Kasus: pengangguran

  • Jokowi Sudah Bahas Pilpres Padahal Anaknya Belum Setahun Jadi Wapres, Eks Ketua BEM Unpad: Mereka Tidak Peduli Generasi Muda

    Jokowi Sudah Bahas Pilpres Padahal Anaknya Belum Setahun Jadi Wapres, Eks Ketua BEM Unpad: Mereka Tidak Peduli Generasi Muda

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Ketua BEM Universitas Padjajaran (Unpad) sekaligus konten kreator, Virdian Aurelio sepertinya geram dengan pembahasan Pemilu 2029.

    Apalagi, muncul statemen Jokowi yang menyebut Ingin kembali menjadikan anaknya yang kini jabat Wakil Presiden kembali maju di Pilpres berikutnya.

    Lewat salah satu unggahan di akun media sosial X pribadinya, Virdian kemudian mengungkapkan keresahan yang khususnya terjadi di masyarakat.

    Menurutnya ada banyak permasalahan yang seharusnya dan lebih dulu di selesaikan ketimbang langsung membahas soal Pemilu.

    “Hari ini ada 4.700 lebih total keracunan Makan Bergizi Gratis, ada 900 teman-teman kami yang ditersangkakan di seluruh Indonesia karena demontrasi kemarin,” katanya.

    “Ada 10 teman kami yang meninggal dipukul oleh polisi, ada 7 juta pengangguran di Indonesia tiga jutanya adalah usia 15-24 tahun,” sebutnya.

    “Ada lingkungan rusak, raja ampat yang beroperasi lagi tambangnya itu yang kami bicarakan, kami tidak mau dulu bicara pemilu,” tambahnya.

    Hanya saja, elite-elite politik ini disebutnya enggan untuk membahas soal permasalahan ini.

    Dan Virdian pun menyebut sepertinya mereka tidak peduli lagi dengan masa depan para generasi muda.

    “Warga negara hari ini bicara soal masalah-masalah kebangsaan, artinya mau Jokowi kek atau siapa yang bicara soal ini tidak peduli soal generasi muda ke depannya,” terangnya.

    (Erfyansyah/Fajar)

  • DPRD Pamekasan Ingatkan Progam MBG Prioritaskan Kemanusiaan

    DPRD Pamekasan Ingatkan Progam MBG Prioritaskan Kemanusiaan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, mengingatkan pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar memprioritaskan aspek kesehatan dan kemanusiaan dibanding bisnis semata.

    Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur seiring dengan adanya laporan dugaan persoalan MBG di tiga titik berbeda di Pamekasan, mulai dari dugaan keracunan massal hingga temuan hewan buah dalam menu makanan MBG.

    Memang program tersebut memiliki manfaat penting bagi masyarakat, beberapa di antaranya menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di wilayah setempat. Hanya saja sangat penting juga untuk memprioritaskan keamanan dan kesehatan masyarakat.

    “Sangat penting untuk dihindari, jangan sampai mengedepankan kepentingan bisnis di atas keselamatan siswa dan anak bangsa kita. Sehingga program ini harus mengedepankan aspek kesehatan dan kemanusiaan dibanding bisnis semata,” kata Ali Masykur, Sabtu (27/9/2025).

    Politisi muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut juga mengingatkan tanggungjawab utama menu MBG sepenuhnya berada di tangan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) dan ahli gizi, mulai dari pembelian bahan, proses memasak hingga penyajian.

    “Kami yakin program MBG ini merupakan cita-cita yang sangat mulia dari Presiden Prabowo Subianto, yakni menyediakan makanan bergizi bagi generasi penerus agar terbebas dari stunting, termasuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

    Hal tersebut tidak lepas dari keberadaan program MBG yang dinilai dapat menyerap tenaga kerja khususnya di lingkungan sekitar SPPG. “Tentu dapur penyedia makanan memang bagian dari bisnis dan menyerap tenaga kerja, satu dapur bisa mempekerjakan hingga 50 orang. Tapi sekali lagi, jangan sampai kepentingan bisnis mengalahkan standar keamanan,” tegasnya.

    “Sebab kami meyakini jika program (MBG) dihentikan, maka akan ada dampak sosial berupa hilangnya lapangan kerja. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperketat kinerja setiap SPPG dan ahli gizi di masing-masing dapur, dan bukan justru menghentikan program,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya yang juga sebagai wali murid juga ikut merasakan trauma dari adanya beragam kasus dalam program MBG yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Sehingga sangat diharapkan kehati-hatian dari setiap SPPG agar kejadian sebelumnya tidak kembali terulang.

    “Maka dari itu, kami berpesan kepada semua pihak yang tergabung dalam program MBG, tolong dijaga kebersihan dan kesucian saat memasak. Bahkan kami juga sempat mengingatkan salah satu dapur MBG agar tetap dan selalu menjaga kondisi suci saat memasak, karena kami yakin makanan yang bersih dan berkah akan bermanfaat bagi generasi penerus kita,” pungkasnya. [pin/kun]

  • PWI Sidoarjo dan DPRD Jatim Ajak Pemuda Optimalkan Media di Era Digital

    PWI Sidoarjo dan DPRD Jatim Ajak Pemuda Optimalkan Media di Era Digital

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan DPRD Jawa Timur menggelar sosialisasi bertema “Optimalisasi Media dan Pemuda di Era Digital untuk Mewujudkan Jawa Timur Gerbang Indonesia Emas”, di Hotel Aston Sidoarjo, Jumat (26/9/2025). Acara ini menghadirkan Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Adam Rusydi, sebagai narasumber.

    Sosialisasi tersebut diikuti oleh anggota PWI dan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo. Diskusi mengerucut pada pentingnya peran media di tengah derasnya arus informasi digital, sekaligus tantangan generasi muda dalam menghadapi gempuran berita bohong atau hoaks.

    Adam Rusydi menegaskan bahwa media memiliki peran vital dalam membentuk opini publik. Menurutnya, derasnya arus informasi di media sosial tidak jarang dimanfaatkan pihak tertentu dengan menyebarkan narasi provokatif.

    “Kejadian kemarin (demo Agustus, red) menjadi evaluasi bersama. Dalam siaran langsung di media sosial banyak kata provokatif yang bisa memicu keresahan. Karena itu, media harus hadir dengan informasi yang benar dan bermanfaat,” ujarnya.

    Dalam kesempatan ini, Adam juga menegaskan, peran media di era digitalisasi menjadi sangat penting, termasuk di wilayah Kabupaten Sidoarjo. “Ramai sepinya Kabupaten Sidoarjo ini opo jare arek-arek media. Betul apa tidak? Masyarakat itu akan tahu segala bentuk informasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini juga dari media,” ungkap Adam.

    Meski demikian, kata Adam, terkadang masih ada berita yang disajikan tidak sesuai, misalnya antara judul dan isi berita yang berbeda. “Di sini kami meyakini bahwa PWI sebagai sebuah organisasi profesi wartawan yang berintegritas menjaga marwahnya, bisa mengambil peran dalam hal tersebut,” harap politisi Partai Golkar ini.

    Ia juga berpesan kepada para pemuda agar tetap menjunjung hukum dan etika. “Sahabat Ansor dan organisasi kepemudaan lain harus membina pemuda pada jalan kebenaran. Jangan sampai mengakali hukum. Kolaborasi media dan pemuda penting untuk kemajuan bangsa,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo ini.

    Senada dengan itu, Ketua PWI Sidoarjo, Mustain, menyampaikan pentingnya literasi informasi bagi generasi muda. Menurutnya, kemampuan memverifikasi untuk membedakan berita hoaks dari fakta, menganalisis informasi secara objektif, dan memvalidasi kebenaran informasi sebelum dibagikan adalah bekal utama di era digital.

    “Prinsip jurnalistik seperti akurasi, verifikasi, keseimbangan, etika dan tanggung jawab, harus diterapkan dalam penggunaan media sosial,” tandasnya.

    Mustain juga mendorong terciptanya ekosistem kolaboratif melalui komunitas digital, program pendampingan, hingga kerja sama lintas sektor. “Pemuda tidak hanya sebagai konsumen informasi, tetapi juga harus menjadi produsen konten positif yang memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, Choirul Mu’minin, menyoroti peran pemuda dalam menyongsong bonus demografi 2045. Ia menilai, tanpa aktualisasi diri, pemuda akan mudah terpinggirkan oleh derasnya perkembangan zaman.

    “Pemuda Sidoarjo harus berdaya dan menjadi arus utama pembangunan. Sayangnya, perhatian pemerintah daerah masih setengah-setengah, misalnya soal fasilitas Youth Center,” ungkapnya.

    Choirul juga menekankan bahwa Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi besar dengan letak strategisnya yang dekat bandara dan terminal. “Sidoarjo menarik, pemudanya kreatif, tetapi angka pengangguran masih tinggi. Potensi ini harus dikelola untuk mendorong kemajuan daerah,” pungkas Choirul Mu’minin. [isa/beq]

  • Timor Leste Batalkan Pensiun Seumur Hidup untuk Anggota Parlemen-Pejabat

    Timor Leste Batalkan Pensiun Seumur Hidup untuk Anggota Parlemen-Pejabat

    Dili

    Parlemen Timor Leste membatalkan undang-undang (UU) yang mengatur pensiun seumur hidup bagi para anggota parlemen dan para pejabat publik di negara tersebut. Pembatalan ini dilakukan menyusul unjuk rasa yang dipimpin mahasiswa yang menentang fasilitas mewah untuk para pejabat di Timor Leste.

    Para mantan anggota parlemen dan sejumlah pejabat publik berhak atas uang pensiun yang besarannya setara dengan gaji mereka, berdasarkan UU yang disahkan pada tahun 2006 lalu.

    Dalam voting terbaru, seperti dilansir AFP, Jumat (26/9/2025), mayoritas anggota parlemen, atau sebanyak 62 anggota parlemen, memberikan suara dukungan untuk mengesahkan UU baru yang menghapuskan pensiun seumur hidup bagi anggota parlemen, mantan presiden, perdana menteri, dan menteri kabinet.

    “Kepada seluruh mahasiswa, tuntutan Anda telah dipenuhi. Mohon hentikan unjuk rasa,” kata salah satu anggota parlemen Timor Leste dari Partai Khunto, Olinda Guterres, setelah voting parlemen digelar pada Jumat (26/9) waktu setempat.

    Unjuk rasa pecah pekan lalu di ibu kota Dili, dengan ribuan demonstran menuntut parlemen membatalkan rencana pembelian mobil dinas baru jenis SUV yang nilainya mencapai US$ 4,2 juta untuk para anggota parlemen.

    Aksi protes itu kemudian meluas hingga mencakup isu-isu lainnya, termasuk soal pensiun seumur hidup untuk para mantan anggota parlemen dan pejabat publik.

    “Perjuangan kami tidak sia-sia; inilah yang kami inginkan. Kini setelah parlemen membuat keputusan yang baik, dana tersebut bisa dialokasikan untuk sektor-sektor produktif seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan,” ujar salah satu demonstran mahasiswa, Fortunata Alves, saat berbicara kepada AFP.

    UU baru yang menghapuskan pensiun seumur hidup itu akan diteruskan kepada Presiden Jose Ramos Horta untuk ditandatangani sebelum secara resmi berlaku.

    Dalam unjuk rasa yang berlangsung dua hari pada pekan lalu, ribuan demonstran turun ke jalanan menuntut pembatalan pembelian mobil dinas baru untuk anggota parlemen. Aksi protes itu diwarnai bentrokan dengan para demonstran melemparkan batu, yang direspons dengan tembakan gas air mata oleh polisi.

    Parlemen Timor Leste akhirnya tunduk pada tekanan publik, dan dengan suara bulat mengadopsi resolusi untuk “membatalkan proses pengadaan kendaraan baru yang tercantum dalam anggaran tahun 2025” — rencana itu melibatkan pembelian mobil SUV Toyota Prado untuk semua dari total 65 anggota parlemen.

    Timor Leste yang merupakan negara termuda di Asia Tenggara ini terus bergulat dengan tingginya kesenjangan, malnutrisi, dan tingginya pengangguran, dengan perekonomian mereka yang sangat bergantung pada minyak.

    Lihat juga Video ‘Demo Chaos di Timor Leste: DPR Nyerah-Massa Belum Puas’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Harga Emas Antam 26 September 2025 Cetak Rekor Lagi, Cek di Sini! – Page 3

    Harga Emas Antam 26 September 2025 Cetak Rekor Lagi, Cek di Sini! – Page 3

    Harga emas dunia mengalami penurunan setelah sebelumnya sempat naik pada Kamis. Penurunan ini dipicu oleh data klaim pengangguran mingguan AS yang tak terduga, yang menunjukkan pasar tenaga kerja masih kuat.

    Investor kini mengalihkan fokusnya ke laporan inflasi utama yang bisa memengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di masa depan.

    Mengutip CNBC, Jumat (26/9/2025), harga emas spot naik tipis 0,1% menjadi USD 3.739,42 per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi USD 3.790,82 dua hari sebelumnya.

    Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga naik 0,1% menjadi USD 3.771,1 per ons.

    Data Ketenagakerjaan AS menjadi alasan utama tekanan di harga emas. Jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran turun menjadi 218.000, lebih rendah dari perkiraan 235.000. Angka ini menunjukkan pasar tenaga kerja masih resilien, meskipun laju perekrutan melambat.

    Analis logam Zaner Metals Peter Grant mengatakan, data ini sedikit hawkish dan mungkin mengurangi ekspektasi akan pemotongan suku bunga. Namun, dampaknya tidak cukup kuat untuk mengubah tren pasar secara keseluruhan.

  • Bursa Saham AS Melemah, Pasar Ragu Arah Kebijakan The Fed

    Bursa Saham AS Melemah, Pasar Ragu Arah Kebijakan The Fed

    Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (25/9/2025) waktu setempat, setelah data ekonomi AS memicu keraguan pasar terhadap arah pemangkasan suku bunga The Fed.

    Berdasarkan data Reuters pada Jumat (26/9/2025) indeks S&P 500 ditutup turun 33,77 poin atau 0,51% ke level 6.604,20. Indeks Nasdaq Composite melemah 116,03 poin atau 0,50% ke 22.381,83, sedangkan Dow Jones Industrial Average terkoreksi 167,38 poin atau 0,36% ke 45.953,90.

    Data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran turun 14.000 menjadi 218.000 untuk pekan yang berakhir 20 September 2025. 

    Sementara itu, revisi data pertumbuhan ekonomi kuartal II menunjukkan laju ekspansi lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya berkat belanja konsumen dan investasi bisnis yang solid.

    Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee menegaskan dirinya berhati-hati terhadap pemangkasan suku bunga yang terlalu cepat karena risiko inflasi masih ada. 

    Komentar tersebut muncul setelah The Fed pekan lalu memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin—pertama kalinya sejak Desember—dengan sinyal kemungkinan pemangkasan lanjutan.

    Namun, ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga 25 basis poin lagi pada pertemuan Oktober turun menjadi 83,4% dari sekitar 92% sehari sebelumnya, menurut CME FedWatch Tool.

    “Data ekonomi yang keluar dalam beberapa hari terakhir agak membingungkan. Ini menimbulkan pertanyaan apakah The Fed benar-benar perlu memangkas suku bunga lagi tahun ini,” kata Peter Tuz, Presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.

    Sementara itu, investor juga menanti rilis indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE)—indikator inflasi pilihan The Fed—pada Jumat (26/9/2025), serta laporan ketenagakerjaan bulanan AS pekan depan yang akan menjadi acuan penting arah kebijakan suku bunga.

  • Rupiah Melemah tapi IHSG Meroket, Pengamat Ungkap Dua Kemungkinan

    Rupiah Melemah tapi IHSG Meroket, Pengamat Ungkap Dua Kemungkinan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan IHSG menguat beberapa waktu terakhir. Namun dianggap ironi karena rupiah yang melemah.

    Pegiat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto angkat suara. Ia menyebut ada dua kemungkinan IHSG menguat.

    “IHSG meroket karena dua kemungkinan,” kata Gigin dikutip dari unggahannya di X, Kamis (25/9/2025).

    Gigin berspekulasi ada permainan bandar. Itu kemungkinan pertamanya.

    “Pertama, digoreng oleh para bandar yang akan panen cuan sebelum dijual lagi sebelum harga anjlok,” ujarnya.

    Kemungkinan lainnya, ia menyebut kondisi ini masih terus berubah.

    “Kedua, dilihat dari sisi dollar harga saham turun tajam dan akan masih merosot lagi seiring dengan melemahnya rupiah,” ujarnya.

    IHSG Rabu (24/9/2025) ditutup menguat tipis 1,35 poin atau 0,02% ke 8.126,56, level penutupan tertinggi sepanjang masa.

    Indeks sempat menyentuh 8.169 intraday dengan nilai transaksi Rp38 triliun dan 55,1 miliar saham berpindah tangan dalam 3 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar tembus Rp15.000 triliun.

    Namun pada hari ini, IHSG melemah 61,80 poin atau 0,76 persen ke posisi 8.064,76 pada perdagangan pukul 09.15 WIB. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,12 poin atau 1,00 persen ke posisi 800,65.

    “Investor kini menanti data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS), inflasi PCE, serta perkembangan negosiasi anggaran AS yang berisiko memicu government shutdown, apalagi setelah Presiden Donald Trump membatalkan pertemuan penting dengan pimpinan oposisi,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

  • Anggota DPD RI perjuangkan peningkatan pendapatan daerah di Kepri

    Anggota DPD RI perjuangkan peningkatan pendapatan daerah di Kepri

    Tanjungpinang (ANTARA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ismeth Abdullah berkomitmen terus memperjuangkan peningkatan pendapatan daerah setempat di tingkat pemerintah pusat.

    Mantan Gubernur Kepri periode pertama (2025-2010) itu menyatakan keterbatasan kewenangan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pendapatan fiskal, menjadi salah satu kendala yang saat ini dihadapi Pemprov Kepri.

    “Maka itu, kami (DPD) berupaya menyelesaikan hambatan-hambatan itu, contohnya pendapatan dari labuh jangkar diberikan sepenuhnya ke daerah, sehingga tak perlu lagi diambil pusat,” kata Ismeth Abdullah saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-23 Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Rabu.

    Selain itu, Ismeth juga meminta kewenangan perizinan tidak semuanya dikelola pusat, sebagian sebaiknya dikembalikan ke daerah agar daerah berkembang, misalnya perizinan di sektor pertambangan.

    Ia pun mendorong pusat menambah dana transfer ke pemerintah daerah kepulauan seperti Kepri, karena karakteristiknya didominasi 96 persen lautan, sehingga memerlukan dukungan fiskal yang memadai untuk pendanaan pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyaralat.

    Oleh karena itu, lanjut dia, DPD gencar mendesak Pemerintah dan DPR segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Kepulauan.

    RUU tersebut telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025 dan diharapkan rampung dibahas selama enam bulan ke depan.

    “Kalau RUU Daerah Kepulauan disahkan, otomatis dana transfer pusat ke Kepri bakal bertambah. Efeknya tentu pembangunan dan kesejahteraan ikut meningkat,” ucap Ismeth.

    Pada kesempatan ini, Ismeth turut mengapresiasi berbagai capaian pembangunan Kepri pada usia yang mencapai 23 tahun usai dibentuk tanggal 24 September tahun 2002.

    “Alhamdulillah. Kalau kita lihat, pembangunan di Kepri terus menggeliat setelah pandemi COVID-19,” kata dia.

    Ia menyampaikan sejumlah catatan agar Kepri terus berbenah mengatasi persoalan angka kemiskinan, pengangguran hingga menggesa pembangunan jembatan Batam-Bintan sebagai daya pengungkit ekonomi, khususnya di Pulau Batam dan Bintan.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OECD Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Jadi 3,2%

    OECD Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Jadi 3,2%

    Bisnis.com, JAKARTA – The Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global seiring dengan ketahanan sejumlah negara yang lebih kuat dari perkiraan sepanjang tahun ini.

    Melansir CNBC International pada Rabu (24/9/2025), OECD kini memperkirakan pertumbuhan global sebesar 3,2% pada 2025, naik dari proyeksi Juni sebesar 2,9%. Proyeksi untuk 2026 tetap 2,9%, melambat dibanding pertumbuhan 3,3% pada 2024.

    Outlook ekonomi Amerika Serikat juga direvisi naik menjadi 1,8% pada 2025 dari perkiraan 1,6% sebelumnya. Meski demikian, angka ini jauh menurun dibandingkan pertumbuhan 2,8% pada 2024. Untuk 2026, ekonomi AS diproyeksikan tumbuh 1,5%.

    “Pertumbuhan global lebih tangguh dari perkiraan pada paruh pertama 2025, terutama di banyak negara berkembang,” tulis OECD dalam laporan terbarunya.

    Menurut OECD, produksi industri dan perdagangan didorong oleh percepatan aktivitas sebelum kenaikan tarif diberlakukan. Selain itu, investasi terkait kecerdasan buatan (AI) menopang ekonomi AS, sementara dukungan fiskal di China mampu mengimbangi hambatan perdagangan dan pelemahan pasar properti.

    Kepala Ekonom OECD Alvaro Pereira menyebutkan bahwa faktor domestik di sejumlah negara berkembang seperti Brasil, Indonesia, dan India turut memberi dorongan bagi ekonomi global.

    Namun, Pereira mengingatkan bahwa proyeksi untuk sebagian besar negara G20 tidak banyak berubah, dan pertumbuhan diperkirakan melambat pada paruh kedua 2025 setelah lonjakan aktivitas pada kuartal I.

    Dampak Tarif Masih Membayangi

    Meski outlook membaik, OECD memperingatkan risiko besar masih membayangi perekonomian global, terutama akibat tingginya ketidakpastian kebijakan dan tarif impor yang melonjak.

    Tarif impor ke AS yang berlaku sejak Agustus membuat banyak negara menghadapi bea masuk hingga 50% untuk produk ekspor mereka. OECD mencatat tarif efektif rata-rata AS melonjak menjadi 19,5% pada akhir Agustus, level tertinggi sejak 1933.

    “Dampak penuh dari kenaikan tarif belum sepenuhnya dirasakan. Sebagian perusahaan masih menahan beban kenaikan tarif lewat margin, namun efeknya mulai terlihat pada pola belanja, pasar tenaga kerja, dan harga konsumen,” tulis OECD.

    Laporan tersebut juga menyebut pasar tenaga kerja mulai melemah dengan meningkatnya pengangguran di sejumlah negara, sementara proses disinflasi cenderung mendatar.

    “Guncangan tarif memicu tekanan inflasi tambahan di banyak negara,” Pereira menambahkan.

    OECD kini memperkirakan inflasi di negara-negara G20 sebesar 3,4% pada 2025, sedikit turun dari proyeksi Juni 3,6%. Untuk AS, inflasi direvisi turun lebih tajam menjadi 2,7% dari perkiraan sebelumnya 3,2%.

    Dalam laporannya, OECD juga menyoroti potensi kenaikan tarif lebih lanjut dan kembalinya tekanan inflasi sebagai risiko utama, di samping kekhawatiran fiskal dan potensi repricing di pasar keuangan.

    “Volatilitas tinggi aset kripto juga meningkatkan risiko stabilitas keuangan, mengingat keterhubungannya yang semakin besar dengan sistem keuangan tradisional. Di sisi lain, pengurangan hambatan perdagangan atau adopsi teknologi AI yang lebih cepat dapat memperkuat prospek pertumbuhan,” tulis OECD.

    Ekonomi AS

    OECD mengatakan alasan di balik penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS menjadi 1,5% pada 2026 adalah karena dampak penuh dari penerapan tarif efektif sebesar 19,5% oleh Gedung Putih belum dirasakan sepenuhnya saat ini.

    Kepala Ekonom OECD Alvaro Santos Pereira mengatakan tarif ini merupakan pukulan signifikan bagi perekonomian AS.  Karena AS memegang peran penting dalam perekonomian dunia, dampaknya merembet ke banyak negara.

    Para ekonom mengaku kesulitan mengukur konsekuensi dari langkah Trump yang berusaha menata ulang aturan perdagangan global. Alasannya, skala kebijakan yang luas dan ketidakpastian dalam implementasinya.

    OECD menilai, meskipun dampak percepatan impor barang mulai surut dan pengaruhnya terhadap aktivitas riil belum sepenuhnya terlihat, gejala sudah tampak pada harga konsumen dan pola belanja masyarakat.

    Pasar tenaga kerja pun mulai menunjukkan pelemahan, dengan tingkat pengangguran yang naik serta jumlah lowongan yang menyusut. Survei bisnis terbaru juga menandakan perlambatan.

    “Karena itu, penting bagi negara-negara untuk terus berdialog dan mencapai kesepakatan dalam menurunkan hambatan perdagangan. Kita tahu bahwa perdagangan yang lebih terbuka akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Pereira seperti dikutip Bloomberg.

  • Disinggung Menkeu soal Bunga Deposito Turun, Hotman Paris: Emang Gue Sudah Belanja Banyak
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 September 2025

    Disinggung Menkeu soal Bunga Deposito Turun, Hotman Paris: Emang Gue Sudah Belanja Banyak Nasional 23 September 2025

    Disinggung Menkeu soal Bunga Deposito Turun, Hotman Paris: Emang Gue Sudah Belanja Banyak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pengacara Hotman Paris mengaku sudah belanja banyak usai disinggung Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkait bunga deposito yang turun.
    Hal ini disampaikan Hotman menanggapi pernyataan Purbaya yang menyebut dirinya protes terhadap penurunan bunga deposito.
    “Emang gue sudah belanja banyak,” ujar Hotman saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2025).
    Hotman menegaskan, dirinya selalu mendukung program pemerintah.
    Namun, ia mengingatkan, dalam satu program, selalu ada sisi baik dan sisi buruk.
    “Begini lho, begini lho. Kita mendukung, ya kita mendukung program itu. Saya hanya mengingatkan, semua program ada sifat baik dan ada sifat tidak baiknya,” lanjutnya.
    Hotman menilai, dengan turunnya bunga deposito di Indonesia, peluang masyarakat untuk menyimpan uang ke luar negeri ikut meningkat.
    “Ya, kalau bunga deposito di Singapura tinggi, orang akan kabur bawa deposito ke Singapura. Ngerti enggak? Kalau bunga di Bank Pemerintah sudah rendah, orang akan nabung di Bank Swasta atau ke Singapura,” jelasnya.
    Hotman mengatakan, dalam percakapannya dengan Purbaya, ia sempat memberikan saran agar dana pemerintah Rp 200 triliun ini dialokasikan ke program yang lebih dekat dengan masyarakat.
    Misalnya, dari para menurunkan bunga deposito, alangkah baiknya jika dana pemerintah ini dimaksimalkan untuk kredit padat karya.
    “Harusnya Rp 200 triliun itu hanya diperuntukkan untuk kredit padat karya bagi perusahaan yang punya bisnis padat karya, yang mempekerjakan banyak karyawan,” kata Hotman.
    Ia menilai, dengan alokasi yang lebih tepat sasaran, pemerintah bisa memberikan program yang lebih menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.
    Terlebih, angka pengangguran dan kemiskinan semakin bertambah.
    Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kebijakan penempatan dana pemerintah Rp 200 triliun di perbankan mulai menunjukkan hasil.
    Ia mencontohkan turunnya bunga deposito bank yang langsung memicu protes dari nasabah.
    “Pak Hotman Paris protes sama saya. Waktu dia memperpanjang depositonya, bunga jadi turun, dia jadi rugi katanya,” ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa edisi September 2025, di Jakarta, Senin (22/9/2025).
    Menurut Purbaya, dana pemerintah ditempatkan di lima bank milik negara untuk membanjiri likuiditas.
    Tujuannya menekan biaya dana atau beban bunga (cost of fund) agar perbankan lebih longgar. “Emang itu tujuan saya. Biar dia belanja lagi, kalau belanja kan ekonomi jalan. Atau dia bagi-bagi ke orang, ekonomi jalan. Emang itu tujuannya. Jadi itu merupakan konfirmasi bahwa kebijakan kita mulai jalan,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.