Kasus: PHK

  • Terpopuler, Mudik Gratis BUMN hingga Jakarta siaga banjir

    Terpopuler, Mudik Gratis BUMN hingga Jakarta siaga banjir

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terpopuler yang menarik untuk disimak pada Selasa pagi, mulai dari program Mudik Gratis BUMN hingga Jakarta siaga banjir karena Pos Pantau Depok pada pukul 00.40 WIB dalam status Siaga 1. Berikut rangkuman berita selengkapnya :

    1. Program Mudik Gratis BUMN 2025 targetkan diikuti 100 ribu pemudik

    Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMN menggelar Program Mudik Bersama BUMN dengan target 100.000 pemudik yang terbagi dalam tiga moda transportasi.

    Selengkapnya di sini

    2. Sritex pekerjakan kembali karyawan tawarkan investor sewa aset alat

    Tim Kurator dari PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) mempekerjakan kembali karyawannya yang terkena PHK dengan memberikan opsi penawaran pada investor untuk menyewa aset perusahaan, yakni mesin industri guna mempertahankan nilai aset.

    Selengkapnya di sini

    3. Dirut Pertamina bagikan nomor khusus untuk terima laporan masyarakat

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri membagikan nomor telepon selular pribadinya yang khusus diperuntukkan menerima laporan masyarakat terkait kejanggalan kualitas bahan bakar minyak (BBM), maupun praktik yang melenceng di lapangan.

    Selengkapnya di sini

    4. Ketinggian banjir di Jaksel capai 230 sentimeter

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan mencatat ketinggian banjir di empat kelurahan daerah itu mencapai 230 sentimeter (cm) hingga Senin pagi.

    Selengkapnya di sini

    5. Pos Pantau Depok Siaga 1, BPBD minta warga bantaran Ciliwung waspada

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta kepada warga yang berada di sekitar bantaran Kali Ciliwung untuk waspada banjir karena Pos Pantau Depok pada pukul 00.40 WIB dalam status Siaga 1 atau Bahaya.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Indriani
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sritex hingga Sanken PHK Massal, Pengusaha: Indonesia Sedang Tak Baik-baik Saja – Page 3

    Sritex hingga Sanken PHK Massal, Pengusaha: Indonesia Sedang Tak Baik-baik Saja – Page 3

    Adapun Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani menilai bahwa dinamika ketenagakerjaan saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat mikro atau terkait kondisi internal keuangan perusahaan masing-masing, maupun faktor yang sifatnya makro termasuk kondisi ekonomi global, perubahan tren industri, kenaikan biaya produksi dan kompetisi dengan produk impor, serta kebijakan ketenagakerjaan yang berlaku.

    “Dalam menanggapi dinamika ini, perlu dilakukan analisis secara komprehensif dan berbasis data dengan melihatnya secara case by case. Penting untuk memahami apakah dinamika ketenagakerjaan yang terjadi merupakan keputusan bisnis yang bersifat individual atau mencerminkan tantangan industri secara makro,” kata Shinta Kamdani, Selasa (4/3/2025).

    Shinta mengungkapkan, pihaknya mencermati bahwa beberapa sektor industri saat ini menghadapi tekanan ekonomi yang signifikan, yang berdampak pada keputusan bisnis yang sulit, termasuk pengurangan tenaga kerja.

    Dia mengutip Outlook Ekonomi dan Bisnis 2025 yang telah dirilis Apindo sebelumnya, bahwa industri padat karya diprediksi masih akan menghadapi berbagai tantangan besar sepanjang tahun ini.

    “Salah satu isu fundamental yang harus kita hadapi bersama adalah gejala deindustrialisasi dini, yang ditandai dengan terus menurunnya kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB, dari 29% pada tahun 2001 menjadi hanya 19% pada tahun 2024. Tren ini menunjukkan bahwa sektor industri, khususnya padat karya, membutuhkan kebijakan yang lebih mendukung agar tetap mampu bersaing dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” paparnya.

    Shinta pun menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi industri padat karya masih berkisar pada struktur biaya operasional yang tinggi.

    Tingginya biaya tersebut mencakup logistik, kenaikan biaya produksi, kenaikan UMP yang cukup signifikan, serta tekanan dari kompetitor di negara lain yang memiliki biaya tenaga kerja lebih rendah, juga pergantian regulasi ketenagakerjaan yang terlalu sering yang menciptakan ketidakpastian yang berdampak pada minat investasi.

     

     

  • Indeks Manufaktur Indonesia Belum Kunjung Membaik, Ancaman PHK Sektor Industri Terus Bertambah – Halaman all

    Indeks Manufaktur Indonesia Belum Kunjung Membaik, Ancaman PHK Sektor Industri Terus Bertambah – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Manufaktur atau Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia hingga saat ini belum menunjukkan perbaikan. Hal ini berisiko memicu terjadinya lagi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor industri terutama manufaktur.

    Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai, tingginya angka PHK menandakan perekonomian Indonesia kini berada dalam kondisi lampu kuning.

    Maraknya PHK sejak awal 2025 ini menjadi indikator bahwa kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

    Gelombang PHK ini bahkan diprediksi akan terus berlanjut di masa mendatang. Dia mengatakan, sektor industri dalam negeri saat ini menghadapi tekanan berat akibat faktor global dan domestik yang kurang menguntungkan.

    Salah satu sektor yang paling terdampak adalah industri tekstil. Permintaan dari dua pasar utama, yakni China dan Amerika Serikat, mengalami penurunan drastis dalam dua tahun terakhir.

    Kondisi ini membuat produksi tekstil dan produk tekstil (TPT) di dalam negeri harus disesuaikan dengan lemahnya permintaan ekspor.

    Industri dalam negeri juga semakin tertekan oleh masuknya produk impor, terutama dari China. 

    Kebijakan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 8/2024 yang mempermudah arus barang impor semakin memperburuk situasi. 

    Produk China yang lebih murah lebih diminati oleh masyarakat dibandingkan produk lokal. Bahkan, dugaan masuknya barang impor secara ilegal semakin menambah tekanan bagi industri domestik.

    Huda memperingatkan bahwa potensi bertambahnya PHK masih sangat terbuka, mengingat indeks manufaktur atau Purchasing Managers’ Index (PMI) masih belum menunjukkan perbaikan.

    Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai tidak berkualitas. Dulu, setiap pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen mampu menyerap lebih dari 400 ribu tenaga kerja, tetapi saat ini hanya mampu menyerap sekitar 100 ribu tenaga kerja. 

    Hal ini berisiko memperparah tingkat kemiskinan dan ketimpangan dalam jangka menengah dan panjang.

    Kontribusi sektor manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga terus menurun. Saat ini, proporsinya hanya sekitar 18%, jauh lebih rendah dibandingkan satu dekade lalu yang sempat menyentuh lebih dari 20%.

    Serbuan barang impor semakin memperlemah industri dalam negeri di tengah permintaan yang belum pulih. 

    Jika kondisi ini berlanjut dalam satu hingga dua tahun ke depan, gelombang PHK diprediksi akan semakin besar, yang berpotensi memperburuk kondisi ekonomi nasional.

    Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief dalam pernyataanya, Senin (3/2/2025) bilang, Purchasing Managers Index (PMI) sektor Manufaktur Indonesia Januari yang berada di level 51,9 poin atau naik 0,7 poin dari bulan sebelumnya di angka 51,2.

    Menurut dia, fase ekspansif ini merupakan titik tertinggi sejak bulan Mei 2024, dimana geliat industri manufaktur ini ditandai dengan meningkatnya pembelian bahan baku untuk dapat memenuhi lonjakan permintaan pasar pada bulan-bulan berikutnya.

    Laporan Reporter: Arif Ferdianto | Sumber: Kontan

  • Top 5 News: D’Masiv Beli Halte hingga Jeje Govinda Siap Tepati Janji

    Top 5 News: D’Masiv Beli Halte hingga Jeje Govinda Siap Tepati Janji

    Jakarta, Beritasatu.com – D’Masiv membeli hak nama Halte Transjakarta di kawasan Jakarta Selatan dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) cek proses rekrutmen ulang buruh pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Sritex menjadi top 5 news pada Senin (3/3/2025).

    Artikel lainnya yang tidak kalah menarik, yaitu Thailand berencana membangun tembok perbatasan dengan Kamboja hingga Jeje Govinda siap tepati janji kampanye di Bandung Barat.

    Top 5 news Beritasatu.com:

    1. D’Masiv Jadi yang Kedua Beli Hak Nama Halte Transjakarta

    Grup band D’Masiv pada 2025 mendobrak dunia Tanah Air dengan membeli hak nama Halte Transjakarta di  kawasan Petukangan, Jakarta Selatan. Ternyata, D’masiv menjadi yang kedua yang membeli Halte Transjakarta pada 2025 Swadarma Paragoncorp.

    “Yups, pada hari ulang tahunnya, tepat pada 3 Maret 2025. Grup band D’Masiv resmi membeli hak penamaan Halte BRT Petukangan D’Masiv,” tulis akun X Transport for Jakarta @TfJakarta, Senin (3/3/2025).

    2. Wamenaker Cek Proses Rekrutmen Ulang Buruh PHK di PT Sritex Rabu Lusa

    Wamenaker Immanuel Ebenezer akan mengunjungi kantor pusat PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (5/3/2025).

    Kunjungan ini dilakukan setelah beredar kabar Sritex akan membuka rekrutmen ulang bagi buruh yang terkena PHK massal. Dalam dua pekan ke depan, mantan pekerja Sritex akan diproses untuk kembali bekerja.

    3. Thailand Berencana Bangun Tembok Perbatasan dengan Kamboja

    Top 5 news selanjutnya adalah Thailand tengah mempertimbangkan pembangunan tembok pada sebagian perbatasannya dengan Kamboja untuk mencegah penyeberangan ilegal. 

    Langkah ini merupakan bagian dari upaya multinasional dalam membongkar jaringan pusat penipuan online dan perdagangan manusia yang telah berkembang luas di kawasan Asia Tenggara.

    4. Sritex Bakal Sewakan Aset setelah Dinyatakan Bangkrut

    PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dilaporkan tengah berunding dengan calon investor untuk mengambil alih aset berdasarkan skema sewa. 

    Hal ini dilakukan setelah perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu dinyatakan bangkrut pada akhir 2024. Sritex dinyatakan bangkrut lantaran kesulitan membayar utangnya yang mencapai US$ 1,6 miliar pada Juni 2024 lalu.

    5. Jeje Govinda Siap Tepati Janji Kampanye di Bandung Barat

    Bupati Bandung Barat Jeje Richie Ismail atau yang akrab disapa Jeje “Govinda” siap menepati janjinya yang ditebar kepada masyarakat saat melakukan kampanye.

    Jeje “Govinda” memimpin apel perdana bersama ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapang Mekarsari, area Pemkab Bandung Barat.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Senin (3/3/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • 3
                    
                        Mengapa Karyawan Sritex Bisa Bekerja Lagi Usai Di-PHK?
                        Nasional

    3 Mengapa Karyawan Sritex Bisa Bekerja Lagi Usai Di-PHK? Nasional

    Mengapa Karyawan Sritex Bisa Bekerja Lagi Usai Di-PHK?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah memberikan perhatian terhadap karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
    Kini, belasan ribu karyawan PT Sritex Group bisa kembali bekerja meski sudah di-PHK.
    Menteri Ketenagakerjaan
    Yassierli mengatakan, para pekerja Sritex yang terkena PHK dapat dipekerjakan dalam dua pekan ke depan.
    “Kementerian Ketenagakerjaan juga mengapresiasi berbagai komitmen dan langkah yang dilakukan oleh kurator, seperti yang tadi sudah disampaikan bahwa dalam 2 minggu ke depan pekerja akan dipekerjakan kembali,” kata Yassierli, usai rapat dengan Presiden Prabowo.
    Menurut dia, hal ini bisa memberikan ketenangan kepada para pekerja yang terkena PHK.
    Adapun Menaker mengungkap hal ini usai rapat dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025).
    Selain Yassierli, beberapa di antaranya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto, serta
    kurator kepailitan
    Nurma Sadikin.
    Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan berkumpulnya pihak terkait Sritex di Istana Kepresidenan atas petunjuk dari Presiden RI.
    Oleh karenanya, Prabowo menggelar diskusi di kantornya dengan mengundang berbagai pihak, termasuk kurator kepailitan dan koordinator serikat pekerja Sritex, untuk mencari jalan keluar terhadap permasalahan perusahaan tekstil itu.
    “Bapak Presiden berkali-kali memberikan pengarahan kepada kami untuk dicarikan jalan keluar supaya teman-teman pekerja di Sritex dapat diperhatikan dan dicarikan solusi terhadap permasalahan yang menimpa PT Sritex,” ungkap Prasetyo.
     
    Usai rapat bersama Presiden Prabowo, Nurma Sadikin selaku kurator kepailitan mengatakan sudah ada investor yang berminat menyewa aset berupa alat berat milik perusahaan Sritex Group.
    Opsi sewa alat berat sengaja dibuka untuk meningkatkan harta perusahaan yang telah dinyatakan pailit.
    Selain itu, ini dilakukan untuk menjaga agar nilai aset yang dimiliki perusahaan tidak turun.
    Pengumuman soal pihak penyewa alat berat PT Sritex Tbk akan diumumkan dalam dua minggu ke depan.
    “Yang mana kami juga sudah berkomunikasi dan sudah ada juga investor yang menghubungi kurator, dan kita sudah dalam proses komunikasi yang mana dalam dua minggu ini kurator akan memutuskan siapa investor yang akan menyewa aset Sritex,” ucap Nurma.
    Setelah ada investor baru yang menyewa alat berat PT Sritex Group, diharapkan bisa menyerap para
    karyawan Sritex
    yang menjadi korban PHK.
    “Yang mana ini akan menyerap tenaga kerja yang mana juga ini bisa karyawan yang telah terkena PHK dapat di-
    hire
    kembali kemudian oleh penyewa yang baru,” ujar dia.
    Nurma mengungkapkan, PT Sritex bisa berganti nama jika sudah memiliki pemilik atau investor yang baru.
    “Enggak (bukan Sritex), sudah dengan investor yang baru tadi saya sampaikan, kita enggak tahu nih PT apa nanti yang akan kita putuskan dalam tahap negosiasi,” kata Nurma.
    Dia menambahkan, selama proses lelang, para karyawan PT Sritex yang diberhentikan atau terkena PHK dipekerjakan kembali secara sementara.
    “Untuk saat ini sih hanya sementara untuk investor ini (yang sewa alat berat Sritex) ya, karena kita kan enggak tahu nanti pemenang lelangnya siapa. Mungkin nanti bisa dilanjutkan,” ucap Nurma.
    Nurma juga belum bisa memastikan apakah semua karyawan yang dipecat PT Sritex bisa direkrut secara permanen oleh investor baru atau hanya sementara selama alat berat perusahaan tekstil itu disewakan.
    “Kita tidak bisa pastikan,” ucap Nurma.
     
    Selain itu, pihak kurator berjanji membayar hak-hak eks karyawan yang terkena PHK akibat kondisi pailit yang dialami perusahaan tekstil tersebut.
    Kurator juga berkomitmen membayar pesangon para mantan pekerja Sritex.
    “Kurator akan berkomitmen untuk membayarkan hak-hak dari pada buruh, yang mana di situ terdapat hak-hak buruh termasuk dengan pesangon dan hak lainnya,” tegasnya.
    Ia menambahkan bahwa saat ini pembayaran hak-hak tersebut sedang berproses di pembayaran tagihan.
    Kemenaker juga mengaku mengawal hak-hak pekerja PT Sritex Group.
    Menaker Yassierli akan memastikan hak berupa kompensasi PHK dan berbagai hak normatif lainnya agar tetap terpenuhi.
    “Kementerian Ketenagakerjaan juga akan mengawal agar hal PT Sritex Group atas manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk jaminan hari tua, JHT, dan jaminan kehilangan pekerjaan atau JKP dapat terpenuhi,” ujar Yassierli.
    Di awal bulan Maret ini, Sritex Group memecat semua karyawannya akibat pailit.
    Pabrik tekstil yang berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu resmi berhenti beroperasi pada Sabtu, 1 Maret 2025.
    Tak hanya pabrik Sritex di Sukoharjo saja, anak perusahaan Sritex Group juga terimbas kondisi pailit.
    Total lebih dari 10.000 orang karyawan Sritex Group terkena PHK yang terjadi pada Januari dan Februari 2025.
    Hal ini pun menjadi sorotan publik, khususnya setelah acara perpisahan karyawan Sritex dengan keluarga Lukminto pada Jumat (28/2/2025).
    Acara itu diwarnai dengan tangisan para pegawai yang kehilangan pekerjaan tepat pada hari pertama bulan Ramadhan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 58 ribu lowongan kerja segera terealisasi

    58 ribu lowongan kerja segera terealisasi

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan. (ANTARA/HO/Kementerian Ketenagakerjaan RI)

    Wamenaker: 58 ribu lowongan kerja segera terealisasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Maret 2025 – 23:36 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan terdapat sebanyak 58 ribu lowongan tenaga kerja yang dalam waktu dekat ini segera terealisasi.

    “Dalam waktu dekat ada lowongan bagi 58 ribu tenaga kerja kita. Ini perkembangan baik di tengah situasi dunia yang sedang tidak menentu belakangan ini,” kata Wamenaker Noel dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin (3/3).

    Adapun dari 58 ribu lowongan kerja itu, 10 ribu ada di pabrik PT Ultimate Noble Indonesia yang baru saja diresmikan.

    “Segera menyusul 48 ribu lowongan lagi di dua perusahaan,” ungkap Noel.

    Wamenaker mengungkapkan pabrik mobil asal China, Build Your Dreams (BYD) tengah membangun pabrik di Subang. Perusahaan otomotif ini, sebut Noel, akan menampung 18 ribu tenaga kerja.

    Lebih lanjut, ada juga perusahaan teknologi Huawei Technologies akan membangun pabrik yang setidaknya bakal membuka peluang kerja bagi 30 ribu orang.

    “Semoga situasi semakin kondusif, agar perkembangan dunia yang sedang tidak baik-baik saja, bisa kita antisipasi,” kata Wamenaker Noel.

    Sementara itu, ia kemudian menyatakan kegembiraan atas perkembangan baik atas PT Sri Rejeki Isman (Sritex), di mana para pekerja yang sudah dikenakan pemutusan hubungan kerja (PHK) akhir bulan Februari lalu, akan direkrut ulang.

    Selain itu, ia juga berpesan pada PT Noble Indonesia, agar memprioritaskan eks karyawan PT Danbi International di Garut yang bulan lalu secara resmi sudah pailit, untuk memperoleh pekerjaan baru.

    Noble Indonesia yang berada di Garut, saat ini sudah mempekerjakan 1.100 karyawan, dan waktu dekat akan bertambah menjadi 4.000 orang.

    Jika kondisi mendukung, lanjut Noel, kemudian akan menjadi 10 ribu karyawan.

    “Yang penting mereka dinilai kompeten. Mohon jangan dibatasi umur. Harapan saya, PT Nobel Indonesia bisa membantu kawan-kawan eks PT Danbi,” kata Wamenaker.

    Ia kemudian mengajak semua pihak untuk tetap optimistis agar kondisi Indonesia bisa semakin membaik dalam waktu dekat.

    Sumber : Antara

  • Pemprov Jateng rangkul 9 perusahaan, upayakan eks buruh Sritex bisa kembali bekerja

    Pemprov Jateng rangkul 9 perusahaan, upayakan eks buruh Sritex bisa kembali bekerja

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Pemprov Jateng rangkul 9 perusahaan, upayakan eks buruh Sritex bisa kembali bekerja
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Maret 2025 – 15:03 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), mengupayakan para buruh terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh PT Sri Rejeki Isman (Tbk) atau Sritex di Sukoharjo bisa bekerja kembali di perusahaan lain.

    Gubenur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ada beberapa upaya yang dilakukan Pemprov Jateng untuk mengurangi dampak sosial atas PHK lebih dari 10 ribu orang buruh tersebut.

    “Pemprov (Jateng) sifatnya membantu, agar tidak terjadi dampak sosial (akibat PHK). Harus kita bantu betul,” kata Luthfi usai memberikan arahan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin 3 Maret 2025.

    Luthfi melanjutkan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Ahmad Aziz sedang ke DKI Jakarta untuk berkomunikasi dengan instansi terkait untuk menjamin hak-hak buruh atau pekerja.

    “Hak mereka harus terpenuhi, mulai jaminan hari tua (JHT), jaminan putus hubungan kerja, kita upayakan harus diselesaikan sebelum Lebaran. Kita tekankan, kewajibannya ada di BP Jamsostek, kita (Pemprov Jateng) membantu,” ucapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.

    Selanjutnya, kata Luthfi, Pemprov mengupayakan buruh untuk bisa bekerja kembali dengan merangkul sembilan perusahaan lain.

    “Ada (perusahaan) garmen, sepatu, (dan lainnya). Nanti HRD-nya akan kita rapatkan dengan dinas kita, agar mereka bisa ditampung (bekerja). Kemarin info awal mereka (perusahaan) menyanggupi kalau akan menerima bekerja bila usianya (calon pekerja) tidak lebih dari 45 tahun,” kata Luthfi.

    Bagi eks karyawan Sritex yang memilih jalan untuk berwirausaha, lanjut dia,  Pemprov Jateng juga akan memfasilitasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

    “BLK sudah ada. Tinggal programnya yang diselaraskan. Mereka yang (sudah atau ingin) punya wirausaha kita masukkan kesitu untuk bisa berwirausaha,” ucap Luthfi.

    Poin pentingnya, kata Luthfi, Pemprov Jateng berusaha agar hak tenaga kerja seperti tunjangan hari raya (THR) dan uang pesangon tersampaikan sebelum Lebaran.

    Pihaknya telah koordinasi dengan kurator yang saat ini masih terus mendata aset milik PT Sritex. 

    “Selan komunikasi dengan kurator, kami juga koordinasi dengan Pemkab Sukoharjo,” ucapnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sritex pekerjakan kembali karyawan tawarkan investor sewa aset alat

    Sritex pekerjakan kembali karyawan tawarkan investor sewa aset alat

    Anggota tim kurator PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) Nurma Sadikin memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (3/3/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

    Sritex pekerjakan kembali karyawan tawarkan investor sewa aset alat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Maret 2025 – 19:25 WIB

    Elshinta.com – Tim Kurator dari PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) mempekerjakan kembali karyawannya yang terkena PHK dengan memberikan opsi penawaran pada investor untuk menyewa aset perusahaan, yakni mesin industri guna mempertahankan nilai aset.

    Anggota tim kurator Sritex Nurma Sadikin mengatakan bahwa pihaknya membuka opsi penyewaan alat berat untuk investor sambil menunggu proses lelang selesai agar mempertahankan nilai harta pailit dan menjaga nilai aset.

    “Kami sudah dalam proses komunikasi. Dalam 2 minggu ini kurator akan memutuskan siapa investor yang akan menyewa terhadap aset Sritex. Ini akan menyerap tenaga kerja sehingga karyawan yang terkena PHK dapat direkrut kembali oleh penyewa yang baru,” kata Nurma saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (3/3).

    Dalam 2 pekan ke depan, kata Nurma, karyawan yang terkena PHK dapat bekerja kembali di bawah pengelolaan perusahaan yang baru. Begitu pula dengan skema rekrutmen yang akan dibuka oleh perusahaan penyewa.

    Saat ini, tim kurator terus membuka penawaran bagi para investor yang menggeluti bidang tekstil untuk dapat menyewa alat berat milik Sritex.

    Menurut dia, opsi penyewaan ini bertujuan agar mesin tekstil tetap beroperasi sehingga dapat mempertahankan nilai harta pailit milik Sritex sampai proses lelang menetapkan pemilik aset berikutnya.

    Nurma menegaskan bahwa nama Sritex tidak dipakai lagi oleh penyewa maupun pemenang lelang sebagai pemilik aset yang baru.

    “Sudah dengan investor yang baru. Kami tidak tahu PT apa nanti yang akan kami putuskan dalam tahap negosiasi,” kata Nurma.

    Di sisi lain, tim kurator berkomitmen untuk memastikan hak-hak pekerja tetap terpenuhi, termasuk pesangon dan hak lainnya yang saat ini sedang dalam pendaftaran tagihan.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo mengatakan bahwa karyawan PT Sritex berhenti bekerja mulai 1 Maret 2025.

    Terkait dengan hal tersebut, pihaknya sudah menyampaikan sejak awal bahwa yang menjadi hak karyawan adalah jaminan hari tua, jaminan kehilangan pekerjaan, dan pesangon.

    Kepala Disperinaker Kabupaten Sukoharjo Sumarno mengatakan bahwa selama ini perusahaan sudah membayarkan premi secara tertib.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto menyampaikan apresiasi atas loyalitas dan dedikasi karyawan yang telah bersama membangun perusahaan tekstil tersebut.

    Menurut dia, terdapat sekitar 8.000 karyawan Sritex di Kabupaten Sukoharjo yang harus kehilangan pekerjaan akibat pailit tersebut.

    Sumber : Antara

  • Karyawan Sritex Dipekerjakan Lagi – VW Recall 60 Ribu Unit Mobil

    Karyawan Sritex Dipekerjakan Lagi – VW Recall 60 Ribu Unit Mobil

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sritex bangkit kembali dengan skema baru. Sebanyak 8.000 karyawan yang terkena PHK akan kembali bekerja dalam dua minggu ke depan.

    Sementara itu, Volkswagen Group of America tarik ribuan mobil di AS. Hal ini dilakukan karena terjadi masalah pada sistem transmisi yang membuat mobil dapat terguling sendiri jika rem parkir tidak diaktifkan.

    Selengkapnya dalam Evening Up, CNBC Indonesia (Senin, 03/03/2025)

  • Bisa Buka Lapangan Kerja untuk Korban PHK PT Sritex

    Bisa Buka Lapangan Kerja untuk Korban PHK PT Sritex

    Garut, Beritasatu.com – Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menghadiri grand launching PT Ultimate Noble Indonesia, sebuah pabrik sepatu yang berlokasi di Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Senin (3/3/2025).

    Selain Wamenaker, acara ini juga dihadiri oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, jajaran Forkopimda Kabupaten Garut, perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, serta berbagai unsur lainnya.

    Dalam sambutannya, Immanuel Ebenezer menyampaikan bahwa kehadiran pabrik sepatu Garut ini menjadi peluang besar bagi tenaga kerja, baik bagi mereka yang belum berpengalaman maupun bagi karyawan yang sebelumnya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    “Dengan adanya pabrik baru ini, kita berharap dapat membuka lebih banyak lapangan kerja, termasuk bagi mereka yang terdampak PHK dari PT Sritex,” ujar Ebenezer.

    Ia juga menekankan bahwa peresmian pabrik ini merupakan langkah strategis dalam mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat. Diperkirakan, lebih dari 10.000 tenaga kerja akan terserap melalui operasional pabrik ini.

    Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat Ning Wahyu A menanggapi pembangunan pabrik ini dengan menyoroti aspek mekanisme dan perizinan. Ia menyesalkan bahwa pabrik ini belum menjadi bagian dari Apindo, meskipun memiliki potensi besar dalam dunia usaha di Jawa Barat.

    “Keberhasilan pabrik ini dalam menyerap 10.000 tenaga kerja bergantung pada berbagai faktor, seperti keamanan berusaha, kepastian hukum, serta kolaborasi antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah daerah,” kata Ning Wahyu.

    Dengan adanya investasi ini, diharapkan perekonomian daerah dapat semakin berkembang, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih stabil bagi para tenaga kerja lokal. Pemerintah juga akan terus memantau dan memastikan bahwa operasional pabrik berjalan sesuai regulasi, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Garut dan sekitarnya.