Kasus: pencurian

  • Investasi Emas di BRImo untuk Optimalkan Tabungan agar Lebih Produktif

    Investasi Emas di BRImo untuk Optimalkan Tabungan agar Lebih Produktif

    Jakarta

    Menabung merupakan kebiasaan finansial yang baik, tetapi menabung saja tidak selalu cukup untuk menjaga nilai aset. Apalagi jika dana hanya disimpan di rekening tabungan biasa, nilainya bisa berkurang karena inflasi.

    Untuk mengatasi hal ini, banyak orang mulai melirik instrumen investasi yang lebih stabil dan terlindungi, salah satunya adalah tabungan emas. BRI melalui aplikasi BRImo menyediakan fitur tabungan emas bekerja sama dengan Pegadaian.

    Dengan layanan ini, nasabah bisa mengoptimalkan uang yang sebelumnya hanya diam di rekening, menjadi tabungan emas yang lebih produktif. Di sini akan dibahas mengapa tabungan emas bisa menjadi pilihan cerdas, apa saja keunggulannya, dan bagaimana kemudahan aksesnya melalui BRImo.

    Kenapa Uang di Tabungan Perlu Dioptimalkan

    Menyimpan uang di rekening tabungan memang memberikan rasa nyaman, terutama karena mudah diakses kapanpun dibutuhkan. Namun, ada sisi lain yang sering terlupakan yaitu inflasi.

    Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dari waktu ke waktu, yang secara tidak langsung mengurangi daya beli uang. Artinya, jumlah uang yang sama bisa membeli lebih sedikit barang di masa depan.

    Jika tabungan hanya dibiarkan pasif di rekening, nilainya justru berpotensi berkurang seiring berjalannya waktu. Inilah mengapa uang di tabungan perlu dioptimalkan dengan mengalihkannya ke instrumen yang bisa menjaga nilainya.

    Salah satu pilihan yang populer adalah emas. Sejak lama, emas dikenal sebagai aset safe haven, yaitu aset yang cenderung stabil dan bahkan meningkat nilainya ketika kondisi ekonomi tidak menentu.

    Harga emas terbukti tahan terhadap inflasi, sehingga cocok untuk melindungi nilai aset dalam jangka panjang. Dengan kata lain, uang yang dialihkan ke investasi emas bukan hanya diam, tetapi tetap produktif dan terlindungi dari risiko penurunan nilai.

    Tabungan Emas BRImo sebagai Alternatif Rekening Pasif

    BRI memahami kebutuhan masyarakat untuk memiliki tabungan yang lebih produktif namun tetap mudah diakses. Oleh karena itu, BRI menghadirkan fitur tabungan emas di aplikasi BRImo yang bekerja sama dengan Pegadaian.

    Melalui fitur ini, nasabah bisa membuka rekening tabungan emas dengan sangat mudah, tanpa harus datang ke kantor cabang atau Pegadaian. Bahkan, investasi bisa dimulai dengan nominal yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 10.000 atau 0,01 gram emas.

    Keunggulan lainnya, transaksi pembelian dan penjualan emas dilakukan secara real time dengan harga yang transparan sesuai pasar. Emas yang dibeli juga terjamin 24 karat dan aman disimpan oleh Pegadaian, sehingga nasabah tidak perlu khawatir soal keamanan fisik emas.

    Dengan begitu, tabungan emas BRImo bisa menjadi solusi ideal bagi siapa saja yang ingin mengoptimalkan rekening pasifnya. Daripada dana hanya mengendap, lebih baik dialihkan ke emas yang nilainya lebih terjaga.

    Keunggulan Tabungan Emas Dibanding Menyimpan Uang Tunai

    Mengapa emas lebih unggul dibandingkan hanya menyimpan uang tunai? Ada beberapa alasan kuat yang mendasarinya:

    1. Nilai Lebih Stabil dan Cenderung Meningkat

    Emas memiliki reputasi sebagai aset yang relatif stabil dan berpotensi naik nilainya seiring waktu. Hal ini membuatnya efektif melindungi tabungan dari risiko inflasi.

    2. Tidak Perlu Repot Menyimpan Fisik

    Dengan tabungan emas digital di BRImo, emas yang dibeli disimpan secara terlindungi oleh lembaga resmi, sehingga nasabah tidak perlu khawatir kehilangan atau pencurian.

    3. Nilai Fleksibel

    Nasabah bisa mulai berinvestasi emas dari nominal kecil sesuai kemampuan, dan mencairkannya kapan saja sesuai kebutuhan.

    4. Biaya Lebih Rendah Dibanding Emas Fisik

    Berbeda dengan emas batangan yang membutuhkan biaya cetak, penyimpanan, atau pengelolaan, tabungan emas digital tidak memiliki biaya tambahan tinggi.

    5. Likuiditas Tinggi

    Tabungan emas mudah dicairkan kembali menjadi uang tunai dengan proses yang cepat. Hal ini menjadikannya instrumen yang fleksibel untuk kebutuhan darurat maupun perencanaan jangka panjang.

    6. Bebas Pajak PPh 22

    Dengan membeli emas di BRImo, nasabah bebas dikenakan pajak PPh 22 sebesar 0,25%, menjadikan investasi emas lebih hemat dan menguntungkan.

    Keunggulan-keunggulan ini menjadikan tabungan emas bukan hanya sebagai sarana menabung, melainkan juga investasi yang praktis dan aman.

    Kemudahan Akses Tabungan Emas melalui Aplikasi BRImo

    Salah satu daya tarik utama tabungan emas BRI adalah kemudahannya diakses melalui aplikasi BRImo. Hanya dengan smartphone, nasabah bisa membuka rekening tabungan emas tanpa perlu antre di bank atau Pegadaian.

    Proses pembukaan rekening dan transaksi pembelian emas dilakukan secara cepat, hanya dalam beberapa langkah. Selain itu, BRImo juga menyediakan fitur autodebet, yang memungkinkan nasabah menabung emas secara otomatis setiap bulan.

    Fitur ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin membangun kebiasaan investasi dengan konsisten, tanpa harus repot melakukan transaksi manual.

    Dengan akses yang mudah dan praktis ini, tabungan emas benar-benar bisa dijadikan bagian dari gaya hidup modern. Nasabah bisa menabung dan berinvestasi emas kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan kebutuhan.

    Menabung uang di rekening biasa memang memberikan rasa terlindungi, tetapi nilai uang bisa tergerus inflasi. Untuk itu, penting mengoptimalkan tabungan agar tetap produktif dan terlindungi dari penurunan nilai.

    Tabungan emas melalui aplikasi BRImo hadir sebagai solusi cerdas. Dengan modal yang terjangkau, perlindungan penuh, dan kemudahan transaksi, emas bisa menjadi instrumen investasi yang ramah bagi semua kalangan.

    Dibandingkan membiarkan uang mengendap di rekening pasif, lebih baik mengalihkannya ke tabungan emas. Selain menjaga nilai aset, emas juga memberi fleksibilitas tinggi serta potensi keuntungan jangka panjang.

    Dengan dukungan fitur praktis BRImo, menabung emas kini semakin mudah, terlindungi, dan menguntungkan. Yuk download BRImo sekarang di App Store, Play Store, atau Huawei AppGallery.

    (prf/ega)

  • Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 September 2025

    Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025 Nasional 9 September 2025

    Masih Tahan 583 Orang, Polisi Cari Dalang hingga Penyandang Dana Kericuhan Agustus 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan, 583 orang yang saat ini masih ditahan akan dikaji, ditelusuri, dan dianalisis siapa yang menjadi dalang dari kasus kerusuhan pada Agustus 2025.
    “Dari 583 tersangka tersebut, (kami) melakukan kajian dan analisis secara mendalam siapa yang menjadi aktor intelektualnya,” kata Wakapolri di Kantor Kementerian Imigrasi, Jakarta, Senin (9/8/2025).
    “(Kami juga mencari) siapa yang menjadi penyandang dananya, dan siapa yang menjadi operator lapangannya, serta pelaku-pelaku yang saat ini sedang berproses,” lanjut dia.
    Adapun dari total 5.444 orang yang ditahan dalam demonstrasi akhir Agustus 2025, sebanyak 4.800 orang telah dipulangkan ke keluarga masing-masing.
    Namun demikian, sebanyak 583 orang yang terdiri dari anak-anak, mahasiswa, hingga sipil berpotensi dituntut secara hukum.
    “Dari 5.444 yang diamankan, 4.800 di antaranya sudah dipulangkan,” ujarnya.
    “Jadi tinggal 583 yang saat ini, yang dalam proses,” lanjut dia.
    Adapun jumlah 583 orang yang ditahan tersebut tersebar di berbagai wilayah, di antaranya Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, dan beberapa wilayah lainnya.
    “(Mereka) itu saat ini sedang di-
    assessment
    oleh para penyidik,” ujar Dedi.
    Dia juga mengatakan, dari 583 orang yang masih ditahan, akan dipilah-pilah termasuk tahanan yang dewasa dan anak-anak.
    Dia juga memastikan bahwa hak-hak mereka tetap dipenuhi.
    “Akan dipilah ya mana dewasa mana yang anak. Yang anak itu menjadi hal yang penting apakah itu harus segera dilakukan
    restorative justice
    ,” kata dia.
    Polri juga akan berkomunikasi dengan Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan KPAI saat melakukan r
    estorative justice assessment.
    Dia memastikan bahwa pihaknya membuka ruang komunikasi agar bisa melihat secara objektif dan empiris bagaimana kondisi-kondisi 583 orang yang ditahan itu.
    “Khusus untuk anak, kita betul-betul mendapat perlakuan yang sangat khusus. Kemudian dewasa (jika) memang dia terbukti melakukan tindakan destruktif seperti pengerusakan, pembakaran, penjarahan kelas umum maupun kelas jelas milik kepolisian lainnya termasuk tindak pidana pencurian, kemudian penganiayaan, seperti yang di Sulawesi Selatan melibatkan 3 orang meninggal dunia, itu tentunya juga masih dalam proses pendalaman,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dalam Sepekan, Lima Sepeda Motor di Bojonegoro Raib, Pelaku Masih Buron

    Dalam Sepekan, Lima Sepeda Motor di Bojonegoro Raib, Pelaku Masih Buron

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dalam kurun waktu sepekan, kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah hukum Polres Bojonegoro sudah terjadi sebanyak lima kali. Pelaku yang menjalankan aksinya di lima kecamatan berbeda itu kini masih buron.

    Kasus pencurian pertama terjadi pada Jumat (5/9/2025) tiga kejadian curanmor sekaligus. Pertama, di halaman Masjid An-Nidhom Desa Bulu, Kecamatan Sugihwaras. Pelaku menggondol Honda Scoopy yang tengah diparkir saat pemiliknya menunaikan ibadah salat.

    “Benar, pemiliknya bernama Isa Anshori (22) warga Desa Bulu. Saat ini kami masih lidik (penyelidikan),” ungkap Kapolsek Sugihwaras, AKP Wahjoe Febri, Senin (8/9/2025).

    Selanjutnya, lokasi kedua, di Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo, sebuah Suzuki Smash dengan Nomor Polisi S-3124-CE juga dilaporkan hilang. Namun, Kapolsek Sumberrejo, Iptu Zakaria Abdul Rahim, saat berusaha dikonfirmasi perihal kejadian tersebut, belum merespon.

    Kemudian, tempat kejadian perkara (TKP) ketiga, di Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, motor Honda Beat dengan Nomor Polisi B-4289-BJO milik warga setempat, juga dilaporkan hilang, saat ditinggal pemiliknya mancing di kawasan setempat.

    “Motornya dibawa mancing oleh anak pelapor. Dan terparkir di area pemancingan. Untuk pelaku masih dalam pengejaran, semoga segera tertangkap,” kata Kapolsek Ngraho, Iptu Sutaryanto.

    TKP keempat, terjadi pada Sabtu (6/9/2025) di Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem, sebuah Honda Scoopy dengan Nomor Polisi S-2966-AD juga dilaporkan hilang saat terparkir di Masjid desa setempat. Peristiwa ini, dibenarkan oleh Kapolsek Kedungadem, AKP Matsuiswanto. “Benar, kejadiannya pada Sabtu malam Minggu. Posisi kuncinya masih nempel,” ujar AKP Matsuiswanto.

    Rentetan pencurian ini berlanjut pada hari ini, Senin (8/9/2025), dimana sebuah Honda Vario S-4881-BA yang terparkir di Balai Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, turut digasak maling. Namun, pihak kepolisian masih belum menerima laporan dari pihak korban. “Masih dalam penyilidikan. Masih memeriksa dan mencari keterangan saksi-saksi,” tutur Kapolsek Baureno, Iptu M Sholeh.

    Sementara itu, Kanit 1 Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Bojonegoro, Ipda Michael Manansi mengungkapkan, dirinya akan segera melakukan penyelidikan terhadap rentetan curanmor yang marak di sejumlah wilayah di Bojonegoro ini. “Langsung (kami) selidiki, mas,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Polisi lulusan Akpol tahun 2022 ini memaparkan, para petugas sedikit mengalami kesulitan dalam mendeteksi maling-maling yang masih berkeliaran ini, disebabkan modus mereka mengambil motor yang kuncinya masih menempel.

    “Karena modusnya kunci nempel, untuk pelaku sedikit sulit diidentifikasi. Karena pekerjaan utamanya bukan itu,” tutur polisi asal Padang, Sumatera ini.

    Ipda Michael menghimbau, kepada warga Kabupaten Bojonegoro untuk selalu waspada terhadap kendaraan pribadi. Ia menekankan, agar kunci masih menempel tidak menjadi kebiasaan, walaupun ditinggal hanya dalam waktu singkat. “Jangan jadi kebiasaan untuk membiarkan kunci menempel di kendaraan walau ditinggal sebentar,” pesannya. [lus/kun]

  • Kepergok Curi Motor, Dua Pemuda Asal NTT Babak Belur Dihajar Massa di Gresik

    Kepergok Curi Motor, Dua Pemuda Asal NTT Babak Belur Dihajar Massa di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Pelaku curanmor babak belur dimassa warga kembali terjadi di wilayah Gresik. Kali ini dialami dua pemuda asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Dewa (30) dan Christopher (21). Keduanya menjadi bulan-bulanan warga usai kepergok melakukan aksinya di Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo.

    Sebelum kepergok, dua pelaku tersebut mengincar motor Honda Beat W 4694 ZD milik David yang indekos di wilayah Driyorejo, Gresik.

    Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram mengatakan, kejadian berlangsung sangat cepat. Saat itu, korban bangun tidur dan hendak ke kamar mandi. Ia mendengar pagar pintu tempat kosnya terbuka, padahal di lokasi tersebut tidak ada penjaga.

    “Curiga ada orang masuk, korban keluar kamar kos dan melihat motor kesayangannya dibawa oleh dua orang. Korban berusaha mengejar dan berteriak maling, sehingga terdengar warga sekitar lalu mengejar pelaku curanmor,” katanya, Senin (8/9/2025).

    Aksi kejar-kejaran sempat terjadi, hingga akhirnya korban bersama warga berhasil mengamankan kedua pelaku. Massa yang geram lantas menghajar keduanya hingga babak belur.

    “Kedua pelaku babak belur dan harus mendapat perawatan medis karena lukanya sangat parah di bagian kepala,” ujar Musihram.

    Menurut keterangan warga, pelaku salah memilih jalan kabur karena masuk ke jalan buntu.

    “Karena jalannya buntu, kedua pelaku tak berkutik lalu dihajar sama warga yang sudah geram dan emosi,” ungkapnya.

    Hingga kini, kondisi kedua pelaku masih dalam perawatan medis karena mengalami luka parah, sehingga belum bisa dimintai keterangan maupun motif pencurian.

    “Keduanya belum kami mintai keterangan terkait motifnya, masih menunggu kondisinya pulih,” lanjutnya.

    Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa kunci T milik pelaku serta motor hasil curian.

    “Untuk proses penyidikan lebih lanjut kami mengamankan barang bukti. Sementara kerugian korban atas kejadian ini ditaksir mencapai Rp12 juta,” pungkas Kompol Musihram. [dny/ian]

  • Rekening Bank Auto Ludes, Modus Baru Maling M-Banking Makin Ganas

    Rekening Bank Auto Ludes, Modus Baru Maling M-Banking Makin Ganas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di era digital, maling M-Banking makin canggih melancarkan modus untuk menguras rekening korban. Untuk itu, pengguna M-Banking perlu berhati-hati setiap kali menggunakan aplikasi keuangan. 

    Kemudahan bertransaksi melalui layanan mobile banking atau M-Banking memang membantu aktivitas sehari-hari. Namun, di saat bersamaan hal ini berpotensi menjadi celah bagi maling M-Banking untuk melakukan aksi kejahatan.

    Sejumlah modus penipuan di aplikasi M-Banking antara lain pencurian data pribadi, penipuan atau phising.

    Untuk menghindari hal tersebut, berikut merupakan hal yang bisa dilakukan nasabah pemilik M-banking, dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (8/9/2025).

    Tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain.
    Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain.
    Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan.
    Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut.
    Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan.
    Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN.
    Bilamana SIM Card GSM hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut.
    Hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari.
    Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama.
    Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking.
    Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut.

    Jangan klik link di WhatsApp dan SMS

    Beberapa saat lalu, modus penipuan baru memanfaatkan link palsu muncul di Indonesia. Kali ini, penjahat siber mengirim SMS berisi link palsu menggunakan nomor resmi bank dengan “mencegat” sinyal operator bersenjatakan BTS palsu. Serangan yang disebut sebagai modus fake BTS ini dilaporkan telah memakan korban beberapa nasabah bank ternama.

    Pengamat Keamanan Siber, Alfons Tanujaya dari Vaksinkom menjelaskan fake BTS ini akan mencegat SMS one time password (OTP) sebelum diterima oleh bank. Pelaku dapat memalsukannya seolah berasal dari nomor bank yang resmi.

    “Jadi yang celakanya begini, penipunya bisa memasukkan nomor sender sama dengan nomor sendernya bank. Yang selama ini tidak mungkin bisa dilakukan dengan teknik fake BTS ini karena ada kelemahan dari SS7, signaling dari operator ini menjadi dimungkinkan,” kata Alfons dalam unggahan di Instagram pribadinya beberapa saat lalu.

    Bukan hanya untuk menyadap, serangan ini juga digunakan untuk man-in-the-middle attack. Jadi serangan tersebut dapat menyadap hingga mengedit pesan lalu mengirimkannya ke korban.

    SMS yang dikirimkan kepada korban akan berisi link ke situs phishing. Di sana mereka akan mengarahkan korban untuk memasukkan data kredensial.

    “Dia akan mengirimkan SMS kepada korbannya dari nomor yang sah, nomornya sah tapi dipalsukan. Dan mengarahkan ke situs phising yang sangat mirip, guna menjebak korbannya memasukkan kredensial, itu yang perlu anda perhatikan,” jelasnya.

    Oleh karena itu, Alfons mengingatkan nasabah untuk tidak sembarangan mengklik link yang diterima. Link palsu yang disebar lewat WhatsApp atau SMS biasanya menyembunyikan url asli dan menampilkan teks yang terkesan merupakan website resmi. Untuk mengecek link yang dikirim lewat SMS, chat WhatsApp, atau email, ia menyarankan pengguna mengetik sendiri alamat website yang dikirim di browser.

    “Jadi jangan pernah klik link yang diberikan walaupun dikirimkan oleh bank yang bersangkutan. Jadi anda harus ketik sendiri, aduh ini memang pusing ya,” ucap Alfons.

    Lalu bagaimana jika link yang tercantum di WhatsApp atau SMS tidak menampilkan url tertentu untuk diketik ulang?

    Salah satu metode yang bisa digunakan adalah menyalin alamat yang tersembunyi di link dengan menyentuh dan menahan jari sampai muncul opsi “salin tautan” atau “copy link.” Saat disalin ke jendela browser, link tersebut akan mencantumkan alamat website yang sebelumnya tersembunyi saat dibagikan di WhatsApp dan SMS.

    Nah, demikian beberapa modus dan cara menghindari maling M-Banking. Semoga membantu dan kita semua terlindungi dari kejahatan keuangan siber!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pelarian Sopir Mobil Bank yang Bawa Kabur Rp10 Miliar Berakhir di Gunungkidul

    Pelarian Sopir Mobil Bank yang Bawa Kabur Rp10 Miliar Berakhir di Gunungkidul

    Liputan6.com, Solo – Berakhir sudah pelarian Anggun, sopir mobil operasional bank yang membawa kabur uang Rp10 miliar. Usai dicari-cari selama sepekan, Anggun berhasil ditangkap di daerah Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Senin dini hari (8/9/2025).

    “Berkaitan dengan kasus dari sopir Bank Jateng yang membawa lari uang Rp10 miliar, alhamdulillah dari Polresta Surakarta (Solo) sudah menangkap pelaku utama,” kata Kapolrest Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo di Solo, Senin (8/9/2025).

    Catur juga mengatakan, pelarian sopir yang membawa kabur uang Rp10 miliar dengan mobil operasional Bank Jateng Cabang Wonogiri itu berakhir di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Sopir itu telah menghilang sejak Senin pekan lalu usai mendatangi Bank Jateng Cabang Solo di kawasan Gladag.

    “Pelaku ditangkap di daerah Panggang, Gunungkidul selatan pada pukul 04.00 WIB tadi pagi. Untuk sementara masih satu orang yang kita amankan,” katanya.

    Saat ini anggota Polresta Solo disebutkan Catur masih berada di lokasi penangkapan untuk mencari dan mengumpulkan sejumlah barang bukti milik pelaku pencurian uang tersebut.

    “Untuk tim masih di TKP, dalam artian masih melengkapi bukti-bukti yang ada, mencari dan menelusuri apa saja yang berkaitan dengan bersangkutan,” ucapnya.

    Hanya saja barang bukti apa saja yang telah berhasil diamankan dari lokasi penangkapan, Kapolresta Solo itu belum mau membeberkannya.

    “Nanti kita jelaskan lebih lanjut, yang pasti kita sudah tangkap untuk pelaku dari pada sopir tersebut. Intinya alhamdulillah sudah ketangkap,” katanya.

     

     

  • Pria di Bangka Barat Tertangkap Basah Curi Sawit 1,1 Ton

    Pria di Bangka Barat Tertangkap Basah Curi Sawit 1,1 Ton

    Jakarta

    Pria di Bangka Barat (Babar), berinisial A (38) ditangkap polisi usai kedapatan mencuri kelapa sawit 1,1 ton milik perusahaan. Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    Pencurian kelapa sawit itu dilakukan pelaku di Blok H33/35 PT BPL Sinar Mas di Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Babar. Hasil gelar perkara, A ditetapkan sebagai tersangka, pada 5 September 2025.

    “Iya benar, pelaku A tertangkap tangan petugas keamanan perusahaan saat melakukan pencurian menggunakan alat panen berupa dodos,” jelas Kapolres Babar AKBP Pradana Aditya Nugraha dilansir detikSumbangsel, Senin (8/9/2025).

    “Kita melakukan gelar perkara di Polsek Kelapa, pelaku resmi ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan proses penahanan di Mapolsek,” tegasnya.

    Kasus bermula saat petugas keamanan sedang melaksanakan patroli rutin di perkebunan sawit perusahaan. Di sela-sela patroli, warga Sinar Sari Utara itu kepergok sedang memanen sawit milik perusahaan kemudian ditangkap dan diserahkan ke polisi.

    Baca selengkapnya di sini.

    (rfs/rfs)

  • Pria Curi Besi Proyek LRT di Manggarai Jaksel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 September 2025

    Pria Curi Besi Proyek LRT di Manggarai Jaksel Megapolitan 7 September 2025

    Pria Curi Besi Proyek LRT di Manggarai Jaksel
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Seorang pria mencuri besi proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai di Manggarai, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/9/2025).
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini, seorang pria terlihat masuk dalam area proyek LRT di Manggarai. 
    Awalnya, pelaku terlihat berdiri di sisi dinding proyek LRT sambil melirik ke kanan dan kiri untuk melihat situasi.
    Dia kemudian menggeser salah satu dari tiga separator jalan berwarna oranye untuk masuk ke dalam area proyek.
    Saat berhasil menerobos masuk, dia terlihat kembali melirik ke bagian dalam, lalu berjongkok dan mengambil besi yang panjangnya sekitar 1,5 meter.
    Di bagian tengah proyek, tumpukan besi silinder beragam ukuran memang tergeletak tanpa penjagaan.
    Pelaku kemudian membawa besi tersebut dan kabur dengan berjalan kaki menuju ke arah Jalan Dr. Saharjo.
    Firman (40) (bukan nama sebenarnya), salah satu pekerja proyek LRT di Manggarai membenarkan adanya pencurian besi tersebut. 
    Menurut dia, besi proyek LRT juga sering dicuri oleh orang tidak dikenal.
    “Sudah sering, namanya proyek gini kan. Enggak satu dua orang juga yang ngambil,” kata Firman kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Minggu (7/9/2025).
    Dia pun menyebut pelaku kerap beraksi pada waktu siang hari meski sudah dijaga oleh satpam.
    “Kan siang belum mulai, ya biasanya ada satpam sih, tapi kan biasanya cuma sendiri, paling berdua lah. Misal satpamnya lagi ngelapor ke mana, dia bisa aja masuk di situ,” tuturnya.
    Kompas.com
    sudah berusaha menghubungi Head of Corporate Secretary Division LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi untuk mengonfirmasi pencurian besi tersebut, namun hingga kini belum mendapatkan jawaban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelarian Sopir Mobil Bank yang Bawa Kabur Rp10 Miliar Berakhir di Gunungkidul

    Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Rp10 Miliar, Sempat Curhat Gaji Tak Cukup Beli Susu Anak

    Liputan6.com, Solo – Hilangnya uang Rp10 miliar milik salah satu bank daerah di Wonogiri masih jadi sorotan. Dana tersebut dibawa kabur sopir bank menggunakan mobil operasional saat pengambilan di Solo, Senin (1/9/2025).

    Kasat Reskrim Polresta Surakarta, AKP Prastiyo Triwibowo menjelaskan kronologi awal kasus pencurian uang bank ini. Menurutnya, pegawai bank mengambil Rp6 miliar dari Kantor Perwakilan BI Cabang Solo. Sementara Rp4 miliar lainnya diambil dari Bank Jateng Cabang Solo kawasan Gladag.

    Semua proses dilakukan dengan mobil penumpang yang difungsikan sebagai kendaraan operasional bank.

    “Dari Rp4 miliar yang diambil, sudah dimasukkan ke dalam boks sesuai SOP. Namun masih ada kekurangan Rp1 miliar yang rencananya akan menyusul. Pada saat teller menunggu tambahan dana tersebut, sopir bersama mobil tiba-tiba tidak ada di lokasi,” kata Prastiyo.

    Rekaman CCTV menunjukkan mobil keluar area sekitar pukul 12.20 WIB. Ketika dihubungi, sopir yang membawa kendaraan itu tidak memberi respons. Sampai sekarang, belum ada titik terang mengenai keberadaan mobil maupun pelaku.

    “Ini menjadi fokus pencarian kami. Sampai detik ini, baik mobil maupun terduga pelaku masih belum ditemukan. Anggota di lapangan terus melakukan pengejaran dan penelusuran,” katanya.

    Polisi pun telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pegawai bank dan orang-orang yang sempat berada di sekitar lokasi kejadian. Keterangan para saksi ini penting untuk mengurai lebih detail jalannya peristiwa.

    Selain itu, penyidik juga menelusuri soal prosedur keamanan dana. Termasuk alasan mengapa mobil penumpang digunakan sebagai kendaraan operasional untuk membawa uang dalam jumlah besar.

    “Kami pastikan akan terus mendalami informasi yang ada. Proses pemanggilan saksi-saksi tambahan juga berjalan sesuai SOP. Mohon dukungan doa agar mobil dan pelaku segera bisa ditemukan,” ucapnya.

  • Imigrasi Tangkap Buronan Asal Maroko atas Kasus Penculikan Anak dan Kekerasan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 September 2025

    Imigrasi Tangkap Buronan Asal Maroko atas Kasus Penculikan Anak dan Kekerasan Nasional 7 September 2025

    Imigrasi Tangkap Buronan Asal Maroko atas Kasus Penculikan Anak dan Kekerasan
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi berhasil mengamankan NE, seorang buronan asal Maroko di Jakarta, pada Selasa (19/8/2025).
    NE adalah buronan yang dicari oleh Kepolisian Kerajaan Maroko atas tindak pidana pencurian, kekerasan, penculikan anak, serta perampasan hak asuh orang tua.
    Penangkapan ini dilakukan berdasarkan Surat International Arrest Warrant Nomor 2024/45 yang diterbitkan pada 28 Mei 2025.
    Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri pada 8 Juli 2025, yang meminta Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencarian, pencegahan, dan penangkapan terhadap NE.
    Berdasarkan data perlintasan, NE diketahui telah berada di Indonesia sejak 1 Mei 2025. NE masuk melalui Lombok menggunakan visa kunjungan, yang kemudian dikonversi menjadi Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) Investor dengan alamat di Jakarta Timur.
    “Buronan ini sangat licin dan terus berpindah tempat. Berkat koordinasi yang erat antara tim kami dengan Polri, kami berhasil melacak keberadaan NE yang terus bergerak, dari Lombok hingga akhirnya kami tangkap di Jakarta,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman dalam keterangan resminya, Minggu (7/9/2025).
    Untuk melakukan pencarian, Tim Subdirektorat Penyidikan Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Ditjen Imigrasi memeriksa alamat yang tertera pada izin tinggal NE. Tim juga melakukan pencarian di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTT).
    Dari hasil penelusuran, tim mendapatkan informasi bahwa NE masih berada di Lombok bersama kedua anaknya.
    Setelah beberapa waktu, NE akhirnya berhasil diamankan dengan metode pelacakan dan pembuntutan saat ia melakukan perjalanan menuju Jakarta pada 19 Agustus 2025.
    Setelah penangkapan, Dit. Wasdakim segera berkoordinasi dengan Divhubinter Polri dan Kedutaan Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia. Proses pendeportasian kemudian dilakukan pada 21 Agustus 2025, di mana NE dipulangkan ke Maroko melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
    “Keberhasilan penangkapan dan pendeportasian ini menunjukkan komitmen kuat Ditjen Imigrasi untuk memberantas kejahatan lintas negara. Kami akan terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum, baik di dalam maupun luar negeri, demi menjaga kedaulatan negara dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” tegas Yuldi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.