Kasus: penembakan

  • 3 Polisi Tewas Lampung Ditembak, Komisi III DPR Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka

    3 Polisi Tewas Lampung Ditembak, Komisi III DPR Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka

    loading…

    Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mendesak aparat penegak hukum segera menetapkan tersangka dalam kasus penembakan 3 anggota polisi saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. FOTO/ACHMAD AL FIQRI

    JAKARTA Komisi III DPR mendesak aparat penegak hukum segera menetapkan tersangka dalam kasus penembakan 3 anggota polisi saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai, aparat bisa mudah mengungkap pelaku penembakan. Apalagi, kata dia, ada banyak saksi yang sangat mungkin mengetahui peristiwa itu.

    “Ini sederhana kok, pasti banyak saksi kok, begitu gitu lho. Kita mendorong semua pihak yang terlibat dalam joint investigation segera tentukan tersangkanya,” kata Habiburokhman di Gedung DPR, Senin (24/3/2025).

    Habiburokhman mempertanyakan hati nurani para aparat penegak hukum. “Hati nurani kita di mana sih, ada orang mati belum ada tersangka sudah berapa hari gitu lho, ya,” katanya.

    Menurutnya, pengungkapan kasus pembunuhan tersebut dinilai penting karena berkaitan dengan persoalan kemanusiaan. Di samping itu, ia menilai, sudah ada prajurit TNI yang sudah mengaku sebagai pelaku penembakan. Dengan begitu, tidak ada alasan untuk menunda-nunda pemeriksaan terduga pelaku tersebut.

    “Ada keluarga korban yang menunggu kepastian, siapa Tersangkanya harus jelas gitu lho. Kan sudah ada yang ngaku tuh, oknum TNI, nah seperti apa pengakuannya, jangan berlarut-larut,” kata Habiburokhman.

    Sekadar informasi, Kopka B dan Peltu L, dua oknum TNI yang diduga melakukan penembakan terhadap 3 anggota Polsek Negara Batin, Kabupaten Way Kanan masih menjalani pemeriksaan di Mako Denpom II/3 Lampung. Keduanya mengaku membawa senjata api dan melakukan penembakan terhadap tiga anggota Polri di Way Kanan, Lampung.

    Hal tersebut disampaikan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dalam pers rilis di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025). “Hasil joint investigasi, Pomdam juga sudah menyampaikan terdapat 2 oknum TNI yang sudah menyerahkan diri, dan keduanya berdasarkan pengakuannya berada di tempat kejadian perkara (TKP). Ini sesuai dengan keterangan saksi-saksi,” ujar Kapolda.

    “Kemudian, mereka juga mengakui melakukan penembakan serta membawa senpi jenis rakitan. Namun, ini yang masih akan kita dalami, karena semua fakta peristiwa harus didukung dengan alat bukti,” sambungnya.

    (abd)

  • Oditur Yakin Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental Bakal Divonis Penjara Seumur Hidup

    Oditur Yakin Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental Bakal Divonis Penjara Seumur Hidup

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Oditur Militer optimis Pengadilan Militer II-08 Jakarta bakal menjatuhkan vonis bersalah kepada oknum TNI AL terdakwa pembunuh bos rental, Ilyas Abdurrahman.

    Oditur selaku penuntut umum pada peradilan militer yakin Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta akan menjatuhkan vonis sesuai tuntutan pada sidang pembacaan putusan Selasa (25/3/2025) esok.

    “Oditur yakin Majelis Hakim akan setuju (dengan isi tuntutan hukuman bagi tiga terdakwa),” kata Kepala Oditurat Militer II-07 Jakarta, Kolonel Kum Riswandono Hariyadi, Senin (24/3/2025).

    Berdasar tuntutan, terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli dituntut hukuman penjara seumur hidup, keduanya dinilai melanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 KUHP.

    Sementara terdakwa Sersan Satu Rafsin Hermawan dituntut pidana empat tahun penjara, karena dinilai melanggar Pasal 480 KUHP tentang penadahan juncto Pasal 55 KUHP.

    Serta tuntutan berupa pemecatan dinas TNI bagi ketiga terdakwa, tuntutan ini sebelumnya disampaikan Oditur Militer pada sidang di Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada Senin (10/3/2025).

    “Oditur Militer yakin (Majelis Hakim setuju dengan tuntutan) karena tuntutan disusun sesuai dengan fakta-fakta persidangan, dan rasa keadilan,” ujar Riswandono.

    Sidang berlanjut ke agenda putusan karena seluruh tahapan, sedari dakwaan, pemeriksaan saksi, terdakwa, barang bukti, tuntutan, pleidoi, replik, dan duplik sudah selesai digelar.

    Sidang pembacaan putusan dipimpin Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman, Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Nanang Subeni, dan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Gatot Sumarjono.

    Sebelumnya bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman dan rekannya Ramli Abu Bakar menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

    Kejadian bermula ketika Ilyas dibantu Ramli dan sejumlah saksi hendak mengamankan unit mobil Honda Brio berpelat B 2694 KZO yang digelapkan oleh seorang penyewa.

    Mobil tersebut sudah beberapa kali berpindah tangan atau dijual, bahkan dua dari tiga GPS yang dipasang sudah dilucuti hingga akhirnya kendaraan dibeli secara bodong oleh oknum anggota TNI AL.

    Setelah mendapati mobil berdasar GPS berada di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak mereka menuju lokasi, nahas di lokasi Ilyas dan Ramli justru tertembak oknum anggota TNI AL.

    Selain tiga oknum anggota TNI AL yang sudah diamankan oleh penyidik POM TNI AL, terdapat juga tersangka sipil yang diamankan jajaran Polda Banten untuk proses hukum lebih lanjut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gelar Buka Puasa Bersama dengan Anak Yatim, Bison Turut Doakan Polisi yang Tewas Ditembak di Lampung – Halaman all

    Gelar Buka Puasa Bersama dengan Anak Yatim, Bison Turut Doakan Polisi yang Tewas Ditembak di Lampung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Barisan Intelektual Strategi Objektivitas Nasional (Bison) Indonesia menggelar santunan anak yatim dan buka bersama di Margamulya, Mauk, Tanggerang.

    Ketua Umum Bison Indonesia, Ginka Febrianti Ginting mengatakan selain santunan, pihaknya juga menggelar tebus murah untuk kaum duafa.

    “Hari ini bison Indonesia melakukan agenda tebus murah kami menyediakan 1.700 paket sembako dan santunan anak yatim,” kata Ginka melalui keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).

    Dia menjelaskan warga sudah mendapatkan paket sembako yang berisi minyak goreng, gula, dan mie instan.

    “Kami berharap dengan ini bisa membantu warga sekitar terutama di bulan Ramadan ini,” katanya.

    Dia juga menjelaskan acara itu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

    “Ini bentuk kepedulian kami semua. Terutama untuk masyarakat yang kurang mampu dan anak yatim. Semoga ini bisa mengurangi sedikit beban mereka,” tuturnya.

    Tidak hanya itu, mereka juga menggelar doa bersama untuk polisi yang meninggal dunia dalam kasus penembakan yang menewaskan tiga orang polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Seperti diketahui, tiga anggota Polres Way Kanan, Lampung, meninggal dunia karena ditembak saat menjalankan tugas menggerebek perjudian sabung ayam.

    Ketiga korban diduga ditembak oleh pemilik tempat sabung ayam.

    Peristiwa ini terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) pukul 16.50 WIB.

    Adapun identitas ketiga korban adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, serta Bripda Ghalib.

     

    Ketiganya diduga ditembak oleh pelaku di bagian kepala hingga meninggal dunia.

  • Ketua Komisi III Minta Dugaan Polisi Terima Setoran Sabung Ayam Diusut Tuntas

    Ketua Komisi III Minta Dugaan Polisi Terima Setoran Sabung Ayam Diusut Tuntas

    Ketua Komisi III Minta Dugaan Polisi Terima Setoran Sabung Ayam Diusut Tuntas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi III
    DPR RI
    meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas pihak-pihak yang diduga terlibat dalam perjudian
    sabung ayam
    di
    Way Kanan
    , Lampung.
    Munculnya dugaan soal adanya anggota polisi yang membekingi bahkan menerima setoran dari oknum TNI, yang diduga menjadi mengelola sabung ayam tersebut, juga harus dapat terungkap.
    “Semua pelanggaran hukum harus diselesaikan dan diusut tuntas, termasuk soal sabung ayam siapa yang melakukan, siapa yang membekingi, siapa yang menerima aliran dan sebagainya,” ujar Ketua Komisi III DPR Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (24/3/2025).
    Meski begitu, Habiburokhman mengingatkan penegak hukum untuk tetap mengutamakan pengusutan kasus pembunuhan 3 polisi, saat hendak menindak sabung ayam tersebut.
    “Tapi, yang paling penting dan paling prioritas sekarang adalah mengungkap kasus pembunuhannya. Siapa yang melakukan, tersangkanya harus jelas, harus segera diekspos,” kata Habiburokhman.
    Menurut Habiburokhman, pengungkapan kasus pembunuhan tersebut dinilai penting, karena berkaitan dengan persoalan kemanusiaan.
    Di samping itu, lanjut Habiburokhman, sudah ada prajurit TNI yang sudah mengaku sebagai pelaku penembakan. Dengan begitu, tidak ada alasan untuk menunda-nunda pemeriksaan terduga pelaku tersebut.
    “Ada keluarga korban yang menunggu kepastian, siapa tersangkanya harus jelas gitu lho. Kan sudah ada yang ngaku tuh, oknum TNI, nah seperti apa pengakuannya, jangan berlarut-larut,” kata Habiburokhman.
    Diberitakan sebelumnya, lima hari setelah peristiwa penembakan tiga anggota polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung, dua oknum TNI yang diduga terlibat masih berstatus sebagai saksi.
    Kedua oknum tersebut adalah Pembantu Letnan Satu (Peltu) L dan Kopral Kepala (Kopka) B.
    Keduanya diduga terlibat dalam insiden penembakan yang terjadi pada Senin (17/3/2025) sore.
    Komandan Korem 043 Garuda Hitam, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rikas Hidayatullah, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini status kedua oknum masih sebagai saksi.
    “Masih saksi,” katanya singkat saat dihubungi, Sabtu (22/3/2025).
    Saat ditanya mengenai alasan status belum ditingkatkan, Rikas menyebut penyidik masih melakukan proses pemeriksaan.
    “Info dari penyidik untuk melengkapi bukti,” kata dia.
    Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya, Kolonel Eko Siregar, belum memberikan respons terkait pertanyaan mengenai perkembangan penyelidikan kasus ini.
    Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menemukan sejumlah temuan penting saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi.
    Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, mengungkapkan bahwa pelaku penembakan dipastikan bukan berasal dari kalangan sipil.
    Menurut Anam, luka tembak yang mengenai kepala dan dada korban secara spesifik menunjukkan bahwa pelaku memiliki keahlian, yang menurutnya tidak mungkin dimiliki warga sipil biasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Israel Terus Melakukan Serangan Mematikan di Lebanon Selatan dengan Dalih Melindungi Warga Sipil – Halaman all

    Israel Terus Melakukan Serangan Mematikan di Lebanon Selatan dengan Dalih Melindungi Warga Sipil – Halaman all

    Israel Terus Melakukan Serangan Mematikan di Lebanon Selatan dengan Dalih Melindungi Warga Sipil

    TRIBUNNEWS.COM- Serangan Israel terus menghantam wilayah selatan Lebanon pada tanggal 23 Maret, untuk hari kedua berturut-turut setelah Tel Aviv melancarkan kampanye besar-besaran dan mematikan terhadap negara tersebut. 

    Setidaknya delapan orang tewas sejak Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon pada akhir pekan lalu.

    “Sebuah pesawat nirawak Israel melancarkan serangan udara pagi ini, meluncurkan serangan rudal terarah yang menargetkan sebuah mobil di kota Aita al-Shaab,” kata Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA). Warga negara Lebanon Hassan al-Zein tewas dalam serangan itu. 

    Sebuah kafe di daerah Matal, Aita al-Shaab dihancurkan oleh penembakan artileri Israel beberapa jam sebelumnya pada hari Minggu. 

    Pesawat tak berawak Israel juga  terbang  di ketinggian rendah di atas wilayah selatan, Bekaa, dan ibu kota, Beirut. 

    Israel meningkatkan pelanggaran hariannya terhadap gencatan senjata di Lebanon dengan gelombang serangan besar-besaran di bagian selatan dan timur negara itu pada tanggal 22 Maret – sebagai tanggapan atas peluncuran lima roket primitif menuju pemukiman Israel di Metula Sabtu dini hari. 

    Hizbullah, yang biasanya mengklaim operasinya secara terbuka, telah membantah terlibat dalam serangan roket tersebut.

    Setidaknya delapan orang telah tewas akibat serangan Israel sejauh ini. Tel Aviv mengklaim serangan itu menargetkan peluncur roket dan lokasi senjata Hizbullah di wilayah selatan dan Bekaa.

    Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada tanggal 22 Maret bahwa mereka “menyerang pusat komando Hizbullah, lokasi infrastruktur, teroris, peluncur roket, dan fasilitas penyimpanan senjata di Lebanon,” dan “akan terus menyerang sebagaimana diperlukan untuk melindungi warga sipil Israel.”

    “Israel tengah berupaya memperluas agresinya terhadap Lebanon dan mungkin mengarang pelanggaran untuk membenarkan eskalasi militer,” kata beberapa sumber kepada kantor berita Lebanon Al-Jadeed pada Sabtu malam. Kantor berita berbahasa Ibrani melaporkan bahwa Israel belum mengidentifikasi organisasi di balik serangan roket di pemukiman Metula yang sebagian besar telah dievakuasi. 

    Tel Aviv terus melancarkan serangan di wilayah Lebanon sejak perjanjian gencatan senjata berlaku pada November tahun lalu, melanggar kesepakatan lebih dari 1.500 kali.

    Israel juga terus menduduki lima titik strategis di Lebanon selatan, dengan mengatakan bahwa mereka telah menerima lampu hijau dari AS untuk tetap berada di pos-pos tersebut meskipun ada gencatan senjata – yang mengharuskan penarikan penuh tentara Israel dari Lebanon selatan. 

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Disambut Sebagai Pahlawan, Dubes Afrika Selatan yang Diusir dari AS Pulang ke Afsel Tanpa Penyesalan – Halaman all

    Disambut Sebagai Pahlawan, Dubes Afrika Selatan yang Diusir dari AS Pulang ke Afsel Tanpa Penyesalan – Halaman all

    Dubes Afrika Selatan yang Diusir dari AS Pulang ke Afsel Tanpa Sedikitpun ada Rasa Penyesalan

    TRIBUNNEWS.COM- Duta Besar Afrika Selatan untuk AS yang diusir, Ebrahim Rasool, mengatakan pada hari Minggu bahwa ia kembali ke rumah tanpa “penyesalan,” setelah penerbangan selama 32 jam dari AS melalui Qatar ke Cape Town, Anadolu Agency melaporkan.

    Rasool mengatakan bahwa ia lebih suka datang ke Afrika Selatan dengan kesepakatan yang aman dengan AS. Ia mengatakan kepada warga Afrika Selatan di Cape Town: “Namun, kami tidak dapat melakukannya dengan membiarkan AS memilih siapa yang harus menjadi teman dan siapa yang harus menjadi musuh kami.”

    Ia mengatakan mereka tidak dapat “berhasil” dalam menepis “kebohongan genosida kulit putih” di Afrika Selatan.

    Rasool menekankan bahwa Afrika Selatan tidak dapat “memenangkan” Undang-Undang Pertumbuhan dan Peluang Afrika (AGOA) AS dengan menarik kasus genosida terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ).

    “Karena saat ini, pemboman masih terus terjadi dan penembakan masih terus terjadi, dan jika Afrika Selatan tidak berada di ICJ, Israel tidak akan terungkap, dan Palestina tidak akan punya harapan,” imbuhnya.

    Rasool menggarisbawahi bahwa dia tidak ada di sana untuk mengatakan bahwa Afrika Selatan anti-Amerika atau tidak membutuhkan Amerika.

    “Kami datang ke sini bahkan setelah dinyatakan sebagai persona non grata. Kami tetap datang ke sini dan berkata, kami harus membangun kembali dan kami harus mengatur ulang hubungan dengan Amerika,” katanya.

    Menekankan bahwa Afrika Selatan “tidak dapat memiliki gagasan yang sederhana” bahwa “Anda harus menempatkan duta besar kulit putih untuk presiden kulit putih” di AS, Rasool berkata: “Kita memiliki hubungan yang harus kita atur ulang dan kita harus bangun kembali.”

    Minggu lalu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan duta besar Afrika Selatan untuk AS sebagai persona non grata setelah Rasool, selama webinar yang diselenggarakan oleh Institut Mapungubwe Afrika Selatan untuk Refleksi Strategis, menuduh Trump menjalankan kebijakan dan praktik yang oleh utusan tersebut digambarkan sebagai “tanggapan supremasi kulit putih terhadap keragaman demografi yang berkembang di Amerika Serikat.”

    Langkah itu diambil di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Pretoria. Trump menandatangani perintah eksekutif bulan lalu yang memangkas bantuan keuangan AS ke Afrika Selatan, dengan alasan kekhawatiran tentang undang-undang perampasan tanahnya, kasus genosida terhadap Israel di ICJ, dan hubungan yang semakin erat dengan Iran.

     

    Kedatangannya Disambut Meriah di Afrika Selatan

    Ebrahim Rasool tiba di Afrika Selatan dengan sambutan meriah, layaknya menyambut seorang pahlawan. 

    Diteriakkan lagu-lagu Afrika Selatan menyambut kedatangannya. 

    “Menyambut pulang seorang pahlawan! Duta Besar Ebrahim Rasool kembali ke kampung halamannya di Cape Town hari ini” tulis pengguna Instagram dalam postingannya,

    “Setelah berdiri tegak demi keadilan di panggung global. Seperti inilah wujud kepemimpinan—perwujudan keberanian Rasool yang berhati singa, yang membawa ruh Badar dalam jiwanya, tak tergoyahkan menghadapi kesulitan”.

     

     

     

     

    “Bukanlah suatu kebetulan bahwa pengusirannya terjadi pada bulan Ramadan yang penuh berkah; keberaniannya mengingatkan kita pada kemenangan yang diraih melalui iman, ketahanan, dan persatuan”.

    “Dari jalanan Distrik Enam hingga koridor kekuasaan, saudara kita Ebrahim telah berjuang demi keadilan universal—keadilan yang melampaui batas negara, menggemakan seruan saudara-saudari kita di Palestina”.

    “Suaranya, yang dibungkam oleh mereka yang takut akan kebenaran, kini terdengar lebih keras di tanah kelahirannya. Diusir dari Amerika bukan karena kelemahan, tetapi karena kekuatan—karena berani menentang penindasan, karena mewujudkan panggilan Al-Quran untuk berdiri teguh demi apa yang benar”.

    “Inilah Afrika Selatan—negara para pejuang, negara yang kini dihukum karena solidaritasnya dengan kaum tertindas”.

    “Mereka (Amerika dan Israel) memotong bantuan, mereka mengusir duta besar kami, tetapi mereka tidak dapat mematahkan semangat kami”. tulis seorang warga Afrika Selatan.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

  • Saat Kompolnas Datang ke Rumah AKP Anumerta Lusiyanto: Jadi Yakin Tak Ada Uang Sogokan Sabung Ayam

    Saat Kompolnas Datang ke Rumah AKP Anumerta Lusiyanto: Jadi Yakin Tak Ada Uang Sogokan Sabung Ayam

    TRIBUNJATENG.COM – Isu setoran uang judi sabung ayam di balik penembakan tiga polisi di Lampung masih ramai berhembus.

    Kini pihak-pihak terkait saling mengungkapkan pendapat disertai dengan bukti yang mereka miliki.

    Kasus ini berawal dari pengakuan dua oknum TNI yang diduga menjadi pelaku penembakan tiga polisi disebut.

    Oknum TNI tersebut mengungkap adanya dugaan setoran dari aktivitas judi sabung ayam.

    Bahkan uang setoran tersebut mengalir ke Polsek dan Koramil kendati masih dalam tahap investigasi dan dua oknum TNI masih berstatus saksi.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, dikutip dari KompasTV.

    Namun beberapa hari berselang, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang juga melakukan penyelidikan atas kasus tersebut memiliki pendapat yang berbeda.

    Kompolnas melalui komisionernya, Choirul Anam menyesalkan isu yang beredar tentang setoran uang judi sabung ayam kepada para korban penembakan.

    Pihaknya pun telah melakukan penyelidikan internal untuk memastikan kebenaran isu tersebut.

    Anam mengaku mengunjungi dan melihat sendiri kondisi rumah Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto yang menjadi korban tewas penembakan.

    Dalam pengecekan tersebut, Anam meyakini bahwa AKP Lusiyanto memang tidak menerima sogokan dari Peltu Lubis dan terlibat dalam bisnis judi sabung ayam tersebut karena kondisi rumahnya yang sederhana.

    “Awalnya kami tidak percaya, masa ditolak. Tapi, ketika dicek rumahnya (AKP Lusiyanto) sangat sederhana dan berbeda jauh dengan rumah-rumah yang ada beberapa titik di lokasi situ yang ternyata masih berhubungan dengan dua oknum (Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah),” jelas Anam dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (23/3/2025).

    Lebih lanjut, dia menyayangkan adanya penggiringan opini berupa isu bahwa AKP Lusiyanto dan dua korban penembakan lainnya yaitu Aipda (Anumerta) Petrus Aprianto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta turut menerima uang judi sabung ayam.

    “Itu yang membuat kami miris, janganlah digiring-giring. Ini ada tiga petugas negara yang meninggal,” tegasnya.

    Kompolnas juga membongkar tabiat Peltu Lubis pernah menyogok Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto seusai ditegur terkait judi sabung ayam.

    Anam menuturkan hal tersebut dilakukan Peltu Lubis agar AKP Lusiyanto tidak terus menerus mengusik judi sabung ayam yang diduga dikelola olehnya bersama rekannya yaitu Kopka Basarsyah.

    “Jadi upaya untuk korban atau Pak Kapolsek ini untuk mengingatkan Peltu Lubis untuk menghentikan upaya sabung ayam bolak-balik diingetin, ini sudah lama,” 

    “Ketika diingetin gitu, mereka berusaha untuk nyogok dan tegas katanya ditolak (Lusiyanto)” ucapnya.

    Untuk itu, Kompolnas melakukan pengecekan ke rumah AKP Lusiyanto.

    Kapendam: Investigasi Harus Mengungkap Seluruh Fakta

    Diberitakan KompasTV, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengungkap adanya dugaan setoran dari aktivitas judi sabung ayam yang menjadi pemicu penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung. 

    Dugaan tersebut terungkap dari keterangan dua anggota TNI yang kini berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. 

    “Dari keterangan saksi, ada setoran uang yang mengalir ke Polsek dan Koramil setempat. Itu pengakuan dari dua anggota TNI yang kami periksa,” ujar Kolonel Eko dalam keterangannya, Senin (18/3/2025). 

    Namun, Kolonel Eko tidak merinci jumlah setoran yang diduga berasal dari pemilik arena judi sabung ayam tersebut. 

    Ia menegaskan, investigasi dalam kasus ini harus mengungkap seluruh fakta, termasuk memeriksa dugaan keterlibatan oknum polisi. 

    Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan satu anggota polisi dan melukai dua lainnya di Way Kanan.

    Istri AKP Lusiyanto Membantah

    KESAKSIAN ISTRI AKP ANUMERTA LUSIYANTO – Tangkapan layar YouTube Metro TV Istri AKP Anumerta Lusiyanto, Nia membantah soal isu uang tambahan setoran jadi pemicu sang suami gugur tertembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. (Tangkapan Layar YouTube MetroTV)

    Terpisah, istri AKP Anumerta Lusiyanto, Nia, juga membantah soal adanya isu uang setoran yang mengalir ke almarhum suaminya.

    Dia lalu menceritakan soal adanya orang suruhan Peltu Lubis yang memberikan uang kepada AKP Lusiyanto agar bisnis judi sabung ayam berjalan lancar.

    Namun, Lusiyanto langsung tegas menolak uang sogokan tersebut.

    “Dia nyuruh orang kasih ke bapak agar sabung ayam itu berjalan, tapi bapak gak mau,” tuturnya, dikutip dari YouTube metrotvnews, Minggu.

    Bahkan, sebelum Peltu Lubis, Nia menyebut ada orang lain yang turut menyogok suaminya sebesar Rp1 juta dan tetap berujung penolakan.

    Dia menegaskan sikap suaminya yang anti sogok dan berniat memberantas perjudian berujung tidak disukai oleh pihak-pihak tertentu.

    “Banyak yang tidak suka dia pemberantas judi, waktu itu oknum yang menembak itu mau kasih uang ke bapak,”

    “Saya lihat sendiri dengan mata saya sendiri melihat amplopnya dikasih Rp 1 juta, dia gak mau,” kata Nia.

    Kata Kapolda Lampung soal Isu Setoran

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika pun turut membantah isu setoran yang mengalir ke polisi terkait judi sabung ayam di wilayah hukum yang dipimpinnya.

    Helmy mengatakan, informasi tersebut harus dibuktikan dengan data maupun fakta yang valid. 

    “Saya tahu soal isu setoran itu,” katanya saat diwawancarai, Jumat (21/3/2025) malam.

    Menurutnya, isu tersebut mencuat setelah ada unggahan di media sosial yang berkembang menjadi narasi yang menjadi konsumsi publik.

    “Jika kita meruntut lagi jejak digital, itu kan diawali dari media sosial, yang menyebutkan ada chat atau percakapan antara Kapolsek dengan Peltu Lubis,” ucapnya. 

    Helmy mengatakan, informasi itu harus dibuktikan, baik itu data maupun fakta yang valid. 

    “Buat kami, ini harus dibuktikan, data dan faktanya mana?” kata dia.

    Namun, demi memberikan kejelasan, pihak Mabes Polri dan Polda Lampung sudah melakukan kroscek serta klarifikasi atas isu setoran itu.

    “Dalam rangka merespons informasi itu, tim Propam, Irwasum Mabes, dan Polda sudah melakukan klarifikasi pengecekan apakah betul ada peristiwa itu atau tidak,” katanya. 

    Kalaupun itu ada, hal itu tidak boleh mengaburkan peristiwa sebenarnya, yakni terjadi hilangnya tiga nyawa personel Polda Lampung. 

    “Ini adalah persoalan kemanusiaan yang perlu diselesaikan hingga tuntas,” kata dia. 

    “Kemudian jika benar, datanya ada dan valid, silakan sampaikan, pasti akan kami tindak lanjuti. Rasanya Polri sudah terbiasa untuk bisa menindak anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran,” tuturnya.

    Helmy menegaskan, isu-isu di luar fakta jangan menjadi narasi-narasi yang dapat membiaskan penyelidikan tim investigasi bersama.

    “Tolong berikan kepada tim kesempatan bekerja secara leluasa,” kata dia.

    (Tribunnews.com)

  • Bukti Rumah AKP Anumerta Lusiyanto jadi Pegangan Kompolnas, Beda Versi Pernyataan Kapendam Sriwijaya – Halaman all

    Bukti Rumah AKP Anumerta Lusiyanto jadi Pegangan Kompolnas, Beda Versi Pernyataan Kapendam Sriwijaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Isu setoran uang judi sabung ayam menjadi pro kontra di tengah pengusutan kasus tewasnya tiga polisi Polsek Negeri Batin.

    Dua oknum TNI yang diduga menjadi pelaku penembakan tiga polisi disebut mengungkap adanya dugaan setoran dari aktivitas judi sabung ayam.

    Bahkan uang setoran tersebut mengalir ke Polsek dan Koramil kendati masih dalam tahap investigasi dan dua oknum TNI masih berstatus saksi.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, dikutip dari KompasTV.

    Namun beberapa hari berselang, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang juga melakukan penyelidikan atas kasus tersebut memiliki pendapat yang berbeda.

    Kompolnas melalui komisionernya, Choirul Anam menyesalkan isu yang beredar tentang setoran uang judi sabung ayam kepada para korban penembakan.

    Pihaknya pun telah melakukan penyelidikan internal untuk memastikan kebenaran isu tersebut.

    Anam mengaku mengunjungi dan melihat sendiri kondisi rumah Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto yang menjadi korban tewas penembakan.

    Dalam pengecekan tersebut, Anam meyakini bahwa AKP Lusiyanto memang tidak menerima sogokan dari Peltu Lubis dan terlibat dalam bisnis judi sabung ayam tersebut karena kondisi rumahnya yang sederhana.

    “Awalnya kami tidak percaya, masa ditolak. Tapi, ketika dicek rumahnya (AKP Lusiyanto) sangat sederhana dan berbeda jauh dengan rumah-rumah yang ada beberapa titik di lokasi situ yang ternyata masih berhubungan dengan dua oknum (Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah),” jelas Anam dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (23/3/2025).

    Lebih lanjut, dia menyayangkan adanya penggiringan opini berupa isu bahwa AKP Lusiyanto dan dua korban penembakan lainnya yaitu Aipda (Anumerta) Petrus Aprianto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta turut menerima uang judi sabung ayam.

    “Itu yang membuat kami miris, janganlah digiring-giring. Ini ada tiga petugas negara yang meninggal,” tegasnya.

    Kompolnas juga membongkar tabiat Peltu Lubis pernah menyogok Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto seusai ditegur terkait judi sabung ayam.

    Anam menuturkan hal tersebut dilakukan Peltu Lubis agar AKP Lusiyanto tidak terus menerus mengusik judi sabung ayam yang diduga dikelola olehnya bersama rekannya yaitu Kopka Basarsyah.

    “Jadi upaya untuk korban atau Pak Kapolsek ini untuk mengingatkan Peltu Lubis untuk menghentikan upaya sabung ayam bolak-balik diingetin, ini sudah lama,” 

    “Ketika diingetin gitu, mereka berusaha untuk nyogok dan tegas katanya ditolak (Lusiyanto)” ucapnya.

    Untuk itu, Kompolnas melakukan pengecekan ke rumah AKP Lusiyanto.

    Kapendam: Investigasi Harus Mengungkap Seluruh Fakta

    Diberitakan KompasTV, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengungkap adanya dugaan setoran dari aktivitas judi sabung ayam yang menjadi pemicu penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung. 

    Dugaan tersebut terungkap dari keterangan dua anggota TNI yang kini berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. 

    “Dari keterangan saksi, ada setoran uang yang mengalir ke Polsek dan Koramil setempat. Itu pengakuan dari dua anggota TNI yang kami periksa,” ujar Kolonel Eko dalam keterangannya, Senin (18/3/2025). 

    Namun, Kolonel Eko tidak merinci jumlah setoran yang diduga berasal dari pemilik arena judi sabung ayam tersebut. 

    Ia menegaskan, investigasi dalam kasus ini harus mengungkap seluruh fakta, termasuk memeriksa dugaan keterlibatan oknum polisi. 

    Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan satu anggota polisi dan melukai dua lainnya di Way Kanan.

    Istri AKP Lusiyanto Membantah

    Terpisah, istri AKP Anumerta Lusiyanto, Nia, juga membantah soal adanya isu uang setoran yang mengalir ke almarhum suaminya.

    Dia lalu menceritakan soal adanya orang suruhan Peltu Lubis yang memberikan uang kepada AKP Lusiyanto agar bisnis judi sabung ayam berjalan lancar.

    Namun, Lusiyanto langsung tegas menolak uang sogokan tersebut.

    “Dia nyuruh orang kasih ke bapak agar sabung ayam itu berjalan, tapi bapak gak mau,” tuturnya, dikutip dari YouTube metrotvnews, Minggu.

    Bahkan, sebelum Peltu Lubis, Nia menyebut ada orang lain yang turut menyogok suaminya sebesar Rp1 juta dan tetap berujung penolakan.

    Dia menegaskan sikap suaminya yang anti sogok dan berniat memberantas perjudian berujung tidak disukai oleh pihak-pihak tertentu.

    “Banyak yang tidak suka dia pemberantas judi, waktu itu oknum yang menembak itu mau kasih uang ke bapak,”

    “Saya lihat sendiri dengan mata saya sendiri melihat amplopnya dikasih Rp 1 juta, dia gak mau,” kata Nia.

    Kata Kapolda Lampung soal Isu Setoran

    PENEMBAKAN SABUNG AYAM – Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menilai isu setoran sabung ayam perlu dibuktikan. Dia menilai ada banyak sekali cerita atau narasi yang membuat bias, Sabtu (22/3/2025). (HO/Tribunnews.com)

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika pun turut membantah isu setoran yang mengalir ke polisi terkait judi sabung ayam di wilayah hukum yang dipimpinnya.

    Helmy mengatakan, informasi tersebut harus dibuktikan dengan data maupun fakta yang valid. 

    “Saya tahu soal isu setoran itu,” katanya saat diwawancarai, Jumat (21/3/2025) malam.

    Menurutnya, isu tersebut mencuat setelah ada unggahan di media sosial yang berkembang menjadi narasi yang menjadi konsumsi publik.

    “Jika kita meruntut lagi jejak digital, itu kan diawali dari media sosial, yang menyebutkan ada chat atau percakapan antara Kapolsek dengan Peltu Lubis,” ucapnya. 

    Helmy mengatakan, informasi itu harus dibuktikan, baik itu data maupun fakta yang valid. 

    “Buat kami, ini harus dibuktikan, data dan faktanya mana?” kata dia.

    Namun, demi memberikan kejelasan, pihak Mabes Polri dan Polda Lampung sudah melakukan kroscek serta klarifikasi atas isu setoran itu.

    “Dalam rangka merespons informasi itu, tim Propam, Irwasum Mabes, dan Polda sudah melakukan klarifikasi pengecekan apakah betul ada peristiwa itu atau tidak,” katanya. 

    Kalaupun itu ada, hal itu tidak boleh mengaburkan peristiwa sebenarnya, yakni terjadi hilangnya tiga nyawa personel Polda Lampung. 

    “Ini adalah persoalan kemanusiaan yang perlu diselesaikan hingga tuntas,” kata dia. 

    “Kemudian jika benar, datanya ada dan valid, silakan sampaikan, pasti akan kami tindak lanjuti. Rasanya Polri sudah terbiasa untuk bisa menindak anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran,” tuturnya.

    Helmy menegaskan, isu-isu di luar fakta jangan menjadi narasi-narasi yang dapat membiaskan penyelidikan tim investigasi bersama.

    “Tolong berikan kepada tim kesempatan bekerja secara leluasa,” kata dia.

    (Tribunnews.com/Chrysnha, Yohanes Liestyo Poerwoto, Theresia Fellisiani)

  • Anak AKP Anumerta Lusiyanto Minta Bantuan Prabowo, Kapolri, Panglima TNI: Pelaku Harus Dihukum Mati – Halaman all

    Anak AKP Anumerta Lusiyanto Minta Bantuan Prabowo, Kapolri, Panglima TNI: Pelaku Harus Dihukum Mati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anak perempuan Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto atas tewasnya sang ayah dalam penembakan di Way Kanan, Lampung.

    Melalui akun media sosial Tiktok @.sabils, anak AKP Lusiyanto, Salsabila, mengaku akan terus berjuang mencari keadilan untuk ayahnya yang gugur diduga ditembak oknum TNI saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025).

    Bila, sapaan akrab Salsabila, menyebut dirinya menuntut hukuman seadil-adilnya untuk pelaku penembakan.

    Ia menuntut pelaku bisa dihukum seberat-beratnya, bahkan hukuman mati, karena sudah menembak ayahnya yang sedang bertugas menggerebek judi sabung ayam.

    Bila meminta tolong kepada Presiden, Kapolri, dan Panglima TNI agar kasus ini menjadi perhatian.

    “Kepada Bapak Presiden Prabowo mohon agar kasus ini menjadi perhatian. Para pelaku yang telah menembak alm. Papa saya harus ditindak tegas dan jangan dikasih ampun!” tulisnya, Sabtu (22/3/2025).

    “Mohon kepada Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI hukum mati para pelaku tersebut,” sambungnya.

    RUMAH KAPOLSEK – Penampakan rumah Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, polisi yang gugur karena kasus penembakan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, ternyata sangat sederhana. (TikTok romi_indra_setiawan)

    Bila berharap kasus ini terus dikawal, musabab kata dia, hukuman mati saja tidak bisa mengembalikan nyawa ayahnya ke dunia.

    Ia mengenang sosok sang ayah yang telah meninggal diduga karena ditembak oknum anggota TNI.

    Bila menceritakan, dirinya dan sang ayah, Lusiyanto, sudah tak bertemu selama satu tahun, dan ia mengaku sangat rindu.

    Akan tetapi, momen pertemuan yang dirindukan itu justru terjadi saat Lusiyanto telah meninggalkannya untuk selama-lamanya.

    “Satu tahun Bila nggak peluk Papa, satu tahun Bila nggak cium Papa. Kemarin pas pulang Bila peluk Papa, badan Papa sudah kaku,” tulisnya, dikutip dari akun TikTok @.sabils, Minggu (23/3/2025).

    “Tapi, badan Papa bersih, wajah Papa bercahaya dan senyum. Bila pegang Papa dari ujung kepala sampai ujung kaki Papa karena Bila kangen banget. Bila peluk Papa, Bila cium Papa, sekangen itu Bila, Pa, benar-benar kangen,” imbuhnya.

    Bila mengatakan ayahnya sudah berjanji akan merayakan hari lebaran Idul Fitri di kampung halaman.

    Selain itu, ia juga menceritakan ayahnya berjanji akan menghadiri wisudanya pada Mei 2025 mendatang.

    “Papa juga janji mau datang wisuda Bila di bulan Mei. Kata Papa ‘Iya, Sayang, Papa usahain ya, kita nabung dulu biar bisa ke wisuda Bila dan kita jalan-jalan di sana’,” katanya.

    Menurut Bila, selama ini Lusiyanto selalu mengusahakan apapun untuknya supaya bisa sekolah yang tinggi.

    Nyambi jadi sopir travel

    Bahkan, Lusiyanto juga bekerja sampingan dengan menjadi sopir travel untuk membiayai pendidikan putri tercinta.

    “Papa kerja siang malam, sampingan sambil jadi sopir travel demi biaya pendidikan Bila dan kehidupan Bila, karena Papa nggak mau anak Papa dikasih uang haram, makanya Papa selalu kerja siang malam tanpa kenal lelah,” urai Bila.

    Hati Bila sangat hancur tatkala ia mengetahui ayahnya tewas ditembak saat sedang bertugas.

    Ia bersaksi mendiang ayahnya adalah sosok orang yang baik.

    “Pa, sakit sekali rasanya hati Bila. Hancur banget, Pa. Bila tau, Pa, Bila harus ikhlas dan menerima semua ini, karena Papa meninggal dengan cara yang baik di bulan yang baik, bahkan sampai saat Papa meninggal Papa masih dalam keadaan berpuasa. MasyaAllah sekali, Pa, Allah maha baik, semua orang mengenang kebaikan Papa semua orang menjadi saksi kalau Papa orang baik,” tutur Bila.

    Lusiyanto selalu mengajarkan anaknya untuk selalu berbuat baik meski orang lain menjahatinya.

    “Papa selalu ajarkan kebaikan ke Bila untuk jadi manusia yang jujur, bahkan Papa selalu ingetin Bila buat nggak bales kejahatan dengan kejahatan. Papa selalu bilang harus jadi orang baik walaupun orang jahat sama kita, tapi kita nggak boleh bales jahat,” tulisnya.

    Bila juga menjelaskan, Lusiyanto tidak ingin memberi uang haram kepada anaknya, sehingga ia rela bekerja tanpa lelah dari siang hingga malam.

    “Papa nggak pernah dzolim sama orang, papa nggak pernah mau dikasih ataupun disuap uang oleh siapapun. Bahkan papa kalau bantu orang benar-benar ikhlas karena papa tau yang papa bantu juga mereka susah,” lanjutnya.

    Bila pun menyinggung berbagai fitnah yang kini tengah menghujani almarhum.

    Menurutnya tuduhan-tuduhan kepada Lusiyanto tidak benar adanya.

    “Itu semua menghapus dosa-dosa dan menjadi ladang pahala untuk Papa. Semiga Allah memberikan jalan yang terbaik, Pa. InsyaAllah kebenaran akan terungkap,” kata Bila.

    Putri tercinta AKP Anumerta Lusiyanto tersebut menegaskan ia tak akan gentar dan tak takut kepada orang yang telah berbuat kejam kepada ayahnya.

    “BIla harus menegakkan keadilan untuk Papa. Bila nggak peduli sebesar dan sekuat apa power mereka, Bila juga punya kekuatan dan keyakinan karena Bila yakin Allah akan menunjukkan kebesaran-Nya dan mukjizat-Nya,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, insiden penembakan tiga anggota kepolisian ini terjadi saat polisi melakukan penggerebekan judi sabung ayam pada Senin (17/3/2025) sore.

    Pada kejadian tersebut, tiga anggota polisi yang tewas ditembak yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

    (Tribunnews.com/Rakli)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.125: Delegasi Rusia Tiba di Arab Saudi, Siap Bertemu Tim AS – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.125: Delegasi Rusia Tiba di Arab Saudi, Siap Bertemu Tim AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.125 pada Senin (24/3/2025).

    Suara ledakan terdengar di Zaporizhia pada tengah malam.

    Kebakaran terjadi di Zaporizhia akibat penembakan Rusia, dan layanan darurat sudah menuju ke lokasi kejadian, menurut laporan Ivan Fedorov, kepala OVA.

    Suara ledakan terdengar di Kyiv pada pukul 01.21 waktu setempat, seperti diberitakan Suspilne.

    AS Upayakan Kemajuan Gencatan Senjata

    Delegasi AS akan mengupayakan kemajuan menuju gencatan senjata di Laut Hitam.

    AS juga menekankan perlunya penghentian kekerasan yang lebih luas dalam perang di Ukraina saat bertemu untuk berunding dengan pejabat Rusia di Arab Saudi pada Senin ini, setelah berdiskusi dengan diplomat dari Ukraina pada hari Minggu (23/3/2025).

    Gedung Putih mengatakan tujuan perundingan tersebut adalah untuk mencapai gencatan senjata maritim di Laut Hitam, yang memungkinkan arus pengiriman barang bebas.

    Utusan AS: Masih Ada “Jurang” dalam Pembicaraan soal Rusia-Ukraina

    Utusan AS Steve Witkoff mengatakan masih ada jurang yang lebar antara ekspektasi AS dan Rusia.

    Namun ia mengisyaratkan harapan untuk kemajuan nyata dan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa negosiasi yang sulit ada di depan. 

    “Saya pikir Anda akan melihat di Arab Saudi pada hari Senin beberapa kemajuan nyata, terutama karena hal itu mempengaruhi gencatan senjata Laut Hitam pada kapal-kapal antara kedua negara,” kata Witkoff kepada Fox News.

    “Dan dari situ Anda secara alami akan tertarik pada gencatan senjata penembakan penuh,” tambahnya.

    Sementara itu Peskov mengatakan kepada TV pemerintah Rusia dengan mengatakan, “Kami baru di awal jalan ini.”

    Delegasi Rusia Tiba di Arab Saudi

    Delegasi Rusia tiba di ibu kota Saudi untuk mengambil bagian dalam konsultasi terjadwal kelompok pakar Rusia dan AS, dengan pertemuan yang akan dimulai pada Senin pagi, kata Grigory Karasin, ketua Komite Urusan Luar Negeri Dewan Federasi Rusia (majelis tinggi parlemen).

    “Delegasi (Rusia) telah tiba di Riyadh, dan pembicaraan akan dimulai besok pagi,” kata Karasin seperti diberitakan TASS.

    Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz melaporkan AS dan Rusia akan membahas di Arab Saudi mengenai penghentian permusuhan di Laut Hitam dan dimulainya kembali transportasi perdagangan melalui perairannya.

    Ajudan Presiden Rusia Yury Ushakov sebelumnya mengumumkan bahwa para ahli Rusia dan AS akan mengadakan konsultasi di Riyadh pada tanggal 24 Maret 2025.

    Delegasi Rusia akan dipimpin oleh Karasin dan Sergey Beseda, seorang penasihat direktur FSB.

    Keir Starmer: Inggris Kirim Utusan untuk Menasehati Zelensky setelah Ribut dengan Trump

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengungkap bahwa Presiden AS Donald Trump berupaya menekan Inggris untuk menasehati Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah pertengkaran di Ruang Oval pada 28 Februari lalu.

    Ia mengatakan AS mulai dari mengenakan tarif 25 persen pada baja Inggris setelah pertengkaran Trump dan Zelensky.

    “Pada hari ketika pertemuan di Ruang Oval antara Presiden Trump dan Presiden Zelenskyy tidak berjalan dengan baik, kami berada di bawah tekanan untuk tampil sangat kritis dengan, Anda tahu, kata sifat berbunga-bunga untuk menggambarkan perasaan orang lain,” kenang Keir Starmer, Minggu.

    “Saya berpendapat bahwa lebih baik mengangkat telepon dan berbicara dengan kedua belah pihak untuk mencoba dan membuat mereka kembali pada pemahaman yang sama,” tambahnya.

    Starmer mengirim penasihat keamanan nasionalnya, Jonathan Powell, ke Kyiv untuk memberi nasihat kepada Zelensky tentang membangun kembali hubungan dengan Trump.

    Perdana menteri Inggris kemudian menelepon Trump untuk memberi pengarahan tentang kemajuan di Kyiv dan mempersiapkan panggilan telepon antara kedua presiden.

    Zelensky kemudian menyatakan dukungannya terhadap usulan Trump untuk perdamaian Rusia dan Ukraina.

    Utusan AS Sebut Ia Menyukai Presiden Rusia

    Utusan AS itu juga memuji Vladimir Putin, dengan mengatakan bahwa ia menyukai presiden Rusia dan tidak menganggap Putin sebagai orang jahat.

    “Itu adalah situasi yang rumit, perang itu, dan semua unsur yang menyebabkannya,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa Putin sangat cerdas dan yakin bahwa ia menginginkan perdamaian.

    Trump Berusaha Amankan Gencatan Senjata Jelang Paskah

    Bloomberg melaporkan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bermaksud mengamankan perjanjian gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina menjelang Paskah.

    Gedung Putih bermaksud mencapai perjanjian gencatan senjata pada 20 April 2025, sebelum minggu Paskah di gereja-gereja Barat dan Ortodoks tahun ini.

    Namun, sumber-sumber mengatakan kepada organisasi berita tersebut bahwa tanggal tersebut kemungkinan akan mundur.

    Menhan Ukraina: Pembicaraan dengan AS Berlangsung Konstruktif

    Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, mengatakan di media sosial bahwa pembicaraan dengan delegasi AS berlangsung “konstruktif dan bermakna” serta berfokus pada isu-isu utama, termasuk sektor energi.

    Donald Trump sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa AS dapat mengendalikan fasilitas tenaga nuklir Ukraina, seperti diberitakan The Guardian.

    7 Orang Tewas dalam Serangan Rusia

    Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangkaian serangan dari lebih dari 140 pesawat nirawak di Ukraina pada hari Minggu (23/3/2025), menurut pejabat Ukraina dan layanan darurat setempat.

    Suara ledakan terdengar pada dini hari di seluruh ibu kota, Kyiv, saat serangan udara berlanjut selama lebih dari lima jam.

    Pesawat nirawak Rusia dan puing-puing dari pesawat nirawak yang ditembak jatuh, yang terbang di ketinggian rendah untuk menghindari pertahanan udara, jatuh di bangunan tempat tinggal di seluruh ibu kota Ukraina. 

    Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

    Pasukan Rusia dilaporkan merebut desa kecil Sribne di wilayah Donetsk timur Ukraina.

    Sementara tentara Ukraina mengatakan pasukannya telah merebut kembali desa kecil Nadia di wilayah Luhansk timur.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina