Kasus: penembakan

  • Viral! Pemuda di Bogor Digetok Airsoft Gun Saat Bangunkan Sahur

    Viral! Pemuda di Bogor Digetok Airsoft Gun Saat Bangunkan Sahur

    JABAR EKSPRES – Seorang pemuda di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, mengalami luka di kepala usai digetok oleh senjata api Airsoft Gun.

    Peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/3) dini hari, dimana para pemuda tengah membangunkan warga untuk sahur.

    Namun salah satu warga berinisial H merasa keganggu hingga mengeluarkan senjata api, video nya pun kemudian viral di media sosial.

    BACA JUGA: Bikin Elus Dada, Korban Banjir Citeko Bogor Tidur di Saung Kecil dekat Kandang Kambing

    Dalam video yang beredar itu, terlihat sejumlah warga berkumpul dan meneriaki terduga pelaku tersebut.

    Pemuda berusia 17 tahun yang belum diketahui identitasnya itu kini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

    Kapolsek Citeurup, AKP Ari Nugroho membernarkan peristiwa tersebut. Kata dia, pelaku sudah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan.

    Kendati begitu, dia membantah adanya aksi penembakan secara acak seperti yang dinarasikan di medsos.

    BACA JUGA: Timbulkan Persaingan Antar Pedagang Pasar, Komisi II DPRD Kota Bogor Desak Kejelasan Pengelolaan

    “Bukan penembakan, tapi digetok pakai airsoft gun, itu dari hasil pemeriksaan awal,”ujarnya saat dihubungi.

    Dia melanjutkan, terduga pelaku ini tidak senang dan merasa berisik saat dibangunkan sahur oleh para pemuda.

    Pihak kepolisian, nantinya akan mengambil keterangan dari korban, namun menunggu kesehatnya membaik.

    BACA JUGA: Ini Alasan Dedi Mulyadi Menangis Saat Melihat Hutan di Bogor yang Gundul: Area Sakral yang Rusak

    “Mungkin gitu, jadi saat pemeriksaan mungkin dianggapnya berisik gitu kan, ada yang seneng ada yang ga seneng. Tapi itu pemeriksaan masih sepihak dari pelaku karena korban masih di rumah sakit,” pungkasnya.

  • Pria Bogor Getok ABG Pakai Airsoft Gun karena Keberisikan Dibangunin Sahur

    Pria Bogor Getok ABG Pakai Airsoft Gun karena Keberisikan Dibangunin Sahur

    Bogor

    Pria bernama Heri ditangkap polisi setelah menganiaya remaja di Citeureup Bogor pakai airsoft gun. Heri menganiaya korban diduga karena merasa terganggu ketika korban dan rekan-rekannya berkeliling membangunkan warga untuk sahur.

    “Jadi pada saat bangunin sahur ini mungkin pelaku ini merasa keberisikan atau apa, kemudian emosi dia,” kata Kapolsek Citerup AKP Ari Nugroho, Minggu (16/3/2025).

    Heri, yang merasa terganggu, kemudian terlibat cekcok hingga berujung korban digetok menggunakan airsoft gun. Akibatnya, korban mengalami luka dan kini masih dirawat di rumah sakit.

    “Terus kemudian mungkin cekcok gitu, kemudian digetok pakai yang menyerupai senjata tadi, kaya airsoft gun,” kata Ari.

    “Ini kan versi satu pihak, (keterangan) dari pelaku sama saksi yang kita amankan. Untuk yang korbannya masih di rumah sakit sementara belum dapat digali informasi,” imbuhnya.

    Peristiwa itu sempat dikira terjadi penembakan. Ari menekankan tidak ada penembakan warga.

    Lihat juga Video: Viral Preman Ngamuk Bacok Pemilik Warung di Tangerang

    (sol/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kriminal sepekan, kasus MinyaKita hingga motif pembunuhan di Tambora

    Kriminal sepekan, kasus MinyaKita hingga motif pembunuhan di Tambora

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi dalam sepekan yakni pada Senin (10/3) hingga Sabtu (15/3) antara lain, Polisi menduga ada tiga distributor terlibat dalam kasus peredaran MinyaKita yang tidak sesuai takaran, hingga motif pelaku pembunuhan ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    Kasus MinyaKita, diduga ada tiga distributor terlibat

    Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menduga ada tiga distributor terlibat dalam kasus peredaran MinyaKita yang tidak sesuai takaran atau volume.

    ​​​​​​Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya telah menemukan takaran minyak goreng merek MinyaKita tidak sesuai takaran saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Ketiga terdakwa penembak bos rental juga dituntut bayar restitusi

    Pengadilan Militer juga menuntut ketiga terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) sebagai penadah pada kasus penembakan terhadap bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1), untuk membayar ganti rugi (restitusi) kepada korban.

    “Terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo membayar restitusi kepada keluarga almarhum Ilyas Abdurrahman (bos rental) sebesar Rp209,6 juta, membayar restitusi kepada saudara Ramli, korban luka sebesar Rp146,4 juta,” kata Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta Mayor corps hukum (Chk) Gori Rambe di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi selidiki kasus food vlogger Codeblu terkait pelanggaran UU ITE

    Kepolisian menyelidiki pembuat konten video makanan (food vlogger) Codeblu atau William Anderson terkait pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dilaporkan salah satu toko roti.

    “Selasa kemarin tanggal 11 Maret 2025, kita sudah meminta keterangan dari inisial WA atau alias C,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Firli kembali ajukan gugatan praperadilan, Polisi: Kami siap hadapi

    Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan kembali oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait status tersangka dugaan pemerasan atau penerimaan gratifikasi.

    Kesiapan itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi ungkap motif pelaku bunuh ibu-anak di Tambora Jakbar

    Kepolisian mengungkap motif pria berinisial FA (31) membunuh ibu dan anak bernama Tjong Sioe Lan alias Ecin dan Eka Serlawati di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat lantaran merasa sakit hati dengan kata-kata korban.

    Pelaku yang berhutang sebesar Rp90 juta kepada korban Ecin mengaku punya kenalan dukun pengganda uang bernama Krismartoyo dan dukun pencari jodoh bernama Kakang.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • Curiga Ukraina Bakal Mobilisasi Pasukan, Putin Ajukan Syarat Ketat untuk Gencatan Senjata 30 Hari – Halaman all

    Curiga Ukraina Bakal Mobilisasi Pasukan, Putin Ajukan Syarat Ketat untuk Gencatan Senjata 30 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesediaannya untuk menerima usulan gencatan senjata sementara selama 30 hari yang diajukan oleh Amerika Serikat (AS) terkait konflik dengan Ukraina.

    Namun, Putin mengajukan sejumlah syarat sebelum kesepakatan ini dapat diterima.

    Dalam konferensi pers bersama Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Putin menegaskan gencatan senjata harus memberikan solusi untuk akar masalah yang menyebabkan konflik.

    “Idenya sendiri bagus, dan kami mendukungnya, tetapi ada sejumlah masalah yang perlu didiskusikan,” kata Putin, dikutip dari Kyiv Independent.

    Putin mengungkapkan kekhawatirannya bahwa gencatan senjata dapat dimanfaatkan oleh Ukraina untuk memobilisasi pasukan dan menerima pasokan senjata.

    Ia menekankan Rusia akan setuju jika ada jaminan dari Ukraina kalau mereka tidak akan melatih pasukan atau menerima bantuan militer selama periode gencatan senjata.

    Putin juga mempertanyakan siapa yang akan memantau kepatuhan terhadap gencatan senjata.

    “Jika ada pelanggaran dari salah satu pihak, maka bisa memperburuk situasi,” katanya.

    Ia menambahkan pasukan Rusia sedang berusaha memblokir unit-unit besar Angkatan Bersenjata Ukraina di Kursk dan menekankan perlunya perundingan lebih lanjut.

    Respons dari AS dan Ukraina

    Sebelumnya, pada awal Maret 2025, Presiden AS Donald Trump mengusulkan penempatan pasukan perdamaian Eropa di wilayah Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

    Usulan ini ditolak Rusia karena dianggap sebagai campur tangan NATO.

    Putin lebih memilih untuk membahas masalah ini langsung dengan AS dan mungkin dengan Trump.

    Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan Rusia tampaknya berusaha menunda perdamaian selama mungkin.

    Sebagai bagian dari upaya gencatan senjata, Ukraina setuju untuk menerima gencatan senjata yang diusulkan oleh AS pada Selasa (11/3/2025), dengan syarat Rusia juga melaksanakannya.

    Perundingan ini diharapkan dapat membawa jalan menuju penyelesaian yang lebih permanen dan damai di Ukraina.

    Rusia Kembali Kuasai 70 persen Kursk

    Selain gencatan senjata, situasi di Kursk juga menjadi perhatian internasional.

    Dalam perkembangan lain yang dilaporkan oleh The Guardian, Rusia berhasil merebut kembali sekitar 70 persen wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Ukraina di Kursk.

    Kursk merupakan bagian dari wilayah yang direbut Kyiv selama penyerbuan Ukraina pada Agustus tahun lalu.

    Menurut Institut Studi Perang yang berbasis di Washington, wilayah yang kini dikuasai Rusia sebelumnya dikuasai Ukraina pada minggu-minggu pertama invasi tersebut.

    Saat ini, Ukraina hanya menguasai kurang dari 200 kilometer persegi di Kursk, sebuah penurunan signifikan dari 1.300 kilometer persegi yang mereka kuasai pada puncak serangan.

    Militer Rusia mengonfirmasi bahwa mereka telah mengambil alih sebagian besar wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Ukraina.

    Tentara Ukraina yang berusaha melarikan diri dari Kursk dilaporkan harus berjalan puluhan kilometer untuk kembali ke wilayah Ukraina.

    Itu pun sambil menghindari patroli dan serangan dari pasukan Rusia yang terus menguasai wilayah tersebut.

    Ukraina Bangun Pertahanan Cepat di Kursk

    Pada Kamis (13/3/2025), militer Ukraina berusaha keras membangun garis pertahanan di dekat perbatasan untuk mencegah Rusia memanfaatkan serangan balasan Sudzha sebagai landasan untuk maju ke wilayah timur laut Ukraina.

    Invasi Ukraina ke Kursk sebelumnya dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian pasukan Rusia dari bagian lain di Ukraina.

    Selain itu, wilayah yang berhasil direbut di Kursk dipandang sebagai alat tawar-menawar bagi Ukraina.

    Ukraina Perintahkan Evakuasi Wajib di Delapan Desa Dekat Perbatasan Kursk

    Pada Kamis (13/3/2025), Ukraina mengumumkan perintah evakuasi wajib terhadap delapan desa yang terletak di dekat perbatasan dengan wilayah Kursk.

    Pemerintahan militer wilayah Sumy mengungkapkan bahwa keputusan evakuasi tersebut diambil karena “memburuknya situasi operasional di wilayah tersebut” dan “penembakan terus-menerus oleh Rusia.”

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Kasus Bocah SMP Ditembak Tetangga di Ponorogo Tak Berlanjut ke Pengadilan

    Kasus Bocah SMP Ditembak Tetangga di Ponorogo Tak Berlanjut ke Pengadilan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kasus penembakan bocah SMP oleh tetangganya di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo, akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Kejadian yang bermula dari aksi memancing tanpa izin ini telah melalui proses hukum, namun pihak keluarga korban memilih jalan damai melalui mekanisme restorative justice (RJ).

    Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti kasus tersebut dengan memeriksa korban, saksi-saksi, serta terlapor. Dalam pemeriksaan itu, mereka memang mengakui adanya peristiwa penembakan pelaku kepada bocah yang memancing kolam lele tanpa izin.

    “Dari keterangan para saksi dan pelaku, kejadian ini memang diakui. Namun, pihak keluarga korban juga merasa keberatan jika kasus ini harus berlanjut hingga ke pengadilan,” ujar AKP Rudi, Jumat (14/3/2025).

    Setelah melalui mediasi, keluarga korban dan pelaku berinisial SMT sepakat untuk menyelesaikan perkara ini secara damai. Kesepakatan tersebut juga telah dibuat secara tertulis, di mana pelaku bersedia menanggung seluruh biaya operasi dan perawatan korban.

    Untuk diketahui sebelumnya, merasa kesal kolam lelenya sering dipancingi oleh anak-anak tetangga, warga Desa Madusari Kecamatan Siman berinisial SMT menembak dengan senapan angin bocah SMP asal Desa Beton. Alhasil, korban yang terkena peluru senapan angin di lengan kirinya, merasa kesakitan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara pelaku penembakan pun langsung diamankan oleh jajaran Polsek Siman.

    “Kami sudah amankan pelaku penembakan seorang anak yang masih berusia 12 tahun,” kata Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto.

    Nanang menceritakan kronologi peristiwa penembakan itu, berawal saat korban dan teman-temannya memancing ikan lele di kolam ternak milik pelaku SMT. Pelaku pun mengetahui bahwa kolamnya sedang dipancingi oleh anak-anak. Sehingga mengeluarkan senapan anginnya, untuk menembak anak-anak nakal tersebut. Pun korban dan teman-temannya lari karena perbuatannya diketahui pemilik kolam. Naas, saat lari itu, ada 1 anak-anak yang kesakitan karena terkena tembakan dari pelaku.

    Dengan adanya kesepakatan damai ini, kasus tersebut resmi diselesaikan tanpa proses hukum lebih lanjut. Namun, pihak kepolisian tetap mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat lebih berhati-hati dalam penggunaan senapan angin. (end/ian)

  • PM Selandia Baru Jacinda Ardern Jadi Inspirasi Nama Spesies Baru Jangkrik Raksasa dalam Memori Hari Ini, 13 Maret 2021

    PM Selandia Baru Jacinda Ardern Jadi Inspirasi Nama Spesies Baru Jangkrik Raksasa dalam Memori Hari Ini, 13 Maret 2021

    JAKARTA – Memori hari ini, empat tahun yang lalu, 13 Maret 2021, Universitas Massey menjadikan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern sebagai nama spesies baru jangkrik raksasa: Hemiandrus Jacinda. Nama itu diberikan karena figur Ardern yang populer. Selain itu karena jangkrik tersebut berwarna merah khas Partai Buruh.

    Sebelumnya, Ardern dikenal sebagai figur wanita bernyali tinggi dalam peta politik Selandia Baru. Ia adalah ketua Partai Buruh. Suatu lompatan besar dalam karier politiknya. Ia kemudian terpilih sebagai PM Selandia Baru.

    Wanita masuk dunia politik sudah biasa di era modern. Namun, wanita yang disegani di dunia politik dapat dihitung jari. Ambil contoh Ardern. Wanita kelahiran Hamilton, Selandia Baru, 26 Juli 1980 sudah masuk jajaran wakil rakyat Selandia Baru sedari 2008.

    Tindak-tanduknya sebagai anggota parlemen tak mudah. Ia kerap diremehkan karena terlahir sebagai seorang wanita. Ia dianggap tak mengerti banyak hal dalam dunia politik. Namun, Ardern justru memperlihatkan yang sebaliknya.

    Ia jadi politisi vokal. Ia kerap menyuarakan banyak hal terkait hajat hidup rakyat Selandia Baru – dari urusan budaya hingga kemiskinan. Kondisi itu membuat karier politiknya berjalan dengan baik. Ardern pun mampu duduk sebagai Ketua Partai Buruh sedari 2017.

    Spesies baru jangkrik raksasa yang diberi nama Hemiandrus Jacinda. (Wikimedia Commons)

    Kehadirannya di dalam Partai Buruh membawa warna baru. Partai Buruh jadi kebanjiran relawan. Bahkan, sumbangan Partai Buruh jadi meningkat karena kehadiran relawan yang dikenal sebagai Jacindamania.

    Rakyat Selandia Baru bak kembali bergairah dengan dunia politik. Apalagi, Ardern sendiri terpilih sebagai PM Selandia Baru sedari 2017. Ia mewakili harapan banyak orang. Awalnya popularitas Ardern hanya diketahui skala dalam negeri saja.

    Belakangan Ardern sering tampil di media massa dunia karena melakukan serangkaian tindakan cepat tanggap. Ia segera mendatangi keluarga korban tragedi berdarah penembakan Masjid Christchurch pada 2019. Ia menetapkan hari berkabung nasional. Pidatonya kemudian menyentuh dunia.

    “Kita mungkin telah meletakkan bunga, melakukan haka (tarian tradisional), menyanyikan lagu, atau sekadar berpelukan. Namun, bahkan saat kita tidak dapat berkata-kata, kita tetap mendengar ucapan kalian, dan ucapan kalian telah membuat kita rendah hati dan bersatu.”

    “Selama dua minggu terakhir kita telah mendengar kisah-kisah dari mereka yang terkena dampak serangan teroris ini. Kisah-kisah itu adalah kisah tentang keberanian. Kisah-kisah tentang mereka yang lahir di sini, tumbuh di sini, atau yang menjadikan Selandia Baru sebagai rumah mereka. Yang telah mencari perlindungan, atau mencari kehidupan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri atau keluarga mereka,” ujar Ardern sebagaimana pidato lengkapnnya dikutip laman The Guardian, 28 Maret 2019.

    Popularitas Ardern terus meningkat kala Selandia Baru dikepung pandemi COVID-19. Ardern bertindak cekatan dengan melakukan keputusan cepat nan terukur. Kondisi itu membuat angka penularan virus dari Wuhan signifikan.

    Popularitas itulah yang kemudian membuat sederet peneliti dari Universitas Massey kepincut. Mereka yang baru menemukan spesial baru jangkrik raksasa hendak mengapresiasi Ardern. Puncaknya, spesies baru jangkrik raksasa itu dinamakan menggunakan nama Ardern dengan nama latin Hemiandrus Jacinda pada 13 Maret 2021.

    Spesies baru jangkrik raksasa itu dianggap mereka mewakili semangat Ardern. Warnanya – merah– mirip dengan Partai Buruh. Jangkrik raksasa itu dianggap pula cantik seperti Ardern. Ardern sendiri senang bukan main dengan namanya diabadikan jadi nama jangkrik.

    “Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern , telah menerima apa yang mungkin menjadi penghargaan terbesarnya sejauh ini: seekor jangkrik besar yang diberi nama dengan namanya. Spesies baru jangkrik raksasa yang tidak bisa terbang yang merupakan hewan endemik di Selandia Baru – diberi nama Hemiandrus jacinda karena berwarna merah khas Partai Buruh.”

    “Steven Trewick, seorang profesor ekologi evolusi di Universitas Massey di Selandia Baru dan ilmuwan yang memberi nama dan secara resmi mendeskripsikan serangga tersebut, mengatakan bahwa menurutnya serangga tersebut mencerminkan sifat-sifat perdana menteri. Itu adalah spesies yang mencolok, katanya, dan dia menganggapnya cantik,” ujar Elle Hunt dalam tulisannya di laman The Guardian berjudul Hemiandrus Jacinda: Insect Named after New Zealand Prime Minister (2021).

  • Update Kasus Penembakan Warga di Tambang Ratatotok Minahasa dan Identitas 8 Anggota Polisi yang Diperiksa
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        13 Maret 2025

    Update Kasus Penembakan Warga di Tambang Ratatotok Minahasa dan Identitas 8 Anggota Polisi yang Diperiksa Makassar 13 Maret 2025

    Update Kasus Penembakan Warga di Tambang Ratatotok Minahasa dan Identitas 8 Anggota Polisi yang Diperiksa
    Editor
    MINAHASA TENGGARA, KOMPAS.com
    – Polda
    Sulawesi Utara
    (Sulut) tengah mendalami insiden penembakan yang terjadi di area tambang Alason, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara.
    Peristiwa tersebut menewaskan seorang warga Desa Basaan dan melibatkan 8 anggota kepolisian yang kini sedang diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulut.
    Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, menegaskan bahwa Kapolda Sulut, Irjen Roycke Langie, telah memerintahkan tindakan tegas bagi anggota yang terbukti melakukan pelanggaran dalam kejadian ini.
    “Bertindak tidak sesuai dengan prosedur pasti akan kita kenakan hukuman yang seberat-beratnya, kita proses tuntas. Namun mohon juga buat masyarakat supaya bisa bersabar agar proses ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya, dikutip dari
    Tribunnews.com
    , Selasa (11/3/2025).


    Peristiwa ini bermula ketika sekitar 50 orang tak dikenal mendatangi lokasi tambang ilegal di Alason, Kecamatan Ratatotok pada Senin (10/3/2025).
    Massa tersebut membawa berbagai senjata tajam, seperti samurai, parang, serta senapan angin.
    Diduga, mereka hendak melakukan pencurian dan mengambil hasil tambang secara paksa.
    Di lokasi kejadian, terdapat 6 anggota Brimob dan 2 personel Polda Sulut yang bertugas menjaga area tambang.
    Para anggota kepolisian sempat melepaskan tembakan peringatan untuk menghalau massa, namun tidak diindahkan.
    “Personel pun melakukan tembakan peringatan namun tak digubris,” kata Dachi.
    Akibat insiden tersebut, tiga warga menjadi korban.
    Seorang warga bernama Fernando Tangkotow alias Edo tewas, sementara Christian Suoth mengalami luka tembak di kaki, dan David Tontey mengalami luka akibat terjatuh.
    Setelah kabar penembakan tersebar, lebih dari 100 orang mendatangi lokasi tambang.
    Massa yang marah diduga melakukan perusakan dan pembakaran terhadap sejumlah aset di lokasi kejadian.
    Beberapa fasilitas yang rusak akibat aksi tersebut antara lain satu unit
    camp
    , dua unit sepeda motor, satu mobil
    double cabin
    , serta material tambang berupa karbon yang sudah mengandung emas.
    Usai kejadian, Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sulut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta otopsi terhadap korban yang meninggal.
    Di sisi lain, Bidang Propam Polda Sulut melakukan pemeriksaan terhadap delapan anggota yang diduga berada di lokasi saat peristiwa berlangsung. Mereka adalah:
    Polda Sulut menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk mengungkap fakta sebenarnya terkait insiden ini.
    Masyarakat pun diminta bersabar menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
    “Kami pastikan proses ini akan berjalan sesuai prosedur dan hasilnya akan diumumkan secara jelas,” pungkas Wakapolda Sulut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siklus Perang Gaza Kembali ke Awal: Bombardemen Israel, Kemarahan Hamas, Keterlibatan Houthi – Halaman all

    Siklus Perang Gaza Kembali ke Awal: Bombardemen Israel, Kemarahan Hamas, Keterlibatan Houthi – Halaman all

    Siklus Gaza Kembali ke Awal: Bombardemen Israel, Kemarahan Hamas, Keterlibatan Houthi

    TRIBUNNEWS.COM – Perkembangan situasi Jalur Gaza dilaporkan mirip pada situasi yang terjadi di awal-awal agresi militer Israel pasca-terjadinya serangan Banjir Al-Aqsa Hamas pada 7 Oktober 2023 silam.

    Siklus kekerasan yang terjadi di Gaza ini seperti kembali ke titik awal saat Israel mulai membombardir dan memblokade wilayah kantung Palestina itu dari akses ke dunia luar.

    Manuver ini dibarengi dengan kemarahan Hamas yang meminta lembaga dan negara-negara internasional untuk bertindak dan tidak mendiamkan Israel melakukan kejahatan kemanusiaan.

    Perkembangan situasi makin mirip ke awal perang genosida saat gerakan perlawanan Yaman, Ansarallah Houthi menyatakan kembali menerapkan blokade Laut Merah terhadap kapal-kapal berentitas Israel selama Israel mencegah akses bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Gaza.

    Perkembangan ini terjadi di tengah kebuntuan negosiasi antara Hamas dan Israel mengenai kelanjutan gencatan senjata dengan kerangka pertukaran sandera dan tahanan.

    Hamas bersikeras, seperti apa yang sudah disepakati pada Januari terkait kesepakatan Tiga Tahap, kalau gencatan senjata saat ini harus sudah membahas Tahap II dengan poin-poin penarikan mundur pasukan Israel dan pembukaan akses secara penuh bantuan ke Gaza.

    Israel melanggar kesepakatan awal dan menginginkan perpanjangan Tahap I sambil terus meminta sandera Israel dibebaskan Hamas.

    Israel yang enggan melanjutkan negosiasi Tahap II kemudian melakukan sejumlah kejahatan perang dengan menerapkan ‘hukuman kolektif’ ke Gaza dengan memblokade bantuan masuk serta memutus akses listrik dan suplai air ke Gaza.

    Fase-fase ini diyakini, hanya masalah waktu sampai Israel kemudian mengirimkan lagi pasukannya ke Jalur Gaza untuk menuntaskan apa yang mereka gagal raih saat 15 bualn agresi.

    HANTAM BANGUNAN – Tangkap layar foto arsip Anadolu, Rabu (12/3/2025) yang menunjukkan serangan artileri Israel menghantam bangunan di Jalur Gaza. Israel mengindikasikan melanjutkan Perang Gaza yang terjeda gencatan senjata sekitar dua bulan sejak Januari 2025 untuk memerangi Hamas.

    Bombardemen Israel Targetkan Rafah, Khan Younis, dan Beit Lahia

    Seperti di awal perang, Israel secara bergelombang juga melakukan bombardemen ke sejumlah titik ke Jalur Gaza. 

    “Tiga warga Palestina lainnya terluka oleh penembakan artileri Israel di Jalur Gaza selatan pada Rabu (12/3/2025) meskipun ada perjanjian gencatan senjata,” kata petugas medis di Gaza dilansir Anadolu.

    Para saksi mengatakan tank-tank Israel menembakkan lebih dari 10 peluru ke kamp pengungsi Shabura di Rafah tengah.

    Petugas medis mengatakan tiga orang terluka dalam serangan itu dan dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

    Penembakan Israel juga dilaporkan terjadi di bagian tenggara kota Deir al-Balah di Gaza tengah, tetapi belum ada informasi tersedia mengenai korban luka.

    Menurut para saksi, sejumlah warga Palestina mengungsi dari Khan Younis timur akibat tembakan tentara Israel ke arah tenda-tenda mereka di daerah tersebut.

    Serangan itu adalah pelanggaran terbaru Israel terhadap gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku di Gaza pada bulan Januari, yang menghentikan perang brutal Israel, yang telah menewaskan lebih dari 48.500 warga Palestina, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.

    Meskipun ada gencatan senjata, otoritas lokal Gaza melaporkan pelanggaran gencatan senjata hampir setiap hari oleh tentara Israel.

    Pihak berwenang Palestina mengatakan bahwa sedikitnya 137 orang telah tewas dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku pada bulan November.

    SIAP PERANG LAGI – Tangkap layar khaberni, Selasa (4/3/2025) yang menunjukkan petempur Hamas dengan latar belakang peluncur roket. Brigade tempur Hamas dilaporkan bersiap melanjutkan perang Gaza seiring buntunya negosiasi gencatan senjata dengan Israel. (khaberni/tangkap layar)

    Hamas: Israel Lakukan Kejahatan Perang

    Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengecam pemutusan pasokan listrik dan makanan Israel ke Jalur Gaza pada hari Rabu sebagai “kejahatan perang.”

    “Pemutusan pasokan listrik Israel yang terus-menerus ke Gaza, yang berlangsung lebih dari 16 bulan, dan pemutusan jaringan listrik terbatas yang baru-baru ini mengalirkan listrik ke pabrik desalinasi Deir al-Balah merupakan kejahatan perang yang berisiko menimbulkan bencana kelaparan,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

    Hamas mengatakan penggunaan air dan makanan oleh Israel sebagai alat perang terhadap warga sipil “adalah bagian dari upaya sistematis untuk memperburuk bencana kemanusiaan di Gaza.”

    Hamas menuduh pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberlakukan “hukuman kolektif yang belum pernah terjadi sebelumnya” terhadap lebih dari dua juta warga Gaza.

    Israel memutus pasokan listrik ke Gaza pada hari Minggu, dalam langkah terbaru untuk memperketat blokade yang mencekik di daerah kantong Palestina tersebut meskipun ada gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan.

    Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese mengecam tindakan Israel tersebut sebagai “peringatan genosida”, dengan mengatakan bahwa tanpa listrik, tidak ada air bersih.

    Hal ini menyusul keputusan Israel lainnya untuk menghentikan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza, yang memicu peringatan dari kelompok hak asasi manusia dan lokal tentang kembalinya kelaparan yang meluas bagi penduduk Palestina.

    Pada hari Selasa, Mohammad Thabet, juru bicara Perusahaan Distribusi Listrik Gaza, mengatakan kalau Israel hanya menyediakan lima megawatt listrik bagi daerah kantong itu sejak November lalu sebelum keputusan terbarunya untuk memutus aliran listrik ke daerah kantong itu.

    Hamas mengatakan penutupan Israel atas penyeberangan Gaza dan pemblokiran pasokan makanan dan medis merupakan “pelanggaran berat” terhadap kesepakatan gencatan senjata Gaza dan “pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan kemanusiaan.”

    Hamas mendesak PBB, organisasi kemanusiaan, dan negara-negara Arab untuk bertindak cepat untuk menghentikan “kejahatan biadab ini,” mencabut blokade, dan meminta pertanggungjawaban para pemimpin Israel di hadapan keadilan internasional.

    Lebih dari 48.500 orang telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dalam perang brutal Israel di Gaza sejak Oktober 2023. Serangan itu dihentikan sementara berdasarkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan, yang berlaku pada bulan Januari.

    November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong itu.

    Gerakan Ansarallah (Houthi) Yaman menembakkan rudal hipersonik ke wilayah pendudukan Israel. (mna/tangkap layar)

    Campur Tangan Houthi

    Situasi Gaza mirip pada awal perang saat Kelompok Houthi Yaman mengatakan pada Selasa bahwa mereka akan melanjutkan larangan lintas semua kapal Israel di Laut Merah, Laut Arab dan Selat Bab al-Mandab.

    Blokade Laut ini dilakukan Houthi setelah batas waktu empat hari yang mereka berikan kepada Israel untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza, berakhir.

    Pernyataan itu disampaikan melalui pidato yang disiarkan televisi oleh juru bicara militer Houthi Yahya Saree yang diposting di akun X miliknya.

    Beberapa jam sebelumnya, Kabinet Houthi yang tidak diakui berkumpul di Sanaa untuk membahas ultimatum empat hari yang diberikan kepada Tel Aviv, menurut kantor berita Saba yang dikelola Houthi.

    Pernyataan itu menegaskan kesiapan pasukannya untuk menyerang kapal-kapal Israel jika bantuan tidak mencapai Gaza sesuai batas waktu, menandakan kesiapan semua sektor pemerintah terhadap potensi perkembangan dan dampak yang timbul dari sikap solidaritas dengan Palestina ini, kantor berita itu melaporkan.

    Pemimpin Houthi Abdul Malik al-Houthi menegaskan pada hari Senin bahwa pasukannya “siap dan siaga” untuk bertindak melawan Israel setelah batas waktu berakhir.

    “Setelah berakhirnya tenggat waktu yang ditetapkan oleh Komandan Abdul Malik al-Houthi bagi para mediator untuk memaksa musuh Israel membuka kembali penyeberangan dan mengizinkan bantuan ke Gaza—dan mengingat kegagalan para mediator untuk mencapai hal ini—Angkatan Bersenjata Yaman mengonfirmasi dimulainya kembali larangan bagi semua kapal Israel di zona operasional yang ditentukan, meliputi Laut Merah, Laut Arab, Bab al-Mandab (Selat), dan Teluk Aden,” kata Saree.

    Ia memperingatkan bahwa “setiap kapal Israel yang mencoba melanggar larangan ini akan menjadi sasaran di dalam wilayah operasional yang diumumkan,” dan menambahkan bahwa pembatasan akan terus berlaku “hingga penyeberangan ke Gaza dibuka kembali dan bantuan, makanan, dan obat-obatan diizinkan masuk.”

    Israel belum mengomentari ancaman Houthi.

    Langkah ini dilakukan setelah berakhirnya fase pertama gencatan senjata Gaza selama 42 hari pada tanggal 1 Maret yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS. 

    Setelah itu, Israel menolak untuk memasuki fase kedua—yang mengharuskan penghentian perang sepenuhnya—dan malah menutup kembali semua penyeberangan ke Gaza, sehingga menghalangi bantuan sejak tanggal 8 Maret.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya memperpanjang tahap awal untuk mengamankan lebih banyak pembebasan sandera tanpa memenuhi komitmen yang lebih luas, sebuah taktik yang menurut para kritikus akan menarik hati kelompok garis keras dalam koalisinya.

    Sementara itu, kelompok Palestina Hamas berkeras mematuhi ketentuan kesepakatan, mendesak para mediator untuk meluncurkan pembicaraan tahap kedua demi penarikan penuh Israel dan berakhirnya perang.

    Sejak November 2023, Houthi telah melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap target-target Israel dan kapal-kapal kargo yang terkait dengan Israel, terkadang menyerang Israel secara langsung dengan rudal dan pesawat nirawak, termasuk Tel Aviv, sebagai “solidaritas dengan Gaza.”

    Israel menanggapi dengan serangan udara terhadap lokasi-lokasi militer yang diduga milik Houthi di Yaman hingga gencatan senjata Gaza menghentikan pertukaran tersebut pada tanggal 19 Januari.

     

    (oln/anadolu/*)

     

  • Kasus Bocah SMP Ditembak Tetangga di Ponorogo Tak Berlanjut ke Pengadilan

    Kesal Ikannya Dipancing, Pria Ponorogo Tembak Bocah SMP pakai Senapan Angin

    Ponorogo (beritajatim.com) – Merasa kesal kolam ikan lelenya sering dipancingi, warga Desa Madusari Kecamatan Siman berinisial SMT menembak bocah SMP asal Desa Beton dengan senapan angin. Alhasil, korban yang terkena peluru senapan angin di lengan kirinya.

    Korban yang kesakitan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara pelaku penembakan pun langsung diamankan oleh jajaran Polsek Siman.

    “Kami sudah amankan pelaku penembakan seorang anak yang masih berusia 12 tahun,” kata Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto, Rabu (12/3/2025).

    Nanang menceritakan kronologi peristiwa penembakan itu. Awalnya, korban dan teman-temannya memancing ikan lele di kolam ternak milik pelaku SMT.

    Pelaku pun mengetahui bahwa kolamnya sedang dipancingi oleh anak-anak. Sehingga mengeluarkan senapan anginnya, untuk menembak anak-anak nakal tersebut.

    Pun korban dan teman-temannya lari karena perbuatannya diketahui pemilik kolam. Naas, saat lari itu, ada 1 anak-anak yang kesakitan karena terkena tembakan dari pelaku.

    “Korban dan teman-temannya ini tiba-tiba mendengar suara dari senapan angin. Mereka pun lari, dan saat di tengah jalan korban merasakan kesakitan akibat tembakan senapan angin tersebut,” katanya.

    AKP Nanang menyebut saat kejadian, pelaku dimungkinkan sangat emosi, hingga senapan anginnya dikokang sebanyak 3 kali, lalu ditembakkan ke satu anak tersebut. Tembakan dengan jarak kurang lebih 15 meter itu, akhirnya mengenai lengan kiri korban.

    “Kejadian itu kemarin siang sekitar pukul 13.00 WIB,” katanya.

    Informasi yang diketahui Nanang, bahwa pada Selasa (11/3) malam korban dilakukan tindakan operasi, untuk mengambil proyektil peluru di lengan kirinya. Ia menyebut bahwa operasinya lancar, dan peluru bisa diambil dari lengan kiri korban.

    “Korban dalam keadaan sadar, dan masih jalani rawat inap di RSU Muslimat,” katanya.

    Karena korbannya merupakan anak-anak, Polsek Siman melimpahkan proses hukum dari kejadian itu, kepada unit PPA Satreskrim Polres Ponorogo. Tentu pelaku nanti akan dijerat dengan pasal terkait perlindungan anak.

    “Kami limpahkan kasus ini ke unit PPA, pelaku saat ini juga diserahkan ke Polres Ponorogo,” tutup Nanang. [end/beq]

  • Saham Tesla Langsung Naik setelah Donald Trump Beli Model S

    Saham Tesla Langsung Naik setelah Donald Trump Beli Model S

    Jakarta, Beritasatu.com – Saham Tesla langsung naik setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membeli Tesla Model S berwarna merah mengilap dan diparkir di halaman Gedung Putih pada Selasa (11/3/2025). Donald Trump juga telah membeli Tesla Cybertruck untuk cucunya.

    Dilansir dari AP, langkah ini dilakukan Trump sebagai bentuk dukungan terhadap CEO Tesla Elon Musk yang belakangan mendapat tekanan karena perannya dalam mendukung kebijakan Trump.

    Saat duduk di kursi pengemudi, Trump tampak terkesan dengan Tesla Model S.

    “Wow, ini sangat indah,” katanya.

    Elon Musk yang berada di kursi penumpang bercanda bahwa aksi mereka bisa membuat Dinas Rahasia AS panik. Keduanya pun mendiskusikan cara menyalakan kendaraan yang mampu melesat hingga 95 kilometer per jam dalam hitungan detik.

    Trump kepada wartawan menyampaikan, ia akan membayar mobil tersebut seharga sekitar US$ 80.000 dengan cek dan membiarkannya berada di Gedung Putih untuk digunakan oleh stafnya. Ia juga berharap pembelian ini dapat membantu Tesla yang tengah menghadapi penurunan penjualan dan harga saham.

    Keputusan Trump membeli Tesla Model S langsung berdampak pada harga saham perusahaan tersebut. Saham Tesla naik hampir 4% pada Selasa setelah sebelumnya turun hampir 48% sejak Trump menjabat sebagai presiden.

    Melalui akun media sosialnya, Trump mengumumkan pembelian ini sebagai bukti kepercayaan dan dukungan untuk Elon Musk yang kini menjabat sebagai penasihat utama Trump.

    “Elon Musk mempertaruhkan segalanya demi membantu negara kita, dan dia melakukan pekerjaan yang fantastis. Namun, kaum kiri radikal mencoba secara ilegal memboikot Tesla, salah satu produsen mobil terbesar di dunia, untuk menyerang Elon Musk dan semua yang ia perjuangkan,” tulis Elon Musk.

    Selain menghadapi tekanan politik, Musk juga mengalami berbagai tantangan dalam bisnisnya. Platform media sosial X baru saja terkena serangan siber besar pada Senin (10/3/2025). Dua uji coba peluncuran roket Starship berakhir dengan ledakan.

    Di sisi lain, Tesla juga menjadi target serangan. Polisi sedang menyelidiki kasus penembakan di salah satu dealer Tesla di Oregon, serta kebakaran misterius yang menghancurkan empat unit Cybertruck di Seattle.

    Sementara itu, tokoh kontroversial Alex Jones juga mengumumkan telah membeli Cybertruck edisi khusus, yang akan diberikan kepada salah satu pelanggannya bulan depan sebagai bentuk dukungan terhadap Musk. Berbagai bentuk dukungan ini membuat harga saham Tesla naik.