Kasus: PHK

  • Ramai Pungli Ormas & Uang Palsu, Tanda-Tanda Ekonomi RI Memburuk?

    Ramai Pungli Ormas & Uang Palsu, Tanda-Tanda Ekonomi RI Memburuk?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Maraknya kasus-kasus kriminalitas di sektor ekonomi beberapa waktu terakhir ternyata memiliki korelasi dengan tekanan keuangan yang dialami masyarakat Indonesia saat ini.

    Kasus kriminalitas yang baru-baru ini terungkap misalnya temuan adanya “pabrik” uang palsu di Perumahan Griya Melati 1 RT 03 RW 13, Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, hingga aksi Sekar Arum Widara, mantan aktris yang melakukan aksi peredaran uang palsu.

    Selain itu, adapula kasus premanisme seperti pungli oleh ormas-ormas yang juga marak dikeluhkan para pengusaha dan buruh, hingga dianggap sebagai salah satu penyebab penghambat investasi di Indonesia.

    “Ini hubungannya cukup linear, berbagai penelitian juga membuktikan itu,” kata Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita kepada CNBC Indonesia, Kamis (17/4/2025).

    “Kalau kondisi ekonomi memburuk, pendapatan masyarakat tertekan, peluang kerja makin kecil, pengangguran meningkat, dan tingkat kemiskinan meningkat, maka tingkat kriminalitas juga meningkat,” tegasnya.

    Sepanjang tahun lalu, memang terjadi data-data yang menunjukkan tekanan ekonomi terhadap masyarakat. Misalnya, tentang ambruknya jumlah kelas menengah di Indonesia hingga daya beli masyarakat yang terus melemah.

    Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2019 jumlah kelas menengah di Indonesia masih sebanyak 57,33 juta orang atau setara 21,45% dari total penduduk. Namun, pada 2024 hanya tersisa 47,85 juta orang atau setara 17,13%.

    Turunnya jumlah kelas menengah ini sejalan dengan meledaknya data pemutusan hubungan kerja atau PHK. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, sepanjang 2024, jumlah pekerja terkena PHK yang dilaporkan mencapai 77.965 orang. Angka ini melonjak 20,21% dibandingkan 2023 yang sebanyak 64.855 orang.

    Tanda-tanda masalah daya beli masyarakat pun ikut muncul. Di antaranya, Indeks Penjualan Riil (IPR) per Maret 2025 atau pada masa Lebaran bahkan hanya tumbuh 0,5% ke level 236,7.

    Di sisi lain, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang dikeluarkan Bank Indonesia dari hasil survei terhadap para konsumen juga telah turun beruntun dalam tiga bulan tahun ini. Per Maret 2025 bahkan hanya 121,1, Februari 126,4, dan Januari di level 127,2.

    “Jadi sama aja kalau ke negara yang cenderung terbelakang secara ekonomi tingkat kriminalitas kan juga tinggi,” tutur Ronny.

    “Karena itu saya pikir jawabannya kemungkinan besar iya ada relasi positif antara stagnasi ekonomi, memburuknya keadaan pendapatan masyarakat, memburuknya peluang lapangan kerja, dan turunnya daya beli, itu sebuah konsekuensi logis meningkatnya kriminalitas di sebuah negara, salah satunya uang palsu,” ungkapnya.

    Pernyataan serupa disampaikan oleh Direktur Riset Bright Institute Muhammad Andri Perdana. Ia bilang seretnya likuiditas perekonomian beberapa waktu terakhir, terutama akibat tingginya iklim suku bunga bisa membuat orang memilih jalan pintas untuk memanfaatkan aksi kriminalitas, seperti kasus uang palsu demi memenuhi kebutuhannya.

    “Dalam rezim suku bunga yang tinggi, uang menjadi jauh lebih sulit di dapat bagi masyarakat, sehingga bisa jadi menyebabkan sebagian orang mencari jalan pintas dengan menggunakan uang palsu,” tegas Andri.

    Untuk masalah kasus premanisme ormas bahkan turut mendapat perhatian Wakil Presiden periode ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla. Ia menganggap permasalahan itu disebabkan sulitnya mendapatkan pekerjaan formal di Indonesia saat ini.

    Mengutip catatan BPS teranyar per Agustus 2024, jumlah pekerja di sektor informal di Indonesia memang masih mendominasi, yakni sebesar 57,95%. Sisanya pekerja di sektor formal yang hanya 42,05%.

    “Jadi itu kan bukan karena ormas itu ingin apa, karena mereka nganggur,” kata pria yang akrab disapa JK itu dalam program Koneksi Cuap Cuap Cuan CNBC Indonesia, dikutip Rabu (16/4/2025).

    Wakil presiden era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo itu juga menganggap, biang kerok kehadiran ormas karena serapan tenaga kerja di Indonesia minim. Akibatnya para pengangguran memilih jalan untuk berkelompok dan melakukan aksi pungli untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

    “Kalau mereka kerja semua, mana ada ormas di jalan. Itu problemnya,” ucap politikus senior Partai Golkar itu.

    Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) periode Agustus 2024 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,47 juta orang dengan persentase tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia 4,91% sedikit lebih tinggi dari periode Februari 2024 sebesar 4,82% dengan jumlah 7,2 juta orang pengangguran.

    “Jadi solusinya bukan tangkapin mereka, tapi buka lapangan pekerjaan. Makin banyak penganggur, makin banyak semacam ormas itu,” tutur JK.

    (arj/haa)

  • Tokopedia dan TikTok Jadi Panggung Perempuan Lebih Kreatif dan Raup Cuan, Gimana Caranya?

    Tokopedia dan TikTok Jadi Panggung Perempuan Lebih Kreatif dan Raup Cuan, Gimana Caranya?

    Jakarta: Dalam semangat memperingati Hari Kartini, Tokopedia, Tiktopshop by Tokopedia, dan TikTok Shop by Tokopedia menegaskan komitmennya dalam mendukung perjalanan perempuan Indonesia di ranah ekonomi digital. 
     
    Menurut Communication Senior Lead Tokopedia dan TikTok e-commerce, Risky Juanita Azuz, perempuan telah menjadi penggerak penting dalam ekonomi digital Indonesia.
     
    “Kami selalu membuka panggung bagi perempuan untuk menjangkau bisnis online. Salah satunya melalui inisiatif Beli Lokal yang mendukung brand lokal milik perempuan Indonesia,” ujar Risky dalam Media Briefing Kita Hebat, Kita Bisa: Berdayakan Perempuan bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop, Kamis, 17 April 2025.

    Inisiatif Beli Lokal merupakan langkah nyata untuk membantu pelaku usaha perempuan dalam memasarkan produk mereka di platform digital. 
     
    Selain itu, Tokopedia dan TikTok Shop juga menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui program Kreatif Lab Emak Emak Matic (Melek Digital).
     
    “Program ini memberikan pelatihan kepada perempuan untuk menjadi kreator konten dan penjual di TikTok dan TikTok Shop. Salah satu acaranya akan digelar pada 23 April di Makassar, setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Bekasi dan Tangerang. Totalnya, program ini akan hadir di 10 kota di Indonesia,” jelas Risky.
     

    Tingkat pembelian barang oleh perempuan naik
    Hingga saat ini, dia memaparkan, pembeli perempuan di TikTok Shop mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan menyebar ke berbagai daerah seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Lampung, Sulawesi, dan Bali. 
     
    Penjualan produk yang digemari perempuan juga melonjak, seperti fesyen perempuan, ibu dan bayi, kecantikan, fesyen muslim, hingga fesyen anak dan bayi.
     
    “Subkategori kecantikan dan perawatan diri serta aksesori fesyen meningkat 2,5 kali lipat, sementara tas dan sepatu naik dua kali lipat. Ini menunjukkan perempuan sangat aktif sebagai pembeli sekaligus pelaku usaha,” ujar Risky.
    Kisah sukses bisnis perempuan
    Salah satu contoh pelaku usaha perempuan yang sukses memanfaatkan TikTok Shop adalah Dyah Laily Fardisa, pemilik usaha Bolo Sego. 
     
    “Saya mulai usaha saat pandemi, setelah kena PHK. Saya pikir perempuan nggak boleh pasrah. Saya kerja sama dengan ibu-ibu yang punya masakan enak, lalu saya bantu pasarkan. Sekarang sudah ada 80 ibu-ibu Bolo Sego,” cerita Dyah. Berkat TikTok Shop, omzet online Bolo Sego naik hingga 70 persen.
     
    Yumna Mercier, pendiri brand Animate, juga menceritakan kisah inspiratifnya. Berawal dari masalah kulit saat remaja, ia mencoba berbagai produk namun tak berhasil. Akhirnya, ia memutuskan belajar dan mengembangkan produk sendiri untuk mengatasi masalah kulitnya, yang kemudian menjadi bisnis kecantikan. Bisnis produk kecantikannya pun berkembang berkat berjualan via online dan pada akhirnya dapat mempekerjakan lebih banyak perempuan.

    Konten kreator juga berkembang
    Tak hanya pelaku usaha, para kreator konten perempuan juga turut berkembang lewat platform ini. Suci Ambar Wati, seorang guru dan kreator TikTok, mulai membuat konten bertema sejarah dan budaya yang kini digemari banyak orang. 
     
    “Karena remaja zaman sekarang itu siswa itu paling cepat itu rata-rata punya tiktok. Di 2023 aku mulai video ala-ala kemudian responsnya baik terusin. Sekarang sampai ketagihan sekarang setiap jalan cari tempat sejarah,” ungkap Suci.
     
    Sementara Amelia Hasanah, kreator TikTok Shop, memulai dari usaha online rumahan karena suami terkena PHK saat pandemi. Berkat ketekunan dan peluang yang ditawarkan platform TikTok Shop yakni affiliate, kini ia fokus menjadi Kreator affiliate TikTok Shop.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Menkomdigi Bakal Sanksi XL Smart Bila Gagal Penuhi Komitmen 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 April 2025

    Menkomdigi Bakal Sanksi XL Smart Bila Gagal Penuhi Komitmen Nasional 17 April 2025

    Menkomdigi Bakal Sanksi XL Smart Bila Gagal Penuhi Komitmen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi)
    Meutya Hafid
    memastikan akan memberikan sanksi tegas jika PT
    XL Smart Telecom
    Sejahtera Tbk, entitas baru hasil penggabungan PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk, tidak menjalankan kewajibannya usai
    merger
    .
    “Apabila tidak terpenuhi, ada sanksi administratif berupa denda hingga pencabutan izin,” kata Meutya di kantornya, Kamis (17/4/2025).
    Kewajiban-kewajiban tersebut meliputi pembangunan 8.000
    Base Transceiver Station
    (BTS) tambahan.
    Penambahan BTS ini ditujukan untuk memperluas akses layanan digital yang difokuskan di daerah-daerah pelosok, utamanya ke lebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas layanan kesehatan, dan 42.000 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia.
    Kewajiban selanjutnya adalah memastikan peningkatan kecepatan unduh (download) layanan. Ada target yang harus dipenuhi pada empat tahun lagi.
    “Pemerintah tidak hanya memberikan persetujuan, tapi juga memberikan kewajiban atas komitmen-komitmen, di antaranya adalah peningkatan kecepatan unduh hingga 16 persen pada tahun 2029 nanti sudah ada peningkatan sampai 16 persen,” lanjut Meutya.
    Terkait dengan pengembangan teknologi, Meutya menyebut bahwa penambahan BTS yang diwajibkan diproyeksikan mendukung implementasi jaringan 5G.
    “8.000 BTS baru yang diwajibkan, jadi artinya bisa lebih dari ini, yang tentu secara otomatis karena kita sudah memasuki era 5G, maka ini harapkan juga berbasis teknologi 5G,” ujarnya.

    Di sisi lain, Meutya memastikan agar entitas baru ini tetap memenuhi hak-hak karyawan, utamanya terkait dengan potensi PHK pasca merger.
    “Kami juga memiliki komitmen terhadap bagaimana bahwa kami memastikan tidak ada PHK untuk karyawan,” tegasnya.
    Meutya juga meminta layanan pelanggan yang saat ini tercatat mencapai 95 juta pelanggan gabungan dari ketiga perusahaan tidak akan terganggu.
    “Kami pastikan para pelanggan tidak perlu khawatir, Kemenkomdigi akan mengawasi proses penggabungan ini agar kualitas layanan justru semakin baik, efisien, inklusif, dan terjangkau,” tegas Meutya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Ada PHK Usai Merger, Karyawan Smartfren & XL Masuk XLSmart

    Tak Ada PHK Usai Merger, Karyawan Smartfren & XL Masuk XLSmart

    Jakarta

    XLSmart memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) usai merger. XLSmart lahir dari merger yang dilakukan PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Maret 2025 lalu.

    Direktur & Chief Human and Resources Officer XLSmart Jeremiah Ratadhi menegaskan, perseroan tidak melakukan efisiensi karyawan. Artinya, karyawan dari EXCL dan FREN masuk dalam struktur XLSmart.

    “Karyawan dari kedua perusahaan ini, semuanya kita welcome di XLSmart. Tidak ada yang determinasi. Dan juga no loss policy. Jadi, compensation and benefit, semuanya akan tetap sama, tidak akan berkurang. Itu dua prinsip itu,” terang Jeremiah dalam konferensi pers di Hutan Kota by Pelataran, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

    Jeremiah mengatakan, karyawan merupakan aset yang berharga bagi perseroan. Hal ini menjadi langkah strategis bagi XLSmart untuk menjadi perusahaan yang dicintai pelanggan, terbaik bagi seluruh karyawan, dan penyedia layanan telekomunikasi paling efisien, di tahun 2027.

    “Jadi, kita akan memegang prinsip-prinsip itu. Saat ini tidak ada rencana untuk melakukan rasionalisasi, tapi nantinya jika ada pun ada, kita akan terus memegang prinsip-prinsip bahwa people is our most valued asset,” terang Jeremiah.

    Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart David Arcelus Oses menambahkan perseroan tidak akan melakukan rebranding atau mengubah identitas usaha usai merger yang dilakukan. Perseroan hanya mengubah nama, logo, dan struktur pengurus perusahaan.

    Perusahaan masih mewakili masing-masing entitas usaha, di mana dalam proses merger terdapat tiga perusahaan yang bergabung, yakni XL, Axis, dan Smartfren. Adapun XLSmart ke depan akan melayani pelanggan multi-brand sesuai entitas usaha yang bergabung.

    David menyebut, strategi tersebut bukan hal baru yang dilakukan perseroan. Langkah ini juga dilakukan kala XL merger dengan Axis tahun 2016. Saat itu terdapat dua segmen pelanggan yang dilayani.

    “Jadi, kita akan memiliki tiga brand, XL, Axis, dan Smartfren, setiap brand fokus secara jelas pada segmen pelanggan. Dari fokus tersebut, kemudian akan datang proposisi nilai yang berbeda, strategi yang berbeda untuk setiap brand,” kata David.

    (hns/hns)

  • XLSMART Dapat Restu dari Komdigi, Ini Pesan Meutya Hafid

    XLSMART Dapat Restu dari Komdigi, Ini Pesan Meutya Hafid

    Jakarta, CNBC Indonesia – Merger antara PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom Tbk mendapat persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Entitas baru hasil merger ini akan beroperasi dengan nama PT XLSMART Telekom Sejahtera Tbk.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyampaikan bahwa proses penggabungan ini telah melalui verifikasi ketat.

    “Proses ini berlangsung cukup panjang. Jika dihitung dari niat awal yang disampaikan secara lisan sekitar enam bulan lalu, sedangkan dokumentasi formal diterima kantor kami tiga bulan lalu,” ujar Meutya dalam konferensi pers di Kantor Komdigi, Jakarta, Kamis (17/4/2025)

    Komdigi membentuk tim evaluasi khusus untuk memastikan kelengkapan dokumen dan kesesuaian prosedur.

    Setelah melalui verifikasi faktual, termasuk pemanggilan langsung pihak terkait, Komdigi secara prinsip memberikan persetujuan resmi atas penggabungan ini.

    Persetujuan tersebut dibarengi dengan sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi oleh PT XLSMART Telekom Sejahtera Tbk. Antara lain peningkatan kecepatan unduh hingga 16% pada 2029 mendatang.

    Selain itu ada penambahan 8.000 BTS baru di daerah yang masih minim layanan, serta perluasan akses layanan digital ke lebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas layanan kesehatan, dan 42.000 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia.

    Foto: Menkomdigi Meutya Hafid. (CNBC Indonesia/Intan)
    Menkomdigi Meutya Hafid. (CNBC Indonesia/Intan)

    Selain itu, Meutya menekankan pentingnya menjaga kualitas layanan yang lebih baik, efisien, inklusif, dan terjangkau. Ia juga memastikan bahwa tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai dampak dari penggabungan ini.

    “Kita ingin industri seluler makin sehat dan ekosistem transformasi digital nasional berjalan lebih cepat dan merata, sesuai amanah Presiden,” kata Meutya.

    Selain dari segi layanan, Meutya juga menekankan agar tak ada PHK yang dilakukan atas terbentuknya XLSMART. Meutya mengatakan hal ini sudah dinyatakan sebagai komitmen oleh perusahaan. 

    “Sekali lagi, untuk penyehatan industri ke depan dalam kerangka membangun sebuah ekosistem atau transformasi digital sesuai amanah Presiden yang tentu kita harapkan bisa lebih baik ke depan sekali lagi inklusif atau merata,” ia menuturkan.

    Terakhir, Meutya mengatakan para pelanggan tidak perlu khawatir. Pasalnya, pemerintah akan mengawasi layanan seluler terhadap para pelanggan yang jumlahnya secara total mencapai 95 juta setelah penggabungan pelanggan XL Axiata, Smartfren, dan Axis.

    (fab/fab)

  • Arsjad Rasjid Pastikan Tidak Ada PHK Usai Merger XL dan Smartfren – Halaman all

    Arsjad Rasjid Pastikan Tidak Ada PHK Usai Merger XL dan Smartfren – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Komisaris XLSmart Arsjad Rasjid memastikan, tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) usai merger antara PT XL AxiataTbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

    “Yang utama juga adalah mengenai yang namanya lapangan kerja,” ujar Arsjad di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

    Arsjad memastikan merger tidak akan mengganggu pelayanan terhadap pelanggan. Selain itu, XLSmart tidak melakukan PHK.

    “Kami juga memiliki komitmen terhadap bagaimana bahwa kami memastikan tidak ada adanya PHK untuk karyawan,” tambah Arsjad.

    Lalu, Arsjad berujar XLSmart berkomitmen untuk membangun industri menjadi lebih sehat. Di antaranya, XLSmart akan membangun 8.000 Base Transceiver Station (BTS) baru untuk memperluas jangkauan jaringan.

    “Jadi supaya nanti juga secara teknologi bisa digunakan untuk pendidikan, kesehatan, untuk membantu juga pemerintahan,” terang Arsjad.

    Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) bersama PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom secara resmi menandatangani Akta Penggabungan pada 15 April 2025.  

    Lalu, mengacu pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Smartfren Telecom dan Smart Telecom setuju untuk menggabungkan diri dengan XL Axiata sebagai perusahaan penerima penggabungan.

    Dengan begitu, status Smartfren Telecom dan Smart Telecom kemudian berakhir karena hukum atau penggabungan usaha.

  • Komdigi Restui Merger XL dan Smartfren dengan Syarat, Apa Saja? – Halaman all

    Komdigi Restui Merger XL dan Smartfren dengan Syarat, Apa Saja? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merestui merger antara PT XL AxiataTbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

    “Kami pada prinsipnya telah memberikan persetujuan,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

    Meutya berujar, Komdigi tidak hanya memberikan persetujuan tapi juga memberikan kewajiban atas komitmen-komitmen diantaranya adalah peningkatan kecepatan unduh hingga 16 persen pada tahun 2029 nanti.

    “Kemudian, penambahan 8000 BTS baru yang difokuskan pada daerah dengan layanan yang saat ini masih terbatas, peningkatan akses layaran digital di lebih dari 175 ribu sekolah, 8000 fasilitas layanan kesehatan dan 42 ribu kantor pemerintahan di seluruh Indonesia,” ucap Meutya.

    Selain itu, Meutya juga meminta kepada XLSmart untuk turut serta dalam penyehatan industri seluler, termasuk memberikan layanan yang harus terjaga secara efisien, inklusif, dan terjangkau.

    “Kemudian juga tentu terhadap pegawainya tidak boleh dan tadi sudah dinyatakan komitmen juga bahwa tidak ada PHK yang dilakukan atas entitas baru ini,” terang Meutya.

    Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) bersama PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom secara resmi menandatangani Akta Penggabungan pada 15 April 2025.  

    Lalu, mengacu pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Smartfren Telecom dan Smart Telecom setuju untuk menggabungkan diri dengan XL Axiata sebagai perusahaan penerima penggabungan.

    Dengan begitu, status Smartfren Telecom dan Smart Telecom kemudian berakhir karena hukum atau penggabungan usaha.

     

  • Tak Cuma Bangun BTS, Ini Sederet Tugas XLSMART dari Meutya Hafid

    Tak Cuma Bangun BTS, Ini Sederet Tugas XLSMART dari Meutya Hafid

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memberikan sederet tugas ke manajemen XLSMART. Selain memperluas cakupan layanan seluler, XLSMART juga mendapatkan tugas khusus dari Menkomdigi.

    XLSmart atau PT XL Smart Telekom Sejahtera Tbk. adalah perusahaan hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren. Penggabungan dua operator seluler tersebut sudah mendapatkan persetujuan beroperasi dari pemerintah.

    Meutya menjelaskan persetujuan tersebut diberikan oleh pemerintah berserta beberapa kewajiban dan komitmen.

    “Kami panggil langsung, maka kami juga pada prinsipnya telah memberikan persetujuan kepada PT XL Smart Telekom Sejahtera Tbk. Pemerintah tidak hanya memberikan persetujuan tapi juga memberikan kewajiban atas komitmen-komitmen,” katanya, Kamis (17/4/2025).

    Salah satu tugas yang diberikan oleh pemerintah adalah pembangunan jaringan internet seluler di daerah dengan akses internet masih terbatas. Selain membangun BTS untuk jaringan seluler, Meutya meminta agar XLSMART meningkatkan layanan digital di lebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas layanan kesehatan, dan 42.000 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia.

    Pemerintah, lanjutnya, berharap agar persetujuan yang diberikan kepada XLSMART membantu industri seluler untuk tumbuh lebih sehat. Pelaku industri juga diminta untuk membangun sebuah ekosistem digital, sesuai dengan amanah Presiden Prabowo Subianto.

    “Teman-teman sekalian, ini juga kita harapkan dalam kerangka mencapai penyehatan industri seluler dan juga kita tentu menitipkan betul bahwa layanan harus terjaga secara lebih baik, efisien, inklusif dan terjangkau,” katanya.

    Terakhir, Meutya juga meminta komitmen dari manajemen XLSMART agar merger tidak diikuti oleh perampingan lewat pemutusan hubungan kerja (PHK).

    “Kemudian juga tentu terhadap pegawainya tidak boleh dan tadi sudah dinyatakan komitmen juga bahwa tidak ada PHK yang dilakukan atas entitas baru ini,” kata Menkomdigi.

    (dem/dem)

  • Pemerintah Restui Merger XL-Smartfren: Layanan Aman, Internet Naik 16 Persen hingga 2029 – Page 3

    Pemerintah Restui Merger XL-Smartfren: Layanan Aman, Internet Naik 16 Persen hingga 2029 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Komdigi (Komunikasi Dan Digital) menyatakan telah merestui merger XL Axiata dan Smartfren melahirkan entitas baru bernama XLSmart.

    Hal itu dipastikan setelah Komdigi melakukan proses verifikasi akhir terhadap proses merger tersebut. Menurut Menteri Komdigi Meutya Hafid, proses merger XLSmart telah melewati proses panjang, dimulai sejak tahun lalu.

    Tidak hanya itu, Komdigi juga membentuk tim khusus untuk melakukan evaluasi pada persiapan merger menjadi XLSmart tersebut hingga akhirnya dilakukan verifikasi faktual.

    “Maka hari ini, tadi setelah juga melakukan verifikasi faktual dengan pertanyaaan langsung, bertemu langsung, maka kami juga pada prinsipinya telah memberikan persetujuan pada XL Smart Telecom Sejahtera,” tutur Menkomdigi Meutya Hafid dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

    Kendati demikan, tidak sekadar memberi restu, Menkomdigi menyatakan, pemerintah juga memberikan kewajiban memenuhi komitmen yang akan dilakukan entitas baru XLSmart nantinya.

    Salah satu komitmen tersebut adalah meningkatnya kecepatan internet hingga 16 persen hingga 2029.

    Selain itu, XLSmart juga menyatakan akan menambah 8.000 BTS baru menyasar wilayah dengan akses terbatas. Lalu, perluasan akses digital ke lebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas layanan kesehatan, hingga 42.000 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia.

    Tak terkecuali, komitmen untuk tidak melakukan PHK pada entitas baru yang lahir usai merger XL Axiata Smartfren ini. Termasuk juga, layanan pelanggan yang dipastikan tidak terdampak merger ini.

    “Untuk para pelanggan, Komdigi memastikan tidak perlu khawatir, kami akan mengawasi layanan seluler terhadap para pelanggan jumlahnya 95 juta,” ujarnya menutup pernyataan.

  • Petinggi XLSmart Datangi Komdigi, Bahas Pelanggan dan Karyawan

    Petinggi XLSmart Datangi Komdigi, Bahas Pelanggan dan Karyawan

    Jakarta

    Pihak XLSmart bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia. Ini beberapa hal yang dibahas.

    “Jadi kami di sini bertemu dengan Ibu Menteri, dengan Pak Wamen, dengan Pak Dirjen, Pak Sekjen, dan semuanya, untuk menjelaskan apa yang sudah dilaksanakan dan juga memberikan komitmen-komitmen,” kata Presiden Komisaris XLSmart, Arsjad Rasjid, di Kantor Komdigi, Kamis (17/4/2025).

    Arsjad menyebutkan beberapa komitmen yang dimaksud ialah mengenai pelanggan dan status karyawan perusahaannya. Dirinya memastikan merger yang dilakukan ini tidak akan mengganggu pengalaman para pelanggannya.

    “Jadi di sini juga dikatakan bahwa brand-brand dari semua yang ada, apakah itu XL, apakah itu Axis, apakah itu Smart, semuanya berjalan sesuai. Jadi dengan ini Insya Allah semuanya tidak akan terganggu dan sudah bisa bersatu. Itu satu hal,” ujar Arsjad.

    Kemudian mengenai karyawan, Arsjad menegaskan pihaknya tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurutnya ini menjadi poin yang begitu penting, mengingat kondisi saat ini.

    “Tapi selain itu juga komitmen untuk membangun industri-nya, supaya industrinya lebih sehat, supaya industrinya juga dimana kami membuat komitmen untuk melakukan investasi,” ucap Arsjad.

    Petinggi XLSmart ke Komdigi. Foto: Panji Saputro/detikinet

    Lebih lanjut ia menjelaskan, akan dibuat lebih dari 8 ribu site BTS. Arsjad mengungkapkan alasannya adalah supaya XLSmart dapat mencangkup lebih banyak pelanggan.

    Jadi menurutnya, nanti secara teknologi dapat digunakan untuk banyak hal seperti pendidikan, kesehatan, dan membantu pemerintahan juga. Dengan begitu, ia menambahkan, hal tersebut dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

    Direktur & Chief Regulatory Officer, Merza Fachys, mengingatkan kalau penggabungan XL Axiata dan Smartfren bukan hanya mengkombinasikan dua perusahaan. Ia menyampaikan, merger ini menjadi sebuah transformasi yang bisa bermanfaat bagi Indonesia.

    “Ini yang tadi kami sampaikan kepada Ibu Menteri. Dengan demikian, merger ini akan merupakan satu lompatan besar yang akan membuat industri dan Indonesia akan menjadi lebih bekembang, lebih maju. Transformasi digital akan terdorong dengan adanya merger ini,” pungkas Merza.

    Seperti yang beritakan sebelumnya, pemegang saham XL Axiata dan Smartfren menyetujui terjadinya penggabungan kedua operator seluler menjadi XLSmart. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), XLSmart resmi beroperasi pada 16 April 2025.

    Merger perusahaan telekomunikasi ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari regulator, yaitu Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aksi korporasi ini juga telah mendapatkan persetujuan secara prinsip dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    (hps/fyk)