Eloc Bestari: Inovasi Sosial yang Bawa PGE Raih Proper Emas 2025
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– PT
Pertamina Geothermal Energy
Tbk (
PGE
) kembali meraih
Proper Emas
pada 2025 untuk Area Kamojang (ke-14 kali) dan Area Ulubelu (ke-3 kali).
Penghargaan itu sejalan dengan visi PGE untuk menjadi perusahaan
energi hijau
kelas dunia dan misi menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan potensi
panas bumi
serta turut berpartisipasi dalam agenda dekarbonisasi.
Komitmen PGE terwujud melalui dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan di sekitar area operasional perusahaan.
Corporate Secretary PGE Kitty Andhora mengatakan, PGE mengembangkan
green ecosystem
yang melibatkan semua unsur masyarakat.
“PGE memiliki target
growth acceleration
yang pengembangannya membutuhkan penerimaan dari masyarakat. Mengembangkan energi geotermal adalah salah satu jalan menuju
greener future
dengan beralih dari energi fosil,” ujar Kitty dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).
Ia berharap, selain merasakan kontribusi PGE pada peningkatan taraf hidup, masyarakat dapat memberi dukungan yang lebih solid terhadap proses dan pengembangan bisnis panas bumi, khususnya di area-area geotermal PGE.
Area Ulubelu dengan kapasitas terpasang 220 MW, yang menyuplai sekitar 25 persen kebutuhan listrik Provinsi Lampung, meraih Proper Emas melalui berbagai program unggulan.
Salah satunya adalah Empowering Local Communities-based Environmental Stewardship Through Social Forestry (Eloc Bestari) yang berfokus pada diversifikasi sumber pendapatan masyarakat untuk mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan melalui pemanfaatan langsung panas bumi.
Eloc Bestari merupakan upaya rehabilitasi hutan yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan sosial secara berkelanjutan. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat mengurangi ketergantungan ekonomi pada aktivitas yang berisiko merusak lingkungan, seperti perambahan hutan.
Peningkatan ekonomi masyarakat didorong melalui budidaya sumber daya hutan, seperti kopi, madu, dan pupuk organik.
General Manager PGE, Ulubelu Hadi Suranto menjelaskan, area operasional PGE di Ulubelu berdampingan dengan lahan, rumah warga, serta hutan. Dengan total jaringan pipa sepanjang hampir 45 km, ada delapan desa yang berdampingan dengan fasilitas produksi PGE.
“Program CSR menjadi prioritas utama dalam mendukung operasional perusahaan dengan melibatkan masyarakat lokal. Program-program unggulan kami sudah berhasil meraih berbagai penghargaan, mulai dari IGA Award 2024-2025, ISRA Award 2024, Bisra Award 2024, Tanggamus Award, hingga Proper Emas untuk ketiga kalinya,” ujar Hadi.
Masyarakat di sekitar Area Ulubelu sebagian besar adalah petani kopi dengan lahan dari perhutanan sosial. Melalui program di Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari, 778 petani hutan sudah mendapatkan izin pengelolaan dari Kementerian Kehutanan dalam perhutanan sosial.
KUPS Margo Rukun Bestari merupakan salah satu mitra binaan yang mendapat pendampingan PGE Area Ulubelu.
Program Eloc Bestari lainnya terwujud dalam berbagai aktivitas, seperti Ulubelu Triumphant untuk pengembangan pertanian modern melalui budidaya melon, Kuberseri yang merupakan program pelatihan dan fasilitas mengelola usaha bersama, serta ERMi untuk peningkatan kemampuan dalam pengelolaan konservasi air dan mitigasi bencana.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina Group terus berupaya meningkatkan kinerja lingkungan dan program pemberdayaan masyarakat untuk mendorong kesejahteraan dan kemandirian ekonomi.
“Pertamina melakukan inovasi dengan mengedepankan unsur
eco innovation
dan inovasi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan visi
Asta Cita
Pemerintah Indonesia,” jelas Fadjar.
Program Eloc Bestari di Area Ulubelu telah memberikan manfaat kepada 1.362 penerima langsung. Mereka terdiri dari berbagai kelompok masyarakat, seperti petani, pemuda pengangguran, lansia, perempuan rentan, dan keluarga prasejahtera.
Sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dalam membangun kemandirian energi dan ekonomi, PGE memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi dan penguatan kapasitas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: pengangguran
-
/data/photo/2025/03/01/67c302a471f7a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Eloc Bestari: Inovasi Sosial yang Bawa PGE Raih Proper Emas 2025
-

Pemerintah Tambah Kuota Rumah Subsidi, Wamen Fahri: Diskusi Masih Berlangsung – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah dikabarkan akan menambah kuota rumah bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam bentuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Menurut Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, pembahasan mengenai penambahan kuota FLPP masih berlangsung.
“Diskusinya masih berlangsung,” katanya di Jakarta, dikutip dari siaran pers pada Jumat (28/2/2025).
Menurut dia, penambahan kuota FLPP perlu penetapan dan ada regulasi teknisnya tersendiri. Maka dari itu, kini proses diskusinya masih berlangsung.
Penambahan kuota FLPP merupakan salah satu upaya mengatasi kekurangan pemenuhan kebutuhan hunian (backlog).
Fahri menyebut backlog disebabkan oleh tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, banyaknya pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata.
“Untuk itu hadirnya Kementerian PKP akan merancang kebijakan-kebijakan yang ada menjadi aksi nyata,” ujarnya.
Sebagimana diketahui, saat ini pemerintah menganggarkan dana Rp 18 triliun di APBN 2025 untuk mendukung 220 ribu rumah bagi MBR dalam bentuk FLPP.
Dalam program ini MBR bisa mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga hanya 5 persen selama 20 tahun.
Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Prabowo Subianto, Bonny Z. Minang, pun membocorkan akan ada penambahan kuota KPR FLPP pada tahun ini.
Dari yang awalnya 220 ribu, bertambah menjadi 420 ribu unit rumah subsidi.
Hal itu diungkap Bonny setelah menggelar rapat bersama Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban.
-

Bikin Negara Bangkrut? Ini 5 Dampak Mengerikan dari Korupsi
Jakarta, Beritasatu.com – Dampak dari korupsi begitu luas dan merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Negara yang terjerat dalam praktik korupsi yang sistemik akan mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, ketidakadilan dalam distribusi kekayaan, serta degradasi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi hukum.
Korupsi bukan hanya sekadar tindakan penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi, tetapi juga ancaman serius bagi stabilitas dan kemajuan sebuah negara. Ketika korupsi menjadi budaya dalam sistem pemerintahan, kepercayaan publik terhadap negara akan terus menurun.
Selain itu, korupsi juga menghambat pembangunan, menciptakan kesenjangan sosial yang semakin lebar, dan menyebabkan eksploitasi sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab.
Dilansir dari jurnal Pengaruh Korupsi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2012-2022 karya Ridho Irawan dan Irsad Lubis, berikut adalah beberapa dampak utama korupsi bagi negara.
Dampak Korupsi bagi Negara
1. Kerugian ekonomi
Korupsi menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Dana yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan sering kali disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi per kapita dapat menurun hingga 1% per tahun.
Selain itu, tingkat korupsi yang tinggi juga membuat investor enggan menanamkan modalnya, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini berdampak langsung pada rendahnya investasi, pengangguran yang meningkat, serta lemahnya daya saing negara di kancah global.
2. Ketidakadilan sosial
Salah satu dampak paling nyata dari korupsi adalah ketidakadilan sosial. Praktik korupsi memperparah ketimpangan ekonomi karena hanya menguntungkan segelintir orang yang memiliki akses terhadap kekuasaan, sementara masyarakat umum tetap berada dalam kondisi yang sulit.
Ketimpangan ini memperlebar jurang antara kelompok kaya dan miskin, menciptakan ketidakpuasan sosial, serta meningkatkan potensi konflik di dalam masyarakat.
3. Kerusakan lingkungan
Korupsi dalam sektor pengelolaan sumber daya alam dapat menyebabkan eksploitasi yang tidak bertanggung jawab. Banyak kasus di mana izin pertambangan dan deforestasi diberikan tanpa memperhatikan dampak lingkungan akibat adanya suap dan kolusi antara pejabat dan pengusaha.
Akibatnya, terjadi pencemaran lingkungan, hilangnya keanekaragaman hayati, serta bencana alam yang merugikan masyarakat luas. Hal ini menunjukkan bahwa korupsi tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi dan sosial, tetapi juga berkontribusi terhadap degradasi lingkungan.
4. Penurunan kepercayaan publik
Ketika korupsi terjadi secara masif dalam suatu negara, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi negara akan semakin menurun. Masyarakat yang kehilangan kepercayaan terhadap sistem pemerintahan cenderung bersikap apatis terhadap kebijakan publik dan partisipasi politik. Hal ini melemahkan legitimasi pemerintah, menghambat kebijakan reformasi, serta memperburuk stabilitas politik dan ekonomi suatu negara.
5. Tantangan dalam penegakan hukum
Korupsi juga menjadi tantangan besar dalam sistem peradilan. Banyak kasus di mana aparat penegak hukum justru terlibat dalam praktik korupsi, sehingga proses penindakan terhadap para pelaku menjadi lemah.
Kolusi antara pejabat tinggi dan aparat hukum menciptakan impunitas bagi koruptor, sehingga mereka dapat terhindar dari hukuman yang seharusnya dijatuhkan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan sistem hukum yang transparan, independen, dan tegas dalam menindak segala bentuk praktik korupsi.
Korupsi memberikan dampak yang sangat luas dan merugikan bagi negara, baik dari segi ekonomi, sosial, lingkungan, maupun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Oleh karena itu, upaya pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas utama dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil.
-

Kesaksian Warga Myanmar yang Jual-Beli Ginjal Demi Menyambung Hidup
Jakarta –
Perdagangan ginjal ilegal marak terjadi di berbagai negara, termasuk di India. BBC berbicara dengan orang-orang yang terlibat dalam prosesnya, termasuk pendonor, penerima, dan perantaranya, untuk mendapatkan gambaran soal bagaimana ini semua terjadi.
“Saya hanya ingin punya rumah dan melunasi utang saya. Itulah mengapa saya memutuskan menjual ginjal saya,” kata Zeya, seorang buruh tani di Myanmar.
Harga berbagai barang melonjak setelah terjadi perang saudara yang dipicu kudeta militer pada 2021. Karena itu, Zeya, bukan nama sebenarnya hampir tak lagi mampu menafkahi keluarga mudanya dan terlilit banyak utang.
Zeya dan keluarga tinggal di rumah ibu mertuanya, di sebuah desa dengan rumah-rumah beratap jerami yang berjejer di sepanjang jalan tanah. Butuh beberapa jam untuk mencapai desa ini dengan kendaraan bermotor dari Yangon, kota terbesar di Myanmar.
BBC
BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.
Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.
BBC
Satu hari, Zeya mendengar ada orang-orang di desanya yang telah menjual salah satu ginjal mereka.
“Saya lihat mereka tampak sehat,” kata Zeya.
Maka, Zeya pun mulai menggali informasi lebih lanjut soal ini.
Zeya adalah satu dari delapan orang di daerah itu yang mengatakan pada BBC Burma bahwa mereka telah menjual ginjal mereka di India.
Perdagangan organ ilegal dapat ditemukan di seluruh Asia, dan kisah Zeya memberikan gambaran lebih soal bagaimana ini terjadi.
Mengatur transaksi
Membeli atau menjual organ tubuh manusia adalah tindakan ilegal di Myanmar dan India, tetapi Zeya mengatakan ia berhasil menemukan seorang pria yang ia sebut sebagai “perantara”.
Menurut Zeya, pria itu mulanya membantu mengatur tes medis. Selang beberapa pekan, si pria bilang ada seorang perempuan Myanmar yang berpotensi jadi penerima ginjal Zeya, dan keduanya dapat melakukan operasi di India.
Di India, jika pendonor dan penerima organ bukan kerabat dekat, mereka harus menunjukkan bahwa tindakan itu dilakukan sukarela untuk menolong tanpa mengharapkan imbalan. Mereka pun mesti menjelaskan hubungan mereka.
Untuk itu, si perantara disebut memalsukan dokumen yang mirip Kartu Keluarga di Indonesia.
“Si perantara itu mencantumkan nama saya di silsilah keluarga penerima,” kata Zeya.
Mudahnya, perantara itu membuat Zeya seolah mendonorkan organ kepada “seseorang yang bukan kerabat sedarah, tetapi kerabat jauh”.
Kemudian, imbuhnya, perantara itu membawanya untuk bertemu dengan penerima di Yangon.
Di sana, seorang pria yang memperkenalkan diri sebagai dokter mengurus dokumen-dokumen lain dan memperingatkan Zeya bahwa dia harus membayar biaya yang cukup besar jika batal mendonorkan ginjalnya.
BBCSetelah menjual ginjalnya secara ilegal, Zeya bilang ia bisa melunasi utangnya dan membeli sebidang tanah.
BBC lantas menghubungi pria ini, yang bilang ia berperan memeriksa apakah pasien layak menjalani prosedur tersebut, bukan mengecek hubungan antara pendonor dan penerima.
Zeya mengatakan dia diberi tahu bahwa dia akan menerima 7,5 juta kyat Myanmar. Ini setara antara Rp27,8 juta dan Rp44,2 juta selama beberapa tahun terakhirnilai tukarnya berfluktuasi sejak terjadi kudeta militer.
Dia lalu terbang ke India utara untuk menjalani operasi di sebuah rumah sakit besar.
Semua transplantasi yang melibatkan warga negara asing di India harus disetujui oleh panel yang disebut komite otorisasi, yang dibentuk rumah sakit atau pemerintah setempat.
Zeya mengatakan dia diwawancara sekitar empat orang dengan bantuan seorang penerjemah.
“Mereka bertanya kepada saya, apakah saya dengan sukarela menyumbangkan ginjal saya kepadanya, bukan dengan paksa,” kata Zeya.
Ia menjelaskan bahwa penerima ginjalnya adalah seorang kerabat dan, kemudian, rencana transplantasinya disetujui.
Zeya ingat dokter memberikan obat bius, lalu ia kehilangan kesadaran.
“Tidak ada masalah besar setelah operasi, hanya saya selalu merasakan sakit setiap kali bergerak,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia tetap dirawat di rumah sakit itu selama seminggu setelah operasi.
Getty ImagesIlustrasi pasien mulai kehilangan kesadaran setelah mendapat obat bius.
‘Ibu palsu’
Pendonor lain, Myo Winyang juga bukan nama sebenarnya, mengatakan kepada BBC bahwa ia juga berpura-pura berkerabat dengan orang asing.
“Si perantara memberi saya selembar kertas, dan saya harus menghafal apa yang tertulis di kertas itu,” katanya.
Ia juga diminta mengatakan bahwa penerimanya menikah dengan salah satu kerabatnya.
“Orang yang menilai kasus saya juga bermaksud menelepon ibu saya, tetapi pihak perantara mengatur agar ada ibu palsu yang menerima telepon itu,” katanya.
Lalu, imbuhnya, si “ibu palsu” mengonfirmasi bahwa Myo Win mendonorkan ginjalnya kepada seorang kerabat dengan restunya.
Getty ImagesIlustrasi ginjal manusia dijual.
Myo Win mengatakan ia ditawari uang berjumlah sama dengan Zeya, tetapi uang itu disebut sebagai “sumbangan amal”, dan 10% di antaranya mesti disisihkan untuk membayar si perantara.
Menurut Myo Win dan Zeya, keduanya mendapat sepertiga dari uang yang dijanjikan di depan.
Sebelum memasuki ruang operasi, Myo Win berpikir, “Saya memutuskan saya harus melakukannya karena saya telah mengambil uang mereka.”
Ia menambahkan, ia “memilih cara nekat ini” karena ia bergelut dengan utang dan tagihan medis istrinya.
Tingkat pengangguran meningkat di Myanmar sejak kudeta militer. Perang menghancurkan ekonomi dan membuat investor asing melarikan diri.
Pada 2017, seperempat dari populasi Myanmar hidup dalam kemiskinan dan, pada 2023, jumlahnya telah mencapai setengahnya, menurut badan pembangunan PBB, UNDP.
BBC
Myo Win mengatakan perantara itu tidak memberi tahu bahwa dia menjual ginjalnya secara ilegal.
“Saya tidak akan melakukannya jika dia memberi tahu [tindakan itu ilegal]. Saya takut berakhir di penjara,” katanya.
BBC sengaja tidak menyebutkan nama organisasi atau individu mana pun yang terlibat di operasi ilegal ini untuk melindungi anonimitas dan keselamatan orang yang diwawancarai.
Namun, seorang pria lain di Myanmar, yang juga berbicara secara anonim, mengatakan kepada BBC bahwa ia telah membantu sekitar 10 orang untuk membeli atau menjual ginjal via operasi di India.
Ia bilang biasanya ia merujuk orang-orang ke sebuah “agensi” di Mandalay, Myanmar tengah, yang bakal membantu mengurus hal ini.
“Jangan khawatir soal para pendonor,” katanya. “Kami punya daftar pendonor yang mengantre untuk memberikan ginjal mereka.”
Ia juga mengatakan bahwa sejumlah dokumen memang dipalsukan agar orang-orang yang tak saling kenal tampak berkerabat.
Ketika ditanya apakah ia menerima uang untuk bantuan yang ia berikan, ia tidak menjawab.
Penangkapan di India
Transplantasi organ meningkat lebih dari 50% di seluruh dunia sejak 2010, dan sekitar 150.000 tindakan dilakukan setiap tahunnya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun, WHO menyatakan bahwa pasokan organ yang ada hanya cukup untuk memenuhi sekitar 10% kebutuhan global.
Perdagangan organ tubuh manusia tercatat ilegal di hampir semua negara dan sulit diukur. Pada 2007, WHO memperkirakan bahwa 5-10% organ yang ditransplantasikan berasal dari pasar gelap, tetapi angkanya bisa jadi lebih tinggi.
Getty ImagesWHO menyatakan bahwa pasokan organ yang ada hanya cukup untuk memenuhi sekitar 10% kebutuhan global.
Penjualan ginjal ilegal karena kemiskinan ditemukan dalam beberapa tahun terakhir di seluruh Asia, termasuk di Nepal, Pakistan, Indonesia, Afganistan, India, dan Bangladesh.
India telah lama menjadi pusat wisata medis dan kekhawatiran tentang penjualan ginjal di sana tengah meningkat, terutama menyusul berbagai laporan media massa dan investigasi polisi belakangan.
Juli lalu, kepolisian India mengatakan mereka telah menangkap tujuh orang terkait dugaan pemaksaan penjualan ginjal, termasuk seorang dokter India dan asistennya.
Polisi menduga kelompok itu mengatur agar orang-orang Bangladesh miskin menjual ginjal mereka, termasuk menggunakan dokumen palsu untuk mendapatkan persetujuan transplantasi.
Vijaya Rajakumari, dokter di RS Indraprastha Apollo yang bergengsi di Delhi, diduga telah melakukan operasi tersebut sebagai konsultan atau dokter tamu di RS Yatharth, yang terpisah hanya beberapa kilometer.
Kuasa hukum Rajakumari mengatakan tuduhan tersebut “sama sekali tidak berdasar dan tanpa bukti”.
Getty ImagesSeorang dokter di India ditangkap polisi pada Juli lalu terkait dugaan pemaksaan penjualan ginjal.
Rajakumari disebut hanya melakukan operasi yang telah disetujui komite otorisasi dan selalu bertindak sesuai dengan hukum.
Menurut perintah pengadilan terkait pembebasan bersyaratnya, ia tidak dituduh menyiapkan dokumen palsu.
RS Yatharth mengatakan kepada BBC bahwa semua kasus medis yang ditangani, termasuk oleh dokter tamu, “tunduk pada protokol kami yang kuat untuk memastikan kepatuhan terhadap standar hukum dan etika”.
“Kami telah meningkatkan lebih jauh proses yang ada untuk mencegah kejadian seperti itu di masa mendatang,” kata RS Yatharth.
Setelah penangkapan Rajakumari, RS Apollo mengatakan si dokter adalah konsultan yang bekerja secara lepas, dan seluruh keterlibatan klinisnya di rumah sakit tersebut telah dihentikan.
Hingga kini, Rajakumari belum didakwa di pengadilan.
‘Tidak ada penyesalan’
April lalu, seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan India menulis surat kepada seluruh negara bagian untuk memperingatkan tentang “peningkatan” transplantasi yang melibatkan orang asing dan menyerukan pemantauan yang lebih baik.
Berdasarkan hukum India, warga negara asing yang ingin menyumbangkan atau menerima organ harus memiliki sejumlah dokumen, termasuk yang menunjukkan hubungan antara donor dan penerima, yang diverifikasi oleh kedutaan negara mereka sendiri di India.
BBC telah menghubungi Kementerian Kesehatan India dan Organisasi Transplantasi Organ dan Jaringan Nasional, serta pemerintah militer Myanmar untuk meminta komentar mereka, tetapi hingga kini belum mendapat tanggapan.
Seorang dokter sekaligus juru kampanye kesehatan masyarakat di Myanmar, Thurein Hlaing Win, mengatakan, “Penegakan hukum tidak berjalan efektif.”
Ia menambahkan bahwa calon pendonor perlu menyadari risikonya, termasuk pendarahan selama operasi dan kerusakan organ lain, seraya menambahkan mereka memerlukan perawatan lanjutan yang memadai.
Getty ImagesProtes terhadap kudeta Myanmar tahun 2021 diredam dan perang saudara yang brutal pun terjadi, memicu kenaikan harga barang, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan.
BBC terakhir kali mendengar kabar dari Zeya beberapa bulan setelah operasinya.
“Saya mampu melunasi utang saya dan membeli sebidang tanah,” katanya.
Namun, Zeya mengatakan tidak mampu membayar orang untuk membangun rumahnya atau mengerjakan sendiri pembangunannya di tengah masa pemulihan pascaoperasi. Ia bilang ia menderita sakit punggung.
“Saya harus segera kembali bekerja. Jika efek sampingnya muncul lagi, saya harus menghadapinya. Saya tidak menyesalinya,” imbuhnya.
Ia mengatakan sempat berhubungan dengan penerima ginjalnya selama beberapa waktu, dan si penerima bilang ginjalnya dalam kondisi baik.
Berbicara secara anonim, penerima ginjal itu mengatakan kepada BBC bahwa ia membayar total 100 juta kyat Myanmar, kira-kira setara Rp360,1 juta hingga Rp572,9 juta dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, ia membantah bahwa dokumennya dipalsukan, dan menyatakan bahwa Zeya adalah kerabatnya.
Enam bulan setelah operasinya, Myo Win mengatakan kepada BBC bahwa ia telah melunasi sebagian besar utangnya, tetapi tidak semuanya.
“Saya sekarang tidak punya pekerjaan dan bahkan tidak punya sepeser pun uang,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia mengalami beberapa masalah perut sejak operasi.
Ia tidak menyesal, tapi juga mengatakan, “Saya bilang ke orang-orang lainnya untuk tidak melakukan ini. Ini tidak baik.”
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3293769/original/054607000_1605096474-yamaha4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Yamaha Music Tutup 2 Pabrik di RI, 1.100 Buruh Terancam PHK – Page 3
Oleh karena itu, Said Iqbal menuntut pemerintah untuk mengambil langkah antisipasi terhadap ancaman PHK puluhan ribu buruh. Terutama di sektor elektronik elektrik dan ratusan ribu buruh yang sudah ter-PHK di sektor tekstil, garmen, dan sepatu sepanjang tahun 2024.
“Bila tidak ada solusi dan langkah-langkah yang jelas dari pemerintah, maka bisa dipastikan angka pengangguran akan meningkat, PHK terjadi di mana-mana, dan industri nasional terancam bangkrut,” bebernya.
Dia menilai Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Tenaga Kerja, dan Menko Perekonomian harus bekerja secara maksimal sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Khususnya untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan menghindari PHK puluhan ribu buruh bahkan ratusan ribu buruh. Dia meminta Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi kinerja para menteri tersebut, bila tidak sanggup selayaknya diganti.
“Industri nasional harus diselamatkan agar terhindar dari PHK besar-besaran,” tegas Said Iqbal.
-

Kementerian P2MI targetkan 425 ribu WNI kerja di luar negeri pada 2025
Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani dalam pembukaan Jakarta Job Fair \”Bersama Jakarta Timur, bersinar karirmu\” gelombang 1 di Tamini Square, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.
Kementerian P2MI targetkan 425 ribu WNI kerja di luar negeri pada 2025
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Rabu, 26 Februari 2025 – 17:03 WIBElshinta.com – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menargetkan penempatan sebanyak 425 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di luar negeri pada 2025.
“Tahun ini, kami menargetkan penempatan ke luar negeri pekerja migran sebanyak 425 ribu orang atau meningkat dari sebelumnya sebanyak 297 ribu orang. Jadi, ada tambahan 128 ribu orang,” kata Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani saat membuka Jakarta Job Fair “Bersama Jakarta Timur, Bersinar Karirmu” gelombang pertama di Tamini Square, Jakarta Timur, Rabu.
Menurut Christina, hal itu tidak mustahil karena pada 2024, permintaan sumber daya manusia (SDM) yang datang dari luar negeri sebanyak 1,3 juta.
“Permintaan yang datang dari luar negeri sebanyak 1,3 juta. Kami belum sanggup memenuhi itu, tapi semoga di tahun ini dengan kolaborasi lintas sektor tadi semua ini bisa menjadi peluang yang kita daya gunakan,” ujar Christina.
Christina juga menyoroti tren tagar “Kabur Aja Dulu” di media sosial dan untuk itu ia mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir dengan melihat peluang kerja di luar negeri sebagai opsi yang lebih menguntungkan dan menjanjikan. Perubahan pola pikir ini, Christina berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan peluang kerja di luar negeri secara legal dan aman, daripada sekadar “kabur” tanpa arah yang jelas.
“Nah sekarang kita ganti tagarnya jadi #kerja di luar negeri dulu, itu menjadi salah satu opsi selain, kita bisa bekerja juga di dalam negeri. Jadi, peluangnya tidak terbatas, sekarang kami berharap kegiatan hari ini (job fair) akan membawa hasil nyata, mempertemukan pemberi kerja, serta membawa manfaat bagi kita,” jelas Christina.
Selain itu, Christina menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mencari solusi dari pengangguran dan rendahnya keterampilan tenaga kerja. Hal ini sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2024 tentang Kementerian P2MI, yang kini semua urusan pekerja migran berada di bawah satu kementerian sehingga koordinasi lebih optimal.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi dan sinergi antar kementerian lembaga adalah kunci. Ini menjadi cara untuk mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki guna mendukung pengejawantahan Astacita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya pada ketiganya yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas,” jelas Christina.
Lebih lanjut, Christina juga meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap penipuan lowongan kerja daring yang menjanjikan gaji tinggi dengan syarat yang terlalu mudah dan tak masuk akal.
“Sering ada iklan kerja di luar negeri, gajinya 1.000 dolar, tidak perlu syarat apa-apa, paspor disediakan. Itu sudah pasti palsu atau penipuan,” tegas Christina.
Untuk mendapatkan informasi resmi terkait pekerjaan di luar negeri, Christina meminta masyarakat mengecek informasi melalui Instagram Kementerian P2MI atau datang langsung ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta. Sementara itu, pada bursa kerja kali ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 2.000 lowongan kerja.
Bursa kerja ini dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis (27/2) dengan 40 perusahaan yang berpartisipasi termasuk Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) serta Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta. Sebanyak 40 perusahaan itu bergerak di berbagai bidang seperti asuransi, otomotif, ritel, jasa dan perusahaan penyalur jasa lainnya. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Sumber : Antara
-

5 Fakta Anak Bunuh Ibu di Semarang, Motif hingga Sosok Imam Ghozali, Pelaku Tak Alami Gangguan Jiwa – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Fakta-fakta kasus pembunuhan anak terhadap ibu kandungnya di Semarang, Jawa Tengah.
Saat ini, polisi telah menangkap Imam Ghozali tersangka pembunuhan ibu kandungnya.
Polisi memastikan, kondisi kejiwaan Imam Ghozali dalam sehat.
Diketahui, Imam Ghozali telah membunuh sang ibu bernama Salamah (62), di rumahnya wilayah Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, pada Selasa (18/2/2025) malam.
Imam melakukan pembunuhan menggunakan senjata tajam.
5 Fakta Anak Bunuh Ibu di Semarang
1. Tak Alami Gangguan JiwaMengutip TribunJateng.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, menjelaskan tersangka tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Tersangka sadar sepenuhnya dalam melakukan pembunuhan.
“Tidak ada gangguan jiwa. Namun, apabila nantinya perlu dilakukan nanti kita lakukan, sementara ini belum,” katanya dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (26/2/2025).
2. Motif Pembunuhan
Dalam kesempatan yang sama, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi, mengungkap motif tersangka pembunuhan ibu kandung di rumahnya.
Syahduddi menyebut, tersangka tega membunuh ibu kandungnya menggunakan parang lantaran sakit hati karena tak diberi uang.
“Uang itu digunakan untuk mabuk-mabukan,” jelasnya.
Selain itu, tersangka mengaku kerap dibanding-bandingkan dengan keempat adiknya.
3. Sosok Tersangka
Pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya di Semarang ini, bernama Imam Ghozali yang berusia 36 tahun.
Tersangka adalah anak pertama dari lima bersaudara.
Imam diketahui pengangguran yang sering meminta uang kepada ibu kandungnya yang bekerja di pasar.
Ketika tak dipenuhi permintaannya, Imam kerap mengamuk, merusak barang-barang di rumahnya.
Bahkan, Imam Ghozali sering mengancam ibunya.
4. Kronologi Kejadian
Pada Selasa (18/2/2025) malam, Imam Ghozali tega membunuh ibu kandungnya di rumahnya.
Sebelum membunuh, ia mengambil parang yang disimpan di lemari pakaiannya.
Lantas, ia memasuki kamar ibunya, melakukan penusukan di bagian dada dan perut korban.
Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, korban mengalami luka pada dada kiri, punggung, dan kepala memar.
“Luka tusuk di bagian dada kiri menembus paru dan jantung.”
“Kondisi itu yang menyebabkan korban meninggal, karena kehabisan darah,” jelasnya.
5. Kabur ke Rumah Kosong
Setelah melakukan pembunuhan, Imam Ghozali melarikan diri ke rumah kosong yang berjarak sekira 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Selama lima hari bersembunyi, Imam Ghozali tidak makan dan minum.
Kombes Pol M Syahduddi mengungkapkan, petugas dapat mengendus keberadaan tersangka selepas mendapatkan informasi dari warga.
Petugas menangkap Imam saat malam hari dengan kondisi lemas karena selama bersembunyi tidak makan dan minum.
Saat itu, hanya ada sebilah golok di samping tubuh Imam.
“Kami sempat bawa Imam ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sekarang sudah sehat, makanya kami rilis kasusnya,” kata Kapolrestabes Semarang.
Sementara itu, tersangka Imam Ghozali mengaku menyesal telah membunuh ibunya.
“Saya menyesal,” ucapnya singkat.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul “Saya Menyesal” Singkat Imam Ghozali Pembunuh Ibu Kandung di Semarang, Penyebabnya Sakit Hati
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5144040/original/002600900_1740563345-IMG-20250226-WA0034.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Taj Yasin: Keselarasan Kurikulum SMK dan Dunia Usaha Terus Dilakukan Guna Kurangi Pengangguran – Page 3
Liputan6.com, Magelang Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menegaskan bahwa keselarasan kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) terus dilakukan. Ia mengatakan, hal itu sebagai upaya menekan tingkat pengangguran.
“Keselarasan itu harus benar-benar dioptimalkan agar setiap lulusan SMK dapat sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” tegasnya.
“Untuk mengatasi pengangguran, (sekolah) akan kita match-kan dengan DUDI,” imbuh Taj Yasin.
Selain itu, dirinya pun mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan secara berkelanjutan memberikan pelatihan kepada masyarakat, baik lewat Balai Latihan Kerja (BLK) atau menggandeng pihak swasta.
“Pemerintah akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, kemarin dari BAZNAS Jateng juga memberikan pelatihan kepada para santri untuk mendapatkan keterampilan,” ungkap Taj Yasin.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jawa Tengah menunjukkan tren menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Tercatat, pada tahun 2021 angka pengangguran berada pada 5,95 persen, kemudian turun menjadi 5,57 persen pada 2022, dan 5,13 persen pada 2023. Sedangkan pada Agustus 2024 turun menjadi 4,78 persen.
Penurunan angka pengangguran tersebut tidak lepas dari program-program yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya adalah link and match pada Sekolah Menengah Kejuruan dengan dunia usaha dan dunia industri.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4611757/original/082738000_1697423888-view-unrecognizable-businessman-leaving-office-after-losing-his-job.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Beralih ke AI, Hong Kong Mau PHK 10.000 PNS – Page 3
Washington, D.C, mengalami lonjakan jumlah pengangguran yang signifikan akibat kebijakan pemangkasan pegawai federal yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengecilkan ukuran birokrasi, yang juga melibatkan peran Elon Musk melalui Dewan Efisiensi Pemerintah.
Dilansir dari CNBC, Minggu (16/2/2025), sejak awal 2025, hampir 4.000 pekerja di Washington, D.C., telah mengajukan klaim asuransi pengangguran. Data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa selama enam minggu pertama tahun ini, jumlah klaim mencapai hampir 7.000, meningkat sekitar 55% dibandingkan enam minggu sebelumnya.
Kenaikan terbesar terjadi pada minggu yang berakhir pada 8 Februari, dengan total 1.780 klaim naik 36% dari pekan sebelumnya dan lebih dari empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meskipun terjadi lonjakan pengangguran di D.C, tren ini tidak terlihat secara nasional. Rata-rata klaim pengangguran di seluruh Amerika Serikat tetap stabil di angka 216.000, bahkan mengalami sedikit penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
