Kasus: penembakan

  • Jadi Target Penembakan, Eks Presiden Bolivia Tuduh Pemerintah Dalangnya

    Jadi Target Penembakan, Eks Presiden Bolivia Tuduh Pemerintah Dalangnya

    Jakarta

    Mantan presiden Bolivia Evo Morales mengatakan orang-orang bersenjata mencoba membunuhnya dengan terjangan peluru pada hari Minggu (27/10) waktu setempat. Dia menuduh presiden saat ini berada di balik serangan itu.

    Morales mengatakan sopirnya terluka ketika para penyerang dengan wajah tertutup menembaki dia ketika dia sedang dalam perjalanan ke sebuah stasiun radio untuk wawancara di kota Cochabamba.

    “Mobil yang saya tumpangi memiliki 14 lubang peluru,” kata Morales, seraya menambahkan: “Ini sudah direncanakan. Idenya adalah untuk membunuh Evo,” imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Senin (28/10/2024).

    Stasiun radio yang menyelenggarakan wawancara tersebut, Kawsachun Coca, merilis sebuah video yang katanya adalah truk pikap penuh peluru yang ditumpangi Morales.

    Pada bagian kaca depannya terlihat ada tiga lubang peluru dan pengemudinya berlumuran darah di kepalanya.

    Morales menyalahkan Presiden Luis Arce, mantan sekutu dan menteri kabinetnya yang berselisih dengannya, atas serangan itu.

    “Lucho telah menghancurkan Bolivia dan sekarang dia ingin menghilangkan proses kami dengan membunuh Evo,” kata Morales, menggunakan nama panggilan dirinya, tentang upayanya sendiri untuk mendapatkan kembali kursi kepresidenan.

    Kemudian ia membuat pengaduan kepada Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika, yang berpusat di Kosta Rika, dan secara resmi menuduh “agen pemerintah” berusaha membunuhnya, tulis Morales di media sosial X.

  • Jadi Target Penembakan, Eks Presiden Bolivia Tuduh Pemerintah Dalangnya

    Mantan Presiden Bolivia Evo Morales Jadi Korban Sasaran Penembakan

    La Paz

    Mantan presiden Bolivia Evo Morales menjadi korban sasaran penembakan oleh orang-orang bersenjata yang menghujani peluru ke mobilnya. Dia menyalahkan presiden Bolivia saat ini, Luis Arce, atas serangan tersebut.

    Dilansir Antara, Senin (28/10/2024), Morales menyebut sopirnya terluka ketika para penyerang dengan wajah tertutup menembak ke arahnya saat ia berkendara untuk melakukan wawancara radio di kota Cochabamba.

    “Mobil yang saya tumpangi memiliki 14 lubang peluru,” kata Morales, seraya menambahkan: “Ini sudah direncanakan. Idenya adalah untuk membunuh Evo.”

    Stasiun radio yang menjadi pembawa acara wawancara tersebut, Kawsachun Coca, merilis video yang dikatakannya adalah truk pikap berisi peluru yang ditumpangi Morales.

    Kaca depan mobil yang ditumpangi Morales memiliki tiga lubang peluru. Kepala sopir dari Morales berlumuran darah akibat insiden tersebut.

    Morales menyalahkan Presiden Luis Arce, mantan sekutu dan menteri kabinetnya yang berselisih dengannya.

    “Lucho telah menghancurkan Bolivia dan sekarang dia ingin menghilangkan proses kami dengan membunuh Evo,” ucap Morales.

    Kemudian dia mengajukan pengaduan ke Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika, yang berbasis di Kosta Rika, dan secara resmi menuduh ‘agen pemerintah’ mencoba membunuhnya.

    Wakil Menteri Keamanan, Roberto Rios, mengatakan pemerintah akan menyelidiki serangan tersebut. Namun dia mengatakan hal itu mungkin dilakukan oleh kubu Morales – yang dia sebut sebagai ‘serangan diri sendiri’.

    (fas/fas)

  • 5 Orang Tewas dalam Penembakan di AS, Remaja Ditahan

    5 Orang Tewas dalam Penembakan di AS, Remaja Ditahan

    Washington

    Penembakan mematikan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Sedikitnya lima orang, termasuk anak-anak, tewas dalam penembakan yang terjadi di sebuah rumah di negara bagian Washington tersebut.

    Seorang remaja laki-laki yang berusia 15 tahun telah ditangkap dan kini ditahan terkait penembakan maut tersebut.

    Departemen Sheriff King County dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/10/2024), menyebut tiga anak-anak dan dua orang dewasa tewas dalam penembakan yang terjadi pada Senin (21/10) waktu setempat.

    Seorang gadis, yang tinggal di rumah yang menjadi lokasi penembakan, mengalami luka-luka.

    Juru bicara Departemen Sheriff King County, Mike Mellis, mengatakan kepada wartawan bahwa tersangka penembakan telah ditahan oleh para deputi sheriff setempat tanpa insiden apa pun.

    Identitas tersangka tidak diungkap ke publik, dengan usianya disebut baru 15 tahun.

    Motif di balik penembakan mematikan ini belum diketahui secara jelas.

    Belum diketahui juga apakah semua yang terlibat dalam insiden ini berasal dari satu keluarga yang sama. Departemen Sheriff King County mengatakan pihaknya masih berupaya mencari tahu motif di balik aksi kekerasan ini.

    Pernyataan Departemen Sheriff King County menjelaskan bahwa para deputi sheriff merespons aduan soal suara tembakan di sebuah rumah di area Fall City, yang berjarak 16 kilometer sebelah timur Seattle, pada Senin (21/10) pagi waktu setempat.

    Disebutkan bahwa seorang tetangga “yang mendapatkan pelatihan medis mampu memberikan pertolongan pertama sebelum petugas respons darurat tiba”.

    Tersangka yang ditangkap, menurut Departemen Sheriff King County, telah dimasukkan ke fasilitas penahanan remaja King County. Dia akan dihadirkan dalam sidang perdana kasus ini yang akan digelar pada Selasa (22/10) atau Rabu (23/10) waktu setempat.

    Simak: 4 Orang Tewas dalam Penembakan Sekolah di Georgia AS, Pelaku Umur 14 Tahun

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • AS Beri Israel Waktu 30 Hari untuk Tingkatkan Bantuan ke Gaza

    AS Beri Israel Waktu 30 Hari untuk Tingkatkan Bantuan ke Gaza

    Jakarta

    Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Matthew Miller, mengatakan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah mengirim surat kepada para pejabat Israel untuk menyampaikan kekhawatiran Gedung Putih tentang kondisi kemanusiaan di Gaza.

    Surat tersebut ditujukan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer. Surat itu dikirim setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden mencatat bahwa bantuan yang sampai ke Gaza mengalami penurunan.

    Miller menjelaskan, Blinken dan Austin meminta pemerintah Israel untuk segera melakukan perubahan agar bantuan yang masuk ke Gaza bisa kembali meningkat dari jumlah yang sangat rendah saat ini.

    Dalam surat itu disebutkan bahwa jumlah bantuan yang masuk ke Gaza harus naik menjadi minimal 350 truk per hari, agar Israel tetap menerima bantuan militer dari AS. Israel juga diminta untuk menambah jeda kemanusiaan dan meningkatkan perlindungan untuk lokasi bantuan kemanusiaan. Israel diberi waktu 30 hari untuk merespons.

    Miller menambahkan bahwa AS yakin bantuan bisa lebih banyak masuk ke Gaza dan hambatan birokrasi serta logistik bisa diatasi. Dia juga menegaskan bahwa ada konsekuensi hukum di AS terkait hal ini, dan berharap Israel segera mengambil tindakan sesuai isi surat tersebut.

    Surat itu juga menekankan kebijakan AS mengenai bantuan kemanusiaan dan penyaluran senjata ke Israel. Surat ini dikirim saat situasi di Gaza utara semakin memburuk dan setelah ada laporan serangan Israel di sebuah lokasi tenda rumah sakit di Gaza tengah.

    Netanyahu tolak gencatan senjata sepihak

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa dia telah memberitahu Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa dia tidak setuju dengan kesepakatan gencatan senjata sepihak yang tidak menghentikan Hizbullah mempersenjatai diri kembali.

    “Perdana Menteri menolak gencatan senjata sepihak yang tidak akan mengubah situasi keamanan di Lebanon dan hanya akan membuat situasi kembali seperti semula,” kata pernyataan dari kantornya.

    Netanyahu juga menegaskan bahwa Israel beroperasi untuk melawan Hizbullah guna mencegah mereka mengancam warga Israel di perbatasan utara dan memungkinkan warga untuk kembali ke rumah dengan aman.

    Prancis menolak permintaan Netanyahu untuk menarik mundur pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL, dari posisinya di Lebanon. Selain itu, Prancis memanggil duta besar Israel di Paris terkait insiden penembakan yang dilakukan tentara Israel terhadap tiga posisi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan.

    rs/ha/hp (AP, AFP, dpa, Reuters)

    Simak: Video: Kecaman AS Terhadap Israel soal Situasi Buruk di Gaza

    (ita/ita)

  • Politisi Senior India Tewas Ditembak, Diduga Didalangi Geng Kriminal

    Politisi Senior India Tewas Ditembak, Diduga Didalangi Geng Kriminal

    New Delhi

    Seorang politisi senior di India tewas ditembak saat berada di luar kantor anaknya di Mumbai, ibu kota finansial negara tersebut. Dua pelaku penembakan telah ditangkap, dengan kepolisian setempat menyelidiki dugaan keterlibatan geng kriminal setempat yang dikenal kejam dalam insiden ini.

    Penembakan brutal yang menewaskan seorang politisi ini, seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024), terjadi hanya beberapa minggu sebelum pemilu penting digelar di negara bagian Maharashtra, yang menjadi lokasi kota Mumbai.

    Baba Siddique, yang berusia 66 tahun, ditembak beberapa kali di bagian dada pada Sabtu (12/10) waktu setempat, ketika dia sedang berada di luar kantor putranya di Mumbai.

    Siddique merupakan seorang anggota parlemen daerah dan mantan menteri di negara bagian Maharashtra.

    Wakil Kepala Menteri Maharashstra, Ajit Pawar, yang satu partai dengan Siddique, mengatakan dirinya “terkejut” oleh apa yang disebutnya sebagai “serangan pengecut” yang menewaskan Siddique.

    Surat kabar lokal, The Hindustan Times, melaporkan bahwa dua tersangka penembakan telah ditangkap, dan kepolisian masih menari satu tersangka lainnya.

    Laporan media lokal lainnya, NDTV, menyebut kedua tersangka telah mengakui mereka bagian dari geng kriminal yang dijalankan oleh Lawrence Bishnoi, yang dipenjara karena dituduh memimpin geng kriminal yang melakukan banyak pembunuhan di India.

    Penembakan brutal ini terjadi beberapa pekan setelah Siddique meningkatkan sistem pengamanan terhadap dirinya usai menerima ancaman pembunuhan. Aksi penyerangan ini juga terjadi menjelang pemilu yang dijadwalkan akan digelar pada akhir tahun ini.

    “Insiden ini akan diselidiki secara menyeluruh dan tindakan tegas akan diambil terhadap para penyerang. Dalang utama di balik serangan ini juga akan dilacak,” tegas Pawar dalam pernyataannya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)

  • Italia Kecam Tembakan Israel Kena Markas UNIFIL Lebanon: Tak Ditoleransi!

    Italia Kecam Tembakan Israel Kena Markas UNIFIL Lebanon: Tak Ditoleransi!

    Jakarta

    Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto, mengecam ‘penembakan’ di markas pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL, di Lebanon sebagai tindakan tidak dapat ditoleransi. Pasukan UNIFIL mengatakan telah terkena tembakan tank Israel.

    Seperti dilansir AFP, Kamis (10/10/2024), Menteri Pertahanan Guido Crosetto mengatakan dia “memprotes” menteri pertahanan Israel dan memanggil duta besar Israel atas insiden tersebut.

    “Penembakan di markas UNIFIL” dan insiden lain yang melibatkan “tembakan senjata ringan” “tidak dapat ditoleransi, harus dihindari dengan hati-hati dan tegas”, kata Crosetto dalam sebuah pernyataan.

    “Karena alasan ini, saya memprotes kepada mitra saya dari Israel dan duta besar Israel untuk Italia,” katanya.

    Italia memiliki lebih dari 1.000 tentara dalam pasukan UNIFIL yang berkekuatan 10.000 orang di Lebanon selatan yang mengatakan tembakan tank Israel di markasnya melukai dua anggota.

    Crosetto mengatakan ia memberi tahu Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant “bahwa apa yang terjadi… mulai dari penembakan di markas UNIFIL, bagi saya dan pemerintah Italia, tidak dapat diterima”.

    “Kesalahan apa pun yang dapat membahayakan tentara, baik Italia maupun UNIFIL, harus dihindari,” katanya.

    UNIFIL telah menyerukan gencatan senjata sejak eskalasi antara Israel dan kelompok Hizbullah pada 23 September, setelah setahun terjadi baku tembak lintas batas.

    Crosetto mengatakan telah terjadi insiden lain, termasuk penonaktifan kamera pemantau perimeter secara sengaja dan penembakan di stasiun penerangan dan relai, yang semuanya “jelas bertentangan dengan hukum internasional”.

    “Pagi ini saya mengirim komunikasi resmi ke Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menegaskan kembali tidak dapat diterimanya apa yang “Terjadi di Lebanon Selatan,” katanya.

    Insiden pada Kamis (10/10) adalah yang paling serius yang dilaporkan oleh UNIFIL sejak minggu lalu mengatakan telah menolak tuntutan Israel untuk “pindah” dari beberapa posisi.

    UNIFIL didirikan pada tahun 1978 untuk memantau penarikan pasukan Israel setelah mereka menyerbu Lebanon sebagai balasan atas serangan Palestina. UNIFIL diperkuat dalam Resolusi Dewan Keamanan 1701 setelah Hizbullah dan Israel berperang pada tahun 2006, dan pasukan penjaga perdamaiannya bertugas memantau gencatan senjata antara kedua belah pihak.

    (rfs/dnu)

  • Penembakan Guncang Tel Aviv Israel, 6 Orang Tewas-9 Luka

    Penembakan Guncang Tel Aviv Israel, 6 Orang Tewas-9 Luka

    Jakarta

    Setidaknya enam orang tewas dan sembilan orang lainnya luka-luka dalam aksi penembakan di Tel Aviv, Israel. Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (1/10) waktu setempat ketika ketika dua orang bersenjata turun dari trem dan melepaskan tembakan ke arah para pejalan kaki.

    Kedua pelaku kemudian ditembak mati oleh pasukan keamanan dan seorang warga sipil bersenjata.

    Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Rabu (2/10/2024), polisi menyebut insiden itu sebagai serangan teroris, tetapi tidak ada klaim tanggung jawab langsung dari faksi-faksi Palestina bersenjata atau kelompok militan lainnya.

    Rekaman yang disiarkan oleh saluran televisi Israel menunjukkan kedua pria bersenjata itu turun dari trem dan melepaskan tembakan ke arah orang-orang di peron. Selain enam orang yang tewas, setidaknya sembilan orang terluka dengan berbagai tingkat cedera, kata polisi.

    Layanan ambulans MDA mengatakan bahwa petugas medis memberikan perawatan di lokasi kepada sejumlah orang yang terluka dengan berbagai tingkat cedera, termasuk beberapa yang tidak sadarkan diri.

    Menteri Keuangan garis keras Israel Bezalel Smotrich, yang bertanggung jawab atas bidang kebijakan penting mengenai Tepi Barat yang diduduki, mengatakan para pelaku penembakan datang dari kota Hebron di Tepi Barat.

    Dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X, ia mengatakan akan menuntut di kabinet agar anggota keluarga tersangka dideportasi ke Gaza dan rumah mereka dihancurkan.

    Hanya beberapa menit setelah serangan, sirene peringatan membuat warga Israel bergegas ke tempat perlindungan. Sirene serangan udara itu berbunyi saat Iran menembakkan rentetan rudal untuk membalas pembunuhan oleh Israel terhadap beberapa pemimpin terkemuka dari apa yang disebut aliansi Poros Perlawanan.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Iran Luncurkan 180 Rudal ke Tel Aviv, Israel Klaim Banyak yang Dicegat

    Iran Luncurkan 180 Rudal ke Tel Aviv, Israel Klaim Banyak yang Dicegat

    Tel Aviv

    Iran meluncurkan sedikitnya 180 rudal ke Israel. Militer Israel mengklaim mencegat banyak rudal Iran meski ada yang mengenai beberapa target di Israel.

    Dilansir Associated News, Rabu (2/10/2024), ini merupakan serangan terbaru Iran ke Israel setelah konflik selama bertahun-tahun. Kondisi ini diprediksi mendorong Timur Tengah lebih dekat ke arah perang di seluruh kawasan.

    Cahaya jingga dari rudal yang melesat terlihat di langit malam Israel. Sirene serangan udara juga berbunyi dan membuat penduduk berlarian ke tempat perlindungan bom.

    Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pertahanan udara negara itu mencegat banyak rudal Iran. Meskipun, beberapa mendarat di Israel bagian tengah dan selatan.

    Layanan penyelamatan nasional Israel mengatakan dua orang terluka ringan akibat pecahan peluru. Di Tepi Barat, pejabat Palestina mengatakan seorang pria Palestina tewas oleh rudal yang jatuh di dekat kota Jericho, meskipun tidak jelas dari mana serangan itu berasal.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji pada Selasa malam untuk membalas Iran, yang katanya ‘membuat kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya’.

    Israel dan Iran telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun, tetapi jarang sekali mereka terlibat konflik langsung. Israel menganggap Iran sebagai musuh terbesarnya, dengan mengutip seruan Iran yang berulang kali untuk menghancurkan Israel, dukungannya terhadap kelompok militan Arab, dan program nuklirnya.

    Kepala staf gabungan angkatan bersenjata Iran Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan Garda Revolusi siap secara defensif dan ofensif untuk mengulangi serangan hari Selasa dengan ‘intensitas yang berlipat ganda’. Beberapa saat sebelum Iran meluncurkan rudalnya, serangan penembakan di Tel Aviv menewaskan sedikitnya enam orang, kata polisi, seraya menambahkan bahwa dua tersangka yang melepaskan tembakan di jalan raya di lingkungan Jaffa juga telah tewas.

    (haf/zap)

  • 5 Orang Tewas dalam Penembakan di AS, Remaja Ditahan

    Penembakan di Kantor Perusahaan Ritel Rusia, 2 Orang Tewas

    Jakarta

    Dua orang tewas dalam penembakan di kantor Wildberries, perusahaan ritel Rusia, di Moskow. Penembakan tersebut menurut CEO Wildberries disebabkan oleh upaya pengambilalihan yang gagal oleh mantan suaminya.

    Dilansir AFP, Rabu (18/9/2024), Wildberries mengatakan orang-orang bersenjata yang menemani Vladislav Bakalchuk, suami dari CEO Tatyana Bakalchuk, memasuki gedung kantor perusahaan secara ilegal di pusat kota Moskow dan melepaskan tembakan.

    Video di media sosial menunjukkan perkelahian terjadi di pintu masuk kantor, sementara suara tembakan terdengar di latar belakang. Seorang pria terlihat memegang senjata api dalam video tersebut.

    Insiden itu terjadi beberapa minggu setelah Wildberries, perusahaan ritel daring terbesar di Rusia, menyelesaikan kesepakatan merger yang dikecam Vladislav dan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov bersumpah untuk menghentikannya dengan segala cara.

    “Hari ini sekelompok orang yang dipimpin oleh Vladislav Bakalchuk, Sergei Anufriev, dan Vladimir Bakin berusaha merebut kantor Wildberries di Moskow,” kata CEO Tatyana Bakalchuk, yang merupakan wanita terkaya di Rusia.

    “Saya sangat menyesalkan, sebagai akibat dari serangan bersenjata di Wildberries, seorang petugas keamanan di kantor kami tewas,” katanya.

    Petugas keamanan kedua kemudian tewas akibat luka-lukanya, demikian dilaporkan media pemerintah Rusia. Komite Investigasi Rusia yang menyelidiki kejahatan besar berada di lokasi kejadian, kata kantor berita pemerintah TASS.

    Wildberries membantah pernyataannya, dengan mengatakan bahwa anak buahnya adalah “orang pertama yang melepaskan tembakan” dan bahwa ia tidak berhak memasuki gedung sebagai mantan karyawan. Dikatakan juga bahwa telah terjadi upaya ilegal untuk memasuki dua alamatnya sekaligus, tanpa memberikan rincian.

    AFP melihat beberapa kendaraan polisi di dekat kantor di pusat kota Moskow. Sepuluh orang telah ditahan terkait dengan insiden itu, kata kantor berita pemerintah Rusia RIA.

    Bakalchuk mendirikan Wildberries bersama dengan suaminya yang saat itu seorang teknisi IT pada tahun 2004, tetapi pada bulan Juli ia mengumumkan bahwa keduanya telah berpisah dan akan bercerai. Vladislav memiliki 1% saham perusahaan, sementara istrinya Tatyana memiliki 99% saham lainnya.

    Perusahaan tersebut bulan lalu menyelesaikan penggabungan dengan raksasa periklanan luar ruang Rusia Russ, sebuah kesepakatan yang mendapat restu Kremlin tetapi suaminya Vladislav menyebutnya sebagai “kesalahan besar”.

    Pada bulan Juli, pemimpin Republik Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov, mengecam kesepakatan tersebut sebagai serangan perusahaan yang “terang-terangan dan kurang ajar” dan berjanji untuk menghentikannya, setelah bertemu dengan Vladislav secara langsung.

    (rfs/idn)

  • Cuma Presiden Penting yang Ditembak

    Cuma Presiden Penting yang Ditembak

    Jakarta

    Calon presiden (capres) Amerika Serikat dari partai Republik, Donald Trump kembali berkampanye pada hari Selasa (17/9) waktu setempat, untuk pertama kalinya sejak upaya pembunuhan kedua terhadap dirinya. Mantan presiden AS itu membanggakan diri dengan mengatakan “hanya presiden penting yang ditembak”.

    Trump pun memuji capres partai Demokrat, Kamala Harris karena menelepon untuk menanyakan keadaannya.

    “Dan kemudian Anda bertanya-tanya mengapa saya ditembak, bukan? Anda tahu, hanya presiden penting yang ditembak,” kata Trump dalam pidato kampanyenya di kota Flint, negara bagian Michigan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (18/9/2024).

    Sebelumnya, Harris, yang berkampanye di negara bagian Pennsylvania, mengatakan pada hari Selasa bahwa dia telah menghubungi Trump setelah upaya pembunuhannya di lapangan golfnya di Florida.

    “Saya menanyakannya untuk memastikan dia baik-baik saja. Dan saya katakan kepadanya apa yang telah saya katakan di depan umum — tidak ada tempat untuk kekerasan politik di negara kita,” kata Harris dalam sebuah wawancara dengan National Association of Black Journalists (NABJ).

    Gedung Putih menggambarkannya sebagai “percakapan yang ramah dan singkat.”

    Trump mengatakan tersangka pelaku penembakan dirinya tersebut adalah pengikut apa yang disebutnya retorika Presiden Joe Biden dan Harris, yang menegaskan bahwa dia adalah ancaman bagi demokrasi AS.

    Pada acara kampanye tersebut, para pendukung Trump mengatakan serangan yang digagalkan itu membuat mereka semakin mendukungnya.

    “Saya yakin mereka ingin membunuh Trump agar Trump tidak dapat mencoba untuk menjalani masa jabatan keduanya,” kata pensiunan pekerja otomotif Donald Owen, 71 tahun.ini.”

    Sebelumnya pada hari Minggu lalu, Trump dilarikan oleh Secret Service AS setelah pria bersenjata, Ryan Routh ditemukan di pagar tanaman di lapangan golfnya di Florida.

    Itu adalah kejadian kedua yang nyaris menimpa capres dari Partai Republik itu dalam beberapa bulan, setelah sebuah peluru menyerempet telinganya dalam sebuah penembakan di acara kampanye di Pennsylvania. Insiden yang terjadi pada bulan Juni itu menewaskan satu orang.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)