Kasus: PHK

  • Ribuan karyawan PT Sritex di-PHK, Gubernur Jateng carikan solusi kerja

    Ribuan karyawan PT Sritex di-PHK, Gubernur Jateng carikan solusi kerja

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Ribuan karyawan PT Sritex di-PHK, Gubernur Jateng carikan solusi kerja
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Maret 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi ribuan karyawan PT Sritex, mendapat tanggapan dari Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.

    Mantan Kapolda Jateng tersebut menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mengatasi masalah PT Sritex.

    “Kita akan lakukan vokasi. Jadi artinya kita akan siapkan Badan Latihan Kerja (BLK). Saya sudah koordinasi dengan tingkat kementerian untuk kita lakukan penanganan,” terang Ahmad Luthfi usai bertemu Presiden RI ke-7 Jokowi bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (28/2).

    Orang pertama di Pemprov Jateng tersebut menyebut karyawan yang terkena PHK juga akan ditampung ke perusahaan lainnya di Jateng. 

    “Mereka yang terkena PHK akan ditampung di perusahaan lain di Jateng yang mungkin membutuhkan,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Senin (3/3). 

    Dia menambahkan dari pelatihan BLK tersebut mereka bisa bekerja di perusahaan lain. Dengan demikian PHK karyawan PT Sritex tidak menambah pengangguran di Jateng.

    “Kita tampung mereka, sehingga Jateng tidak terlalu banyak yang berkaitan dengan pengangguran,” paparnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Wamenaker Resmikan PT UNI yang Berpotensi Serap 10.000 Tenaga Kerja

    Wamenaker Resmikan PT UNI yang Berpotensi Serap 10.000 Tenaga Kerja

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer meresmikan PT Ultimate Noble Indonesia (UNI) di Garut, Jawa Barat yang berpotensi menyerap hingga 10.000 tenaga kerja.

    “Hari ini kita membuka grand opening PT Ultimate Noble Indonesia. Kabar luar biasa, mereka mampu menyerap hingga 10.000 tenaga kerja,” ujar Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer, dalam acara peresmian di Sindangsuka, Garut, Senin (3/3/2025).

    Peresmian PT UNI membawa harapan besar bagi masyarakat, khususnya warga Garut dan Jawa Barat, di tengah maraknya pemutusan hubungan Kerja (PHK) di berbagai sektor industri.

    Pemerintah, menurut wamenaker, terus berupaya mengantisipasi gelombang PHK yang terjadi akibat berbagai faktor ekonomi. Noel menekankan pentingnya komunikasi yang kondusif antara perusahaan dan pekerja agar kondisi ketenagakerjaan tetap stabil, termasuk terkait peremian PT UNI.

    “Sebagai wamenaker, saya ingin memastikan ada lebih banyak serapan tenaga kerja, menekan angka pengangguran, serta mengurangi kemiskinan,” tambahnya terkait peresmian PT UNI.

    Peresmian PT UNI, perusahaan manufaktur sepatu bermerek, turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, seperti Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu.

    Pada saat peresmian, PT UNI telah mempekerjakan 1.100 karyawan, dan jumlah ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring ekspansi perusahaan.

    Hadirnya PT Ultimate Noble Indonesia (UNI) menjadi angin segar bagi sektor ketenagakerjaan di Jawa Barat, terutama bagi mereka yang terkena dampak PHK massal. Wamenaker berharap investasi semacam ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  • Industri Alas Kaki Merekah, Permintaan Domestik Menguat 3 Bulan Terakhir

    Industri Alas Kaki Merekah, Permintaan Domestik Menguat 3 Bulan Terakhir

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) menadah berkah permintaan pesanan baru momentum Lebaran tahun ini. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan indeks manufaktur Februari 2025. 

    Menurut laporan S&P Global, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Indonesia naik menjadi 53,6 dari 51,9 pada Januari, menunjukkan perbaikan kondisi operasional di sektor ini.

    Direktur Eksekutif Aprisindo Yoseph Billie Dosiwoda mengatakan pesanan baru alas kaki nasional meningkat dalam 3 bulan terakhir. Hal ini yang membuat industri makin optimistis mendulang kinerja pertumbuhan positif. 

    “Faktor lain relasi PMI manufaktur dengan industri alas kaki adalah meningkatnya permintaan domestik yang baru naik selama tiga bulan berturut-turut, dengan tingkat pertumbuhan terkuat sejak Maret 2024 tahun lalu,” kata Billie kepada Bisnis, Senin (3/3/2025). 

    Tak hanya itu, sebagai salah satu kontributor industri padat karya, industri alas kaki juga disebut cukup berdampak pada penciptaan lapangan pekerjaan. Pihaknya tetap optimistis, kendati tetap berhati-hati akan gelombang PHK yang banyak terjadi di sektor padat karya. 

    Kendati demikian, hingga saat ini industri alas kaki dan persepatuan disebut tidak terjadi gelombang PHK. Kondisi usahanya stabil dalam berkontribusi menyerap dan penyangga lapangan tenaga kerja.

    “Harapan tidak ada PHK sehingga stabil pada industri alas kaki dan tentu ini tetap diperlukan dukungan pemerintah dalam menciptakan kondisi iklim usaha yang kondusif dari situasi politik yang labil naik-turun dan sentimen pasar,” terangnya. 

    Di sisi lain, Billie menerangkan bahwa industri ini memang bukan sebagai faktor utama dalam kontribusi PMI Manufaktur naik signifikan ke level 53,6 pada Februari 2025. 

    “Industri padat karya alas kaki dan persepatuan menjadi salah satu penyangga perekonomian menyerap di lapangan kerja yang sampai saat ini tidak ada PHK,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, dia menekankan bahwa saat ini pelaku usaha alas kaki juga tengah was-was akan permintaan ekspor yang menurun, terutama yang berorientasi ekspor di kawasan berikat yang sedang mengalami penurunan permintaan global dan berdampak negatif pada produksi dan pendapatan bagi perusahaan.

  • Wamenaker Cek Proses Rekrutmen Ulang Buruh PHK di PT Sritex Rabu Lusa

    Wamenaker Cek Proses Rekrutmen Ulang Buruh PHK di PT Sritex Rabu Lusa

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer akan mengunjungi kantor pusat PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (5/3/2025).

    Kunjungan ini dilakukan setelah beredar kabar Sritex akan membuka rekrutmen ulang bagi buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Dalam dua pekan ke depan, mantan pekerja Sritex akan diproses untuk kembali bekerja.

    “Tetap semangat, kita tetap jaga kondusivitas dan harmonisasi antara industri dan pekerja,” ujar Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, kepada wartawan saat menghadiri peresmian PT UNI di Sindangsuka, Garut, Jawa Barat, Senin (3/3/2025).

    Setelah mendengar kabar baik ini, Noel ingin memastikan langsung kelancaran rekrutmen ulang di PT Sritex. “Semoga hari Rabu saya bisa ke Sritex,” ucapnya.

    Sebelumnya, sebanyak 10.000 buruh Sritex terkena PHK setelah perusahaan tekstil ini tutup per 1 Maret 2025. Menanggapi situasi tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan pemerintah berkomitmen memberikan solusi bagi buruh terdampak.

    “Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi langkah kurator yang memastikan dalam dua pekan ke depan pekerja akan dipekerjakan kembali,” ujar Yassierli dalam konferensi pers Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Dengan rencana rekrutmen ulang buruh PHK, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas tenaga kerja di sektor industri tekstil. Kunjungan Wamenaker ke kantor PT Sritex diharapkan dapat memastikan kelancaran proses tersebut dan memberikan harapan baru bagi para pekerja yang terdampak.

  • Pekerja Kena PHK Sebelum Lebaran Dapat THR atau Tidak? Ini Penjelasannya

    Pekerja Kena PHK Sebelum Lebaran Dapat THR atau Tidak? Ini Penjelasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Tunjangan hari raya atau THR 2025 bagi pekerja swasta diberikan paling lambat 7 hari sebelum hari raya Idulfitri atau Lebaran 2025. Lantas, siapa saja yang berhak menerima THR 2025?

    Merujuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No.6/2016 tentang THR Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, THR Keagamaan diartikan sebagai pendapatan non-upah yang wajib dibayar oleh pengusaha kepada pekerja atau keluarganya jelang hari raya keagamaan.

    Hari raya keagamaan yang dimaksud yakni Idulfitri bagi pekerja beragama Islam, Natal bagi yang beragama Kristen dan Katolik, Nyepi bagi beragama Hindu, Waisak bagi beragama Budha, dan Imlek bagi pekerja beragama Konghucu.

    Dalam Pasal 2 ayat (1) beleid itu, pemerintah mewajibkan pengusaha memberikan THR bagi pekerja yang telah bekerja selama 1 bulan secara terus menerus atau lebih.

    Adapun, pekerja yang dapat menerima THR adalah mereka yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha, berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) atau perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).

    “THR Keagamaan diberikan kepada pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan PKWTT atau PKWT,” bunyi pasal 2 ayat (2) Permenaker No.6/2016, dikutip Senin (3/3/2025).

    THR diberikan sekali dalam satu tahun sesuai dengan hari raya keagamaan masing-masing pekerja. Jika dalam satu tahun hari raya keagamaan terjadi lebih dari satu kali, maka THR diberikan sesuai dengan pelaksanaan hari raya keagamaan.

    Lebih lanjut, pasal 5 ayat (3) menuturkan bahwa THR keagamaan dibayar sesuai dengan hari raya keagamaan masing-masing pekerja, kecuali ditentukan lain sesuai dengan kesepakatan pengusaha dan pekerja yang dituangkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.

    Lantas, bagaimana dengan pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)? Melalui Pasal 7 ayat (1) beleid ini, pemerintah menyebut bahwa pekerja yang mengalami PHK terhitung sejak 30 hari sebelum hari raya keagamaan berhak atas THR.

    “THR Keagamaan berlaku untuk tahun berjalan pada saat terjadinya PHK oleh pengusaha,” bunyi Pasal 7 ayat (2).

    Kendati begitu, ketentuan ini tidak berlaku bagi pekerja PKWT yang berakhir sebelum hari raya keagamaan. “Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku bagi pekerja/buruh yang hubungan kerjanya berdasarkan PKWT, yang berakhir sebelum hari raya keagamaan,” bunyi Pasal 7 ayat (3).

    Sementara itu, pekerja yang dipindahkan ke perusahaan lain dengan masa kerja berlanjut, berhak atas THR Keagamaan pada perusahaan yang baru. Kebijakan ini berlaku jika perusahaan lama pekerja yang bersangkutan belum mendapat THR Keagamaan.

  • Startup Perikanan Aruna PHK Pegawai, Bilang Akses Modal Sedang Ketat

    Startup Perikanan Aruna PHK Pegawai, Bilang Akses Modal Sedang Ketat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan startup perikanan, Aruna, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) demi keberlangsungan perusahaan.

    Kabar PHK di Aruna diumumkan oleh CEO Aruna Farid Naufal Aslam di website resmi perusahaan. DealStreet Asia sebelumnya mengabarkan jumlah pegawai yang terdampak PHK di Aruna mencapai 40 persen dari jumlah pegawai.

    Farid menyatakan ekosistem startup kini sedang menghadapi tantangan yang signifikan, terutama di sektor pertanian. Tantangan ini berpengaruh ke persepsi investor atas perusahaan yang bergerak di bidang agritech dan mempersulit atas akses permodalan dari investor.

    “Ini berpengaruh ke persepsi investor dan memperketat akses ke modal di seluruh industri, termasuk perusahaan yang terus beroperasi dengan transparan dan bertanggung jawab,” katanya, Senin (3/3/2025).

    Farid mengaku bahwa keputusan Aruna untuk mengurang jumlah pegawai adalah bagian dari upaya untuk mempertahankan keberlanjutan bisnis. 

    “Aruna, seperti banyak perusahaan lain di lanskap perekonomian saat ini, harus mengambil keputusan sulit untuk menyesuaikan jumlah tenaga kerja sebagai bagian dari restrukturisasi untuk memastikan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang,” katanya.

    Farid memastikan Aruna tetap berkomitmen atas transparansi dan praktik bisnis yang bertanggung jawab di tengah penyesuaian organisasi dengan fokus pada peningkatan produktivitas.

    Aruna didirikan oleh Farid bersama Indraka Fadhlillah dan Utari Octavianty pada 2016. Pendanaan terakhir yang diterima Aruna adalah pendanaan Seri A senilai US$ 35 juta yang dipimpin oleh Prosus Ventures dan East Ventures. Pada 2023, Aruna dikabarkan nyaris menutup pendanaan senilai US$ 60 juta yang urung terlaksana di saat-saat terakhir.

    Industri agritech di Indonesia kini sedang menjadi sorotan setelah kabar tidak sedap di eFishery. Pendiri eFishery dituduh melakukan upaya pemalsuan laporan keuangan dan dikabarkan dilaporkan oleh investor ke pihak berwajib. Sebelumnya, Tanihub Group mengakhiri operasinya setelah divisi fintech Tanifund terlilit kredit macet sehingga izinnya dicabut oleh OJK.

    (dem/dem)

  • Startup Perikanan Aruna PHK Pegawai, Bilang Akses Modal Sedang Ketat

    Startup Perikanan Aruna PHK Pegawai, Singgung Susah Cari Investor

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan startup perikanan, Aruna, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) demi keberlangsungan perusahaan.

    Kabar PHK di Aruna diumumkan oleh CEO Aruna Farid Naufal Aslam di website resmi perusahaan. DealStreet Asia sebelumnya mengabarkan jumlah pegawai yang terdampak PHK di Aruna mencapai 40 persen dari jumlah pegawai.

    Farid menyatakan ekosistem startup kini sedang menghadapi tantangan yang signifikan, terutama di sektor pertanian. Tantangan ini berpengaruh ke persepsi investor atas perusahaan yang bergerak di bidang agritech dan mempersulit atas akses permodalan dari investor.

    “Ini berpengaruh ke persepsi investor dan memperketat akses ke modal di seluruh industri, termasuk perusahaan yang terus beroperasi dengan transparan dan bertanggung jawab,” katanya, Senin (3/3/2025).

    Farid mengaku bahwa keputusan Aruna untuk mengurang jumlah pegawai adalah bagian dari upaya untuk mempertahankan keberlanjutan bisnis. 

    “Aruna, seperti banyak perusahaan lain di lanskap perekonomian saat ini, harus mengambil keputusan sulit untuk menyesuaikan jumlah tenaga kerja sebagai bagian dari restrukturisasi untuk memastikan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang,” katanya.

    Farid memastikan Aruna tetap berkomitmen atas transparansi dan praktik bisnis yang bertanggung jawab di tengah penyesuaian organisasi dengan fokus pada peningkatan produktivitas.

    Aruna didirikan oleh Farid bersama Indraka Fadhlillah dan Utari Octavianty pada 2016. Pendanaan terakhir yang diterima Aruna adalah pendanaan Seri A senilai US$ 35 juta yang dipimpin oleh Prosus Ventures dan East Ventures. Pada 2023, Aruna dikabarkan nyaris menutup pendanaan senilai US$ 60 juta yang urung terlaksana di saat-saat terakhir.

    Industri agritech di Indonesia kini sedang menjadi sorotan setelah kabar tidak sedap di eFishery. Pendiri eFishery dituduh melakukan upaya pemalsuan laporan keuangan dan dikabarkan dilaporkan oleh investor ke pihak berwajib. Sebelumnya, Tanihub Group mengakhiri operasinya setelah divisi fintech Tanifund terlilit kredit macet sehingga izinnya dicabut oleh OJK.

    (dem/dem)

  • Sritex Bakal Sewakan Aset setelah Dinyatakan Bangkrut

    Sritex Bakal Sewakan Aset setelah Dinyatakan Bangkrut

    Jakarta, BeritaSatu.com – PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dilaporkan tengah berunding dengan calon investor untuk mengambil alih aset berdasarkan skema sewa. Hal ini dilakukan setelah perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu dinyatakan bangkrut pada akhir tahun 2024.

    Sritex dinyatakan bangkrut lantaran kesulitan membayar utangnya yang mencapai US$ 1,6 miliar pada Juni 2024 lalu. Akibatnya, perusahaan resmi menghentikan seluruh operasinya mulai Sabtu (1/3/2025) setelah permohonan bandingnya atas putusan pailit ditolak oleh Mahkamah Agung (MA).

    “Kami telah membuka opsi untuk menyewakan (Sritex) dalam jumlah besar untuk meningkatkan aset kebangkrutan dan mencegah nilainya jatuh,” kata Nurma Sadikin, kurator Sritex, sebagaimana dikutip pada Senin (3/3/2025).

    Nurma mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan beberapa investor dan akan memutuskan siapa yang akan menyewakan aset tersebut dalam dua minggu.

    Dengan opsi sewa tersebut, maka tidak menutup kemungkinan bahwa para pekerja Sritex akan dipekerjakan kembali.

    Diketahui, lebih dari 8.000 karyawan Sritex di-PHK setelah perusahaan dinyatakan pailit. Sementara itu, pemerintah mengatakan akan memastikan hak-hak pekerja yang terdampak tetap dilindungi pasca PHK.

    Pemerintah Pastikan Karyawan Sritex Dipekerjakan Kembali

    Setelah pihak kurator memastikan akan ada investor baru dan Sritex akan beroperasi kembali dalam dua pekan, pemerintah pun memastikan bahwa karyawan yang terdampak PHK akan dipekerjakan lagi. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

    “Harapan kami dari pemerintah tentunya semua pekerja yang selama ini menjadi karyawan PT Sritex kurang lebih ada empat perusahaan, dengan lebih 8.000 sekian karyawan untuk bisa semuanya nanti akan kembali bekerja dengan skema yang baru,” ujarnya.

    Saat ini Sritex diketahui tengah berkomunikasi dengan sejumlah investor untuk menyewakan alat-alat berat. Adapun penentuan investor baru sepenuhnya berada di tengah kurator.

    Meski demikian, pemerintah mendorong perusahaan untuk tetap bergerak di bidang tekstil dengan skema baru ini.

    “Yang pasti tadi teman-teman tim kurator menyampaikan bahwa sudah ada investor yang berminat, jadi skemanya seperti tadi sudah disampaikan dan akan disewa. Kemudian secara paralel, teman-teman atau karyawan-karyawan PT Sritex akan didata kembali untuk nantinya akan ikut bekerja kembali,” tuturnya.

    Nantinya, skema prekrutan karyawan baru akan diserahkan kepada investor baru. Meski demikian, karyawan yang sebelumnya terdampak PHK dipastikan akan dipekerjakan lagi.

  • Prabowo Kumpulkan Menteri, Pemerintah Upayakan Buruh Sritex yang Kena PHK Bisa Kerja Lagi – Halaman all

    Prabowo Kumpulkan Menteri, Pemerintah Upayakan Buruh Sritex yang Kena PHK Bisa Kerja Lagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (3/3/2025).

    Para pejabat tersebut dikumpulkan untuk membahas soal PT Sritex.

    Mereka diantaranya Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan menghadirkan Tim Kurator PT Sritex Nurma Sadikin.

    Dalam rapat itu, Prabowo memerintahkan para menteri mengupayakan nasib para karyawan PT Sritex yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) agar dapat bekerja lagi.

    Prabowo meminta agar seluruh karyawan yang terimbas PHK dapat diperkerjakan kembali menyesuaikan dengan skema perusahaan yang baru.

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengapresiasi langkah kurator yang dapat memastikan dalam 2 minggu ke depan pekerja eks Sritex dapat dipekerjakan kembali.

    “Kementerian Ketenagakerja juga mengapresiasi berbagai komitmen dan langkah yang dilakukan oleh kurator seperti yang tadi sudah disampaikan bahwa dalam 2 minggu ke depan pekerja akan dipekerjakan kembali. Hal ini tentu bisa memberikan ketenangan kepada para pekerja yang terkena PHK,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Yassierli juga menuturkan komitmen Prabowo yang mendukung dan memberikan arahan diharapkan memberikan ketenangan kepada para karyawan PT Sritex.

    “Hal ini tentu bisa memberikan ketenangan kepada para pekerja yang terkena PHK. Saat ini, Kementerian Ketenagakerjaan sedang mengawal hak-hak pekerja PT Sritex Group berupa hak atas kompensasi PHK dan berbagai hak normatif lainnya agar tetap terpenuhi,” ujar dia.

    Adapun di momen yang sama Tim Kurator PT Sritex menuturkan bahwa saat ini sedang  dilakukan proses pengambilan keputusan terhadap investor yang akan mengelola aset Sritex selanjutnya dengan skema yang baru hingga nantinya dapat mempekerjakan kembali karyawan Sritex.

    “Kami juga sudah berkomunikasi dan sudah ada juga investor yang menghubungi kurator dan kita sudah dalam proses komunikasi yang mana dalam dua minggu ini kurator akan memutuskan siapa investor yang akan menyewa terhadap aset Sritex, yang mana ini akan menyerap tenaga kerja yang mana juga ini bisa karyawan yang telah terkena PHK dapat di-hire kembali kemudian oleh penyewa yang baru,” tutur Nurma Sadikin.

     

     

  • Sritex Bakal Sewakan Aset setelah Dinyatakan Bangkrut

    2 Pekan Lagi, Sritex Beroperasi Kembali dengan Investor Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Sri Rezeki Isman (Sritex) bersiap untuk beroperasi kembali dengan investor yang baru setelah perusahaan tekstil tersebut dinyatakan pailit. Tim kurator PT Sritex Nurma Sadikin mengatakan, PT Sritex bakal kembali beroperasi dalam dua pekan ke depan.

    “Kami sudah berkomunikasi dan sudah ada juga investor yang menghubungi kurator, dan kami sudah dalam proses komunikasi, yang mana dalam dua minggu ini kurator akan memutuskan siapa investor yang akan menyewa terhadap aset Sritex,” ucap Nurma dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Nurma menyatakan, saat ini pihaknya tengah membuka opsi untuk menyewakan alat-alat berat milik PT Sritex guna meningkatkan harta perusahaan tekstil yang telah dinyatakan pailit itu. Dia pun memastikan sejumlah investor telah menyatakan siap untuk menyewa peralatan tersebut.

    “Kami tim kurator telah membuka opsi untuk penyewaan alat berat, yang mana opsi ini untuk meningkatkan harta pailit dan menjaga aset, agar tidak turun nilainya,” paparnya.

    Nurma mengatakan, skema ini dapat membuat PT Sritex kembali membuka lapangan kerja. Tenaga kerja yang terkena PHK (pemutusan hubungan kerja) pun dapat dipekerjakan kembali di PT Sritex dengan investor yang baru.

    Kurator, lanjutnya, juga berkomitmen untuk membayarkan hak-hak buruh yang sebelumnya terkena PHK menyusul pailitnya perusahaan

    “Pada saat ini (hak-hak buruh) sedang dalam proses pendaftaran tagihan, yang mana di situ terdapat dari hak-hak buruh termasuk dengan pesangon dan juga hak-hak lainnya,” tegas Nurma.

    Sebelumnya, PT Sritex resmi berhenti beroperasi pada Sabtu (1/3/2025) karena dinyatakan bangkrut. Akibatnya, sebanyak lebih dari 8.000 karyawan PT Sritex mengalami PHK.