Kasus: penembakan

  • Kriminal kemarin, penangkapan hingga pemeriksaan penembak Hansip

    Kriminal kemarin, penangkapan hingga pemeriksaan penembak Hansip

    Jakarta (ANTARA) – Perkembangan informasi terkait insiden penembakan Hansip hingga tewas di Jakarta Timur, kembali diberitakan pada Minggu (9/11).

    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Pelaku penembakan Hansip di Cakung ditangkap di Lampung

    Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku pencurian sepeda bermotor yang menembak seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) hingga tewas di Cakung Barat, Jakarta Timur.

    Baca di sini

    2. Polisi periksa lima saksi kasus penembakan Hansip di Cakung

    Kepolisian telah memeriksa lima saksi terkait kasus penembakan terhadap seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) di Cakung Barat, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11) pagi.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Azis Kurmala
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Tangkap Pelaku Curanmor Bersenpi Tewaskan Hansip di Cakung Barat, Diringkus di Pelabuhan Bakauheni

    Polisi Tangkap Pelaku Curanmor Bersenpi Tewaskan Hansip di Cakung Barat, Diringkus di Pelabuhan Bakauheni

    JAKARTA – Tim gabungan Dir IV Bareskrim Mabes Polri, Subdit Resmob Direskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polrs Lampung Selatan dan KSKP Bakauheni berhasil meringkus pelaku curanmor yang terjadi Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

    “Pelaku berinisial RS (29) ditangkap di pelabuhan Bakauheni,” tulis dalam laporan yang diterima VOI, Minggu, 9 November 2025.

    Pelaku RS tercatat sebagai warga Tanjung Kemala, Pubian, Lampung Tengah, Lampung.

    RS diketahui terlibat dalam aksi curanmor yang berujung penembakan di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Guna proses lebih lanjut, pelaku sudah dibawa ke Polda Metro Jaya.

    Sebelumnya diberitakan, polisi tengah memburu pelaku penembakan terhadap seorang hansip bernama Atim Suhara (42) yang tewas saat berusaha menggagalkan aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu 8 November 2025 dini hari.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah diterjunkan untuk mengusut kasus tersebut.

    “Saat ini anggota di lapangan masih bekerja. Kita berharap dalam waktu dekat pelaku dapat segera tertangkap. Mohon waktu kepada rekan-rekan agar teman-teman di lapangan bisa bekerja maksimal,” ujar Budi kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Sabtu 8 November 2025.

  • Salah Alamat Berujung Penembakan Maut di Amerika Serikat

    Salah Alamat Berujung Penembakan Maut di Amerika Serikat

    Indianapolis

    Nasib naas menimpa seorang petugas kebersihan rumah di Indianapolis, Amerika Serikat (AS). Dia tewas ditembak gegara tidak sengaja muncul di alamat yang salah.

    Dirangkum dari BBC, Minggu (9/11/2025), petugas kebersihan tersebut bernama Maria Florinda Rios Perez (32). Ia ditemukan tewas dalam pelukan suaminya di teras depan sebuah rumah.

    Ia tewas pada Rabu (5/11) lalu sesaat sebelum pukul 07.00 waktu setempat.

    Pihak berwenang telah menanggapi laporan tentang kemungkinan penyerbuan rumah di Whitestown, pinggiran kota Indianapolis. Polisi menyebut korban dan suaminya tampaknya muncul bukan untuk memasuki rumah tersebut.

    Mereka telah secara resmi menyerahkan kasus tersebut ke Kejaksaan Wilayah Boone untuk ditinjau guna menentukan apakah akan diajukan tuntutan pidana. Polisi belum mengidentifikasi orang-orang di rumah tersebut atau siapa yang melepaskan tembakan.

    Polisi mengatakan kasus tersebut ‘kompleks, sensitif, dan terus berkembang, dan tidak pantas serta berpotensi berbahaya untuk mengungkapkan informasi tersebut’. Mereka mengimbau kesabaran dan memperingatkan tentang ‘penyebaran misinformasi daring yang mengkhawatirkan’ tentang kasus ini.

    Suami korban, Mauricio Velazquez mengatakan kepada CBS News bahwa dia menginginkan keadilan bagi istrinya. Laporan berita menyebutkan istrinya adalah seorang ibu dari empat anak dan berasal dari Guatemala. Dalam wawancara dengan afiliasi CBS, WTTV, Velazquez mengatakan peluru menembus pintu rumah.

    “Seharusnya mereka menelepon polisi dulu, alih-alih menembak tiba-tiba seperti itu,” katanya melalui seorang penerjemah.

    Jaksa Wilayah Boone, Kent Eastwood, mengatakan kepada The Indianapolis Star bahwa kasus ini rumit karena hukum ‘stand-your-ground’ negara bagian tersebut. Hukum stand-your-ground berlaku di banyak negara bagian AS dan sebagian besar mengizinkan seseorang untuk melindungi diri mereka sendiri dengan menggunakan kekuatan yang wajar, termasuk kekuatan mematikan, untuk mencegah kematian atau cedera tubuh yang parah.

    Insiden serupa telah menjadi berita utama di seluruh AS dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, Ralph Yarl yang saat itu berusia 16 tahun ditembak dua kali setelah membunyikan bel pintu rumah yang salah di Missouri. Andrew Lester, yang berusia 80-an, mengaku bersalah dan meninggal dunia saat menunggu vonis.

    Di New York, Kaylin Gillis yang berusia 20 tahun meninggal dunia setelah ditembak saat memasuki jalan masuk rumah yang salah. Pemilik rumah yang menembaknya kini menjalani hukuman 25 tahun penjara.

    Halaman 2 dari 2

    (maa/rfs)

  • Polisi Tangkap Maling Kedua yang Tembak Hansip hingga Tewas di Cakung

    Polisi Tangkap Maling Kedua yang Tembak Hansip hingga Tewas di Cakung

    Jakarta

    Polisi menangkap maling motor, pelaku kedua penembakan seorang hansip inisial AS di Cakung, Jakarta Timur. Kedua pelaku diamankan oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur.

    “Pelaku R diamankan saat akan kabur ke lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni. Setelah itu pelaku inisial PS juga diamankan oleh Subdit Resmob dan Polrestro Jaktim,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).

    Kedua pelaku yakni Romaja alias Roma dan Pam Saputra alias Pam. Sejumlah barang bukti diamankan dari kedua pelaku.

    “Saat ini 2 orang pelaku menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik krimum Polda Metro Jaya. Diamankan senpi, kunci T, sepeda motor dan pakaian yang digunakan saat kejadian,” imbuh Budi.

    Peristiwa terjadi pada Sabtu (8/11), sekitar pukul 03.30 WIB, di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07 RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung. Saat kejadian, korban sedang berjaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).

    Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro menyebutkan peristiwa bermula ketika korban yang sedang memantau CCTV melihat dua orang mencurigakan di sekitar permukiman. Keduanya diduga hendak mencuri sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

    “Korban sedang melaksanakan jaga atau ronda malam sebagai Hansip RW 09. Korban pada saat itu sedang memonitor kamera pengawas (CCTV), melihat ada dua orang dicurigai sedang mencongkel motor,” kata Widodo di Jakarta, Sabtu (8/11).

    Korban bersama dua rekannya bergerak menuju lokasi menggunakan sepeda motor. Sesampai di lokasi, korban langsung menabrakkan motornya ke arah kendaraan pelaku untuk mencegah keduanya kabur hingga sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku.

    Lalu, terdengar suara tembakan sebanyak dua kali yang membuat korban terjatuh. Kedua saksi langsung meminta pertolongan warga.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/imk)

  • Polisi Tangkap Pelaku Curanmor yang Tembak Hansip di Cakung Jaktim hingga Tewas

    Polisi Tangkap Pelaku Curanmor yang Tembak Hansip di Cakung Jaktim hingga Tewas

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menangkap pelaku penembakan hansip yang melawan saat aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Korban tewas usai pelaku melepaskan dua kali tembakan.

    “Dalam kurun waktu 12 jam pelaku penembakan di Cakung dibekuk,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).

    Budi menyebut, pelaku ditangkap saat bermaksud kabur ke Lampung. Dia mengatakan, petugas meringkusnya saat hendak menyeberang lewat Pelabuhan Bakauheni.

    “Saat ini tim dari Resmob dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” kata Budi.

    Sebelumnya, seorang hansip meregang nyawa setelah berusaha menggagalkan aksi pencurian kendaraan sepeda motor. Dia tewas diterjang timah panas. Insiden itu terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung, pada Sabtu, (8/11/2025) dini hari.

    Korban Atim Suhara (42), tengah berjaga malam. Dia sedang bertugas ronda malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58), melihat gerak-gerik mencurigakan dari layar monitor CCTV. Ada dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah sepeda motor matic.

    “Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro dalam keteranganya, Sabtu 8 November 2025.

    Saat itu, Atim langsung menabrak kendaraan para pelaku. Aksi nekat itu memicu perkelahian.

     

    Seorang anggota DPRD Kabupaten Sinjai dari Fraksi PAN berinisial KM ditangkap polisi usai diduga menjadi otak pembakaran mobil milik Iskandar, pengurus DPC Demokrat Sinjai. Polisi menemukan barang bukti berupa sisa bahan bakar dan pakaian di lokasi kejadian.

    Selain KM, polisi juga menangkap SF, …

  • Pelaku penembakan Hansip di Cakung ditangkap di Lampung

    Pelaku penembakan Hansip di Cakung ditangkap di Lampung

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku pencurian sepeda bermotor yang menembak seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) hingga tewas di Cakung Barat, Jakarta Timur.

    “Pelaku berinisial R yang melakukan penembakan Pam Swakarsa di Cakung ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Budi menjelaskan, pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung. Pelaku ditangkap saat menyeberang di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan.

    “Saat ini tim dari Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” katanya.

    Kepolisian memburu pelaku pencurian sepeda bermotor yang menembak seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) hingga tewas di Cakung Barat, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11) pagi.

    “Pelaku sedang kita kejar, masih lidik,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (8/11).

    Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07/RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur (Jaktim).

    Korban, yakni AS (42) merupakan warga Kampung Sukapura, Kecamatan Cilincing, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas sekaligus membantu kegiatan keamanan lingkungan sebagai Hansip di RW 09.

    AS tewas dengan luka tembak di perut sebelah kiri saat berusaha menggagalkan aksi pencurian sepeda motor tersebut.

    Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro menyebutkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi kejadian, termasuk pengumpulan barang bukti dan jejak pelaku.

    Dari hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan senjata api (senpi) rakitan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 9
                    
                        Ronda Malam Berujung Maut, Hansip Ditembak saat Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
                        Megapolitan

    9 Ronda Malam Berujung Maut, Hansip Ditembak saat Gagalkan Pencurian Motor di Cakung Megapolitan

    Ronda Malam Berujung Maut, Hansip Ditembak saat Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hidup seorang pria berinisial AS (42) harus berakhir nahas ketika sedang menjalani pekerjaannya sebagai hansip di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2025) pagi.
    Peristiwa bermula ketika AS bersama dua saksi lainnya melakukan ronda malam di lingkungan RW 09 Jalan Pelajar.
    Saat memantau kamera CCTV, AS melihat dua orang melakukan aktivitas mencurigakan yang diduga hendak mencuri sepeda motor.
    Melihat hal tersebut, AS dan dua rekannya langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
    Sesampainya di lokasi, AS yang mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan langsung menabrakkan kendaraannya ke sepeda motor pelaku.
    “Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku,” ucap Kapolsek Cakung Komisaris Widodo Saputro dalam keterengan tertulisnya, Sabtu (8/11/2025).
    Akibat tabrakan itu, kedua pelaku meninggalkan sepeda motornya dan berusaha melarikan diri.
    Rekan AS kemudian berusaha memukul salah satu terduga pelaku yang juga mencoba melarikan diri.
    Setelah itu, AS sempat berduel dengan salah satu pelaku di lokasi, sebelum akhirnya terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari
    tembakan
    .
    Tak lama kemudian, AS langsung terjatuh lemas di tempat kejadian.
    “Saat itu, terjadi suara ledakan sebanyak dua kali dan korban langsung terjatuh, saksi selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga,” ungkap Widodo.
    AS segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk mendapat pertolongan pertama karena mengalami luka tembak.
    “Korban mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri,” ucap Widodo.
    Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    Peristiwa penembakan ini terekam jelas CCTV di sekitar lokasi dan dijadikan sebagai barang bukti penyelidikan.
    Setibanya di RS Polri Kramat Jati, nyawa AS tidak dapat diselamatkan.
    “Iya, (korban) dipastikan meninggal,” ucap Kasat Reskrim Polres
    Jakarta Timur
    AKBP Dicky Fertofan kepada wartawan, Sabtu.
    Dicky memastikan AS tewas karena terkena tembakan dari salah satu pelaku curanmor.
    Setelah menembak AS, kedua pelaku meninggalkan lokasi dan hingga kini polisi masih memburu keduanya.
    (Tim Redaksi: Dinda Aulia Ramadhanty, Abdul Haris Maulana)

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Melayang Nyawa Hansip di Cakung Kena Dor Pelaku Curanmor

    Melayang Nyawa Hansip di Cakung Kena Dor Pelaku Curanmor

    Jakarta

    Seorang penjaga keamanan lingkungan atau hansip harus meregang nyawa usai berupaya menggagalkan aksi pencurian motor (curanmor) yang terjadi di wilayah Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Korban tewas usai ditembak oleh pelaku curanmor.

    Dirangkum detikcom, Sabtu (8/11/2025), peristiwa itu terjadi pukul 03.30 WIB. Dinarasikan pelaku penembakan merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

    Korban yang memergoki kemudian berusaha menangkap pelaku. Sempat terjadi perselisihan antara korban dan pelaku hingga pelaku meletuskan tembakan beberapa kali.

    Setelah melepaskan tembakan, pelaku yang terlihat berjumlah dua orang segera melarikan diri. Korban juga sempat terlihat berlari setelah ditembak pelaku.

    Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertofan membenarkan kejadian itu. Saat ini, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan.

    “Iya (korban) meninggal dunia. Benar, kita lagi lidik (penyelidikan),” kata dia.

    Pelaku Diburu Polisi

    Dicky mengatakan saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban merupakan Hansip yang ditembak saat memergoki aksi curanmor.

    “Informasi sementara seperti itu, tapi masih kita dalami lagi. Lagi kita kejar pelakunya, masih lidik,” tuturnya.

    2 Kali Lepas Tembakan

    Korban sempat berduel dengan pelaku saat akan menggagalkan aksi curanmor. Pelaku pun lalu melepaskan dua tembakan.

    “Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku, dan sempat ada duel antara korban dan pelaku,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro, Sabtu (8/11).

    Kemudian pelaku melepaskan dua tembakan hingga membuat korban terjatuh. Sementara saksi yang saat itu bersama korban hendak menangkap pelaku, langsung mengamankan diri.

    “Saat itu terjadi suara ledakan sebanyak dua kali, dan korban langsung terjatuh. Saksi 1 dan saksi 2 selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga,” ucapnya.

    Aksi Pelaku Terekam CCTV

    Saat kejadian, korban bersama rekannya yang merupakan seorang saksi kejadian itu, tengah melaksanakan ronda malam. Aksi pelaku terlihat dalam pantauan CCTV korban.

    “Kemudian korban, saksi 1 dan saksi 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban. Sedangkan saksi 1 dan saksi 2 diboncengi,” kata Widodo.

    Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakkan sepeda motornya ke arah pelaku. Korban sempat berduel dengan pelaku hingga akhirnya ditembak.

    “Sempat ada duel antara korban dan pelaku. Saat itu terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali, dan korban langsung terjatuh. Saksi 1 dan saksi 2 selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga,” jelasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (amw/jbr)

  • Satgas Cartenz Tangkap Komandan OPM Pembunuh Brimob di Nabire Papua

    Satgas Cartenz Tangkap Komandan OPM Pembunuh Brimob di Nabire Papua

    Jayapura, Beritasatu.com – Satuan Tugas Damai Cartenz menangkap pelaku kelompok kriminal bersenjata (KKB) Jayainus Pogau alias Supi Pogau yang mengaku sebagai komandan Batalion Hetobia Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap III Nduga di bawah pimpinan Aibon Kogoya.

    Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan Jayainus Pogau ditangkap di Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, setelah dilakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku.

    “Penangkapan tersebut merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara Satgas Damai Cartenz dengan Polres Nabire dalam menekan aktivitas kelompok bersenjata,” kata Faizal di Jayapura, Papua dikutip dari Antara, Jumat (7/11/2025).

    Faizal mengatakan Jayainus Pogau ditangkap pada Jumat (31/10/2025), berawal saat Satgas Damai Cartenz melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku yang terdeteksi berada disekitar Pasar Kalibobo, Nabire.

    Setelah memastikan identitasnya, tim gabungan langsung melakukan penyergapan dan penangkapan tanpa perlawanan berarti.

    Dari interogasi awal terungkap Jayainus terlibat dalam aksi penembakan terhadap personel Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Intan Jaya pada 22 November 2023, yang mengakibatkan Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa gugur dan Bharatu Rani Seran mengalami luka tembak.

    Selain itu, pelaku juga diketahui pernah menerima dan menyerahkan 31 butir amunisi serta sebuah telepon genggam kepada Aibon Kogoya .

    Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku antara lain noken, dua KTP, telepon selular, uang tunai Rp 5,7 juta.

    Satgas Damai Cartenz terus mendalami jaringan dan alur distribusi senjata serta amunisi yang digunakan KKB, termasuk pengembangan dan pemetaan jaringan yang terhubung dengan Aibon Kogoya.

    “Masyarakat dihimbau tetap tenang, tidak terpengaruh isu-isu yang menyesatkan, dan mempercayakan sepenuhnya penanganan keamanan kepada aparat,” pungkas Faizal Rahmadani.

  • Komandan KKB Jaringan Aibon Kogoya Ditangkap, Terlibat Operasi Tewaskan Brimob

    Komandan KKB Jaringan Aibon Kogoya Ditangkap, Terlibat Operasi Tewaskan Brimob

    Liputan6.com, Papua – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire telah menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), bernama Jayainus Pogau alias Supi Pogau.

    Kepada petugas, ia mengakui sebagai Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga di bawah pimpinan Aibon Kogoya, pada Jum’at (31/10) pukul 15.10 WIT di Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire.

    Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, penangkapan tersebut berawal pada pukul 07.05 Wit. Ternyata, personel Satgas Ops Damai Cartenz melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku yang terdeteksi di sekitar Pasar Kalibobo.

    “Setelah memastikan identitasnya, tim gabungan langsung melakukan penyergapan dan penangkapan tanpa perlawanan berarti,” kata Faizal dalam keterangannya, Jumat (7/11).

    Dari hasil penyelidikan dan interogasi awal, diketahui bahwa Jayainus Pogau terlibat dalam aksi penembakan terhadap personel Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Intan Jaya pada 22 November 2023, yang mengakibatkan Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa gugur dan Bharatu Rani Seran mengalami luka tembak.

    Selain itu, pelaku juga diketahui pernah menerima dan menyerahkan 31 butir amunisi serta sebuah telepon genggam kepada Aibon Kogoya untuk digunakan dalam kegiatan kelompok bersenjata tersebut.

    Dirinya menjelaskan, penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara Satgas Damai Cartenz dengan jajaran Polres Nabire dalam menekan aktivitas kelompok bersenjata di wilayah Papua.

    “Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua. Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan Aibon Kogoya dan kelompok bersenjata lainnya,” ujar Faizal.