Kasus: penistaan agama

  • Tidak Glamor Lagi, Isa Zega Hanya Gunakan Sandal Jepit Saat Ditahan Polda Jatim

    Tidak Glamor Lagi, Isa Zega Hanya Gunakan Sandal Jepit Saat Ditahan Polda Jatim

    Surabaya, Beritasatu.com – Selebgram Isa Zega resmi ditahan oleh Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur pada Jumat (24/1/2025). Penahanan ini dilakukan setelah ia menjalani pemeriksaan intensif selama kurang lebih enam jam, yang berakhir menjelang subuh.

    Isa Zega ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Shandy Purnamasari, pengusaha ternama sekaligus bos MS Glow.

    Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jawa Timur AKBP Charles Tampubolon membenarkan informasi terkait penahanan tersebut.

    “Terhadap tersangka (Isa Zega) pada hari ini telah dilakukan penahanan,” ujar Charles saat dikonfirmasi pada Jumat (24/1/2025).

    Proses penahanan Isa Zega menarik perhatian publik. Saat digiring ke rumah tahanan, selebgram transgender ini tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan nomor 238 di bagian dada, masker berwarna putih, dan sandal jepit merek Swallow sebagai alas kaki. Ia dikawal ketat oleh sejumlah aparat kepolisian.

    Menurut AKBP Charles, penahanan Isa Zega oleh Polda Jatim sempat mengalami kendala. Tersangka diketahui berusaha melakukan penundaan proses penahanan dengan berbagai alasan.

    Namun, setelah melalui prosedur pemeriksaan medis yang memastikan kondisinya layak, Isa Zega akhirnya digelandang ke Rumah Tahanan Polda Jawa Timur.

    Selain terjerat kasus pencemaran nama baik, Isa Zega yang telah ditahan Polda Jatim juga diduga tersangkut kasus lain, yakni dugaan penistaan agama. 

  • Isa Zega Langsung Ditahan Polda Jatim setelah Pemeriksaan Kasus Pencemaran Nama Baik

    Isa Zega Langsung Ditahan Polda Jatim setelah Pemeriksaan Kasus Pencemaran Nama Baik

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram transgender Isa Zega resmi ditahan di Rumah Tahanan Polda Jawa Timur pada Jumat (24/1/2025) dini hari. Penahanan dilakukan setelah ia menjalani pemeriksaan selama 5,5 jam terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pengusaha skincare Shandy Purnamasari.

    Isa Zega tiba di Polda Jatim pada Kamis (23/1/2025) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, proses pemeriksaannya sempat tertunda akibat insiden keributan di halaman Ditreskrimsus.

    Keributan diduga terjadi karena cekcok hingga penganiayaan yang melibatkan Isa Zega. Polisi langsung membawa selebgram kontroversial itu ke lantai III gedung Ditreskrimsus untuk memulai pemeriksaan sekitar pukul 17.30 WIB.

    Tanda-tanda penahanan mulai terlihat saat tim medis dari RS Bhayangkara tiba sekitar pukul 23.05 WIB untuk memeriksa kesehatan Isa, prosedur wajib sebelum penahanan resmi dilakukan.

    Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles Tampubolon membenarkan, penahanan dilakukan setelah upaya mediasi melalui restorative justice gagal mencapai kesepakatan.

    “Pemeriksaan tambahan sebagai tersangka dilakukan dengan lebih dari 20 pertanyaan. Namun, proses mediasi antara kedua belah pihak tidak berhasil,” ungkap Charles.

    Isa Zega dikenakan Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 4 UU ITE dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun penjara dan denda Rp 400 juta. Sesuai dengan identitas di KTP yang menyebut jenis kelamin perempuan, Isa ditempatkan di sel perempuan.

    Penahanan Isa sempat tertunda karena upaya penundaan waktu yang dilakukan olehnya. Namun, setelah dinyatakan sehat oleh tim medis, ia resmi dibawa ke Rumah Tahanan Polda Jatim sekitar pukul 02.30 WIB dengan mengenakan baju tahanan oranye bernomor 90 dan sandal jepit.

    Saat digiring ke tahanan, Isa yang dikenal kerap vokal di media sosial kali ini tampak lebih tenang dan memilih untuk bungkam. Ia sempat berlari kecil menghindari sorotan media yang menunggu di halaman, didampingi pengacara dan kerabatnya.

    Selain kasus pencemaran nama baik dan telah ditahan Polda Jatim, Isa Zega juga terjerat dugaan penistaan agama yang kini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Penahanan Isa menjadi perbincangan hangat publik, mengingat rekam jejaknya yang sering memicu kontroversi.

  • Iran Vonis Mati Penyanyi Ngetop Atas Penistaan Agama

    Iran Vonis Mati Penyanyi Ngetop Atas Penistaan Agama

    Jakarta

    Pengadilan Iran telah menjatuhkan hukuman mati pada penyanyi populer Amir Hossein Maghsoudloo, yang dikenal sebagai Tataloo, setelah ia dinyatakan bersalah atas dakwaan penistaan agama.

    Sebelumnya, pengadilan menjatuhkan vonis penjara lima tahun kepada Tataloo, namun jaksa penuntut mengajukan banding.

    “Mahkamah Agung menerima keberatan jaksa atas hukuman penjara lima tahun sebelumnya atas pelanggaran-pelanggaran termasuk penistaan agama,” demikian dilaporkan media lokal Etemad pada Minggu (19/1), dilansir Al Arabiya dan AFP, Senin (20/1/2025).

    Dikatakan bahwa “kasus tersebut dibuka kembali, dan kali ini terdakwa dijatuhi hukuman mati karena menghina nabi,” mengacu pada Nabi Muhammad.

    Laporan media lokal Iran tersebut menambahkan bahwa putusan tersebut belum final dan masih dapat diajukan banding.

    Musisi berusia 37 tahun itu telah tinggal di Istanbul, Turki sejak 2018, sebelum polisi Turki menyerahkannya ke Iran pada Desember 2023. Pria tersebut telah ditahan di Iran sejak saat itu.

    Tataloo juga dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena mempromosikan “prostitusi” dan dalam kasus lain didakwa menyebarkan “propaganda” terhadap Iran dan menerbitkan “konten cabul”.

    Tataloo bahkan mengadakan pertemuan di televisi pada tahun 2017 dengan presiden Iran yang sangat konservatif Ebrahim Raisi, yang kemudian meninggal dalam kecelakaan helikopter.

    Pada tahun 2015, Tataloo merilis sebuah lagu yang mendukung program nuklir Iran.

    Lihat juga Video ‘Cuplikan Penampilan Penyanyi Iran Sebelum Ditangkap Karena Tak Berhijab’:

    (ita/ita)

  • Tolak Usulan Dana Zakat untuk MBG, Komisi II DPR: Jelas Tak Tepat Sasaran

    Tolak Usulan Dana Zakat untuk MBG, Komisi II DPR: Jelas Tak Tepat Sasaran

    loading…

    Anggota Komisi II DPR Mohammad Toha mengkritik keras usulan penggunaan dana zakat untuk pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Anggota Komisi II DPR Mohammad Toha mengkritik keras usulan penggunaan dana zakat untuk pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) . Usulan tersebut disampaikan Ketua DPD Sultan B Najamudin.

    Toha menilai usulan itu salah kaprah dan melenceng dari program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, DPR telah setuju menganggarkan Rp71 triliun untuk MBG selama 6 bulan.

    “Ada juga rencana penambahan Rp140 triliun pada Juli atau Agustus 2024, kenapa tiba-tiba Ketua DPD mengusulkan sumber anggaran MBG dari zakat. Ini seperti mimpi di siang bolong,” ujar Toha, Kamis (16/1/2025).

    MBG adalah program Presiden Prabowo yang tercantum dalam RPJMN 2025-2029. Sementara sumber anggaran program pemerintah itu dari APBN. Dia menilai program itu telah punya skema yang matang.

    “Kita juga mesti percaya pemerintah akan bertanggung jawab untuk memenuhi anggaran yang diperlukan. Usulan penggunaan dana zakat untuk MBG jelas tidak tepat sasaran,” kata Toha.

    Di sisi lain, zakat hanya untuk 8 kelompok (asnaf) dalam ajaran Islam yakni fakir, miskin, amil (petugas zakat), terlilit utang, baru masuk islam (mualaf), budak (hamba sahaya), pendakwah, dan musafir yang kehabiasan uang.

    “Sesederhana ini memahami peruntukkan zakat, apakah 82,9 juta pelajar yang ditargetkan menerima MBG tahun 2025 masuk 8 kategori tersebut?” ucap Toha.

    Politikus PKB itu menyayangkan usulan Ketua DPD. Dia tidak menafikan bahwa kondisi keuangan negara belum baik, tapi usulan itu mestinya yang mencerdaskan, bukan menyeleweng dari kaidah keilmuan. Apalagi ini menyangkut ajaran agama.

    “Apa kita tega mengkategorikan semua pelajar yang menjadi sasaran MBG itu fakir atau miskin. Ingat, program MBG ini untuk semua golongan, termasuk pelajar nonmuslim. Jangan sampai usulan ini justru mengarah pada penistaan agama,” ujarnya.

    Sebelumnya, usulan penggunaan dana zakat untuk pembiayaan program MBG disampaikan Sultan B Najamudin usai Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024–2025, Selasa (14/1/2025). Alasannya, DNA masyarakat Indonesia dermawan dan suka gotong royong.

    (jon)

  • Usulan Ketua DPD soal Makan Bergizi Gratis Didanai Zakat Seperti Mimpi di Siang Bolong

    Usulan Ketua DPD soal Makan Bergizi Gratis Didanai Zakat Seperti Mimpi di Siang Bolong

    loading…

    Usulan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin soal penggunaan dana zakat untuk pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai kritik. Foto/Raka Dwi Novianto

    JAKARTA – Anggota Komisi II DPR Mohammad Toha mengkritik keras usulan penggunaan dana zakat untuk pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Diketahui, usulan ini sebelumnya disuarakan oleh Ketua DPD RI Sultan B Najamudin.

    Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, penggunaan dana zakat untuk MBG sebagai usulan yang salah kaprah dan melenceng dari Program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo. Sebab, DPR telah menganggarkan Rp71 triliun untuk MBG selama 6 bulan.

    “Yang saya tahu, DPR telah menganggarkan Rp71 triliun untuk MBG selama 6 bulan. Ada juga rencana penambahan Rp140 triliun pada bulan Juli atau Agustus 2024, kenapa tiba-tiba Ketua DPD RI mengusulkan sumber anggaran MBG dari zakat. Ini seperti mimpi di siang bolong,” ujar Toha, Kamis (16/1/2025).

    Menurut dia, MBG adalah Program Pemerintahan Presiden Prabowo yang tercantum dalam RPJMN 2025-2029. Sumber anggaran program pemerintah itu dari APBN.

    “Tentu pemerintah sudah memiliki skema menyukseskan MBG. Kita juga mesti percaya, pemerintah akan bertanggung jawab untuk memenuhi anggaran yang diperlukan. Usulan penggunaan dana zakat untuk MBG jelas tidak tepat sasaran,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, dalam ajaran islam, zakat hanya diperuntukkan untuk delapan kelompok (asnaf), yakni; fakir, miskin, amil (petugas zakat), terlilit utang, baru masuk islam (muallaf), budak (hamba sahaya), pendakwah, dan musafir yang kehabiasan uang.

    “Sesederhana ini memahami peruntukan zakat, apakah 82,9 juta pelajar yang ditargetkan menerima MBG tahun 2025 masuk 8 kategori tersebut?” tuturnya.

    Toha sangat menyayangkan usulan yang disampaikan Ketua DPD RI. Dia tidak menafikan bahwa kondisi keuangan negara ini belum baik, tapi usulan itu mestinya yang mencerdaskan, bukan menyeleweng dari kaidah keilmuan. Apalagi ini menyangkut ajaran agama.

    “Apa kita tega mengategorikan semua pelajar yang menjadi sasaran MBG itu fakir atau miskin. Ingat, program MBG ini untuk semua golongan, termasuk pelajar nonmuslim. Jangan sampai usulan ini justru mengarah pada penistaan agama,” pungkasnya.

    (rca)

  • SOSOK Mira Ulfa, Selebgram Aceh yang Viral Joget Sembari Baca Ayat Al-Qur’an Diiringi Musik DJ

    SOSOK Mira Ulfa, Selebgram Aceh yang Viral Joget Sembari Baca Ayat Al-Qur’an Diiringi Musik DJ

    Mira Ulfa adalah sosok selebgram asal Aceh yang viral usai joget sembari membaca Al-Qur’an yang diiringi musik Dj.

    Tayang: Selasa, 14 Januari 2025 19:57 WIB

    Instagram

    Selebgram asal Aceh, Mira Ulfa tengah menjadi sorotan di sosial media setelah videonya membaca Al-Qur’an dengan diiringi musik Dj. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mira Ulfa adalah sosok selebgram asal Aceh yang viral usai joget sembari membaca Al-Qur’an yang diiringi musik Dj.

    Sosoknya pun kini mendapatkan kecaman dari berbagai pihak gegara aksi yang dilakukannya.

    Apalagi setelah sejumlah media sosial kembali mengunggah videonya itu.

    Di mana pada saat itu, Mira Ulfa tengah melakukan siaran langsung dengan menggunakan hijab.

    Namun rupanya ia mengenakan celana pendek. Kemudian membaca taawuz dan basmalah sembari diiringi musik DJ.

    Ia juga terlihat asyik berjoget sembari membaca komentar dengan ciri khas bak DJ.

    Oleh sebab itu, sejumlah netizen menilainya melakukan penistaan agama.

    Mira Ulfa sendiri cukup aktif di media sosial instagram dan TikTok.

    Namun saat Tribun Jakarta mencari instagram Mira Ulfa, kini sudah tak ditemukan lagi.

    lihat foto
    Usai viral dihina Miftah Maulana Habiburrahma atau Gus Miftah, penjual es teh bernama Sunhaji kebanjiran rezeki. Berkah kebaikannya terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan artis hingga konten kreator. Sejumlah bantuan pun diketahui dari media sosial pribadi para penolong. Beberapa dari mereka memberikan bantuan uang tunai, modal usaha sampai tawaran umrah. Melihat hal ini, Nikita Mirzani justru menyindir para penolong tersebut.

    Selain itu, Mira Ulfa juga disebut memiliki latar belakang pendidikan di bidang kebidanan, lantaran kabar menyebutkan jika diriya merupakan ulusan salah satu Politeknik Kesehatan di Aceh dan menyandang gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb).

    Kini, Mira Ulfa sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas aksinya itu.

    Ia mengaku menyesali perbuatannya itu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’64’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’64’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Live Joget DJ Pakai Celana Pendek Sambil Lantunkan Ayat Al-Qur’an, TikToker Aceh Menuai Hujatan

    Live Joget DJ Pakai Celana Pendek Sambil Lantunkan Ayat Al-Qur’an, TikToker Aceh Menuai Hujatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang TikToker dan juga selebgram asal Aceh menuai hujatan di media sosial setelah live joget diiringi musik DJ sambil melantunkan ayat Al-Qur’an. Mirisnya, aksi tersebut dilakukan selebgram bernama Mira Ulfa yang mengenakan hijab tetapi memakai celana pendek. 

    Banyak warganet menghujat aksi Mira Ulfa yang dinilai sudah melakukan penistaan agama. “Ini parah sih, harus ditindaklanjuti deh,” tulis Deadee di akun @Nourmalathifh.

    “Kena cambuk g nih? Enak amat klarif trs selesai gitu aja Klo dibiarin bakal makin banyak Ahok aja dipenjara ampe didemo berjilid” sampek reuni jg pendemonya,” tulis Lokalate @Semprulpol.

    Seorang warganet Niashelux @Kbaniyah kemudian membongkar profil Mira Ulfa. 

    “Mira Ulfa adalah seorang selebgram dan DJ asal Aceh yang mulai dikenal luas di dunia maya. Sebelum kontroversi ini, namanya cukup dikenal di kalangan pengikut media sosial, terutama TikTok dan Instagram. Mira sering membagikan konten seputar kehidupan sehari-harinya, musik, serta kegiatan profesionalnya sebagai seorang DJ,” tulis @Kbaniyah.

    Mira Ulfa diketahui sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait aksi live-nya. 

    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Mira. Dengan video ini, saya meminta maaf terkait video yang beredar di Tiktok dan Instagram. Di sini, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat terutama kepada masyarakat Aceh atas persoalan live saya di Instagram. Saya menyesali apa yang saya lakukan dan ke depan saya berjanji akan lebih baik,” ujar Mira dikutip dari akun X @ArisNahazon.

  • Mira Ulfa Baca Al-Qur’an Sambil Live Musik DJ, Ini Klarifikasinya

    Mira Ulfa Baca Al-Qur’an Sambil Live Musik DJ, Ini Klarifikasinya

    JABAR EKSPRES – Media sosial kembali dihebohkan dengan aksi kontroversial selebgram asal Aceh, Mira Ulfa. Dalam sebuah siaran langsung di TikTok, ia terlihat membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang diiringi dengan musik DJ. Aksi ini pun menjadi viral dan memancing gelombang kecaman dari warganet, terutama masyarakat Aceh yang dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

    Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @update.aceh, terlihat Mira Ulfa, yang berasal dari Pidie, Aceh, mengenakan hijab namun berpakaian ketat. Ia melantunkan ta’awudz, sedikit berjoget, bahkan menyisipkan pantun sambil diiringi musik DJ.

    Baca Juga: Viral! YouTuber Sista Khalifa Diduga Menistakan Agama Islam, Warganet: Kalian Mau Diam Saja?

    Hal ini memicu kemarahan warganet, yang menilai tindakannya sebagai bentuk pelecehan terhadap kesucian ayat-ayat Al-Qur’an. Komentar pedas membanjiri unggahan tersebut, seperti salah satu yang berbunyi, “Mohon kepada pihak-pihak yang paham hukum dan agama, tolong diproses. Ini sudah termasuk penistaan agama.”

    Tak sedikit pula warganet yang mempertanyakan penegakan hukum di Aceh, dengan menuliskan, “Katanya di sana ketat sekali dengan agama, yang kayak gini kok dibiarkan?”

    Menanggapi gelombang kritik, Mira Ulfa akhirnya memberikan klarifikasi melalui sebuah video permintaan maaf. Dalam video tersebut, ia menyampaikan penyesalan mendalam atas tindakannya yang telah menyinggung banyak pihak, terutama masyarakat Aceh.

    “Di sini saya ingin meminta maaf terkait video yang beredar di TikTok dan Instagram. Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat Aceh, atas kesalahan saya saat live di Instagram,” ujar Mira Ulfa.

    Baca Juga: Tren Filter Lego Online AI Photo Viral di TikTok

    Ia juga berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang. “Saya sangat menyesali apa yang telah saya lakukan. Kedepannya, saya berjanji akan menjadi lebih baik. Terima kasih,” ungkapnya.

    Kasus ini kembali menjadi pengingat bahwa tindakan di ruang publik, terutama di media sosial, harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan norma serta nilai yang berlaku di masyarakat. Aceh, sebagai daerah dengan penerapan hukum syariat yang ketat, memiliki sensitivitas tinggi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan agama.

  • Nikita Mirzani Sebut Isa Zega Menista Agama Saat Umrah, Unggah Bukti Operasi Ganti Kelamin pada 2015

    Nikita Mirzani Sebut Isa Zega Menista Agama Saat Umrah, Unggah Bukti Operasi Ganti Kelamin pada 2015

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani terus menguliti selebgram Isa Zega yang diduga melakukan penistaan agama saat ibadah umrah. Bahkan, Nikita Mirzani mengunggah bukti Isa Zega yang melakukan operasi pergantian kelamin dari laki-laki menjadi perempuan pada 2015.

    Nikita Mirzani mengunggah sebuah surat keterangan dari Rajyindee Hospital yang ada di Thailand yang menerangkan bahwa Isa Zega melakukan operasi pergantian kelamin pada 30 Agustus 2015.

    “Dengan ini menerangkan bahwa atas nama TN Sahrul Isa masuk di Rayjindee Hospital pada tanggal 30 Agustus 2015 untuk menjalani rawat inap dan diizinkan keluar pada tanggal 2 September 2015,” tulis surat keterangan dari Rumah Sakit Rajyindee Hospital pada unggahan Nikita Mirzani di Instagram miliknya, Selasa (7/1/2025).

    “Hasil diagnosis penyakit disporia gender, tindakan medis khusus yang diberikan: operasi ganti alat kelamin dari laki-laki menjadi perempuan di Rumah Sakit Rajyindee pada 30 Agustus 2015,” tulisnya lagi.

    Selain itu, pada surat keterangan itu terlihat pula nama dokter yang merawat dan dokter bedah yang melakukan operasi bedah alat kelamin Isa Zega.

    Surat Keterangan dari rumah sakit di Thailand soal Isa Zega operasi ganti alat kelamin – (Beritasatu.com/Instagram)

    “Operasi: prosedur atau pembedahan yang dilaksanakan ganti alat kelamin. Nama dokter bedah atau dokter yang merawat, Kuldech Techanaparukse dengan nomor izin 9736,” tulis surat keterangan tersebut.

    Dengan diunggahnya surat keterangan dari rumah sakit tempat operasi mengganti alat kelamin, Nikita Mirzani meminta agar Isa Zega mengakui kehebatannya dalam membongkar kedoknya.

    “Sahrul Isa Zega sih penista agama yang sekarang menjadi tersangka di Polda Jatim. Lo, harus mengakui kehebatan Nikita Mirzani,” tutur Nikita Mirzani.

  • Nikita Mirzani Sebut Isa Zega Jadi Tersangka di Polda Jawa Timur

    Nikita Mirzani Sebut Isa Zega Jadi Tersangka di Polda Jawa Timur

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani kembali membuat pengakuan mengejutkan. Pasalnya, Nikita Mirzani menyebut selebgram Isa Zega telah ditetapkan menjadi tersangka di Polda Jawa Timur.

    “Sesuai sama yang aku bilang, akan ada lagi musuh saya yang akan ditetapkan menjadi tersangka. Siapa? Dialah waria Isa Zega,” jelas Nikita Mirzani yang diunggah ulang akun Instagram @lambe_danu2, Sabtu (28/12/2024).

    “Bagaimana hari penutupan akhir tahun? Apakah kamu happy War?” tegasnya lagi.

    Mengetahui kabar Isa Zega bakal mendekam di penjara, membuat Nikita Mirzani kegirangan.

    “Bau-baunya mendekam lagi di jeruji besi, ini baru kabar gembira, ini baru kabar menyenangkan,” ungkap Nikita Mirzani tertawa.

    Ibu kandung Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly itu menyebut, setelah Isa Zega ditetapkan menjadi tersangka dugaan pencemaran nama baik, Isa Zega juga akan mendapatkan status tersangka lain atas kasus dugaan penistaan agama.

    “Waria Isa Zega tersangka di Polda Surabaya, setelah itu tersangka lagi penistaan agama, double kill,” tutur Nikita Mirzani dengan nada gembira.

    Sebelumnya, Polda Jawa Timur telah memeriksa Nikita Mirzani untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) pada Rabu (13/11/2024).

    Nikita menjelaskan, pemeriksaan kali ini berkaitan dengan laporan dugaan pencemaran nama baik yang diajukan oleh Shandy Purnamasari, istri dari Gilang Widya Pramana alias Juragan99. Laporan tersebut terkait dengan unggahan yang dianggap berisi fitnah yang disampaikan oleh seseorang bernama Isa Zega.

    “Jadi, ini terkait laporan pencemaran nama baik yang dibuat oleh Mbak Shandy Purnamasari. Terlapornya adalah Isa Zega. Ada sekitar 25 pertanyaan yang diajukan,” jelas Nikita Mirzani pada Rabu (13/11/2024).

    Saat ditanya lebih lanjut mengenai isi pertanyaan yang diajukan oleh penyidik, Nikita Mirzani memilih untuk tidak mengungkapkannya secara memerinci.  Namun, ia mengakui bahwa banyak pertanyaan yang berkaitan dengan unggahan yang dianggap mencemarkan nama baik.

    “Kurang lebih ada sekitar 25 pertanyaan yang diajukan. Namun kalau ingin tahu detailnya, tanya langsung saja ke penyidik. Yang jelas, ini terkait unggahan yang dianggap fitnah,” pungkasnya.