Kasus: pengangguran

  • Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional

    Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional

    Jakarta

    Benar bahwa kinerja perekonomian sedang tidak baik-baik saja. Namun, dinamika di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (18/3) yang ditandai dengan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 6,12 persen pada transaksi sesi pertama hari itu tidak harus ditanggapi dengan panik berlebihan. Dinamika akan kembali membaik jika program-program pemerintah bagi upaya penguatan kinerja ekonomi segera dikomunikasikan kepada masyarakat.

    Pemerintah diyakini akan memberikan tanggapan dengan langkah dan kebijakan yang solutif. Saat perdagangan itu otomatis harus dihentikan, pemerintah justru mencatat hasil positif dari penjualan delapan seri Surat Utang Negara (SUN), yakni Rp 28 triliun. Hasil ini patut dimaknai sebagai pesan bahwa pemerintah terus berupaya menyehatkan likuiditas negara.

    Selain itu, layak dinilai positif karena hasil lelang SUN itu diperoleh tanpa harus obral atau memberi tambahan imbal hasil untuk sekadar mendapatkan investor. Lebih dari itu, penawaran yang masuk (incoming bid) mencapai Rp 61,75 triliun atau 2,38 kali dari target indikatif Rp 26 triliun. Bahkan, dilaporkan juga bahwa incoming bid dari investor asing pun tetap tinggi, mencapai Rp13,95 triliun atau 22,59 persen.

    Data dan kecenderungan yang tergambar dari hasil lelang SUN itu sudah cukup gamblang untuk menjelaskan bahwa investor baik lokal maupun asing masih menaruh kepercayaan kepada negara dan pemerintah dalam mengelola perekonomian nasional. Boleh jadi, dinamika BEI per Selasa (18/3) itu lebih disebabkan oleh aksi investor menggeser dananya ke pasar penjualan SUN.

    Jadi, dana hanya keluar dari BEI namun kemudian masuk ke pasar SUN yang ditawarkan negara. Karena itulah dinamika di BEI pada Selasa (18/3) tidak semestinya menimbulkan panik berlebihan, karena fluktuasi IHSG selalu menjadi bagian tak terpisah dari proses transaksi para investor.

    Sehari sebelumnya, atau pada Senin (17/3), pemerintah juga menyajikan Indikator positif lainnya, yakni kebijakan mencairkan dan mendistribusikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pendistribusian THR diharapkan dapat menjadi stimulus peningkatan konsumsi. THR ASN dicairkan ketika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 per dua bulan pertama tahun ini defisit Rp 31,3 triliun atau 0,13 persen dari produk domestik bruto (PDB).

    Jatuhnya IHSG BEI dalam skala yang besar memang selalu mengejutkan. Apalagi ketika rontoknya IHSG itu disandingkan dengan indikator lain yang juga selalu menjadi perhatian masyarakat, yakni depresiasi rupiah terhadap dolar AS yang akhir-akhir ini cenderung berkelanjutan. Nilai tukar rupiah per pekan ini sudah menyentuh level Rp 16.500-an per dolar AS.

    Memang, informasi tentang APBN yang defisit, depresiasi rupiah, IHSG yang rontok, konsumsi masyarakat yang melemah, penutupan banyak pabrik hingga gelombang pemutusah hubungan kerja (PHK) pasti membuat banyak orang gelisah. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024, menyebutkan bahwa total pengangguran mencapai 7,47 juta. Namun, jumlah rielnya dipastikan lebih besar dari angka itu.

    Gambaran tentang kinerja perekonomian yang tidak baik-baik saja itu tak hanya dihadapi Indonesia. Kinerja perekonomian banyak negara juga terganggu akibat ketidakpastian global. Perang tarif saat ini, yang melibatkan Amerika Serika (AS), Kanada, dan Meksiko, meningkatkan derajat ketidakpastian itu.

    Akibat perang tarif yang disulut Presiden Donald Trump, AS bersama Kanada dan Meksiko kini saling mencabik-cabik perekonomian mereka. Bahkan Uni Eropa pun sudah masuk ke perang dagang itu. Trump menyulut perang dagang itu karena ingin memperbaiki defisit anggaran AS.

    Selain diakibatkan oleh ketidakpastian global itu, kinerja perekonomian Indonesia yang sedang memburuk pun menuntut perbaikan tata kelola APBN. Kalau Trump menyulut perang tarif di Amerika Utara, Presiden Prabowo Subianto melakukan perbaikan tata kelola APBN dengan kebijakan efisiensi.

    Selain itu, dengan membentuk badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Presiden Prabowo bertekad memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber kekuatan dalam negeri untuk menguatkan kembali kinerja perekonomian nasional.

    Masyarakat dan juga investor di pasar uang pasti ingin tahu program dan rencana aksi Danantara Indonesia. Karena baru didirikan 24 Februari 2025, semua elemen masyarakat hendaknya bersabar menunggu. Diyakini bahwa program dan rencana aksi Danantara akan mampu menstimulus upaya penguatan kinerja perekonomian nasional.

    Sambil menunggu program Danantara, tak kalah pentingnya adalah kreasi kebijakan para menteri ekonomi untuk membangkitkan kembali kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sektor usaha berbasis kerakyatan ini berperan signifikan. Peran UMKM sebagai penyangga perekonomian nasional sudah terbukti. UMKM berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.

    Hingga awal 2020-an, total UMKM 64,2 juta unit usaha. Sebagian besar sudah dinyatakan bangkrut. Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No.47/2024 tentang penghapusan piutang macet UMKM, Presiden Prabowo menghapus utang macet bagi lebih dari satu juta pelaku UMKM dengan total nilai Rp.14 triliun.

    Bersama realisasi program-program Danantara nantinya, upaya memulihkan kapasitas UMKM dipastikan mampu menjadi stimulus bagi penguatan kinerja perekonomian nasional.

    Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI/Ketua MPR RI ke-15/Ketua DPR RI ke-20/Ketua Komisi III DPR RI ke-7/Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Borobudur, Universitas Jayabaya dan Universitas Pertahanan (UNHAN).

    (ega/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Investasi Bontang Meroket, Walikota Neni Moerniaeni Tantang SDM Lokal Taklukkan Era Digital dan Robot

    Investasi Bontang Meroket, Walikota Neni Moerniaeni Tantang SDM Lokal Taklukkan Era Digital dan Robot

    Liputan6.com, Bontang – Kota Bontang kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan lonjakan investasi sebesar Rp2,7 triliun di tahun 2024, naik 12,97 persen dari tahun sebelumnya. Namun, di balik angka fantastis ini, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni justru melempar tantangan besar.

    “SDM lokal harus bangkit dan bersaing, tak boleh kalah di era teknologi dan robot,” kata Neni.

    Menurut data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), investasi tahun ini didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp2,5 triliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp200 miliar. Sektor industri kimia, seperti raksasa Pabrik Soda Ash, menjadi bintang utama dengan nilai Rp2,1 triliun.

    Sayangnya, serapan tenaga kerja lokal masih jadi pekerjaan rumah. Data menunjukkan bahwa investasi senilai Rp2,7 triliun hanya menyerap 512 tenaga kerja lokal, dengan rincian 475 pekerja dari PMDN dan 37 pekerja dari PMA.

    “Investasi jumbo, tapi lapangan kerja minim. Ini teka-teki yang harus kita pecahkan,” tegas Neni.

    Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Bontang yang mencapai 7,41 persen, tertinggi di Kalimantan Timur, menjadi alarm keras. Meski Perda Nomor 10 Tahun 2018 mewajibkan 75 persen tenaga kerja lokal direkrut perusahaan, kenyataan di lapangan berbicara lain.

    “Aturan sudah ada, tapi tenaga kerja kita belum siap. Posisi khusus seperti di industri kimia masih dikuasai pekerja luar,” ungkap Neni dengan nada prihatin.

    Industri modern yang kian bertumpu pada teknologi, bahkan kecerdasan buatan (AI), makin memperumit situasi. Neni menceritakan pengalamannya di Norwegia.

    “Saya ke pabrik peledak, cari pegawai kok susah. Ternyata robot yang kerja,” katanya.

    Tak tinggal diam, Neni menggebrak dengan solusi cerdas. Pemkot Bontang meluncurkan program pendidikan berbasis teknologi yakni pelatihan coding, AI, hingga konsep paperless school di sekolah-sekolah.

    “Anak-anak Bontang harus jadi jagoan digital, bukan cuma bersaing di sini, tapi di panggung dunia,” serunya penuh semangat.

    Infrastruktur dan kemudahan perizinan juga digenjot habis-habisan untuk menggaet investor yang tak hanya membawa duit, tapi juga peluang kerja nyata.

    Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspiannur, tak kalah optimistis.

    “Kami terus berupaya untuk memfasilitasi dan mempercepat proses perizinan bagi investor yang masuk ke Bontang. Oleh karena itu, kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas SDM lokal melalui pelatihan-pelatihan teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri yang ada di Bontang,” katanya.

    Dengan tren investasi yang kian menanjak, Bontang tak sekadar ingin jadi magnet modal, tapi juga pusat talenta yang siap menaklukkan masa depan. Dari hutan industri kimia hingga gemerlap teknologi, Bontang sedang berlari kencang.

    Pertanyaannya kemudian, akankah SDM lokal ikut melesat, atau justru tersalip oleh robot dan pekerja luar?

    “Investasi besar harus jadi jembatan kesejahteraan, bukan cuma angka di kertas,” kata Neni tegas.

  • Atasi Pengangguran, Komisi II DPR Dorong Keterlibatan Swasta dalam Pembangunan Daerah

    Atasi Pengangguran, Komisi II DPR Dorong Keterlibatan Swasta dalam Pembangunan Daerah

    JAKARTA – Wakil Ketua Komisi II DPR Bahtra Banong mendorong adanya keterlibatan swasta dalam pembangunan daerah guna mengatasi pengangguran. Pasalnya, dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat dipangkas Rp50 triliun lebih akibat efisiensi, sehingga membuat daerah harus menunda sejumlah program pembangunan.

    Menurut Bahtra, peran swasta melalui dana Corporate Social Responsbility (CSR), cukup membantu pembangunan daerah. Misalnya yang dilakukan Agung Sedayu Group selaku pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang berkomitmen untuk membantu Pemkot Serang lewat CSR-nya.

    “Kita apresiasi peran swasta yang berperan aktif dalam pembangunan daerah. Pokoknya dalam pembangunan dan kemajuan suatu daerah, kita dukung,” ujar Bahtra, Kamis, 19 Maret. 

    Selain sangat membantu daerah dalam percepatan pembangunan, Bahtra mengatakan, investasi swasta juga terbukti efektif dalam membuka lapangan kerja.

    “Semakin banyak investor yang membangun bisnis di suatu daerah, semakin besar daerah itu untuk maju. Semakin cepat juga berkembang daerah tersebut,” kata Legislator Golkar itu.

    Sebelumnya, Wali Kota Serang Budi Rustandi menyatakan pihaknya mendukung rencana investasi PIK 2 di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Dia meminta masyarakat untuk tidak mengganggu investor yang berencana akan menanamkan modalnya. 

    “Ya sangat bagus kalau nawarin CSR ke Kota Serang, kita kan nyari duit. Kalau ada yang mau ngasih CSR, selama itu baik, ambil, Demi kemajuan Kota Serang,” kata Budi, Jumat, 14 Maret. 

    Sebagai informasi, pada Rabu, 12 Maret, perwakilan Agung Sedayu Group selaku pengembang PIK 2 Township Management Division menyambangi Pemkot Serang. Mereka menyampaikan rencana untuk memberikan dana CSR untuk Pemkot Serang guna pengembangan sektor pariwisata di Kecamatan Kasemen.

    Budi mengaku sangat terbuka dengan komitmen Agung Sedayu Group yang ingin memajukan Kota Serang. Apalagi kata dia, jika tujuannya mulia dan bisa menumbuhkan perekonomian serta menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat.

    “Kalau bagus, manfaat, pembelian tanah sesuai dengan harga pasaran, ya kita ladenin gitu aja. Buat apa dibikin sulit,” tegas Budi.

    Apabila PIK 2 ingin berinvestasi di Kota Serang, menurutnya, hal ini sejalan dengan janji politiknya yakni menciptakan kota mandiri.

    “Bisa jadi, apa pun bisa terjadi selama itu positif dan bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Serang. Terutama angka kemiskinan. Selama itu ada kajian yang baik untuk masyarakat Kota Serang, saya akan terima,” kata Budi.

     

     

     

  • Fuji Kena Lagi! Uang Kerja Sama Raib, Masih Terkait Kasus Lama?

    Fuji Kena Lagi! Uang Kerja Sama Raib, Masih Terkait Kasus Lama?

    Jakarta, Beritasatu.com – Masalah pembayaran uang kerja sama kembali menghantui kreator konten Fuji. Kali ini, ia diduga belum menerima pembayaran atas kerja sama yang telah dilakukan.

    Kuasa hukumnya, Sandy Arifin, mendampingi Fuji ke Polda Metro Jaya pada Kamis (20/3/2025) untuk berkonsultasi terkait permasalahan ini. Sandy mengungkapkan bahwa kasus ini masih berkaitan dengan dugaan penggelapan yang sebelumnya dilakukan oleh mantan manajer Fuji, Batara Ageng.

    “Setelah kasus Batara Ageng diteliti kembali, ternyata ada pekerjaan di mana Fuji tidak menerima pembayaran. Klien yang bersangkutan sudah membayarkan uang tersebut, tetapi tidak diteruskan ke Fuji,” ujar Sandy.

    Untuk memastikan langkah hukum yang akan diambil, Fuji dan Sandy pun berkonsultasi dengan pihak kepolisian.

    Sandy menyebutkan bahwa pihaknya telah mengirimkan somasi pertama, namun hingga kini belum mendapat tanggapan dari pihak terkait. Jika dalam waktu dekat tidak ada itikad baik, somasi kedua akan dikirimkan dengan tenggat waktu hingga Senin, 24 Maret 2025.

    “Kami masih menunggu respons sampai Senin. Jika tidak ada jawaban, kami akan melanjutkan ke laporan resmi pada Kamis,” tegasnya.

    Fuji sendiri mengakui bahwa kasus ini memiliki keterkaitan dengan permasalahan sebelumnya. Ia mengaku sudah mengetahui persoalan ini sejak lama, namun belum sempat menindaklanjutinya karena kesibukan.

    “Ini sebenarnya sudah terjadi sejak 2023. Kenapa baru ditindak sekarang? Karena aku sibuk dan bukan pengangguran,” ucapnya dengan nada kesal terkait uang kerja sama yang raib. 

    Fuji berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. “Kalau sebesar kasus kemarin, pasti gemes banget. Biar ada efek jera. Soalnya ini masih berkaitan dengan yang sebelumnya, karena uangnya belum juga dibayarkan,” ujarnya.

    Dengan uang kerja sama yang kembali raib, apakah Fuji akan menghadapi proses hukum yang panjang lagi? Kini, semua bergantung pada respons pihak terkait dalam beberapa hari ke depan.

  • Jadi Mitra Strategis Wujudkan Indonesia Emas, Universitas Trisakti Kerja Sama dengan Kemnaker RI

    Jadi Mitra Strategis Wujudkan Indonesia Emas, Universitas Trisakti Kerja Sama dengan Kemnaker RI

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Trisakti menjadi salah satu perguruan tinggi yang ikut menandatangani nota kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja RI.

    Acara penandatanganan ini digelar di Kantor Kemenaker RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2024) oleh Dekan FK Universitas Trisakti Dr. dr. Yenny, Sp.FK dan disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja, Immanuel Ebenezer atau Noel.

    FK Universitas Trisakti dipilih karena dianggap sebagai mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas. Adapun total hari ini ada 25 instansi yang turut melakukan kerjasama dengan Kemenaker RI.

    Dalam sambutannya, Wamen Noel berharap kolaborasi ini bisa dilanjutkan dengan aksi nyata dimana para mitra strategis ini bisla menghasilkan tenaga kerja berkualitas untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

    “Saya berharap kerja sama ini tidak berhenti pada tahap tanda tangan saja tetapi yang paling penting implementatifnya,” kata Noel.

    Sebab, ia menyebut pembangunan ketenagakerjaan membutuhkan kolaborasi, sinergi dan kerjasama dari pemangku kepentingan.

    Terlebih, ujar Noel, dalam waktu dekat Indonesia akan mendapatkan bonus demografi sehingga sinergi antar pihak, termasuk dalam hal ketenagakerjaan mutlak diperlukan.

    KERJA SAMA DEMI INDONESIA EMAS – Kerja sama untuk Indonesia Emas. Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Trisakti menandatangani nota kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja RI dalam rangkaian untuk mewujudkan visi menuju Indonesia Emas.

    “Kalau salah tata kelola, di tiap sudut gang kita, Indonesia bisa seperti Brazil yang angka kriminalitas tinggi. Tentu kita tidak mau itu terjadi,” ucap Noel.

    Sementara itu, Dr. dr. Yenny, Sp.FK selaku Dekan FK Universitas Trisakti mengatakan dengan kerja sama dengan Kemenaker membuat pihaknya bisa lebih banyak berkontribusi untuk pengembangan di bidang kedokteran kerja.

    “Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti itu memiliki keunggulan yakni adalah program kerja. Implementasi daripada program kerja ini sudah kami lakukan, mulai dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

    Dengan membina hubungan atau kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, ini diharapkan proses itu akan menjadi lebih maksimal,” ujarnya.

    Yenny menjelaskan dokter lulusan FK Universitas Trisakti selama ini memang sudah diakui kapasitasnya di dunia medis.

    “Karena setelah mereka menyelesaikan pendidikan profesi dokter, salah satu kelebihan daripada mahasiswa kami adalah mereka akan memiliki sertifikat kedokteran kerja.

    Nah, jadi artinya nanti mereka lebih gampang untuk jadi dokter perusahaan dan lain sebagainya,” kata Yenny.

    Karenanya, ia menyebut para lulusan FK Universitas Trisakti begitu cepat untuk bisa diterima di dunia kerja tanpa harus menganggur lama.

    “Jadi artinya dalam kurang lebih 3 bulan, itu sudah terserap di dunia kerja,” ujarnya.

    Diketahui, FK Universitas Trisakti sudah ada sejak tahun 1965. Hingga saat ini, Yenny menyebut sudah ada sekira 7.600 dokter lulusan FK Univeritas Trisakti yang mengabdi di sejumlah rumah sakit di Indonesia.

    FK Universitas Trisakti berkeinginan mewujudkan visi misi nya menjadi Fakultas Kedokteran yang andal, berstandar internasional, berbasis teknologi informasi, terbaik di Indonesia pada tahun 2025 dan menghasilkan lulusan yang profesional dan berkarakter Trikrama Trisakti.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dukung pemberdayaan masyarakat, Kapolri resmikan Balai `Poliran`

    Dukung pemberdayaan masyarakat, Kapolri resmikan Balai `Poliran`

    Sumber foto: Franky Pangkey/elshinta.com.

    Dukung pemberdayaan masyarakat, Kapolri resmikan Balai `Poliran`
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 16:58 WIB

    Elshinta.com – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meresmikan Balai Latihan Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) Polda Banten, sebuah inisiatif strategis dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan mengatasi masalah pengangguran di wilayah hukum Polda Banten. Peresmian dilaksanakan pada Selasa (18/3/2025).

    Kapolri menyatakan, Balai Poliran merupakan tempat yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tenaga kerja produktif yang siap disalurkan ke perusahaan-perusahaan mitra. 

    “Balai Poliran adalah tempat yang sangat bermanfaat karena bisa mempersiapkan tenaga kerja produktif yang dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah menandatangani kerja sama. Di sini, tenaga kerja akan diberikan pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan yang siap pakai,” ujar Kapolri, Selasa (18/3/2025). 

    “Selain itu, ada juga pendidikan kewirausahaan, termasuk pelatihan pengolahan limbah menjadi produk ekspor, peternakan ikan dan ayam, serta pembuatan pupuk dan tanaman hidroponik. Saya mendapat laporan bahwa pada gelombang pertama akan dilatih 96 peserta, dan progresnya ditargetkan mencapai 3.000 peserta dalam tahun ini,” lanjut Kapolri. 

    Adapun tiga sektor utama yang menjadi fokus pelatihan di Balai Latihan Poliran:

    1.    Sektor Industri – Melatih keterampilan khusus dan soft skill bagi tenaga kerja.
    2.    Sektor Ketahanan Pangan – Memberikan pelatihan pertanian, peternakan, dan perikanan.
    3.    Sektor Lingkungan Hidup – Mendidik peserta tentang pengolahan sampah dan pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomi.

    Dalam acara peresmian ini, juga dilaksanakan Gerakan Penanaman Serentak 2 Juta Bibit Cabai, sebagai bagian dari Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

    “Bahwa saya mendukung penuh kegiatan Poliran diharapkan Poliran dapat melatih masyarakat menjadi tenaga kerja yang profesional yang dibutuhkan oleh dunia industri sehingga Balai Poliran dapat menjembatani masyarakat dengan perusahaan yang ada,” tutur Kapolri dalam keterangan tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, Franky Pangkey, Kamis (19/3). 

    Dalam peresmian ini, Kapolri didampingi oleh PJU Mabes Polri, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, serta dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen Tni Andrian Susanto, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Kajati Banten Siswanto dan Pejabat Utama Polda Banten.

    Sumber : Radio Elshinta

  • China bekali lulusan universitas dengan keterampilan praktis untuk hadapi evolusi pasar kerja

    China bekali lulusan universitas dengan keterampilan praktis untuk hadapi evolusi pasar kerja

    Beijing (ANTARA) – China sedang mengambil langkah untuk meningkatkan pembekalan berbagai keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam pasar kerja yang terus berkembang dan sangat kompetitif bagi lulusan universitas.

    Pekan lalu, pemerintah pusat meluncurkan sebuah rencana untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memperoleh pekerjaan di bidang-bidang dengan permintaan talenta krusial dengan menggelar 1.000 “program mikro” yang menjembatani keterampilan dan 1.000 kursus pelatihan kejuruan di seluruh negara tersebut.

    Rencana “Double Thousand” yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan China terutama dirancang untuk mahasiswa program sarjana dan prauniversitas (junior college) serta siswa sekolah menengah kejuruan, yang menargetkan pengembangan talenta dalam industri-industri masa depan dan sektor-sektor emerging yang strategis seperti ekonomi digital, ramah lingkungan, dan ketinggian rendah (low altitude).

    Berfokus pada bidang-bidang ekonomi yang sedang berkembang, “program mikro” merupakan kurikulum berdurasi pendek dan interdisipliner.

    Program yang ditawarkan bervariasi, mulai dari ilmu kuantum hingga teknologi mahadata (big data) metalurgi, yang didasarkan pada keunggulan akademis di masing-masing universitas.

    Seorang pejabat senior di kementerian tersebut menyampaikan bahwa inisiatif itu bertujuan untuk membantu mahasiswa mengatasi kesenjangan dalam pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga menjadikan mereka lebih layak untuk dipekerjakan.

    Langkah itu diambil menjelang musim wisuda tahun ini dan menyusul pengadopsian laporan kerja pemerintah oleh sesi legislatif tahunan yang digelar sebelumnya pada bulan ini, yang menyoroti pentingnya ketersediaan lapangan pekerjaan.

    Data resmi menunjukkan rekor dengan 12,22 juta lulusan perguruan tinggi diperkirakan akan memasuki pasar kerja pada 2025.

    Laporan kerja pemerintah mengungkap janji untuk memperluas ketersediaan lapangan pekerjaan dan jalur rintisan (start-up) bisnis bagi mahasiswa dan kaum muda lainnya.

    Secara umum, China menetapkan target untuk tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei mencapai sekitar 5,5 persen pada 2025 dan berupaya menciptakan lebih dari 12 juta lapangan kerja baru di perkotaan.

    “Program itu merupakan pelengkap yang berharga bagi para mahasiswa di bidang-bidang studi yang relevan. Program itu dapat memperkaya pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mereka, sehingga menggenjot prospek mereka untuk memperoleh pekerjaan,” ujar Chu Zhaohui, peneliti di Akademi Ilmu Pendidikan Nasional China.

    Dalam beberapa tahun terakhir, universitas-universitas di China mulai menawarkan peluang kepada para mahasiswa untuk memperluas pengetahuan interdisipliner mereka dan meningkatkan kemampuan teknik praktis melalui sertifikasi spesifik yang didasarkan pada bidang studi utama, minat, dan kebutuhan pengembangan karier mereka.

    Sebagai contoh, Universitas Energi Listrik Shanghai (Shanghai University of Electric Power) pada 2023 meluncurkan program khusus untuk melatih tenaga profesional interdisipliner terkait kendaraan energi baru. Universitas itu menjalin kemitraan dengan produsen otomotif Amerika Serikat Tesla untuk membangun sebuah pusat yang berfokus pada manufaktur energi baru dan integrasi pendidikan.

    Yang Ning, profesor yang bertanggung jawab atas integrasi manufaktur dan pendidikan di universitas tersebut, menuturkan bahwa para profesor universitas dan insinyur dari Tesla serta produsen otomotif lainnya diundang untuk memberikan ceramah di hadapan para mahasiswa yang terdaftar di jurusan mikro. “Para mahasiswa juga berkesempatan mengoperasikan mesin dan mengunjungi megafactory Tesla di Shanghai,” imbuh Yang.

    Selain meningkatkan keterampilan dan daya saing mahasiswa, Kementerian Pendidikan China juga menginstruksikan kepada otoritas dan universitas setempat untuk mengumpulkan proposal proyek yang berfokus pada penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dari perusahaan-perusahaan dan asosiasi industri, yang bertujuan untuk membantu universitas lebih menyelaraskan pengembangan talenta dan layanan ketenagakerjaan mereka dengan permintaan talenta baru.

    Kementerian itu berjanji akan membentuk seksi khusus dalam platform-platform pendidikan nasional tahun ini untuk merilis 1.000 jurusan mikro dan 1.000 kursus pelatihan kejuruan secara bertahap, serta mengembangkan sejumlah pusat pelatihan karier bagi mahasiswa.

    Yun Donglai, pejabat di Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, menekankan fokus ganda pada pengembangan lapangan pekerjaan dan insentif kebijakan, di samping pengembangan kapasitas dan optimalisasi layanan untuk mendukung pengembangan ketenagakerjaan dan karier dengan lebih baik.

    “Kami akan membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menyerap lebih banyak pegawai, menstabilkan posisi sektor publik, dan terus mengadakan kegiatan perekrutan tenaga kerja,” imbuh Yun.

    Penerjemah: Xinhua
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebijakan Fiskal Ini Jadi Upaya untuk Menghadapi Defisit APBN

    Kebijakan Fiskal Ini Jadi Upaya untuk Menghadapi Defisit APBN

    Jakarta, Beritasatu.com – Defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) kembali menjadi perhatian pada tahun 2025. Pemerintah mencatatkan defisit sebesar Rp 31,2 triliun atau 0,13% dari produk domestik bruto (PDB) hingga Februari 2025.

    Meskipun angka ini masih berada dalam batas aman yang ditetapkan undang-undang, defisit APBN tetap menjadi tantangan yang harus segera dikendalikan.

    Lantas, apa kebijakan fiskal yang dapat diterapkan untuk menghadapi defisit APBN? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lengkapnya!

    Apa Itu Kebijakan Fiskal?

    Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan oleh pemerintah untuk mengendalikan perekonomian melalui pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara.

    Tujuan utama kebijakan fiskal adalah untuk memengaruhi pertumbuhan ekonomi, menciptakan stabilitas ekonomi, mengurangi pengangguran, serta menjaga tingkat inflasi yang terkendali.

    Pemerintah menggunakan kebijakan fiskal untuk menyesuaikan kondisi perekonomian. Dengan demikian, kebijakan fiskal memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas makroekonomi.

    Instrumen-instrumen Kebijakan Fiskal

    Kebijakan fiskal dijalankan melalui berbagai instrumen yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut adalah beberapa instrumen utama kebijakan fiskal.

    2. Pembiayaan fungsional (functional finance)

    Instrumen ini bertujuan untuk mengendalikan dan mempertimbangkan anggaran belanja pemerintah berdasarkan dampaknya terhadap pendapatan nasional. Functional finance dirancang untuk meningkatkan kesempatan kerja dengan mendorong pengeluaran pemerintah pada sektor-sektor produktif yang dapat menciptakan lapangan kerja baru.

    2. Pengelolaan anggaran (the managed budget approach)

    Instrumen ini berfokus pada pengelolaan anggaran secara efisien, termasuk pengaturan utang dan perpajakan, agar tercipta stabilitas ekonomi. Pendekatan ini memastikan bahwa anggaran negara digunakan secara optimal tanpa membebani perekonomian dengan utang yang berlebihan.

  • Jejak Kriminal Pelaku Pemerkosaan Wanita di Depok: Jualan Sabu hingga Residivis – Page 3

    Jejak Kriminal Pelaku Pemerkosaan Wanita di Depok: Jualan Sabu hingga Residivis – Page 3

    Ade Ary menerangkan, RRR saat ditangkap sedang menjual narkoba jenis sabu. Polisi turut menyita 2 gram sabu sebagai barang bukti.

    “Apa pekerjaan tersangka RRR ini? tersangka RR pekerjaan adalah pengangguran sambil berprofesi sebagai kurir dan pedagang narkoba jadi saat rekan-rekan kami dari Subditresmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap kasus ini saat tersangka RR sedang akan menjual narkoba jenis sabu dan juga akhirnya ditemukan ada padanya barang bukti 2 gram narkotika jenis sabu,” ucap dia.

    Ade Ary menjelaskan, mereka menggunakan modus tempel, jadi janjian sama calon pembeli naruh sabunya di suatu tempat ditempelkan di suatu tempat.

    “Apakah halte dan lain sebagainya di tempat umum ya kemudian janjian nanti pembelinya akan ambil ini modus ini sudah diidentifikasi dan dibaca,” ujar dia.

     

  • Kekejian Residivis Perampok Berkapak Perkosa Wanita Depok

    Kekejian Residivis Perampok Berkapak Perkosa Wanita Depok

    Depok

    Perampok rumah warga di Depok berhasil ditangkap Polisi. Pelaku tak hanya mencuri barang milik korban, tapi juga memperkosa wanita pemilik rumah dan diancam dibunuh pakai kapak.

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/3/2025) dini hari. Pelaku membobol rumah saat korban sedang tertidur.

    “Di saat korban sedang tidur, korban kaget setelah mengetahui dan melihat pelaku yang sudah berada di dalam kamar menarik selimut yang digunakan korban,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy saat dihubungi, Selasa (18/3).

    Korban yang berusia 36 tahun sedang tinggal seorang diri di rumahnya. Y merupakan seorang ibu yang memiliki anak yang dititipkan ke pihak keluarganya.

    Saat itu pelaku mengancam korban dengan kapak yang dibawanya. Pelaku kemudian memerkosa korban di rumahnya tersebut.

    “Pelaku saat itu membawa kapak, lalu mengancam korban menggunakan kapak agar membuka celana dan bajunya, dan sempat diancam akan dibunuh jika korban berteriak. Setelah korban menuruti perintah pelaku, kemudian pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban,” jelasnya.

    Ressa menambahkan, setelah melakukan aksinya tersebut, pelaku mengambil ponsel korban. Korban saat itu diminta masuk ke dalam kamar mandi, sementara pelaku melarikan diri.

    Polisi kemudian turun tangan melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

    Pelaku Ditangkap

    Foto: Perampok berkapak yang memperkosa wanita di Depok ditangkap. (Dok. ist)

    Tiga hari kemudian, Polisi berhasil menangkap pelaku. Pelaku ditangkap bersama rekannya selaku penadah handphone milik korban.

    Pelaku ditangkap oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa (18/3/2025).

    “Dalam waktu 3 hari atau tepatnya hari Selasa, kedua tersangka berhasil diamankan. Yang melakukan adalah tersangka RR. Handphone hasil kejahatannya itu dijual kepada rekannya satu kos-kosan, yaitu tersangka HHP ya,” kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, tersangka RR menjual HP ke tersangka HHP seharga Rp 700 ribu. Uang tersebut digunakan tersangka RR untuk membeli sabu.

    “Dipakai untuk membeli narkoba ya, yaitu narkotika jenis sabu,” jelas Ade Ary

    Saat ini korban sudah dalam kondisi aman. Korban sudah divisum.

    Pelaku Residivis Kasus Pemerkosaan

    Foto: Edi Wahyono/detikcom

    Polisi mengatakan RR merupakan seorang residivis. Pelaku seorang residivis dalam kasus serupa yakni pemerkosaan. RR sudah menjalani hukumannya pada tahun 2016.

    “(Residivis kasus) Pemerkosaan dan telah divonis di tahun 2016,” terang Ade Ary.

    Pelaku merupakan pengangguran dan berporfesi sebagai kurir serta penjual narkoba. Polisi juga menyampaikan uang hasil menjual barang curian korban dipakai untuk beli narkoba jenis sabu.

    Ditangkap Saat Jual Sabu

    Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo/detikcom

    Polisi menyampaikan pelaku ditangkap saat hendak menjual sabu. Polisi menemukan barang bukti 2 gram sabu.

    “Dia berdagang sabu ini dengan modus alamat tempel ya. Alamat tempel itu dia janjian sama calon pembeli taruh sabunnya di satu tempat, ditempelkan di suatu tempat. Apakah halte dan lain sebagainya di tempat umum ya, kemudian janjian nanti pembelinya akan ngambil ini,” ujar Ade Ary.

    Modis pelaku sudah diketahui oleh Polisi. Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk pengembangan kasus peredaran narkoba pelaku.

    “Modus ini sudah diidentifikasi dan dibaca saat ini Subdit Reskrim Resmob sedang berkomunikasi terus dengan rekan-rekan dari jajaran direktures narkoba yang untuk mengembangkan kasus ini,” ucap Ade Ary.

    Halaman 2 dari 4

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu