Kasus: penembakan

  • Membaca Urgensi Pembentukan Kementerian Haji

    Membaca Urgensi Pembentukan Kementerian Haji

    Jakarta

    Setelah melewati beberapa proses, akhirnya DPR berhasil mengesahkan revisi Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Nantinya, undang-undang ini menjadi landasan perubahan Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah.

    Melalui persetujuan dalam rapat paripurna ke-4 DPR masa persidangan tahun 2025-2026 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025) tersebut, Komisi VIII bersama pemerintah sepakat bila revisi UU Haji dibawa ke tingkat II atau paripurna untuk disahkan menjadi undang-undang.

    Rapat yang dihadiri Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, hingga Saan Mustopa ini membahas dua hal penting. Pertama soal frasa ‘badan’ yang akhirnya diubah menjadi ‘kementerian’. Selanjutnya hal lain yang dibahas adalah tidak adanya penghapusan kuota petugas haji.

    “Yang paling urgensi di pembahasan ini perubahan mendasar frasa yang selama ini disebutkan badan akhirnya panja menyepakati kementerian,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Disopang, dikutip dari detikNews, Selasa (26/8).

    “Yang kedua panja tidak menghapus kuota petugas haji daerah, hanya membatasi saja, karena menyangkut yang selama ini petugas daerah ini terlalu besar memakai jumlah kuota jemaah. Jadi panja mengurangi jumlah petugas haji daerah, jadi nanti di luar jangan di menyindir nyindir ini dihapus petugas haji daerah, nggak, tidak dihapus,” sambungnya.

    Banyak pihak, salah satunya Hidayat Nur Wahid (HNW), memuji inisiatif Prabowo dalam membentuk Kementerian Haji dan Umrah ini. Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota Komisi VIII tersebut menyebut bahwa salah satu muatan pentingnya adalah peningkatan status kelembagaan Badan Penyelenggara Haji menjadi Kementerian Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

    Lalu apa sebenarnya urgensi pembentukan Kementerian Haji? Apa saja pekerjaan yang perlu diselesaikan untuk memperlancar layanan pemerintah kepada para calon jamaah haji Indonesia? Menghadirkan Ketua Komnas Haji, Mustolih Siraj, ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

    Beralih ke berita nusantara, detikSore akan membahas peristiwa penembakan WNI di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang terjadi pada Senin (25/8) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB. atas kejadian tersebut, seorang WNI bernama Paulus Kaet Oki, terluka saat ditembak oleh aparat UPF Timor Leste di Desa Imbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Kejadian bermula saat sekelompok warga Tapal 36 Dusun Nino Desa Imbate berupaya menghentikan kegiatan pembangunan pilar batas negara yang dilaksanakan oleh pihak Timor Leste,” kata Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi Dokumentasi Media (PIDM) Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).

    Bagaimana kronologinya? Adakah resolusi atas konflik yang tengah terjadi? Ikuti laporan jurnalis detikcom selengkapnya.

    Jelang petang nanti detikSore akan mengulas lebih dalam bagaimana infeksi cacing dapat menyerang manusia. Berkaca pada kasus kematian balita di Jawa Barat akibat cacingan beberapa waktu lalu, detikSore akan membahas sejauh mana masyarakat dapat mendeteksi cacing dalam tubuh mereka. Apa saja indikator seseorang terserang cacing? Bagaimana sistem pengobatannya? Ikuti diskusinya dalam Sunsetalk bersama Redaktur Pelaksana detikHealth.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • Israel Hancurkan 1.000 Bangunan di Gaza, Ratusan Warga Terjebak Reruntuhan

    Israel Hancurkan 1.000 Bangunan di Gaza, Ratusan Warga Terjebak Reruntuhan

    Jakarta

    Lebih dari 1.000 bangunan di wilayah permukiman Zeiton dan Sabra di Kota Gaza hancur akibat serangan tentara Israel di bulan ini. Ratusan orang dilaporkan terjebak reruntuhan bangunan.

    “Israel telah menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan di permukiman Zeitoun dan Sabra di Kota Gaza sejak memulai invasi pada 6 Agustus, menjebak ratusan orang di bawah reruntuhan,” kata Pertahanan Sipil Palestina dilansir Al Jazeera, Senin (25/8/2025).

    Badan Pertahanan Sipil Palestina mengatakan penembakan terus dilakukan oleh tentara Israel di dua permukiman tersebut. Israel juga memblokir rute akses ke wilayah itu hingga operasi penyelamatan semakin sulit dilakukan.

    “Ada kekhawatiran besar tentang berlanjutnya invasi pasukan Israel ke Kota Gaza, di saat kru lapangan tidak memiliki kapasitas untuk menghadapi intensitas serangan Israel yang terus berlanjut,” kata Pertahanan Sipil.

    “Tidak ada wilayah aman di Jalur Gaza, baik di utara maupun selatan, di mana penembakan terus menargetkan warga sipil di rumah, tempat penampungan, dan bahkan di kamp-kamp pengungsian mereka,” sambungnya.

    Tank-tank Israel telah memasuki permukiman Sabra saat Israel bergerak untuk menduduki Kota Gaza sepenuhnya. Hampir 1 juta warga Palestina di sana mengungsi ke selatan.

    Setidaknya 51 orang tewas dalam serangan Israel di Gaza pada hari Minggu (24/8). Jumlah korban tewas ini termasuk 27 orang di Kota Gaza dan 24 pencari bantuan.

    Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan delapan orang lagi meninggal karena kelaparan yang disebabkan oleh Israel seiring meningkatnya kelaparan di daerah kantong tersebut. Sejauh ini tercatat jumlah kematian akibat malnutrisi menjadi 289 orang, termasuk 115 anak-anak, sejak perang dimulai.

    Kementerian Dalam Negeri Gaza memperingatkan rencana Israel untuk menggusur paksa penduduk dari Kota Gaza dan kegubernuran utara, mendesak warga untuk tidak meninggalkan rumah mereka meskipun terjadi pemboman besar-besaran.

    Kementerian tersebut mengimbau penduduk untuk tetap tinggal di komunitas mereka, atau jika terancam, untuk pindah hanya ke daerah-daerah terdekat daripada pindah ke selatan.

    “Kami mendesak warga dan pengungsi yang tinggal di Kota Gaza untuk tidak menanggapi ancaman dan terorisme pendudukan, dan untuk menolak penggusuran dan pindah ke daerah-daerah yang tersisa di kegubernuran tengah dan Khan Younis,” katanya.

    “Tidak ada tempat yang aman di kegubernuran mana pun di Jalur Gaza, dan pendudukan melakukan kejahatan paling keji setiap hari, bahkan mengebom tenda-tenda pengungsi di daerah-daerah yang secara keliru diklaim sebagai wilayah kemanusiaan atau aman.”

    Simak Video ‘PBB: Bencana Kelaparan Gaza Adalah Bencana Kelaparan Dunia’:

    (ygs/eva)

  • Kim Jong Un Tiba-Tiba Uji Coba Rudal Baru, Sinyal Keras ke Seoul & AS

    Kim Jong Un Tiba-Tiba Uji Coba Rudal Baru, Sinyal Keras ke Seoul & AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi uji coba penembakan dua jenis rudal baru, menurut laporan Media Pemerintah Korea Utara. Uji coba rudal baru ini dilakukan saat militer Korea Selatan dan AS sedang melakukan latihan gabungan.

    Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara mengatakan uji coba pada Sabtu membuktikan rudal tersebut efektif dalam melawan ancaman udara seperti pesawat tak berawak dan rudal jelajah. Badan tersebut juga mengatakan bahwa Kim memberikan tugas penting kepada para ahli pertahanan menjelang konferensi politik besar yang diperkirakan akan diadakan awal tahun depan.

    Laporan itu tidak menyebutkan rudal apa yang diuji atau di mana kejadiannya. Tidak disebutkan pernyataan apa pun dari Kim yang ditujukan kepada Washington atau Seoul.

    Uji coba tersebut bertepatan dengan perjalanan Presiden baru Korea Selatan Lee Jae Myung ke Tokyo untuk menghadiri pertemuan puncak dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, keduanya berjanji untuk memperkuat kerja sama bilateral dan kemitraan trilateral mereka dengan Amerika Serikat untuk mengatasi tantangan bersama, termasuk ambisi nuklir Korea Utara.

    Korea Utara sendiri telah berulang kali menolak seruan Seoul dan Washington untuk memulai kembali perundingan yang telah lama terhenti yang bertujuan untuk menghentikan program senjata nuklir dan misilnya. Korea Utara terus memprioritaskan Rusia sebagai bagian dari kebijakan luar negeri yang bertujuan untuk memperluas hubungan dengan negara-negara yang menentang AS.

    Minggu lalu, Kim Jong Un menggelar upacara di Pyongyang untuk menghormati tentara Korea Utara yang bertempur di Ukraina. Ia menganugerahkan gelar “pahlawan negara” kepada mereka yang kembali dan menempatkan medali di samping 101 potret para pahlawan yang gugur, memuji mereka sebagai “orang-orang hebat, pahlawan besar, dan patriot hebat,” demikian dilaporkan media pemerintah.

    Menurut penilaian Korea Selatan, Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara ke Rusia, dan sekitar 600 orang tewas dalam pertempuran.

    Kim Jong Un juga setuju untuk mengirim ribuan pekerja konstruksi militer dan penjinak ranjau ke wilayah Kursk Rusia, sebuah pengerahan yang diyakini intelijen Korea Selatan dapat segera terjadi.

     

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Israel Akui Kecolongan, Pejuang Hamas Menyusup Lewat Terowongan Tembus Pos Militer Zionis

    Israel Akui Kecolongan, Pejuang Hamas Menyusup Lewat Terowongan Tembus Pos Militer Zionis

    GELORA.CO – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Kamis (21/8) mengakui adanya ‘kegagalan’ antisipasi ketika Hamas berhasil menyusup ke kamp tentara Israel di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Rabu (20/8).

    Dalam insiden tersebut, pejuang Hamas bahkan sempat masuk ke bangunan yang ditempati tentara. Meski begitu, tentara Israel melawan balik dan melumpuhkan pejuang Hamas.

    Berdasarkan hasil investigasi awal IDF, para pejuang Hamas muncul dari sebuah terowongan yang berjarak 40-50 meter dari pos militer. Pos tersebut dihuni pasukan Brigade Infanteri Kfir dan Batalion 74 dari Brigade Lapis Baja ke-188.

    Terowongan tersebut sebenarnya sudah diketahui oleh tentara Israel dan sebagian poros utamanya telah dihancurkan sebelumnya. Namun, para pejuang Hamas diduga menggali poros baru dari jalur bawah tanah yang sudah ada untuk melancarkan serangan.

    Kelompok Hamas terbagi menjadi tiga tim. Tim pertama melakukan tembakan penekan dari gundukan tanah, tim kedua masuk ke bangunan kosong di dalam kamp, dan tim ketiga menyerang bangunan yang ditempati satu peleton tentara.

    Komandan peleton dan seorang prajurit sempat keluar setelah mendengar suara mencurigakan, namun langsung ditembaki. Komandan tersebut kembali masuk, membangunkan prajurit lain yang sedang tidur, lalu bersiap di posisi bertahan.

    Dua anggota Hamas berhasil menembus gedung yang ditempati tentara. Mereka melemparkan granat dan menembaki tentara Israel, sementara tentara Israel membalas. Baku tembak berlangsung sekitar lima menit. Salah satu anggota Hamas gugur di dalam gedung, sementara rekannya menurut media Israel, melarikan diri dan dilumpuhkan. 

    Pertempuran juga berlangsung di sekitar gedung melawan kelompok Hamas lainnya. Menurut laporan IDF, tiga tentara Israel terluka dalam insiden ini — satu luka serius dan dua lainnya luka ringan. Kondisi tentara yang terluka parah disebut sudah membaik.

    Selain itu, tank Batalion 74 menembaki gedung kosong yang sempat dimasuki Hamas setelah terlihat tembakan RPG. Dua pejuang Hamas dilaporkan gugur. Tank lainnya melindas seorang militan yang bersiap menembakkan RPG, sementara beberapa lainnya tewas dalam baku tembak di sekitar lokasi.

    IDF menyebut pertempuran di dalam kamp berlangsung sekitar 10 menit sebelum para anggota Hamas mencoba melarikan diri ke terowongan. Drone dan helikopter tempur Israel juga ikut menyerang para pelaku saat melarikan diri.

    Times of Israel menyebut total delapan anggota Hamas dilaporkan gugur di dalam dan sekitar kamp. Sementara tujuh lainnya yang menembakkan mortir syahid di pinggiran area akibat serangan udara. Sekitar delapan orang berhasil kabur kembali ke terowongan.

    Tentara Israel menemukan senjata lengkap berupa senapan serbu, RPG, granat, serta alat peledak. Mereka juga menemukan tandu yang ditinggalkan di gedung kosong, diduga untuk menculik tentara yang terluka.

    Meski berhasil memukul mundur serangan, IDF menegaskan bahwa insiden ini tetap merupakan kegagalan karena Hamas bisa menyusup tanpa terdeteksi. Sebelumnya, tentara Israel sudah menyiapkan penyergapan di area itu setelah mendeteksi pergerakan mencurigakan, namun tidak efektif.

    Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka menyebut berhasil menyerang tank Israel dengan bahan peledak dan RPG, serta menembaki bangunan yang ditempati tantara Israel. Hamas juga menyebut ada aksi penembakan jarak dekat hingga serangan bom bunuh diri yang menewaskan tentara Israel.

    Insiden ini disebut sebagai salah satu upaya langka dari Hamas dengan jumlah besar yang berani menyerang pos tentara Israel secara langsung. Bulan lalu, sekitar 12 anggota Hamas juga mencoba menyerang jalur logistik IDF di Khan Younis. Serangan terbaru tersebut terjadi saat IDF tengah bersiap melakukan ofensif besar-besaran di Kota Gaza.

  • Thailand-Kamboja Masih Bertempur, Tapi di Dunia Maya

    Thailand-Kamboja Masih Bertempur, Tapi di Dunia Maya

    Jakarta

    Thailand dan Kamboja memang sudah sepakat melakukan gencatan senjata sekitar tiga minggu lalu. Namun, kedua negara masih berperang di dunia maya demi memenangkan simpati internasional dan menggalang dukungan di dalam negeri.

    Sejak rentetan roket kiriman Kamboja menghantam Thailand pada 24 Juli silam yang kemudian dibalas serangan udara Thailand, pasukan media sosial Kamboja serta saluran media berbahasa Inggris yang dikontrol negara, menyebar tudingan dan hasutan yang sebagian besar tidak sesuai fakta.

    Taktik ini berhasil karena masyarakat Thailand yang juga memiliki masalah kepercayaan pada pemerintahnya menjadi mudah terpecah. Selain itu, dunia internasional juga belum berpihak pada Thailand.

    Alhasil, sengketa perbatasan yang telah berlangsung selama seabad ini makin meruncing dalam strategi berbeda.

    Adu informasi di media sosial

    Dengan memanfaatkan teknologi, Kamboja seolah piawai mengolah informasi. Padahal sebagian besar informasi yang dibagikan di media sosial kerap merupakan misinformasi dan disinformasi.

    Misalnya, Kamboja melaporkan pesawat tempur F16 Thailand telah ditembak jatuh dengan mengunggah gambar sebuah pesawat yang terbakar jatuh dari langit. Namun foto itu berasal dari Ukraina yang juga tengah berperang dengan Rusia.

    Tuduhan lain yang tidak berdasar adalah Thailand disebut telah menjatuhkan gas beracun disertai gambar pesawat pengebom air yang menjatuhkan bahan pemadam kebakaran berwarna merah muda. Faktanya, gambar itu adalah situasi kebakaran hutan di California beberapa waktu lalu.

    Bangkok juga gagal menyampaikan argumennya bahwa Kamboja bertanggung jawab atas eskalasi konflik dengan Thailand setelah menyerang pertama kali menggunakan roket sehingga menewaskan beberapa warga sipil Thailand.

    “Persepsinya Kamboja tampil lebih gesit, lebih tegas, dan lebih mengerti media. Sedangkan, Thailand selalu selangkah di belakang,” kata Clare Patchimanon, dalam siniar Lembaga Penyiaran Publik Thailand, Media Pulse.

    Mantan pemimpin Kamboja Hun Sen secara rutin menulis di Facebook untuk menuduh Thailand melanggar gencatan senjata (Hun Sen/ Facebook)

    Kondisi ini merupakan dampak dari hubungan pemerintah dan militer Thailand yang tidak harmonis. Bukan rahasia lagi, pemerintah Thailand yang didominasi Partai Pheu Thai pimpinan miliarder Thaksin Shinawatra berseberangan dengan militer Thailand.

    Situasi ini makin buruk pada Juni lalu.

    Hun Sen, mantan pemimpin Kamboja dan teman lama Thaksin, membocorkan percakapan telepon pribadi yang dilakukannya dengan putri Thaksin yaitu Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra.

    Paetongtarn memohon kepada Hun Sen untuk membantu menyelesaikan problem di perbatasan dan mengeluh jenderal tentara Thailand yang memimpin pasukan di sana menentangnya.

    Jenderal yang dimaksud adalah Letnan Jenderal Boonsin Padklang, komandan Angkatan Darat ke-2 yang kini cukup populer di Thailand dan punya banyak penggemar karena nasionalismenya yang tinggi walau bertentangan dengan pemerintah.

    Bocornya percakapan itu menyebabkan kegemparan politik di Thailand. Hal ini kemudian mendorong Mahkamah Konstitusi memberhentikan Paetongtarn yang kemudian sangat melemahkan pemerintah ketika krisis perbatasan bereskalasi.

    Sementara itu, Hun Sen berada di atas angin. Secara teknis, ia telah menyerahkan kekuasaan kepada putranya, Hun Manet. Namun, pengaruhnya setelah berkuasa hampir 40 tahun masih kuat. Tentara, partai yang berkuasa, dan media masih berada di bawah kendalinya.

    Sejak awal, Hun Sen rutin mengunggah foto-foto dirinya mengenakan seragam, tentara atau sedang meneliti peta militer dengan keterangan bernada mengejek Thailand dalam bahasa Khmer dan Inggris di halaman Facebook-nya.

    “Hun Sen sangat cerdas,” kata Sebastian Strangio, penulis buku Hun Sen’s Cambodia yang berisi laporan tentang kepemimpinannya.

    “Dia telah menggunakan taktik asimetris untuk memperlebar perpecahan yang sudah ada di Thailand. Dan fakta bahwa Kamboja sangat pandai dalam memainkan peran sebagai korban telah memberinya senjata ampuh lain untuk melawan Thailand di arena internasional,” sambung Strangio.

    BBC/ Jonathan HeadSeorang ahli bahan peledak Thailand menunjukkan cara mendeteksi ranjau di dekat lokasi seorang tentara Thailand terluka akibat ranjau darat pada 9 Agustus

    Meski motifnya dalam bermusuhan dengan keluarga Shinawatra masih belum jelas, tampaknya ia sedang mempersiapkan konflik yang lebih besar di perbatasan.

    Para pejabat Thailand mengakui mereka kesulitan melawan strategi yang digunakan pihak Kamboja.

    “Ini sangat berbeda dengan perang informasi yang pernah terjadi sebelumnya,” ujar Russ Jalichandra, wakil menteri luar negeri Thailand, kepada BBC.

    “Apa yang kami katakan harus kredibel dan dapat dibuktikan. Itulah satu-satunya senjata yang dapat kita gunakan untuk bertarung dalam perang ini. Dan kita harus berpegang teguh pada hal itu meski kadang kita tidak cukup cepat.”

    Sejak kapan sengketa perbatasan berlangsung?

    Thailand selalu berkeras sengketa perbatasannya dengan Kamboja harus diselesaikan secara bilateral, tanpa campur tangan pihak luar. Salah satunya dengan menggunakan Komisi Perbatasan Bersama yang dibentuk kedua negara sejak 25 tahun lalu. Namun, Kamboja ingin sengketa tersebut dibawa ke tingkat internasional.

    Kamboja adalah negara pertama yang mengajukan konflik perbatasan ini ke Dewan Keamanan PBB bulan lalu. Kamboja juga telah meminta Mahkamah Internasional untuk memutuskan letak perbatasan tersebut. Hal ini menciptakan dilema pada Thailand.

    Sebab, Thailand tidak mengakui yurisdiksi Mahkamah Internasional seperti banyak negara lain. Selain itu, ada ingatan kolektif Thailand mengenai kekalahan dan penghinaan di Mahkamah Internasional berkaitan sengketa perbatasan.

    Baik Thailand maupun Kamboja telah merekam kenangan pahit tentang kehilangan wilayah.

    Di pihak Kamboja, kenangan itu mengenai Kerajaan Khmer yang dulunya kuat tapi menjadi miskin karena perang dan revolusi akibat ambisi kerajaan-kerajaan tetangganya yang lebih besar.

    Di pihak Thailand, kenangan pahit tersebut adalah ketika kerajaan itu dipaksa mengorbankan wilayah pada awal abad ke-20 untuk mencegah kekuasaan kolonial Prancis atau Inggris.

    Saat Thailand menyetujui perbatasan baru dengan Kamboja yang diduduki Prancis, mereka mengizinkan pembuat peta dari Prancis untuk menggambar peta.

    Namun ketika Kamboja menjadi negara merdeka pada 1953, pasukan Thailand menduduki kuil Khmer yang disebut Preah Vihear atau Khao Phra Viharn dalam bahasa Thailand. Lokasi kuil berada di puncak tebing yang menjadi penanda perbatasan.

    Cambodian Mine Action Centre (CMAC)Pejabat Kamboja menunjukkan apa yang mereka duga sebagai kerusakan di kuil Preah Vihear akibat penembakan yang dilakukan oleh tentara Thailand

    Pihak Thailand berargumen bahwa kartografer Prancis telah melakukan kesalahan dengan memindahkan perbatasan dari daerah aliran sungai sebagai garis pemisah yang telah disepakati dan menempatkan kuil tersebut di Kamboja.

    Mahkamah Internasiona memutuskan bahwa terlepas dari kekurangan peta tersebut, Thailand gagal membuktikan wilayah itu adalah milik mereka 50 tahun sebelumnya.

    Penguasa militer Thailand saat itu terkejut dengan hasil keputusan tersebut dan ingin menyerang Kamboja, Namun, para diplomat Thailand membujuknya untuk menerima putusan tersebut dengan berat hati.

    Sensitivitas Thailand atas kekalahan pada 1962 membuat negara itu secara politis tidak menerima peran Mahkamah Internasional dalam menyelesaikan sengketa perbatasan yang tersisa.

    Hal ini memungkinkan Hun Sen untuk menggambarkan Thailand sebagai negara yang menentang hukum internasional.

    Ranjau darat Kamboja

    Kini, Thailand melawan narasi Kamboja lebih efektif, yaitu penggunaan ranjau darat. Kedua negara adalah penandatangan Konvensi Ottawa yang melarang penggunaan ranjau anti-personel.

    Kamboja memiliki warisan traumatis sebagai salah satu negara yang paling banyak menggunakan ranjau darat di dunia. Jadi, tuduhan Thailand bahwa tentara Kamboja memasang ranjau anti-personel baru di sepanjang perbatasan, yang menyebabkan banyak tentara Thailand terluka, merupakan tuduhan yang janggal bagi pemerintah Kamboja.

    Awalnya, Kamboja menepis tuduhan tersebut, dengan mengatakan ranjau-ranjau itu adalah ranjau-ranjau tua yang tersisa dari perang saudara pada 1980-an.

    Pemerintah Thailand kemudian membawa sekelompok diplomat dan wartawan ke perbatasan untuk menunjukkan apa yang mereka temukan.

    Di atas sebuah meja di hutan, hanya beberapa ratus meter dari perbatasan, terdapat kumpulan amunisi yang menurut tim penjinak ranjau Thailand ditemukan dari area yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Kamboja.

    Di antara amunisi-amunisi itu terdapat lusinan cakram plastik tebal berwarna hijau dengan diameter sebesar piring. Salah satunya adalah ranjau PMN-2 buatan Rusia yang mengandung sejumlah besar bahan peledak dan cukup untuk menyebabkan kerusakan anggota tubuh yang parah. Beberapa di antaranya terlihat masih baru dan belum pernah diletakkan.

    Hal ini mendorong Kamboja untuk menepis klaim Thailand sebagai tudingan yang tidak berdasar. Namun, BBC diperlihatkan ranjau-ranjau lain yang telah dipersenjatai dan dikubur baru-baru ini, bukan pada 1980-an.

    Atas hal ini, Thailand menyerukan tindakan terhadap Kamboja kepada para penandatangan Konvensi Ottawa lainnya. Thailand meminta negara-negara yang mendukung program-program penghapusan ranjau di Kamboja untuk berhenti mendanai program-program tersebut.

    Thailand berargumen bahwa penolakan Kamboja mengakui adanya ranjau darat atau penolakan menyetujui rencana penghapusan ranjau darat menunjukkan kurangnya itikad baik dalam menyelesaikan sengketa perbatasan.

    BBC/ Jonathan HeadRanjau PMN-2 buatan Rusia yang menurut militer Thailand baru-baru ini dipasang oleh tentara Kamboja

    Kamboja tak mau kalah. Mereka membalas dengan menuduh Thailand menggunakan amunisi tandan dan peluru fosfor putih. Meski tidak dilarang tapi dapat menimbulkan ancaman bagi non-kombatan; militer Thailand telah mengakui menggunakan amunisi tersebut tapi hanya untuk melawan sasaran militer.

    Kamboja juga telah mempublikasikan foto-foto yang menunjukkan kerusakan kuil Preah Vihear, sebuah Situs Warisan Dunia, akibat penembakan Thailandhal yang dibantah oleh militer Thailand.

    Tuduhan yang tak henti-hentinya dari kedua negara membuat upaya damai atas sengketa perbatasan mereka tidak mungkin terjadi.

    Hun Sen dan putranya telah diuntungkan secara politis karena dapat menggambarkan diri mereka sebagai pembela tanah Kamboja, tetapi konflik ini telah membuat tantangan politik yang dihadapi oleh pemerintah Thailand menjadi lebih buruk.

    Konflik ini telah memicu permusuhan yang intens antara kubu nasionalis Thailand dan Kamboja. Ratusan ribu pekerja migran Kamboja telah meninggalkan Thailand, yang akan memukul perekonomian Kamboja yang sudah mengalami kesulitan.

    “Kedua belah pihak menggambarkan perbatasan sebagai garis pemisah yang sakral di antara negara mereka,” kata Strangio.

    “Simbolisme ini sangat penting. Hal ini menyangkut pertanyaan yang sangat dalam tentang identitas nasional, dan ini adalah sesuatu yang tidak dapat ditawar-tawar lagi oleh kedua belah pihak saat ini.”

    Read more about the Thai-Cambodia dispute

    (ita/ita)

  • Kopda Bazarsah Ajukan Banding, Keluarga Korban Harap Vonis Mati Tetap Bertahan

    Kopda Bazarsah Ajukan Banding, Keluarga Korban Harap Vonis Mati Tetap Bertahan

    Liputan6.com, Jakarta Upaya banding yang diajukan Kopral Dua (Kopda) Bazarsah usai divonis mati oleh Pengadilan Militer I-04 Palembang dalam kasus penembakan tiga polisi di Waykanan, Lampung, hingga kini belum juga dijadwalkan.

    Dalam sidang vonis yang digelar Senin (11/8/2025), Ketua Majelis Hakim Kolonel Chk Fredy Ferdian Isnartanto menjatuhkan hukuman mati serta pemecatan dari dinas militer kepada Bazarsah. Usai putusan dibacakan, penasihat hukum terdakwa langsung menyatakan akan mengajukan banding.

    Penasihat hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti, mengungkapkan bahwa hingga saat ini proses banding belum berjalan karena baru memasuki tahap awal. Keluarga korban berharap vonis mati tetap dipertahankan.

    “Baru kami cek, penasihat hukum Bazar baru memasukkan memori banding hari ini. Harapan keluarga besar, putusan awal tetap dipertahankan. Itu sudah sangat adil bagi keluarga almarhum,” kata Putri Maya, Kamis (21/8/2025).

    Perwakilan tim hukum Hotman 911 Lampung itu menjelaskan, setelah memori banding diterima, Oditur Militer (Odmil) akan memberikan jawaban sebelum perkara dilimpahkan ke Pengadilan Militer Tinggi I Medan.

    “Jadi ini masih menunggu jawaban dari Odmil. Belum dikirim ke Medan,” ujarnya.

    Sebelumnya, majelis hakim menyatakan Bazarsah terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan sesuai Pasal 338 KUHP, kepemilikan senjata api ilegal berdasarkan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, serta perjudian sebagaimana diatur Pasal 303 KUHP.

    “Memidana terdakwa dengan hukuman mati dan pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer,” ucap hakim saat membacakan putusan yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi Pengadilan Militer I-04 Palembang.

    Mendengar vonis tersebut, ruang sidang sempat riuh oleh tangis keluarga korban. Sesuai aturan, Bazarsah memiliki waktu tujuh hari sejak putusan dibacakan untuk menentukan sikap menerima atau mengajukan banding.

  • Perlintasan Batas RI-Timor Leste Dipastikan Aman Usai Penembakan WNI

    Perlintasan Batas RI-Timor Leste Dipastikan Aman Usai Penembakan WNI

    Jakarta

    Warga negara Indonesia (WNI), Abel Tinur Bere, tewas tertembak saat berburu hewan di hutan Kampung Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste. Perlintasan warga Indonesia dan Timor Leste melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), tetap berjalan normal pasca-penembakan tersebut.

    “Terkait insiden penembakan terhadap WNI di perbatasan, situasi perlintasan orang dan barang melalui PLBN Motaain tetap lancar,” kata Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, dilansir detikBali, Kamis (21/8/2025).

    Rika menyebut situasi di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste sejauh ini masih aman. Polsek Tasifeto Timur bersama Satgas Pamtas RI-RDTL Yon 741/GN terus memperketat pengawasan dan menggelar patroli rutin di wilayah perbatasan tersebut.

    “Hingga saat ini tidak memengaruhi aktivitas perlintasan orang dan barang melalui PLBN Motaain,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, Abel Tinus Bere tewas ditembak saat hendak berburu hewan liar di Kampung Fatumea, Timor Leste. Ia ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di wilayah Timor Leste, tepat saat Hari Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8).

    Puluhan teman Abel itu langsung melarikan diri. Namun, Abel ditemukan di hutan itu dalam kondisi sudah meninggal dunia keesokan harinya.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/eva)

  • 13 Orang Ditangkap Terkait Pembunuhan 2 Ajudan Wali Kota Meksiko

    13 Orang Ditangkap Terkait Pembunuhan 2 Ajudan Wali Kota Meksiko

    Mexico City

    Dua ajudan Wali Kota Meksiko Clara Brugada ditembak mati tiga bulan yang lalu. Sebanyak 13 orang ditangkap atas dugaan keterlibatan pembunuhan.

    Dilansir AFP, Kamis (21/8/2025), sekretaris pribadi Brugada, Ximena Guzman, dan penasihat Jose “Pepe” Munoz, ditembak mati pada jam sibuk di sebuah jalan ramai di ibu kota Meksiko. Insiden ini terjadi pada 20 Mei lalu.

    Walkot Brugada dalam konferensi pers mengatakan di antara 13 orang yang ditangkap terdapat “tiga orang yang terlibat langsung” dalam serangan tersebut, serta “orang lain yang terkait dengan persiapan logistik,” ujarnya.

    Penangkapan dilakukan saat fajar sebagai bagian dari operasi gabungan antara otoritas lokal dan federal serta militer.

    Meskipun terdapat ciri-ciri serangan geng, Brugada tidak menyebutkan motifnya.

    Setelah pembunuhan tersebut, jaksa penuntut umum Bertha Alcalde Lujan mengatakan bahwa itu adalah “serangan langsung dengan perencanaan yang matang, dan mereka yang melakukannya memiliki pengalaman sebelumnya.”

    Brugada adalah sekutu dekat Sheinbaum, yang mengecam serangan itu sebagai “keji.”

    Meskipun Mexico City terhindar dari kekerasan kriminal terburuk yang merajalela di negara itu, ini bukanlah serangan besar pertama yang menargetkan pejabat publik di ibu kota.

    Pada Juni 2020, kepala keamanan kota saat itu, Omar Garcia Harfuch, selamat dari serangan oleh orang-orang bersenjata lengkap yang menewaskan dua pengawalnya dan seorang pejalan kaki.

    Garcia Harfuch, yang sekarang menjabat sebagai menteri keamanan nasional Sheinbaum, terluka dalam penembakan tersebut, yang ia tuduhkan dilakukan oleh kelompok penyelundup narkoba yang kuat, Kartel Generasi Baru Jalisco.

    (lir/lir)

  • Terpopuler, Pesta Rakyat di Monas hingga skema lalu lintas di Jakarta

    Terpopuler, Pesta Rakyat di Monas hingga skema lalu lintas di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita unggulan akhir pekan untuk disimak, 17 Agustus ada “Pesta Rakjat” di Monas hingga Polda Metro Jaya siapkan skema lalu lintas HUT ke-80 RI di Jakarta. Berikut berita-berita tersebut:

    1.⁠ ⁠17 Agustus ada “Pesta Rakjat” di Monas hingga “Karnaval Kemerdekaan”

    Warga Jakarta diajak menikmati sejumlah hiburan bertajuk “Pesta Rakjat” dan “Karnaval Kemerdekaan” yang berlangsung selama seharian penuh untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

    “Pesta Rakjat” akan digelar di sekitar Istana Merdeka dan kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (17/8) pukul 08.00 hingga 14.00 WIB dan dilanjutkan pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.

    Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Satgas Damai Cartenz tangkap penembak anggota Polri di Puncak Jaya

    Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Konara Enumbi, yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap anggota Polres Puncak Jaya Brigpol Ronald Enok pada 21 Januari 2025 lalu.

    Kasatgas Ops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani, Jumat malam di Jayapura menegaskan bahwa penangkapan dilakukan pada Jumat (15/8) sekitar pukul 10.40 WIT, di sebuah honai di Kampung Usir Depan, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

    Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Pemerintah anggarkan Rp6,3 triliun untuk IKN pada RAPBN 2026

    Pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp6,3 triliun untuk kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2026.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat ragu ketika ditanya mengenai nilai anggaran IKN. Namun setelah mendapat konfirmasi dari stafnya, ia menyebutkan anggaran IKN dalam RAPBN 2026.

    Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Jambi pecahkan rekor MURI pengibaran bendera Merah Putih

    Pemerintah Provinsi Jambi memeriahkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan mengibarkan 1.500 bendera Merah Putih di atas jembatan penyeberangan orang (Pedestarian) Gentala Arasy dan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Muri (MURI) Indonesia.

    Kegiatan yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi itu melibatkan dua ribuan masyarakat, paguyuban, ormas, pelajar, instansi pemerintahan serta perguruan tinggi.

    Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠Polda Metro Jaya siapkan skema lalu lintas HUT ke-80 RI di Jakarta

    Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dalam rangka pengamanan puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8).

    Sejumlah ruas jalan di sekitar Istana Negara dan kawasan Monas akan dialihkan secara situasional menyesuaikan dengan rangkaian acara upacara hingga pesta rakyat.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sedang Jalan Kaki, Pria di Bogor Ditembak Airsoft Gun oleh 2 Pemuda
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Agustus 2025

    Sedang Jalan Kaki, Pria di Bogor Ditembak Airsoft Gun oleh 2 Pemuda Megapolitan 16 Agustus 2025

    Sedang Jalan Kaki, Pria di Bogor Ditembak Airsoft Gun oleh 2 Pemuda
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
     Seorang pria berinisial MAL ditembak oleh dua pemuda berinisial R (28) dan E (26) di wilayah Kedung Halang, Kota Bogor, Jumat (15/8/2025).
    Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus mengatakan, kedua pelaku diringkus sesaat setelah melakukan perbuatannya.
    “Pelaku kita amankan di salah satu kos di wilayah Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara,” kata Eko dalam keterangannya, Sabtu (16/8/2025).
    Eko menjelaskan, saat itu para pelaku menembakkan senjata
    airsoft gun
    jenis colt defender series kepada korban yang berada di pinggir jalan raya.
    Akibat tembakan tersebut, korban menderita luka di bagian punggung dan kaki.
    Eko menyampaikan, dari hasil pemeriksaan, motif penembakan terhadap korban diduga karena faktor dendam.
    “Pelaku diamankan setelah kita lakukan upaya penyelidikan dan identifikasi,” sebutnya.
    “Kita amankan juga barang bukti senjata
    airsoft gun
    yang digunakan pelaku untuk menembak korban serta peluru gotri sebanyak 10 butir,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.