhenti pas sopirnya lagi nyiram-nyiram, udah kejadian itu,” katanya dikutip detikJateng.

    Nahas di saat yang bersamaan datang truk Rosalia Express yang berusaha menghindari kendaraan oleng di depannya. Ketika berusaha menghindari itu, truk justru menghantam mobil kru TV One yang tengah parkir bahu jalan.

    “Untuk sementara, kronologis singkatnya truk box tersebut awalnya berusaha menghindari kendaraan yang oleng di depannya, karena dia berusaha menghindari,” jelas Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Artanto.

    Akibat kejadian itu tiga orang tewas dan dua orang mengalami luka-luka. Keseluruhan korban merupakan penumpang dan sopir di mobil TVOne. Sementara itu sopir truk boks masih menjalani pemeriksaan polisi.

    Banting Setir Berbahaya

    Dari insiden itu ada pelajaran penting yang harus diketahui oleh mereka pengendara kendaraan besar. Khususnya untuk tetap menjaga jarak dengan kendaraan depan dan tidak asal banting setir.

    Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana menegaskan banting setir untuk menghindari kecelakaan bukanlah tindakan bijak, yang ada justru sangat berbahaya.

    “Karena nggak gampang menjaga keseimbangan kendaraan, itu bisa dilihat dari kemampuan pengemudi yang berbeda-beda secara keterampilannya, kondisi fisik dan mentalnya,” ujar Sony saat dihubungi detikOto, Kamis (31/10/2024).

    Menurut Sony, cara aman untuk mencegah kecelakaan bukan menghindari dengan banting setir. Pengemudi harus tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

    “Sebuah tindakan proaktif tapi jaga jarak dilakukan karena selama ini pengemudi selalu mengandalkan keterampilan reaktif,” beber Sony.

    “Untuk kendaraan besar seperti truk atau bus, nggak gampang mengontrol di kondisi emergency, rata-rata kecelakaan dan berakibat fatal. Jadi memang harus ada kesadaran dari pengemudinya untuk selalu waspada,” sambung Sony.

    (dry/rgr)

  • Samsat keliling Sabtu ini di sembilan lokasi

    Samsat keliling Sabtu ini di sembilan lokasi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) keliling bagi masyarakat di sembilan wilayah Depok, Tangerang dan Bekasi pada Sabtu.

    Berikut lokasi layanan Samsat keliling di wilayah yang dimaksud berdasarkan informasi dari laman X resmi TMC Polda Metro Jaya:

    1. Kota Tangerang di apartemen Ayodhya Tangerang dan Perumnas 2 Cibodas dan pukul 08.00-11.00 WIB;

    2. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-11.30 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 13.00-15.00 WIB;

    3. Ciledug di halaman Parkir Samsat dan rukan Fresh Market Green Lake City Ketapang Cipondoh pukul 09.00-11.30 WIB.

    4. Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.30 WIB;

    5. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hall GTOWN House Square Gading pukul 08.00-11.30 WIB;

    6. Kota Bekasi di kantor Kecamatan Bekasi Barat pukul 09.00 – 11.00 WIB;

    7. Kabupaten Bekasi di halaman Stadion Mini Tambun Utara pukul 08.00-11.00 WIB;

    8. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00 – 11.30 WIB;

    9. Cinere di halaman Parkir Samsat Cinere pukul 08.00-11.30 WIB.

    Baca juga: Bayar pajak kendaraan mudah di Samsat Keliling Jadetabek

    Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini perlu memperhatikan sejumlah hal sebelum mendatangi gerai untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB), antara lain memastikan kendaraan yang akan dibayar pajaknya tidak memiliki tunggakan lebih dari satu tahun.
    Kemudian, juga perlu memastikan untuk membawa beberapa dokumen yang diperlukan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli masing-masing disertai fotokopi.

    Gerai Samsat keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan. Sedangkan untuk perpanjangan STNK dan ganti pelat nomor kendaraan harus datang langsung ke kantor Samsat.

    Selain itu, sebagai pilihan, warga juga bisa memanfaatkan aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) untuk membantu menyelesaikan urusan bayar PKB.

    Aplikasi tersebut merupakan penyempurnaan dari aplikasi SAMOLNAS yang digunakan pada tahun 2019–2020.

    Aplikasi SIGNAL dapat digunakan untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara daring di 33 provinsi melalui telepon seluler di genggaman dan berkas STNK juga akan dikirim ke alamat.

    Namun, aplikasi ini tak bisa digunakan untuk pemilik kendaraan yang menunggak pajak lebih dari satu tahun. Bagi penunggak pajak lebih dari setahun, tetap harus kantor Samsat terdekat.

    Baca juga: Tetap jaga jarak saat bayar pajak kendaraan untuk mencegah Mpox

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Atlet Uji Kasur Kardus Anti-Seks di Olimpiade Paris 2024 Jadi Sorotan

    Atlet Uji Kasur Kardus Anti-Seks di Olimpiade Paris 2024 Jadi Sorotan

    Jakarta

    Viral di media sosial para atlet menguji kekuatan kasur kardus di wisma Olimpiade Paris 2024 dengan melompat dan berguling-guling. Aksi tersebut malah menjadi sorotan warganet.

    Banyak yang menduga dipakainya kasur kardus bertujuan sama seperti Olimpiade Jepang pada 2022 silam. Kala itu penggunaan kasur kardus untuk mencegah hubungan seks di wisma atlet sebagai begitu physical distancing.

    Lantaran tidak ada pembatasan terkait pandemi, para atlet tidak dilarang untuk melakukan hubungan seks. BahkanLayanan Kesehatan dan Pertolongan Pertama Olimpiade Paris 2024 telah menyiapkan 200.000 kondom untuk atlet laki-laki.

    Selain itu disiapkan 20.000 kondom untuk atlet perempuan. Kondom untuk laki-laki maupun perempuan bisa didapat di asrama atlet selama berlangsung olimpiade.

    Penggunaan kasur kardus di Olimpiade Paris 2024 murni karena ingin lebih ramah lingkungan. Sebab kadus yang digunakan berasal dari bahan daur ulang.

    Begitu selesai digunakan nantinya, kardus tersebut bisa didaur ulang lagi. Sementara kasur dan bantal bakal disumbangkan ke lembaga atau sekolah yang membutuhkan.

    [Gambas:Twitter]

    Berikut rangkuman reaksi warganet terkai aksi lompat para atlet di di kasur kardus Olimpiade Paris.

    “Saya Masih blm paham korelasi alas tidur kardus dengan mencegah wik wik. Mohon penjelasannya,” kata @imbar_MWRD.

    “Ngesex itu butuh tenaga extra. Sedangkan itu kasur konon kuat dan anti sex. Hrsnya secara logika kl anti sex dan mencegah sex sesama atlet, itu kasur langsung jebol donk saat jingkrak2 diatasnya? Iya gaaaa?” kata @jr_boyke·

    “Antisex itu media2 yg buat, krna melihat kasur terbuat dari kardus yg bisa rusak kalo dipake sex. Tapi kenyataannya kuat bisa dipake buat sex jg,” ujar @Ronaldchristy.

    “Kotak kardus adalah hal yang normal di Olimpiade, dan mereka sebenarnya cukup nyaman. Perancang membuatnya dengan mempertimbangkan mobilitas dan kenyamanan,” kata @MattTheHew.

    (afr/afr)

  • Kronologi Truk Engkel Terjatuh ke Sungai di Magetan

    Kronologi Truk Engkel Terjatuh ke Sungai di Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Sebuah truk engkel terjatuh ke sungai di Jalan Raya Cepoko – Milangasri, tepatnya di Jembatan Milangasri Sungai Sebrajan, Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, pada Senin (22/4/2024) pukul 16.00 WIB.

    Truk engkel dengan nomor polisi AE 8586 NM yang dikemudikan oleh Dakir (38) melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, D diduga hendak menyalip kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya di depannya.

    “Namun, D tidak dapat mengendalikan kendaraannya saat menyalip, sehingga truk oleng ke kanan dan menabrak jembatan. Truk kemudian terjatuh ke sungai yang berada di utara jalan sedalam 10 meter,” kata Kasi Humas Polres Magetan Kompol Budi Kuncahyo.

    D mengalami luka ringan pada bagian paha kaki kiri patah dan tangan kanan babras. Ia dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

    Kerugian materiil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 25 juta. Dugaan sementara penyebab kecelakaan ini adalah karena korban tidak dapat mengendalikan kendaraannya saat menyalip.

    Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati saat di jalan raya. Patuhi aturan lalu lintas dan selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain.

    Sebelumnya diberitakan, Truk nopol AE 8585 NM terjun ke sungai sedalam 25 meter di Jalan Ring Road Magetan masuk Desa Milangasri Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan, Senin (22/4/2024) pukul 16.00 WIB.

    Sebelum terjun, truk sempat menabrak pembatas Jembatan Milangasri hingga rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun sang pengemudi, mengalami patah kaki kiri.

    Kejadian berawal saat truk tersebut melaju dari arah Milangasri menuju arah Cepoko atau dari arah timur ke arah barat. Tiba-tiba,truk diluar kendali dan oleng ke kanan jalan. Akibatnya, truk menabrak pembatas jembatan dan langsung jatuh ke sungai.

    Bambang Jumadianto, warga setempat mengatakan, jika dia mendengar suara benturan keras. Kemudian, dia menghampiri sumber lokasi. Dia melihat truk yang sudah berada di dalam sungai. “Saya dengar suara keras. Saya cek ternyata truk di dalam sungai. Saya turun ke sungai, itu sopirnya sudah keluar dari truk. Kakinya patah, kaki kiri,” kata Bambang.

    Bambang dan warga lainnya membantu si pengemudi truk dan membawanya ke RSUD dr Sayidiman Magetan untuk mendapatkan pertolongan medis. Sejumlah warga masih memadati lokasi kejadian untuk menonton bangkai truk yang.masih berada di dalam sungai. Pihak kepolisian melakukan olah TKP di lokasi, dan masih meminta bantuan untuk mengevakuasi bangkai truk tersebut. [fiq/kun]

     

     

     

  • Gunung Semeru di Lumajang Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Ketinggian 600 Meter

    Gunung Semeru di Lumajang Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Ketinggian 600 Meter

    Lumajang (beritajatim.com) – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa timur kembali erupsi pada hari Minggu, 24 Maret 2024, pukul 22:04 WIB.

    Kolom abu vulkanik mencapai ketinggian ± 600 meter di atas puncak (± 4276 meter di atas permukaan laut). Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.

    Informasi dari laman ESDM, Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 101 detik.

    Rekomendasi untuk keselamatan:

    Jauhi sektor tenggara: Hindari aktivitas di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

    Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Minggu, 24 Maret 2024, pukul 22:04 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 4276 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. pic.twitter.com/dWrwDYrdb9

    — INFO SEMERU 🌋 (@info_semeru) March 24, 2024

    Perluasan awan panas dan aliran lahar berpotensi terjadi hingga jarak 17 km dari puncak.

    Jaga jarak dari kawah: Hindari beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    Waspadai awan panas, guguran lava, dan lahar: Waspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

    Ini termasuk sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Waspadai juga potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (ted)

  • BPBD Lumajang Imbau Waspada Cuaca Ekstrem, Awas Pohon Tumbang

    BPBD Lumajang Imbau Waspada Cuaca Ekstrem, Awas Pohon Tumbang

    Lumajang (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara di tengah potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan berbagai bahaya.

    Imbauan ini disampaikan menyusul kejadian pohon tumbang di Jalan Srikaya, Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang pada Rabu (13/3/2024) siang.

    Pohon tumbang berjenis Trembesi/Salobin dengan diameter 85 cm tersebut terjadi akibat angin kencang, dan sempat mengganggu arus lalu lintas serta jalur kabel PLN.

    Tim BPBD Lumajang, dibantu TNI-Polri, DLH Kabupaten Lumajang, PLN Lumajang, dan Perangkat Desa Selokgondang, bergerak cepat untuk menangani kejadian ini.

    Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, bahwa proses pemotongan dan pembersihan pohon tumbang berjenis Trembesi/Salobin berdiameter 85 cm berhasil diselesaikan dalam waktu dua jam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

    Menyikapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo selama seminggu ke depan, Yudhi Cahyono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, menghimbau masyarakat dan instansi terkait untuk selalu waspada.

    “Khususnya bagi pengguna jalan, perhatikan kondisi jalan licin, potensi pohon tumbang, dan pengurangan jarak pandang saat cuaca buruk seperti hujan lebat dan angin kencang,” papar Yudhi seperti dilansir portalberita Lumajang.

    Dengan kewaspadaan dan kehati-hatian dari semua pihak, diharapkan keamanan dan keselamatan berkendara dapat terjaga di tengah potensi bahaya akibat cuaca ekstrem. (ted)

    Tips Aman Berkendara Saat Cuaca Ekstrem:

    Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
    Nyalakan lampu kendaraan saat hujan deras dan jarak pandang terbatas.
    Hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan deras dan angin kencang.
    Perhatikan potensi genangan air di jalan.
    Selalu ikuti informasi terkini terkait cuaca dari BMKG.