Kasus: phising

  • 5 Tips Aman agar Chat WhatsApp Tak Diintip Orang, Catat!

    5 Tips Aman agar Chat WhatsApp Tak Diintip Orang, Catat!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Isi pesan atau chat di WhatsApp termasuk dalam data privasi yang sensitif. Jangan sampai ada orang lain yang mengintip isi obrolan Anda dengan orang lain, baik secara personal maupun di grup. 

    Sayangnya, ada banyak oknum tak bertanggung jawab yang kerap memata-matai isi chat WhatsApp seseorang. Ada cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan privasi chat WhatsApp dari oknum tersebut.

    WhatsApp sendiri sudah menyematkan fitur enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end encryption). Ini merupakan perlindungan bawaan yang menjaga keamanan pengguna.

    Selain itu, WhatsApp juga membeberkan beberapa tips mudah untuk menjaga kerahasiaan isi WhatsApp agar tak diintip orang lain, sebagia berikut:

    Aktifkan password dan verifikasi dua langkah

    Setelah akun WhatsApp aktif, Anda bisa langsung mengatur password dengan menggunakan Touch ID, Face ID atau password pada perangkat untuk memverifikasi diri.

    Anda juga bisa menambahkan keamanan dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk memastikan tidak ada orang lain yang dapat membajak atau mengambil alih akun.

    Setelah diaktifkan, siapapun yang mencoba masuk menggunakan nomor atau mencoba menyetel ulang akun, kan diminta memasukkan PIN 6 digit. Pengaturan verifikasi dua langkah dapat melindungi akun dari serangan phising dan upaya pengambilalihan oleh penipu.

    Atur informasi yang dibagikan

    Di WhatsApp, pengguna memiliki kontrol atas data pribadi yang bisa dilihat oleh orang lain. WhatsApp menawarkan pengguna kemampuan untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasi profil, pembaruan status, foto profil, terakhir dilihat, dan siapa saja yang dapat menambahkan ke grup.

    Pengaturan privasi di atas dapat kamu kontrol dengan memilih dengan siapa ingin membagikan informasi seperti dengan semua orang, hanya kontak, atau individu tertentu.

    Manfaatkan fitur sekali lihat

    Kamu bisa menggunakan fitur sekali lihat untuk meningkatkan privasi dalam berkirim pesan. fitur ini memungkinkan pengguna mengirim foto, video dan pesan suara yang akan hilang dari chat setelah penerima membukanya sekali.

    Foto dan video sekali lihat ini tidak akan disimpan di foto atau galeri penerima, dan tidak dapat diteruskan, dibagikan atau disalin. Penerima juga tidak bisa mengambil tangkapan layar atau rekam layar dari media yang dikirim menggunakan fitur ini.

    Tambah lapisan kemana dengan Kunci Chat

    Pengguna dapat menyalakan fitur kunci chat untuk memberikan fitur privasi tambahan ke chat tertentu.

    Untuk membaca atau mengirim pesan, kamu harus membuka kunci chat menggunakan autentikasi perangkat, seperti kode sandi telepon, Face ID, sidik jari, atau kode rahasia yang dapat diatur. Chat ini akan dipisahkan dari chat kamu yang lain di folder Chat yang dikunci.

    Kamu juga bisa membuat kata sandi khusus yang berbeda dari kata sandi perangkat untuk melindungi chat yang mengandung informasi pribadi atau keuangan. Kunci Chat melindungi chat paling privat, sehingga orang lain yang menggunakan ponsel Anda tidak akan dapat melihatnya.

    Cek pemeriksaan privasi

    Lakukan pemeriksaan privasi di aplikasi WhatsApp jika masih bingung mengenai pengaturan privasi mana yang sebaiknya digunakan. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui lebih lanjut tentang fitur-fitur yang dapat menjaga agar percakapan tetap aman, serta dapat mengaktifkan fitur-fitur yang dibutuhkan.

    Demikian beberapa tips mudah untuk menjaga keamanan chat WhatsApp agar tak diintip orang lain. Semoga membantu!

    (fab/fab)

  • Klaim Saldo DANA Gratis Sekarang, Lengkap dengan Tips Menghindari Penipuan

    Klaim Saldo DANA Gratis Sekarang, Lengkap dengan Tips Menghindari Penipuan

    PIKIRAN RAKYAT – Di era serba digital ini, dompet elektronik (e-wallet) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

    Kemudahan transaksi, kepraktisan pembayaran, hingga berbagai promo menarik menjadikan platform seperti DANA semakin populer.

    Namun, di tengah kemudahan tersebut, iming-iming saldo DANA gratis seringkali bertebaran, menjadi daya tarik sekaligus celah bagi praktik penipuan yang merugikan.

    Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif bagi Anda yang ingin memanfaatkan peluang untuk mendapatkan saldo DANA secara cuma-cuma melalui cara-cara yang sah dan aman.

    Lebih dari sekadar informasi mengenai metode klaim saldo gratis, kami juga akan membekali Anda dengan strategi jitu untuk mengenali dan menghindari berbagai modus penipuan yang memanfaatkan popularitas dompet digital ini.

    Dengan informasi yang akurat dan kewaspadaan yang tinggi, Anda dapat meraih keuntungan tanpa terjebak dalam kerugian.

    Cara Klaim Saldo DANA Gratis

    DANA, sebagai salah satu pemain utama dalam industri dompet digital di Indonesia, secara berkala menawarkan berbagai program dan fitur yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan saldo tambahan secara gratis.

    Namun, penting untuk diingat bahwa perolehan saldo gratis ini umumnya membutuhkan usaha atau partisipasi aktif dari pengguna. Berikut adalah beberapa cara sah yang dapat Anda coba:

    1. Berpartisipasi dalam Event dan Kompetisi Resmi DANA

    DANA seringkali mengadakan event atau kompetisi dengan berbagai mekanisme yang menarik. Program-program ini bisa berupa kuis interaktif di media sosial, tantangan penggunaan fitur tertentu dalam aplikasi, atau bahkan event khusus yang diadakan secara online maupun offline.

    Hadiah yang ditawarkan pun beragam, mulai dari saldo DANA gratis dengan nominal yang bervariasi hingga hadiah menarik lainnya seperti voucher belanja atau produk eksklusif.

    Caranya dengan aktif mengikuti akun media sosial resmi DANA (Instagram, Facebook, Twitter) dan perhatikan notifikasi dalam aplikasi secara berkala agar tidak ketinggalan informasi mengenai event atau kompetisi terbaru.

    Setiap event atau kompetisi pasti memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku. Pastikan Anda memahami mekanisme, periode pelaksanaan, dan cara klaim hadiahnya.

    Jika Anda tertarik, ikutilah event atau kompetisi sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Konsistensi dan kreativitas terkadang menjadi kunci untuk memenangkan hadiah.

    2. Memanfaatkan Fitur Referral DANA

    Ilustrasi dana kaget.

    Fitur referral menjadi salah satu strategi win-win solution yang ditawarkan DANA. Melalui fitur ini, pengguna setia DANA dapat mengajak teman, keluarga, atau kenalan yang belum menggunakan DANA untuk bergabung.

    Sebagai imbalannya, baik pengundang maupun yang diundang berpotensi mendapatkan bonus berupa saldo DANA gratis setelah teman yang diundang berhasil mendaftar dan memenuhi persyaratan tertentu (misalnya, melakukan transaksi pertama).

    Setiap pengguna DANA memiliki kode referral unik yang dapat ditemukan di dalam aplikasi. Bagikan kode ini kepada orang-orang terdekat Anda melalui berbagai platform komunikasi (WhatsApp, media sosial, email, dll.).

    Saat mengajak teman, jelaskan berbagai kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan DANA, seperti transaksi yang cepat, promo menarik, dan fitur-fitur inovatif lainnya.

    Biasanya, ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh teman yang Anda undang agar Anda dan teman Anda sama-sama mendapatkan bonus referral. Pastikan Anda dan teman Anda memahami persyaratan tersebut (misalnya, transaksi minimal dengan nominal tertentu).

    3. Mengintai Promo dan Diskon Berhadiah Saldo DANA

    Selain event dan fitur referral, DANA juga seringkali bekerja sama dengan berbagai merchant atau mitra untuk menawarkan promo dan diskon yang memberikan keuntungan berupa saldo DANA gratis.

    Promo ini bisa berupa cashback dalam bentuk saldo DANA setelah melakukan transaksi dengan nominal tertentu di merchant yang berpartisipasi, atau bonus saldo DANA saat melakukan pengisian ulang (top-up) dengan metode pembayaran tertentu.

    Tips Menghindari Penipuan Saldo DANA Gratis

    Di tengah maraknya penawaran saldo DANA gratis, penting untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mungkin mengintai.

    Para pelaku kejahatan seringkali memanfaatkan ketidaktahuan atau keinginan masyarakat untuk mendapatkan uang secara instan.

    Berikut adalah beberapa tips penting untuk melindungi diri Anda dari jeratan penipuan saldo DANA gratis:

    – Jika ada tawaran saldo DANA gratis dengan nominal yang sangat besar dan tidak masuk akal, berhati-hatilah. Biasanya, tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan patut dicurigai.

    – Informasi resmi mengenai promo atau event DANA hanya akan dibagikan melalui akun media sosial resmi DANA yang terverifikasi dan website resmi mereka.

    Hindari mengklik tautan atau mengikuti instruksi dari akun atau website yang tidak dikenal atau mencurigakan.

    – Jangan pernah memberikan informasi pribadi yang sensitif seperti username, password, PIN DANA, kode OTP (One-Time Password), atau nomor kartu bank kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku dari DANA. DANA tidak akan pernah meminta informasi sensitif ini melalui telepon, SMS, atau media sosial.

    Ilustrasi penipuan dengan modus phising.

    – Jika Anda menerima tawaran saldo DANA gratis yang mencurigakan, jangan ragu untuk menghubungi customer service resmi DANA melalui aplikasi atau kanal resmi lainnya untuk melakukan verifikasi.

    – Sebelum mempercayai atau mengikuti sebuah tawaran saldo DANA gratis, selalu gunakan akal sehat dan berpikir kritis. Tanyakan pada diri sendiri, apakah tawaran ini masuk akal? Apakah sumbernya terpercaya?

    – Jika Anda menjadi korban penipuan atau menemukan aktivitas yang mencurigakan terkait DANA, segera laporkan kepada customer service resmi DANA agar dapat ditindaklanjuti.

    Mendapatkan saldo DANA gratis bukanlah hal yang mustahil, asalkan Anda melakukannya melalui cara-cara yang sah dan memanfaatkan program atau fitur resmi yang ditawarkan oleh DANA. Namun, di balik peluang tersebut, ancaman penipuan selalu mengintai.

    Dengan memahami cara-cara klaim saldo gratis yang benar dan membekali diri dengan tips-tips pencegahan penipuan yang efektif, Anda dapat menikmati keuntungan dari dompet digital ini secara aman dan nyaman.

    Jadilah pengguna yang cerdas dan waspada agar rupiah digital Anda tetap aman di genggaman.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Waspada Penipuan via Nomor Whatsapp, PINTU Imbau Masyarakat Lebih Hati-hati

    Waspada Penipuan via Nomor Whatsapp, PINTU Imbau Masyarakat Lebih Hati-hati

    Jakarta: PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan PINTU. Dua modus yang paling umum adalah penggunaan nama PT Pintu Kemana Saja secara tidak sah dan nomor WhatsApp palsu yang mengklaim sebagai kontak resmi PINTU.
     
    Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad menegaskan, “Seluruh komunikasi resmi PINTU hanya dilakukan melalui email help@pintu.co.id dan fitur Live Chat di aplikasi PINTU. Penggunaan WhatsApp hanya diperuntukan untuk mengirim kode One-time Password (OTP), bukan untuk komunikasi dengan pengguna. Tim Customer Success (CS) PINTU tidak pernah menggunakan nomor WhatsApp maupun nomor telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna. Selain itu, situs resmi PINTU adalah pintu.co.id, dan setiap website lain yang mengatasnamakan PINTU dapat dipastikan palsu.”
     
    Iskandar menambahkan, “Salah satu modus penipuan yang ditemukan adalah dengan mencantumkan nomor palsu yang muncul saat pengguna melakukan pencarian nomor whatsapp PINTU atau whatsapp PINTU support crypto pada Google.”

    Modus dan ancaman penipuan bisa terjadi di berbagai industri tak terkecuali kripto. Mengutip Pintu Academy, platform edukasi aplikasi PINTU, setidaknya terdapat empat jenis penipuan crypto, di antaranya; 

    Iming-iming hadiah gratis dengan meminta data-data pribadi.
    Berpura-pura meniru orang lain dengan menduplikasi akun sosial media. 
    Phising dengan menyamar dan mengubah identitas seolah-olah sebagai perusahaan crypto resmi, dengan mengubah nama website perusahaan hingga menggunakan nomor WhatsApp palsu.  
    Serangan ransomware, yakni upaya hacker untuk memblokir akses situs dan memasukan ke dalam program komputer.  

     

     
    “Beberapa tips dari kami untuk menghindari modus penipuan mengatasnamakan PINTU. Jika dihubungi bukan dari layanan resmi PINTU, seperti WhatsApp palsu, harap segera blokir nomor tersebut. Jangan mudah percaya dan tergiur iming-iming imbal hasil investasi yang ditawarkan. Keputusan investasi berada di tangan pengguna sendiri, PINTU tidak pernah menawarkan titip dana. Kemudian, jangan memberikan data pribadi kepada siapa pun. Terakhir, jangan mengunduh atau mengklik tautan yang berasal dari situs tidak resmi,” tutup Iskandar.
     
    Sebagai informasi, saluran resmi aplikasi PINTU untuk hubungan dengan pengguna melalui email help@pintu.co.id. Untuk informasi mengenai PINTU, bisa mengunjungi website resmi pintu.co.id dan enam saluran media sosial PINTU yang telah terverifikasi yaitu:
     
    – Telegram: https://t.me/pintuindonesia
    – Discord: https://discord.com/invite/pintuindonesia
    – Instagram: https://www.instagram.com/pintu_id/
    – Twitter: https://twitter.com/PintuID
    – Tiktok: https://www.tiktok.com/@pintu_id?lang=en
    – LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/pintu-indonesia/about/.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • BSI ajak nasabah jaga kerahasiaan data pribadi dalam setiap transaksi

    BSI ajak nasabah jaga kerahasiaan data pribadi dalam setiap transaksi

    Penting sekali bagi seluruh masyarakat di era sekarang ini, untuk mengenali modus-modus tersebut sehingga lebih berhati-hati dan waspada dalam menjaga keamanan diri kita

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengajak nasabah dan masyarakat umum untuk lebih sadar menjaga kerahasiaan data pribadi dalam setiap transaksi melalui kampanye “Jagalah Hati, Jaga Data Diri”.

    SEVP Branding and Communication BSI Kemas Erwan Husainy dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu, mengingatkan bahwa transaksi digital berpotensi besar untuk disusupi oleh para pelaku kejahatan. Data pribadi merupakan pertahanan terakhir nasabah untuk menghindari upaya penipuan yang mereka lakukan.

    Erwan menjelaskan terdapat sejumlah modus penipuan yang perlu dikenal dan diwaspadai oleh masyarakat antara lain adalah phishing melalui email. Phising merupakan penipuan yang mengarahkan korban ke situs palsu untuk mencuri data pribadi.

    Kemudian, penipuan melalui SMS yang mengatasnamakan bank yang meminta konfirmasi transaksi dengan menyertakan link atau tautan palsu untuk meminta data credential seperti PIN, nama ibu kandung, nomor kartu, exp date, CVV/CVC, nomor handphone dan OTP.

    Selain itu, penipuan melalui telepon atau WhatsApp palsu mengaku petugas resmi. Dalam modus ini, pelaku mengaku sebagai petugas bank atau instansi lain untuk meminta konfirmasi transaksi dengan meminta data-data pribadi dan credential kartu serta OTP.

    Modus lainnya, situs palsu mirip laman resmi. Penipu membuat website palsu yang menyerupai situs resmi untuk menipu korban.

    Penipuan juga dapat terjadi dengan modus menggunakan surat palsu. Pelaku mengirimkan surat resmi namun palsu kepada korban, yang isinya meminta pembayaran atau data pribadi.

    Tidak kalah penting yakni kaitan antara wi-fi publik dan malware. Dalam hal ini, Erwan mengingatkan tingginya risiko menggunakan jaringan wi-fi publik yang tidak aman.

    “Penting sekali bagi seluruh masyarakat di era sekarang ini, untuk mengenali modus-modus tersebut sehingga lebih berhati-hati dan waspada dalam menjaga keamanan diri kita,” kata dia.

    Erwan juga menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan data seperti PIN, nama Ibu Kandung, nomor kartu, password, exp date, CVV/CVC dan OTP (one-time password) serta memastikan tidak ada pihak lain yang mengakses akun nasabah.

    Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi melalui BSI Call 14040, website www.bankbsi.co.id dan sosial media BSI di Instagram, Twitter dan Facebook @banksyariahindonesia.

    Agar terhindar dari modus penipuan, nasabah juga dianjurkan untuk tidak membuka link mencurigakan apapun yang diterima melalui SMS/WhatsApp, e-mail atau media lainnya yang meminta data pribadi/kartu beserta kode OTP. Cek kembali nomor pengirim pesan atau penelpon, pastikan resmi dan asli dari pihak BSI.

    BSI juga berkolaborasi dengan pihak berwenang dan lembaga terkait lainnya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan digital di sektor perbankan.

    Adapun terkait kampanye “Jagalah Hati, Jaga Data Diri”, BSI telah mendapatkan izin dari Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym selaku pemilik lagu “Jagalah Hati”.

    “Dengan latar belakang tersebut, kampanye ‘Jagalah Hati, Jaga Data Diri’ tidak hanya berfokus pada peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjaga data, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menghadapi era digital,” kata Erwan.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemakaian Kartu SIM Bakal Dibatasi Maksimal 9 Nomor, Ini Alasannya

    Pemakaian Kartu SIM Bakal Dibatasi Maksimal 9 Nomor, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan rencana pembatasan pemakaian kartu SIM. Denngan merevisi
    Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) No 5/2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

    Hal itu disampaikan dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di Ring Road Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (11/4/2025). Dengan revisi ini, jelasnya, satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya bisa mendaftar maksimal 9 nomor. Yaitu, 3 nomor per operator seluler.

    “Kita juga akan menerapkan dalam waktu dekat mengeluarkan Permen lanjutan untuk memperbarui Permen Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 yang meminta pada dasarnya pemutakhiran data oleh operator seluler untuk bisa memastikan bahwa untuk satu NIK sesuai dengan semangat dari Permen Kominfo sebelumnya dibatasi satu NIK itu tiga nomor per operator,” kata Meutya, dikutip dari detikinet, Sabtu (12/4/2025).

    “Insyaallah dalam berapa lama Pak Sekjen? Kita bisa revisi Permen (Peraturan Menteri)-nya? Sebetulnya Permennya sudah ada tapi waktu itu karena namanya masih Permen Kominfo kita akan ganti dalam bentuk Permen Komdigi dalam waktu paling lama dua minggu ya,” sambungnya.

    Lalu apa alasan pembatasan tersebut?

    Menurut Meutya, langkah itu dilakukan untuk mengurangi penggunaan kartu SIM yang berlebihan.

    Di sisi lain, imbuh dia, dalam kasus judi online, banyak ditemukan penyalahgunaan NIK untuk melakukan spam, phising, hingga penyelewengan lainnya.

    Saat ini, kata dia, jumlah kartu SIM yang beredar ada 350-an juta. Sementara penduduk Indonesia hanya sekitar 280-an juta jiwa.

    Selanjutnya, Meutya meminta operator seluler mengkampanyekan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM). Yang diharapkan dapat menekan kasus kejahatan digital di Indonesia.

    (dce/dce)

  • OJK Ingatkan Modus Penipuan BTS Palsu, Ini Ciri-cirinya

    OJK Ingatkan Modus Penipuan BTS Palsu, Ini Ciri-cirinya

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan SMS yang terlihat seperti dari operator resmi, padahal dikirim dari Base Transceiver Station (BTS) penipu. SMS itu berisi tautan jebakan yang mengarah ke situs penipuan (phising).

    “Tautan phising akan meminta informasi rahasia seperti nomor kartu kredit dan kode OTP untuk membobol akunmu,” tulis unggahan di Instagram resmi @kontak157, dikutip Rabu (2/4/2025).

    Berikut contoh modus BTS palsu:

    “Pelanggan yang terhormat: Bank BCL mengingatkan Anda bahwa rekening poin Anda saat ini (15,250 poin) akan habis masa berlakunya dalam tiga hari kerja. Harap segera tukarkan poin Anda https://BCL-co.xyz/idn”.

    OJK mengingatkan agar masyarakat tidak gampang klik sesuatu. Selalu waspada karena keamanan data ada di tangan sendiri.

    “Terlihat asli tapi palsu. Ayo terus jaga dan lindungi data pribadimu. Jangan sampai terjebak di kamu,” pesan OJK.

    (kil/kil)

  • Modus Baru Bobol Mobile Banking Muncul di RI saat Libur Lebaran

    Modus Baru Bobol Mobile Banking Muncul di RI saat Libur Lebaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di periode libur lebaran ini, masyarakat tetap harus waspada atas ancaman penipuan dengan modus phishing. Pasalnya, para oknum tak bertanggung jawab justru memanfaatkan momen liburan ini di kala transaksi digital meningkat pesat.

    “Pada masa-masa liburan ketika transaksi digital meningkat dan kewaspadaan digital cenderung menurun, pelaku kejahatan siber kerap memanfaatkan rasa kepercayaan individu dan organisasi terhadap travel agency populer untuk mencuri data,” kata National Technology Officer Microsoft Indonesia, Panji Wasmana, dalam keterangannya dikutip Senin (31/3/2025).

    Adapun Microsoft Threat Intelligence mencatat serangan phishing tersebut menggunakan teknik Clickfix. Lantas, data kredensial korban bakal bisa dicuri melalui laman login palsu serta captcha yang dibuat seperti aslinya.

    Clickfix akan meminta korban melakukan perintah tertentu pada perangkat. Tanpa mereka sadari akan mengunduh malware pencuri data dan membuka akses ke HP pelaku.

    Laporan tersebut menyebutkan Clickfix terus terjadi hingga Februari 2025. Serangan dilakukan di berbagai wilayah, termasuk menyerang Asia Tenggara.

    Panji menjelaskan kita perlu mengenali pola serangan dan melakukan perlindungan. Dengan cara tersebut diharapkan dapat melindungi data dari para pelaku kejahatan.

    “Dengan mengenali pola serangan dan mengambil langkah-langkah perlindungan, kita bisa mengurangi tingkat keberhasilan serangan, menjaga data, serta melindungi dunia digital kita. Mari, tetap waspada selama musim mudik,” jelasnya.

    Untuk menghindari menjadi korban phising selama liburan lebaran, berikut langkah-langkah perlindungan yang bisa Anda lakukan:

    Pastikan berkomunikasi dengan hotel atau agen perjalanan resmi. Jangan lupa selalu mengecek kontak sesuai penyedia layanan tersebut.
    Hanya gunakan jaringan yang aman dan hindari menggunakan Wifi publik saat login ke akun.
    Selalu periksa alamat email yang diterima. Waspadai email phishing jika isinya mendesak melakukan sesuatu.
    Jika mendapatkan email mencurigakan, hindari klik link yang tertera di dalamnya. Lakukan pengecekan lewat situs resmi.

    Penipuan phising juga kerap dilakukan lewat pengiriman file APK yang biasanya marak di sekitar hari besar seperti Lebaran. Modusnya adalah mengirim ucapan selamat Idul Fitri dengan link berbahaya.

    Modus download APK

    Jika file APK diklik, aplikasi berbahaya terinstal dan mencuri data aplikasi atau data HP pengguna. Data seperti media, kontak, kamera, mikrofon, hingga username dan password mobile banking bisa diintip oleh hacker.

    Berikut cara terhindar dari modus penipuan ucapan selamat Lebaran file APK:

    Hindari klik atau download file APK
    Hati-hati merespons pesan dari nomor tak dikenal
    Jangan bagikan data pribadi
    Laporkan upaya penipuan

    Salah satu cara mengecek dan melaporkan upaya penipuan digital adalah aplikasi IC4. Secara garis besar IC4 merupakan platform yang bisa digunakan untuk melapor dan mengecek hal-hal yang berkaitan dengan penipuan siber. Aplikasi IC4 bisa diakses melalui website dan aplikasi mobile baik di HP Android maupun iPhone.

    CEO dan Founder IC4 Ruby Alamsyah menjelaskan, platform ini memiliki fitur untuk mengecek pesan penipuan yang diterima di Whatsapp dan Telegram, serta aplikasi pesan singkat lainnya.

    “Pengguna tinggal copy paste apapun yang mereka mau cek, ngecek pesan-pesan penipuan, misalnya kita terima Whatsapp dari orang yang gak jelas kita cek apakah itu mengandung kategori penipuan atau sudah ada di database kami,” ujar Ruby Alamsyah, pendiri IC4.

    Pengguna juga bisa cek link dengan copy-paste di plaform untuk memastikan link tersebut tidak merupakan sebuah phishing atau tidak.

    Ruby menjelaskan, masyarakat bisa digunakan untuk cek file dan cek APL penipuan, baik dalam bentuk pdf atau apapun, tinggal di upload di aplikasi IC4. Dengan demikian akan diketahui segera apakah gile atau APK tersebut berisi malware-nya ataupun ada virus

    (dem/dem)

  • Ini Ciri-Ciri WhatsApp Anda Telah Diblokir Orang Lain

    Ini Ciri-Ciri WhatsApp Anda Telah Diblokir Orang Lain

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi WhatsApp menyediakan fitur blokir kontak. Kini, pengguna WhatsApp dapat memblokir kontak orang lain langsung dalam aplikasi tersebut. Dengan memblokir, kontak tersebut tidak bisa menghubungi pengguna tersebut. Baik melalui chat maupun telepon.

    Selain itu, pengguna juga dapat mengetahui beberapa ciri telah diblokir oleh orang lain. Namun tanda-tanda tersebut dibuat ambigu, WhatsApp beralasan untuk privasi pengguna.

    “Kami sengaja membuat ini ambigu untuk melindungi privasi Anda saat Anda memblokir seseorang. Dengan demikian kami tidak bisa memberitahu Anda jika Anda diblokir oleh orang lain.” jelas WhatsApp.

    Berikut 6 tanda nomor WhatsApp Anda telah diblokir seseorang:

    1. Tidak Ada Foto Profil

    Salah satu ciri Anda telah diblokir adalah tidak bisa melihat foto profil orang tersebut. Namun ini juga bisa jadi pertanda lain, misalnya pengguna yang dimaksud memang sengaja menyembunyikan atau tidak menggunakan foto profil. Selain itu juga karena nomor kontak Anda tidak disimpan.

    2. Ceklis Satu

    Pengguna bisa mengetahui pesannya telah terkirim adalah dengan melihat tanda ceklis dua. Jika ceklis berubah menjadi biru artinya pesan telah dibaca.

    Jadi jika kedua tanda tersebut tidak ada, bisa jadi Anda telah diblokir. Namun kemungkinan lainnya, chat memang tidak terkirim karena tidak ada akses internet.

    3. Status Last Seen

    Pertanda lain adalah Anda tidak bisa Last Seen orang tersebut. Fitur tersebut muncul untuk memberikan informasi kapan pengguna aktif di WhatsApp.

    Hilangnya status Last Seen juga bisa karena pengguna telah menonaktifkan fitur. Jadi bukan hanya Anda yang tidak bisa melihat statusnya.

    4. Tidak Bisa Ditelepon

    Anda juga tidak bisa menelepon seseorang jika telah diblokir. Status telepoin akan menjadi ‘memanggil’ bukan ‘berdering’.

    Tapi jangan dulu panik, karena orang tersebut bisa saja tidak sedang terhubung internet. Mungkin karena tidak memiliki paket data atau ada di wilayah jaringan yang sulit mengakses internet.

    5. Tidak Bisa Melihat Status WA

    Status WhatsApp orang juga tidak bisa dilihat jika telah diblokir. Namun ini juga bisa karena pengguna itu telah mengaktifkan fitur Privat Status pada beberapa orang saja.

    6. Tidak Bisa Diundang ke Grup

    Pertanda lain adalah terkait dengan grup WhatsApp. Anda tidak bisa mengundang ke grup jika pengguna tersebut telah memblokir kontak Anda.

    Blokir dari notifikasi

    WhatsApp juga telah meluncurkan fitur baru bernama Block Shortcut. Menurut laporan WABetaInfo, fitur ini memungkinkan pengguna memblokir kontak yang tidak dikenal langsung di bilah notifikasi tanpa harus membuka percakapan.

    Fitur ini dirancang untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra bagi pengguna dan menghemat waktu mereka saat hendak memblokir kontak yang tidak diinginkan.

    Ini merupakan langkah penting dalam mencegah serangan spam dan phising, karena pengguna dapat dengan cepat memblokir kontak yang tidak dipercaya sebelum mereka dapat mengakses informasi sensitif apa pun.

    WhatsApp juga dilaporkan sedang mengerjakan pintasan tepat di dalam opsi chat untuk memblokir kontak dengan cepat. Fitur ini kemungkinan akan menghemat waktu tanpa membuka percakapan dan akan mempermudah dan mempercepat pemblokiran kontak yang tidak diinginkan.

    Fitur privasi utama WhatsApp adalah enkripsi end-to-end yang memastikan bahwa semua pesan, panggilan, dan media yang dibagikan di platform aman dan pribadi. Artinya hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat membaca atau mendengarkan pesan tersebut, dan tidak ada orang lain, bahkan pihak WhatsApp yang memiliki akses ke konten tersebut.

    Block Shortcut kabarnya akan dirilis pada pembaruan aplikasi yang akan datang untuk penguji beta, tetapi belum ada waktu pasti yang ditentukan.

    (fsd/fsd)

  • WNA China Sebar SMS Bajak HP ke Semua Nomor di SCBD, Caranya Begini

    WNA China Sebar SMS Bajak HP ke Semua Nomor di SCBD, Caranya Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto menjelaskan para penjahat siber menggunakan jaringan frekuensi 2G untuk menyebarkan pesan SMS phising.

    “Kan modusnya gini ya, alat ini sebenarnya dalam tanda kutip berarti seperti di jamming,” jelas Wayan saat konferensi pers Fake BTS, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Ketika bergerak, lanjutnya, korban akan menerima SMS blast dan saat membuka link yang dikirim melalui pesan tersebut jaringan sudah menjadi 4G lagi.

    Wayan menjelaskan, penipuan seperti ini tak hanya di Indonesia. Modus penipuan fake BTS juga terjadi di negara lain seperti Thailand, China, hingga Hongkong.

    “Karena yang dikirim harus data kan. Di beberapa negara juga 2G ini sudah tidak ada. Tapi mereka masih bisa melakukan. Kenapa? Di handphonenya 2G-nya tidak hilang,” jelas Wayan saat konferensi pers Fake BTS, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap dua Warga Negara Asing (WNA) asal China pelaku penipuan online dengan modus mengirim SMS phishing ilegal. Pelaku ditangkap di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

    Di dalam mobil terdapat perangkat rakit fake BTS pada semua frekuensi seluler.

    “Di dalam mobil terdapat perangkat perakitan fake BTS pada semua frekuensi seluler. Jadi frekuensi 1800 (MHz) ada, 900 (MHz) ada, 2,1 (GHz) ada. Luar biasa mereka memancarkan di semua frekuensi yang digunakan oleh seluler,” jelas Wayan.

    Dalam paparannya, Wayan menjelaskan bahwa pelaku fake BTS menggunakan alat rakitan untuk menjalankan aksinya. Mereka memancarkan alat tersebut dari mobil berjenis MPV dan berputar-putar di area yang menjadi target operasi mereka.

    Saat pengawasan, tim satgas juga menerima SMS blast penipuan ketika masuk di area operasi para pelaku. Ini menunjukkan pelaku berada dalam jarak yang dekat.

    (dem/dem)

  • Polisi Tangkap 2 WNA China Pengirim SMS Phising Pakai Fake BTS

    Polisi Tangkap 2 WNA China Pengirim SMS Phising Pakai Fake BTS

    Bisnis.com, JAKARTA – Bareskrim Polri meringkus dua warga negara asing (WNA) asal China yang menyebarkan SMS phising secara ilegal melalui teknologi fake BTS.

    Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan dua tersangka WNA China berinisial YXC dan XY ditangkap saat mengendarai mobil Toyota Avanza yang dilengkapi perangkat fake BTS. 

    Kedua tersangka WNA China yang diamankan itu, kata Wahyu, berperan jadi operator lapangan dan ditugaskan berkeliling ke area ramai masyarakat, sehingga sinyal palsu yang disiapkan dua tersangka itu menjangkau lebih banyak ponsel milik warga.

    “Mereka hanya disuruh mutar-mutar saja, semua sistem sudah diatur dari pusat. Bahkan siapa pun bisa melakukannya, karena tidak butuh keahlian teknis khusus,” tuturnya di Bareskrim Polri Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Wahyu menjelaskan perkara itu terungkap setelah adanya laporan dari salah satu bank swasta yang menerima aduan dari 259 nasabah terkait SMS mencurigakan. 

    Dia juga menjelaskan delapan korban yang telah mengklik tautan phishing dalam SMS tersebut mengalami kerugian hingga Rp289 juta. Menurut Wahyu, total kerugian yang tercatat telah mencapai Rp473 juta dari 12 korban.

    “Pelaku menggunakan perangkat fake BTS untuk mencegat sinyal asli BTS 4G dan menurunkannya ke 2G, kemudian pelaku mengirimkan SMS blast ke perangkat handphone di sekitar agar diklik,” katanya.

    Wahyu menjelaskan bahwa tersangka XY diketahui baru masuk ke Indonesia pada Februari 2025 dan dijanjikan gaji Rp22,5 juta per bulan.

    Sementara tersangka YXC sudah keluar masuk Indonesia sejak 2021 dengan visa turis, dan tergabung dalam grup Telegram bernama Stasiun Pangkalan Indonesia yang membahas operasional fake BTS.

    “Jadi karena sinyal palsu ini lebih kuat, ponsel korban secara otomatis menerima pesan berisi tautan palsu yang menyerupai situs resmi bank,” ujarnya.