Kasus: pencurian

  • Kriminal sepekan, peran TNI pembunuhan kacab bank hingga soal judol

    Kriminal sepekan, peran TNI pembunuhan kacab bank hingga soal judol

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan mulai dari peran oknum prajurit TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37), hingga dua orang pencuri sepeda motor ditangkap di sebuah rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (8/9), tepatnya saat pelaku tengah asik bermain judi online (judol).

    1. Ini peran oknum TNI dalam kasus pembunuhan kacab bank di Jakarta

    Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) membeberkan peran oknum prajurit TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).

    “Terhadap yang bersangkutan (Kopda FH) sudah dilakukan penahanan di Pomdam Jaya (karena ada perannya),” kata Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    2. Polisi tangkap buronan nomor satu Sri Lanka di Kebon Jeruk Jakbar

    Tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Hubinter (Interpol) Mabes Polri dan Kepolisian Khusus Srilanka menangkap lima orang buronan kriminal nomor satu Sri Lanka, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar).

    “Mereka ditangkap di salah satu apartemen di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Rabu.

    3. Dua orang residivis kasus pencurian motor ditangkap saat main judol

    Kepolisian menangkap dua orang pencuri sepeda motor ditangkap di sebuah rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (8/9), tepatnya saat pelaku tengah asik bermain judi online (judol).

    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Alexander menyebutkan kedua pencuri itu ditangkap oleh petugas tanpa perlawanan.

    4. Fariz RM terima dengan lapang dada vonis 10 bulan penjara

    Fariz Roestam Munaf (Fariz RM) menerima dengan lapang dada vonis selama 10 bulan oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba) jenis sabu

    “Saya menerima putusan ini dengan lapangan dada. Inshaallah menjadi putusan yang terbaik,” kata Fariz dalam sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.

    5. Pria penodong pistol ke ojol di Kebayoran Lama diselidiki polisi

    Kepolisian menyelidiki kasus seorang pria penodong pistol kepada pengemudi ojek daring (online/ojol) di ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Masih kita selidiki,” kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Harnas Prihandito saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tepergok Mencuri, 2 Maling di Deli Serdang Diamuk Massa, Motor Dibakar  
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        13 September 2025

    Tepergok Mencuri, 2 Maling di Deli Serdang Diamuk Massa, Motor Dibakar Medan 13 September 2025

    Tepergok Mencuri, 2 Maling di Deli Serdang Diamuk Massa, Motor Dibakar
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Dua pria, Diki Hariadi (32) dan Syaiful Mahya (19), nyaris tewas setelah diamuk massa di Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
    Keduanya tertangkap basah saat mencoba mencuri sepeda motor milik warga setempat.
    Warga yang geram juga membakar motor yang digunakan pelaku saat beraksi.
    Peristiwa ini menjadi viral di media sosial, terlihat dalam unggahan akun Instagram @budidolokgodang yang menunjukkan api membubung tinggi membakar motor kedua pelaku.
    Kapolsek Batang Kuis, AKP Salija, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, peristiwa terjadi pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
    “Awalnya keduanya hendak mencuri motor warga di sekitar lokasi kejadian. Aksi mereka lalu tepergok korban, yang kemudian berteriak minta tolong, warga yang berdatangan lalu menghakimi keduanya,” ungkap Salija dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/9/2025).
    Salija menambahkan, saat polisi tiba di lokasi kejadian, petugas sempat membawa korban ke puskesmas untuk diobati, kemudian keduanya dibawa ke Polsek Batang Kuis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    Namun, dalam proses penyelidikan, korban enggan membuat laporan.
    “Korban diarahkan untuk membuat laporan pengaduan, namun korban yang sepeda motornya hendak dicuri, mengatakan tidak bersedia untuk membuat laporan polisi dengan alasan hendak ke luar kota,” jelas Salija.
    Selanjutnya, polisi mengintrogasi pelaku, yang juga mengakui telah mencuri sebuah laptop di indekos di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Rabu (10/9/2025).
    Pihak Polsek Batang Kuis kemudian berkoordinasi dengan Polsek Tuntungan untuk menindaklanjuti kriminalitas yang dilakukan oleh kedua pelaku.
    Dari koordinasi tersebut, korban pencurian laptop melaporkan kedua pelaku ke polisi.
    “Selanjutnya kedua pelaku dibawa menunjukkan lokasi pencurian yang dilakukannya bersama-sama dengan personel Polsek Medan Tuntungan, kemudian kedua pelaku diserahkan kepada unit Reskrim Polsek Medan Tuntungan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Salija.
    Peristiwa ini menyoroti meningkatnya tindakan kriminal di wilayah tersebut dan respons cepat masyarakat terhadap aksi pencurian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 77 Aplikasi Android Berbahaya Dihapus Google, Bisa Bobol Rekening!

    77 Aplikasi Android Berbahaya Dihapus Google, Bisa Bobol Rekening!

    Jakarta

    Sebanyak 77 aplikasi populer di Android dihapus Google karena terdampak malware perbankan yang mengerikan. Seramnya, sudah ada jutaan orang yang mengunduhnya di Play Store.

    Melansir Mirror, ancaman ini pertama kali ditemukan oleh tim Zscaler Threatlabz. Bug yang berbahaya itu disebut dengan ‘Anatsa’ atau ‘TeaBot’, trojan perbankan yang pertama kali diidentifikasi pada 2020.

    Malware ini sepenuhnya mampu melakukan pencurian kredensial, pencatatan sandi, dan memungkinkan transaksi penipuan. Yang membuat serangan ini lebih menakutkan adalah cara ia masuk ke perangkat sejak awal.

    “Anatsa menggunakan teknik dropper, di mana pelaku ancaman menggunakan aplikasi tipuan di Google Play Store resmi yang tampak tidak berbahaya saat diinstal,” jelas Zscaler.

    “Setelah diinstal, Anatsa diam-diam mengunduh muatan berbahaya yang disamarkan sebagai pembaruan dari server perintah dan kontrol (C2). Pendekatan ini memungkinkan Anatsa untuk melewati mekanisme deteksi Google Play Store dan berhasil menginfeksi perangkat,” imbuhnya.

    Metode infeksi inilah yang membuatnya sulit dikenali.

    Selain Anatsa, terdapat lebih banyak serangan. Bahkan, ThreatLabz mengatakan telah mengidentifikasi dan melaporkan 77 aplikasi berbahaya dari berbagai keluarga malware ke Google. Ini termasuk bug Joker yang mengkhawatirkan yang dapat membaca dan mengirim pesan teks, mengambil tangkapan layar diam-diam dari apa yang sedang korban lakukan, melakukan panggilan telepon, dan mencuri daftar kontak. Bahkan diketahui, penjahat dapat mendaftarkan mereka yang terinfeksi ke layanan premium tanpa sepengetahuan mereka.

    “Penelitian kami menunjukkan teknik yang dimanfaatkan Anatsa dan keluarga malware Android lainnya untuk didistribusikan melalui Google Play Store resmi,” ujar Zscaler.

    “Pengguna Android harus selalu memverifikasi izin yang diminta aplikasi, dan memastikannya sesuai dengan fungsi aplikasi yang diinginkan,” lanjut ia.

    Ingat, kamu harus selalu memeriksa ulasan dan luangkan waktu untuk meneliti pengembangnya. Jangan lupa pula untuk mengaktifkan Google Play Protect yang dapat memeriksa aplikasi dan perangkat untuk perilaku berbahaya.

    Layanan ini juga menjalankan pemeriksaan keamanan pada aplikasi dari Google Play Store sebelum mengunduhnya dan memperingatkan tentang aplikasi yang berpotensi berbahaya. Layanan ini bahkan dapat menonaktifkan atau menghapus aplikasi berbahaya dari perangkat.

    (ask/ask)

  • Bobol Kotak Amal Makam Isi Rp 60.000, 2 Pria di Blitar Diringkus Warga
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        13 September 2025

    Bobol Kotak Amal Makam Isi Rp 60.000, 2 Pria di Blitar Diringkus Warga Surabaya 13 September 2025

    Bobol Kotak Amal Makam Isi Rp 60.000, 2 Pria di Blitar Diringkus Warga
    Tim Redaksi
    BLITAR, KOMPAS.com
    – Dua pria bernama inisial SA (25) dan ST (19) disergap warga Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, saat hendak membawa kabur uang dari kotak amal pemakaman umum setempat.
    Meski masing-masing membawa sebilah golok, namun dua warga Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar itu tidak melakukan perlawanan saat dikepung dan dihajar belasan warga di pemakaman umum tersebut pada Kamis (11/9/2025) malam lalu.
    Kepala Seksi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi mengatakan bahwa SA dan ST menyerah tanpa perlawanan saat digerebek belasan warga desa yang mengetahui aksi pencurian kotak amal makam yang mereka lakukan.
    “Kedua pelaku pencurian kotak amal tertangkap basah oleh warga di lokasi kejadian,” ujar Putut saat dikonfirmasi, Sabtu (13/9/2025).
    Dengan kedua tangan terikat tali rafia, kata Putut, SA dan ST dibawa ke kantor polisi terdekat untuk penanganan hukum selanjutnya.
    Menurut Putut, SA dan ST datang ke pemakaman umum desa itu mengendarai sepeda motor pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB dengan niatan mencuri uang dari kotak amal yang ada di dekat gerbang kompleks pemakaman.
    Setelah situasi dirasa aman, SA membuka paksa tutup kotak amal menggunakan tang dengan cara merusak gembok yang terpasang.
    Setelah tutup terbuka, SA mengambil semua isi kotak amal yang diketahui kemudian berjumlah sekitar Rp 60.000.
    Namun, tanpa mereka sadari, kata Putut, aksi mereka sejak awal telah dilihat dari kejauhan oleh seorang warga yang telah menelepon ketua RT setempat, Usman (38).
    Ketika SA dan ST hendak kabur membawa uang kotak amal, belasan warga yang membawa beragam jenis senjata telah mengepung keduanya.
    Kini, SA dan ST pun masih mendekam di tahanan Polres Blitar guna proses penyidikan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Gerebek Markas Komplotan Curanmor di Matraman, 12 Motor dan Senpi Rakitan Disita
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 September 2025

    Polisi Gerebek Markas Komplotan Curanmor di Matraman, 12 Motor dan Senpi Rakitan Disita Megapolitan 13 September 2025

    Polisi Gerebek Markas Komplotan Curanmor di Matraman, 12 Motor dan Senpi Rakitan Disita
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Komplotan pencuri sepeda motor digerebek polisi di sebuah kontrakan di Jalan Asem Gede, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025) sore.
    Kanit Ranmor Polres Metro Jakarta Timur, AKP Muhammad Zein mengatakan, para terduga pelaku tampak kaget ketika polisi mendatangi markas mereka.
    “Enggak ada (perlawanan) dia kaget pas digerebek celingak-celinguk, langsung kita amankan segera kemudian pantas matanya lihat ke arah penyimpanan, ternyata ada senjata api,” kata Zein saat dikonfirmasi, Sabtu (13/9/2025).
    Zein menjelaskan, meski komplotan itu menyimpan senjata api rakitan dan senjata tajam berupa badik, tidak ada perlawanan berarti saat penggerebekan berlangsung.
    “Mungkin kalau mereka sudah siap, lain lagi. Tapi kemarin enggak ada perlawanan karena belum siap pas kita datang,” ujarnya.
    Menurutnya, sebagian pelaku bahkan sedang beristirahat ketika polisi masuk ke kontrakan tersebut.
    “Posisi pas kita datang, mereka lagi istirahat sebagian yang dua baru main tuh jam 12.30 WIB,” tambah Zein.
    Dalam operasi ini, polisi mengamankan lima terduga pelaku dan sejumlah barang bukti.
    “Yang diamankan barang bukti motor 12, kalau senpi rakitan yang aktif itu dengan pelurunya 3 butir, dua senpi lagi hanya menyerupai ya persis kayak aslinya memang dua, terus sajam ada lima. Masing-masing pelaku bawa sajam badik,” ujar Zein.
    Selain itu, polisi juga menyita kunci T lima pasang, kunci magnet, obeng, dan tang yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian.
    Zein menuturkan, penggerebekan bermula dari laporan seorang guru di Matraman yang kehilangan sepeda motornya. Polisi kemudian menganalisis rekaman CCTV di lokasi kejadian.
    “Jadi itu hasil analisa CCTV, identik dua pelaku yang melakukan kejahatan di TKP tersebut, terekam CCTV ya jelas identik dengan yang diamankan dan motornya pun masih ada di situ (kontrakan pelaku),” jelasnya.
    Polisi masih melakukan pendalaman terhadap jaringan curanmor ini untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain maupun lokasi penyimpanan hasil curian yang berbeda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertama di Dunia, Albania Angkat Bot AI Jadi Menteri untuk Tangkal Korupsi

    Pertama di Dunia, Albania Angkat Bot AI Jadi Menteri untuk Tangkal Korupsi

    Tirane

    Perdana Menteri (PM) Albania Edi Rama mengangkat seorang “menteri” yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI untuk menangkal korupsi dan mendorong transparansi serta inovasi dalam kabinet barunya.

    Sebagai bot yang dihasilkan oleh AI, sang menteri baru itu diyakini akan kebal terhadap suap, ancaman, atau upaya untuk menjilat.

    PM Rama yang segera memulai masa jabatan keempatnya, seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Sabtu (13/9/2025), mengumumkan penunjukan bot AI yang bernama Diella sebagai menteri baru dalam pernyataannya pada Kamis (11/9). Dalam bahasa Albania, Diella adalah bentuk perempuan dari kata “matahari”.

    “Diella merupakan anggota kabinet pertama yang tidak hadir secara fisik, tetapi secara virtual diciptakan oleh AI,” kata PM Rama dalam pidato peresmian kabinet barunya.

    Dijelaskan oleh PM Rama bahwa Diella akan bertugas mengelola dan memutuskan pemberian semua tender publik, di mana pemerintah mengontrak perusahaan swasta untuk berbagai proyek.

    PM Rama juga mengatakan bahwa Diella akan membantu untuk memastikan bahwa “tender publik akan 100 persen bebas dari korupsi” dan akan membantu pemerintah bekerja lebih cepat dan dengan transparansi penuh.

    Tender publik telah sejak lama menjadi sumber skandal korupsi di Albania, sebuah negara Balkan, yang menurut para pakar, merupakan pusat bagi geng-geng yang ingin mencuci uang mereka dari perdagangan narkoba dan senjata di seluruh dunia, dan di mana korupsi telah mencapai koridor kekuasaan.

    Citra tersebut telah mempersulit upaya Albania untuk bergabung dengan Uni Eropa, yang ingin diwujudkan PM Rama pada tahun 2030 mendatang. Namun menurut para analis politik, target itu merupakan hal yang ambisius.

    PM Albania Edi Rama Foto: Leon Neal/Pool via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights

    Pemerintah Albania tidak menjelaskan lebih lanjut tentang pengawasan manusia yang mungkin dilakukan terhadap Diella, atau membahas risiko manipulasi bot AI tersebut.

    Diella awalnya diluncurkan sebagai asisten virtual AI dalam platform layanan publik e-Albania, yang membantu warga dan pelaku bisnis untuk mendapatkan dokumen negara.

    Diella, yang digambarkan sebagai sosok wanita mengenakan pakaian tradisional Albania, memberikan bantuan melalui perintah suara dan menerbitkan dokumen dengan stempel elektronik, sehingga mengurangi penundaan birokrasi.

    Diciptakan pada awal tahun ini dalam kerja sama dengan Microsoft, menurut situs web Badan Nasional untuk Masyarakat Informasi Albania, Diella menggunakan model dan teknik AI terkini untuk menjamin akurasi dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.

    Merespons penunjukan itu, tidak semua orang meyakini apa yang disampaikan oleh PM Rama. Seorang pengguna Facebook mengatakan: “Bahkan Diella akan dikorupsi di Albania”. Yang lainnya berkata: “Pencurian akan terus berlanjut dan Diella akan disalahkan.”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Pramono angkat bicara soal kasus pencurian kabel lampu lalin di DKI

    Pramono angkat bicara soal kasus pencurian kabel lampu lalin di DKI

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo angkat bicara soal kasus pencurian kabel lampu lalu lintas atau “traffic light” di 13 titik di Jakarta.

    Pramono tak ingin langsung menjatuhkan hukuman pidana terkait kasus tersebut lantaran dirinya ingin memimpin Jakarta secara humanis.

    “Kan ada yang sudah kita inikan, tapi terus terang ya, saya dalam membangun Jakarta kan, humanisme itu penting banget,” kata Pramono di Jakarta, Sabtu.

    Pramono mengaku, ia lebih memilih untuk melakukan dialog terbuka dengan masyarakat dan dirinya telah meminta jajarannya untuk melakukan hal serupa.

    Baginya, berdiskusi secara humanis merupakan caranya untuk memimpin ibu kota.

    Di sisi lain, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga telah mengungkap kasus pencurian kabel serta sejumlah komponen pada traffic light (TL) atau lampu merah yang marak terjadi beberapa bulan terakhir.

    Sedikitnya ada 13 lokasi traffic light di ibu kota yang menjadi sasaran pencurian sejak Juni hingga September 2025.

    Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, mengatakan kasus tersebut membuat sejumlah lampu merah sempat mati dan mengganggu kelancaran lalu lintas di lokasi terdampak.

    Dishub DKI pun langsung meningkatkan pengawasan untuk mencegah hal serupa terjadi kembali.

    “Petugas Dishub akan melakukan pengawasan traffic light pada lokasi-lokasi yang seringkali off akibat ulah orang tak dikenal. Pengawasan dilakukan lewat patroli rutin, pemantauan melalui CCTV, serta koordinasi dengan kepolisian,” kata Syafrin.

    Menurut Syafrin, komponen yang hilang bukan hanya kabel listrik. Beberapa titik juga kehilangan, seperti kerangkeng pengaman, tutup boks kontrol, hingga boks KWH.

    Hilangnya komponen vital itu membuat operasional traffic light terganggu, bahkan rawan menyebabkan kemacetan.

    Syafrin pun merinci, ada 13 lokasi yang diketahui menjadi target pencurian, yakni:

    • TL Jembatan 2

    • TL Meruya

    • TL Grogol

    • TL Ancol

    • TL MBAL

    • TL Tarakan

    • TL Tanah Abang 2

    • TL Mangga 2

    • TL Slipi

    • TL Olimo

    • TL Cawang Kompor

    • TL Trikora

    • TL Sunter Isuzu

    “Estimasi kerugian akibat hilangnya fasilitas Taffic Light (Lampu merah) seperti pencurian kabel karena dipotong, hilangnya Kerangkeng, hilangnya tutup box control/box kwh serta komponen lainnya yg dilakukan oleh orang tak dikenal mencapai Rp. 136.617.704,” kata Syafrin.

    Dishub DKI memastikan setiap kerusakan akibat pencurian akan segera ditangani. Tim teknisi di lapangan diminta bergerak cepat agar lampu lalu lintas kembali berfungsi normal.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IRT di Kupang Diciduk Polisi usai Curi Uang Rp 25 Juta Selama Hampir 2 Tahun

    IRT di Kupang Diciduk Polisi usai Curi Uang Rp 25 Juta Selama Hampir 2 Tahun

    Liputan6.com, Jakarta – Tim Serigala Polsek Kota Lama, Polresta Kupang Kota mengamankan AS alias Adriana (30) pada Kamis (11/9/2025) malam. AS ditangkap atas dugaan pencurian uang.

    AS dilaporkan atas kasus pencurian uang di sebuah warung makan di Kawan Baru Jalan Sam Ratulangi depan Sekolah Luar Biasa (SLB), Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

    “Pencurian ini dilakukan AS sejak bulan Januari 2024 hingga September 2025,” ujar Kapolsek Kota Lama, AKP Rahmat Hidayat, Jumat (12/9/2025).

    Ia menyebutkan kasus ini dilaporkan Kristin Natalia Masoko (37), warga Kelurahan Lasiana, Kota Kupang ke Polsek Kota Lama.

    “Kasus ini dilaporkan dengan nomor LP/B/166/IX/2025/SPKT/Polsek Kota Lama/Polresta Kupang Kota/Polda NTT, tanggal 10 September 2025,” katanya.

    Dari hasil penyelidikan, AS melakukan pencurian sejak bulan Januari tahun 2024 sampai dengan 9 September 2025.

     

  • Maling Motor Menyamar Jadi Penghuni Baru di Kos Banyuwangi, Beraksi Saat Semua Orang Tertidur
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 September 2025

    Maling Motor Menyamar Jadi Penghuni Baru di Kos Banyuwangi, Beraksi Saat Semua Orang Tertidur Surabaya 12 September 2025

    Maling Motor Menyamar Jadi Penghuni Baru di Kos Banyuwangi, Beraksi Saat Semua Orang Tertidur
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Polresta Banyuwangi, Jawa Timur membongkar modus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan menyamar sebagai penghuni kos baru.
    Pelakunya adalah AR (27), pemuda asal Kabupaten Gondol, Bali yang tinggal di Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Banyuwangi yang melakukan aksi pencurian pada 17 Agustus 2025.
    “AR beraksi dengan menyamar sebagai penghuni kos, lalu mencuri motor ketika penghuni lain sedang tertidur,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Polisi Rama Samtama Putra, Kamis (11/9/2025).
    AR memulai rencana pencurian saat Sabtu (16/7/2025) pukul 22.30 WIB, dengan mengendarai ojek online, ia mencari penginapan, dan berhenti di rumah kosan Nakula yang berlokasi di Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi.
    AR masuk kamar pada 23.00 WIB, dan di dalam kos tersebut ia melihat kunci kendaraan tergeletak di atas meja makan.
    “Karena suasana sepi, selanjutnya tersangka AR mengambil kunci kendaraan tersebut,” ujar Rama.
    Berselang 2,5 jam kemudian, atau sekitar pukul 01.45 WIB, AR meninggalkan rumah kos tersebut dengan membawa kendaraan yang telah berhasil dicurinya.
    Namun pelariannya tak berlangsung lama, ia berhasil dibekuk dalam waktu kurang dari 24 jam.
    Korbannya adalah Dwi Mariono (31) warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro yang kehilangan motor Yamaha N-Max warna biru dengan nopol P-4082-QBD.
    “Alhamdulillah, terima kasih atas kesigapan Polresta Banyuwangi dalam merespon laporan saya sehingga pelaku dapat cepat ditangkap,” ucap Dwi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekam Jejak Duo Maling Motor Bersenpi di Pringsewu: Bolak-Balik Penjara Sejak 2014

    Rekam Jejak Duo Maling Motor Bersenpi di Pringsewu: Bolak-Balik Penjara Sejak 2014

    Kapolres bilang, meski para pelaku kini dijerat dengan pasal berlapis dan ancaman hukuman berat, kepolisian akan tetap mengawal proses hukum hingga tuntas.

    “Kami berharap putusan pengadilan nanti dapat memberi efek jera, tidak hanya bagi pelaku, tetapi juga bagi pelaku kriminal lain di wilayah Pringsewu,” tegas dia.

    Dia mengingatkan masyarakat agar tidak main hakim sendiri saat menangkap pelaku kejahatan. “Kami memahami emosi warga, namun kami berharap masyarakat menyerahkan pelaku ke aparat penegak hukum untuk diproses secara hukum,” jelasnya.

    Sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Kabupaten Pringsewu, Lampung, berakhir ricuh setelah dua pelaku berhasil ditangkap warga. Salah satu dari mereka bahkan sempat melepaskan tembakan menggunakan senjata api rakitan saat berusaha kabur, Kamis (11/9/2025) siang.

    AKBP M. Yunnus Saputra, mengungkap identitas kedua pelaku yakni Perli Saputra (33), warga Kecamatan Pengebuan, Lampung Tengah, dan Samsi Apero (28), warga Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.