Kasus: pengangguran

  • Kenaikan Harga Emas Dunia Berkurang Sore Hari Ini 14 November 2025

    Kenaikan Harga Emas Dunia Berkurang Sore Hari Ini 14 November 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia memangkas kenaikan pada perdagangan sore hari ini, Jumat (14/11/2025), setelah komentar bernada hawkish dari pejabat Federal Reserve (The Fed) kembali memudarkan ekspektasi pemangkasan suku bunga pada Desember 2025. Meski demikian, emas masih mencatatkan kenaikan mingguan berkat meningkatnya ketidakpastian ekonomi global.

    Dikutip dari Reuters, harga emas spot pada pukul 16.30 WIB melemah tipis ke level US$ 4.169,58 per troi ons setelah sempat menyentuh level tertinggi pada sesi di US$ 4.211,06. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah naik 4,3%.

    Sementara itu, kontrak emas berjangka AS pengiriman Desember turun tipis 0,2% menjadi US$ 4.185,90 per troi ons. 

    Analis ActivTrades, Ricardo Evangelista, menjelaskan, emas mendapatkan dukungan dari sentimen hati-hati di pasar keuangan, tetapi ruang penguatannya tetap terbatas akibat meningkatnya keraguan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember 2025.

    “The Fed belum memiliki data ekonomi terbaru karena penutupan pemerintah AS yang berlangsung 43 hari, sehingga pasar ragu apakah pemangkasan suku bunga akan terwujud,” ujarnya.

    Pemerintah AS kembali dibuka setelah shutdown terpanjang dalam sejarah, tetapi Gedung Putih menyebut data pengangguran Oktober 2025 kemungkinan tidak akan tersedia.

    Evangelista menambahkan, emas juga tertekan oleh aksi jual akibat kejatuhan pasar saham global.

    Di sisi lain, COO Allegiance Gold, Alex Ebkarian menilai ketidakpastian ekonomi akibat dampak biaya shutdown dan potensi peningkatan belanja pemerintah masih menjadi angin positif bagi emas sebagai aset lindung nilai.

    “Ketidakpastian inflasi dan pertumbuhan ekonomi tetap menjadi katalis kuat bagi aset safe haven seperti logam mulia,” katanya.

    Emas tanpa imbal hasil umumnya berkinerja baik saat tingkat suku bunga rendah dan kondisi ekonomi tidak menentu.

    Sementara itu, harga perak spot naik 0,9% ke level US$ 52,78 per troi ons dan menuju pekan terbaik sejak September 2024 dengan penguatan 9,2%.

  • Wamen P2MI Sebut Prabowo Minta Kirim 500.000 Tenaga Kerja ke Luar Negeri Tahun Depan

    Wamen P2MI Sebut Prabowo Minta Kirim 500.000 Tenaga Kerja ke Luar Negeri Tahun Depan

    Wamen P2MI Sebut Prabowo Minta Kirim 500.000 Tenaga Kerja ke Luar Negeri Tahun Depan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta ekspor 500.000 tenaga kerja ke luar negeri pada tahun 2026.
    “Jadi salah satu program prioritas dengan Quick Win yang diarahkan oleh Bapak Presiden adalah penempatan 500.000
    pekerja migran
    Indonesia ke luar negeri di tahun 2026,” kata Christina usai RTM di Kantor PMK, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).
    Christina mengatakan, sebanyak 300.000 dari
    target 500.000
    calon pekerja migran itu akan diambil dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
    “Sumber dari 500.000 itu akan dibagi dua, 300.000 merupakan lulusan SMK. Jadi yang sudah ada lulusan tinggal diberikan peningkatan kompetensi, baik itu teknis maupun bahasa, dan mereka bisa segera berangkat setelah selesai pelatihan,” jelasnya.
    Pemberangkatan tersebut melalui program
    SMK Go Global
    yang berada di bawah kewenangan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan (Kemenko PM).
    Sementara untuk sisa kuota sebesar 200.000 orang akan terbuka untuk masyarakat umum yang ingin bekerja ke luar negeri.
    “200.000 lagi untuk mengisi kekurangan 500.000 dari masyarakat umum dan bisa juga dari adik-adik kita yang saat ini tengah menempuh pendidikan di SMK,” jelasnya.
    Namun, calon pekerja migran harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan kriteria perusahaan agar peluang lulusnya juga lebih besar.
    “Harus langsung dikhususkan pendidikan apa dan lain-lain, kompetensi seperti apa, sehingga ketika mereka lulus, mereka sudah siap untuk berangkat ke luar negeri. Total 500.000 itu adalah target minimal yang diminta oleh Presiden,” pungkasnya.
    Sebagaimana diberitakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,46 juta orang pada Agustus 2025.
    Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menjelaskan bahwa angka tersebut turun sebanyak 4.092 orang dibandingkan periode yang sama pada 2024.
    “Jumlah pengangguran tersebut menurun sebanyak 4.092 orang dibandingkan di Agustus tahun 2024. Proporsi pekerja penuh dan tingkat setengah pengangguran mengalami penurunan,” ujar Edy, dikutip dari Antaranews.
    Dari 7,64 juta orang tersebut, BPS lantas mengungkapkan pola penyebarannya.
    Berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan, SMK masih menjadi kelompok dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi, yaitu 8,63 persen.
    Sementara itu, TPT SMK sebesar 6,88 persen, Diploma I/II/III sebesar 4,31 persen, dan Diploma IV/S1/S2/S3 5,39 persen.
    Sedangkan TPT terendah tercatat pada lulusan SD ke bawah, yakni 2,30 persen.
    Namun, BPS menyebut, pola TPT berdasarkan tingkat relatif stabil sejak Agustus 2023 hingga Agustus 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Jurusan Kuliah yang Gajinya Paling Tinggi di Tempat Kerja

    7 Jurusan Kuliah yang Gajinya Paling Tinggi di Tempat Kerja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi mahasiswa yang baru lulus, langkah hidup selanjutnya biasanya mencari pekerjaan. Kondisi paling ideal adalah diterima di tempat kerja yang memberikan gaji tinggi dan benefit memadai, seperti asuransi kesehatan dan bonus tahunan.

    Namun, kondisi tersebut kian sulit dicapai. Ketidakpastian ekonomi global, ditambah perkembangan teknologi AI yang kian masif, membuat bursa kerja berubah drastis. 

    Gelombang PHK masih terjadi di mana-mana, pengangguran muda membludak, serta sulitnya mencari kerja dengan gaji layak.  

    Kendati demikian, masih ada beberapa pekerjaan yang menjanjikan gaji tinggi. Untuk itu, penting bagi calon mahasiswa mengetahui jurusan apa yang nantinya bisa menghasilkan gaji tinggi setelah lulus.

    Bankrate melakukan studi untuk memproyeksi pekerjaan dengan gaji tinggi di 2025. Dikutip dari laman resminya, Jumat (14/11/2025), Bankrate mengatakan lulusan sarjana bisa menghasilkan gaji 66% lebih tinggi ketimbang lulusan SMA, menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS).

    Menurut Asosiasi Perguruan Tinggi dan Pemberi Kerja Nasional (NACE) di AS, lulusan perguruan tinggi di 2025 menghadapi pertumbuhan pendapatan yang beragam. Namun, proyeksi gaji rata-rata lulusan perguruan tinggi meningkat untuk gelar sarjana di bidang teknik, ilmu komputer, bisnis, dan pertanian/sumber daya alam.

    Laporan Bankrate dipublikasikan pada 2 Juni 2025. Data menunjukkan bahwa kuliah tetap menjadi salah satu jalur terbaik menuju pekerjaan bergaji tinggi. Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan lebih dari sepertiga orang dewasa AS (35 persen) menganggap gelar sarjana sebagai bagian dari ‘American Dream’, menurut Survei Keterjangkauan Rumah Bankrate.

    Namun, kuliah itu mahal, dan tidak semua karier sama menguntungkannya. Berikut beberapa pekerjaan dengan gaji awal paling tinggi untuk lulusan perguruan tinggi di AS pada 2025, beserta perbedaannya dengan 2024, dikutip dari Bankrate:

    1. Teknik

    Gaji awal diproyeksikan US$78.731 (Rp1,29 miliar) per tahun. Mengalami kenaikan 2,6% dibandingkan 2024.

    2. Ilmu Komputer

    Gaji awal diproyeksikan US$76.251 (Rp1,25 miliar) per tahun. Mengalami kenaikan 2% dibandingkan 2024.

    3. Matematika dan Sains

    Gaji awal diproyeksikan US$69.709 (Rp1,14 miliar) per tahun. Mengalami penurunan -1,9% dibandingkan 2024.

    4. Ilmu Sosial

    Gaji awal diproyeksikan US$67.316 (Rp1,10 miliar) per tahun. Mengalami penurunan -3,6% dibandingkan 2024.

    5. Bisnis

    Gaji awal diproyeksikan US$65.276 (Rp1,07miliar) per tahun. Mengalami kenaikan 2,1% dibandingkan 2024.

    6. Agrikultur dan SDA

    Gaji awal diproyeksikan US$63.122 (Rp1,03 miliar) per tahun. Mengalami kenaikan 2,8% dibandingkan 2024.

    7. Komunikasi

    Gaji awal diproyeksikan US$60.353 (Rp989 juta) per tahun. Mengalami penurunan -3% dibandingkan 2024.

    Perlu diketahui, data yang diambil hanya berasal dari Amerika Serikat (AS), sehingga tidak serta-merta bisa dipukul rata dengan kondisi di Tanah Air.

    Namun, informasi ini bisa menjadi gambaran umum terkait bursa kerja di negara ekonomi terbesar dunia. Semoga membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bupati Hamid Buka Job Fair Bondowoso 2025: 1.290 Lowongan, Harapan Baru bagi Pekerja Muda dan Difabel

    Bupati Hamid Buka Job Fair Bondowoso 2025: 1.290 Lowongan, Harapan Baru bagi Pekerja Muda dan Difabel

    Bondowoso (beritajatim.com) – Suasana meriah menyelimuti Gelora Bondowoso, Rabu (12/11/2025). Ribuan pencari kerja memadati area pameran yang dipenuhi deretan stan perusahaan dalam ajang Bondowoso Job Fair 2025. Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, hadir langsung membuka kegiatan tersebut dan meninjau satu per satu stan sambil menyapa para peserta dengan ramah.

    Tahun ini, Bondowoso Job Fair menghadirkan 41 perusahaan dengan total 1.290 lowongan kerja yang dibuka bagi masyarakat. Kegiatan ini diikuti ribuan pelamar dari berbagai latar belakang, mulai dari lulusan baru hingga tenaga berpengalaman, termasuk penyandang disabilitas.

    “Angka pengangguran di Bondowoso kini 2,55 persen, atau sekitar 12.549 orang. Ini tantangan kita bersama untuk terus kita turunkan melalui kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” ujar Bupati Hamid saat membuka acara.

    Ia menjelaskan bahwa pembangunan ketenagakerjaan menjadi salah satu fokus utama Pemkab Bondowoso. Tahun ini, kegiatan mengusung tema ‘Angkatan Muda Pekerja Tangguh Menuju Bondowoso Berkah’, yang mencerminkan semangat generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja secara adaptif dan profesional.

    Sebagai bagian dari transformasi digital, Pemkab juga meluncurkan aplikasi “Kerja Berkah” untuk memudahkan masyarakat melamar pekerjaan secara daring. “Aplikasi ini adalah wujud nyata transformasi digital untuk menciptakan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan inklusif,” jelas Bupati.

    Di tengah ribuan pelamar, sosok penyandang disabilitas asal Kecamatan Wonosari, Helmi Sodri, menarik perhatian. Ia datang dengan semangat untuk membuktikan bahwa difabel juga mampu bersaing di dunia kerja.

    “Saya melamar di Alfamart saja, karena Alfamart termasuk perusahaan yang memberi peluang bagi penyandang disabilitas. Saya ingin tahu, apakah pencari kerja disabilitas itu masih dianggap ada atau tidak,” ujarnya dengan pelan namun tegas.

    Meski sudah bekerja sebagai guru di sekolah swasta, Helmi datang ke Job Fair untuk mencari pekerjaan tambahan demi membantu biaya kuliah S2 Manajemen Pendidikan Islam di IAI At-Taqwa Bondowoso. “Biayanya cukup besar, jadi saya mencoba mencari pekerjaan tambahan untuk membantu biaya kuliah,” katanya.

    Sementara itu, Kepala DPMPTSP Bondowoso, Hari Cahyono, mengatakan bahwa Job Fair merupakan langkah strategis untuk menekan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja.

    Berdasarkan data BPS 2025, Bondowoso memiliki 636.159 penduduk usia kerja, dengan 491.623 di antaranya masuk angkatan kerja. Dari jumlah itu, 479.074 telah bekerja dan 12.543 lainnya masih mencari pekerjaan.

    “Dalam empat tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka di Bondowoso terus menurun signifikan. Kini hanya 2,5 persen, turun 1,08 persen dibandingkan tahun 2024,” jelas Hari.

    Ia menambahkan, hingga hari pelaksanaan, tercatat lebih dari 1.500 pencari kerja telah mendaftar melalui aplikasi “Kerja Berkah”. “Melalui inovasi ini, proses rekrutmen menjadi lebih mudah, cepat, dan transparan,” tambahnya.

    Salah satu peserta, Auliya Kurniasih (23), lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Jember, juga mengungkapkan optimismenya. “Saya baru pertama kali ikut Job Fair. Karena saya lulusan ekonomi, saya ingin cari pekerjaan yang linier, mungkin di perbankan,” kata warga Desa Pejaten itu.

    Di tengah hiruk pikuk suasana, Job Fair Bondowoso 2025 menjadi simbol semangat baru bagi masyarakat — tempat harapan, peluang, dan kesetaraan berpadu. Seperti kata Helmi Sodri, “Harapan saya, kegiatan seperti ini bisa terus ada dan makin inklusif. Agar semua bisa ikut serta, tanpa terkecuali.” [awi/ian]

  • Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Teror Bondet di Pasrepan Pasuruan Ditembak

    Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Teror Bondet di Pasrepan Pasuruan Ditembak

    Pasuruan (beritajatim.com) – Aksi pengejaran dramatis mewarnai penangkapan AM (26), pelaku teror bondet yang sempat meresahkan warga Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.

    Pria pengangguran itu terpaksa ditembak di bagian kaki kirinya oleh petugas karena melawan dan mencoba kabur saat hendak diamankan.

    Insiden penangkapan terjadi pada Selasa (11/11/2025) siang di area perkarangan Desa Prodo, Kecamatan Pasrepan. Tim Opsnal Unit Pidum Satreskrim Polres Pasuruan yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Daffa Sava Pradana melakukan tindakan tegas setelah pelaku mencoba melarikan diri di wilayah perkebunan.

    Wakapolres Pasuruan Kompol Andy Purnomo membenarkan bahwa anggotanya menembak pelaku di bagian kaki karena mencoba melarikan diri. “Pelaku kami amankan diluar rumah. Dan saat hendak dilakuka penangkapan, pelaku mencoba melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terarah,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).

    Sebelumnya, AM diketahui melakukan dua aksi pelemparan bondet di Dusun Sapulante, Desa Sapulante, pada Kamis (6/11/2025) dini hari. Ia melempar bahan peledak rakitan ke rumah dua korban, masing-masing SS (33) dan K (39), hingga menyebabkan kerusakan parah pada bagian atap rumah.

    Tidak hanya itu, pelaku juga sempat mengancam korban menggunakan sebilah celurit setelah melakukan pelemparan. Warga yang ketakutan langsung melapor ke Polsek Pasrepan, hingga akhirnya tiga laporan polisi diterbitkan sebagai dasar penyelidikan lebih lanjut.

    “Pelaku marah dan dendam karena menganggap korban sebagai informan polisi,” terang Kompol Andy. Ia menyebut, pelaku telah lama menjadi perhatian aparat karena sering terlibat dalam tindak kejahatan serupa dan menjadi DPO.

    Dari hasil pemeriksaan awal, AM merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Mojokerto. Bahkan, ia tercatat sebagai daftar pencarian orang (DPO) pada enam tempat kejadian perkara (TKP) curanmor di wilayah hukum Polres Pasuruan.

    Barang bukti yang diamankan polisi antara lain serpihan bondet, pecahan genteng, pecahan asbes, serta sebilah celurit lengkap dengan sarung kulit hitam. Semua barang bukti itu kini diamankan di Mapolres Pasuruan sebagai alat bukti penyidikan.

    “Pelaku ini dikenal cukup licin. Setelah kami kejar beberapa hari, akhirnya bisa kami tangkap dalam kondisi terluka di bagian kaki akibat tindakan tegas petugas,” tambah Kompol Andy. Ia memastikan tindakan tersebut sudah sesuai dengan prosedur karena pelaku melawan dan membahayakan nyawa petugas.

    AM kini mendekam di tahanan Polres Pasuruan setelah mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara Porong. Ia dijerat Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan bahan peledak dan senjata tajam, subsider Pasal 335 dan Pasal 406 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (ada/ted)

  • Menaker Yassierli: Perusahaan Potong Gaji Peserta Magang Bakal Kena Blacklist

    Menaker Yassierli: Perusahaan Potong Gaji Peserta Magang Bakal Kena Blacklist

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan, bahwa program magang nasional bukan sekadar kegiatan pelatihan kerja, tetapi bagian dari strategi besar dalam paket ekonomi nasional untuk memperkuat daya saing sumber daya manusia,

    Ia mengatakan, program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan dunia kerja sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di kalangan muda.

    “Kami fokus kepada lulusan program ini, mana ini adalah bagian dari paket ekonomi, dan sepanjang ini, antusiasme itu luar biasa,” kata Yassierli dalam media briefing: Refleksi Satu Tahun Asta Cita Bidang Ketanagakerjaan, di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

    Ia menambahkan, tingginya minat masyarakat terhadap program ini menunjukkan bahwa generasi muda kini semakin sadar pentingnya pengalaman kerja sebelum terjun ke dunia profesional.

    Sejak dibuka, program magang nasional telah mencatat 256 ribu pendaftar dengan antusiasme luar biasa. Pemerintah menilai hal ini sebagai sinyal positif bahwa pelajar dan lulusan muda memiliki semangat tinggi untuk memperluas kompetensi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri.

    “Jadi, program dari Bapak Presiden, kita melihat magang ini antusiasmenya luar biasa, yang sudah mendaftar 256.000 orang, yang sudah mendaftar, yang tertarik dengan program ini,” ujarnya.

  • SBY Beberkan Resep Capai Pertumbuhan Ekonomi 6%: Gerakkan Sektor Privat dan Investasi

    SBY Beberkan Resep Capai Pertumbuhan Ekonomi 6%: Gerakkan Sektor Privat dan Investasi

    Bisnis.com, SURABAYA – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyatakan dukungannya terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai upaya dan kebijakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga dapat menyentuh angka 6%. 

    Pernyataan tersebut dilontarkan SBY saat menyampaikan orasi ilmiahnya dalam puncak acara Dies Natalies Ke-65 dan Lustrum XIII Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/11/2025).

    “Ekonomi Indonesia harus tetap tumbuh. Kita harus mencapai pertumbuhan minimal 6% or more. Karena itu, saya mendukung Presiden Prabowo untuk kembali meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ucap SBY di hadapan civitas academika ITS.

    Namun, SBY menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya sekadar menjadi capaian yang secara empiris terlihat elok di atas kertas, tetapi juga harus berdampak adil dan berkelanjutan di tubuh masyarakat. 

    “Tumbuhnya harus adil. Dalam ekonomi yang kapitalistik, open market system, memang ekonomi akan makin efisiensi. Pasar, suka atau tidak suka, akan membikin ekonomi kita makin efisien,” ucapnya.

    SBY menjelaskan bahwa selama dua periode masa kepemimpinannya, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat mencapai angka 6-6,5%. Namun, krisis ekonomi global yang terjadi pada 2008-2009 membuat angka tersebut lambat laun merosot.

    “Dulu sepuluh tahun, alhamdulillah kita bekerja keras mencapai 6%. Sebenarnya, kita pernah mencapai 6,5% tahun tertentu, tapi waktu waktu krisis 2008–2009, [pertumbuhan ekonomi Indonesia] drop 4,6%. So, selama sepuluh tahun kita bertahan 6%. Not bad, dan ternyata ada kenaikan GDP, pengurangan kemiskinan pengurangan pengangguran, pengurangan utang asing, dan seterusnya,” paparnya.

    Dirinya pun mengingatkan bahwa sistem ekonomi pasar bebas juga acap kali tidak menghiraukan kemiskinan dan ketimpangan. Karena itu, SBY menegaskan bahwa pemerintah tetap dibutuhkan perannya untuk menjaga keseimbangan antara efisiensi ekonomi dan keadilan sosial.

    “Kenyataannya, memang pasar tidak masuk dalam domainnya, tidak sensitif terhadap kemiskinan dan ketimpangan tadi. So, menurut saya harus ada paduan untuk one hand agar efisien. Kita follow open market system, tapi untuk keadilan sosial, untuk justice, untuk equity, tetap ada peran pemerintah yang positif,” lanjutnya.

    SBY juga mengungkap bahwa resep untuk membangun perekonomian Indonesia menuju arah pertumbuhan yang lebih baik harus disokong oleh seluruh pihak. Dia secara khusus menggarisbawahi peran pemerintah, yang banyak berkutat dalam penyusunan kebijakan, anggaran, dan regulasi terhadap para pelaku usaha maupun iklim investasi.

    “Siapa yang harus bekerja bersama-sama? Satu, government. Dia yang bikin kebijakan, bikin regulasi, mengalokasikan anggaran untuk lebih menggenerasi ekonomi kita,” ucapnya.

    Selanjutnya, SBY juga mengingatkan peran penting dari sektor privat dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, aktivitas perekonomian pada sektor privat sangat sentral bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Tanpa dunia bisnis, private sector, investor, tidak mungkin ekonomi tumbuh. Apalagi negara memerlukan pajak. Siapa yang bayar pajak? Dunia usaha. Negara memerlukan lapangan pekerjaan. Siapa yang menciptakan lapangan pekerjaan? Dunia usaha. So, private sectors must be on board,” tegasnya. 

    Selanjutnya, SBY juga menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dan berbasis inovasi teknologi. Menurutnya, pembangunan ekonomi nasional harus memperhatikan keberlanjutan bumi agar generasi mendatang tetap dapat menikmati sumber daya alam.

    Selain itu, SBY juga mengaku bahwa dirinya sepenuhnya mendukung agenda-agenda pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini. Menurutnya, kebijakan yang telah disusun Presiden Prabowo sudah pada koridor yang tepat. Hanya saja harus dieksekusi dengan baik dan matang di lapangan.

    “Saya mendukung berbagai agenda dan kebijakan Presiden Prabowo karena saya tahu niatnya benar, tujuannya benar, arahnya benar. Tinggal masukkan dalam sistem dan manajemen agar bisa dilaksanakan secara efektif dan menghasilkan hasil yang baik di masa depan,” pungkasnya.

  • Khawatir Pemerintah Terapkan Larangan Impor Baju Bekas, Pedagang Thrifting: Khawatir akan Menambah Jumlah Pengangguran

    Khawatir Pemerintah Terapkan Larangan Impor Baju Bekas, Pedagang Thrifting: Khawatir akan Menambah Jumlah Pengangguran

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Usaha penjualan baju thrifting masih terus diminati kalangan muda mudi di Banyuwangi. Namun, para penggelut usaha tersebut saat ini sedikit khawatir terhadap issue terkait larangan impor baju bekas.

    Pedagang thrifting yang juga penyelenggara event Bazar Pakaian Bekas di GOR Tawangalun Roni Febriansyah mengatakan, cukup khawatir jika memang pemerintah nantinya akan mengeluarkan kebijakan tentang larangan tersebut.

    Tentunya, pedagang pakaian bekas atau yang biasa dikenal thrifting merasa kecewa dan meminta agar pemerintah lebih bijak.

    “Kami para pelaku usaha merasa kecewa, kalau dilarang total. Tentu hal tersebut akan memberatkan. Mungkin lebih bijak kalau diatur, bukan dilarang,” kata Roni Selasa (11/11/2025).

    Roni mengaku, tentang wacana tersebut pihaknya tentu tidak setuju apabila thrifting dianggap merugikan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

    Dibanding merugikan, menurutnya produk yang lebih merugikan ketimbang pakaian bekas yakni produk dari China yang diimpor untuk diperjualbelikan di dalam negeri.

    Sebagai pelaku usaha thrifting, Roni mengaku bersedia apabila penjualan pakaian bekas diatur secara lebih detail. Termasuk soal perpajakan demi saling menguntungkan.

    “Kami para seller sebenarnya mau kok bayar pajak. Bahkan kami ingin berkontribusi ke negara. Asalkan benar-benar ketentuannya pas,” sambungnya.

    Hingga saat ini, menurutnya usaha thrifting juga memiliki beberapa dampak positif. Salah satunya yakni pembukaan lapangan kerja.

    Oleh karena itu, sebagai perintis usaha thrifting dia berharap pengaturan tersebut dapat dijabarkan dengan jelas, bukan berupa larangan yang menimbulkan kerugian hingga berdampak pengangguran.

    “Jadi intinya kami berharap ada pengaturan yang jelas, bukan pelarangan. Karena kalau usaha thrifting ditutup bisa bertambah pengangguran” jelasnya.

    Roni mengatakan, mayoritas busana bekas yang dijual oleh para pedagang thrifting berasal dari luar negeri. Mayoritas adalah Korea dan Jepang. Para pedagang membeli barang-barang itu dari importir.

    Produk thrifting memiliki pasar tersendiri. Dalam setiap event bazar, total transaksi bisa mencapai ratusan juta rupiah.

    Hingga saat ini, pihaknya telah menggelar event bazar serupa di Banyuwangi sebanyak dua kali. Pada pelaksanaan pertama Juni lalu, para pedagang bisa meraup omzet total hingga ratusan juta rupiah.

    “Untuk event bazar sekarang, total pedagang ada 80 seller dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Terbagi menjadi tiga kategori, yakni fashion, food and beverage, dan aksesoris,” pungkasnya. [tar/ian]

  • Asosiasi Ojol Berharap Danantara Dilibatkan dalam Rencana Merger Grab-Gojek

    Asosiasi Ojol Berharap Danantara Dilibatkan dalam Rencana Merger Grab-Gojek

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia berharap pemerintah melalui Danantara terlibat dalam merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO).

    Isu ini kembali mencuat setelah Istana memberi sinyal penggabungan kedua perusahaan tersebut mungkin akan masuk dalam tahap penyempurnaan akhir Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojek online (ojol).

    Ketua Umum Garda, Raden Igun Wicaksono, mengatakan pihaknya berharap penggabungan kedua perusahaan dapat berada di bawah kendali negara atau pemerintah melalui Danantara.

    “Hal ini merupakan angin segar bahwa dua perusahaan tersebut akan lebih baik lagi memperhatikan kesejahteraan para pengemudi onlinenya dengan mematuhi peraturan atau regulasi yang dibuat oleh negara serta pemerintah,” kata Igun kepada Bisnis pada Selasa (11/11/2025).

    Namun, Igun menegaskan apabila aksi korporasi tersebut murni dilakukan swasta tanpa campur tangan pemerintah dalam bentuk pengambilalihan saham, pihaknya tidak setuju. Menurutnya, aksi korporasi swasta murni hanya akan berorientasi pada keuntungan tanpa mempedulikan kesejahteraan para pengemudi.

    Igun melanjutkan, jika merger tersebut dibarengi dengan aksi korporasi akuisisi saham oleh negara atau pemerintah, misalnya melalui Danantara, pihaknya berharap kesejahteraan pengemudi dapat meningkat seiring membaiknya perhatian dan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi negara.

    “Dengan aksi korporasi berupa merger apabila dibarengi dengan aksi korporasi berupa akuisisi saham oleh negara maka transportasi online di Indonesia akan lebih baik kinerjanya dan perhatian terhadap para pengemudi online akan lebih baik, itu harapan kami,” ujarnya.

    Senada, Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) juga menekankan merger Grab dan GOTO harus sepenuhnya dikuasai negara melalui Danantara agar ekonomi platform dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

    Ketua SPAI Lily Pujiati mengatakan, ekonomi platform nasional yang baru harus memastikan terpenuhinya hak seluruh rakyat untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan layak sesuai amanat konstitusi.

    “Maka untuk menjamin pekerjaan layak tersebut, pemerintah wajib mengakui para pengemudi ojol, taksol dan kurir sebagai pekerja sesuai peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan,” kata Lily dalam keterangannya pada Senin (10/11/2025).

    Lily menambahkan, pemerintah pusat maupun daerah perlu segera mengambil alih perusahaan platform karena terdapat ancaman halus dari perusahaan yang ada saat ini. Menurutnya, perusahaan hanya akan menyerap 17% tenaga kerja jika status pengemudi diubah dari mitra menjadi pekerja.

    Dia juga menyoroti penggunaan alasan “contoh Spanyol” oleh perusahaan platform. Lily menjelaskan, ekonomi platform di Spanyol masih berjalan dan tidak terjadi pengangguran massal. Justru para pengemudi mendapatkan kondisi kerja yang lebih layak. 

    Setelah status pengemudi online diubah menjadi pekerja, negara memberikan perlindungan yang memastikan hak-hak mereka terpenuhi, seperti kepastian upah minimum, batasan jam kerja, upah lembur, cuti tahunan dan cuti sakit berbayar, asuransi kesehatan, jaminan keselamatan dan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, dan hak lainnya. 

    Lily menekankan sudah saatnya Presiden melindungi pekerja platform seperti pengemudi ojol, taksol, dan kurir dengan menerbitkan Perpres yang menetapkan mereka sebagai pekerja agar seluruh haknya terpenuhi.

    “Bagi perusahaan platform yang tidak patuh pada hukum nasional untuk segera dilakukan tindakan tegas dan dikenai sanksi hingga pencabutan ijin beroperasi di Indonesia,” ujarnya.

  • Profesi Lama Ramai Diserbu, Gaji Rp 1,6 Miliar Tak Butuh Ijazah Kuliah

    Profesi Lama Ramai Diserbu, Gaji Rp 1,6 Miliar Tak Butuh Ijazah Kuliah

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan ada banyak pekerjaan bergaji tinggi yang tersedia bagi generasi muda alias Gen Z. Namun, pekerjaan yang dibutuhkan bukan lagi di depan laptop.

    Selama ini, banyak orang yang menempuh pendidikan tinggi untuk mendapat ijazah dan bekerja di kantor. Namun, belakangan ramai diberitakan fenomena PHK yang terus berlanjut, profesi yang berpotensi digantikan AI, serta lulusan kuliah yang jadi pengangguran. 

    “Jika Anda adalah tukang listrik, tukang ledeng, atau tukang kayu, akan dibutuhkan ratusan ribu tenaga untuk membangun pabrik,” kata Huang kepada Channel 4 News, beberapa saat lalu. 

    Huang tercatat memiliki kekayaan US$163,4 miliar (Rp2.721 triliun) menurut laporan Forbes. Kekayaannya melesat pasca popularitas AI membuat kebutuhan chip AI kian tinggi. Ia menjadi orang terkaya ke-8 di dunia saat ini.

    Menurut Huang, pengembangan AI membutuhkan fasilitas data center raksasa di mana-mana. Untuk itu, dibutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar dalam membangun data center tersebut.

    “Segmen kerajinan terampil di setiap perekonomian akan mengalami lonjakan. Pertumbuhannya harus berlipat ganda, berlipat ganda, dan berlipat ganda setiap tahunnya,” ia menuturkan, dikutip dari Yahoo Finance.

    Baru-baru ini, Nvidia mengumumkan investasi senilai US$100 miliar ke OpenAI untuk membiayai pengembangan data center berbasis prosesor AI Nvidia. Secara industri, pengeluaran belanja modal untuk data center diproyeksikan mencapai US$7 triliun pada 2030 mendatang, menurut McKinsey.

    Gaji Tinggi Tak Perlu Gelar Sarjana

    Satu fasilitas data center seluas 250.000 kaki persegi digadang-gadang bisa memperkerjakan 1.500 tenaga konstruksi selama pembangunannya. Mayoritas bisa mendapatkan gaji US$100.000 (Rp1,6 miliar), belum termasuk uang lembur.

    Pekerjaan konstruksi ini tidak membutuhkan gelar sarjana. Setelah pembangunan selesai, ada 50 pekerja penuh yang dibutuhkan untuk merawat fasilitas tersebut. Masing-masing pekerjaan tersebut memacu 3,5 lapangan pekerjaan lain di perekonomian sekitarnya.

    Seruan Huang untuk lebih banyak teknisi listrik dan tukang ledeng sejalan dengan pandangannya yang lebih luas bahwa gelombang peluang berikutnya terletak pada sisi fisik teknologi, alih-alih software.

    Ketika ditanya awal tahun ini apa yang akan ia pelajari jika berusia 20 tahun lagi, Huang mengakui bahwa ia akan condong ke disiplin ilmu yang berakar pada ilmu fisika.

    “Untuk Jensen muda berusia 20 tahun yang sudah lulus sekarang, ia mungkin akan memilih… lebih banyak ilmu fisika daripada ilmu software,” ujarnya.

    Huang bukan satu-satunya yang memiliki pemikiran ini. Pada awal 2025, CEO BlackRock Larry Fink mengungkapkan kekhawatirannya kepada Gedung Putih soal deportasi pekerja imigran, ditambah kurangnya ketertarikan kaum muda AS di sektor konstruksi data center.

    “Saya bahkan mengatakan kepada tim Presiden Donald Trump bahwa kita akan kehabisan teknisi listrik yang dibutuhkan untuk membangun data center AI,” kata Fink.

    Pada pekan ini, CEO Ford Jim Farley juga mengemukakan kecemasan serupa. Ia menyorot ketimpangan antara ambisi manufaktur Washington dan tenaga kerja di lapangan.

    “Saya rasa niatnya ada, tapi tidak ada yang bisa menggantikan ambisi itu. Bagaimana kita bisa memindahkan semua ini ke tempat lain jika kita tidak punya orang untuk bekerja di sana?” ujar Farley.

    Menurut unggahan Farley di LinkedIn pada Juni 2025, AS sudah kehilangan 600.000 pekerja pabrik dan 500.000 pekerja konstruksi.

    [Gambas:Video CNBC]