Kasus: PHK

  • Wamenaker tegaskan siap memantau nasib pekerja Sritex

    Wamenaker tegaskan siap memantau nasib pekerja Sritex

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengungkapkan, Kemnaker senantiasa memantau dan menaruh atensi baik pekerja maupun buruh perusahaan di Indonesia sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto termasuk soal nasib pekerja PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

     

    “Yang pasti kita akan tetap melakukan monitoring ya karena ini terkait kebutuhan kawan-kawan buruh yang harus benar-benar negara harus hadir. Jangan sampai kita abai. Ini kan di persoalan buruh ini kan persoalan kepentingan nasional juga. Karena narasinya Bapak Prabowo kita butuh pengusaha yang patriotik. Kita butuh buruh yang patriotik,” ujar Wamenaker Noel dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Rabu.

    Terkait PT Sritex yang tengah diputuskan kepailitan namun juga di sisi lain masih menjalankan operasional, Noel menyebut pihaknya akan mengunjungi perusahaan itu pada Jumat pekan ini.

     

    Ia juga menyebut akan menjalin koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Sritex serta kurator untuk memperjuangkan puluhan ribu nasib buruh yang bergantung pada perusahaan tekstil itu.

     

    “Ini kepentingan kemanusiaan bangsa, ini kepentingan kemanusiaan. Artinya jangan main-main ya berhadapan dengan puluhan ribu nasib buruh yang bergantung,” tegasnya.

    Baca juga: Sritex tegaskan tidak ada PHK pada pekerja

    Baca juga: Dirut Sritex harap MA prioritaskan permohonan kasasi homologasi

    Adapun pagi ini, Wamenaker bersama Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto melakukan konferensi pers terkait kabar PHK pekerja PT Sritex sebanyak 2.500 orang.

     

    Dalam kesempatan itu, Dirut Sritex menegaskan bahwa tidak ada PHK terhadap ribuan pekerja itu, melainkan diliburkan.

     

    “Sritex tidak melakukan PHK. Sritex tidak melakukan PHK dan dalam status kepailitan ini. Tetapi, Sritex telah meliburkan sekitar 2.500 karyawan kita,” ujar Iwan.

     

    Iwan menjelaskan karyawan yang diliburkan karena adanya persoalan mengenai pasokan bahan baku yang tersendat. Ia juga mengakui bahwa pekerja yang diliburkan tetap mendapatkan gaji.

     

     

    Jumlah itu disebut Iwan akan terus meningkat bila tidak ada keputusan dari kurator dan hakim pengawas untuk izin keberlanjutan usaha, pasalnya ketersediaan baku disebutnya hanya mampu bertahan untuk produksi selama tiga minggu ke depan.

    Diketahui bahwa Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang melalui putusan perkara dengan Nomor 2/Pdt.Sus Homologasi/2024/PN Niaga Smg oleh hakim ketua Moch. Ansor pada Senin (21/10).

    Baca juga: Pemerintah tak beri batas waktu bagi Sritex untuk izin ekspor-impor

    Pewarta: Sinta Ambarwati
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sritex tegaskan tidak ada PHK pada pekerja

    Sritex tegaskan tidak ada PHK pada pekerja

    Sritex tidak melakukan PHK dan dalam status kepailitan iniJakarta (ANTARA) – PT Sri Rejeki Isman (Sritex) menegaskan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.500 pekerja di perusahaan tekstil itu.

    “Sritex tidak melakukan PHK. Sritex tidak melakukan PHK dan dalam status kepailitan ini. Tetapi, Sritex telah meliburkan sekitar 2.500 karyawan kita,” ujar Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex Iwan Kurniawan Lukminto dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Rabu.

    Iwan menjelaskan karyawan yang diliburkan karena adanya persoalan mengenai pasokan bahan baku yang tersendat. Ia juga mengakui bahwa pekerja yang diliburkan tetap mendapatkan gaji.

    Jumlah itu disebut Iwan akan terus meningkat bila tidak ada keputusan dari kurator dan hakim pengawas untuk izin keberlanjutan usaha, pasalnya ketersediaan baku disebutnya hanya mampu bertahan untuk produksi selama tiga minggu ke depan.

    “Jadi, ini ada proses going concern yang harus cepat diputuskan hakim pengawas karena akan membantu kami dalam keberlanjutan, bila itu ada kita kembali,” katanya lagi.

    Kendala tersebut, kata dia, jika tidak segera diselesaikan, maka bakal menghadirkan ancaman PHK.

    Manajemen Sritex, kata dia, senantiasa mengedepankan keberlangsungan usaha serta mengusahakan agar tidak ada PHK terhadap para pekerja.

    Hal itu ia sampaikan, karena masalah lain tengah dihadapi yakni persoalan rekening bank perusahaan yang dibekukan, sehingga turut berdampak pada operasional.

    Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan bahwa PT Sritex tidak melakukan PHK.

    “Artinya, saya ingin menjawab isu liar yang tidak bertanggung jawab ini, bahwa tidak ada PHK,” kata Noel sapaan akrabnya.

    Noel juga menyebut dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengunjungi PT Sritex untuk memastikan tidak ada PHK serta sebagai bentuk kehadiran negara.

    “Buruh itu atau pekerja itu butuh kepastian, kepastian hukum. Dan negara harus hadir. Negara harus hadir,” sebutnya.

    Baca juga: Dirut Sritex harap MA prioritaskan permohonan kasasi homologasi
    Baca juga: Komisi VII dukung langkah pemerintah tunda PHK karyawan PT Sritex
    Baca juga: Siasat cepat pemerintah amankan pekerja Sritex dari badai PHK

    Pewarta: Sinta Ambarwati
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bukan PHK, Bos Sritex Tegaskan 2.500 Pekerja Diliburkan

    Bukan PHK, Bos Sritex Tegaskan 2.500 Pekerja Diliburkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama sekaligus Presiden Komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex Iwan Setiawan Lukminto menegaskan, tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak raksasa tekstil itu diputus pailit oleh Pengadilan Negeri PN Semarang.

    Hal ini disampaikan Iwan saat memenuhi pemanggilan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer di kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (13/11) pagi.

  • Bos Sritex Akui 2.500 Pekerja Diliburkan, Bilang Gini Soal PHK

    Bos Sritex Akui 2.500 Pekerja Diliburkan, Bilang Gini Soal PHK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama sekaligus Presiden Komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak raksasa tekstil itu diputus pailit oleh Pengadilan Negeri PN Semarang.

    Hal itu disampaikannya saat memenuhi pemanggilan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, Rabu (13/11/2024).

    Kepada wartawan, Wamenaker mengungkapkan, pemanggilan itu untuk merespons kabar PHK yang terjadi saat pailit. Sebab, kata Wamenaker, saat mengunjungi langsung pabrik Sritex di kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (28/10/2024) lalu, manajemen Sritex memastikan tidak melakukan PHK karena dipailitkan.

    “Berapa hari kemudian (setelah mengunjungi pabrik Sritex), ada lagi berita lagi bahwa ada PHK massal. Dan ini membuat saya terganggu. Artinya apa? Kok seorang penjabat negara berbohong selama ini, “Tidak ada PHK ternyata ada PHK”. Nah hari ini saya panggil beliau, saya panggil Pak Iwan ini untuk klarifikas,” kata Wamenaker di kantornya.

    “Ada PHK atau tidak? Karena saya jujur merasa terganggu dengan opini yang tidak bertanggung jawab ini. Makanya untuk itu tolong dijelaskan Pak Iwan opini yang tidak bertanggung jawab ini,” tukasnya.

    Iwan Lukminto kemudian menjelaskan, kondisi di Sritex.

    “Saya sebenarnya datang ke sini mendadak ya. Sebenarnya ini mau menuju ke airport. Dan saya sangat menghormati Pak Wamen (Wamenaker). Terima kasih Pak Wamen bisa mengundang saya pagi-pagi ini untuk memberi suatu pencerahan pada semuanya. Bahwa saat ini Sritek tidak melakukan PHK Satu orang pun,” kata Iwan.

    “Sritex tidak melakukan PHK dalam status kepailitan ini. Tetapi Sritex telah meliburkan sekitar 2.500 karyawan akibat kekurangan bahan baku. Ini memang kemarin ini kan ada tersendat di dalam proses administrasi di situ,” jelasnya.

    Iwan menambahkan, jumlah karyawan yang diliburkan itu akan terus bertambah jika tidak ada keputusan dari kurator dan hakim pengawas untuk izin keberlanjutan usaha.

    “Jadi ini ada proses going concern yang harus cepat diputuskan oleh hakim pengawas. Karena ini akan membantu kami dalam keberlangsungan,” ungkapnya.

    “Bila itu ada, kita kembali lagi. Jadi ketersediaan bahan baku ini sekarang kekuatannya sampai tiga minggu ke depan,” sebut Iwan.

    Namun, dia juga mengakui, bukan tidak mungkin akan terjadi PHK.

    “Jadi ini kalau tidak ada going concern atau daripada keberlangsungan itu, itu malah jadi ancaman. Ancaman ada Pak Wamen. Ancaman PHK ada,” kata Iwan.

    “Jadi jangan sampai ini jadi menambah masalah di situ. Dan tentang rekening bank yang diblokir juga itu kan menambah masalah lagi,” ucap Iwan.

    (dce/dce)

  • Mendadak Wamenaker Panggil Bos Sritex Rabu Pagi, Ada Apa?

    Mendadak Wamenaker Panggil Bos Sritex Rabu Pagi, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mendadak memanggil Presiden Komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex  Iwan Setiawan Lukminto ke kantornya, Rabu pagi (13/11/2024). Ternyata, pemanggilan itu berkaitan dengan kunjungan Wamenaker ke lokasi pabrik Sritex di kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (28/10/2024).

    “Hari ini saya sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja memanggil manajemen Sritex, Pak Iwan ya, Pak Iwan sebagai presiden komisaris Sritex,” katanya kepada wartawan.

    “Kenapa saya manggil beliau? Karena ada berita simpang siur pascakehadiran saya di Sritex. Terkait permintaan Presiden Prabowo Subianto yang akhirnya ditugaskan ke saya, untuk memastikan adanya PHK atau tidak,” ujar Wamenaker.

    Dia menuturkan, dalam pertemuan tersebut, Iwan Lukminto memastikan Sritex tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

    “Itu yang pertama. Kedua, setelah kejadian itu kita pulang. Seminggu kemudian ada sesuatu yang menurut manajemen Sritex itu mengganggu berangsunnya kegiatan perusahaan. Saya tanya kenapa? Oh iya ada problem misalnya kayak bea cukai,” ungkapnya.

    “Kemudian berapa minggu kemudiannya lagi, ada berita lagi soal ternyata ada karyawan yang dirumahkan ya?,” tanyanya kepada Iwan untuk menegaskan.

    “Diliburkan, pak,” kata Iwan menimpali.

    Kemudian, Wamenaker meminta Iwan Lukminto menjelaskan lebih detail kondisi di Sritex saat ini.

    (dce/dce)

  • Tumpang Tindih, Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Merek Ditolak

    Tumpang Tindih, Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Merek Ditolak

    Jakarta: Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Karawang menilai Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) tumpang tindih dengan aturan lain. Kebijakan tersebut dinilai melawan aturan lain yang sudah lebih dulu diatur dalam Undang-Undang (UU).
     
    Salah satu poin dalam Rancangan Permenkes memuat aturan agar dilakukan penyeragaman bagi seluruh kemasan rokok. Hal itu menabrak UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis yang menyatakan merek dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, dan susunan warna untuk membedakan suatu produk dengan produk lainnya.
     
    Selain itu, Rancangan Permenkes juga bertentangan dengan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dalam aturan itu menyatakan konsumen berhak mendapatkan informasi dengan jelas dan detail seputar produk yang dibeli dan dikonsumsi.
    “Kalau peraturan itu dijalankan, otomatis kerugian bagi industri tembakau akan sangat besar. Aturan ini juga akan semakin mendorong peredaran rokok ilegal dan membuka potensi perpindahan konsumsi ke sana. Jadi bagi kami, ini sangat memberatkan,” ujar Ketua FSP RTMM-SPSI Pimpinan Cabang Karawang, Bambang Subagyo kepada wartawan, Selasa, 12 November 2024.
     
    Selain permasalahan penyeragaman kemasan rokok, Bambang melihat Kemenkes juga telah melampaui batas dalam menetapkan kebijakan. Aturan Kemenkes yang menindih kebijakan lain ini, menurut Bambang, secara tidak langsung akan berimbas negatif kepada keberlangsungan para buruh.
     
    Dengan hilangnya identitas merek pada kemasan rokok akan membuat produk rokok ilegal justru mendapatkan keuntungan. Produk rokok ilegal akan semakin dibedakan dengan rokok legal, sehingga penjualan rokok ilegal meningkat dan produsen rokok legal akan menghadapi penurunan penjualan, yang berujung pada PHK.
     

     
    Oleh karena itu, FSP RTMM-SPSI Pimpinan Cabang Karawang menolak penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek pada Rancangan Permenkes yang berpotensi mengancam keberlangsungan hidup pekerja tembakau. Aturan inisiasi Kemenkes yang tumpang tindih ini akan merugikan pekerja tembakau dari berbagai sisi.
     
    “Aturan Kemenkes ini terlalu tumpang tindih. Padahal, industri ini telah memberikan sumbangsih besar melalui cukai dan pajaknya. Ini akan sangat merugikan dan berbahaya terhadap keberlangsungan pekerja tembakau kami,” tegasnya.
     
    Sementara itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan, peninjauan ulang aturan-aturan sebelumnya dilakukan agar tidak ada kebijakan yang menghambat program strategis pemerintah. Pemerintahan Indonesia saat ini mendorong program swasembada pangan, kemandirian energi, hilirisasi, dan permasalahan lahan.
     
    “Jadi program-program inilah yang akan kita kawal menjadi prioritas untuk kami jadikan rujukan dalam penataan regulasi di Kementerian Hukum,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • PHK 15.000 Karyawan, Perusahaan Kasih Kopi dan Teh Gratis

    PHK 15.000 Karyawan, Perusahaan Kasih Kopi dan Teh Gratis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa chip Amerika Serikat (AS), Intel, kembali menyediakan kopi dan teh gratis untuk para karyawan di kantor mereka. Sebelumnya, penyediaan kopi dan teh gratis dihapus untuk menghemat biaya operasional.

    Penghematan itu merupakan bagian dari kebijakan pemangkasa biaya operasional Intel senilai US$10 miliar, menurut laporan The Oregonial.

    Langkah kecil untuk mengembalikan kopi dan teh gratis di kantor dinilai penting untuk menggenjot moral karyawan, menyusul penghematan gila-gilaan perusahaan dalam beberapa bulan terakhir.

    Dalam pesan internal ke karyawan, Intel mengakui tantangan berat yang dihadapi perusahaan. Di saat bersamaan, Intel juga menekankan pentingnya penghargaan kecil dalam dinamika kantor sehari-hari.

    Perusahaan mengatakan kembalinya kopi dan teh gratis sebagai cara untuk mendukung budaya kerja yang lebih nyaman.

    Kendati begitu, kebijakan buah gratis yang tersedia pada saat-saat tertentu belum akan dikembalikan, dikutip dari Mashable India, Senin (11/11/2024).

    Sebelumnya, pada Oktober lalu Intel mengumumkan rencana PHK yang berdampak pada 2.000 pekerja di AS. PHK itu merupakan bagian dari rencana PHK total 15.000 pekerja yang diungkap pada Agustus 2024.

    Selain itu, bagi karyawan yang tetap bekerja, Intel juga menetapkan pemangkasan beberapa manfaat yang diberikan. Misalnya reimburse internet, ponsel, serta biaya perjalanan dinas.

    Pada september lalu, Intel mengumumkan rencana untuk memisahkan bisnis chip dengan operasi desain sebagai salah satu bagian dari efisiensi perusahaan.

    Menurut Livemint, CEO Pat Gelsinger mengatakan “meningkatkan pemisahan antara kedua operasi akan memungkinkan perusahaan manufaktur mendapatkan pembiayaan secara mandiri, menghilangkan kekhawatiran pelanggan tentang independensinya, dan menjadikannya lebih selaras secara budaya dengan pembuat chip kontrak.”

    Intel yang dulunya merupakan pemain dominan di industri teknologi kini menghadapi kesulitan dan berdampak pada posisinya di pasar.

    Di era 1990-an, Intel menjadi salah satu pendorong popularitas PC dengan fokus menggarap komputer pribadi. Namun, Intel kurang menangkap momentum dalam pengembangan chip mobile, sehingga membuat Apple memimpin dengan iPhone.

    Pada 2013, mantan CEO Intel Paul Otellini mengaku dirinya menyesal telah menolak kesepakatan dengan Apple untuk memproduksi chip iPhone. Kala itu Intel masih meremehkan potensinya di masa depan.

    Hal serupa terjadi pada 2017 dan 2018, ketika Intel salah kalkulasi dan menolak berinvestasi ke OpenAI yang kini menjadi pemimpin sektor AI. OpenAI mulanya mendekati Intel untuk mengurangi ketergantungannya ke Nvidia, sekaligus membantu mengembangkan infrastruktur sendiri.

    Kala itu, CEO Bob Swan juga mempertanyakan potensi pasar AI dan menolak berinvestasi. Akhirnya, kini Nvidia menjadi raja chip AI dan Intel yang tertinggal susah untuk mengejar posisi serupa dengan Nvidia.

    (fab/fab)

  • Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Bukti Masyarakat Tahan Konsumsi

    Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Bukti Masyarakat Tahan Konsumsi

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia mencatat adanya penurunan Indeks Keyakinan Konsumen atau IKK per Oktober 2024 ke angka 121,1 dari bulan sebelumnya 123,5. Meskipun turun, angka tersebut masih menunjukkan optisme konsumen karena IKK di atas 100.

    Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) Hosianna Evalita Situmorang menilai penurunan tersebut sejalan dengan kondisi ekonomi di Tanah Air. Menurutnya, penurunan keyakinan masyarakat terjadi akibat ekspektasi akan ketersediaan lapangan pekerjaan yang berkurang. 

    “Menyusul badai PHK [pemutusan hubungan kerja] yang marak terjadi dan jumlah pengangguran yang meningkat sehingga konsumen juga menahan konsumsinya,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (11/11/2024).

    Sepanjang tahun ini hingga Juli 2024 tercatat adanya tenaga kerja yang ter-PHK sebanyak 144.399 orang. Jumlah tenaga kerja yang terkena PHK pun meningkat sejak Januari yang mulanya 3.332 orang, menjadi 42.863 orang pada Juli 2024, mengutip Satu Data Ketenagakerjaan.

    Sementara tercatat Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang menunjukkan kondisi saat ini dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (menunjukkan kondisi enam bulan mendatang), masing-masing berada di level 104,7 dan 129,5. Keduanya turun, masing-masing sebesar 3,5 dan 1,6 poin dari September.

    Hosianna menyampaikan di tengah kondisi tersebut, menjelang akhir tahun utamanya dengan momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) sangat mungkin lapangan kerja kembali terbuka. Pada akhirnya, konsumsi masyarakat dapat kembali pulih dan meningkat.

    Meski demikian, hal tersebut tidak akan berdampak besar terhadap pembukaan lapangan pekerjaan.

    “Lebih besar dampak penurunan suku bunga global dan domestik serta pemulihan ekonomi China. Terkontraksinya industri akibat ekspansi bisnis tertahan akibat hal-hal tersebut,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa Hasil Survei Konsumen BI Oktober 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen tetap terjaga pada level optimistis.

    Tetap terjaganya keyakinan konsumen pada Oktober 2024 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing sebesar 109,9 dan 132,4.

    Indeks tersebut masing-masing turun dari hasil survei pada September 2024, yang sebesar 113,9 dan 133,1.

    Di sisi lain, sejalan dengan optimisme yang masih terjaga, konsumsi domestik utamanya rumah tangga diperkirakan akan menguat pada akhir tahun ini, sebagaimana prediksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Bendahara Negara tersebut meyakini konsumsi rumah tangga yang masih terjaga secara positif khususnya kelas menengah atas sehingga akan mendorong aktifitas manufaktur dan perdagangan.

    “Dengan perkembangan perekonomian yang kita pantau dan kita prediksi hingga akhir tahun 2024, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun adalah mencapai 5,1%,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan di Kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2024).

  • KFC Indonesia Rugi Rp 500 Miliar hingga Tutup Gerai dan PHK Ribuan Karyawan

    KFC Indonesia Rugi Rp 500 Miliar hingga Tutup Gerai dan PHK Ribuan Karyawan

    Jakarta, Beritasatu.com – KFC Indonesia di bawah PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatat kerugian yang cukup tinggi hingga kuartal III 2024. Kerugian ini membuat FAST harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan karyawan dan menutup puluhan gerai.

    Berdasarkan laporan keuangan FAST hingga kuartal III 2024, perusahaan mencatat kerugian sebesar Rp 557,08 miliar atau naik 266,45% dari kerugian pada 2023 sebesar Rp 152 miliar. Pendapatan FAST juga turun 22,34% menjadi Rp 2,58 triliun hingga periode yang sama.

    Pendapatan FAST menurun drastis imbas penurunan penjualan makanan dan minuman mencapai Rp 3,57% atau 22,39% dari penjualan makanan dan minuman pada 2023 yang mencapai Rp 4,6 triliun.

    Penjualan menurun ini mengakibatkan FAST harus menutup puluhan gerai dari 762 gerai pada Desember 2024 menjadi 715 gerai hingga 30 September 2024.

    Penutupan gerai ini menimbulkan dampak PHK terhadap karyawan. Sebanyak 2.274 terkena PHK. Sebelumnya, pada Desember 2023, jumlah karyawan mencapai 15.989 menjadi 13.75 karyawan pada September 2024

    Manajemen menyebut penurunan penjualan terjadi karena dua hal, pertama upaya perusahaan bangkit dari Covid-19 dan kondisi Timur Tengah yang memanas hingga menyebabkan aksi boikot di kalangan masyarakat.

    “Dua hal tersebut berdampak negatif terhadap catatan keuangan perusahaan untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2024,” tulis manajemen dalam laporan keuangan.

    Berdasarkan RTI Business, Senin (11/11/2204), saham FAST terus melemah hingga berkurang 22 poin atau 6,51% menjadi Rp 316.

    Angka  juga mengalami penurunan drastis secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 60% dan sepanjang tahun berjalan atau year to date (yoy) hingga 57,30%. 

    Diketahui, selain memiliki lisensi KFC di Indonesia, emiten FAST juga memiliki menaungi Naughty by Nature dan Taco Bell.

  • 10 Startup Terkenal RI yang Gulung Tikar dan Tinggal Nama

    10 Startup Terkenal RI yang Gulung Tikar dan Tinggal Nama

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan rintisan atau startup sempat berjaya di Indonesia. Banyak perusahaan startup tumbuh bak cendawan di musim hujan.

    Memanfaatkan perkembangan teknologi digital, mereka muncul sebagai pemain baru yang menawarkan inovasi. Meski demikian, tak semuanya berhasil ‘selamat’.

    Beberapa startup menyerah dan gulung tikar seperti Zenius, Airy Room dan JD.ID. Penyebabnya beragam, mulai dari kehabisan modal hingga dihantam pandemi Covid-19.

    Berikut ini merupakan beberapa startup terkenal yang akhirnya tutup, seperti dirangkum oleh CNBC Indonesia pada Minggu (10/11/2024).

    1. Zenius

    Startup edutech Zenius mengumumkan tutup sementara pada awal 2024. Perusahaan penyedia platform pendidikan online dan pemilik jaringan bimbingan belajar Primagama tersebut mengaku harus menghentikan kegiatan karena “tantangan operasional.”

    Penghentian operasi untuk sementara diumumkan oleh Zenius, antara lain, lewat pernyataan resmi kepada mitra pemilik lokasi bimbingan belajar offline Primagama.

    “Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi untuk sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik,” tulis pernyataan resmi Zenius.

    2. Rumah.com

    PropertyGuru mengumumkan penutupan platform marketplace properti Rumah.com pada Agustus tahun lalu. Sebanyak 61 pegawai Rumah.com terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

    CEO PropertyGuru, Hari V. Krishnan, mengumumkan rencana penutupan Rumah.com lewat siaran pers yang dipublikasikan di situs resmi perusahan.

    “Secara bertahap mengakhiri bisnis marketplace di Indonesia [Rumah.com], akan berhenti pada 30 November 2023. Keputusan ini tidak kami ambil dengan mudah dan kami menyadari dampaknya terhadap karyawan Rumah.com dan pelanggan kami yang berharga,” ujarnya.

    3. JD.ID

    JD.ID resmi menutup seluruh layanannya per 31 Maret 2023. Hal ini pertama kali diketahui dari laman resmi JD.ID. Saat itu, ketika membuka layanan e-commerce tersebut, terpampang pengumuman penting ini untuk diketahui pelanggan.

    “Ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya,” kata Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara dalam keterangannya saat itu.

    Setya mengonfirmasi penutupan layanan pada 31 Maret 2023. Sementara itu dalam laman resminya, JD.ID akan menyetop penerimaan pesanan per 15 Februari 2023.

    4. Airy Rooms

    Airy Rooms resmi menghentikan operasional tanggal 31 Mei 2020. Penyebabnya adalah adanya keadaan yang berbeda dari sebelum pandemi.

    Bisnis hotel agregator sempat naik daun sebelum pandemi Covid-19 merebak. Para perusahaan bekerja sama dengan pemilik properti dari hotel hingga motel kecil dalam rangka menawarkan tempat menginap seperti yang ditawarkan platform online.

    CEO Airy Rooms Indonesia Louis Alfonso Kodoatie mengatakan alasan di balik keputusan menutup bisnisnya karena mempertimbangkan banyak hal. Termasuk keadaan pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi Covid-19.

    5. Fabelio

    Fabelio, startup desain furnitur dan interior, dinyatakan pailit. Hal ini diketahui dari pengumuman di surat kabar berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.47/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST, tertanggal 5 Oktober 2022, yang mengabulkan putusan pailit terhadap PT. Kayu Raya Indonesia atau Fabelio.

    Sementara itu akhir tahun 2021, Fabelo dikabarkan tidak membayar tunggakan gaji karyawan sejak bulan Oktober. Perusahaan juga dituding belum membayar BPJS Ketenagakerjaan karyawan sejak 2020 namun tetap memotong dana dari gaji mereka dan memaksa pegawai mengundurkan diri dengan menggunakan anggota organisasi massa tertentu.

    6. Sorabel

    Sorabel resmi tutup pada 30 Juli 2020 lalu. Surat pemimpin kepada karyawannya, menyatakan startup e-commerce itu telah melakukan usaha terbaik untuk menyelamatkan perusahaan. Namun dengan berat hati harus menempuh jalur likuidasi.

    “Oleh karena proses likuidasi yang ditempuh, hubungan kerja harus berakhir di tahap ini untuk semua orang tanpa terkecuali, tepatnya efektif di tanggal 30 Juli 2020. Saya yakin tidak ada satunya pun orang yang berharap hal ini untuk terjadi,” tulis surat tersebut.

    Kabarnya, Sorabel harus berhenti beroperasi karena kehabisan modal dan kesulitan menggalang pendanaan baru di tengah pandemi.

    7. Stoqo

    Stoqo juga menutup layanannya pada pada 2020. Startup ini menjalankan usaha business to business, yang bekerja untuk memasok bahan makanan segar seperti cabai, telur hingga ampas kopi ke gerai makanan, atau restoran.

    Pandemi-lah yang merusak bisnis itu. Per tanggal 22 April 2020 jadi hari terakhir Stoqo berakhir. Sehari sebelumnya, manajemen telah mengumpulkan karyawan yang mengabarkan penghentian operasional Stoqo.

    Sekitar 250 orang dipekerjakan sejak Stoqo berdiri. Startup ini juga didanai sejumlah investor termasuk Alpha JWC Ventures, Mitra Accel, Insignia Ventures Partners dan Monk’s Hill Ventures.

    8. Qlapa

    Qlapa tutup pada 2019 karena perusahaan ini tidak mampu bersaing bersaing dengan e-commerce lain seperti Tokopedia dan Bukalapak Cs.

    “Hampir 4 tahun yang lalu, kami memulai Qlapa dengan misi memberdayakan perajin lokal. Banyak pasang surut yang kami alami dalam perjalanan yang luar biasa ini,” tulis manajemen Qlapa di situs resminya ketika itu.

    “Kami sangat berterima kasih atas semua tanggapan positif dari para penjual, pelanggan, dan media. Dukungan yang kami terima sangat luar biasa dan membesarkan hati.”

    9. CoHive

    CoHive, startup penyedia ruang kerja berbagi (co-working space), diputus pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Keputusan pailit tersebut berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Register No: 231/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Jkt.Pst, tertanggal 18 Januari 2023.

    CoHive didirikan pada 2015 sebagai proyek internal perusahaan modal ventura East Ventures yang diberi nama EV Hive sebagai lokasi kerja bersama dan komunitas untuk perusahaan rintisan, baik portofolio mereka maupun bukan. EV Hive punya dua lokasi ruang kerja, yaitu di Jakarta Selatan dan BSD.

    10. Beres.id

    Startup asal Malaysia Kaodim telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua operasi layanan pada 1 Juli 2022. Penutupan ini mencakup anak usaha mereka di Indonesia, Beres.id.

    Kaodim adalah startup yang menyediakan marketplace jasa yang menghubungkan konsumen dengan penyedia jasa servis AC, kebersihan rumah, hingga pekerja konstruksi.

    Selain Beres.id di Indonesia, Kaodim juga mengoperasikan Kaodim.sg di Singapura dan Gawin.ph di Filipina. Semua anak usaha tersebut juga tutup pada bulan depan. Sejak berdiri pada 2015, Kaodim telah mengumpulkan pendanaan US$17,6 juta.

    (luc/luc)