Kasus: pencurian

  • Klarifikasi Polisi Usai Suruh Warga Lepaskan Maling Motor di Cikarang

    Klarifikasi Polisi Usai Suruh Warga Lepaskan Maling Motor di Cikarang

    Bisnis.com, JAKARTA — Polres Metro Bekasi menjelaskan terkait persoalan anggota Polsek Cikarang Utara yang menyarankan warga untuk melepaskan maling motor yang sudah ditangkap.

    Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menjelaskan dalam peristiwa itu terjadi kesalahpahaman penyampaian dari anggotanya tersebut.

    “Jadi memang pas tadi pada saat penyerahan itu mungkin ada penyampaian yang kurang pas daripada anggota tapi secara umum,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Kamis (11/9/2025).

    Dia menekankan bahwa pelaku pencurian itu sudah dilakukan penahanan. Selain itu, barang bukti pencurian juga telah diamankan untuk keperluan proses hukum yang ada.

    Adapun, kata Mustofa, untuk salah satu anggota Polsek Cikarang Utara yang viral itu telah dibawa ke Bidpropam Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

    “Mohon maaf atas kesalahpahaman yang disampaikan oleh anggota saya. Tapi saya menjamin 100% tersangka dan bb sudah saya ada di kantor,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, video anggota Polsek Cikarang Utara viral di media sosial @lbj_jakarta usai menyarankan warga untuk melepaskan maling motor usai ditangkap.

    Terlihat, anggota dengan kaos khas kepolisian berkaos Polri tengah berbincang dengan warga yang telah menangkap pelaku pencurian motor.

    Namun, warga dan anggota kemudian berdebat lantaran maling tersebut disarankan untuk dilepaskan. Mendengar saran tersebut warga yang menangkap justru malah kebingungan dengan sikap anggota yang bersikukuh untuk melepaskan pencuri.

    “Sudah lepaskan lagi. Sekarang begini, mohon maaf sebelumnya. Kalau kalian bawa tapi tidak buat LP [laporan polisi] buat apa. tidak ada buat jerat dia,” tutur anggota Polsek dalam video viral tersebut.

  • Ulah Anggota Polsek Cikarang: Suruh Warga Lepas Maling Motor Berujung Kapolres Minta Maaf
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 September 2025

    Ulah Anggota Polsek Cikarang: Suruh Warga Lepas Maling Motor Berujung Kapolres Minta Maaf Megapolitan 11 September 2025

    Ulah Anggota Polsek Cikarang: Suruh Warga Lepas Maling Motor Berujung Kapolres Minta Maaf
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Anggota Polsek Cikarang Utara kedapatan menyuruh melepaskan maling motor yang berhasil ditangkap warga pada Selasa (9/9/2025) dini hari.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_cikarang_karawang, tampak sejumlah warga menyerahkan maling motor yang diketahui bernama Yogi Iskandar (45) ke Polsek Cikarang Utara.
    Namun anggota Polsek Cikarang malah meminta warga melepaskan pelaku karena tidak membuat laporan.
     
    “Enggak usah dibawa ke kita, sudah lepasin saja,” kata oknum polisi dikutip dalam video tersebut, Rabu.
    “Terus dibawa ke mana ini (pelaku) Pak,” tanya warga.
    Kemudian, polisi itu mengatakan bahwa apabila pelaku ditahan hingga persidangan, motor korban juga ikut diamankan.
    “Kalau kamu bikin laporan, motor kamu ditahan di sini juga sampai dibawa kejaksaan, motor baru dilepaskan,” ucap anggota polisi.
     
    Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno membenarkan peristiwa dalam video yang viral.
    Namun, ia menyebut anggotanya salah memberikan penjelasan kepada warga.
     
    “Iya, ini ada kesalahpahaman anggota yang kurang tepat memberi pelayanan,” kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Rabu.
    Sutrisno mengatakan saat ini warga sudah dilayani membuat laporan polisi. Kasus tersebut juga sudah ditangani Polsek Cikarang Utara.
    “Tapi selanjutnya setelah diterima oleh Perwira Pengendali, LP dapat dilayani dengan baik,” ujarnya.
    Di sisi lain, Sutrisno mengaku bahwa dirinya diperiksa Polda Metro Jaya akibat tindakan anak buahnya tersebut.
    “Nanti ya. Saya lagi dimintai keterangan juga oleh Polda,” ujar Sutrisno.
    Setelah video viral beredar, polisi menetapkan Yogi sebagai tersangka.
    Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menjelaskan, kasus ini bermula ketika Yogi berangkat dari rumah orangtuanya di Karawang pada pukul 01.00 WIB menggunakan kendaraan umum menuju rumahnya di Cikarang.
    Sekitar pukul 03.45 WIB, Yogi tiba di kawasan SGC, Cikarang Utara, lalu berjalan kaki ke rumah. Dalam perjalanan, ia melihat sepeda motor korban terparkir di depan kontrakan dalam keadaan sepi.
    “Kemudian tersangka masuk ke halaman dengan membuka gerbang yang tertutup, namun tidak terkunci,” ujar Mustofa saat konferensi pers, Rabu (10/9/2025).
    Yogi lantas mendekati sepeda motor yang terkunci stang. Ia mengambil kunci T dan anak kunci yang sudah dibawanya, lalu mencongkel kunci motor.
    “Setelah berhasil membobol, tersangka mendorong motor korban sekitar 4 meter. Saat itu, saksi yang baru pulang kerja melihat dan berteriak maling,” jelas Mustofa.
    Teriakan itu menarik perhatian warga yang langsung mengejar dan mengamankan pelaku. Yogi sempat dipukuli massa hingga mengalami luka-luka. Pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Cikarang Utara sekitar pukul 05.00 WIB.
    Kasus ini kemudian dilaporkan dengan nomor LP/B/99/IX/2025/SPKT/POLSEK CIKARANG UTARA/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA.
    “Motif tersangka untuk digunakan sendiri atau akan dijual, kemudian uangnya dipakai untuk keperluan pribadi,” kata Mustofa.
    Polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu kunci kontak, satu STNK asli, satu gagang kunci berbentuk T serta satu unit sepeda motor Honda Vario hitam Nopol Z-2358-CH tahun 2015 dalam kondisi kunci rusak.
    “Pasal yang kami kenakan adalah Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Saat ini tersangka ditahan di Polres Metro Bekasi,” tegas Mustofa.
    Mustofa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ulah anggota Polsek Cikarang Utara yang menyuruh melepaskan Yogi.
    “Kami memohon maaf kepada teman-teman yang mungkin mendapati video viral ada anggota yang tidak profesional dalam hal menerima pengaduan masyarakat,” ujar Mustofa, Rabu (10/9/2025).
    Menurut Mustofa, anggota yang terlibat beserta Kapolsek Cikarang Utara telah dibawa ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
    “Sudah dibawa ke Bidpropam Polda Metro Jaya anggota kita bersama kapolsek untuk kita klarifikasi ada atau tidaknya pelanggaran terhadap kapolsek, terhadap anggota,” katanya.
    Ia menegaskan, keduanya akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran, baik disiplin maupun kode etik.
    “Apakah ada (pelanggaran) disiplinnya, apakah ada kode etiknya, apakah kategorinya menurunkan harkat dan martabat kepolisian, yang jelas semua kita proses sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tutur Mustofa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siapa Charlie Kirk? Politisi AS Mati Ditembak di Leher-Anak Emas Trump

    Siapa Charlie Kirk? Politisi AS Mati Ditembak di Leher-Anak Emas Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Charlie Kirk, politisi muda Amerika Serikat (AS) yang baru berumur 31 tahun, tewas tertembak di sebuah universitas di Utah, Rabu waktu setempat. Peluru tiba-tiba menembus lehernya saat tengah berpidato di depan massa, di sebuah lapangan kampus.

    Kematiannya menjadi kasus penembakan baru di AS. Paman Sam cukup sering menjadi lokasi penembakan karena bebasnya kepemilikan senjata di sana.

    Lalu siapa Charlie Kirk? Benarkah dirinya terkait Presiden AS Donald Trump?

    Foto: Aktivis dan komentator sayap kanan AS Charlie Kirk melempar topi ke kerumunan sesaat sebelum ia ditembak di acara pidato Universitas Utah Valley di Orem, Utah, AS, 10 September 2025. (via REUTERS/Trent Nelson/The Salt Lake Tribu)

    Merujuk AFP, Kirk adalah juru bicara andalan untuk generasi muda gerakan Republik. Ia juga sosok pemuda dengan banyak massa di kelompok sayap kanan partai itu.

    Pria itu memiliki jutaan pengikut di media sosial. Ia kerap memberikan pernyataan cerdas dan provokatif terutama bagi pengkritik dan penantang ideologisnya.

    Ideologi konservatif Kirk sangat erat kaitannya dengan Presiden AS Donald Trump. Ia menjadi “anak emas” Trump yang mendukung klaim palsu tentang kecurangan pemilu ketika pebisnis asal New York itu kalah dalam pemilihan presiden 2020 dan menggunakan pengaruhnya yang kuat untuk menyerang kaum migran dan transgender.

    Dalam acara-acara pidato di universitas-universitas Amerika, ia mengundang para mahasiswa untuk berdebat dengannya dalam pertukaran cepat yang seringkali menjadi viral di dunia maya, terutama dengan kaum progresif yang menentang pandangannya. Peristiwa yang menyebabkan kematiannya di Utah menjadi bagian dari itu.

    Pengumuman kematian Kirk juga diumumkan langsung oleh Trump. Ia sendiri mengatakan bahwa Kirk meninggal dunia akibat luka-lukanya.

    “Charlie Kirk yang hebat, dan bahkan legendaris, telah meninggal dunia,” tulis Trump di Truth Social.

    “Tidak ada yang memahami atau memiliki hati anak muda di Amerika Serikat lebih baik daripada Charlie,” tambahnya.

    Foto: Seorang petugas polisi berjalan di depan tenda bertuliskan slogan ‘The American Comeback Tour’, yang ditutup setelah aktivis sayap kanan AS, komentator, Charlie Kirk, sekutu Presiden AS Donald Trump, ditembak mati selama acara di Utah Valley University, di Orem, Utah, AS, 10 September 2025. (REUTERS/Jim Urquhart)

    Sementara itu bagi sebagian orang Kirk adalah seorang dengan pemikiran Trumpisme. Ia pun dianggap memiliki ide-ide ekstremis.

    “Charlie Kirk adalah seorang nasionalis Kristen yang karismatik, yang pada dasarnya bertindak sebagai juru bicara Trumpisme dan ide-ide ekstremis,” kata Kyle Spencer, penulis buku yang mengkaji kelahiran Turning Point USA, sebuah gerakan pemuda yang didirikan Kirk ketika ia baru berusia 18 tahun.

    Turning Point USA sendiri dalam waktu kurang dari satu dekade, gerakan ini menjadi kelompok konservatif muda terbesar di AS. Gerakan diklaim banyak membina sekelompok aktivis, di mana sebagian menjadi dalang kerusuhan di Washington pada 6 Januari 2021 saat Trump kalah di Pemilu Presiden dari kandidat Demokrat Joe Biden.

    Selain Turning Point USA, Kirk juga mengelola Turning Point Action. Ini adalah salah satu organisasi utama yang dipercayakan Trump untuk melakukan kampanye dari pintu ke pintu pada tahun 2024.

    Kirk sendiri berasal dari pinggiran kota Chicago. Ia tidak lulus universitas tetapi mulai mendedikasikan dirinya untuk aktivisme sejak remaja.

    Kekuatannya segera menjadikannya tokoh penting di kalangan Partai Republik. Pada tahun 2016 ia menjabat sebagai asisten pribadi putra Trump, Donald Trump Jr.

    Imigran Makan Kucing-Anjing?

    Perlu diketahui Kirk pernah membuat kontroversi saat ia tampil di Fox News dan kemudian memimpin “The Charlie Kirk Show”. Ini menjadi salah satu podcast terpopuler di AS.

    Foto: Anggota militer berjaga di Universitas Utah Valley, tempat aktivis sayap kanan AS, komentator, Charlie Kirk, sekutu Presiden AS Donald Trump, ditembak selama sebuah acara, di Orem, Utah, AS, 10 September 2025. (REUTERS/Jim Urquhart)

    Di sana, ia kerap menyajikan fakta yang mendukung Trump. Mulai dari narasi ada “pencurian pemilu” saat Trump kalah di 2021 hingga mengkritisi teori Covid-19.

    Pernyataan kontroversialnya terkadang sulit dikendalikan. Misalnya, pada bulan September 2024, Kirk termasuk orang pertama yang mengungkapkan tuduhan bahwa imigran Haiti memakan kucing dan anjing di Ohio, AS.

    Beberapa hari kemudian, Trump mengulangi klaim tersebut dalam debat presidensialnya yang disiarkan televisi dengan kandidat Demokrat Kamala Harris. Padahal klaim itu merujuk data, tidak benar.

    Dalam wawancara dengan AFP tahun lalu, Kirk menepis bahwa pernyataannya salah. “Saya katakan, kami menyebarkan kebenaran,” ujarnya.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Akhir Langkah Pencuri Besi Proyek LRT di Manggarai, Pelaku Kini Dibui
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 September 2025

    Akhir Langkah Pencuri Besi Proyek LRT di Manggarai, Pelaku Kini Dibui Megapolitan 11 September 2025

    Akhir Langkah Pencuri Besi Proyek LRT di Manggarai, Pelaku Kini Dibui
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Seorang pria kedapatan mencuri potongan besi di area proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai di Manggarai, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/9/2025).
    Aksi pencurian yang dilakukan pria itu direkam warga dan videonya diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini, pelaku terlihat berdiri di sisi dinding proyek LRT sambil melirik ke kanan dan kiri untuk melihat situasi.
    Kemudian, ia menggeser salah satu pembatas jalan berwarna oranye untuk membuka akses masuk ke dalam area proyek.
    Matanya menelusuri area dalam untuk memastikan tidak ada orang yang bisa menggagalkan aksinya.
    Setelah itu, ia berjongkok dan mengambil besi sepanjang sekitar 1,5 meter, lalu berjalan keluar menuju Jalan Dr. Saharjo.
    Dari video terlihat, tumpukan besi silinder berbagai bentuk di tengah area proyek memang tergeletak tanpa penjagaan.
    Salah satu pekerja proyek LRT di Manggarai, Firman (40) (bukan nama sebenarnya), membenarkan aksi pencurian yang ramai dibincangkan di media sosial tersebut.
    Ia menuturkan, pencurian besi di kawasan tempatnya bekerja memang sering terjadi.
    “Sudah sering, namanya proyek gini kan. Enggak satu dua orang juga yang ngambil,” kata Firman kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Minggu (7/9/2025).
    Tak jarang, pencuri menjalankan aksinya saat siang hari, ketika satpam lengah. Biasanya, satpam hanya berjaga sendirian atau berdua sehingga ada celah bagi pencuri untuk masuk.
    “Kan siang belum mulai, ya biasanya ada satpam sih, tapi kan biasanya cuma sendiri, paling berdua lah. Misal satpamnya lagi ngelapor ke mana, dia bisa aja masuk di situ,” tuturnya.
    Kondisi proyek yang terbuka membuat pencuri lebih leluasa melakukan aksinya.
    Kata Firman, pencuri cukup pandai memilih besi yang diambil. Tak jarang mereka mengambil besi yang secara khusus dibuat untuk pengerjaan proyek tersebut.
    “Misal nih buat itu,
    pinhead
    , pas pembesian, besinya udah dibentuk kan sama tukang, terus malah ikut diambil. Jadinya kerja lagi dah,” lanjut dia.
    Pihak pembangunan LRT Jakarta segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat terkait pencurian besi tersebut.
    Tak butuh waktu lama, pencuri besi berhasil ditangkap pada Minggu (7/9/2025).
    “Betul, sudah ditangkap sekitar tiga hari yang lalu, barang curiannya juga sudah dikembalikan ke tempat proyek,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).
    Setelah besi dikembalikan, LRT Jakarta mencatat tidak ada kerugian yang ditimbulkan dari kejadian ini.
    “Sampai saat ini tidak ada kerugian yang ditimbulkan, karena barang bukti berupa besi berhasil diamankan kembali bersamaan dengan penangkapan pelaku,” kata Humas General of WNL KSO, Erwin Syafari.
    Meski pelaku telah ditangkap, Erwin memastikan pengamanan area proyek kini diperketat.
    “Kami juga sudah berupaya melakukan pengetatan keamanan di area proyek seperti pemasangan CCTV dan petugas keamanan, selain itu kami juga sudah bekerja dengan kepolisian setempat agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” jelas Erwin.
    Selain itu, Akses keluar masuk area proyek juga diperketat, hanya memperbolehkan pihak berkepentingan memasuki lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ciri Akun Google Diretas dan Tips Cepat Mengamankannya

    Ciri Akun Google Diretas dan Tips Cepat Mengamankannya

    YOGYAKARTA – Apa saja ciri akun Google diretas? Ada beragam informasi pribadi dan sensitif yang tersimpan dalam akun Google, mulai dari e-mail, foto, dokumen, kontak, hingga data keuangan.   Dengan satu akun tersebut, Anda juga mendapatkan akses ke berbagai layanan penting, di antaranya Google Drive, Gmail, Google Photos, hingga layanan pihak ketiga yang terhubung. 

    Jika akun Google diretas, peretas tentu bisa mendapatkan kendali penuh atas semua layanan tersebut, yang berujung pada kebocoran data, penyalahgunaan identitas, dan yang paling berisiko adalah kerugian finansial. Oleh sebab itu, perlu bagi kita mengenali tanda-tanda awal peretasan sebagai langkah penting agar keamanan digital dapat terjamin. 

    Ciri Akun Google Diretas

    Beberapa ciri mungkin terlihat sederhana, tetapi mengundang risiko yang cukup besar jika diabaikan. Dengan mengetahui ciri akun Google diretas sejak dini, Anda bisa segera menentukan langkah pencegahan dan pemulihan sebelum kerugian yang lebih serius menimpa Anda. Di bawah ini adalah ciri-ciri akun Google diretas yang dapat diketahui:

    Perubahan pada pengaturan keamanan

    Jika Anda menemukan perubahan pada pengaturan keamanan yang tidak pernah Anda lakukan, misalnya penggantian nomor atau e-mail pemulihan diganti, nama akun berubah, atau two-factor authentication dimatikan, hal ini menjadi tanda kuat bahwa akun Anda sudah diretas. Peretas mencoba mengamankan akses mereka dan menghalangi Anda untuk melakukan pemulihan akun.

    Peringatan keamanan dari Google

    Biasanya Google mengirim peringatan jika aktivitas mencurigakan terdeteksi, seperti login dari perangkat baru atau lonjakan pengiriman email. Peringatan ini akan dikirim ke e-mail atau nomor pemulihan Anda. Namun, pengguna juga harus tetap waspada, sebab peretas juga dapat mengirimkan fake security alert. Sebelum bertindak, pastikan peringatan tersebut resmi dikirim dari Google.

    Aktivitas finansial yang mencurigakan

    Salah satu tanda paling serius yaitu adanya transaksi keuangan yang mencurigakan. Contohnya, pembelian yang tidak Anda lakukan di Google Play atau Google Pay, atau metode pembayaran baru (kartu kredit, rekening bank, kartu hadiah) yang ditambahkan tanpa izin. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini akan berujung pada pencurian dana.  

    Aktivitas mencurigakan di layanan Google

    Anda dapat memeriksa Google Drive, Gmail, YouTube, atau Google Photos untuk melihat apakah ada aktivitas yang tidak Anda kenali. Sebagai contoh, email yang terhapus atau terkirim tanpa Anda ketahui, video yang diunggah ke YouTube tanpa izin Anda, file di Google Drive yang dibagikan dengan acak, atau foto yang tersebar tanpa Anda setujui.  

    Terkadang, tanda tersebut baru diketahui setelah teman atau kontak mengabarkan bahwa mereka menerima pesan aneh dari Anda.

    Tips cepat mengamankan akun Google yang diretas

    Aktifkan Two-Step Verification

    Setiap kali login, pastikan ada langkah verifikasi tambahan. Hal tersebut dapat berupa notifikasi Google, kode OTP, atau passkey.  

    Cek dan ganti kata sandi di semua layanan

    Ubah semua kata sandi, khususnya pada layanan yang menggunakan akun Google sebagai login. Anda bisa menggunakan kata sandi dengan kombinasi unik dan kuat.

    Hapus malware

    Untuk memindai keamanan akun, Anda bisa menggunakan tautan resmi Google Security Checkup. Instal antivirus terpercaya yang digunakan untuk menghapus perangkat lunak berbahaya.

    Hubungi Bank atau layanan keuangan

    Jika data keuangan Anda tersimpan di akun Google, segera beri tahu pihak bank untuk melakukan pemantauan atau pemblokiran akses yang mencurigakan.

    Peringatkan kontak Anda

    Beri informasi kepada teman dan keluarga agar berhati-hati terhadap pesan mencurigakan yang mengatasnamakan Anda. Menjaga keamanan akun Google tidak hanya soal melindungi e-mail, tetapi juga seluruh ekosistem layanan dan data penting yang berkaitan di dalamnya. 

    Demikianlah ulasan mengenai ciri akun Google diretas. Dengan mengetahui tanda-tanda peretasan pada akun Google, tentunya Anda dapat meminimalkan risiko kerugian materi ataupun lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Ruang Kelas hingga Kantor Kepsek Sekolah Dasar di Lumajang Dibobol Maling, Proyektor hingga Tabung Gas Raib

    Ruang Kelas hingga Kantor Kepsek Sekolah Dasar di Lumajang Dibobol Maling, Proyektor hingga Tabung Gas Raib

    Lumajang (beritajatim.com) – Aksi pencurian di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali terjadi. Kali ini Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tempeh Tengah 01 di Kecamatan Tempeh menjadi sasaran pencurian.

    Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, aksi tersebut dilakukan seorang diri. Pelaku terlihat masuk ke sejumlah bangunan sekolah dengan melewati pintu gerbang bagian depan, lalu membobol pintu ruang kerja guru hingga menyelinap ke ruangan kepala sekolah.

    Dalam aksinya, pelaku berhasil menggasak satu unit proyektor LCD, dua tabung gas elpiji, serta satu rice cooker yang ada di dalam sekolah.

    Kepala Sekolah SDN Tempeh Tengah 01 Samsul Arifin mengatakan, pelaku masuk ke gedung sekolah pada Selasa malam (9/9/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

    “Ini kemungkinannya pelaku masuk lewat gerbang depan. Kejadiannya kan jam 8 malam, kondisinya saat itu hujan terus yang jaga tidak sempat kontrol,” terang Samsul Arifin, Rabu (10/9/2025).

    Berbekal sebuah headlamp, pelaku terlihat mengendap-endap masuk dan menggeledah ruang kepala sekolah, namun tidak menemukan barang berharga. Selanjutnya, ia masuk ke ruang operator dan mengambil satu unit proyektor LCD. Meski sempat membuka laci di ruang tersebut, laptop yang ada di dalamnya tidak ikut dibawa.

    Selain itu, pelaku juga membobol pintu dapur dan TK di area sekolah, lalu membawa kabur dua tabung gas elpiji serta satu rice cooker. Pelaku diketahui mengenakan penutup kepala, kaos bermotif putih, dan celana pendek. Setelah menggasak sejumlah barang, ia kabur lewat pintu belakang.

    Atas kejadian ini, pihak sekolah langsung melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polsek Tempeh. “Aksi pencurian ini sudah kami laporkan ke Polsek Tempeh, berharapnya pelaku bisa segera ditemukan sehingga tidak ada korban selanjutnya,” ucap Samsul.

    Sementara itu, Polres Lumajang memastikan masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian di SDN Tempeh Tengah 01 tersebut. [has/ian]

  • Polisi Kembali Tangkap Dua Pelaku Rusuh Demo di Surabaya, Total 35 Orang jadi Tersangka

    Polisi Kembali Tangkap Dua Pelaku Rusuh Demo di Surabaya, Total 35 Orang jadi Tersangka

    Surabaya (beritajatim.com) – Sat Reskrim Polrestabes Surabaya terus memburu para massa pendemo yang melakukan kerusuhan pada aksi Bubarkan DPR, 29-31 Agustus 2025 kemarin.

    Setelah menetapkan 33 orang menjadi tersangka, kini polisi kembali menangkap dua orang. Total ada 35 orang terbukti melakukan kerusuhan.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, pihaknya masih terus memburu para pelaku lain dalam kerusuhan yang menyebabkan Surabaya menjadi lautan api. Ia tidak menampik akan ada tersangka-tersangka baru yang berhasil diamankan.

    “Masih ada beberapa. Yang kemarin dua orang ya (jadi tersangka),” kata Luthfie, Rabu (10/9/2025).

    Dua orang terbaru yang ditetapkan menjadi tersangka terbukti ikut melakukan pembakaran salah satu bangunan sisi barat Gedung Negara Grahadi pada Sabtu (30/8/2025). Kini keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    “Terakhir yang kemudian melakukan pembakaran di Grahadi,” ucapnya.

    Diketahui sebelumnya, 315 massa pendemo bubarkan DPR di Surabaya sempat diamankan oleh pihak kepolisian. Namun setelah serangkaian penyelidikan, polisi hanya menetapkan 33 orang menjadi tersangka. Sementara 186 sisanya dipulangkan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana.

    Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, 33 oknum massa aksi itu terdiri dari 6 orang anak-anak dan 27 dewasa. Mereka melakukan berbagai tindak pidana. Pengeroyokan, pencurian, hingga pengrusakan. Mereka semua dijerat dengan berbagai pasal dengan ancaman pidana kurungan penjara diatas 5 tahun.

    “33 yang dilakukan proses hukum di Polrestabes Surabaya. Sementara, 9 orang saat ini 9 diproses oleh Polda Jatim. Ada 6 anak-anak yang nantinya akan dititipkan di Bapas,” kata Jules, Jumat (5/9/2025).

    Dari 9 tersangka yang diproses oleh Polda Jatim, Jules menyebut hanya 1 orang yang berusia dewasa. Sementara sisanya masih berusia anak-anak. 5 tersangka terbukti membakar gedung negara Grahadi dengan bom molotov yang sebelumnya sudah disiapkan. Sementara 4 orang lainnya menjadi tersangka karena menjarah barang yang ada di sekitar Gedung Negara Grahadi.

    “1 tersangka dewasa berinisial AE. Dia berperan menyiapkan molotov. Sementara 4 lainnya sebagai eksekutor yang melemparkan. Lalu 4 pelaku lainnya melakukan pelemparan baru penjarahan. Sebagai barang bukti, kami amankan 5 bom molotov yang belum sempat digunakan,” imbuh Jules. (ang/ted)

  • Akhir Langkah Pencuri Besi Proyek LRT di Manggarai, Pelaku Kini Dibui
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 September 2025

    Pengamanan Proyek LRT di Manggarai Diperketat Imbas Kasus Pencurian Besi Nasional 10 September 2025

    Pengamanan Proyek LRT di Manggarai Diperketat Imbas Kasus Pencurian Besi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Direktur Proyek LRT Jakarta Ramdani Akbar menyampaikan, pihaknya memperketat keamanan proyek pembangunan LRT Jakarta di Manggarai, Jakarta Selatan, menyusul adanya kasus pencurian besi di area proyek tersebut pada Sabtu (6/9/2025) lalu.
    Ia mengatakan, petugas keamanan, termasuk dari kepolisian setempat, serta kamera CCTV telah dikerahkan untuk mencegah pencurian serupa terulang kembali.
    “Selain itu kami juga sudah bekerja dengan kepolisian setempat agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” kata Ramdani saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).
    Ia menambahkan, pelaku pencurian sudah ditangkap dan besi hasil curian telah dikembalikan. Dengan demikian, proyek tidak mengalami kerugian materiil.
     
    “Saat ini pelaku juga sudah diamankan,” kata dia.
    Sebelumnya diberitakan, seorang pria tertangkap basah mencuri sejumlah besi di kawasan proyek LRT Jakarta di Manggarai, Jakarta Selatan.
    Aksinya terekam oleh warga yang kemudian diunggah ke akun @jakarta.terkini di instagram.
    Awalnya, pelaku terlihat berdiri di sisi dinding proyek LRT sambil melirik ke kanan dan kiri untuk melihat situasi.
    Dia kemudian menggeser salah satu dari tiga separator jalan berwarna oranye untuk masuk ke dalam area proyek.
    Saat berhasil menerobos masuk, dia terlihat kembali melirik ke bagian dalam, lalu berjongkok dan mengambil besi yang panjangnya sekitar 1,5 meter.
    Di bagian tengah proyek, tumpukan besi silinder beragam ukuran memang tergeletak tanpa penjagaan.
    Pelaku kemudian membawa besi tersebut dan kabur dengan berjalan kaki menuju ke arah Jalan Dr. Saharjo.
    Salah satu pekerja proyek, Firman (40) (bukan nama sebenarnya), mengatakan besi proyek LRT juga sering dicuri oleh orang tidak dikenal.
    “Sudah sering, namanya proyek gini kan. Enggak satu dua orang juga yang ngambil,” kata Firman kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Minggu (7/9/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alat Deteksi Gunung Kelud Blitar Senilai 1,5 M yang Dicuri Belum 1 Tahun Terpasang

    Alat Deteksi Gunung Kelud Blitar Senilai 1,5 M yang Dicuri Belum 1 Tahun Terpasang

    Blitar (beritajatim.com) – Peralatan vital pendeteksi aktivitas vulkanik Gunung Kelud yang berada di Stasiun Jura, Blitar, kini tinggal kenangan. Alat canggih senilai Rp1,5 miliar itu telah raib digondol maling. Peristiwa ini makin ironis lantaran peralatan tersebut ternyata baru dipasang sekitar satu tahun lalu.

    Menurut Budi Prianto, Petugas Jaga Pos Pantau Gunung Kelud menyebut bahwa alat ini tergolong baru karena belum 1 tahun terpasang di lokasi tersebut. Awalnya pemasangan alat ini bertujuan untuk mengumpulkan data tambahan mengenai aktivitas Gunung Kelud dari sisi selatan.

    Namun belum setahun digunakan untuk mengumpulkan data, kini alat tersebut telah raib digondol maling. Jelas dengan kondisi ini analisis data aktivitas Gunung Kelud dari sisi selatan yakni Blitar terganggu.

    “Alat ini baru satu tahun belum genap setahun malahan terpasang disitu, karena awal-awalnya kan lebih konsentrasi di Gunung Keludnya saja terus kita geser ke selatan,” ucap Budi Prianto, Petugas Jaga Pos Pantau Gunung Kelud, Rabu (10/9/2025).

    Stasiun Jura merupakan bagian penting dari sistem pemantauan Gunung Kelud, khususnya untuk mengumpulkan data dari sisi selatan. Data yang terkumpul di stasiun ini dikirimkan ke pos pemantau melalui transmisi radio. Meskipun alat yang dicuri berfungsi sebagai cadangan data, keberadaannya sangat krusial untuk analisis yang lebih akurat.

    Diperkirakan alat deteksi ini sudah dicuri 3 hari sebelum ketahuan. Pasalnya selama 3 hari berturut-turut alat deteksi aktivitas Gunung Kelud tersebut sudah tidak mengirimkan data.

    “Ya, mudah-mudahan dikembalikan dengan tersiarnya berita ini,” Imbauannya.

    Kondisi Stasiun Jura sendiri memang tidak dijaga. Namun bangunan yang berukuran 3 kali 5 meter tersebut dikunci dengan gembok. Namun hal itu tidak menghalangi para maling untuk membobol bangunan tersebut.

    “Kebetulan itu lokasinya juga di dekat jalur pendakian, tapi saya pikir kalau yang mengambil pendaki enggak mungkin ya karena mereka jalan aja sudah kecapekan,” tegasnya.

    Kini kasus pencurian alat deteksi Gunung Kelud tersebut akan segera dilaporkan ke polisi. Namun pihak pos jaga Gunung Kelud berharap ada itikad baik dari pencuri untuk mengembalikan alat-alat penting itu. [owi/aje]

  • Alat Deteksi Gunung Kelud Blitar Rp1,5 Miliar Raib, Analisis Data Terganggu

    Alat Deteksi Gunung Kelud Blitar Rp1,5 Miliar Raib, Analisis Data Terganggu

    Blitar (beritajatim.com) – Alat pemantauan aktivitas Gunung Kelud yang dipasang di sisi selatan dan masuk wilayah Kabupaten Blitar hilang dicuri orang. Alat deteksi Gunung Kelud senilai Rp.1,5 miliar tersebut kini sudah raib digondol maling.

    Adapun peralatan yang hilang adalah GNSS Leica GR30, seismik broadband certimus, kabel grounding tower, penangkal petir, kabel solar panel, 6 unit accu panasonic, siwtch hub moxa. Akibat hilangnya pelataran tersebut aktivitas pemantauan Gunung Kelud menjadi terganggu.

    “Kita pantau sebelum kejadian, alat yg kita pasang mati, Biasanya kendala, aki ngedrop, panel ketutupan pohon, tidak nyangka, pas didatangi itu ternyata sudah dibobol maling,” Ungkap Budi, petugas pengamat Gunung Kelud, Rabu (10/9/2025).

    Sebuah stasiun pemantauan gunung api di sisi selatan Gunung Kelud ini, dikenal juga sebagai Stasiun Jura. Pencurian ini pertama kali diketahui setelah tim pengamat melihat adanya kejanggalan pada data transmisi.

    Setelah diperiksa ternyata alat pemantauan aktivitas gunung yang terpasang telah raib dicuri. Akibat pencurian itu kini pemantauan aktivitas gunung Kelud menjadi terganggu dan hanya mengandalkan manual.

    “Belum (laporan polisi), rencana siang ini Polsek mau kesana,” tegasnya.

    Stasiun Jura merupakan bagian penting dari sistem pemantauan Gunung Kelud, khususnya untuk mengumpulkan data dari sisi selatan. Data yang terkumpul di stasiun ini dikirimkan ke pos pemantau melalui transmisi radio. Meskipun alat yang dicuri berfungsi sebagai cadangan data, keberadaannya sangat krusial untuk analisis yang lebih akurat.

    “Untuk pemantauan secara umum belum terganggu, namun untuk analisis data sisi selatan agak terganggu,” jelas Budi.

    Meskipun sistem pemantauan utama masih berjalan, hilangnya alat cadangan ini menghambat kemampuan pengamat dalam mendapatkan gambaran utuh tentang aktivitas gunung.

    Saat ini, pihak pengamat gunung api belum membuat laporan resmi kepada polisi. Namun, rencananya, petugas pengamat akan melaporkan aksi pencurian ini ke Polsek Garum Kabupaten Blitar.

    “Alat yang hilang ini sebagai backup data sisi selatan, untuk pemantauan secara umum belum terganggu, untuk analisa data sisi selatan agak terganggu,” tandasnya. (Owi/ted)