Kasus: PHK

  • Lulusan SMA Bisa Daftar, Gaji di Atas 5 Juta

    Lulusan SMA Bisa Daftar, Gaji di Atas 5 Juta

    Jakarta

    Di tengah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sengitnya persaingan saat mencari kerja, detikcom membantu para pemburu lowongan kerja sekaligus memfasilitasi perusahaan atau lembaga yang membuka lowongan melalui program Cari(in) Kerja!

    Melalui program ini, detikcom menerima sejumlah informasi lowongan kerja yang dikirimkan pembaca. Salah satunya ada lowongan kerja sebagai Sales Executive di Mingyu Indonesia, Medan. Berikut rinciannya:

    Persyaratan:
    – Pria/wanita usia 25-40 tahun
    – Tamatan SMA/sederajat
    – Berpengalaman minimal 1 tahun di bidang yg sama.
    – Bermotivasi, semangat kerja, dan berorientasi pada target.
    – Kemampuan presentasi, komunikasi, dan negosiasi yg baik.
    – Jujur, disiplin, dan tanggung jawab.

    Benefit:
    – Gaji di atas 5 juta
    – Insentif
    – Komisi
    – Jenjang karir
    – Reward

    Bagi kamu yang berminat untuk melamar lowongan kerja ini bisa mengirimkan email ke (mingyuidn@gmail.com).

    Disclaimer: Informasi lowongan kerja ini merupakan kiriman pembaca. detikcom hanya mempublikasikan dan tidak bertanggung jawab atas keabsahan isi maupun proses rekrutmen. Harap berhati-hati serta lakukan pengecekan lebih lanjut sebelum melamar.

    detikcom membantu memudahkan pencarian lowongan kerja sekaligus memfasilitasi perusahaan atau lembaga yang membuka lowongan melalui program Cari(in) Kerja! Informasi selengkapnya bisa langsung klik Cari(in) Kerja! di sini, dan dengan mengakses program tersebut maka Anda bisa berbagi sekaligus mendapatkan informasi lowongan kerja.

    Cari(in) Kerja merupakan platform lowongan kerja yang menyambungkan profesional, fresh graduates, hingga pekerja informal dan semi-formal dengan peluang kerja dari perusahaan besar, startup, hingga UMKM di seluruh Indonesia.

    (igo/eds)

  • Korban PHK Tembus 44 Ribu Orang hingga Agustus

    Korban PHK Tembus 44 Ribu Orang hingga Agustus

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan data terbaru terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang Agustus 2025.

    Berdasarkan catatan Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan, jumlah pekerja yang terdampak PHK pada bulan tersebut mencapai 830 orang.

    Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan bulan Juli yang tercatat 1.118 orang. Tren penurunan juga terlihat bila dibandingkan dengan Juni 2025 yang mencapai 1.609 pekerja, maupun Mei 2025 yang menembus 4.702 pekerja.

    Jawa Barat berada di urutan pertama sebagai Provinsi dengan kasus PHK terbesar sebanyak 261 orang. Angka itu setara dengan 29,07% dari total keseluruhan PHK.

    “Tenaga kerja ter-PHK paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Barat yaitu sekitar 29,07 persen dari total tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan,” seperti tertulis di situs Satudata Kemnaker, dilihat detikcom Jumat (12/9/2025).

    Posisi kedua provinsi dengan PHK terbanyak adalah Sumatera Selatan sebanyak 113 pekerja, lalu disusul Kalimantan Timur dengan jumlah PHK sebanyak 100 orang.

    Berikut 5 besar provinsi dengan jumlah PHK terbesar selama Agustus:

    1. Jawa Barat: 261 tenaga kerja
    2. Sumatera Selatan: 113 tenaga kerja
    3. Kalimantan Timur: 100 tenaga kerja
    4. Jawa Timur: 51 tenaga kerja
    5. DKI Jakarta: 48 tenaga kerja ter-PHK

    Jika ditotal sejak Januari sampai Agustus 2025 maka jumlah pekerja yang kena PHK mencapai 44.333 orang. Jumlah PHK tertinggi terjadi pada bulan Februari 2025 dengan jumlah PHK mencapai 17.796 orang.

    Berikut rinciannya:

    Januari: 9.497 tenaga kerja
    Februari: 17.796 tenaga kerja
    Maret: 4.987 tenaga kerja
    April: 3.794 tenaga kerja
    Mei: 4.702 tenaga kerja
    Juni: 1.609 tenaga kerja
    Juli: 1.118 tenaga kerja
    Agustus: 830 tenaga kerja

    (ily/rir)

  • Beri Kesempatan Menteri Keuangan Baru

    Beri Kesempatan Menteri Keuangan Baru

    Jakarta

    Pergantian pucuk pimpinan di Kementerian Keuangan selalu menjadi sorotan publik. Dinamika perdebatan publik mengenai pergantian Menteri Keuangan ini langsung meningkat ketika hari pertama pengumuman adanya reshuffle Kabinet Merah Putih. Bahkan di hari pertama pengangkatan Menteri Keuangan yang baru, pasar sempat merespon negatif.

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat tertekan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sempat melemah. Namun untungnya respon negatif ini hanya bersifat reaksioner sesaat karena di hari kedua IHSG dan nilai tukar rupiah sudah mulai mengalami “reborn”.

    Tantangan Menteri Keuangan Baru

    Dinamika perdebatan publik mengenai pergantian Menteri Keuangan ini cukup dapat dipahami. Menteri Keuangan bukan sekadar pejabat teknokratis, tetapi juga aktor politik-ekonomi yang menentukan arah kebijakan fiskal, stabilitas makro, dan persepsi pasar.

    Dalam waktu bersamaan, terdapat tantangan yang tidak ringan yang akan dihadapi Menteri Keuangan salah satunya adalah mengurangi anomali pertumbuhan ekonomi yang terjadi di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Fenomena “anomali pertumbuhan” ini harus menjadi prioritas menteri keuangan baru. Pertumbuhan ekonomi yang sehat bukan sekadar angka statistik, melainkan harus mampu menciptakan lapangan kerja layak, meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah bawah, serta memperkuat daya tahan ekonomi domestik.

    Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terjaga relatif tinggi, di atas lima persen. Namun di sisi lain, berbagai anomali justru dirasa mulai muncul di lapangan, menimbulkan pertanyaan apakah pertumbuhan itu benar-benar berkualitas.

    Di tengah pertumbuhan ekonomi yang positif, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) justru dirasa mulai meningkat. Banyak perusahaan, khususnya di sektor manufaktur dan tekstil, mengurangi kapasitas produksi karena melemahnya permintaan global maupun domestik yang disebabkan oleh membanjirnya impor pakaian bekas.

    Hal ini memunculkan pengangguran baru baik yang sifatnya pengangguran terbuka maupun yang terselubung (setengah menganggur).

    Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang terjadi di setengah tahun ini malah menggeser pekerja sektor formal ke sektor informal. Lebih dari separuh angkatan kerja Indonesia masih berada di sektor informal.

    Data ini memperlihatkan rapuhnya struktur ekonomi. Alih-alih menyerap tenaga kerja ke industri modern dengan produktivitas tinggi, pertumbuhan yang terjadi dalam enam bulan terakhir justru mendorong banyak orang ke sektor perdagangan kecil atau jasa informal yang rentan terhadap perubahan.

    Indikator lain yang harus diperhatikan oleh Menteri Keuangan yang baru adalah turunnya jumlah tabungan masyarakat kelas menengah bawah, khususnya dengan saldo di bawah Rp100 juta. Fenomena ini populer disebut “mantab” (makan tabungan).

    Artinya, pertumbuhan ekonomi belum benar-benar meningkatkan daya beli masyarakat terutama masyarakat menengah bawah. Pertumbuhan ekonomi lebih banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat menengah atas yang menjadikan ketimpangan pendapatan di tengah masyarakat masih cenderung tinggi.

    Kredit perbankan, yang biasanya menjadi motor pertumbuhan dan penggerak roda industri, justru mulai memperlihatkan perlambatan. Penyaluran kredit bank di akhir pertengahan tahun 2025 hanya tumbuh di sekitaran tujuh persen.

    Penurunan ini bukan hanya karena kehati-hatian bank, tetapi lebih karena melemahnya permintaan kredit dari dunia usaha. Bahkan risiko dunia usaha juga meningkat yang diperlihatkan dengan naiknya angka Non-Performing Loan (NPL) kredit perbankan. Kondisi ini menjadikan bank lebih berhati-hati dalam menyalurkan kreditnya.

    Di waktu bersamaan, sektor UMKM juga mengalami tekanan. Kredit UMKM di beberapa sektor mengalami penurunan. Padahal selama ini UMKM menjadi penyedia lapangan kerja terbanyak. Kondisi ini menggambarkan naiknya risiko ekonomi dan menurunnya kepercayaan perbankan terhadap keberlanjutan usaha kecil dan menengah.

    Apa yang Harus Dilakukan Menteri Keuangan Baru?

    Menghadapi situasi ini, Menteri Keuangan baru tidak bisa hanya berfokus pada target angka pertumbuhan. Yang lebih penting adalah kualitas dari pertumbuhan itu sendiri.

    Menteri Keuangan yang baru harus mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yaitu pertumbuhan ekonomi yang mampu menciptakan decent job (pekerjaan layak), mendorong UMKM naik kelas, memperluas kelas menengah, dan memperkuat struktur ekonomi daerah.

    Program mengguyur likuiditas perbankan dengan dana milik pemerintah yang mencapai RP200 triliun demi mendorong pertumbuhan ekonomi cukup dapat dipahami. Namun langkah ini adalah resep generik jangka pendek.

    Program ini juga harus dijalankan ekstra hati-hati. Jika likuiditas di lembaga perbankan terlalu berlebih maka hasilnya bisa kontraproduktif dengan tujuan semula, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan mendorong UMKM dan industri padat karya.

    Saat ini likuditas di sektor perbankan sudah cukup ample. Lembaga perbankan memiliki dana yang sangat cukup untuk disalurkan menjadi kredit. Namun permasalahan utama yang dihadapi sektor perbankan saat ini adalah rendahnya permintaan (demand) kredit.

    Pertumbuhn kredit yang hanya sekitar tujuh persen bukan disebabkan karena rendahnya likuiditas, namun karena permintaan pasar tidak banyak. Sektor riil terutama industri pengolahan dan UMKM tidak bergerak cepat seperti yang diharapkan sehingga ekspansi usaha juga tidak berjalan cepat.

    Menambah likuiditas di tengah permintaan yang rendah dan risiko yang meningkat dikhawatirkan malah akan menjadi racun bagi lembaga perbankan.

    Apalagi lembaga perbankan tidak boleh menyalurkan dana berlebihnya ke portofolio keuangan seperti Surat Berharga Negara (SBN) dan juga Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

    Jika dipaksakan disalurkan ke dalam kredit maka besar kemungkinan akan terpilih kreditor-kreditor yang tidak berkualitas yang akan berpotensi meningkatkan NPL. Jika tetap dibiarkan mengendap maka bank akan mengalami kenaikan biaya modal karena menanggung biaya simpanan.

    Bisa saja bank mensiasati dengan mengganti dana yang disalurkan dimana dana yang disalurkan menjadi dana pemerintah dan dana yang mengendap menjadi dana milik umum.

    Namun hal itu tidak menyelesaikan masalah karena ibarat mengganti kantong, dari kantong kiri menjadi kantong kanan. Langkah ini hanya menyelesaikan permasalahan politis saja alih-alih masalah ekonomi dan tata kelola penyaluran kredit.

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Oleh karena itu, kebijakan mengguyur likuiditas harus disertai dengan kebijakan lain yang dapat menciptakan permintaan di pasar kredit. Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Program MBG dapat menjadi instrumen kebijakan fiskal yang tidak hanya berorientasi pada gizi anak sekolah, tetapi juga sebagai sumber permintaan bagi produk-produk berbasis kearifan lokal. Program MBG bisa diarahkan untuk menjadi faktor pendorong perekonomian daerah berbasis produk-produk pangan lokal.

    Agar program MBG dapat berfungsi sebagai penggerak ekonomi, dibutuhkan lembaga produksi dan distribusi yang kuat dalam hal ini program Koperasi Merah Putih yang ada di setiap desa bisa menjadi program pendukung yang sangat kuat.

    Oleh karena itu, salah satu kunci keberhasilan dari program Menteri Keuangan baru ini terletak pada integrasi kedua program ini. Program MBG menciptakan permintaan, sementara koperasi menjadi penyedia pasokan. Program MBG dan Koperasi Merah Putih harus menjadi satu kesatuan ekosistem yang utuh sehingga bisa saling menguatkan.

    Langkah Menteri Keuangan baru yang meminta laporan real time pelaksanaan dan realisasi anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan langkah tepat yang bisa mendorong program MBG menjadi motor penggerak perekonomian.

    Jika program MBG bisa menjadi motor penggerak perekonomian maka konsep pertumbuhan ekonomi “desa mengepung kota” akan berhasil lebih cepat. Pertumbuhan ekonomi desa mengepung kota akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan lebih adil.

    Indonesia pernah mengenal program “desa mengepung kota” yang digagas salah satu bank BUMN di awal tahun 2000-an. Program ini menekankan pentingnya membangun ekonomi desa sebagai basis pertumbuhan.

    Program yang digagas bank milik pemerintah ini bisa dikatakan berhasil dan saat ini menjadikan bank plat merah tersebut sebagai salah satu bank dengan aset terbesar di Indonesia.

    Meski konsepnya menjanjikan, implementasi tentu penuh tantangan, mulai dari koordinasi antar kementerian, masalah tata kelola, kapasitas koperasi, hingga monitoring dan evaluasi. Belanja untuk MBG dan penguatan koperasi tentu membutuhkan dana besar. Namun, jika dirancang sebagai investasi sosial-ekonomi jangka panjang, program ini justru bisa memperkuat basis pajak di masa depan yang tentunya berujung pada penambahan pendapatan negara yang berkelanjutan.

    Penulis:

    Agus Herta Sumarto
    Ekonom INDEF dan Dosen FEB UMB

    (hns/hns)

  • Kebohongan Terbesar CEO Dibongkar Pencipta AI, Karyawan Harus Waspada

    Kebohongan Terbesar CEO Dibongkar Pencipta AI, Karyawan Harus Waspada

    Jakarta, CNBC Indonesia – Geffrey Hinton, ilmuwan pemenang Nobel yang dikenal sebagai “bapak AI” memberikan peringatan keras. Teknologi kecerdasan buatan (AI), menurutnya, bakal menyebabkan PHK massal di seluruh dunia.

    Gelar godfather of AI diberikan kepada Hinton karena jasanya menciptakan teknologi jejaring saraf (neural network) yang menjadi fondasi pengembangan kemampuan AI.

    Namun, ia mengkritik keras para CEO perusahaan teknologi yang mengubar janji soal dampak positif AI untuk masa depan.

    “Apa yang akan terjadi adalah orang kaya menggunakan AI daripada membayar karyawan. Akan tercipta pengangguran besar-besaran dan profit perusahaan melonjak. Kekayaan beberapa orang bakal naik pesat, tetapi kebanyakan orang bakal makin miskin. Bukan salah AI. Ini akibat sistem kapitalis,” kata Hinton dalam wawancara dengan Financial Times yang dikutip oleh Futurism.

    Hinton adalah pemimpin tim Google Brain tetapi telah hengkang dari Google sejak 2023. 

    Menurut Futurism, dampak AI terhadap lapangan pekerjaan sudah tampak ditandai dengan langkah PHK massal di banyak perusahaan di dunia. Namun, dampaknya terhadap laba belum signifikan.

    Sam Altman, CEO perusahaan pencipta ChatGPT yaitu OpenAI, menyarankan penetapan upah minimum (universal basic income) untuk mengurangi dampak PHK akibat AI. Namun menurut Hinton, langkah tersebut tidak berpengaruh terhadap dampak AI terhadap martabat manusia yang kehilangan tujuan.

    Hinton memperkirakan AI bisa mencapai level kecerdasan super atau super intelligent yaitu melampaui kecerdasan manusia paling pintar paling lama 20 tahun lagi.

    “Kebanyakan ilmuwan sepakat antara 5 dan 20 tahun. Itu tebakan terbaik,” katanya.

    Pencapaian AI yang lebih cerdas dari manusia, menurutnya tak bisa dicegah. Ia meminta agar generasi mudah untuk mencari solusi dan tak usah berpura-pura semua baik-baiks aja.

    “Kenapa generasi mudah harus tetap bersikap positif. Mungkin mereka lebih berusaha jika mereka tidak hanya memandang semuanya positif. Jika ada alien yang diperkirakan tiba 10 tahun lagi, apakah semua akan bilang ‘mari tetap’ positif’, tidak. Jika tetap positif berarti berpura-pura tidak ada yang terjadi, saya rasa tidak benar jika ‘tetap positif,” kata Hinton.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • DPRD Sulteng rekomendasi penghentian sementara dua tambang di Morut

    DPRD Sulteng rekomendasi penghentian sementara dua tambang di Morut

    Palu (ANTARA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah merekomendasikan penghentian sementara aktivitas dua pertambangan di Kabupaten Morowali Utara (Morut).

    “Merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah Sulteng, untuk melalukan pemberhentian sementara operasi PT Afit Lintas Jaya dan PT Mulia Pacific Resources (MPR),” kata Ketua Komisi III DPRD Sulteng Arnila H. Moh. Ali di Palu, Kamis.

    Keputusan itu dituangkan dalam berita acara usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD Sulteng, perwakilan perusahaan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulteng dan Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Selain itu, meminta pemerintah daerah untuk segera membentuk lembaga independen bersertifikat, guna melakukan kajian geoteknik, khususnya di area pit 108 dan titik lain yang berpotensi menimbulkan bencana longsor..

    “Selama penghentian sementara tidak boleh dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga kerja,” katanya menegaskan.

    Pihak DPRD juga menyoroti pentingnya penyelesaian kajian geoteknik sesegera mungkin. Batas waktu yang diberikan kepada perusahaan selama 30 hari.

    Jika kesepakatan bersama itu tidak dilaksanakan, maka DPRD akan merekomendasikan kepada pemerintah daerah atau lembaga berwenang untuk melakukan penutupan secara permanen.

    “Rekomendasi ini diambil untuk memastikan keselamatan dan mencegah risiko yang lebih besar,” kata Arnila.

    PT Afit Lintas Jaya merupakan perusahaan tambang batu gamping dengan luas izin usaha pertambangan (IUP) 67,99 hektar di Kecamatan Petasia, Morowali Utara.

    Sementara PT Mulia Pacific Resources merupakan perusahaan tambang nikel dengan luas izin usaha pertambangan (IUP) 4.780 hektar di Desa Lambolo, Kecamatan Ganda-Ganda, Morowali Utara. Perusahaan itu merupakan anak usaha dari PT Central Omega Resources Tbk (DKFT).

    Pewarta: Fauzi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bapak AI Ramal Terjadi Pengangguran Besar-besaran

    Bapak AI Ramal Terjadi Pengangguran Besar-besaran

    Jakarta

    Ilmuwan komputer yang sering disebut Bapak AI dan juga peraih Nobel, Geoffrey Hinton, punya beberapa prediksi suram tentang dampak besar dari perkembangan AI. Bahkan menurutnya, para CEO perusahaan teknologi yang mengkhotbahkan masa depan AI yang positif menipu diri sendiri dan orang lain.

    “Yang sebenarnya akan terjadi adalah orang kaya akan menggunakan AI untuk menggantikan pekerja,” kata Hinton kepada Financial Times.

    “Ini akan menciptakan pengangguran besar-besaran dan peningkatan laba yang sangat besar. Ini akan membuat beberapa orang jauh lebih kaya dan kebanyakan orang jauh lebih miskin. Itu bukan salah AI. Itulah sistem kapitalis.” demikian ramalnya.

    Mantan pemimpin tim Google Brain itu tidak memberikan perkiraan tentang kapan hal itu akan terjadi. Namun saat ini pun, sudah ada beberapa kasus pegawai di perusahaan besar digantikan perannya oleh AI dan kena PHK.

    Meskipun CEO OpenAI Sam Altman dan orang-orang seperti dia menyarankan untuk memperkenalkan pendapatan dasar universal (UBI) untuk menangkal pengangguran yang disebabkan AI, Hinton mengklaim bahwa solusi sementara seperti itu takkan mengatasi hilangnya martabat manusia dan hilangnya tujuan karena PHK.

    Hinton juga memprediksi kapan kira-kira teknologi AI dapat menjadi superintelijen, mampu mengalahkan manusia terpintar sekalipun. “Banyak ilmuwan sepakat antara lima dan 20 tahun. Itu taruhan terbaik,” ujarnya.

    Ketika ditanya bagaimana generasi muda dapat tetap positif dalam menghadapi era AI, dia justru menyarankan agar mereka waspada. “Mengapa (anak muda) harus tetap positif? Mungkin mereka akan berbuat lebih banyak jika mereka tidak begitu positif,” katanya.

    “Misal ada invasi alien yang dapat Anda lihat dengan teleskop yang akan tiba dalam 10 tahun, apa Anda akan bertanya bagaimana kita bisa tetap positif? Tidak, Anda akan bertanya bagaimana kita akan menghadapi ini?’” lanjut Hinton.

    “Jika tetap positif berarti berpura-pura itu tidak akan terjadi, maka orang-orang seharusnya tidak tetap positif,” sebutnya yang dikutip detikINET dari Futurism.

    Hinton menyebut mungkin umurnya tidak sampai untuk menyaksikan dampak dahsyat AI. “Saya berusia 77 tahun, waktu akhir akan segera datang bagi saya,” ucapnya.

    (fyk/fay)

  • Nasib Pegawai Bank Dipecat Usai Latih Penggantinya

    Nasib Pegawai Bank Dipecat Usai Latih Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang wanita bernama Kathryn Sullivan dipecat oleh Commonwealth Bank of Australia, tempatnya bekerja selama 25 tahun karena AI. Sedihnya, dia tak sengaja baru saja melatih teknologi itu yang kemudian akan menggantikan dirinya pada pekerjaan tersebut.

    Sullivan mengatakan mengembangkan script dan menguji repons chatbot Bumblebee pada simposium AI di Canberra pekan lalu. Namun tak terpikirkan olehnya pekerjaan itu jadi yang terakhir dia kerjakan.

    “Tanpa disengaja, saya melatih chatbot yang mengambil pekerjaan saya,” kata Sullivan dikutip dari News.com.au, Kamis (11/9/2025).

    Dia mengaku berharap ditugaskan kembali setelah melatih chatbot itu. Sayang yang terjadi adalah dia kena PHK bersama 44 orang lainnya dari departemen call center.

    “Saya mendukung penggunaan AI dan melihat ada manfaat di tempat kerja serta di luar tempat kerja, saya yakin perlu ada regulasi mencegah pelanggaran hak cipta atau menggantikan manusia,” jelasnya.

    Menurutnya, perusahaan tak bisa mengandalkan AI sepenuhnya dan tetap membutuhkan sentuhan manusia. PHK yang terjadi membuatnya merasa dia dna teman-temannya hanya sekedar angka, bukan apa-apa.

    Financial Sector Union membawa masalah ini ke Fair Work Commision. Tak lama, pihak bank membatalkan keputusannya memecat 45 pekerjaan itu.

    Juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya menilai 45 peranan itu tidak diperlukan lagi. Namun diakuinya bank telah melakukan kesalahan.

    Pada awalnya penggunaan chatbot mengurangi panggilan langsung hingga 2.000 per minggu. Namun pada Agustus, setelah PHK dilakukan, panggilan mengalami peningkatan.

    “Kami telah meminta maaf kepada karyawan bersangkutan dan mengakui seharusnya lebih teliti saat menilai peran yang dibutuhkan. Kami juga tengah meninjau proses internal agar bisa meningkatkan pendekatan di masa depan,” jelasnya.

    Sullivan sendiri memutuskan tak mengambil peranan yang ditawarkan. Sebab merasa pekerjaan itu tak cocok dengan dirinya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Penjualan Mobil di Indonesia Agustus 2025 Naik, Pameran GIIAS Jadi Penolong

    Penjualan Mobil di Indonesia Agustus 2025 Naik, Pameran GIIAS Jadi Penolong

    Jakarta

    Penjualan mobil di Indonesia periode Agustus 2025 terpantau naik. Pameran GIIAS 2025 menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan tersebut.

    Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 sukses mengerek angka penjualan mobil di Tanah Air. Buktinya berkat pameran yang digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 itu, penjualan mobil di Indonesia naik. Dalam data yang dihimpun Gaikindo, penjualan wholesales pada Agustus naik 1,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara penjualan secara retail naik 5,7 persen kalau dibandingkan periode Juli 2025.

    “Iya betul (kenaikan penjualan karena GIIAS),” ungkap Sekretaris Gaikindo Kukuh Kumara saat dikonfirmasi detikOto, Rabu (10/9/2025).

    Kendati demikian, bila dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu, justru mengalami penurunan yang signifikan. Secara wholesales bila pada Agustus 2024 ada 76.302 unit mobil terdistribusi, maka pada Agustus 2025 hanya 61.780 unit. Begitu pun dengan penjualan retail sales yang sebelumnya 76.806 unit kini hanya 66.478 unit atau turun 13,4 persen.

    Demikian pula bila dihitung akumulatif dari Januari-Agustus 2025, penjualan secara wholesales baru mencapai 500.951 unit atau turun 10,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara penjualan secara retail turun 10,7 persen sepanjang delapan bulan tahun 2025 dari 584.847 unit menjadi 522.162 unit.

    Penjualan mobil di Tanah Air memang tengah lesu. Kendati demikian, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta agar pabrikan tidak melakukan PHK terhadap tenaga kerja di sektor otomotif. Selain itu, pabrikan juga diminta agar tak menaikkan harga jual kendaraan.

    “Maka itu, saya secara khusus meminta agar tidak ada kenaikan harga mobil dan tidak ada PHK di Indonesia. Ini penting demi menjaga daya beli masyarakat dan menjaga lapangan kerja di sektor otomotif, yang merupakan salah satu penopang industri nasional,” kata Agus beberapa waktu lalu.

    (dry/rgr)

  • Cerita Warga Sukabumi Bayar Rp 7 Juta Demi Bisa Kerja di Pabrik Tekstil

    Cerita Warga Sukabumi Bayar Rp 7 Juta Demi Bisa Kerja di Pabrik Tekstil

    Menanggapi persoalan tersebut, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti apabila terbukti adanya praktik pungli di perusahaan tersebut.

    “Kami sangat prihatin dengan kondisi seperti ini, mudah-mudahan pelaku pungli bisa ditemukan dan diproses sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. Selanjutnya berdasarkan beberapa kejadian apabila terbukti pungli maka pelaku internal perusahaan akan ditindak karena melakukan tindakan indisipliner berat,” ujarnya.

    Mengenai dugaan ancaman pemecatan, menurutnya akan dibahas secara mediasi antara pihak perusahaan dengan orang yang bersangkutan.

    “Adapun untuk konflik Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Sukabumi sesuai dengan kewenangannya akan memediasi apabila ada tindakan salah satu pihak yang merugikan para pihak lain,” jelasnya.

    Menurut Jujun, tupoksi Disnakertrans hanya sebatas menerbitkan AK1 (kartu pencari kerja) dan menyalurkan informasi lowongan kerja jika perusahaan mengajukannya. Selebihnya, perusahaan yang bertanggung jawab langsung dalam proses perekrutan.

    “Terkait aspirasi di media sosial, data yang bersangkutan belum lengkap sehingga sulit dilacak. Namun kami sudah menjalin komunikasi dengan pihak perusahaan PT GSI dan Apindo,” ujarnya.

    Jujun menambahkan, pihaknya tidak akan tinggal diam jika terbukti ada praktik pungli dalam rekrutmen tenaga kerja.

    “Apabila ada bukti lengkap, oknum tersebut pasti diproses hingga pemutusan hubungan kerja (PHK),” tegasnya.

     

  • Video: PHK Agustus Turun – Nepal Dihantam Krisis

    Video: PHK Agustus Turun – Nepal Dihantam Krisis

    Jakarta, CNBC Indonesia -Di tengah mencuatnya kabar pemutusan hubungan kerja (PHK), Kementerian Ketenagakerjaan mencatat tren penurunan angka PHK di dalam negeri.

    Sementara itu, Nepal tengah menghadapi krisis multidimensi dengan gelombang demonstrasi besar-besaran. aksi protes meledak setelah pemerintah memblokir sejumlah media sosial seperti facebook dan Instagram.

    Simak informasi selengkapnyadalam program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (10/09/2025).