Kasus: PHK

  • PT Tjiwi Kimia Komitmen Berkolaborasi Positif dengan Media Massa

    PT Tjiwi Kimia Komitmen Berkolaborasi Positif dengan Media Massa

    Sidoarjo (beritajatim.com) – PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk memastikan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan media massa yang dinilai bakal membawa manfaat besar, baik bagi dunia usaha maupun masyarakat luas.

    Penegasan itu disampaikan Public Affair and License Manager PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, Beny Haryawan saat Halal Bihalal bersama ratusan insan media yang bertugas di wilayah Sidoarjo dan Mojokerto, Senin (21/4/2025).

    Beny Haryawan mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dengan media massa selama ini.
    Menurutnya, kolaborasi yang positif ini akan membawa manfaat besar, baik bagi dunia usaha maupun masyarakat luas.

    “Kami percaya, awal kehancuran bangsa maupun bisnis bisa dimulai dari berita yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, penting bagi kita untuk terus menjaga silaturahmi dan membangun komunikasi yang sehat,” ucapnya.

    Beny menjelaskan dunia saat ini semakin terbuka dan bahkan semakin tidak ada batas. Sebuah
    kejadian di mana tempat hari ini, bisa langsung diketahui seluruh dunia.

    “Contoh peristiwa ini menunjukkan betapa penting dan kuatnya peran media dalam membawa perubahan dan informasi,” ungkapnya.

    Selain menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan media massa, Beny juga memaparkan sekilas kondisi perusahaan dan kebijakan strategisnya berkaitan dengan dampak ekonomi global.

    Di antaranya, komitmen perusahaan untuk tidak melakukan pengurangan karyawan melalui Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Karena itu, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia lebih memilih untuk melakukan penyesuaian strategi dan efisiensi operasional untuk menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

    ‎”Kami memahami krisis ekonomi global dapat berdampak pada operasional perusahaan. Tapi, kami berkomitmen untuk tidak melakukan PHK karyawan. Kami lebih fokus pada penyesuaian strategi dan efisiensi operasional,” urai Beny di sesi diskusi dengan awak media.

    Halal Bihalal diikuti ratusan wartawan media cetak, televisi, dan media online yang tergabung dalam
    Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo, PWI Mojokerto, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sidoarjo, IJTI Mojokerto, dan Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas).

    ‎Sementara Ketua PWI Sidoarjo, Mustain mengapresiasi komitmen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk untuk terus bersinergi dengan media massa atau media pers.

    “Kami apresiasi positif untuk Tjiwi Kimia yang komitmen terus bersinergi dengan media massa di tengah arus deras informasi saat ini,” tandasnya.

    Mustain menilai dengan berkolaborasi dengan media massa atau media pers, perusahaan di antaranya bisa mengurangi risiko terkait berita palsu.

    “Media massa menerapkan proses verifikasi yang ketat. Sehingga ini bisa mengurangi risiko perusahaan terkait dengan misinformasi,” pungkasnya. (isa/ian)

  • Daftar 72 Perusahaan yang Melakukan PHK Sepanjang 2025

    Daftar 72 Perusahaan yang Melakukan PHK Sepanjang 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor teknologi masih terjadi hingga kuartal pertama 2025 ini. Berikut daftar 72 perusahaan teknologi dan startup yang melakukan PHK pada 3 bulan pertama 2025. 

    Melansir TechCrunch, Minggu (20/4/2025), setidaknya lebih dari 22.000 pekerja industri teknologi menjadi korban PHK sepanjang 2025.

    Sementara, jumlah pemecatan terbanyak terjadi pada Februari lalu, yakni mencapai 16.084 PHK. Adapun PHK itu tak lepas dari adopsi artificial intelligence (AI) dan otomatisasi yang dilakukan sejumlah perusahaan.

    Berikut daftar PHK di sejumlah perusahaan teknologi sepanjang 2025:

    April

    1. GM

    General Motors Company atau GM melakukan PHK terhadap 200 orang karyawannya di Pabrik Zero di Detroit dan fasilitas Hamtramck di Michigan. perusahaan yang memproduksi mobil listrik itu melakukan PHK di tengah penurunan permintaan.

    2. Zopper

    Zopper telah memberhentikan sekitar 100 karyawan sejak awal 2025. Bahkan, perusahaan rintisan insurtech yang berbasisi di India itu melakukan PHK terhadap 50 karyawannya pada pekan ini.

    3.Turo

    Turo akan mengurangi tenaga kerjanya sebanyak 150 posisi menyusul keputusannya untuk tidak melanjutkan IPO. Perusahaan rintisan persewaan mobil yang berbasis di San Francisco itu memiliki sekitar 1.000 staf pada 2024.

    Perusahaan mengatakan PHK tersebut akan mendukung rencana pertumbuhan jangka panjangnya selama ketidakpastian ekonomi.

    4. GupShup

    GupShup memberhentikan sekitar 200 karyawan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Ini merupakan gelombang kedua PHK yang dialami perusahaan rintisan tersebut dalam lima bulan terakhir.

    Perusahaan sebelumnya memangkas sekitar 300 karyawan pada Desember 2024. Perusahaan rintisan ini berkantor pusat di San Francisco dan beroperasi di India.

    GupShup merupakan perusahaan AI percakapan yang didukung oleh Tiger Global dan Fidelity.

    5. Forto

    Dilaporkan telah memberhentikan 200 pekerjaan, yang memengaruhi sekitar sepertiga karyawannya. Perusahaan rintisan logistik asal Jerman tersebut juga sebelumnya telah mengurangi sejumlah besar staf penjualan.

    6. Wicresoft

    Wicresoft akan menghentikan operasinya di China. Hal ini akan berimbas pada PHK terhadap 2.000 karyawan.

    Adapun langkah tersebut dilakukan setelah Microsoft memutuskan untuk mengakhiri alih daya dukungan purna jual kepada Wicresoft di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan.

    Wicresoft, perusahaan patungan pertama Microsoft di China itu didirikan pada 2022 dan beroperasi di AS, Eropa, dan Jepang. Perusahaan tersebut memiliki lebih dari 10.000 karyawan.

    7. Five9

    Five9 berencana untuk memangkas 123 pekerjaan, yang akan memengaruhi sekitar 4% dari tenaga kerjanya. Perusahaan perangkat lunak tersebut memprioritaskan area strategis utama seperti kecerdasan buatan untuk pertumbuhan yang menguntungkan.

    8. Google

    Google telah memberhentikan ratusan karyawan di divisi platform dan perangkatnya. Ini mencakup Android, ponsel Pixel, peramban Chrome, dan lainnya.

    Orang berjalan di depan tulisan Google

    9. Microsoft

    Microsoft sedang mempertimbangkan PHK tambahan yang dapat terjadi pada Mei. Perusahaan tersebut dikatakan sedang membahas pengurangan jumlah manajer menengah dan non-coder dalam upaya untuk meningkatkan rasio programmer terhadap manajer produk.

    10. Automattic

    Pengembang WordPress.com tersebut memberhentikan 16% tenaga kerjanya di seluruh departemen. Sebelum PHK, situs web perusahaan menunjukkan bahwa Automattic memiliki 1.744 karyawan. Jadi, lebih dari 270 staf telah diberhentikan.

    11. Canva

    Canva telah memberhentikan 10 hingga 12 penulis teknis sekitar sembilan bulan setelah memberi tahu karyawannya untuk menggunakan alat AI generative. Perusahaan, yang memiliki sekitar 5.500 staf pada 2024, dinilai sebesar US$26 miliar setelah penjualan saham sekunder pada 2024.

    Maret

    12. Northvolt

    Northvolt telah memberhentikan 2.800 karyawan. Hal ini berdampak pada 62% dari total stafnya. PHK tersebut terjadi beberapa Minggu setelah produsen baterai Swedia yang tengah berjuang itu mengajukan kebangkrutan.

    13. Block

    Block memberhentikan 931 karyawan. Jumlah ini mencapai sekitar 8% dari toal tenaga kerjanya. PHK dilakukan sebagai bagian dari reorganisasi perusahaan.

    Jack Dorsey, salah satu pendiri dan CEO perusahaan fintech tersebut, menulis dalam email bahwa PHK itu bukan karena alasan keuangan atau untuk mengganti pekerja dengan AI.

    14. Brightcove

    Brightcove telah memberhentikan 198 karyawan, yang merupakan sekitar dua pertiga dari tenaga kerjanya di AS. PHK tersebut terjadi sebulan setelah perusahaan diakuisisi oleh Bending Spoons, pengembang aplikasi Italia, seharga US$233 juta.

    Brightcove memiliki 600 karyawan di seluruh dunia, dengan 300 di AS per Desember 2023.

    15. Acxiom

    Acxiom dilaporkan telah memberhentikan 130 karyawan, atau 3,5% dari total tenaga kerjanya yang berjumlah 3.700 orang. Acxiom dimiliki oleh IPG.

    PHK terjadi hanya sehari setelah pemegang saham IPG dan Omnicom Group menyetujui potensi penggabungan perusahaan tersebut.

    15. Sequoia Capital

    Sequoia Capital berencana untuk menutup kantornya di Washington, D.C. Perusahaan pun memberhentikan tim kebijakannya di sana pada akhir Maret.

    Sequoia membuka kantornya di Washington lima tahun lalu untuk memperdalam hubungannya dengan para pembuat kebijakan. Tiga karyawan penuh waktu diperkirakan akan terpengaruh.

    16. Siemens

    Siemens mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 5.600 pekerjaan secara global dalam bisnis otomasi dan pengisian daya kendaraan listrik. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan daya saing.

    17. HelloFresh

    HelloFresh dikabarkan akan memberhentikan 273 karyawan. Perusahaan juga akan menutup pusat distribusinya di Grand Prairie, Texas dan melakukan konsolidasi ke lokasi lain di Irving untuk mengelola volume di wilayah tersebut.

    18. Otorio

    Otorio telah memangkas 45 karyawan. Jumlah ini lebih dari separuh tenaga kerja yang dimiliki. PHK dilakukan setelah perusahaan diakuisisi oleh perusahaan keamanan siber Armis senilai US$120 juta pada Maret 2025 lalu.

    19. ActiveFence

    ActiveFence disebut akan memangkas 22 karyawan. Jumlah ini mencapai 7% dari total tenaga kerjanya.

    Sebagian besar karyawan yang terdampak berdomisili di Israel karena perusahaan tersebut tengah menjalani proses perampingan.

    Perusahaan keamanan siber yang berkantor pusat di New York dan Tel Aviv ini telah mengumpulkan US$100 juta dengan valuasi sekitar US$500 juta pada 2021.

    20. D-ID

    D-ID akan memangkas 22 pekerjaan, yang memengaruhi hampir seperempat dari total tenaga kerjanya. Hal ini menyusul pengumuman kemitraan strategis perusahaan rintisan AI tersebut dengan Microsoft.

    Nasa ….

  • Setahun ke Depan, 1,2 Juta Pekerja di Indonesia Terancam Kena PHK

    Setahun ke Depan, 1,2 Juta Pekerja di Indonesia Terancam Kena PHK

    PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 1,2 juta pekerja di Indonesia terancam mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai dampak dari perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ancaman ini mencakup seluruh sektor industri dalam proyeksi satu tahun ke depan, dengan subsektor tekstil dan produk tekstil (TPT) menjadi yang paling terdampak, yakni berpotensi kehilangan 191 ribu tenaga kerja.

    “Bisa dibilang penyerapan tenaga kerja di industri tekstil itu akan berkurang sekitar 191 ribu, ini hitungan kasar kita,” ujar pengamat ekonomi dari Center of Economics and Law Studies (Celios), Nailul Huda, di Jakarta, Minggu (20/4/2025).

    Sritex milik siapa, berikut data kepemilikan saham perusahaan yang pailit dan bangkrut hari ini, Sabtu 1 Maret 2025, ada banyak utang menggunung dengan total Rp25 triliun. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

    Ia menjelaskan, potensi PHK tersebut dihitung berdasarkan dampak pengenaan tarif masuk AS, ketika setiap kenaikan 1 persen tarif bisa menurunkan volume ekspor Indonesia sebesar 0,8 persen.

    Di sektor TPT, tingginya ekspor ke AS dan tekanan di pasar domestik akibat produk impor murah dari China memperburuk situasi. “Akibatnya, nilai tambah dari industri TPT bisa semakin menurun,” tambah Nailul.

    Satgas PHK

    Menanggapi kondisi ini, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu mengungkapkan bahwa pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mengantisipasi gelombang PHK akibat kebijakan tarif tersebut.

    “Satgas tenaga kerja dan PHK dibentuk untuk mengantisipasi dampak langsung dari kebijakan tarif ini. Pemerintah juga sedang merumuskan paket regulasi untuk sektor-sektor terdampak,” ujar Mari dalam konferensi pers daring bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Satgas ini akan fokus melindungi tenaga kerja di sektor yang paling terdampak, seperti industri garmen, alas kaki, dan perikanan.

    Selain Satgas PHK, pemerintah juga membentuk tiga satgas lain untuk menangani deregulasi, efisiensi ekonomi, dan peningkatan daya saing nasional. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka menengah untuk menekan biaya ekonomi tinggi dan meningkatkan produktivitas di tengah tekanan global.

    Dalam negosiasi dengan AS, Indonesia menargetkan kesepakatan tarif ekspor yang adil serta perlakuan non-diskriminatif terhadap produk unggulan Indonesia. Kesepakatan final ditargetkan tercapai dalam 60 hari ke depan.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada 2 April 2025 yang menetapkan tarif timbal balik atas impor dari sejumlah negara. Tarif dasar ditetapkan 10 persen, dan tarif lebih tinggi diberlakukan terhadap 57 negara yang memiliki defisit perdagangan tinggi dengan AS, termasuk Indonesia yang dikenakan tarif 32 persen.

    Pada 9 April, Trump mengumumkan bahwa tarif dasar 10 persen akan berlaku selama 90 hari bagi lebih dari 75 negara yang tidak melakukan aksi balasan dan telah meminta negosiasi, kecuali China.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pesan Paskah 2025, Kardinal Suharto Soroti Kondisi Politik dan Ekonomi

    Pesan Paskah 2025, Kardinal Suharto Soroti Kondisi Politik dan Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA — Perayaan Paskah tahun 2025 diwarnai dengan situasi kondisi sosial, politik dan ekonomi yang dinilai tidak menggembirakan. Padahal seharusnya, peringatan Paskah tahun ini menjadi istimewa karena bersamaan dengan Tahun Yubileum. 

    Hal itu diungkapkan oleh Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharto dalam pesan Paskah 2025 yang berlangsung hari ini, Minggu (20/4/2025).

    “Ada banyak protes yang terjadi dan kekhawatiran di masyarakat. Gereja terus mendorong penguatan demokrasi dan pelindungan hak sipil yang menjamin kebebasan berpendapat dan berkumpul,” ujar Kardinal Suharyo.

    Kardinal Suharyo juga menyoroti kondisi ekonomi yang dinilai tidak baik-baik saja. Dia menyinggung tentang pengangguran yang meningkat akibat gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah daerah. Menyitir data dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), angka PHK mencapai 40.000 orang pekerja selama Januari-Februari 2025.

    “Dampak lain juga dirasakan rakyat, seperti kebutuhan dasar masyarakat tidak terpenuhi, kemampuan daya beli menurun, lapangan kerja semakin menyusut,” ujar Uskup Agung Jakarta. 

    Oleh sebab itu, sejalan dengan peneguhan sikap menjadi ‘peziarah pengharapan’ di Tahun Yubileum, Keuskupan Agung Jakarta mengajak para pemimpin bangsa untuk sungguh-sungguh menjalankan program serta kebijakan yang mampu memenuhi hak-hak dasar warga negara. Seperti pendidikan, layanan kesehatan, penyediaan lapangan kerja serta kualitas hidup yang terjaga dan kian meningkat. 

    “Keuskupan Agung Jakarta meminta kebijakan–kebijakan pemimpin semakin memberikan rasa aman, baik secara sosial, ekonomi dan politik sebagai jantung kebangsaan Indonesia,” lanjut Uskup Agung Jakarta. 

    Masyarakat pun diminta untuk memperkuat rasa solidaritas kemanusiaan. Hal itu tertuang dalam pesan Injil Ibadaha Jumat Agung. 

    Aksi nyata dibutuhkan untuk menolong tetangga yang mengalami kesulitan ekonomi, memberi pekerjaan bagi yang terdampak PHK, membangun dapur umum, menambah pemberian gizi, memerhatikan anak-anak penderita stunting hingga level RT/RW, serta membangun kembali koperasi sebagai usaha bersama.  

    “Keuskupan Agung Jakarta juga mengajak semua komponen bangsa, para pemuka agama, penggiat lintas iman dan penggerak sektoral  untuk gotong royong, bahu membahu mengatasi persoalan–persoalan bangsa yang muncul sekarang ini. Mengajak untuk meneguhkan kembali komitmen untuk bersama–sama mewujudkan bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera,” demikian tutur Uskup Agung Jakarta. 

  • Video: XL Smartfren Resmi Merger: Arsjad Rasjid Pastikan Tak Ada PHK

    Video: XL Smartfren Resmi Merger: Arsjad Rasjid Pastikan Tak Ada PHK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Komisaris PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk, Arsjad Rasjid memastikan merger antara XL Axiata dan Smartfren tidak akan berdampak terhadap pekerja di dua perusahaan. Arsjad menyebut merger ini justru berdampak positif terhadap perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia.

  • Volvo Bakal PHK 800 Pegawai di Pabrik AS Imbas Kebijakan Tarif Trump

    Volvo Bakal PHK 800 Pegawai di Pabrik AS Imbas Kebijakan Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan otomotif asal Swedia Volvo Group berencana memangkas sebanyak 800 karyawan pada tiga fasilitas produksi yang berada di Amerika Serikat dalam tiga bulan mendatang.

    Dilansir Reuters, Sabtu (19/4/2025), pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut dilakukan karena ketidakpastian kondisi pasar dan permintaan sebagai imbas dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

    Volvo Grup wilayah Amerika Utara menyatakan dalam pernyataan resmi telah memberitahukan kepada para karyawan mengenai rencana lay off sekitar 550 hingga 800 orang di pabrik Mack Trucks di Macungie, Pennsylvania, dan dua fasilitas produksi di Dublin, Virginia dan Hagerstown, Maryland.

    Berdasarkan informasi di situs resminya, perusahaan tersebut merupakan bagian dari AB Volvo Swedia dengan jumlah pegawai sekitar 20.000 orang di wilayah Amerika Utara.

    PHK oleh Volvo Group tersebut merupakan respons terbaru dari industri mobil dan truk yang terguncang oleh tarif Trump untuk suku cadang tertentu, yang diperkirakan akan meningkatkan biaya produksi kendaraan.

    “Pesanan truk berat terus terpengaruh secara negatif oleh ketidakpastian pasar tentang tarif angkutan dan permintaan, kemungkinan perubahan peraturan, dan dampak tarif,” kata juru bicara Volvo Group Amerika Utara dalam pernyataan melalui email.

    Perusahaan pun menyatakan menyesal harus mengambil tindakan tersebut. “Namun, kami perlu menyesuaikan produksi dengan berkurangnya permintaan terhadap kendaraan kami.”

    Adapun, Trump telah mengubah sistem perdagangan global yang telah berlaku selama lebih dari 75 tahun dengan rencana tarif untuk produk dari seluruh dunia.

    Kebijakan perdagangannya yang tidak menentu tersebut dinilai telah merusak kepercayaan konsumen dan bisnis, dan menyebabkan para ekonom menaikkan perkiraan mereka untuk resesi AS.

  • Imbas Tarif Trump, The Fed Beri Kode Tahan Suku Bunga hingga Akhir Tahun

    Imbas Tarif Trump, The Fed Beri Kode Tahan Suku Bunga hingga Akhir Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly mengatakan bank sentral AS kemungkinan besar menahan suku bunga lebih lama hingga akhir tahun karena risiko peningkatan inflasi akibat penerapan tarif resiprokal oleh Presiden Donald Trump.

    Dilansir dari Bloomberg pada Sabtu (19/4/2025), Daly mengungkapkan risiko peningkatan inflasi pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Konsekuensinya, The Fed harus mempertahankan kebijakan ketat lebih lama daripada yang diperkirakan.

    “Namun, itu tidak berarti kebijakan ketat selamanya karena, pada akhirnya, inflasi akan turun,” ujar Daly pada sebuah acara di Universitas California, Berkeley pada Jumat (18/4/2025).

    Dia mengaku masih merasa nyaman dengan perkiraan median dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi Fed pada Maret, yang menunjukkan dua kali penurunan suku bunga masing-masing sebesar 25 basis poin sepanjang sisa tahun ini.

    Daly mengungkapkan jika inflasi akhirnya menurun maka The Fed harus melakukan penurunan suku bunga secara bertahap untuk menstimulus perekonomian. Kendati demikian, kepala The Fed San Francisco itu menekankan pihaknya tidak perlu terburu-buru.

    “Kita punya banyak waktu, dan kita berada di posisi yang baik untuk menunggu sebentar,” jelasnya.

    Dia meyakini bank sentral berada di posisi yang solid untuk memutuskan kebijakan moneter yang ketat untuk terus menekan inflasi.

    Daly menambahkan semua perusahaan yang dihubunginya memilih untuk tak banyak ambil risiko sehingga membatasi investasi dan memangkas proyeksi pembukaan lapangan kerja.

    “Sejauh ini kami belum banyak mendengar tentang PHK. Kami belum banyak mendengar tentang menarik diri dan berdiam diri,” katanya.

    Sejak awal 2025, The Fed telah menahan kebijakannya sebagai respons terhadap inflasi yang tinggi dan yang terbaru kebijakan perdagangan agresif Trump, yang ingin menaikkan tarif kepada hampir semua barang impor secara drastis.

    Sebagian besar ekonom memperkirakan bea masuk akan menurunkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan inflasi, setidaknya dalam jangka pendek. 

    Sebelumnya, Ketua The Fed Jerome Powell—dan sejumlah pejabat Fed lainnya—sudah mengatakan bahwa bank sentral akan fokus untuk memastikan bahwa kenaikan harga barang-barang karena penerapan tarif resiprokal tidak memicu kenaikan inflasi terus-menerus.

  • Indonesia Jadi Penyelamat Boeing di Tengah Pusaran Perang Dagang AS-China?

    Indonesia Jadi Penyelamat Boeing di Tengah Pusaran Perang Dagang AS-China?

    Bisnis.com, JAKARTA – Krisis Boeing memasuki babak baru, terutama setelah China memboikot para maskapainya membeli jet dan suku cadang keluaran manufaktur pesawat asal Amerika Serikat (AS) itu beberapa waktu lalu. 

    Sebaliknya, kabar dari Indonesia seakan jadi angin segar buat produsen pesawat terbang asal Negeri Paman Sam tersebut. 

    Berdasarkan laporan Bloomberg, Jumat (18/4/2025) malam, boikot China telah menjadi kenyataan, seiring pengembalian pesawat Boeing 737 Max dari pusat perakitan akhir Boeing di Zhoushan, China, di mana sebelumnya merupakan pesanan Xiamen Airlines. 

    Menurut data dari FlightRadar24, pesawat itu sebelumnya terbang menuju Zhoushan dari Seattle, Washington, AS via Hawai dan Guam pada bulan lalu. Kini, pesawat itu diterbangkan kembali ke Guam. 

    Sementara itu, data Aviation Flights Group menyebut masih ada dua pesawat Boeing di Zhoushan yang berstatus dalam proses pengiriman ke pelanggan, tapi turut berpotensi dikembalikan akibat dampak perang dagang AS-China.

    Menurut penyedia data penerbangan Cirium, sebelum Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif impor resiprokal, Boeing telah mengirimkan 13 pesawat 737 Max dan 3 pesawat 787 ke China selama 2025. 

    Lantas, masih ada 28 pesawat 737 Max dan satu pesawat 787 dijadwalkan untuk sisa tahun ini. 

    Namun, analisis dari RBC Capital Markets LLC yang dipimpin oleh Ken Herbert melihat bahwa gertakan Beijing bisa jadi hanya taktik negosiasi, mengingat pentingnya suku cadang Boeing untuk para maskapai pengguna eksisting di China.

    “Pembatasan impor suku cadang pesawat baru dari China sulit dipertahankan dalam jangka waktu lama, karena diperlukan untuk mendukung armada yang ada,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (19/4/2025).

    Terlebih, pabrikan pesawat pelat merah China, Commercial Aircraft Corp of China Ltd. alias Comac, masih bergantung dengan suku cadang dari AS untuk membangun pesawatnya.

    Sumber Bloomberg menyebut Comac sebenarnya telah melakukan langkah strategis dengan menimbun mesin dan suku cadang untuk merampungkan lusinan pesawatnya pada tahun ini dari maskapai Hong Kong, Timur Tengah, dan Vietnam.  

    Bahkan, salah satu pejabat China mempertimbangkan meminta Airbus untuk memasok mesin jet baru buat Comac, atau tetap mengakses komponen pesawat asal pabrikan AS melalui negara lain yang telah menjadi bagian dari rantai pasok. 

    Sebagai contoh, pesawat C919 yang dirancang Comac memiliki kapasitas untuk 158 hingga 192 penumpang menggunakan mesin CFM International LEAP-1C, perusahaan patungan antara GE dan Safran SA dari Prancis, serta avionik dari Honeywell International Inc. dan Rockwell Collins.

    Jet yang dipatok untuk bisa bersaing dengan keluarga Airbus A320 dan Boeing 737 itu pun masih mengandalkan sistem hidrolik untuk roda pendaratannya berasal dari Parker Aerospace di AS, sementara beberapa sistem kabinnya berasal dari Eaton Corp. yang berkantor pusat di Dublin.

    C919 belum diberi lampu hijau oleh regulator keselamatan penerbangan lainnya untuk terbang di luar Tiongkok atau Hong Kong, yang berarti pesawat ini hanya digunakan oleh maskapai penerbangan Tiongkok di dalam negeri.

    Pesawat Comac yang telah mulai dikenal dunia internasional hanya ARJ21 atau C909 yang mampu mengangkut hingga 97 penumpang. TransNusa Airlines dari Indonesia dan Lao Airlines dari Laos tercatat menjadi pengguna awal pesawat ini. 

    Angin Segar dari Negosiasi Indonesia

    Sebelumnya, Boeing sempat diterpa krisis secara bertubi-tubi dari mulai isu keselamatan, dampak pandemi, mogok kerja para karyawan, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. 

    Pada akhirnya, Boeing mencatatkan kerugian US$11,83 miliar atau sekitar Rp192 triliun sepanjang 2024. Kerugian ini bahkan tercatat lebih besar dari rugi tahunan era pandemi Covid-19 alias periode 2020.

    Terkini, Indonesia sedang mempertimbangkan akan memboyong alutsista asal AS sebagai salah satu langkah negosiasi menekan efek dampak tarif Presiden Donald Trump, termasuk pembelian jet tempur F-15EX besutan Boeing.

    Boeing bahkan sempat menjanjikan pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 85%. 

    Chief Executive Officer (CEO) Boeing untuk kawasan Asia Tenggara Penny Burtt mengatakan bahwa Boeing melihat pentingnya memperkuat rantai pasok lokal demi menciptakan ketahanan industri. 

    “Jika Indonesia memilih F-15EX, Boeing akan memenuhi 85% kebutuhan melalui produksi dan dukungan lokal. Kami memiliki tim yang kuat dan berdedikasi yang telah beberapa kali datang ke Indonesia dalam setahun terakhir untuk menjajaki peluang kemitraan dan investasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/4/2025). 

    Boeing juga mendorong keterlibatan perusahaan dalam negeri untuk menjadi bagian dari ekosistem F-15EX di Indonesia, serta melihat potensi yang signifikan untuk kolaborasi dalam rantai pasokan, MRO, hingga pelatihan. 

    Terlebih, ketika Presiden Prabowo sudah memiliki kesepakatan awal pembelian 24 unit jet tempur itu pada 2023, ketika dirinya masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

    Namun, komitmen ini dinilai sulit terealisasi karena biaya pembelian 24 unit F-15EX diperkirakan melebihi US$8 miliar, atau hampir setara dengan total anggaran pertahanan Indonesia periode 2024. Terlebih, Prabowo pun masih gencar melakukan program efisiensi anggaran. 

    Selain itu, dalam konteks belanja alutsista, Indonesia masih memiliki komitmen pembelian 42 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation SA yang notabene telah dipatok sebagai prioritas. 

  • Anggota DPR sebut UMKM solusi jitu hadapi ancaman resesi global

    Anggota DPR sebut UMKM solusi jitu hadapi ancaman resesi global

    Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah (kanan) saat menghadiri UMKM Expo Cilacap. ANTARA/HO-DPR RI.

    Anggota DPR sebut UMKM solusi jitu hadapi ancaman resesi global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 April 2025 – 15:10 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah mengungkapkan bahwa ancaman resesi global turut memberikan dampak terhadap pelaku usaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), namun di sisi lain juga merupakan solusi jitu dalam menghadapi ancaman resesi.

    Demikian disampaikan Erma sapaan akrabnya di sela-sela pembukaan UMKM Expo Cilacap yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap di Lapangan Krida Nusantara yang berlangsung 17-20 April 2025.

    “Kegiatan UMKM Expo menunjukkan kesigapan pemimpin daerah dalam menghadapi ancaman resesi global. Hal ini juga perlu diikuti daerah lain. Sebab, meskipun UMKM terkena dampak ancaman resesi, tetapi sekaligus menjadi solusi jitu dalam menghadapi ancaman krisis,” kata Erma dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Adapun, pameran tersebut menjadi ajang promosi dan kolaborasi UMKM serta ekonomi kreatif Cilacap dengan Kabupaten lain di sekitarnya.

    Ia mencontohkan terjadinya PHK massal lebih dari 10.000 karyawan PT Sritex. Ada ratusan UMKM di sekitar pabrik yang terkena dampak, pembeli atau pelanggan berkurang drastis, mulai dari pedagang makanan, pengusaha kos-kosan, pedagang sembako, jasa parkir, laundry, dan sebagainya.

    “UMKM memiliki basis ekonomi yang kuat dan terbukti berkali-kali mampu dalam menghadapi krisis bahkan pandemi COVID-19 yang lalu. Untuk menjadi pelaku usaha UMKM juga tidak memerlukan modal terlalu besar,” ujar Erma.

    Menurutnya, UMKM juga memiliki daya serap yang besar terhadap tenaga kerja. Pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan digitalisasi untuk memasarkan produknya sehingga dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dalam memasarkan produk.

    Pameran tersebut menghadirkan berbagai sektor industri, perdagangan, investasi, UMKM kreatif serta kuliner khas Cilacap dan beberapa daerah lain di sekitarnya. Kegiatan tersebut dibuka Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Sudaryano Rahmalifman Lamangkona mengapresiasi kegiatan itu sebagai langkah pemberdayaan perekonomian masyarakat Cilacap.

    Sementara itu, Pj. Sekda Cilacap Sadmoko Danardono mengatakan dukungan terhadap UMKM memberikan semangat baru bagi UMKM Cilacap untuk naik kelas. Ia mengharapkan UMKM Expo menjadi momentum pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan yang berkelanjutan.

    Sumber : Antara

  • Jumlah Uang Tunai Ideal yang Harus Kamu Simpan di Rumah Menurut Para Ahli

    Jumlah Uang Tunai Ideal yang Harus Kamu Simpan di Rumah Menurut Para Ahli

    Jakarta: Di tengah ketidakpastian ekonomi dan potensi gangguan sistem pembayaran digital, banyak orang mulai berpikir ulang soal pentingnya menyimpan uang tunai di rumah. 
     
    Meski zaman sekarang serba digital, para ahli keuangan menyarankan agar tetap ada cadangan uang fisik sebagai antisipasi jika terjadi kondisi darurat seperti pemadaman listrik, bencana alam, atau sistem pembayaran yang terganggu.
    Berapa jumlah yang disarankan oleh ahli keuangan?
    Melansir CNBC International, Sabtu, 19 April 2025, menurut Matthew Saneholtz, CFP dari Tobias Financial Advisors di Florida dirinya merasa nyaman dengan menyimpan uang tunai USD500-USD1.000 untuk masalah tidak terduga. Jika dirupiahkan uang tunai yang harus disiapkannya itu minimal sekitar Rp8 juta.
     
    Sementara itu, Crystal McKeon dari TSA Wealth Management menyarankan nominal yang sedikit lebih kecil namun tetap fungsional.
     
    “Menyimpan USD300 hingga USD500 di rumah untuk keadaan darurat atau pengeluaran tunai yang tak terduga adalah hal yang masuk akal,” ujar dia.
     

    Risiko menyimpan uang tunai terlalu banyak
    Menyimpan uang tunai di rumah memang tergantung preferensi pribadi. Tapi jangan sampai berlebihan. Melissa Caro, CFP dan pendiri My Retirement Network mengingatkan agar tidak menyimpang uang berlebihan.

    “Saya tidak akan berlebihan dalam menggunakan uang tunai, karena tidak diasuransikan oleh FDIC dan tidak menghasilkan bunga,” ucap dia.
     
    FDIC hanya menjamin uang yang disimpan di rekening bank, bukan uang fisik di rumah. Selain itu, uang tunai juga rawan hilang, dicuri, atau bahkan digunakan tanpa perencanaan matang. 
     
    Nicole Sullivan dari Prism Planning Partners juga menyebutkan, jika kamu memiliki sejumlah besar uang fisik, kamu mungkin akan lebih tergoda untuk membelanjakan uang tersebut untuk hal-hal yang seharusnya dihindari.

    Jangan lupa dana darurat di rekening
    Selain uang tunai fisik, jangan lupakan dana darurat dalam bentuk tabungan di bank. Umumnya, ahli keuangan menyarankan menabung tiga hingga enam bulan pengeluaran penting di rekening yang mudah diakses. 
     
    Bahkan di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti, disarankan untuk menyiapkan dana hingga setahun penuh pengeluaran, terutama jika bekerja di industri yang rawan pemutusan hubungan kerja.
     
    “Jika kamu berada di industri yang kemungkinan besar akan mengalami PHK… simpanlah untuk jangka waktu sekitar sembilan hingga 12 bulan,” ujar Saneholtz.
     
    Namun faktanya, banyak orang belum memiliki dana darurat sama sekali. Berdasarkan survei U.S. News & World Report 2025, sekitar 42 persen warga Amerika tidak memiliki tabungan darurat, dan 40 persen tidak bisa menutupi pengeluaran tak terduga sebesar USD1.000.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)