Kasus: pengangguran

  • IHSG menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

    IHSG menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

    IHSG dibuka menguat 35,05 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.292,18. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,07 poin atau 0,60 persen ke posisi 851,25.

    “Kami melihat tekanan terhadap pasar keuangan domestik relatif kecil pada hari ini, Kamis (23/01). Kondisi ini diharapkan bisa menjadi angin segar untuk meneruskan rally di IHSG,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dari dalam negeri, revisi aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) menjadi perhatian, dimana pemerintah menetapkan kewajiban penempatan DHE sebesar 100 persen di dalam negeri mulai 1 Maret 2025, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2023 yang direvisi.

    Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan dolar dan memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah. Fokus tertuju pada rilis laporan keuangan kuartal IV-2024, yang menjadi katalis positif untuk dapat mendorong optimisme pasar.

    Dari mancanegara, optimisme terkait agenda Donald Trump juga menjadi pendorong indeks, pelaku pasar berharap Donald Trump akan melonggarkan regulasi dan menurunkan pajak perusahaan, yang dapat meningkatkan bottom line.

    Dari makro, Amerika Serikat (AS) pada hari akan mengumumkan data klaim pengangguran untuk periode pekan yang berakhir 18 Januari 2025 dan data penjualan rumah AS periode Desember 2024.

    Konsensus memperkirakan angka klaim pengangguran mingguan kali ini cenderung naik tipis menjadi 219.000, dari pekan sebelumnya sebesar 217.000.

    Namun yang terpenting, data ini juga akan dipantau oleh pelaku pasar mengingat bank sentral AS akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuan terbarunya pada pertemuan 29 Januari mendatang.

    Sementara itu, bursa saham menguat pada perdagangan kemarin, indeks S&P 500 naik 0,61 persen setelah mencapai rekor intraday 6.100,81 atau melampaui level tertinggi yang tercatat pada bulan Desember sebelum pasar terkoreksi, indeks Nasdaq Composite naik 1,28 persen ke 20.009,34, merespon kinerja superior saham-saham teknologi.

    Indesk Dow Jones Industrial Average naik 130,92 poin, atau 0,3 persen menjadi 44.156,73 didorong oleh kenaikan hampir 2 persen dari Procter & Gamble berkat laporan pendapatan yang kuat.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 160,49 poin atau 0,40 persen ke level 39.806,74, indeks Shanghai menguat 45,11 poin atau 1,40 persen ke posisi 3.258,73, indeks Kuala Lumpur melemah 8,55 poin atau 0,54 persen ke posisi 1.579,25, dan indeks Straits Times menguat 22,47 poin atau 0,59 persen ke 3 803,68.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tambah 12,56 Juta lapangan kerja, situasi ketenagakerjaan China Stabil

    Tambah 12,56 Juta lapangan kerja, situasi ketenagakerjaan China Stabil

    Beijing (ANTARA) – Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China menyatakan Negeri Tirai Bambu itu berhasil menciptakan 12,56 juta lapangan kerja perkotaan baru pada 2024 dan mencapai target tahunannya.

    Pada 2024, menurut kementerian tersebut, tingkat pengangguran perkotaan tersurvei di China berada di angka 5,1 persen, atau 0,1 poin persentase lebih rendah dari tahun sebelumnya.

    China menetapkan target tahunan untuk menciptakan lebih dari 12 juta lapangan kerja perkotaan baru pada 2024. Negara tersebut juga menargetkan untuk mempertahankan tingkat pengangguran perkotaan tersurvei di kisaran 5,5 persen untuk tahun tersebut.

    “Situasi ketenagakerjaan secara umum tetap stabil,” kata Lu Aihong, juru bicara Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, dalam konferensi pers, Selasa (21/1/2025).

    Per akhir 2024, lebih dari 33,05 juta orang yang telah diangkat dari kemiskinan sudah mendapatkan pekerjaan, ujar Lu.

    Menurut dia, pemilik kartu jaminan sosial China mencapai hampir 1,39 miliar hingga akhir tahun lalu, termasuk 1,07 miliar pengguna kartu jaminan sosial digital.

    Kartu jaminan sosial dibagi menjadi kartu fisik dan kartu digital. Banyak warga China kini sudah memiliki kedua jenis kartu tersebut.

    Lu menjelaskan kementeriannya juga telah memperkuat manajemen terstandar penilaian kompetensi kejuruan, dengan lebih dari 12 juta individu memperoleh sertifikat tingkat keterampilan kejuruan atau sertifikat kualifikasi profesional tahun lalu.

    Kementerian tersebut mengumumkan bahwa pada 2025, program dukungan ketenagakerjaan yang ditargetkan untuk sektor-sektor utama, industri, akar rumput perkotaan-pedesaan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan diimplementasikan, sehingga membangun mekanisme untuk mengumpulkan dan merilis informasi tentang posisi pekerjaan yang terkait dengan proyek-proyek besar.

    Pihak kementerian juga akan mempercepat penelitian dan perumusan kebijakan serta langkah-langkah yang relevan untuk lebih meningkatkan daya tarik sistem pensiun swasta.

    Menurut Zhang Wenmiao, seorang pejabat di kementerian tersebut, hingga akhir 2023 terdapat 70.000 lembaga layanan sumber daya manusia di seluruh China, mempekerjakan 1,06 juta orang.

    Dia menambahkan bahwa sepanjang tahun 2023, lembaga-lembaga ini telah menyediakan layanan kepada 300 juta pekerja dan 55,99 juta pemberi kerja, dengan sekitar 40 persen dari pemberi kerja tersebut bergerak di sektor manufaktur.

    Lebih lanjut, kementerian itu menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya akan memperkenalkan program penciptaan lapangan kerja bagi kaum muda, termasuk langkah-langkah untuk meningkatkan lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi.

    Lapangan kerja bagi kaum muda, khususnya bagi lulusan perguruan tinggi, tetap menjadi prioritas utama Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, ujar Chen Yongjia, seorang pejabat di kementerian tersebut.

    Dia mengatakan bahwa sepanjang 2025, kementeriannya akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk mempromosikan lapangan kerja dan kewirausahaan di kalangan generasi muda.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mengenal Komunitas Muslim di Senegal yang Tak Berpuasa di Bulan Ramadan

    Mengenal Komunitas Muslim di Senegal yang Tak Berpuasa di Bulan Ramadan

    Jakarta

    Berbeda dengan Muslim kebanyakan, komunitas Baye Fall di Senegal beribadah dengan bekerja keras dan mengabdi ke masyarakat.

    Menjelang senja hari, irama nyanyian sejumlah jemaah Muslim di Desa Mbacke Kadior, Senegal terdengar lantang.

    Pengikut aliran Baye Fall yang berbusana kain perca berwarna-warni membentuk lingkaran di depan masjid. Tubuh mereka ikut berayun seiring lantunan nyaring yang serempak.

    Api unggun kecil yang berkobar di belakang para jemaah membuat bayangan mereka seolah turut menari.

    Rambut dreadlock alias gimbal penganut Baye Fall juga bergoyang seiring gerakan yang dilakukan dengan penuh semangat ini. Keringat di wajah mereka pun seolah berkilau.

    Perayaan sekaligus ibadah yang dilakukan dua kali seminggu ini dikenal sebagai saam fall. Para peserta seringkali tampak seperti dalam keadaan trans selama ritual suci yang berlangsung sekitar dua jam.

    Baye Fall adalah kelompok kecil yang merupakan bagian dari persaudaraan Mouride di Senegal, negara mayoritas Muslim di Afrika Barat.

    Ada sekitar 17 juta penduduk Senegal yang menjadi penganut Baye Fall.

    Penampilan mereka yang mencolok membuat jemaah Baye Fall terlihat menonjol di publik. Sebagian orang menganggap komunitas ini menyimpang terlalu jauh dari norma-norma Islam karena ibadah mereka yang tidak biasa.

    Alih-alih salat lima waktu dan puasa Ramadan, pengikut Baye Fall melaksanakan ibadah melalui kerja keras dan pengabdian kepada masyarakat.

    Di mata mereka, surga bukan sekadar tujuan akhir, melainkan penghargaan bagi orang-orang yang bekerja keras.

    Salah kaprah terhadap penganut Baye Fall tidak hanya berasal dari kelompok Muslim lainnya.

    Di Barat, kelompok ini diyakini mengonsumsi alkohol dan merokok ganja. Hal ini tentu saja adalah suatu kesalahpahaman mengingat dua hal itu bukan bagian dari etos mereka.

    “Filosofi komunitas Baye Fall berpusat pada kerja,” ujar Maam Samba, seorang pemimpin kelompok Baye Fall di Mbacke Kadior, kepada BBC.

    “Kerja keras menjadi bentuk ibadah kepada Tuhan.”

    Baik itu membajak sawah di bawah terik matahari, membangun gedung sekolah, maupun membuat kerajinansemua ini penuh akan makna spiritual bagi penganut Baye Fall.

    Samba menyebut setiap tugas bukan hanya kewajiban, melainkan tindakan meditatif. Bekerja secara sungguh-sungguh menjadi bentuk doa.

    Baca juga:

    Pendiri komunitas Baye Fall, Ibrahima Fall, disebut-sebut pertama kali bertemu dengan pendiri persaudaraan Mouride, Cheikh Ahmadou Bamba, di Desa Mbacke Kadior.

    Persaudaraan Mouride yang didirikan Ahmadou Bamba pada abad ke-19 adalah sebuah cabang Islam Sufi yang memainkan peran penting di Senegal.

    Ibrahima Fall diyakini sepenuhnya mendedikasikan dirinya untuk melayani Bamba. Dia bahkan sering mengabaikan kebutuhannya sendiri, termasuk makan, puasa, salat dan merawat diri.

    Para pengikut Baye Fall mengatakan seiring waktu pakaian Ibrahima Fall menjadi lusuh dan compang-camping. Hal ini mencerminkan pengabdiannya yang tanpa pamrih.

    Inilah asal mula filsafat dan tradisi pakaian compang-camping Baye Fall.

    BBCDi Desa Mbacke Kadior, orang-orang Baye Fall membuat pakaian kain khas komunitas yang kemudian di jual ke seluruh Senegal.

    Loyalitas ini sekarang dipraktikkan oleh para pengikut Ibrahima Fall dalam sebuah konsep yang dikenal sebagai ndiguel. Banyak anggota Baye Fall yang bahkan memasukkan kata tersebut dalam nama anak-anak mereka.

    Etos kerja Fall juga tercermin di jantung Desa Mbacke Kadior. Tepatnya di sebuah lokakarya yang menjadi pusat kolaborasi dan kreativitas yang memproduksi pakaian nan elok yang terbuat dari kain perca.

    Perempuan-perempuan bekerja secara kalem dan fokus. Mereka mencelupkan kain polos ke dalam bak pewarna yang cerah. Di setiap pencelupan, kain menyerap lapisan warna yang secara bertahap menjadi tekstil yang mencolok.

    Para laki-lakinya juga tidak kalah telaten. Kain-kain yang telah diwarnai diambil satu per satu dan pria-pria ini dengan terampil menjahitnya menjadi pakaian yang praktis dan mengekspresikan identitas khas Baye Fall.

    Busana Baye Fall merupakan perpaduan antara seni dan kerja yang mencerminkan dedikasi orang-orangnya.

    Pakaian-pakaian jadi kemudian didistribusikan ke pasar-pasar di seluruh Senegal. Selain menjadi mata pencaharian, kerajinan ini juga menyebarkan filosofi komunitas Baye Fall

    “Gaya Baye Fall adalah sesuatu yang khas dan autentik,” jelas Samba, yang almarhum ayahnya adalah seorang syekh Baye Fall yang dihormati atau yang di Senegal dikenal sebagai marabout.

    “Pakaian compang-camping melambangkan universalitas: Anda bisa menjadi Muslim dan tetap mempertahankan budaya Anda. Namun tidak semua orang memahami hal ini. Jika Anda tidak menerima kritik, Anda tidak bisa berkembang.”

    Ketika orang-orang Muslim lainnya berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam selama bulan Ramadan, komunitas Baye Fall mengabdikan diri dengan menyiapkan santapan buka puasa di masjid.

    Baca juga:

    Pengabdian di sini tidak terbatas di pekerjaan-pekerjaan manual.

    Masyarakat Baye Fall juga mendirikan koperasi, kewirausahan sosial, dan organisasi non-pemerintah atau LSM yang bertujuan mendorong pembangunan berkelanjutan di pedesaan Senegal.

    Pekerjaan, bagi kelompok ini, bukan hanya untuk mencari nafkah, melainkan juga ekspresi spiritualitas.

    “Kami punya sekolah, pusat kesehatan, dan kewirausahaan sosial untuk menciptakan lapangan kerja,” jelas Samba.

    “Filosofi hidup kami mengatakan segala sesuatunya harus dilakukan dengan rasa hormat, cinta, dan perhatian terhadap alam. Ekologi adalah pusat dari model pembangunan berkelanjutan kami.”

    Getty ImagesPara pengikut Baye Fall di masjid kota suci Touba.

    Namun, kelompok ini juga menuai kritik atas praktik mengemis di jalanan.

    Meminta uang tidaklah bertentangan dengan sistem kepercayaan Baye Fall. Akan tetapi, praktik mengemis Baye Fall secara tradisional semestinya tetap dilakukan dengan niat pengabdian.

    Hasil mengemis seharusnya diberikan kepada pemimpin yang wajib mendistribusikannya kembali untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Ada Baye Fall asli dan ada pula ‘Baye Faux’ – Baye Fall palsu,” ujar Cheikh Senne, mantan wakil rektor Universitas Alioune Diop di kota Bambey dan pakar persaudaraan Mouride.

    Di pusat-pusat perkotaan seperti ibu kota Dakar, kehadiran “Baye Faux” begitu meluas.

    “Mereka berpakaian seperti kami dan mengemis di jalanan tetapi tidak berkontribusi kepada masyarakat. Ini adalah masalah serius yang merusak reputasi kami,” tutur Senne kepada BBC.

    Getty ImagesDiperkirakan 700.000 orang tergabung dalam Baye Fall, komunitas yang semakin menarik orang-orang muda.

    Di sisi lain, reputasi Baye Fall yang menekan pada kerja keras dan komunitas bergaung melampaui Senegal.

    Salah satu pengikut Baye Fall adalah warga negara Amerika bernama Keaton Sawyer Scanlon.

    Keaton menjadi pengikut Baye Fall setelah mengunjungi Senegal pada tahun 2019. Dia kemudian diberi nama Senegal, Fatima Batouly Bah.

    Fatima menggambarkan pertemuan pertamanya dengan seorang marabout yang mengubah hidup.

    “Tubuhnya seperti memancarkan cahaya,” ujarnya kepada BBC.

    “Hati saya mengenali kebenaran. Ini adalah kebangkitan spiritual yang mendalam bagi saya.”

    Fatima sekarang tinggal bersama pengikut Baye Fall lainnya. Dia turut serta dalam proyek-proyek komunitas yang mewujudkan etos pelayanan mereka.

    Meskipun masih sedikit, jumlah orang-orang di luar Senegal yang memeluk kepercayaan Baye Fall mulai bertambah.

    Baye Fall memainkan peran penting dalam masyarakat Senegal. Kontribusi mereka di sektor pertanian amatlah penting bagi perekonomian negara itu.

    Getty ImagesSeorang penganut Baye Fall di Desa Mbacke Kadior.

    Setiap tahun, pengikut Baye Fall menyatakan bersumpah setia kepada pemimpin Mouride yang dikenal sebagai khalifah atau marabout agung.

    Sumpah setia ini dilakukan Baye Fall dengan menyumbangkan uang, ternak, dan hasil panen kepada persaudaraan Mouride untuk menunjukkan loyalitas mereka.

    Mereka juga berperan penting dalam pemeliharaan Masjid Agung di kota suci Touba di Senegal yang menjadi pusat Mouridisme.

    Di Touba, Baye Fall juga berperan sebagai penjaga keamanan tidak resmi di Masjid Agung pada acara-acara besar, seperti ziarah tahunan Magal ketika ratusan ribu jemaah datang ke kota.

    Orang-orang Baye Fall memastikan jemaah-jemaah berpakaian sopan dan tidak ada narkoba di daerah tersebut. Mereka juga memastikan tidak ada penghinaan terhadap khalifah.

    “Baye Fall selalu menjamin keamanan khalifah dan kota,”ujar Senne.

    “Tidak ada yang berani bertindak tidak pantas ketika ada Baye Fall di sekitarnya.

    Tidak semua orang mendukung kepercayaan Baye Fall. Namun, dampak komunitas ini terhadap lanskap budaya dan agama Senegal semakin meningkat.

    Getty ImagesPerempuan-perempuan di komunitas Baye Fall.

    Sekarang ini, Baye Fall menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan tradisi dengan modernitas. Sumber daya yang terbatas juga menghambat ambisi-ambisi mereka.

    Namun, visi Baye Fall tetap jelas: pembangunan berkelanjutan yang berakar pada iman dan pelayanan.

    Pembangunan ini juga diharapkan mampu menolong sebagian besar kaum muda pengangguran di Senegal yang putus asa mencari nafkah.

    Banyak dari ribuan migran yang melakukan penyeberangan laut berbahaya ke Eropa demi menyambung nyawa berasal dari Senegal.

    “Kami ingin bisa berbuat lebih banyak,” tutur Samba.

    “Kami ingin menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Hal ini sangat dibutuhkan kaum muda di Senegal.

    “Kami membutuhkan kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi internasional. Inilah harapan kami untuk masa depan.”

    Bagi komunitas Baye Fall, kerja keras adalah solusi kebutuhan ekonomi dan spiritual negara.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Nasib Pria di Ponorogo Nekat Jadi Maling Lagi demi Sewa LC Karaoke, Minta Belas Kasihan Polisi – Halaman all

    Nasib Pria di Ponorogo Nekat Jadi Maling Lagi demi Sewa LC Karaoke, Minta Belas Kasihan Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pria residivis pencurian asal Desa Lembah Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, berinisial TES (29) tak berkutik saat dibekuk polisi.

    TES terancam dijebloskan kembali ke penjara untuk keempat kalinya karena kasus pencurian dengan pemberatan (curat).

    Mengaku lajang, motif TES nekat mengulangi aksi kejahatannya itu karena kecanduan karaoke bersama pemandu lagu (PL) atau Lady Companion (LC).

    “Saya belum nikah. Menjual motor untuk karaoke,” kata TES saat ditanyai Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Senin (20/1/2025), dilansir dari TribunJatim.com.

    Ditanya lebih lanjut, TES mengaku bahwa ia ingin karaoke sendiri dengan menyewa LC.

    “Karaoke sama LC pak,” sebutnya.

    TES mengatakan bahwa setiap karaoke, ia harus merogoh kocek minimal Rp 1 juta.

    Namun saat tidak punya uang, dia nekat melakukan pencurian hingga berkali-kali.

    Untuk diketahui, TES sendiri adalah seorang pengangguran yang terkadang mengamen atau serabutan lainnya. 

    “LC orang Nganjuk. Ya cuma satu itu. Setiap karaoke sama LC habis Rp 1 juta,” jelas TES.

    TES yang kini terancam kembali dipenjara hanya bisa memohon belas kasihan pada sang Kapolres Ponorogo.

    “Ya gak ada modal karaoke sama LC, ya mencuri. Nyesel sudah empat kali. Kasihan bapak saya. Setiap nyanyi habis Rp 1 juta,” tandasnya.

    4 Kali Ketahuan Jadi Maling

    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengungkapkan bahwa TES adalah residivis kasus pencurian.

    Menurut Wisnu, setiap ditangkap, TES selalu beralasan kecanduan karaoke. 

    “Tapi kalau ndak punya, hasrat karaoke datang, pelaku ngakunya ya mencuri itu tadi,” ujar Wisnu, Selasa (21/1/2025).

    Berdasarkan catatan Satreskrim Polres Ponorogo dan pengakuan TES, pria berusia 29 tahun itu sudah keluar masuk penjara. 

    “Hasil pemeriksaan, sesuai pengakuan pelaku dan database di kemenkumham, pelaku 4 kali melakukan pencurian,” kata Wisnu.

    “Semua adalah pencurian dengan pemberatan,” sambungnya.

    Aksi pencurian TES pertama yang diketahui yakni pada tahun 2015, di mana pelaku melakukan curat dengan sasaran sepeda motor. Ditangkap dan diproses, kemudian keluar penjara. 

    Tak kapok, pada 2019 dan 2020, TES kembali melakukan curat lagi tetapi yang dicurinya adalah uang.

    “Masuk penjara dan keluar lagi. Masih tidak kapok 2020 melakukan lagi curat uang tunai. Dan ini 2025 kembali curat motor milik tetangganya,” terang Wisnu.

    Aksi pencurian terbaru TES yakni menyasar tetangganya sendiri, Novian Martin pada 22 Desember 2024 malam lalu.

    Di rumah korban, TES menggasak berbagai uang Rp 600 ribu, handphone, sampai sepeda motor milik korban.

    Setelah sepeda motor didapat, kemudian dijual ke salah satu showroom motor second. Namun pemilik showroom curiga, sebab TES tidak bisa menunjukkan BPKB.

    Anggota Satreskrim Polres Ponorogo yang mengetahui hal tersebut pun langsung melakukan serangkaian penyidikan dan menangkap TES di rumah pelaku.

    Atas perbuatannya ini, TES dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara 7 tahun.

    “Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” ucap Wisnu.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecanduan Karaoke Bersama LC, Pengangguran di Ponorogo Nekat Curi Motor untuk Modal

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

  • DPRD Kota Bandung Ungkap Jenis Bantuan untuk Warga Miskin

    DPRD Kota Bandung Ungkap Jenis Bantuan untuk Warga Miskin

    BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk memaksimal program-program dalam penanggulangan warga miskin.

    Garis kemiskinan masih jadi masalah yang belum terdongkrak secara signifikan di Kota Kembang. Dilansir dari laman Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Bandung, angka kemiskinan masyarakat pada tahun 2024 berada di angka 3,87 persen.

    Apabila melihat presentase 2 tahun sebelumnya, memang Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berhasil menekan angka kemiskinan sebanyak 0,5 persen. Namun, hal tersebut dinilai belum cukup apabila mengacu pada target yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024–2029 diangka 2,74 hingga 2,81 persen.

    Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Heri Hermawan, mendorong Pemkot Bandung bisa memaksimalkan bantuan yang diterima warga miskin. Salah satunya yakni terkait fasilitas para pencari kerja (pencaker).

    “Ya, kalau kaitan dengan pendapatan kita bisa ngobrol masalah terkait dengan upaya membuka lapangan kerja, meningkatkan kompetensi si pencari kerja. Ini tentunya bisa menggerakan perekonomian Kota Bandung,” kata Heri saat ditemui Jabar Ekspres, baru-baru ini.

    Menurutnya, langkah menciptakan lapangan kerja bagi pencaker menjadi upaya efektif dalam mengentaskan warga miskin di Kota Bandung. Apalagi, kata dia, angka pengangguran di Kota Kembang masih cukup tinggi.

    “Harus diupayakan untuk menciptakan lapangan kerja sebagai sarana fasilitas bagi pencari kerja termasuk tingkatkan kompetensinya,” ujar Politikus Partai NasDem ini.

     

    Tekan Angka Warga Miskin dengan Pemberdayaan UKM

     

    Tak hanya itu, Heri melanjutkan, pemkot juga harus mamberdayakan para pelaku Usaha Menengah Kecil (UKM). Sehingga angkatan kerja itu bisa terserap melalui bidang tersebut.

    Heri juga merincikan terkait bantuan yang diterima warga miskin Kota Bandung. Pemkot kata Heri, memiliki program bantuan rumah layak huni bagi warga kurang mampu. Maka dari itu, dirinya meminta pemkot agar memaksimal program tersebut. “Kita juga rajin membuat program rutilahu (rumah tidak layak huni). Kalau dari segi rumahnya tidak layak huni maka kita bisa membuat layak huni tersebut dengan program rutilahu,” ucapnya.

    Adapun dari sisi kesehatan, pemkot juga memberikan bantuan fasilitas kesehatan (faskes) melalui program Universal Health Coverage (UHC).

  • Komisi 5 DPRD Jabar Sorot Isu Tingginya Pengangguran

    Komisi 5 DPRD Jabar Sorot Isu Tingginya Pengangguran

    JABAR EKSPRES – Tingginya angka pengangguran dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Provinsi Jawa Barat menyita perhatian.

    Menyikapi isu tersebut, Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maulana Yusuf Erwinsyah bersama anggota Komisi 5 lainnya, melakukan kunjungan kerja ke SMKN 1 Depok pada Senin 20 Januari 2025.

    “Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas isu tingginya angka pengangguran dari lulusan SMK di Jawa Barat,” katanya kepada Jabar Ekspres melalui seluler, Selasa (21/1).

    BACA JUGA: RTH di Kawasan Industri Jadi Sorotan, Kunjungan Dinas atau DPRD Sumedang ke Perusahaan harus Jelas Tujuannya

    Maulana menerangkan, dalam kunjungan tersebut pihaknya menyoroti belum adanya data terintegrasi yang dimiliki sekolah terkait lulusan mereka.

    Dia mempertanyakan, sejauh mana informasi terkait keberlanjutan lulusan SMK, termasuk jumlah yang bekerja atau menganggur, serta di mana mereka bekerja.

    “Belum ada data terintegrasi dari sekolah, khususnya terkait kelulusan mereka. Kemana mereka bekerja? Kalau ada data seperti itu, harusnya bisa menjawab persoalan ini,” terang Maulana.

    Dia menambahkan, apabila survei atau analisa lembaga tertentu menyatakan pengangguran itu banyak dari SMK, maka langkah apa yang dilakukan pemerintah khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar.

    Selain itu, Maulana memberikan masukan kepada pihak sekolah untuk melakukan pemetaan (mapping) terhadap siswa kelas 12 menjelang kelulusan.

    “Harus ada mapping lulusan sejak kelas 12, diarahkan kerja di mana atau kuliah ke mana,” bebernya.

    Disdik Harus Segera Ambil Langkah

    Dalam kesempatan tersebut, Maulana mengaku bahwa dirinya juga meminta agar Disdik Jawa Barat, dapat segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi persoalan ini.

    “Saya menegaskan pentingnya evaluasi terhadap kurikulum dan pola pendidikan di SMK, agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Ya, pemerintah harus segera melakukan evaluasi kurikulum,” ujarnya.

    Hal ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa lulusan SMK masih mendominasi tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat.

    Sebagai informasi, kunjungan ini merupakan salah satu bentuk pengawasan Komisi 5 DPRD Jabar terhadap sistem pendidikan di wilayahnya.

  • Ibunda Abraham Ingin Berlutut Minta Maaf kepada Keluarga Septian, Sebut Anaknya dalam Pengaruh Obat – Halaman all

    Ibunda Abraham Ingin Berlutut Minta Maaf kepada Keluarga Septian, Sebut Anaknya dalam Pengaruh Obat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Farida Felix, ibunda Abraham Michael, tak kuasa menahan kesedihan. Ia menangis.

    Baginya, pembunuhan Septian, satpam yang bekerja di rumah mewah miliknya, yang dilakukan oleh Abraham, adalah sebuah kepedihan.

    Secara pribadi, sebagai ibunda Abraham, ia ingin menyampaikan maaf kepada keluarga Septian.

    “Kalau bisa, saya ingin bertemu orang tuanya, saya berlutut minta maaf kepada ibunya Septian,” ucap Farida yang diketahui berprofesi sebagai pengacara, seperti diberitakan Tribunnewsbogor.com.

    Farida Felix dan Abraham Michael, anaknya.(kolase Tribunnewsbogor.com)

     

    Menurut dia, Septian adalah sosok yang baik dan selalu menyapanya dengan takzim.

    “Saya sangat sedih, Septian itu anak baik. Saya berharap bertemu orang tua Septian dan istri Septian, saya meminta maaf, berlutut di hadapan mereka,” sambungnya.

    Farida menduga Abraham kehilangan kendali dan nekat menghabisi nyawa Septian karena tak lepas dari pengaruh obat-obatan.

    “Anak saya melakukan itu di bawah kontrol obat-obat yang dimakannya,” kata Farida Felix.

    Namun, Farida mengaku tidak tahu alamat keluarga Septian. Ia juga tak memiliki nomor kontak mereka.

    Keluarga Septian minta pelaku dihukum setimpal perbuatannya

    Dewi, istri Septian, menuntut keadilan. Ia berharap pelaku pembunuhan suaminya dihukum setimpal perbuatannya.

    Sebab, kehilangan Septian sangat berat baginya. Apalagi Septian adalah tulang punggung keluarga.

    “Minta keadilan buat pelaku, dihukum setimpal. Karena suami saya tulang punggung keluarga saya,” kata Dewi.

    Selama bekerja di rumah mewah Lawang Gintung Bogor, Septian kerap menerima perlakuan tidak etis.

    Bahkan gaji yang menjadi haknya pun sering kali telat dibayar.

    “Nanti abis lebaran mau pindah kerja udah gak betah di sini, ibu mulai cerewet, mulai arogan. Kalau gaji iya telat 2 minggu kadang lebih,” ungkap Dewi.

    Septian juga sempat mengungkap kejadian tak mengenakkan yang dialaminya sebelum tewas dibunuh anak pengacara di rumah mewah Lawang Gintung Bogor.

    Farida Felix memerintahkan Septian mencatat semua orang yang keluar dan masuk rumah mewah Bogor.

    Sedangkan Abraham Michael sering kali pulang dan pergi sampai larut malam.

    Hal tersebut memicu kemarahan Farida pada Abraham.

    Tak terima kenal omel ibunya, Abraham melampiaskan kemarahannya pada Septian.

    Sementara Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengungkap bahwa sebenarnya Abraham Michael merupakan seorang pengangguran.

     

    Sumer: Tribunnewsbogor

  • Kecanduan Karaoke Bersama LC, Pengangguran di Ponorogo Nekat Curi Motor untuk Modal

    Kecanduan Karaoke Bersama LC, Pengangguran di Ponorogo Nekat Curi Motor untuk Modal

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Kecanduan karaoke bersama pemandu lagu (PL), membuat pengangguran di Ponorogo berinisial TES (29) nekat mencuri sepeda motor.

    Lantaran TES sudah kepengen karaoke bersama LC langganannya, tetapi uang tidak ada. Warga Desa Lembah Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo nekat mencuri tetangga satu desa di rumah Novian Martin pada 22 Desember 2024 malam.

    Di rumah korban, TES menggasak berbagai macam. Mulai uang Rp 600 ribu, handphone sampai sepeda motor beat milik korban.

    Setelah sepeda motor didapat, kemudian dijual ke salah satu show room motor second. Namun pemilik show room curiga, karena pelaku tidak bisa menunjukkan BPKB.

    Hingga petugas Satreskrim Polres Ponorogo mengetahui hal tersebut. Kemudian melakukan serangkaian penyidikan dan menangkap di rumah pelaku,

    “Saya belum nikah. Menjual motor untuk karaoke,” ungkap pelaku TES saat ditanyai Kaporles Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Senin (20/1/2025).

    Ditanya lebih dalam, TES menjelaskan bahwa karaoke sendiri dengan menyewa pemandu lagu (PL).

    “Karaoke sama LC (Pemandu Lagu) pak,” tambahnya.

    Dia menambahkan setiap karaoke memerlukan uang minimal Rp 1 juta. Namun karena dia pengangguran, dan hasrat untuk karaoke ada, dia pun nekat mencuri.

    “LC (pemandu lagu) orang Nganjuk. Ya cuma satu itu. Setiap karaoke sama LC habis Rp 1 juta,” tegasnya. 

    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo menjelaskan bahwa pelaku dijerat pasal 363 ke 3 huruf e dan ke 5 huruf e.

    “Ini menjadi himbauan bagi masyarakat Ponorogo agar lebih waspada, mawas diri, bisa menyimpan kendaraan bisa aman di rumah masing-masing. Karena modusnya ini kendaraan di dalam rumah, kunci ditaruh di dekat kendaraan,” pungkasnya.

    Keluar Masuk Penjara 4 Kali Demi Nyanyi Bareng LC

    Pelaku pencurian sepeda motor di Ponorogo berinisial TES (29) dengan alasan untuk modal karaoke bareng pemandu lagu (PL) atau LC ternyata tidak hanya sekali,

    Warga Desa Lembah Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo merupakan residivis 4 kali dengan kasus yang sama. “Semua adalah pencurian dengan pemberatan,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Selasa (21/1/2025).

    AKBP Andin dari catatan Satreskrim Polres Ponorogo dan pengakuan TES telah keluar masuk penjara. TES melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

    Pelaku Curanmor berinisial TES saat dibawa ke Mapolres Ponorogo. Kecanduan karaoke bersama pemandu lagu (PL), membuat pengangguran di Ponorogo berinisial TES (29) nekat mencuri sepeda motor. (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

    “Hasil pemeriksaan, sesuai pengakuan pelaku dan database di kemenkumham, pelaku 4 kali melakukan pencurian,” kata AKBP Andin ketika dikonfirmasi.

    Berawal tahun 2015, pelaku melakukan curat sasaran sepeda motor. Ditangkap diproses, kemudian keluar penjara. Namun tak kapok, 2019 melakukan curat lagi tapi yang dicuri uang.

    “Masuk penjara dan keluar lagi. Masih tidak kapok 2020 melakukan lagi curat uang tunai. Dan ini 2025 kembali curat motor milik tetangganya,” tegasnya.

    Menurutnya, setiap ditangkap selalu beralasan kecanduan karaoke. Pelaku TES ini pengangguran, terkadang mengamen atau serabutan lainnya. 

    “Tapi kalau ndak punya, hasrat karaoke datang, pelaku ngakunya ya mencuri itu tadi,” papar lulusan AKPOL 2005 ini,

    Terakhir ini, jelas dia, pelaku TES mencuri sepeda motor, uang dan handphone milik tetangganya. Bahkan TES telah mengawasi rumah milik Novian Martin.

    “Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” tegas mantan Waka Polres Berau Polda Kalimantan Timur ini.

    Sementara pelaku TES mengaku memang kecanduan karaoke dengan LC. Ketika tidak punya uang, dia beraksi melakukan pencurian. Dan telah empat kali.

    “Ya gak ada modal karaoke sama LC, ya mencuri. Nyesel sudah empat kali. Kasihan bapak saya. Setiap nyanyi habis Rp 1 juta,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kecanduan karaoke bersama pemandu lagu (PL), membuat pengangguran di Ponorogo berinisial TES (29) nekat mencuri sepeda motor.

    Ilustrasi mic karaoke – Seorang pria dikeroyok teman LC akibat tak membayar sesuai perjanjian (Pexels/Yasmine Figueiredo)

    Lantaran TES sudah kepengen karaoke bersama LC langganannya, tetapi uang tidak ada. Warga Desa Lembah Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo nekat mencuri tetangga satu desa di rumah Novian Martin pada 22 Desember 2024 malam.

    Di rumah korban, TES menggasak berbagai macam. Mulai uang Rp 600 ribu, handphone sampai sepeda motor beat milik korban.

    Setelah sepeda motor didapat, kemudian dijual ke salah satu show room motor second. Namun pemilik show room curiga, karena pelaku tidak bisa menunjukkan BPKB.

    Hingga petugas Satreskrim Polres Ponorogo mengetahui hal tersebut. Kemudian melakukan serangkaian penyidikan dan menangkap di rumah pelaku. 

    Kasus lain, Ariel (34) warga Kabupaten Jember, Jawa Timur menjadi korban pengeroyokan di sebuah tempat karaoke.

    Pengeroyokan itu bermula saat temannya, Rudi ingin menagih utang ke seorang Lady Companion (LC) karaoke tersebut.

    Akibat pengeroyokan itu, Ariel mengalami patah tulang hidung akibat pengeroyokan itu.

    Kini, Ariel baru saja selesai menjalani operasi Rumah Sakit Jember Klinik

    Menurut Muhammad Zainudin selaku pengacara korban, kasus pemukulan itu terjadi tanggal 4 November 2024.

    Saat itu kliennya dan temannya, Rudi, hendak berkaraoke di tempat kejadian.

    “Sesampai di lokasi, Rudi bertemu temennya, seorang perempuan yang bekerja sebagai LC (lady companion), yang punya utang kepada teman korban,” kata Zain, Rabu, (13/11/2024), dikutip dari Tribun Jatim.

    Pada waktu itu Rudi berupaya membuntuti LC itu guna menagih utang yang tak kunjung dilunasi.

    “LC itu masuk ke sebuah room, lalu Rudi mengetuk pintu room. Karena tidak mendapat respons, lalu pergi ke depan pintu keluar (karaoke),” ujar Zain.

    Setelah keluar dari ruangan, Rudi dibuntuti oleh tiga hingga lima orang laki-laki yang keluar dari ruangan LC tadi.

    Kemudian, terjadilah cekcok di antara Rudi dan beberapa orang itu.

    “Sampai akhirnya si Rudi ini dipukuli oleh teman perempuan tersebut. Melihat temannya dipukul, klien kami  hendak melerai mereka, ternyata malah ikut dipukuli juga,” kata Zain menjelaskan.

    “Pengeroyokan dilakukan oleh sekitar 3 hingga 5 orang di tempat karaoke ini. Pengeroyok ini tidak dikenal oleh klien kami, kecuali yang perempuan mungkin kenal.”

    Dia mengatakan kliennya mengalami luka pada kening dan bawah mata. Bahkan, tulang hidung patah.

    “Jadi patah permanen kalau tidak dioperasi posisi tetap patah seperti itu. Hasil CT scan dari rumah sakit seperti itu.”

    Korban tak terima dengan pemukulan itu sehingga menempuh jalur hukum.

    Dia ingin para pelaku diadili.

    “Kami melaporkan ke polisi dan kami mohon untuk segera tindakan oleh petugas. Karena klien kami mengalami penganiayaan cukup berat,” paparnya.

    Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Iptu Bagus Dwi Setiawan berujar pihaknya telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Identitas (pelaku) sudah dikantongi oleh petugas dan sedang dilakukan  pengejaran. Kami juga sudah meminta keterangan korban, dan alat bukti visum dari dokter. Serta rekaman CCTV di lokasi menjadi bukti petunjuk,” katanya.

  • Sepakat dengan Analisis Dedi Mulyadi Soal ABPD Jabar, Legislator Sebut Banyak Program Copy Paste

    Sepakat dengan Analisis Dedi Mulyadi Soal ABPD Jabar, Legislator Sebut Banyak Program Copy Paste

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi sedang jadi perhatian publik, terkait analisis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar 2025.

    Merepons hal tersebut, Anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maulana Yusuf Erwinsyah mengatakan, apa yang disampaikan Dedi terkait sejumlah belanja yang tidak efisien dalam APBD, memang sesuai dengan kenyataan.

    “Banyak program pemerintah yang sifatnya mekanik atau copy-paste. Beberapa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) jarang benar-benar sesuai dengan kebutuhan tahunan,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (20/1).

    Maulana mengungkapkan, terdapat beberapa program pemerintah daerah dalam temuannya yang dinilai kurang efektif.

    “Misalnya, soal tingginya angka pengangguran lulusan SMK belum ada antisipasi dengan program yang memadai,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Dedi Mulyadi Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru, Alihkan Anggaran untuk Kepentingan Masyarakat 

    Sampai saat ini, menurutnya angka pengangguran di wilayah Provinsi Jawa Barat, posisi tertinggi justru berasal dari lulusan SMK.

    “Kita tahu pengangguran tertinggi berasal dari lulusan SMK, tetapi tidak ada program konkret untuk mengatasi hal itu,” terangnya.

    Selain itu, Maulana juga menyinggung terkait masalah pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), untuk guru honorer yang dinilai tidak seimbang dengan kebutuhan.

    Legislator Komisi 5 itu menambahkan, pengangkatan PPPK terutama bagi para guru honorer itu, salah satu yang menjadi perhatian karena jumlah dengan formasi yang dibutuhkan tidak sesuai.

    “Ada bidang tertentu yang tidak punya formasi karena alasan jumlahnya sudah berlebih, sementara di sisi lain produksi guru bidang tersebut juga terus berjalan di perguruan tinggi tanpa kendali,” bebernya.

    BACA JUGA: Cegah Mafia Anggaran, Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi Tegas Tak Bentuk Tim Akselerasi ataupun Transisi!

    Maulana juga menyoroti mengenai program rehabilitasi sosial bagi pekerja seks komersial (PSK) yang saat ini dinilai tidak realistis.

    “Misalnya, pemerintah memberikan pelatihan kepada mereka di UPTD rehabilitasi prostitusi, lalu hanya diberi Rp700 ribu untuk modal usaha. Mana cukup?,” ujarnya.

    Menurutnya, pendekatan ini perlu dievaluasi, tujuannya agar program yang ada benar-benar dapat memberikan manfaat dan dampak yang nyata.

  • Seorang ASN di KBB Diduga Alami KDRT oleh Istrinya hingga Alami Luka Lebam di Wajah, Begini Kronologinya Kata Polisi!

    Seorang ASN di KBB Diduga Alami KDRT oleh Istrinya hingga Alami Luka Lebam di Wajah, Begini Kronologinya Kata Polisi!

    JABAR EKSPRES – Seorang pria berinisial C, aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bandung Barat diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh istrinya.

    Peristiwa tersebut pun diduga terjadi di wilayah Ciparay, Kabupaten Bandung pekan kemarin.

    Diketahui, kasus ini berawal dari banyaknya unggahan media sosial yang memposting Instagram dari kakak korban jika korban diduga dilakukan KDRT oleh istrinya.

    Bahkan dalam postingan tersebut dinarasikan jika korban sudah 6 bulan tidak memberikan kabar kepada keluarganya dan pada saat bertemu sudah dalam kondisi mengalami luka lebam.

    BACA JUGA: Pemkab Subang dan Pemprov Jabar Tinjau Penambangan Ilegal, Usai Disidak Dedi Mulyadi

    Menanggapi hal itu, Kapolsek Ciparay Iptu Ilmansyah membenarkan bahwa korban bersama keluarganya melaporkan peristiwa yang menimpanya pada Rabu (15/1) lalu ke Polsek Ciparay.

    Namun, ternyata pelaporan tersebut dilakukan atas desakan dari keluarga korban sedangkan korban sendiri mengaku enggan melaporkan istrinya tersebut.

    “Iya kami sudah menerima kedatangan keluarga korban beserta korban si ASN itu cuma perlu digaris bawahi korban tidak mau laporan, dorongan dan desakan pihak keluarga akhirnya bikin laporan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2025).

    Ilmansyah menjelaskan, setelah membuat laporan, pihaknya langsung melakukan visum kepada korban dan juga akan melakukan penyelidikan yang dijadwalkan pada Sabtu (18/1) kepada saksi yakni istri korban.

    BACA JUGA: KPU Kabupaten Bandung Tunggu Hasil Sidang MK Sebelum Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

    Namun, sebelum pemeriksaan dilakukan korban mendatangi polsek Ciparay dan langsung mencabut laporannya.

    “Jadi emang Sabtu (18/1/2025) kemarin rencananya akan dilakukan pemeriksaan kepada istri korban, cuman korban datang sendiri ke polsek dan mencabut laporannya,” katanya.

    Pihaknya juga menegaskan jika pencabutan laporan ini atas kemauannya sendiri. Pihak kepolisian juga tidak melakukan komunikasi sebelumnya yang membuat korban mencabut laporan.

    “Jadi korban datang ke polsek jam 8 pagi dengan tujuan untuk mencabut laporan. Kami tidak janjian tidak ada komunikasi sama sekali dengan korban atau keluarga,” kata dia.

    BACA JUGA: Selama 4 Tahun, Angka Pengangguran di Kabupaten Bandung Diklaim Turun