Kasus: pengangguran

  • Menaker: Pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto Turut Turunkan Pengangguran 

    Menaker: Pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto Turut Turunkan Pengangguran 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah optimis keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Asy-Syarif Mitra Industri akan turut menurunkan tingkat pengangguran. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri groundbreaking pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

    “Saya sebagai Menteri tentu sangat mendukung. Dengan lahirnya SMK ini harapannya pendidikan vokasi yang ada di sini menyumbangkan tenaga-tenaga terampil baru agar mengurai tingkat pengangguran kita. Salah satu problem pendidikan di Indonesia adalah masih adanya mismatch antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” ungkapnya, Jumat (8/3/2024).

    Oleh karenanya, lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, untuk mengurai masalah tersebut adalah menyesuaikan dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, agar terjadi link and match. Harapannya dari awal bermitra dengan industri, lanjutnya, outputnya bisa digunakan untuk industri dan pasti akan mengurangi pengangguran.

    Sementara itu, Ketua Yayasan Industri Mandiri, Darwoto mengatakan, pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri merupakan kolaborasi antara industri yang ada kawasan industri MM 2100 dengan Yayasan Pendidikan dan Sosial Asy-Syarif.

    Ia berharap keberadaan SMK Asy-Syarif Mitra Industri dapat membantu masyarakat mengenyam pendidikan dengan model ajaran yang didesain dengan sedemikian rupa.

    “Agar sesuai dengan kebutuhan industri. Keberadaan SMK ini tidak hanya dihadirkan dengan sistem link and match, tetapi match and link. Karena semua yang mengawaki ini adalah campur tangan yang nyata dari dunia industri bagi dunia pendidikan. Diharapkan pembangunan tahap I dapat selesai dalam 3 bulan ke depan sehingga dapat memulai pendidikan pada tahun ajar 2024-2025,” ujarnya.

    Sekedar diketahui, SMK Asy-Syarif Mitra Industri akan menghadirkan empat kejuruan yakni ototronik, permesinan, mekatronik, dan animasi. Dengan kapasitas jumlah siswa sebanyak 1.000 siswa. [tin/ian]

  • Angka Putus Sekolah di Jerman Tinggi

    Angka Putus Sekolah di Jerman Tinggi

    Jakarta

    Dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, sekian lamanya jumlah generasi muda yang tidak memiliki ijazah sekolah menengah atas atau pelatihan kejuruan di Jerman sangat tinggi. Sekarang masalah ini jadi perkara.

    Siapa pun yang mencari lowongan pekerjaan di Jerman, seharusnya dapat menemukan pekerjaan dengan cepat! Ada lebih dari 1,7 juta lowongan pekerjaan pada akhir tahun 2023. Permintaan akan pekerja terampil di 200 profesi melebihi jumlah pelamar. Tenaga kerja yang paling diincar: Tenaga medis dan keperawatan, pekerja konstruksi dan teknologi informasi, pengemudi profesional, guru dan masih banyak lagi.

    Secara matematis, seharusnya Jerman tidak kekurangan tenaga kerja. Pada awal tahun 2024, sekitar 4,8 juta orang yang mampu bekerja, menerima tunjangan pengangguran dari negara. Namun, lebih dari separuhnya belum menyelesaikan pelatihan kejuruan. Menurut Badan Ketenagakerjaan Jerman, tanpa pendidikan keterampilan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan sangat kecil. Angka mencolok lainnya adalah: 25% pengangguran jangka panjang tidak memiliki ijazah sekolah apa pun!

    Selama bertahun-tahun, organisasi internasional seperti Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan OECD mengkritik betapa sedikitnya upaya yang dilakukan di Jerman untuk mengurangi jumlah orang yang tidak memiliki kualifikasi apa pun.

    Sistem pendidikan Jerman berhasil menyekolahkan lebih banyak generasi muda hingga sekolah menengah atas dan universitas dibandingkan masa lalu. Namun, masih banyak orang yang tidak dapat memenuhi persyaratan minimum yang ditetapkan oleh calon pemberi kerja.

    Peringkatnya sangat rendah

    Setiap tahun, Kantor Statistik Eropa, Eurostat, mengumpulkan data tentang berapa banyak anak muda berusia antara 18 dan 24 tahun di negara-negara Eropa yang tidak menyelesaikan sekolah atau pelatihan kejuruan. Pada tahun 2022, angkanya adalah 12,2%. Di antara 27 negara Uni Eropa (UE), Jerman berada di peringkat keempat — dari bawah.

    Statistik angka putus sekolah juga tinggi. Di Jerman, anak-anak belajar bersama selama empat hingga enam tahun sebelum ditempatkan di sekolah menengah yang berbeda-beda, berdasarkan prestasi akademik mereka.

    Banyaknya warga keturunan asing yang putus sekolah

    Hal yang memprihatinkan adalah fakta bahwa banyak anak putus sekolah dengan latar belakang migrasi, demikian menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Institut Penelitian Populasi, BiB.

    Pada tahun 2013, tidak ada perbedaan antara mereka yang berlatar belakang migrasi dan yang tidak. Namun pada tahun 2022, tercatat ada 3% laki-laki Jerman berusia 25 tahun dan 2% perempuan tanpa latar belakang migrasi, yang tidak memiliki ijazah sekolah sama sekali. Sedangkan generasi muda di usia yang sama dan memiliki latar belakang migrasi, angkanya mencapai 12% untuk laki-laki dan 10% untuk perempuan.

    Pakar pendidikan telah lama mengkritik sistem sekolah di Jerman karena mengabaikan terlalu banyak generasi muda. Dalam tes Pisa terbaru, yang membandingkan kemampuan membaca, matematika, dan sains anak-anak berusia 15 tahun secara internasional, siswa-siswa Jerman meraih nilai terendah.

    Di satu sisi, penurunan kinerja disebabkan oleh penutupan sekolah selama pandemi COVID-19. Namun di sisi lain, yang lebih signifikan adalah faktor ketimpangan hasil pendidikan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. “Di Jerman, keberhasilan akademis masih bergantung pada latar belakang sosial,” kata Anja Bensinger-Stolze, yang merupakan anggota dewan Serikat Pekerja Pendidikan dan Sains, kepada DW.

    Mereka yang “tidak memiliki lingkungan belajar yang baik di rumah” sangat rentan terkena dampaknya. “Kurangnya pembelajaran, kurangnya staf yang berkualitas dan kurangnya sistem pendukung membuat kesempatan pendidikan mereka menjadi semakin terbatas,” kata Bensinger-Stolze.

    Kurangnya kemampuan bahasa Jerman

    Permasalahan dimulai pada usia taman kanak-kanak. Satu dari lima anak berusia antara tiga dan enam tahun tidak berbahasa Jerman di rumah. Di negara bagian Hessen, Berlin dan Bremen, angka tersebut mencapai sepertiganya.

    Hal ini membuat semakin penting bagi anak-anak ini khususnya untuk bersekolah di taman kanak-kanak. Namun, menurut laporan pendidikan pemerintah Jerman, hanya 81% anak-anak dengan latar belakang migrasi yang terdaftar di sekolah TK.

    Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kurangnya tempat penitipan anak, yang saat ini berjumlah sekitar 350.000 di seluruh Jerman. Jika anak-anak tidak bisa berbahasa Jerman dengan baik ketika mereka mulai bersekolah, mereka bisa tertinggal sejak awal. Hal ini dapat menurunkan motivasi mereka.

    Yang dibutuhkan adalah dukungan individual dan pengerahan pekerja sosial dan spesialis pendidikan. Tapi semuanya terbatas, sama halnya seperti jumlah guru.

    Kekurangan spesialis di sekolah

    Saat ini terdapat kekurangan 14.000 guru tambahan di seluruh negeri, dan jumlah tersebut tampaknya akan terus meningkat. “Kesenjangan antara permintaan akan guru dan pasokan guru akan meningkat menjadi 56.000 tenaga guru penuh waktu pada tahun 2035,” kata Bensinger-Stolze.

    “Sayangnya, para politisi terlalu lama menganggap enteng situasi ini. Oleh karena itu, sangat sulit untuk meringankan atau memperbaiki situasi dalam jangka pendek.”

    Ini adalah kabar buruk bagi siswa yang membutuhkan banyak dukungan. Selain itu, program-program yang bertujuan mengurangi jumlah anak yang putus sekolah pada usia dini juga terancam. Di beberapa negara bagian memang ada proyek “Pembelajaran Produktif”, yang bertujuan untuk memfasilitasi generasi muda yang berisiko gagal setelah kelas delapan.

    Ada banyak anak muda juga yang kesulitan dalam menafsirkan puisi dan poin-poin penting trigonometri misalnya, tetapi memiliki bakat dan keterampilan praktis lainnya. Tawaran untuk bekerja magang di perusahaan tiga hari seminggu ditujukan kepada mereka, guna menemukan jalan menuju karir yang sesuai.

    Kepala agen tenaga kerja, Andrea Nahles, kini menyarankan untuk memulai bimbingan karir di sekolah sejak kelas lima SD. Penempatan pengalaman kerja reguler dengan sistem magang dan pelatihan wajib dilakukan di semua jenis sekolah, dengan harapan masyarakat dapat menemukan dan membina lebih banyak bakat kejuruan. Mulai 1 April 2024 akan ada jaminan pelatihan wajib, juga bagi anak putus sekolah. (ap/hp)

    Jangan lewatkan konten-konten eksklusif berbahasa Indonesia dari DW. Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cengkeraman Militer Bayangi Pemilu Pakistan 8 Februari

    Cengkeraman Militer Bayangi Pemilu Pakistan 8 Februari

    Islamabad

    Persepsi umum di Pakistan mengenai pemilu 8 Februari 2024 adalah bahwa hasilnya sudah diputuskan di belakang layar. Kelompok militer yang kuat, menurut banyak warga Pakistan yang berbicara dengan DW, akan bertekad menyingkirkan partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) pimpinan mantan Perdana Menteri Imran Khan dari kekuasaan dengan segala cara.

    |Saya tidak berencana untuk memberikan suara saya. Saya mendukung Imran Khan, dan dia tidak berhak mengikuti pemilu. Itu sebabnya saya tidak tertarik dengan pemilu ini,” kata Aliya Durrani, seorang warga Islamabad.

    Imran Khan, yang mungkin merupakan politisi paling populer di Pakistan, memang dilarang mencalonkan diri dalam pemilu, setelah dia divonis hukuman penjara bertahun-tahun dalam berbagai kasus yang dituduhkan, terkait korupsi dan pembocoran rahasia negara.

    Berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa PTI unggul dibandingkan pesaing-pesaing utamanya, yakni Liga Muslim Pakistan (Nawaz) pimpinan politisi kawakan Nawaz Sharif, yang pernah tiga kali menjabat PM, dan Partai Rakyat Pakistan pimpinan Bilawal Bhutto-Zardari, putra mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto yang tewas dalam serangan pembunuhan 2007 lalu.

    Harris Khalique, Sekretaris Jenderal Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan, mengatakan PTI “tidak diragukan lagi adalah partai besar yang populer” di Pakistan.

    “Jika pemilu dilaksanakan secara bebas dan adil, PTI akan meraih kursi terbanyak di parlemen dari kota-kota besar. Tapi saya tidak melihat mereka akan menyapu bersih kemenangan pemilu. Jadi, hype di media sosial ini tentang popularitas Khan sedikit berlebihan,” katanya.

    Imran Khan dan kubu militer, dari kawan menjadi lawan?

    Setelah konfrontasi selama setahun dengan militer, para pendukung Imran Khan turun ke jalan di seluruh negeri untuk memprotes penangkapannya. Di beberapa tempat, protes berubah menjadi aksi kekerasan. Sebagian perusuh mulai menyerang fasilitas militer dan mengamuk di kawasan pemukiman tentara.

    Beberapa bulan setelah kerusuhan, pihak berwenang mulai mengadili tersangka pengunjuk rasa, termasuk anggota PTI, di pengadilan militer. Sekelompok pejabat senior dan menengah PTI mendadak mengumumkan pengunduran diri mereka dan menyatakan dukungan mereka kepada militer.

    Dalam beberapa minggu terakhir, muncul berbagai laporan mengenai calon-calon PTI yang dilarang menyerahkan surat pencalonannya. Selain itu, Mahkamah Agung Pakistan melarang partai itu menggunakan simbol ikoniknya, yaitu tongkat kriket. Imran Khan adalah bintang kriket terkenal pada masa aktifnya sebagai atlet.

    Para pendukung Imran Khan dan beberapa analis menuduh adanya kecurangan sebelum pemilu.

    “Pemilu harus diadakan dengan cara yang bebas, adil, dan transparan. Siapa pun yang terpilih harus mengambil keputusan yang memberikan dampak positif terhadap penghidupan masyarakat,” kata Sekjen Komnas HAM Pakistan Harris Khalique.

    Noreen Shams, seorang jurnalis yang tinggal di Karachi mengatakan, seluruh sejarah Pakistan penuh dengan pemilu yang “direkayasa” militer.

    “Apa yang terjadi sekarang juga sudah terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya. Mereka yang menjadi favorit penguasa kini menjadi penjahat; mereka yang menjadi penjahat pada tahun 2018 (mantan PM Sharif) kini menjadi favorit,” katanya kepada DW.

    “Pakistan selalu memiliki bentuk pemerintahan campuran, di mana perwakilan rakyat terpilih berbagi kekuasaan dengan militer,” imbuhnya.

    Apa yang akan terjadi selanjutnya?

    Namun, ada lebih banyak hal yang dipertaruhkan selain pemilu, ketika Pakistan terhuyung-huyung akibat krisis keuangan yang serius, inflasi tinggi, pengangguran luas, dan bencana lingkungan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa masyarakat umum sedang fokus pada upaya memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri sehingga tidak terlalu tertarik pada pemilu.

    Saira Khan, seorang guru sekolah di Islamabad, mengatakan “tidak masalah siapa yang berkuasa”. Siapa pun yang berkuasa perlu menciptakan stabilitas politik di negara ini, dan hal ini tidak mungkin terjadi tanpa membangun kepercayaan di kalangan masyarakat.

    “Jadi, pemilu itu penting, tapi menurut saya hal itu tidak akan membawa banyak perbedaan,” katanya.

    Dalam skenario saat ini, mantan PM Nawaz Sharif dan Partai Liga Muslim yang dipimpinnya difavoritkan untuk memenangkan pemilu.

    “Khan dan partainya telah benar-benar mengungkap pola pikir mereka. Mereka tidak akan pernah membiarkan institusi-institusi di Pakistan berfungsi secara independen. Mereka menghabiskan banyak waktu di oposisi dan pemerintahan, namun telah menunjukkan kebencian yang mendalam terhadap institusi-institusi [keamanan], melancarkan serangan verbal dan melakukan serangan fisik,” kata Tariq Fazal Choudhry, pejabat Liga Muslim Pakistan (Nawaz), kepada DW.

    Masih belum jelas siapa yang akan memerintah di Pakistan setelah pemilu ini, tetapi satu hal jelas, partai mana pun yang akan memerintah harus bisa bekerja sama dengan pihak militer.

    (hp/as)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengulik Sejarah Kredit Mahasiswa yang Disebut Ganjar di Debat

    Mengulik Sejarah Kredit Mahasiswa yang Disebut Ganjar di Debat

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Istilah Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI) mengemuka usai disebut-sebut oleh calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo sebagai solusi untuk mahasiswa kurang mampu dalam membayar kuliah.

    Dalam debat terakhir Pilpres 2024, Minggu (4/2), Ganjar melontarkan tekadnya untuk menghentikan liberalisasi pendidikan. Maka itu, ia ingin mengaktifkan kembali program pinjaman pelajar KMI agar pinjaman mahasiswa lebih terjangkau.

    “Saya ingin mengangkat kembali sebenarnya. Dulu era senior-senior saya, senior-senior kita saya kira, termasuk kakak saya sendiri. Dia punya KMI, kredit mahasiswa Indonesia. Dan kalau tidak salah kakak saya sampai hari ini ijazahnya tidak pernah diambil juga. Karena itu dia lulus menggunakan kredit yang sangat murah diberikan scheme oleh pemerintah,” kata dia di JCC, Jakarta.

    Selain itu, Ganjar menjelaskan KMI bisa menjadi solusi untuk mahasiswa lantaran bisa dilunasi saat mereka sudah lulus dan bekerja

    “Modanya seperti yarnen, bayarnya setelah panen. Panennya apa? Ketika dia sudah lulus. Maka liberalisasi yang mesti dihentikan ini menurut saya mesti juga diimbengkan dengan proporsionalitas kepada mana yang mampu dan mana yang kurang mampu. Yang kurang mampu mesti mendapatkan intervensi dari pemerintah,” tegas Ganjar.

    Sebenarnya apa KMI?

    KMI sendiri merupakan kredit pendidikan yang disubsidi oleh pemerintah dan sudah diperkenalkan sejak awal 1982.

    Skema KMI saat itu diterapkan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral negara dalam bentuk kredit likuiditas bersubsidi ke Bank Negara Indonesia (BNI) 1946. BNI kemudian berperan menyediakan pinjaman pendidikan ke mahasiswa.

    Sebelum itu, pemerintah maupun bank di Indonesia tak memiliki skema kredit pendidikan atau kredit bank untuk kuliah. Maka itu, opsi pinjamannya hanya melalui jalur informal seperti meminjam ke keluarga, kerabat, teman, atau sumber kredit lainnya.

    Awal mula KMI

    Pada 1982, KMI muncul untuk mendorong mahasiswa lebih cepat lulus dari perguruan tinggi, khususnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang notabene disubsidi pemerintah. Kala itu, mahasiswa bisa lulus sampai 8-9 tahun atau lebih, lebih lama dari seharusnya yang 4-5 tahun saja.

    Sebelum menyelesaikan skripsi atau tugas akhir, rupanya mahasiswa kala itu cenderung mencari kerja terlebih dulu. Mereka memanfaatkan kebijakan biaya kuliah minimum PTN bagi mahasiswa periode skripsi atau tugas akhir.

    Alih-alih mengerjakan skripsi, mahasiswa membayar biaya kuliah yang relatif rendah, bekerja, sambil tetap memegang status sebagai mahasiswa.

    Mengatasi fenomena ini, pemerintah menghadirkan pinjaman mahasiswa bersubsidi. Dananya diambil dari laba tidak terduga akibat tingginya harga minyak saat itu.

    Dana tersebut dipakai dengan harapan membantu kebutuhan mahasiswa sehingga bisa berhenti bekerja dulu, dan mendorong mereka agar fokus menyelesaikan tugas akhir dan persyaratan lulus lain, sehingga dapat lulus dalam waktu sesingkat mungkin.

    Opsi KMI dibatasi hanya untuk mahasiswa yang sudah masuk tahap akhir kuliah. Status sebagai mahasiswa di tahap tugas akhir saat itu kerap menjadi syarat bantuan pendidikan, kecuali beasiswa ikatan dinas.

    Sistem KMI

    KMI saat itu juga membuka pinjaman pendidikan bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan 90-110 satuan kredit semester (SKS). Setelah 1985, KMI dibuka untuk mahasiswa yang sudah menyelesaikan 110-120 SKS dari total 140 atau 160 SKS, atau mahasiswa yang sudah menginjak tahun ke-4 atau ke-5 perkuliahan.

    Syarat KMI lainnya yaitu surat keterangan tentang keuangan mahasiswa yang diotentikasi petugas daerah setempat, surat keterangan sehat dari dokter, dan surat rekomendasi dari rektor, wakil rektor bidang kemahasiswaan, atau dekan fakultas.

    Biaya kuliah di PTN saat itu sekitar Rp375 ribu-Rp562 ribu per tahun. Besarnya kurang dari 20 persen dari total biaya mahasiswa selama studi, yang juga meliputi biaya hidup dan ongkos.

    Jumlah pinjaman pendidikan KMI maksimal sebesar Rp750 ribu per tahun untuk S1, Rp1,5 juta untuk S2, dan Rp2,5 juta untuk S3. Bunganya 6 persen per tahun.

    Saat lulus, ijazah harus ditahan bank sebagai jaminan. Namun, kebijakan ini tidak efektif karena untuk mencari pekerjaan, lulusan pendidikan tinggi tidak memerlukan ijazah asli, cukup fotokopinya saja.

    Persetujuan student loan KMI juga harus ditandatangani oleh orang tua atau wali mahasiswa dan rektor. Pinjaman ini diasuransi dengan asuransi pemerintah Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) jika mahasiswa bersangkutan meninggal atau menjadi penyandang disabilitas permanen.

    Biaya cicilan per bulan KMI maksimal tidak boleh lebih dari 30 persen dari total pendapatan kotornya. Namun, biaya cicilan biasanya lebih rendah dari persentase tersebut, yaitu sekitar Rp10 ribu-Rp 20 ribu, yakni sekitar 15 persen dari total penghasilan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di tahun pertama diterima kerja.

    Di sisi lain, tingkat gagal bayar KMI cenderung tinggi. Salah satunya karena peminjam setelah lulus dapat pindah ke mana saja di Indonesia. Ijazahnya juga tidak tertahan di bank, melainkan fotokopinya saja.

    Peniadaan KMI

    Sejumlah faktor, termasuk perubahan kebijakan ekonomi dan pasar kerja, mempengaruhi peniadaan KMI pada pertengahan 1980-an.

    Di samping itu, sistem kredit semester mulai awal 1980-an rupanya membantu perguruan tinggi mendorong mahasiswa untuk segera lulus dalam 5-6 tahun saja. Di sisi lain, sistem ini juga menjadikan KMI tidak cukup relevan bagi banyak mahasiswa.

    Cepatnya kelulusan mahasiswa tanpa didorong KMI juga dipengaruhi oleh pasar kerja saat itu. Sebelumnya, jumlah lulusan sekolah menengah atas yang sedikit dan pemerintahan sedang berkembang mengakibatkan pemerintah menjadi perekrut utama lulusan pendidikan tinggi.

    Naiknya populasi serta kebijakan Sekolah Dasar Instruksi Presiden (SD Inpres) dianggap mengakibatkan lebih banyak anak masuk sekolah hingga pendidikan tinggi.

    Pada 1990-an awal, peningkatan kebutuhan tenaga kerja sektor swasta turut meningkat. Namun, yang dicari adalah lulusan yang terspesialisasi di suatu bidang.

    Dengan oversupply lulusan pendidikan tinggi, tingkat pengangguran lulusan sekolah menengah atas meningkat. KMI dalam hal ini dinilai tidak mengantisipasi tingkat pengangguran lulusan pendidikan tinggi dengan baik.

    (del/agt)

  • Gara-gara Sri Mulyani, Rupiah Menguat ke Posisi Rp15.780 Sore Ini

    Gara-gara Sri Mulyani, Rupiah Menguat ke Posisi Rp15.780 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.780 per dolar AS pada Selasa (30/1) sore. Mata uang Garuda menguat 30 poin atau 0,19 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.796 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, bath Thailand menguat 0,32 persen, dolar Singapura 0,03 persen, won Korea Selatan 0,46 persen, dan ringgit Malaysia 0,1 persen.

    Lalu, yuan China menguat 0,035 persen dan rupee India 0,03 persen. Di sisi lain, peso Filipina melemah 0,22 persen dan Hong Kong minus 0,02 persen.

    Sebaliknya, mayoritas mata uang negara maju bergerak di zona merah. Franc Swiss melemah 0,16 persen, poundsterling Inggris minus 0,16 persen, dolar Australia minus 0,08 persen, dan euro Eropa minus 0,08 persen. Adapun dolar Kanada menguat 0,04 persen.

    Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS berkat optimisme ekonomi Indonesia. Optimisme ekonomi RI itu pun digambarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) siang tadi.

    “Rupiah menguat didukung oleh pernyataan hawkish dari Menkeu Sri Mulyani akan ekonomi Indonesia dan usaha menstabilkan rupiah,” kata Lukman.

    Sri Mulyani sendiri memproyeksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 berada di level 5 persen. Sementara angka pengangguran ditargetkan menurun jadi 5,32 persen dan angka kemiskinan mencapai 9,36 persen.

    Ia juga optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga di level 5 persen pada 2024 ini.

    Bendahara Negara itu juga mengatakan di tahun ini stabilitas nilai tukar rupiah bakal tetap terjaga. Menurutnya, stabilitas nilai tukar rupiah itu terjaga karena konsistensi kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) dan kerja sama pemerintah.

    Hal ini juga terbukti dari nilai tukar rupiah yang menguat 1,11 persen yoy pada akhir Desember 2023 lalu. Capaian ini lebih dari mata uang di negara Asean lainnya, seperti bath Thailand yang menguat 0,76 persen dan peso Filipina 0,62 persen.

    “Penguatan rupiah, stabilisasi BI, dan masuknya aliran capital inflow baik kepada saham atau SBN, menariknya imbal hasil, serta kinerja prospek ekonomi Indonesia, Ke depan rupiah akan tetap stabil dan cenderung menguat,” kata Sri Mulyani.

    (mrh/agt)

  • Deret Saham Berpeluang Cuan Pekan Ini, Konsumer-Kesehatan

    Deret Saham Berpeluang Cuan Pekan Ini, Konsumer-Kesehatan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 40,9 poin atau minus 0,57 persen ke level 7.137 pada perdagangan Jumat (26/1) lalu.

    Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,05 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,08 miliar saham.

    Dalam sepekan terakhir, indeks saham menguat dua kali, sementara tiga hari sisanya melemah. Tak heran, performa indeks pun terkoreksi 1,25 persen.

    Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat mayoritas data perdagangan bursa ditutup melemah sepanjang periode 22-26 Januari 2024 kemarin.

    Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI Valentina Simon menuturkan kapitalisasi pasar turun dari Rp11.420,46 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.345,77 triliun pada penutupan pekan lalu.

    Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut melemah, yakni sebesar 8,73 persen dari 1.235.025 menjadi 1.127.246 kali transaksi. Kemudian, rata-rata volume transaksi harian saham melemah 14,75 persen dari 18,25 miliar menjadi 15,56 miliar lembar saham.

    “Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,05 triliun dan sepanjang 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp5,78 triliun,” kata Valentina melalui keterangan resmi, Jumat (26/1).

    Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian saham naik 6,84 persen dari Rp10,68 triliun menjadi Rp11,41 triliun.

    Lantas, seperti apa proyeksi pergerakan IHSG untuk sepekan ke depan?

    Pengamat Pasar Modal PT Dinamika Gelora Satya Oktavianus Audi memperkirakan IHSG melanjutkan tren pelemahan pada pekan ini. Menurutnya, indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.978 dan resistance 7.278.

    Oktavianus menuturkan di pekan ini IHSG bakal diwarnai sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, pasar akan mencermati rilis data inflasi RI Januari 2024. Ia pun memperkirakan inflasi Januari bakal naik menjadi 2,7 persen.

    “Kami melihat meski kembali naik, inflasi saat ini masih dalam target Bank Indonesia (BI) yakni 3 persen plus minus 1 persen, sehingga pasar akan merespon moderat dengan hasil ini,” ucap Oktavianus kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (28/1).

    Selain itu, pasar juga akan mencermati rilis data PMI manufaktur Indonesia periode Januari 2024. Ia memperkirakan PMI manufaktur tetap pada level ekspansif yakni di 52,1 atau lebih rendah dibanding bulan sebelumnya sebesar 52,2.

    Kendati, Oktavianus menyebut manufaktur yang tetap di zona ekspansif akan menjadi penopang aktivitas ekonomi nasional. Pasar juga bekal mencermati rilis data laporan keuangan emiten sepanjang 2023.

    Oktavianus mengatakan rilis yang tak memuaskan bakal mendorong pelemahan IHSG.

    “Kami mengantisipasi hasil yang dibawah ekspektasi akan mendorong penurunan harga sahamnya,” kata dia.

    Adapun menjelang Pemilu dan di masa kampanye saat ini pelaku pasar cenderung wait and see. Di sisi lain, kata Oktavianus, saat ini pasar masih berfokus pada kebijakan moneter bank sentral yang diperkirakan masih akan tetap hawkish.

    Sementara, untuk sentimen dari luar negeri Oktavianus mengatakan bank sentral AS (The Fed) disinyalir tidak akan memangkas suku bunga acuan pada Maret 2024 mendatang. Hal ini tercermin dari rilis data harga Indeks Harga Belanja Personal (PCE) inti AS yang naik tipis sebesar 2,92 persen yoy pada Desember dan berada di bawah ekspektasi pasar 3 persen.

    “Kami melihat ini akan mendorong kemungkinan the Fed tidak akan memangkas suku bunga di Maret 2024,” tutur Oktavianus.

    “Potensi penurunan suku bunga saat ini sudah di bawah 50 persen untuk Maret 2024, dampaknya adalah yield obligasi akan tetap bertahan di level tertinggi dan potensi terjadi outflow saham kembali terjadi,” imbuhnya.

    Bersambung ke halaman berikut…

    Pasar Masih Diliputi Ketidakpastian

    Dalam kondisi seperti di atas, Oktavianus mengingatkan pelaku pasar untuk berhati-hati. Ia menyebut kondisi ketidakpastian dari sikap The Fed di tengah kuatnya data ekonomi AS yang berdampak pada IHSG akan terjadi outflow asing beberapa waktu ke depan, yang juga dapat berdampak pelemahan indeks saham.

    Oktavianus lantas merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk pekan ini. Ia menilai saham defensive stock seperti konsumer dan kesehatan akan menarik di tengah ketidakpastian global.

    “Dan juga saham produsen minyak mentah seiring kenaikan harga komoditas di tengah menguatnya data ekonomi AS,” sambungnya.

    Berdasarkan analisis teknikal, Oktavianus pun merekomendasikan beberapa saham yang bisa dikoleksi.

    Pertama, saham PT Siloam International Hospitals Tbk atau SILO yang ditutup menguat 4,48 persen ke posisi 2.330 pada pekan lalu. Oktavianus memproyeksi SILO dapat menyentuh level 2.610 pada pekan ini.

    Kedua, saham PT Medco Energi Internasional Tbk atau MEDC yang menguat 0,84 persen ke posisi 1.200 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi saham emiten sektor energi itu dapat menyentuh posisi 1.320 pekan ini.

    Ketiga, Oktavianus merekomendasikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau INDF yang ditutup menguat 0,39 persen ke posisi 6.425 pekan lalu. Ia memproyeksi INDF dapat menyentuh posisi 6.750 pekan ini.

    Sementara itu, pelatih investasi saham dan derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda menuturkan sejak 5 Januari 2024, IHSG terkoreksi dan support terdekat saat ini adalah 7.092, sementara resistance 7.281.

    Menurutnya, jika indeks saham berhasil mempertahankan support 7.092, apalagi berhasil melampaui level 7.215, maka ada peluang IHSG untuk melanjutkan rally-nya kembali. Namun apabila IHSG kembali melemah dan menembus support di 7.092, maka indeks akan melanjutkan koreksinya kembali.

    “Akan tetapi kendatipun berada dalam fase koreksi, IHSG secara jangka panjang masih tetap bullish,” kata Hary.

    Hary mengatakan masa Pemilu saat ini membuat pelaku pasar khawatir. Pasalnya, dengan akan berakhirnya masa pemerintahan Presiden Jokowi, maka pasar diwarnai kekhawatiran akan kebijakan fiskal yang akan diusung pemerintah yang baru nanti.

    “Apakah kebijakan fiskal pemerintah yang baru nanti akan cenderung kondusif terhadap bisnis atau cenderung restriktif?” sambungnya.

    Sama seperti Oktavianus, Hary juga menyebut pelaku pasar masih wait and see terhadap kebijakan The Fed. Ia juga menilai bank sentral AS itu bakal tetap menahan suku bunga pada Maret nanti.

    Hary menjelaskan perekonomian Negeri Paman Sam secara pasti terus tumbuh. Hal ini juga ditunjang oleh rendahnya angka pengangguran di level 3,7 persen.

    Fakta tersebut pun meredam antusiasme pasar yang semula mengharapkan The Fed akan mulai memangkas suku bunga acuan Fed Fund Rate pada The Federal Open Market Committee (FOMC) 20 Maret yang akan datang.

    Dengan beragam sentimen di atas, Hary menyarankan pelaku pasar fokus pada emiten-emiten yang kinerja operasionalnya bertumbuh. Pasalnya, selama kinerja Earnings per Share (EPS) dan Free Cashflow tetap tumbuh, maka hal itu menunjukkan ketangguhan perusahaan dalam menghadapi dinamika makro ekonomi yang tengah berlangsung.

    “Volatilitas harga pasar yang dipengaruhi berbagai sentimen adalah hal yang biasa terjadi, tidak perlu terlalu dikhawatirkan oleh volatilitas pasar,” ucap Hary.

    [Gambas:Photo CNN]

    “Khusus bagi Trader, maka fokusnya pada tren harga, karena itu disiplin pada Trading Plan yang telah ditetapkan sebelumnya adalah kunci keberhasilan dalam meraih keuntungan dengan resiko yang tetap terkendali,” imbuhnya.

    Hary pun menyebutkan beberapa saham yang bisa diperhatikan oleh investor. Saham otu seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk atau ITMG yang ditutup menguat 0,66 persen ke posisi 26.700 pekan lalu.

    Hary memproyeksi emiten tersebut bisa menyentuh level 27.825 pada pekan ini.

    Selanjutnya, PT Merdeka Battery Materials Tbk atau MBMA yang menguat 8 persen dalam sepekan ke posisi 675. Hary memprediksi MBMA berada di posisi 730 pada pekan ini.

  • Benarkah Hilirisasi Ala Jokowi Ugal-ugalan Seperti Tuduhan Cak Imin?

    Benarkah Hilirisasi Ala Jokowi Ugal-ugalan Seperti Tuduhan Cak Imin?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menggaungkan program hilirisasi mineral, khususnya nikel. Itu karena ia ingin sumber daya alam Indonesia memberi nilai tambah untuk masyarakat di Tanah Air.

    Mantan wali kota Solo itu berulang kali mengatakan sebelum hilirisasi, nilai ekspor hanya US$2,1 miliar atau Rp30 triliun per tahun. Setelah kebijakan hilirisasi dimulai pada 2020, nilai tambah melonjak ke US$33,8 miliar atau setara Rp510 triliun.

    Ia pun mengklaim dengan peningkatan nilai ekspor itu, maka pendapatan negara dari pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penghasilan (PPh) perusahaan, royalti, hingga penerimaan negara bukan pajak pasti ikut naik.

    Kendati, kebijakan Jokowi itu kerap mendapat kritikan dari berbagai pihak. Bahkan, persoalan hilirisasi dijadikan ‘gorengan’ dalam debat capres-cawapres jelang Pemilu 2024 ini.

    Teranyar, dalam debat jilid 4, Minggu (21/1), cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menganggap hilirisasi yang dilakukan oleh pemerintah ugal-ugalan. Pasalnya, hilirisasi malah ia nilai merusak lingkungan dan menguntungkan pekerja asing.

    Ia juga mengklaim proyek hilirisasi memakan korban jiwa buntut kecelakaan kerja di smelter atau tempat pemurnian.

    “Dan kita saksikan dalam proses bisnis tambang kita, hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi,” ujar Cak Imin.

    Tak hanya itu, Cak Imin mengatakan hilirisasi maupun pertambangan juga tidak berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Ia mencontohkan banyak warga Sulawesi Tengah masih banyak yang miskin meski tingkat perekonomian daerah itu tumbuh hingga 14 persen.

    “Sulteng (Sulawesi Tengah) pertumbuhan ekonominya 14 persen, tapi rakyatnya masih miskin. Hilirisasi apa yang mau akan kita lakukan? Sementara ilegal masih terus berlanjut,” kata dia.

    Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya ingin mengajak Cak Imin langsung ke proyek hilirisasi di Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Maluku Utara atau ke Morowali, Sulawesi Tengah untuk melihat langsung aktivitas di sana.

    Ia yakin setelah berkunjung ke sana, Cak Imin tak akan berkata seperti itu.

    Luhut mengakui ada tenaga kerja asing (TKA) di proyek hilirisasi. Tapi, Luhut menyebut jumlahnya hanya berkisar 10-15 persen saja dari total tenaga kerja. Jumlah itu mau tidak mau harus diterima karena Indonesia belum memiliki sumber daya manusia (SDA) yang mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan khusus di sektor mineral.

    Namun, kata Luhut, jumlah TKA itu bakal terus berkurang. Hal itu seiring dengan pelatihan yang diberikan pemerintah kepada tenaga kerja Indonesia.

    “Itu suatu proses yang harus dilalui. Jangan kita munafik, membohongi publik kita dengan menyebarkan berita-berita palsu. Apalagi Anda (Cak Imin) mau jadi pemimpin, karakter menurut saya itu nomor satu, bukan soal pintar,” ujar Luhut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (24/1).

    Luhut juga menyebut hilirisasi sudah berdampak pada warga sekitar. Ia memaparkan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah mencapai 14,7 persen. Sementara pada 2023 angka kemiskinan itu turun menjadi 12,4 persen.

    Menurut Luhut, penurunan angka kemiskinan itu tak lepas dari bergeliatnya aktivitas ekonomi di Sulawesi Tengah. Ia juga menyebut angka kemiskinan di Morowali mencapai 15,8 persen pada 2015. Sementara pada 2023 turun menjadi 12,3 persen.

    Namun jika melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), secara lebih rinci angka kemiskinan di Sulawesi Tengah sempat naik meski ada program hilirisasi. Lihat saja, pada Maret 2020 jumlah penduduk miskin mencapai 398,7 ribu orang atau 12,92 persen.

    Angka itu kemudian naik menjadi 404,4 ribu orang atau 13 persen pada Maret 2021. Namun, pada Maret 2022 angka itu kembali turun menjadi 388,3 ribu orang atau 12,33 persen. Lalu, naik lagi menjadi 395,6 ribu orang atau 12,41 persen.

    Dengan kata lain, sejak ada hilirisasi jumlah penduduk miskin di Sulawesi Tengah masih berada di level 12 persen. Begitu juga pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) di sana.

    Memang, TPT di Sulawesi Tengah turun dalam tiga tahun terakhir. Tapi tak signifikan. Tengok saja, TPT pada 2021 mencapai 3,75 persen. Lalu, turun tipis menjadi 3 persen pada 2022 dan turun lagi menjadi 2,95 persen pada 2023. Artinya, hilirisasi tak membuka lapangan kerja yang signifikan untuk warga sekitar.

    Hal serupa juga terjadi di Maluku Utara tempat IWIP beroperasi. Di sana, angka kemiskinan mandek di level 6 persen dalam empat tahun belakangan.

    Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara mencapai 86,3 ribu orang atau 6,78 persen pada Maret 2020. Kemudian, naik menjadi 87,1 ribu orang atau 6,89 persen pada Maret 2021.

    Angka itu lalu turun menjadi 79,8 ribu orang atau 6,23 persen pada Maret 2022. Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara lalu kembali naik pada Maret 2023 menjadi 83,8 ribu orang atau 6,46 persen.

    Namun, angka pengangguran di wilayah itu menurun dari 6,74 persen pada 2022 menjadi 3,06 persen pada 2022.

    Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai hilirisasi ala Jokowi memang belum sempurna dan terkesan ugal-ugalan. Ia mengamini hilirisasi menciptakan nilai tambah dan peningkatan nilai ekspor.

    Namun, Fahmi menuturkan nilai tambah seperti peningkatan pendapatan daerah hingga kesejahteraan masyarakat tak banyak dinikmati RI. Menurutnya, kebanyakan nilai tambah itu lari ke China.

    Hal ini tentu miris, Fahmy juga mengatakan lapangan pekerjaan baru yang diciptakan hilirisasi tidak begitu banyak lantaran investor mengusung tenaga kerja dari Negeri Tirai Bambu.

    “Nilai tambah itu sebagian besar, 70 persen, dinikmati investor China. Yang masuk ke Indonesia itu 30 persen,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/1).

    Hal itu bukan tanpa alasan. Fahmy menyebut pemberian insentif fiskal kepada investor asal China jadi biang keroknya. Bagaimana tidak, pemerintah memberikan berbagai insentif seperti tax holiday atau atau pembebasan bayar pajak untuk jangka waktu tertentu.

    Berdasarkan catatan pemerintah, rata-rata perusahaan smelter menerima insentif tersebut dengan masa waktu hanya 7 tahun sampai 10 tahun. Bahkan, ada dua perusahaan yang diberi tax holiday hingga 20 tahun.

    Fahmy berkata seharusnya pajak itu tak perlu dibebaskan agar manfaatnya masuk ke Indonesia.

    “Mestinya pajak masuk sebagai nilai tambah. Tapi, karena dibebaskan, yang menikmati adalah China,” ucapnya.

    Buruknya nasib masyarakat Tanah Air tak berhenti sampai di situ. Dari sisi buruk, hilirisasi juga merusak lingkungan. Bencana ini pun menimpa warga.

    Fahmy menyebut penduduk setempat menanggung pencemaran lingkungan baik karena pertambangan maupun smelter.

    “Jadi dia (masyarakat) tidak dapat manfaat, tapi justru menanggung beban. Dari Indikator yang saya katakan tadi, kalau Cak Imin mengatakan hilirisasi ugal-ugalan, tentu beralasan,” tegasnya.

    Dalam keadaan seperti itu, Fahmy berpendapat seharusnya pemerintah segara menarik insentif fiskal yang diberikan. Di satu sisi, pemerintah juga menaikkan royalti sumber daya alam.

    Pemerintah juga harus tegas bahwa yang boleh dibawa oleh investor asing dalam proses hilirisasi cukup pada teknologinya saja. Artinya, untuk tenaga kerja wajib dari pekerja lokal.

    Setelah itu, kata Fahmy, pemerintah baru bisa mengembangkan hilirisasi benar-benar sampai hilir dengan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air. Dengan begitu, lapangan kerja pun terbuka lebar.

    “Pemerintah harus membangun ekosistem hingga menghasilkan pabrik baterai di sekitar situ. Setelah itu baru membangun pabrik mobil listrik. Kalau sudah terbentuk saya kira bisa meningkatkan nilai tambah yang lebih besar,” tutur Fahmy.

    Harga Murah Nyawa Pekerja

    Pendapat serupa juga disampaikan oleh Peneliti dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Andri Perdana. Ia menyebut kata ‘ugal-ugalan’ adalah suatu understatement.

    “Menurut saya, kondisinya jauh lebih buruk dari ugal-ugalan terutama pada hilirisasi nikel di Morowali, Konawe, Maluku, ataupun hilirisasi pasir kuarsa seperti yang di Rempang,” tutur Andri.

    Ia menilai pemerintah seakan melihat masyarakat dan alam selayaknya objek eksploitasi yang sewajarnya harus tunduk terhadap kepentingan negara.

    Sedangkan, kepentingan negara yang disebut ini tidak lebih dari kepentingan pemodal, investor, dan pejabat yang terkait. Andri menyebut kepentingan itu bukan masyarakat Indonesia secara keseluruhan apalagi masyarakat setempat yang terdampak.

    Menurut Andri, keberpihakan para pemodal ini juga bisa dilihat pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

    Dalam beleid itu, pemerintah baik sengaja ataupun tidak sengaja telah memberi kekebalan hukum kepada pejabat proyek strategis seperti smelter nikel untuk menjalankan diskresi. Adapun diskresi dilakukan demi mengamankan kepentingan investor dari segala hambatan termasuk masalah sosial dan lingkungan.

    Andri mengatakan masyarakat bisa melihat bagaimana komplek-komplek smelter nikel yang dilindungi aparat dengan berstatus objek vital nasional tersebut memiliki berbagai masalah lingkungan. Masalah itu mulai dari asap PLTU hingga limbah tailing.

    “Tak lupa masalah sosial yang terus dipelihara seperti murahnya nyawa pekerja setempat dan konflik horizontal dengan TKA China,” kata Andri.

    Ucapan Andri bukan omong kosong, pada praktiknya proses hilirisasi tak berjalan mulus. Ternyata terdapat catatan kelam dalam proses pengolahan bahan mineral itu di Tanah Air. Nyawa manusia pun dipertaruhkan.

    Masih lekat di ingatan, tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah meledak. Insiden yang terjadi pada 24 Desember 2023 itu menelan 19 korban jiwa.

    Sementara, 23 orang pekerja lainnya luka berat, 12 orang luka sedang, dan 5 orang luka ringan.

    Melansir Policy Paper yang dirilis oleh Celios pada Juni 2023, kecelakaan kerja di IMIP bukan lah yang pertama.

    Di perusahaan yang sama, sepanjang 2018 hingga 2022 terjadi 18 insiden. Kejadian itu merenggut 15 korban jiwa, 3 orang dugaan bunuh diri, dan 41 korban luka.

    Sementara, di PT ITSS sendiri sebelumnya juga terjadi 2 insiden yang merenggut 14 korban meninggal dunia dan 22 orang korban luka. Peristiwa itu terjadi pada 2020 dan 2023.

    Insiden juga terjadi di smelter lain. Lihat lah, di PT Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera Tengah, Maluku Utara sepanjang 2021 hingga 2022 terjadi 9 insiden, 4 orang meninggal dunia, 3 orang diduga bunuh diri, dan 18 korban luka.

    Lalu, di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Konawe, Sulawesi Tenggara terjadi 9 insiden, 7 korban meninggal dunia, dan 2 orang diduga bunuh diri. Semua insiden itu terjadi pada 2015, 2018, 2019, 2020, 2021 dan 2022.

    Kemudian, di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali utara, Sulawesi Tengah terjadi 10 insiden, 8 orang meninggal dunia, 2 orang diduga bunuh diri, dan 3 korban luka. Semua insiden terjadi pada 2020, 2022 dan 2023.

    Selanjutnya, di PT Obsidian Stainless Steel, Konawe, Sulawesi Tenggara terjadi 3 insiden, 2 orang meninggal dunia, dan 5 orang korban luka. Seluruhnya terjadi pada 2020, 2021, dan 2022.

    Tragedi juga tercatat di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Sepanjang 2020 hingga 2022 telah terjadi 6 insiden, 3 orang korban jiwa dan 5 korban luka.

    Lalu, di PT Wanxiang Nickel Indonesia, Bantaeng, Sulawesi Selatan sepanjang 2022 terjadi 3 insiden yang mengakibatkan 3 orang korban luka.

    Di tahun yang sama, tragedi juga menimpa PT Huadi Wuzhou Nickel Industry, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Dalam satu tahun itu tercatat ada 3 insiden yang menimbulkan 3 orang korban luka.

    Tak berhenti sampai di situ, PT Sulawesi Mining Investment, Morowali, Sulawesi Tengah juga mencatat 2 insiden mengakibatkan 2 orang korban meninggal dunia. Kedua insiden itu terjadi ada 2017 dan 2018.

    Jika ditotal jumlah nyawa pekerja yang melayang di industri smelter itu telah mencapai 84 jiwa.

    “Ini semua ditutup-tutupi dan masyarakat dan jurnalis akan dilarang dan diintimidasi untuk mendekat ke area tersebut, sebagaimana petani dan nelayan di sana yang kehilangan pencaharian setelah ada smelter-smelter tersebut,” kata Andri.

    Ia menambahkan bahwa segala yang terjadi di smelter baik ledakan hingga kerusuhan pekerja, pihak investor asing seolah selalu dapat perlindungan hukum. Andri mengklaim perusahaan-perusahaan China tidak pernah mendapatkan hukuman dan justru selalu warga pihak korban yang dianggap perusuh ditangkap.

    “Jadi ini sudah bukan ugal-ugalan lagi, tapi tabrak gas,” kata Andri.

    Terkait pembebasan lahan pun pemerintah terkesan serampangan. Andri menyebut Perpres Nomor 78 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2018 Tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Nasional, secara esensi tak lebih dari ‘Peraturan Percepat Perampasan Tanah Rakyat’.

    Oleh karena itu, lanjut Andri, jangan mengira narasi hilirisasi ini sepenuhnya kepentingan negara ataupun kepentingan yang murni datang dari Indonesia.

    Pasalnya, hilirisasi terutama kompleks-kompleks smelter nikel selama ini merupakan bagian dari proyek Belt and Road Initiative-nya China yang juga dijalankan di negara-negara berkembang lainnya, sebagaimana hilirisasi cobalt dan tembaga di Kongo ataupun investasi China lain di Afrika.

    “Di masing-masing negara dinarasikan sebagai senjata kemajuan nasional supaya negara kita menuju adidaya, tapi kalau kita lihat dari geopolitik dan alur modalnya dari atas, yang paling diuntungkan ya bukan kita,” jelas Andri.

    Sementara itu, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita berpendapat diksi ‘ugal-ugalan’ adalah bahasa politisi untuk memberikan aksentuasi kepada kritik yang dilontarkan. Padahal, kata ugal-ugalan tersebut ukuran dan parameternya tak jelas.

    “Jadi saya lebih memilih untuk mengatakan bahwa hilirisasi nikel masih memerlukan cukup banyak evaluasi di satu sisi dan membutuhkan inisiatif dari pemerintah untuk membenahinya di sisi lain agar lebih bisa dinikmati oleh Indonesia,” jelas Ronny.

    Ia memaparkan, secara statistik memang pelaku hilirisasi alias pelaku industrinya mayoritas adalah asing, terutama China. Sementara dari sisi penambang, mayoritas pribumi.

    Dengan kata lain, secara kasat mata penikmat nilai tambah nikel adalah pelaku asing atau investor yang memiliki smelter (industri). Tentu mereka sangat diuntungkan.

    “Padahal, mereka juga menikmati banyak insentif dari pemerintah untuk berinvestasi di sana, mulai dari tax holiday sampai pada kemudahan regulasi,” tutur Ronny.

    Namun, hal itu tidak terlalu bisa disalahkan sepenuhnya karena ada sebabnya terjadi. Pertama, dibutuhkan teknologi, yang pada umumnya Indonesia belum memilikinya. Sehingga, salah satu jalan untuk terjadinya transfer teknologi adalah dengan mengundang investor asing.

    Kedua, modal untuk berinvestasi di hilirisasi sumber daya alam, seperti nikel, tidaklah kecil. Menurut Ronny, jumlahnya biasanya triliunan rupiah untuk satu smelter. Oleh karena itu, tidak banyak investor lokal yang mampu, walaupun banyak yang mau.

    Jadi, ‘PR’ ke depan agar hilirisasi tidak didominasi oleh investor asing, pemerintah perlu menyiapkan banyak strategi. Ronny mengatakan taktik itu mulai dari alternatif sumber pembiayaan yang terjangkau, terutama dari perbankan lokal.

    “Pemerintah juga harus memperjelas kesepakatan transfer teknologi dari investasi asing agar dalam jangka waktu sekian tahun, Indonesia pun bisa menguasai teknologinya,” sabung Ronny.

    Menyoal keterlibatan TKA, Ronny tak percaya dengan klaim Luhut yang menyebut jumlahnya hanya 10 persen hingga 15 persen saja. Ia yakin jumlah TKA di sektor hilirisasi lebih dari itu.

    Ia menyebut masalah TKA ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal serupa juga terjadi hampir di semua investasi negara China di dunia, seperti Afrika Selatan dan Asia Tengah.

    [Gambas:Photo CNN]

    Konon, kata Ronny, keterlibatan TKA China itu memang merupakan salah satu kesepakatan saat negara itu akan berinvestasi. Ia menyebut yang menjadi persoalan adalah fakta bahwa pekerja asing itu ternyata menggarap pekerjaan yang sebenarnya bisa ditangani pekerja lokal.

    “Nyatanya di kawasan Industri Morowali, misalnya, dari beberapa penelitian yang dilakukan, terbukti TKA sangat banyak dan sebagiannya mengerjakan pekerjaan umum yang sebenarnya bisa dikerjakan pekerja lokal,” kata dia.

    Namun di lapangan masalahnya jauh lebih rumit lagi. Pasalnya, sebagian TKA tersebut adalah pekerja dari perusahaan sub kontraktor dari China yang bukan merupakan firma di kawasan industri tersebut.

    Perusahaan sub kontraktor tersebut mengerjakan proyek yang diberikan oleh perusahaan yang ada di dalam kawasan.

    Berkaca dari realitas tersebut, menurut Ronny ke depan semestinya diperlukan aturan tambahan soal perusahaan sub kontraktor seperti itu. Dengan begitu, investor asing tidak sepenuhnya membawa pekerja dari negara asalnya selama pengerjaan proyek di kawasan industri.

    “Jadi pendeknya, saya tidak mau menggunakan kata ugal-ugalan, tapi menurut saya, hilirisasi yang telah berlangsung masih memerlukan perbaikan dan pembenahan di berbagai sisi, agar hasilnya lebih banyak dinikmati oleh Indonesia dan masyarakat,” kata Ronny.

  • Ekonomi Warga Drop Usai Tambang Nikel Blok Mandiodo Milik Antam Tutup

    Ekonomi Warga Drop Usai Tambang Nikel Blok Mandiodo Milik Antam Tutup

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ombudsman RI mengungkap penutupan tambang nikel di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara membuat ekonomi warga sekitar sulit.

    Adapun aktivitas tambang di blok tersebut dihentikan sementara buntut kasus korupsi sejak pertengahan 2023 lalu.

    Anggota Ombudsman RI Hery Susanto menuturkan pihaknya telah melakukan pantauan langsung di lapangan pada September 2023. Hasilnya, perwakilan tokoh masyarakat Desa Mandiodo menyebut penutupan tambang berdampak pada perekonomian warga.

    “Bahwa sebelum adanya penghentian operasional sementara penutupan di Blok Mandiodo perputaran ekonomi masyarakat setempat berjalan dengan baik dan setelah adanya penutupan operasional tambang tersebut mengakibatkan perekonomian masyarakat sangat buruk,” tutur Hery dalam acara Penyampaian Hasil Tinjauan Lapangan Ombudsman RI di Lokasi Tambang Nikel Antam Blok Mandiodo, Selasa (23/1).

    Sementara, berdasarkan keterangan perwakilan masyarakat Desa Tapuemea, jumlah pengangguran kian meningkat setelah tambang ditutup. Pasalnya, pekerjaan dan penghasilan masyarakat setempat bergantung kepada pertambangan.

    Hery mengatakan masyarakat sekitar tambang pun tidak bisa lagi bertani karena semua lahan sudah tidak produktif. Hal itu disebabkan oleh rusaknya ekosistem dan lingkungan buntut aktivitas tambang.

    Ia juga menuturkan pertambangan mempunyai dampak positif terhadap masyarakat setempat. Sebab, masyarakat dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.

    “Masyarakat setempat berharap operasional tambang di Blok Mandiodo Kembali berjalan lagi seperti semula,” imbuh Hery.

    Hery menuturkan keluhan yang sama juga disampaikan oleh perwakilan masyarakat Desa Tapunggaya. Ia menyebut kondisi ekonomi warga di desa itu cukup baik sebelum ada penutupan tambang.

    “Bahwa setelah adanya penutupan operasional tambang di Blok Mandiodo lebih banyak negatifnya daripada positifnya,” tutupnya.

    Oleh karena itu, Ombudsman pun memberi sarana agar Kementerian ESDM dan Antam mengaktifkan kembali kegiatan operasional tambang Blok Mandiodo.

    Namun, pengaktifan kembali itu harus dengan mengevaluasi dan memperbaiki pengelolaannya sesuai prinsip-prinsip pelayanan publik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Begitu juga terhadap proses penegakan hukum dalam kasus Blok Mandiodo harus dijalankan dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Hery.

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan dirjen mineral dan batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin (RJ) sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi terkait tambang nikel ilegal.

    Adapun tambang nikel ilegal itu berada di wilayah IUP Antam di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

    Selain Ridwan, Kejagung juga menetapkan HJ sebagai Sub Koordinator Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Kementerian ESDM sebagai tersangka.

    Dalam kasus ini, Kejagung juga telah menetapkan pengusaha asal Brebes Windu Aji Sutanto (WAS) sebagai tersangka. Selain itu, ada juga pejabat Kementerian ESDM lainnya yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    Ia adalah SM selaku Kepala Geologi Kementerian ESDM sekaligus mantan Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.

    Sementara itu, beberapa tersangka lainnya merupakan HW selaku General Manager PT Antam UPBN Konawe Utara, GAS selaku pelaksana lapangan PT LAM, AA selaku Direktur PT Kabaena Kromit Pratama, dan OS selaku Direktur PT LAM.

    (mrh/pta)

  • Genspreneur: Wadah Pengembangan Kewirausahaan Generasi Muda

    Genspreneur: Wadah Pengembangan Kewirausahaan Generasi Muda

    Jakarta, CNN Indonesia

    Era bonus demografi merupakan fenomena mayoritas penduduk dari populasi suatu negara berada pada usia produktif. Fenomena ini diprediksi juga akan terjadi di Indonesia pada 2030 mendatang, yang mana 70 persen dari populasi masuk kategori umur pekerja atau usia produktif.

    Dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi negara maju. Namun, potensi ini harus diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang memadai.

    Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini tingkat pengangguran di Indonesia juga masih berada di angka 5,22%. Angka ini masih tergolong tinggi, mengingat jumlah penduduk yang semakin bertambah.

    Data tersebut juga sejalan dengan kenyataan di lapangan. Bahwa lulus dengan gelar sarjana kini tidak lagi menjamin bahwa akan mendapatkan pekerjaan yang layak.

    Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebanyak 3 juta lulusan sarjana, hanya 1 juta yang berhasil mendapatkan pekerjaan. Kemudian hanya 53% dari 1 juta sarjana bekerja yang memiliki pekerjaan layak.

    Selain itu juga diprediksi akan ada 3,3 juta pekerja baru di Indonesia, namun lapangan pekerjaan hanya siap menyerap 1,35 juta orang.

    Hal ini tentu menjadi permasalahan yang perlu ditangani dengan perhatian khusus oleh banyak pihak. Sehingga bisa lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan pekerjaan layak yang berdampak pada menurunnya angka pengangguran.

    Salah satu cara untuk meningkatkan lapangan kerja adalah melalui entrepreneurship (kewirausahaan). Namun, faktanya di Indonesia tingkat wirausaha masih sangat rendah, yakni berada di angka 3,4 persen.

    Atas dasar itulah Genspreneur hadir memberi jawaban. Genspreneur dibangun oleh Mahasiswi ESQ Business School, Aisyah Aulia sebagai wadah pengembangan bisnis mulai dari tingkat SMA.

    “Kita melihat bagaimana semangat generasi muda dalam berwirausaha, Namun, masih belum banyak startup yang memberikan pendidikan kewirausahaan dengan mentor praktisi yang berfokus pada siswa SMA,” ujar Aisyah, Founder Genspreneur.

    Aisyah mengatakan, Genspreneur hadir sebagai sebuah wadah untuk menyiapkan anak-anak SMA sebelum kuliah untuk mendapatkan skill entrepreneurship sebagai modal dan mindset mengenai kewirausahaan.

    Genspreneur memiliki sejumlah program dalam mempersiapkan anak SMA mendapatkan skill entrepreneurship sedini mungkin. Mulai dari workshop belajar bisnis, masuk ke dalam ekstrakurikuler sekolah, bahkan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk masuk ke dalam kurikulum.

    Salah satu program mendatang yang dihadirkan oleh Genspreneur adalah Entrepreneurship Bootcamp yang diadakan selama 3 hari 2 malam di Hotel Arya Duta Lippo Village, Karawaci, Tangerang pada 26 – 28 Januari 2024.

    “Selama 3 hari 2 malam, kita tidak hanya sekedar belajar, tapi mengalami. Siswa akan belajar tentang diri mereka sendiri, apa potensi mereka, tujuan mereka, dan impian mereka,” ucap Aisyah.

    Aisyah mengatakan, Entrepreneurship Bootcamp akan mendorong paransiswa untuk menggunakan pemikiran kritis tentang pemecahan permasalahan dan solusinya.

    “Selain itu, siswa akan mempelajari pengalaman hidup seorang pengusaha dan pemimpin sukses,” tambah Aisyah.

    Adapun Entrepreneurship Bootcamp yang digelar oleh Genspreneur akan menghadirkan para praktisi di bidang bisnis. Sebut saja Rizky Arief Dwi Prakoso (CEO & Founder HMNS), Akbar Sugema (CMO Putera Sampoerna Foundation), Irfan Prabowo (Asisten Vice President Marketing Ismaya Grup), dan Lucia Haryono (Asisten Stafsus Kementerian Investasi).

    Kemudian ada juga Fadlurrahman Anandia (Founder Mindshift Innovation), Aisyah Aulia (CEO & Founder Genspreneur), Felicia Putri Dewanto (CMO & Co-Founder Genspreneur), dan Anshafa Shaka Wibowo (CFO & Co-Founder Genspreneur).

    “Tak hanya mendapatkan fasilitas berupa kamar hotel selama tiga hari, para peserta juga akan merasakan pengalaman bagaimana membangun bisnis yang baik melalui para pembicara yang hadir serta juga membentuk mindset dan mental seorang pebisnis,” kata Aisyah.

    Untuk informasi lebih lanjut pendaftaran Entrepreneurship Bootcamp bisa mengunjungi www.instagram.com/@genspreneur atau menghubungi via WhatsApp di 085210650750.

    (ory/ory)

  • Diminta Israel Bantu Bayar Gaji Warga Palestina, Presiden UEA Menolak!

    Diminta Israel Bantu Bayar Gaji Warga Palestina, Presiden UEA Menolak!

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu meminta bantuan Uni Emirat Arab (UEA ) untuk membantu negaranya dalam membayar tunjangan “pengangguran” para pekerja Palestina asal Tepi Barat, yang dilarang masuk ke Israel sejak serangan Hamas 7 Oktober tahun lalu.

    Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) dengan tegas menolak permintaan Netanyahu tersebut.

    “Mintalah uang kepada Zelensky,” ucap MBZ dengan sinis kepada Netanyahu, merujuk pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, seperti diungkapkan sejumlah sumber yang memahami isu ini kepada Axios, Selasa (9/1/2024).

    Penolakan MBZ itu diungkapkan oleh seorang pejabat Israel yang enggan disebut namanya dan seorang sumber yang berbicara kepada Axios.

    MBZ menyebut nama Zelensky, menurut The Times of Israel, tampaknya dalam upaya menyindir Netanyahu bahwa mungkin saja Presiden Ukraina itu bisa membantu membayar tunjangan pekerja Palestina dengan semua dukungan internasional yang diperoleh Kyiv sejak invasi Rusia dimulai tahun 2022 lalu.

    Penolakan yang diberikan MBZ ini menggarisbawahi posisi banyak negara Arab yang menegaskan tidak akan menanggung biaya untuk mempertahankan status quo di Tepi Barat dan Jalur Gaza setelah perang.

    “Gagasan bahwa negara-negara Arab akan datang untuk membangun kembali dan membayar tagihan atas apa yang terjadi saat ini, hanyalah angan-angan belaka,” ucap seorang pejabat UEA, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada Axios.

    Sebelum Hamas menyerang wilayah Israel bagian selatan pada 7 Oktober tahun lalu, sekitar 150.000 warga Palestina dari Tepi Barat memiliki izin memasuki wilayah Israel untuk bekerja.

    Namun segera setelah serangan Hamas, pemerintah Israel memberlakukan penutupan terhadap Tepi Barat dengan alasan keamanan. Langkah itu membuat puluhan ribu warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat namun bekerja di Israel tidak bisa lagi memasuki negara Yahudi tersebut.

    Memburuknya perekonomian Palestina dan meningkatnya pengangguran akibat perang telah meningkatkan kekhawatiran di kalangan badan keamanan Israel. Dalam upaya mencari solusi, Netanyahu berusaha membuat negara lain membayar para pekerja Palestina itu dan beberapa pekan lalu, dia meminta bantuan kepada MBZ. Menurut sejumlah sumber Israel, Netanyahu meminta bantuan terkait Palestina secara luas kepada MBZ.

    MBZ pada awalnya merespons dengan menyatakan siap membantu. Namun ketika Netanyahu secara khusus bertanya apakah UEA bersedia membayar tunjangan para pekerja Palestina, MBZ terkejut.

    Menurut sejumlah sumber, MBZ tidak percaya bahwa Netanyahu berpikir UEA bersedia membayar untuk masalah yang timbul karena keputusan Israel yang tidak mengizinkan para pekerja Palestina masuk ke wilayahnya.

    MBZ, menurut sejumlah sumber yang dikutip Axios, lantas mengatakan kepada Netanyahu bahwa dirinya tidak bisa membantu dan kemudian secara sinis menyarankan PM Israel itu meminta bantuan Zelensky yang mendapatkan banyak orang dari banyak negara saat Ukraina dilanda perang.

    Kantor PM Israel dan Kedutaan Besar UEA di Washington, Amerika Serikat (AS), menolak untuk memberikan komentar.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini