Kasus: pengangguran

  • Harga Emas Pekan Depan Diramal Terkoreksi Gegara Ini

    Harga Emas Pekan Depan Diramal Terkoreksi Gegara Ini

    Jakarta

    Harga emas pekan depan diramal terkoreksi dengan support di level 2.677 dan resistance di angka 2.723. Di sisi lain, indeks dolar juga diprediksi akan menyentuh level US$ 100.

    Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar cenderung mengalami tren kenaikan yang didukung oleh ketidakpastian kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS) dan sentimen pelantikan Donald Trump pada Senin (20/1/2025).

    Kendati begitu, Ibrahim juga mengatakan data ekonomi AS terpantau mengalami tren yang baik, terutama pada penjualan ritel dan pengangguran. Kondisi ini dianggap sebagai sinyal ketahanan ekonomi AS.

    “Penyebabnya adalah ketidakpastian atas suku bunga Amerika Serikat dan kebijakan Presiden Trump yang kemungkinan besar hari Senin sudah kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).

    Sehingga, terang Ibrahim, The Fed akan kembali mempertimbangkan memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat. Di sisi lain, ia mengatakan pelaku pasar resah dengan kebijakan Trump terkait inflasi dan ekonomi yang besar kemungkinan akan menaikkan eskalasi perang dagang dengan Tiongkok, Kanada, dan Meksiko.

    Sementara itu, gencatan senjata yang tercapai antara Israel dan Hamas juga dinilai sesuai dengan ekspektasi Trump pada saat kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) di AS. Kala itu, Trump mengatakan akan menghentikan konflik geopolitik.

    “Bahwa tiga hari setelah saya menjabat semua geopolitik, baik di Timur Tengah atau Eropa akan diselesaikan dan janji Trump sendiri membuat Israel kembali melakukan gencatan senjata dengan Palestina terutama ada Hamas,” jelasnya.

    “Ini mengindikasikan bahwa geopolitik kembali stabil. Artinya apa? Kalau geopolitiknya kembali stabil harga emas dunia pun juga kemungkinan akan mengalami penurunan,” imbuhnya.

    Di sisi lain, rilis data ekonomi China juga turut menyumbang sentimen terhadap harga emas pekan depan. Diketahui, ekonomi China tumbuh di kuartal keempat di level 5,4%. Ibrahim mengatakan, hal tersebut mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi China di 2024 sesuai dengan ekspektasi.

    Ibrahim mengatakan, kondisi tersebut membuka kemungkinan otoritas China menggelontorkan stimulus besar-besaran di tahun 2025. Apalagi, kata dia, stimulus yang dijanjikan sebesar 3 triliun yuan.

    “Bisa saja di tahun 2025 itu bisa di atas 5% apalagi dengan stimulus 3 triliun Yuan itu begitu besar walaupun ada serangan perang dagang dengan Amerika. Tetapi ini mengindikasikan, harusnya emas ini kembali naik tetapi kita harus ingat bahwa dengan penguatan dolar yang begitu tajam ini akan membuat mata uang harga emas dunia kembali lagi mengalami pelemahan,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • Apa itu Indonesia Incorporated yang Disinggung Prabowo di Munas Kadin?

    Apa itu Indonesia Incorporated yang Disinggung Prabowo di Munas Kadin?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyinggung istilah ‘Indonesia Incorporated’ ketika memberi sambutan di musyawarah nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Lalu, apa arti terminologi yang sudah jarang digunakan tersebut?

    Prabowo memakai istilah tersebut ketika menekankan persatuan di internal para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

    Dalam musyawarah nasional (Munas) Kadin beberapa waktu lalu tersebut, Anindya Novyan Bakrie dikukuhkan sebagai ketua umum dan M. Arsjad Rasjid sebagai ketua dewan pertimbangan usai sebelumnya sempat terjadi dualisme.

    “Kita membutuhkan Kadin yang dinamis, pengusaha berani, inovatif, bekerja sama dalam semangat Indonesia Incorporated,” kata Presiden dalam Munas Konsolidasi Persatuan Kadin di Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

    Orang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan, dalam konsep Indonesia Incorporated, pemerintah dan pelaku bisnis harus berjalan seiringan untuk mencapai tujuan yang sama di bawah satu komando presiden. Tujuan tersebut, sambungnya, adalah menjadikan Indonesia bangsa yang sejahtera dan bermartabat.

    Oleh sebab itu, Prabowo juga mengaku ingin memberikan peran yang lebih besar kepada swasta. Dia mencontohkan berbagai proyek infrastruktur, yang 10 tahun terakhir sebagian besar ditangani BUMN, akan diserahkan kepada swasta.

    “Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih berpengalaman. Pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, saya serahkan kepada swasta. Silakan bergerak semuanya,“ ujarnya. 

    Sementara pemerintah, tambahnya, akan menangani bidang yang menyangkut perlindungan masyarakat dan yang belum bisa ditangani swasta. Prabowo mencontohkan salah satu target utama pemerintah yaitu swasembada pangan.

    “Kita rencanakan 4 tahun swasembada pangan. Orang mungkin akan kaget. Jauh sebelum 4 tahun, kita sudah swasembada pangan,” kata Presiden.

    Demikian juga dengan swasembada energi. Kepala negara itu berjanji untuk menarik investasi besar-besaran ke industri energi terbarukan selama 2025.

    Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengakui pihaknya merupakan mitra strategis pemerintah seperti amanat UU No. 1/1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. Oleh sebab itu, Anin menekankan Kadin akan bekerja sama dengan pemerintah membangun perekonomian di tengah berbagai macam peluang dan tantangan.

    “Kadin harus membantu pemerintah dengan membuka lapangan pekerjaan, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan,” jelas Anin pada kesempatan yang sama.

    Apalagi, dia melihat kondisi ekonomi global sedang sedang tidak baik-baik saja seperti perlambatan laju pertumbuhan ekonomi, rantai pasok yang belum pulih, konflik geopolitik yang belum mereda, hingga perebutan dana investasi.

    Anin mengeklaim Kadin akan membantu sejumlah program pemerintah seperti program makanan bergizi gratis (MBG) dan ketahanan pangan.

    Untuk MBG, ada kurang lebih 11.000 dapur umum yang harus mengepul untuk menyediakan makanan bagi para siswa-siswi se-Indonesia. Menurutnya, para pelaku usaha bisa berpartisipasi lewat pendanaan, penyediaan bahan makanan, hingga transportasi.

    Kadin, sambungnya, juga akan mendukung program pembangunan 3 juta rumah murah tiap tahun. Anin menggarisbawahi bahwa program tersebut membutuhkan tenaga kerja dan tenaga material yang tidak sedikit.

    “Kami yakin anggota Kadin di 35 provinsi, yang sebentar lagi menjadi 38 provinsi, akan berpartisipasi,” kata Anin.

  • Anindya Bakrie: Kadin Harus Lebih Kompak, Bantu Pemerintah Buka Lapangan Kerja – Halaman all

    Anindya Bakrie: Kadin Harus Lebih Kompak, Bantu Pemerintah Buka Lapangan Kerja – Halaman all

    Anindya Bakrie: Kadin Harus Lebih Kompak, Bantu Pemerintah Buka Lapangan Kerja

     

    Muhammad Zulfikar/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harapan pemerintah dan rakyat terhadap para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sangat besar.

    Untuk memenuhi harapan ini, Kadin Indonesia ke depan harus lebih kompak, inklusif, mengedapankan semangat gotong royong dan kolaboratif.

    Dengan semangat ini, Kadin Indonesia, sebagai mitra strategis pemerintah, mendukung penuh dan berpartisipasi aktif dalam seluruh program pemerintah.

    “Kadin adalah payung semua pengusaha. Semua pengusaha harus bersama dan bersatu di bawah Kadin Indonesia. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh adalah filosofi yang kita pegang bersama,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, acara “Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia”, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/01/2025).

    Acara ini dihadiri Presiden Prabowo Subianto, para menteri anggota Kabinet Merah-Putih, para mantan ketua umum Kadin Indonesia, para pengurus dan anggota Kadin Indonesia, 35 Ketua Umum Kadin Provinsi dan 60 wakil dari 238 Asosiasi/Himpunan Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin Indonesia. 

    Sebelumnya, Anin, sapaan akrabnya, dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan M Arsjad Rasjid dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

    Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Rosan P Roeslani yang juga Ketua Penyelenggara acara “Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia” ini mengatakan, dinamika Kadin Indonesia sudah lewat dan kini saatnya semua kekuatan di Kadin Indonesia bersatu untuk mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah menyukseskan semua program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    Sedang Arsjad menyatakan, Kadin harus satu dan solid demi kestabilan dan kepastian dunia usaha.

    “Sesuatu yang kita pegang teguh bersama Pak Arsjad, bahwa Kadin memang harus kompak. Karena dengan Kadin yang kompak, kita bisa lari lebih cepat ke depan,” ungkap Anin.

    Mengutip pesan Presiden Prabowo, Anin menambahkan, bahwa ‘One thousand friends are too few, one enemy is too many’ (Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak).

    Presiden Prabowo Subianto pada kesempatan yang sama mengucapkan selamat kepada Rosan, Arsjad, dan Anin, serta jajaran Kadin Indonesia yang telah sukses menggelar Munas Konsolidasi.

    Ia meminta Kadin Indonesia kompak, dinamis, berani, inovatif, berkerja sama, dan mewujudkan “Indonesia incorporated”.

    “Pemimpin harus kompak, siapa nomor satu, dua, tiga, gak masalah. Nanti gantian saja, iya kan. Gantian saja, jangan semuanya,” kata Kepala Negara.

    Mitra Strategis Pemerintah

    Ada dua esensi Kadin Indonesia menurut UU No 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. Pertama, demikian Anin, Kadin Indonesia adalah mitra strategis pemerintah. Kadin Indonesia bekerja sama dengan pemerintah, membangun perekonomian di tengah berbagai macam peluang dan tantangan.

    “Kadin harus membantu pemerintah dengan membuka lapangan pekerjaan, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan,” jelas Anin.

    Kedua, Kadin Indonesia adalah wadah dunia usaha, payung semua pelaku usaha, baik perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

    “Pengukuhan ini (Anin sebagai ketua umum Kadin Indonesia—Red) merupakan suatu amanah yang semoga bisa dijalankan dengan baik,” ujar Anin.

    Sebagai organisasi yang memayungi semua pelaku usaha dan inklusif, kata Anin. Kadin Indonesia harus mengedepankan kerja sama, gotong royong, dan berkolaborasi. Kondisi ekonomi global sedang mengalami kontraksi, ditandai oleh penurunan laju pertumbuhan ekonomi. Di saat rantai pasok belum pulih, konflik geopolitik tidak mereda. Perebutan dana investasi semakin sengit. Dalam situasi global yang kian sulit, Kadin Indonesia harus bersatu.

    “Peristiwa saat ini luar biasa. Kadin sudah menunjukkan semangat persatuan. Terima kasih kepada sahabat saya Arsjad yang selalu menyerukan persatuan, gotong royong, dan kolaborasi,” papar Anin.

    Anin mengimbau seluruh anggota Kadin Indonesia untuk mendukung dan menyukseskan program pemerintah dengan cara ikut berpartisipasi dalam setiap program pemerintah. Anin yakin, laju pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen bisa tercapai jika semua pihak bersatu dan bekerja bersama dengan pemerintah. 

    Program pemerintah, kata Anin, antara lain, pertama, program makanan bergizi gratis (MBG) dan ketahanan pangan. Untuk MBG, ada kurang lebih 11.000 dapur umum yang harus mengepul untuk menyediakan makanan bagi para siswa-siswi se-Indonesia.

    “Kami yakin anggota Kadin di 35 provinsi —yang sebentar lagi menjadi 38 provinsi – akan berpartisipasi,” jelas Anin.

    Para pelaku usaha bisa berpartisipasi di berbagai aspek, mulai dari pendanaan, penyediaan bahan makanan, hingga transportasi. Selain MBG, program ketahanan pangan memberikan kesempatan sangat luas kepada anggota Kadin Indonesia. Para anggota Kadin Indonesia di daerah memiliki peluang untuk berpartisipasi dalam program MBG dan di bidang pangan.

    Kedua, program pembangunan tiga juta rumah murah tiap tahun, satu juta di perkotaan dan dua juta di perdesaan. Pembangunan sebuah rumah murah membutuhkan tenaga kerja dan bahan bangunan, mulai dari tiang, lantai, dinding hingga atap.

    “Sebuah rumah murah tipe 36 membutuhkan sekitar 4.500 batu bata merah. Belum lagi ada 150-an vendor yang terkait untuk setiap proyek rumah murah ini,” papar Anin.

    “Saya berterima kasih kepada Pak Presiden Prabowo atas kehadiran beliau di tengah kesibukan. Terima kasih saya kepada Pak Arsjad yang sekarang menjadi Ketua Dewan Pertimbangan (Kadin Indonesia). Dan tentu saja, saya berterima kasih kepada Pak Rosan yang menjadi Ketua Panitia acara hari ini sebagai Ketua Dewan Kehormatan (Kadin Indonesia). Saya juga berterima kasih kepada para mantan Ketua Umum Kadin dan para pengurus Kadin Pusat. Terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham Kadin (Indonesia), yakni para ketua Kadin Daerah(Provinsi) dan pimpinan asosiasi (ALB),” pungkas Anin.

     

     

  • Istana Tegaskan Komitmen Terhadap IKN Tak Turun – Page 3

    Istana Tegaskan Komitmen Terhadap IKN Tak Turun – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi sementara anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp43,4 triliun atau 97,3 persen dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). 

    “Rp43,4 triliun telah dibelanjakan untuk IKN ini adalah 97,3 persen dari total pagu anggaran Rp44,5 triliun,” kata Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dalam konferensi pers APBN KiTa, Jakarta, Senin (6/1).

    Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kawasan Kementerian Koordinator dan kementerian lain serta gedung Otoritas IKN (OIKN).

    Kemudian, pembangunan Tower Rusun ASN dan Hankam rumah tapak menteri, rumah sakit IKN, pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN dan bandara IKN.

    “Digunakan untuk penataan dan penyempurnaan kawasan bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, pengendalian banji IKN,” tambah Suahasil.

    Menurut Suahasil adanya pembangunan di IKN telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan terhadap Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). “Dan telah kita liat dampaknya bagi Provinsi Kaltim dan secara keseluruhan Kalimantan,” imbuhnya.

    Pertumbuhan ekonomi di Kaltim pada tahun 2022 tercatat hanya 4,5 persen, kemudian meningkat pada 2023 menjadi 6,2 persen dan di kuartal III tahun 2024 (ctc) pertumbuhan di provinsi tersebut juga tercatat 6,2 persen.

    “Walaupun harga komoditas batubara, CPO, dan juga harga komoditas lain yang menjadi hasil dari kalimantan banyak yang mengalami tekanan harga, namun ekonomi kalimantan bisa terjaga,” papar dia.

    Bukan hanya itu, tingkat pengangguran terbuka terus mengalami penurunan sejak 2022 yang tercatat 5,71 persen, lalu 2023 5,31 persen dan 2024 5,14 persen.

    Seiring dengan penurunan pengangguran lapangan kerja di provinsi tersebut pun meningkat dari sebelumnya 2023 1,85 juta pekerja menjadi 1,98 juta pekerja di 2024.

    “Ini adalah bentuk dari APBN dan APBD yang bekerjasama membangun daerah,” Suahasil mengakhiri.

     

    Reporter: Siti Ayu Rachma

    Sumber: Merdeka.com

     

     

  • Harga Emas Melemah Terbatas Sambut Akhir Pekan, Ini Penyebabnya – Page 3

    Harga Emas Melemah Terbatas Sambut Akhir Pekan, Ini Penyebabnya – Page 3

    Sebelumnya, harga emas naik ke level tertinggi lebih dari satu bulan pada Kamis, 16 Januari 2025.  Harga emas melambung setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) terbaru menekan imbal hasil obligasi seiring pembacaan inflasi inti yang melemah pekan ini.

    Hal tersebut meningkatkan taruhan untuk kebijakan the Federal Reserve (the Fed) yang lebih dovish. Harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 2.718 per ounce, mencapai level tertinggi sejak 12 Desember. Harga emas berjangka AS menguat 1,1 persen menjadi USD 2.748,60, demikian seperti dikutip dari CNBC, Jumat (17/1/2025).

    Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara naik menjadi 217.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir pada 11 Januari, demikian disampaikan Departemen Tenaga Kerja. Sementara itu, berdasarkan jajak pendapat Reuters prediksi 210.000 klaim.

    “Klaim pengangguran awal lebih dari yang diharapkan, sehingga menandakan beberapa pelemahan di pasar tenaga kerja,” ujar Chief Operating Officer Allegiance Gold, Alex Ebkarian.

    Ia melihat imbal hasil obligasi AS yang turun membuat daya tarik emas kembali bergairah. Adapun imbal hasil obligasi AS diperdagangkan mendekati level terendah dalam satu minggu setelah data penjualan ritel, klaim pengangguran dan harga impor.

    Pada Rabu, harga emas juga menguat setelah data menunjukkan inflasi inti AS naik 0,2 persen pada Desember setelah menguat 0,3 persen selama empat bulan berturut-turut, yang juga memberikan harapan untuk pelonggaran kebijakan moneter.

    Pasar sekarang prediksi the Federal Reserve (the Fed) akan memberikan penurunan suku bunga 37 basis poin (bps) pada akhir tahun, dibandingkan 31 bps sebelum data inflasi.

    Adapun emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapo suku bunga yang lebih tinggi membuat daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

     

  • Menaker ajak wirausaha berinovasi di tengah tantangan ketenagakerjaan

    Menaker ajak wirausaha berinovasi di tengah tantangan ketenagakerjaan

    Sumber foto: ME Sudiono/elshinta.com.

    Menaker ajak wirausaha berinovasi di tengah tantangan ketenagakerjaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 19:10 WIB

    Elshinta.com – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli membuka Pesta Wirausaha Nasional 2025 (PWN) yang digagas oleh Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA), di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (17/1). Acara yang mengusung tema “Elevate Your Journey”  menjadi ajang kolaborasi antara pengusaha, investor, startup, dan profesional bisnis dari dalam maupun luar negeri.

    Menaker Yassierli memberikan apresiasi kepada Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) yang dinilai mampu mendorong perjalanan kewirausahaan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk masalah pengangguran yang saat ini mencapai 4,9% atau sekitar 7,5 juta jiwa.

    “Permasalahan ketenagakerjaan menjadi tanggung jawab berat. Namun, jika seluruh pemangku kepentingan, termasuk institusi, komunitas, dan entitas bisnis, berkolaborasi, maka kita bisa lebih mudah menyelesaikannya,” ujar Menaker.

    Menaker menyoroti bahwa kondisi kontraksi pada beberapa industri telah memicu terjadinya PHK. Namun, di sisi lain, beberapa sektor menunjukkan pertumbuhan, yang menurutnya menjadi peluang untuk menciptakan inovasi-inovasi bisnis baru.

    “Ekonomi Indonesia tengah berada di persimpangan antara kontraksi dan pertumbuhan. Kata kuncinya adalah inovasi. Mari manfaatkan momentum ini,” tambahnya.

    Menaker juga mengajak komunitas wirausaha untuk bersinergi dengan program strategis pemerintah, seperti program ketahanan pangan, energi, dan gizi yang telah diinisiasi oleh Presiden Prabowo. 

    Di samping itu, lanjut Menaker, pihaknya juga mempunyai program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang menawarkan banyak paket-paket wirausaha yang semuanya bertujuan untuk mengurangi pengangguran.

    “Kami mengundang Komunitas TDA untuk mengkaji kolaborasi dengan Kemnaker. Para wirausahawan bisa berperan sebagai mitra atau pelatih bagi penerima manfaat, sehingga bisnis mereka dapat berkembang,” tuturnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, ME Sudiono, Jumat (17/1). 

    Menaker menyebut, Pesta Wirausaha Nasional menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki banyak peluang menjadikan wirausaha sebagai pilar penting dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan.

    “Saya berharap PWN bisa menjadi katalisator pengembangan inovasi bisnis dan wirausaha di Indonesia dengan mendukung ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Sementara Presiden Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) 8.0, Eko Desriyanto, menambahkan bahwa PWN 2025 merupakan wadah bagi wirausahawan untuk membangun jaringan dan bertukar pemikiran demi kemajuan dunia usaha dan industri ke arah yang lebih baik.

    “Semoga dari gelaran PWN 2025, harmonisasi antara pemerintah dan pengusaha semakin erat sehingga cita-cita membawa ekonomi Indonesia yang lebih baik dapat terwujud,” katanya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Serikat Pekerja eFishery Dibentuk, Siapkan Kongres & Sosialisasi

    Serikat Pekerja eFishery Dibentuk, Siapkan Kongres & Sosialisasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Serikat Pekerja PT Multidaya Teknologi Nusantara (SPMTN) memiliki fokus utama kepada advokasi hak-hak pekerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik di eFishery.

    Dilansir dari siaran pers, SPMTN didirikan pada 13 Januari 2025. Pendaftaran di Dinas Ketenagakerjaan dilakukan pada 15 Januari 2025 yang diikuti notifikasi kepada Manajemen eFishery pada 16 Januari 2025.

    “SPMTN menandai sejarah sebagai serikat pekerja pertama di sektor teknologi Indonesia, menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas untuk memastikan hak-hak pekerja dihargai dan dilindungi.”

    SPMTN menyatakan berkomitmen untuk menjadi mitra kerja yang positif bagi Manajemen eFishery. Fokus utama mereka yakni kepada advokasi hak-hak pekerja baik kontrak maupun tetap untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

    “Kami sedang menyiapkan kongres pertama dan sosialisasi untuk memperkuat organisasi, dan bekerja sama dengan manajemen untuk menyusun Perjanjian Kerja Bersama [PKB] yang menguntungkan kedua belah pihak.”

    Lebih lanjut SPMTN siap membantu dalam menghadapi tantangan seperti PHK dan restrukturisasi dengan pendekatan yang konstruktif dan sesuai hukum. Serikat menegaskan komitmen untuk keadilan dan transparansi di dalam perusahaan.

    SPMTN mengungkapkan harapan untuk dapat bekerja sama dengan manajemen. Tujuannya, memperkuat produktivitas dan daya saing eFishery melalui pengembangan SDM yang berkelanjutan.

    Tidak berhenti di situ, SPMTN mendukung pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, mendorong insentif untuk penciptaan pekerjaan serta program peningkatan keterampilan yang bertujuan memajukan sektor teknologi Indonesia.

    “Serta dapat terlibat dalam dialog dan forum kebijakan tenaga kerja, memastikan bahwa suara pekerja didengar untuk membentuk kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.”

    Dengan dukungan SPJK dan KPBI, SPMTN ingin menjadi contoh bagi pekerja lain di sektor teknologi untuk bersatu dan berserikat demi mendorong perubahan positif dan keadilan dalam dunia kerja.

  • Kondisi Ekonomi Global Jadi Peluang Pengiriman Pekerja Migran Indonesia

    Kondisi Ekonomi Global Jadi Peluang Pengiriman Pekerja Migran Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa tantangan ekonomi global tidak menjadi hambatan dalam pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI). Justru, situasi ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja produktif di negara-negara maju yang mengalami penurunan populasi produktif.

    “Ekonomi global ini justru peluang bagi kita karena di beberapa negara itu tenaga kerja produktif berkurang, seperti Jepang, Korea, dan rata-rata negara Eropa. Sehingga mereka meminta banyak dari kita,” ujar Menteri Karding dalam pernyataannya kepada Beritasatu.com, Jumat (17/01/2025).

    Ia menambahkan bahwa kondisi ini sejalan dengan tantangan domestik yang dihadapi Indonesia, yaitu tingginya angka pengangguran. Pemerintah melihat peluang ini sebagai solusi strategis untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk memberikan penanganan khusus kepada pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

    “Sedangkan kita punya pengangguran yang banyak. Yang kena PHK kita treatment ke depan supaya bisa ditempatkan dan mengurangi pengangguran,” lanjutnya soal pekerja migran Indonesia.

    Menurut Menteri Karding, program pengiriman pekerja migran Indonesia ke luar negeri tidak hanya menjadi solusi untuk pengangguran, tetapi juga dapat meningkatkan devisa negara secara signifikan. Dengan permintaan tinggi dari negara-negara maju, strategi ini menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam menciptakan dampak ekonomi positif di tengah tantangan global.

    Pernyataan ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung dan memperkuat peran pekerja migran Indonesia sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

  • Siapkan Anggaran Rp1 Triliun, Pemkot-DPRD Surabaya Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Siapkan Anggaran Rp1 Triliun, Pemkot-DPRD Surabaya Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Surabaya (beritajatim.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilakukan uji coba oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (13/1/2025). Pada tahap awal, uji coba program MBG menyasar 6.159 siswa yang tersebar di 10 lembaga pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK.

    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama pimpinan dan anggota DPRD Surabaya memantau langsung uji coba pelaksanaan program MBG perdana di Kota Pahlawan. Peninjauan ini dilakukan di SD Taquma, Jalan Jemur Ngawinan No. 54 dan SMP Negeri 13, Jalan Jemursari II, Surabaya.

    Dalam tinjauannya itu, Wali Kota Eri Cahyadi menuturkan, bahwa uji coba perdana program MBG di Surabaya berjalan lancar. Bahkan makanan yang dibagikan oleh BGN kepada para siswa mayoritas habis. “Saya tanya ke anak-anak rasanya gimana? enak pak. Bahkan banyak anak-anak yang makannya habis,” kata Wali Kota Eri.

    Dalam program MBG ini, para siswa mendapatkan menu makanan empat sehat, lima sempurna. Mulai dari nasi, sayuran, ayam, buah, dan ditambah dengan susu. Nah, agar para siswa tidak merasa bosan, BGN juga berencana mengganti variasi menu makanan.

    “Insyaallah sudah disampaikan oleh BGN, selama 30 hari (menu) makanan itu berbeda-berbeda. Berarti (rencana) menu itu bisa disampaikan ke anak-anak, inginnya apa, kurangnya apa, karena masing-masing anak tidak bisa disamakan,” ujar Wali Kota Eri.

    Wali Kota Eri mengungkap bahwa menu makanan MBG telah disesuaikan berdasarkan standar BGN. Untuk itu, ia meyakini jika menu makan yang disiapkan BGN sudah memenuhi kebutuhan kalori anak-anak.

    “Saya yakin kalorinya juga tinggi dan kalori itu bisa membantu anak-anak pada waktu belajar,” imbuhnya.

    Selain variasi menu, porsi makanan juga menjadi catatan evaluasi Wali Kota Eri dalam pelaksanaan uji coba perdana MBG di Surabaya. Sebab, kata dia, setiap siswa di tingkat sekolah memiliki porsi makan yang berbeda-beda.

    “Jadi kalau ada anak makannya yang tidak habis, jangan dibuang, tapi dilihat ini kelas berapa. Nanti di situ (selanjutnya) bisa ditentukan, misal porsi kelas 1-3 SD nasi sekian, kelas 4-6 SD, sekian. Jadi (porsi makanan) ini yang saya minta dievaluasi,” katanya.

    Di samping itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga menekankan pentingnya penggunaan wadah ramah lingkungan. Sebab, uji coba pelaksanaan MBG perdana di Surabaya beberapa di antaranya masih menggunakan wadah plastik.

    “Tadi disampaikan (BGN) bahwa tempat makannya nanti seperti aluminium, bukan plastik, jadi selesai makan diambil dan digunakan lagi. Sehingga tidak meninggalkan sampah plastik,” paparnya.

    Ia berharap ke depan pelaksanaan MBG di Surabaya dapat terus dijalankan dengan menambah jumlah sekolah. “BGN sudah bergerak luar biasa, penyedia juga sudah bergerak luar biasa. Saya matur nuwun (terima kasih) kepada Pak Presiden dan BGN,” tuturnya.

    Pada sisi lain, Wali Kota Eri menegaskan bahwa setiap program yang baru berjalan pasti belum sepenuhnya sempurna. Maka dari itu, ia menuturkan jika uji coba MBG di Surabaya akan terus dilakukan evaluasi dan penyempurnaan.

    “Ketika ini masih uji coba, saya harap masyarakat tidak melihat dari sisi negatifnya. Mari kita dukung, kita support, karena ini juga buat anak-anak kita agar memiliki gizi yang kuat, kalori yang tinggi, sehingga siap menjadi generasi emas,” tuturnya.

    Untuk mendukung program MBG, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan DPR menyiapkan anggaran Rp1 triliun. Namun saat ini pemkot masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari pemerintah pusat soal penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program MBG.

    “Kalau nanti Juknisnya turun dan diminta menggunakan APBD, maka akan kita lakukan untuk warga Surabaya,” jelas Wali Kota Eri.

    Selain untuk memenuhi gizi para siswa, Wali Kota Eri berharap, program MBG dapat mendukung perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Makanya, apabila Juknis MBG nanti diminta menggunakan APBD, ia berharap dapat melibatkan UMKM Surabaya.

    “Jadi sama-sama bergerak, UMKM bergerak, mengurangi kemiskinan, pengangguran dan juga mendukung makan bergizi untuk anak-anak,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Yusuf Masruh menjelaskan, pada tahap awal, uji coba pelaksanaan MBG oleh BGN menyasar 6.159 siswa yang tersebar di 10 lembaga pendidikan. “Selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap. Artinya sekolah akan bertambah,” kata Yusuf.

    Adapun ke-10 sekolah ini terbagi di dua wilayah kecamatan, yakni Wonocolo dan Rungkut Surabaya. Ke-10 sekolah ini meliputi KB-TM Yasporbi, SD Taquma, SMP Negeri 13, SMA Negeri 10, dan SMK PGRI 1 di Kecamatan Wonocolo. Sedangkan di Kecamatan Rungkut, program ini menyasar TK Tunas Pertiwi, SDN Penjaringansari 1, SDN Penjaringansari 2, MTs 3, dan MAN Surabaya.

    Yusuf memaparkan bahwa mulai dari menu makanan hingga teknis pengiriman, saat ini seluruhnya dilakukan oleh BGN. Sementara pemkot melalui Dinas Pendidikan, hanya menyiapkan sekolah.

    “Semuanya ditentukan BGN, kita adalah penerima manfaat. Jadi teknis menu dan lain-lainnya yang menentukan adalah BGN,” terangnya.

    Di samping itu, ia juga memastikan pelaksanaan MBG di Surabaya tidak akan mengganggu jam belajar siswa. Sebab, pelaksanaan program ini telah disesuaikan berdasarkan jenjang pendidikan siswa.

    “PAUD agak pagi karena jam masuknya pagi dan pulangnya lebih cepat. Kemudian SD menyesuaikan, sekitar pukul 09.00 WIB dan SMP agak siang. Dengan pola itu semoga semua bisa tepat waktu dan terfasilitasi,” tandasnya.

    Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono berpandangan bahwa MBG merupakan program dari pemerintah pusat. Karena itu, pihaknya mendukung program ini agar dapat dijalankan sebaik-baiknya di Kota Pahlawan.

    “Dan, ini membutuhkan kesiapan semua hal di dalamnya, dan juga memerlukan dukungan seluruh warga masyarakat. Sehingga anak-anak pelajar mulai pendidikan dasar sampai menengah dapat menikmati mendapat manfaat dari MBG,” kata Adi.

    Adi juga memastikan bahwa DPRD Surabaya akan mengambil peran sesuai ranah legislatif dalam mendukung program MBG. Peran tersebut mulai dari aspek penganggaran, legislasi dan pengawasan.

    “Terutama aspek penganggaran, kita memastikan MBG di Surabaya dapat tercukupi dengan baik,” sebut Adi.

    Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) pada akhir tahun 2024, Adi mengungkap, Pemkot Surabaya menjelaskan besaran anggaran MBG di kota ini mencapai Rp1,1 triliun. Dari hasil rapat ini, pihaknya menyimpulkan bahwa ke depan perlu dilakukan penggeseran – penggeseran program lain di Kota Surabaya.

    “Kita simpulkan, bahwa kita menunggu regulasi tentang petunjuk teknis dari program MBG itu,” katanya.

    Secara garis besar, Adi menyebut jika banyak harapan yang disampaikan kalangan legislator terhadap pelaksanaan MBG. Misalnya, terkait pelibatan UMKM lokal, aspek higienis, perputaran ekonomi, pergerakan tenaga kerja hingga terpenuhinya kecukupan gizi para pelajar dari program MBG.

    “Intinya, DPRD Surabaya berharap program MBG bisa memperkuat pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan masyarakat hingga aspek kesehatan dan higienis para pelajar,” pungkasnya. (ADV)

  • Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot dan DPRD Surabaya Siapkan Anggaran Rp1 Triliun – Halaman all

    Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot dan DPRD Surabaya Siapkan Anggaran Rp1 Triliun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Gizi Nasional (BGN) di Kota Surabaya, Jawa Timur mulai melakukan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG). pada Senin (13/1/2025). Pada tahap awal, uji coba program MBG menyasar 6.159 siswa yang tersebar di 10 lembaga pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK.

    Untuk mendukung program MBG, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan DPR menyiapkan anggaran Rp1 triliun. Namun saat ini pemkot masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari pemerintah pusat soal penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program MBG.

    “Kalau nanti Juknisnya turun dan diminta menggunakan APBD, maka akan kita lakukan untuk warga Surabaya,” jelas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi 

    Wali Kota Eri bersama pimpinan dan anggota DPRD Surabaya memantau langsung uji coba pelaksanaan program MBG perdana di Kota Pahlawan ini. Peninjauan ini dilakukan di SD Taquma, Jalan Jemur Ngawinan No. 54 dan SMP Negeri 13, Jalan Jemursari II, Surabaya.

    Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi menuturkan bahwa uji coba perdana program MBG di Surabaya berjalan lancar, bahkan makanan yang dibagikan oleh BGN kepada para siswa mayoritas habis. 

    “Saya tanya ke anak-anak rasanya gimana? enak pak. Bahkan banyak anak-anak yang makannya habis,” kata Wali Kota Eri.

    Dalam program MBG ini, para siswa mendapatkan menu makanan empat sehat, lima sempurna. Mulai dari nasi, sayuran, ayam, buah, dan ditambah dengan susu. Nah, agar para siswa tidak merasa bosan, BGN juga berencana mengganti variasi menu makanan.

    “InshaAllah sudah disampaikan oleh BGN, selama 30 hari (menu) makanan itu berbeda-berbeda. Berarti (rencana) menu itu bisa disampaikan ke anak-anak, inginnya apa, kurangnya apa, karena masing-masing anak tidak bisa disamakan,” ujar Wali Kota Eri.

    Wali Kota Eri mengungkap bahwa menu makanan MBG telah disesuaikan berdasarkan standar BGN. Untuk itu, ia meyakini jika menu makan yang disiapkan BGN sudah memenuhi kebutuhan kalori anak-anak.

    “Saya yakin kalorinya juga tinggi dan kalori itu bisa membantu anak-anak pada waktu belajar,” imbuhnya.

    Selain variasi menu, porsi makanan juga menjadi catatan evaluasi Wali Kota Eri dalam pelaksanaan uji coba perdana MBG di Surabaya. Sebab, kata dia, setiap siswa di tingkat sekolah memiliki porsi makan yang berbeda-beda.

    “Jadi kalau ada anak makannya yang tidak habis, jangan dibuang, tapi dilihat ini kelas berapa. Nanti di situ (selanjutnya) bisa ditentukan, misal porsi kelas 1-3 SD nasi sekian, kelas 4-6 SD, sekian. Jadi (porsi makanan) ini yang saya minta dievaluasi,” katanya.

    Di samping itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga menekankan pentingnya penggunaan wadah ramah lingkungan. Sebab, uji coba pelaksanaan MBG perdana di Surabaya beberapa di antaranya masih menggunakan wadah plastik.

    “Tadi disampaikan (BGN) bahwa tempat makannya nanti seperti aluminium, bukan plastik, jadi selesai makan diambil dan digunakan lagi. Sehingga tidak meninggalkan sampah plastik,” paparnya.

    Ia berharap pelaksanaan MBG di Surabaya ke depannya dapat terus dijalankan dengan menambah jumlah sekolah.

    “BGN sudah bergerak luar biasa, penyedia juga sudah bergerak luar biasa. Saya matur nuwun (terima kasih) kepada Pak Presiden dan BGN,” tuturnya.

    Di sisi lain, Wali Kota Eri menegaskan bahwa setiap program yang baru berjalan pasti belum sepenuhnya sempurna. Maka dari itu, uji coba MBG di Surabaya akan terus dievaluasi dan disempurnakan. 

    “Ketika ini masih uji coba, saya harap masyarakat tidak melihat dari sisi negatifnya. Mari kita dukung, kita support, karena ini juga buat anak-anak kita agar memiliki gizi yang kuat, kalori yang tinggi, sehingga siap menjadi generasi emas,” tuturnya.

    Selain untuk memenuhi gizi para siswa, Wali Kota Eri berharap, program MBG dapat mendukung perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Makanya, apabila Juknis MBG nanti diminta menggunakan APBD, ia berharap dapat melibatkan UMKM Surabaya.

    “Jadi sama-sama bergerak, UMKM bergerak, mengurangi kemiskinan, pengangguran dan juga mendukung makan bergizi untuk anak-anak,” tuturnya.

    Wali Kota Eri Cahyadi memantau langsung uji coba pelaksanaan program MBG perdana di Surabaya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Yusuf Masruh menjelaskan, pada tahap awal, uji coba pelaksanaan MBG oleh BGN menyasar 6.159 siswa yang tersebar di 10 lembaga pendidikan. “Selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap. Artinya sekolah akan bertambah,” kata Yusuf.

    Adapun ke-10 sekolah ini terbagi di dua wilayah kecamatan, yakni Wonocolo dan Rungkut Surabaya. Ke-10 sekolah ini meliputi KB-TM Yasporbi, SD Taquma, SMP Negeri 13, SMA Negeri 10, dan SMK PGRI 1 di Kecamatan Wonocolo. Sedangkan di Kecamatan Rungkut, program ini menyasar TK Tunas Pertiwi, SDN Penjaringansari 1, SDN Penjaringansari 2, MTs 3, dan MAN Surabaya.

    Yusuf memaparkan bahwa mulai dari menu makanan hingga teknis pengiriman, saat ini seluruhnya dilakukan oleh BGN. Sementara pemkot melalui Dinas Pendidikan, hanya menyiapkan sekolah. “Semuanya ditentukan BGN, kita adalah penerima manfaat. Jadi teknis menu dan lain-lainnya yang menentukan adalah BGN,” terangnya.

    Di samping itu, ia juga memastikan pelaksanaan MBG di Surabaya tidak akan mengganggu jam belajar siswa. Sebab, pelaksanaan program ini telah disesuaikan berdasarkan jenjang pendidikan siswa.

    “PAUD agak pagi karena jam masuknya pagi dan pulangnya lebih cepat. Kemudian SD menyesuaikan, sekitar pukul 09.00 WIB dan SMP agak siang. Dengan pola itu semoga semua bisa tepat waktu dan terfasilitasi,” tandasnya.

    Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono berpandangan bahwa MBG merupakan program dari pemerintah pusat. Karena itu, pihaknya mendukung program ini agar dapat dijalankan sebaik-baiknya di Kota Pahlawan.

    “Dan, ini membutuhkan kesiapan semua hal di dalamnya, dan juga memerlukan dukungan seluruh warga masyarakat. Sehingga anak-anak pelajar mulai pendidikan dasar sampai menengah dapat menikmati mendapat manfaat dari MBG,” kata Adi.

    Adi juga memastikan bahwa DPRD Surabaya akan mengambil peran sesuai ranah legislatif dalam mendukung program MBG. Peran tersebut mulai dari aspek penganggaran, legislasi dan pengawasan. “Terutama aspek penganggaran, kita memastikan MBG di Surabaya dapat tercukupi dengan baik,” sebut Adi.

    Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) pada akhir tahun 2024, Adi mengungkap, Pemkot Surabaya menjelaskan besaran anggaran MBG di kota ini mencapai Rp1,1 triliun. Dari hasil rapat ini, pihaknya menyimpulkan bahwa ke depan perlu dilakukan penggeseran-penggeseran program lain di Kota Surabaya. 

    “Kita simpulkan, bahwa kita menunggu regulasi tentang petunjuk teknis dari program MBG itu,” katanya.

    lihat foto

    Secara garis besar, Adi menyebut banyak harapan yang disampaikan kalangan legislator terhadap pelaksanaan MBG. 

    Salah satunya terkait pelibatan UMKM lokal, aspek higienis, perputaran ekonomi, pergerakan tenaga kerja hingga terpenuhinya kecukupan gizi para pelajar dari program MBG.

    “Intinya, DPRD Surabaya berharap program MBG bisa memperkuat pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan masyarakat hingga aspek kesehatan dan higienis para pelajar,” pungkasnya. (*)