Kasus: PHK

  • KDM Sebut Banyak PHK di Jabar karena Jumlah Penduduk dan Industri

    KDM Sebut Banyak PHK di Jabar karena Jumlah Penduduk dan Industri

    BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut Jabar menjadi provinsi dengan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) terbanyak sepanjang Agustus 2025 secara nasional, karena jumlah penduduk dan industrinya yang paling besar di Indonesia.

    “Jadi, misalnya industri terganggu satu persen, kita pasti terganggunya paling gede karena jumlahnya paling banyak di banding dengan industri di tempat lain yang lebih sedikit,” kata Dedi dilansir ANTARA, Selasa, 16 Septeember.

    Saat ini, kata Dedi, investasi di Jawa Barat mulai tumbuh lagi dan kemungkinan besar pada Oktober mendatang mulai berjalan.

    Di waktu yang sama, Dedi mengatakan pihaknya akan mulai menerapkan sistem penerimaan dan pelayanan tenaga kerja secara dalam jaringan (daring) atau online

    “Tahun depan, karyawan di Subang, di Bekasi juga mulai rekrut ya. Jadi ya, memang ada yang berhenti tetapi juga ada ruang untuk masuk,” ujarnya.

    Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang.

    Angka tersebut, turun sebanyak 288 orang dibandingkan Juli 2025, yang tercatat sebanyak 1.118 orang pekerja.

    Dari jumlah tersebut, sekitar 261 orang terjadi di Provinsi Jawa Barat, disusul Sumatera Selatan dengan 113 orang pekerja kena PHK, dan Kalimantan Timur yang tercatat ada 100 orang pekerja kena PHK.

  • Penjualan Mobil Listrik Lesu, Ford PHK 1.000 Karyawan di Jerman

    Penjualan Mobil Listrik Lesu, Ford PHK 1.000 Karyawan di Jerman

    Jakarta

    Ford mengumumkan akan mengurangi karyawan hingga 1.000 orang mulai Januari 2026. Hal itu dilakukan lantaran rendahnya permintaan mobil listrik di Eropa. Maka merek asal Amerika Serikat itu harus melakukan efisiensi sumber daya manusia.

    “Di Eropa, permintaan mobil listrik masih jauh di bawah perkiraan industri. Karena itu, Ford bakal mengalihkan produksi mereka di pabrik Cologne, ke operasi satu shift mulai Januari 2026 yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan,” kata sebuah pernyataan dikutip dari laman Reuters.

    Pabrik Ford di Cologne, Jerman, akan mengurangi jumlah shift kerja dari dua shift menjadi satu shift karena rendahnya permintaan kendaraan listrik di Eropa, di mana 1.000 karyawan bakal dirumahkan gara-gara kebijakan ini. Ford akan menawarkan pesangon sukarela buat mereka yang terdampak.

    Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi yang sedang dilakukan produsen mobil tersebut di Eropa yang juga akan mengakibatkan penutupan pabriknya di Saarlouis.

    Pada bulan November, Ford mengumumkan akan mengurangi tenaga kerjanya di Eropa (sebagian besar di Jerman dan Inggris) sebanyak 4.000 orang pada akhir tahun 2027, untuk menciptakan struktur perusahaan yang lebih kompetitif dari segi biaya dan memastikan keberlanjutan serta pertumbuhan jangka panjang bisnisnya di Eropa.

    Ford memutuskan menghentikan memproduksi Fiesta dan Focus dan berinvestasi USD 2 miliar (Rp 32,8 triliun) untuk mengubah Cologne menjadi pusat manufaktur kendaraan listrik. Pabrik tersebut memproduksi Explorer dan Capri EV (keduanya berbasis platform MEB Volkswagen). Namun, keputusan itu belum membuahkan hasil di pasar Eropa.

    Meski sedang mengalami krisis di Eropa, di negara asalnya Amerika Serikat, penjualan Ford baik-baik saja. Pada 2024 misalnya, Ford menjual 2,08 juta unit kendaraan di sana, meningkat 4,2% dari tahun 2023, dan merupakan kinerja terbaiknya sejak 2019.

    Kemudian Ford juga masih bisa meluncurkan produk mobil listrik baru. Bulan lalu contohnya, perusahaan itu meluncurkan Universal EV Platform, yang akan digunakan di truk pikap kabin ganda ukuran sedang pada tahun 2027 mendatang.

    (lua/rgr)

  • Fenomena ‘Job Hugging’ di Kalangan Gen Z, Kerja Tak Happy tapi Ogah Resign

    Fenomena ‘Job Hugging’ di Kalangan Gen Z, Kerja Tak Happy tapi Ogah Resign

    Jakarta

    Tren baru menguat di lingkup pekerjaan gen Z hingga milenial, yakni ‘job hugging’. Saat mereka tidak bahagia dengan pekerjaannya, tetapi nyaris tidak ada pilihan lain untuk tetap menjalani pekerjaan tersebut.

    Kondisi ini disebabkan karena kebutuhan mereka tetap harus terpenuhi, di tengah sulitnya mencari pekerjaan lain.

    Pertumbuhan lapangan kerja juga terus melemah secara signifikan dan tren merekrut karyawan baru terus melambat ke level terendah sejak 2013, tidak termasuk masa-masa awal pandemi COVID-19.

    “Saya pikir banyak pekerja menyadari ketidakpastian di pasar saat ini,” kata Nicole Bachaud, ekonom tenaga kerja di ZipRecruiter.

    Namun, ini bukan hanya satu sisi. Perusahaan juga bergantung pada pekerja mereka.

    Pekerja sulit ditemukan selama apa yang disebut sebagai pengunduran diri besar-besaran pada 2021 dan 2022, periode dengan tingkat perpindahan pekerjaan yang tertinggi secara historis.

    “Akibatnya, banyak perusahaan tidak ingin kekurangan pekerja dan mempertahankan staf,” tulis Scott Wren, ahli strategi pasar global senior di Wells Fargo Investment Institute, dalam komentar pasar pada 10 September.

    “Dan tentu saja, ketidakpastian mengenai dampak tarif dan pertumbuhan ekonomi telah membuat banyak perusahaan ragu untuk menambah tenaga kerja mereka saat ini.”

    Para pekerja mungkin khawatir akan adanya lebih banyak PHK di masa depan di tengah pasar kerja yang sedang mendingin, dan mungkin merasa lebih aman dalam peran yang sudah dikenal daripada sebagai karyawan baru di organisasi luar, kata Bachaud.

    Ciri-ciri Job Hugging

    Dikutip dari Forbes, ini tanda-tanda kamu mulai mengalami ‘job hugging’ di pekerjaan saat ini:

    Menolak mempertimbangkan tawaran pekerjaan baru, meskipun tidak puas dengan posisi saat ini, karena takut akan ketidakpastian atau hasil yang lebih buruk.Tetap berada di zona nyaman dan menghindari peluang untuk peningkatan keterampilan atau pengembangan profesional.Kurang inisiatif atau memilih kemenangan mudah atau proyek dengan risiko minimal, daripada tugas ambisius yang dapat mendorong dirinya berkembang.Merasa bosan, frustrasi, atau kekurangan energi secara terus-menerus, tetapi tetap tidak bertindak untuk mengubah situasi.Keraguan untuk terhubung dengan orang baru atau memperbarui jaringan profesional.Pemicunya juga berkaitan dengan kondisi ekonomi saat ini. Ketidakpastian ekonomi membuat pasar perekrutan yang lambat dan ketidakpastian ekonomi dapat memaksa pekerja untuk mempertahankan pekerjaan mereka, meskipun pekerjaan tersebut tidak ideal.

    Lebih sedikit posisi baru yang tersedia membuat lebih sulit untuk menemukan peran alternatif, yang berkontribusi pada kebutuhan untuk ‘job hugging’. Stres yang meningkat, terutama di sekitar potensi perubahan, dapat menandakan bahwa seseorang berpegang teguh pada pekerjaannya karena rasa takut.

    Pergeseran prioritas atau berfokus pada menunjukkan kekuatan saat ini daripada menangani tanggung jawab penting atau berkontribusi pada inisiatif tim utama.

    (naf/naf)

  • PTPP Lolos dari Gugatan Pailit

    PTPP Lolos dari Gugatan Pailit

    Jakarta

    PT PP (Persero) Tbk (PTPP) buka suara soal perkembangan kasus gugatan pailit yang dilayangkan dua perusahaan, yakni PT Stahlindo Jaya Perkasa dan PT Sinar Baja Prima. Permohonan pailit tersebut tercatat dalam nomor perkara 50/Pdt.Sus-Pailit/2025/PN Niaga Jkt.Pst.

    Direktur Manajemen Risiko dan Legal PTPP, Tommy Wiranata Anwar, menjelaskan kedua perusahaan yang menggugat perseroan telah mencabut permohonan pailitnya. Padahal, sidang perdana seharusnya digelar pada Senin (15/9) di Pengadilan Negeri (PN) Niaga Jakarta Pusat.

    Namun, kata Tommy, pemohon menunda sidang hingga akhirnya memutuskan untuk mencabut gugatan tersebut. Permohonan pencabutan itu telah diterima Majelis Hakim PN Jakarta Pusat.

    “Sidang pertama diagendakan pada hari Senin, namun pemohon sudah mengajukan permohonan pencabutan dan telah diterima Majelis,” terang Tommy dalam Public Expose secara virtual, Rabu (17/9/2025).

    Dengan demikian, perkara permohonan pailit resmi berakhir dan tidak dilanjutkan ke tahap pembuktian. Status perkara juga telah diubah dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Pusat.

    “Kasus ini tidak berlanjut sampai tahap pembuktian dan sudah ter-update di SIPP bahwa permohonan tersebut telah dicabut,” tambahnya.

    Berdasarkan klarifikasi PTPP pada laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Keuangan PTPP, Agus Purbianto, sebelumnya mengaku belum menerima dokumen resmi pengadilan atau relaas seiring terdaftarnya gugatan tersebut.

    Kedua perusahaan penggugat PTPP diketahui merupakan vendor Kerja Sama Operasi (KSO) PP-Urban yang melibatkan perseroan. PTPP mengaku belum mengetahui nilai pasti dari pernyataan pailit yang diajukan ke PN Niaga Jakarta Pusat. Namun, PTPP menegaskan peristiwa ini tidak berdampak material terhadap kelangsungan usaha perseroan.

    “Sampai dengan tanggapan ini dibuat, perseroan sampaikan bahwa pemohon pernyataan pailit memiliki hubungan hukum dan utang-piutang dengan perseroan dan KSO PP-Urban. Selanjutnya, kronologi dan penyebab akan kami sampaikan lebih detail setelah adanya relaas,” ujar Agus, dikutip dari Keterbukaan Informasi, Rabu (10/9/2025).

    Tonton juga Video Menaker Ungkap Penyebab Banyak Terjadi PHK: Pailit hingga Efisiensi

    (rrd/rrd)

  • Jabar Catat PHK Terbanyak Nasional, Dedi Mulyadi: Karena Industri dan Penduduknya Terbesar
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        17 September 2025

    Jabar Catat PHK Terbanyak Nasional, Dedi Mulyadi: Karena Industri dan Penduduknya Terbesar Bandung 17 September 2025

    Jabar Catat PHK Terbanyak Nasional, Dedi Mulyadi: Karena Industri dan Penduduknya Terbesar
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, buka suara soal provinsi yang dipimpinnya menjadi daerah dengan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) terbanyak secara nasional sepanjang Agustus 2025.
    Menurut dia, hal itu wajar karena jumlah penduduk dan industri di Jawa Barat merupakan yang terbesar di Indonesia.
    “Jadi, misalnya industri terganggu satu persen, kami pasti terganggunya paling gede karena jumlahnya paling banyak dibanding dengan industri di tempat lain yang lebih sedikit,” kata Dedi saat ditemui di Sabuga Bandung, Selasa (16/9/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Meski demikian, Dedi optimistis perekonomian Jawa Barat mulai pulih.
    Ia menyebut investasi kembali tumbuh dan kemungkinan besar akan berjalan lebih masif pada Oktober mendatang.
    Selain itu, Pemprov Jawa Barat juga tengah menyiapkan sistem penerimaan dan pelayanan tenaga kerja secara daring (
    online
    ).
    Langkah ini diharapkan bisa mempercepat proses penyerapan tenaga kerja di berbagai daerah industri.
    “Tahun depan, karyawan di Subang, di Bekasi juga mulai rekrut ya. Jadi ya, memang ada yang berhenti, tetapi juga ada ruang untuk masuk,” ujarnya.
    Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), jumlah tenaga kerja terkena PHK secara nasional pada Agustus 2025 tercatat 830 orang.
    Angka ini menurun 288 orang dibandingkan Juli 2025, yang mencapai 1.118 pekerja.
    Dari total tersebut, Jawa Barat menempati posisi tertinggi dengan 261 pekerja terkena PHK, disusul Sumatera Selatan sebanyak 113 orang, dan Kalimantan Timur sebanyak 100 orang.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di Depok-Bekasi Cuma Ada di 1 SPBU

    Di Depok-Bekasi Cuma Ada di 1 SPBU

    Jakarta

    Stok BBM Shell Super banyak yang kosong. Bahkan untuk di wilayah Depok dan Bekasi, hanya ada satu SPBU yang menyediakan Shell Super.

    Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta sangat minim. Tidak jarang SPBU yang kehabisan stok BBM. Shell Indonesia salah satunya. Banyak SPBU Shell yang stoknya kosong, terlebih untuk jenis bensin Super RON 92. Stoknya hanya tersedia di beberapa SPBU saja.

    “Shell Indonesia menginformasikan bahwa produk bensin Shell tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan,” demikian ditulis Shell dalam laman resminya.

    Saat ini, untuk BBM jenis Shell Super ketersediannya sangat langka. Untuk di wilayah Depok dan Bekasi misalnya, hanya ada satu SPBU yang menyediakan bensin Super. Sedangkan untuk jenis V-Power, tak satupun SPBU Shell memiliki stok BBM dengan RON 95 itu. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini daftar SPBU Shell yang menjual BBM Super per 16 September 2025 pagi.

    Daftar SPBU Shell yang Menjual BBM Super di Jabodetabek

    Jakarta Barat

    Shell Jorr-1Shell Kyai Tapa-1Shell Meruya Utara-1Shell Peta Selatan-1Shell S Parman-1

    Jakarta Utara

    Shell Kelapa Gading-1Shell Semper 1Shell Sunter Utara-1Shell Yos Sudarso-1

    Jakarta Selatan

    Shell Antasari-2Shell Ciputat Raya-1Shell Fatmawati-1Shell TB Simatupang-1Shell Tj Barat

    Jakarta Pusat

    Shell A Yani-1Shell Gn Sahari-1Shell Salemba-1Shell Suprapto-1

    Jakarta Timur

    Shell Bekasi Raya-1Shell MT Haryono-1Shell Raden Inten

    Tangerang

    Shell Alam Sutera-1Shell Bintaro-1Shell BSD4Shell Co Citra Raya-1Shell Gading SerpongShell Karang Tengah-1Shell Lippo Karawaci-1Shell Metland PuriShell Pamulang-1Shell PIK-2Shell Soewarna Soetta-1Shell Suvarna Sutera-1 TGR

    Bogor

    Shell Cibinong-1Shell Jagorawi Toll KM21Shell Pasir AnginShell Sentul City-1

    Depok

    Bekasi

    Sebagai catatan, ketersediaan stok tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk mengetahui ketersediaan BBM Shell Super, kamu bisa langsung mengakses laman Shell Indonesia. Atas banyaknya kekosongan ini, berhembus kabar bahwa Shell melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawainya. Kabar PHK itu tidak dibantah oleh Shell Indonesia. Pihaknya melakukan penyesuaian operasional, mulai dari jam hingga pekerja yang dirumahkan.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” kata President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian saat dihubungi detikOto, Selasa (16/9/2025).

    Dia melanjutkan, SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM yang masih tersedia dan layanan lainnya, termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

    Lebih lanjut saat ini produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    (dry/din)

  • Penjelasan Shell Terkait Kabar PHK Karyawan

    Penjelasan Shell Terkait Kabar PHK Karyawan

    Jakarta

    Shell buka suara terkait kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan imbas kosongnya stok bahan bakar minyak (BBM).

    Kabar PHK itu tidak dibantah oleh Shell Indonesia. Pihaknya melakukan penyesuaian operasional, mulai dari jam hingga pekerja yang dirumahkan.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” kata President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian saat dihubungi detikOto, Selasa (16/9/2025).

    Dia melanjutkan, SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM yang masih tersedia dan layanan lainnya, termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

    Lebih lanjut saat ini produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    “Shell Indonesia senantiasa berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali,” ujarnya lagi.

    Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta belakangan ini mengalami kekosongan. Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Bahlil menyebut operator SPBU swasta bisa berkolaborasi dengan Pertamina.

    Kekosongan BBM ini disinyalir gara-gara SPBU swasta sudah mulai kehabisan stok. Bahlil juga membantah tidak memberikan izin impor.

    “Kalau masih ada kekurangan, kita minta untuk melakukan kolaborasi dengan Pertamina. Kenapa? Karena ini terkait hajat hidup orang banyak, cabang-cabang industri yang menyangkut hidup orang banyak itu tetap harus dikontrol oleh negara,” kata Bahlil dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (16/9/2025).

    “Sebenarnya mereka bisa melakukan kolaborasi dengan Pertamina, kemarin, saya sudah pimpin rapat dengan Pertamina, dan Wamen saya juga sudah pimpin rapat. Nanti saya cek perkembangan terakhir tim yang saya bentuk,” kata Bahlil.

    Bahlil juga menegaskan badan usaha penyedia bahan bakar swasta sudah diberikan alokasi impor lebih banyak dari tahun lalu.

    “SPBU swasta itu sudah diberikan kuota impor 110 persen dibandingkan 2024,” ungkap dia.

    “Jadi sangatlah tidak tepat kalau dikatakan kuota impornya tidak diberikan, contoh 2024 si perusahaan A mendapat 1 juta kiloliter, di 2025 kita memberikan kuota impor 1 juta kiloliter plus 10 persen, berarti 1,1 juta kilo liter,” jelasnya lagi.

    (riar/rgr)

  • Kata Bahlil Soal Kabar Shell PHK Pekerja Imbas BBM Langka

    Kata Bahlil Soal Kabar Shell PHK Pekerja Imbas BBM Langka

    Jakarta

    SPBU Shell dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja imbas kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM). Begini respons Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

    Bahlil mengungkap perusahaan swasta seperti Shell bisa mengatasi masalah gangguan stok dengan membeli BBM dari PT Pertamina.

    “Sebenarnya mereka bisa melakukan kolaborasi dengan Pertamina, kemarin, saya sudah pimpin rapat dengan Pertamina, dan Wamen saya juga sudah pimpin rapat. Nanti saya cek perkembangan terakhir tim yang saya bentuk,” kata Bahlil dikutip dari video Sekretariat Presiden saat menjawab pertanyaan wartawan.

    President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian jelaskan pihaknya melakukan penyesuaian kegiatan operasional, termasuk tim yang bertugas melayani pelanggan.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” ujar Ingrid melalui pesan singkat kepada detikOto, Selasa (16/9/2025).

    Kabar PHK itu sebelumnya menyebar di berbagai platform media sosial seperti X (dulu Twitter). Salah satunya diunggah oleh pemilik akun X @ganissatanica.

    “Minggu ketiga September stock diprediksi habis sehingga banyak yang akan kena PHK. Shell akan tetap buka cuman jualan oli dan diesel (dengan komposisi 2 staff dalam 1 shift). Kemungkinan stok bensin Super & Power akan datang lagi di bulan Oktober antara minggu kedua/ketiga,” tulis unggahan @ganissatanica dikutip Senin (15/9).

    Isu PHK juga menyebar melalui kabar media sosial lain. Shell disebut tidak bisa mendapatkan stok impor lagi, imbasnya operasional jadi terganggu.

    “Ini kita udah terakhir pak, yang lain udah pada di-layoff. Stock impor udah ga akan ada lagi sampe tahun depan. Kalo stock yang di terminal penyimpanan abis, selesai sudah,” tulis unggahan di Threads, dikutip Selasa (16/9/2025).

    Bahlil menegaskan badan usaha penyedia bahan bakar swasta sudah diberikan alokasi impor lebih banyak dari tahun lalu.

    “SPBU swasta itu sudah diberikan kuota impor 110 persen dibandingkan 2024,” ungkap dia.

    “Jadi sangatlah tidak tepat kalau dikatakan kuota impornya tidak diberikan, contoh 2024 si perusahaan A mendapat 1 juta kilo liter, di 2025 kita memberikan kuota impor satu juta kilo liter plus 10 persen, berarti 1,1 juta kilo liter,” jelasnya lagi.

    (riar/rgr)

  • xAI Milik Elon Musk PHK 500 Karyawan, Fokus Rekrut Tenaga Spesialis untuk Grok – Page 3

    xAI Milik Elon Musk PHK 500 Karyawan, Fokus Rekrut Tenaga Spesialis untuk Grok – Page 3

    PHK massal ini terjadi tak lama setelah beberapa petinggi xAI memutuskan untuk mengundurkan diri, termasuk Chief Financial Officer (CFO) Mike Liberatore.

    Situasi ini terasa cukup kontras dengan ambisi besar yang sebelumnya dicanangkan Elon Musk untuk AI andalan perusahaannya.

    Pada Juli 2025, Musk baru saja meluncurkan Grok 4 dan memperkenalkannya sebagai “AI terpintar di dunia.”

    Ia mengklaim Grok mampu meraih nilai hampir sempurna dalam ujian standar seperti SAT dan GRE, sebuah pencapaian yang tentu ingin menegaskan keunggulan teknologi ini.

    Tidak hanya itu, Musk juga optimistis Grok akan mampu menciptakan teknologi baru menjelang akhir tahun ini.

    Namun, dengan adanya restrukturisasi besar-besaran perusahaan, banyak pihak mulai mempertanyakan arah strategi xAI ke depan.

    Apakah langkah ini akan benar-benar memperkuat posisi Grok sebagai AI terdepan, atau justru menimbulkan tantangan baru bagi perusahaan?

  • Viral Pekerja Shell Kena PHK Imbas BBM Kosong

    Viral Pekerja Shell Kena PHK Imbas BBM Kosong

    Jakarta

    Viral di media sosial SPBU Shell melakukan pemutusan hubungan kerja imbas kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM).

    Kabar PHK itu menyebar di berbagai platform media sosial seperti di X (dulu Twitter). Salah satunya oleh pemilik akun X @ganissatanica.

    “Minggu ketiga September stock diprediksi habis sehingga banyak yang akan kena PHK. Shell akan tetap buka cuman jualan oli dan diesel (dengan komposisi 2 staff dalam 1 shift). Kemungkinan stok bensin Super & Power akan datang lagi di bulan Oktober antara minggu kedua/ketiga,” tulis unggahan @ganissatanica dikutip Selasa (16/9).

    Isu PHK juga menyebar melalui kabar media sosial lain. Shell disebut tidak bisa mendapatkan stok impor lagi, imbasnya operasional jadi terganggu.

    “Ini kita udah terakhir pak, yang lain udah pada di-layoff. Stock impor udah ga akan ada lagi sampe tahun depan. Kalo stock yang di terminal penyimpanan abis, selesai sudah,” tulis unggahan di Threads, dikutip Senin (16/9/2025).

    President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian menjelaskan, pihaknya melakukan penyesuaian kegiatan operasional, termasuk tim yang bertugas melayani pelanggan.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” ujar Ingrid melalui pesan singkat kepada detikOto, Selasa (16/9/2025).

    Shell tetap melayani pelanggan dengan produk BBM yang masih tersedia dan layanan lainnya, termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

    Adapun produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    “Shell Indonesia senantiasa berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali,” terang Ingrid.

    (riar/rgr)