Kasus: pencurian

  • Lestarikan Warisan Budaya, Andreas Soetanto Bawa Batik Solo Sukses Go Internasional bersama Shopee – Page 3

    Lestarikan Warisan Budaya, Andreas Soetanto Bawa Batik Solo Sukses Go Internasional bersama Shopee – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Di era gaya hidup yang terus berubah, batik tetap eksis dengan wajah baru. Warisan budaya Nusantara ini terus lestari lewat tangan kreatif UMKM pengrajin yang menghadirkan desain modern dan dekat dengan keseharian masyarakat. Contohnya kisah Batik Solo Sukses, usaha batik yang didikan Andreas Soetanto di Solo, Jawa Tengah. Sejak berdiri pada 2020, Andreas memberdayakan pengrajin batik di lingkungannya dan berhasil menghadirkan inovasi produk kemeja batik yang menjadi pilihan masyarakat.

    Bagi Andreas Soetanto, Pemilik Batik Solo Sukses, batik bukan sekadar kain, melainkan identitas yang patut dilestarikan. Ia bercerita sejak awal, saya ingin menjual produk yang dapat membawa cerita dan makna di setiap motifnya.

    “Tentu penuh tantangan, apalagi ketika pasar lebih banyak mencari produk cepat dan praktis. Namun saya percaya, dengan cara yang tepat, batik tetap bisa dekat dengan generasi muda. Kehadiran Shopee menjadi salah satu cara saya menjaga mimpi itu, lewat Shopee usaha saya bisa menjangkau banyak pecinta batik di berbagai daerah hingga luar negeri. Bahkan, hampir 95 persen dari total penjualan Batik Solo Sukses berasal dari penjualan di platform Shopee,” ujarnya.    

    Jatuh Bangun Andreas Kembangkan Kemeja Batik Berkualitas bersama Pengrajin Lokal

    Berdiri di kawasan Pasar Kliwon, Solo, yang merupakan sentra batik yang sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu, pria yang akrab disapa Andre ini memulai usahanya dengan semangat untuk melestarikan warisan budaya sekaligus menjadikannya sumber penghidupan. Awalnya, ia tidak langsung memilih batik sebagai produk utama namun mengeksplorasi mulai dari sarung hingga kemeja koko, untuk melihat produk mana yang paling bisa diterima pasar. Seiring berjalannya waktu, Andreas menyadari bahwa batik memiliki nilai lebih, baik dari sisi budaya maupun keunikan desain.

    Keputusan itu tentu tidak mudah karena di awal perjalanan, ia harus berjuang meningkatkan penjualan batiknya. Andreas juga sempat merasa frustasi ketika menghadapi masalah pencurian foto produk oleh kompetitor. Tantangan ini cukup besar, karena bagi brand yang baru tumbuh, kualitas visual adalah salah satu senjata utama untuk menarik perhatian konsumen. Alih-alih menyerah, Andreas menjadikan tantangan sebagai motivasi untuk berbenah. Ia mulai memperbaiki kualitas foto produk, membuat konten visual yang lebih menarik, sekaligus menyesuaikan desain dengan tren warna yang sedang diminati.

    Mempertahankan motif khas bertema fauna yang menjadi ciri Batik Solo Sukses, ia berusaha memadukan sentuhan tradisional dengan nuansa modern. Beberapa produk andalannya yang paling laris adalah kemeja batik pria Kutut Burgundy, kemeja batik pria Mahkota, dan Raflesia, yang mencapai ribuan penjualan setiap bulannya.

    “Perlahan, strategi tersebut membuahkan hasil. Setahun berselang, penjualan meningkat signifikan, dan kini Batik Solo Sukses berhasil membuka lapangan kerja bagi lebih dari 50 karyawan, termasuk para penjahit dari Sragen yang menjadi mitra produksi utama. Bagi saya, hal ini bukan sekadar soal pertumbuhan bisnis, tetapi juga kontribusi nyata untuk membuka lapangan kerja di daerah,” tambah Andreas. 

    Shopee Jadi Rumah Batik Solo Sukses untuk Bertransformasi dan Bertumbuh

    Cermat beradaptasi dengan dunia digital, Andreas telah mencoba beberapa platform e-commerce. Namun, sejak bergabung pada tahun 2020, Shopee telah menjadi kanal yang memberikan dampak paling besar terhadap perkembangan Batik Solo Sukses.

    “Penjualan tertinggi selalu berasal dari Shopee. Beragam program dan fitur interaktif telah saya optimalkan demi menciptakan pertumbuhan yang konsisten dan signifikan setiap tahunnya. Kami aktif ikutan berbagai promo mulai dari kampanye belanja angka kembar  dan kampanye tematik lainnya.Di kampanye Shopee Big Ramadan Sale tahun ini, penjualan Batik Solo Sukses berhasil meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan hari biasa. Ditambah, kehadiran fitur Shopee Live yang konsisten berkontribusi hingga lebih dari 30 persen penjualan saya setiap bulannya,” jelas Andreas.

    Tak hanya sukses di pasar domestik, Andreas juga berhasil membawa produk-produknya menembus pasar internasional melalui Program Ekspor Shopee sejak 2021. Program ini menjadi pintu masuk penting bagi Batik Solo Sukses untuk dikenal lebih luas, bahkan hingga menembus negara tetangga seperti Filipina, Thailand, dan Singapura. Bagi Andreas, kesempatan ini bukan hanya soal menjual produk, tetapi juga membawa identitas budaya Indonesia ke panggung global.

    Andreas juga menekankan bahwa kunci keberlangsungan bisnis terletak pada konsistensi. Menurutnya, setiap pelaku UMKM harus berani beradaptasi dengan tren digital, namun tetap setia pada visi dan misi yang dipegang sejak awal.

    “Jangan berhenti mencoba. Konsistensi itu penting, meski keuntungan sedikit yang penting kita tetap berjalan. Jangan lupa juga selalu punya tujuan dan visi misi yang jelas,” pungkas Andreas.

    Batik Solo Sukses turut berpartisipasi di Kampanye Festival Batik Lokal Shopee yang berlangsung hingga 5 Oktober 2025 sebagai bentuk kontribusi melestarikan identitas bangsa untuk generasi mendatang. Melalui kampanye ini, pengguna dapat mengakses ragam varian produk kerajinan batik mulai dari kemeja, rok, celana, hingga aksesoris dari banyak UMKM Batik unggulan melalui laman Shopee Pilih Lokal dengan berbagai penawaran dan promo menarik seperti diskon s/d 80%.

    Untuk informasi lebih lengkap tentang Festival Batik Lokal Shopee klik di sini. Kunjungi Batik Solo Sukses di Shopee untuk menemukan beragam motif dan model yang menarik. Download aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play dan segera aktifkan ShopeePay.

     

    (*)

  • Maling Hp di Surabaya Ngumpet di Got, Sekujur Tubuh Dilumuri Lumpur Hitam

    Maling Hp di Surabaya Ngumpet di Got, Sekujur Tubuh Dilumuri Lumpur Hitam

    Surabaya

    Seorang pria maling handphone di Surabaya, Jawa Timur, nekat menceburkan diri ke dalam got untuk menghindari kejaran massa dan polisi. Pelaku bernama Agus ini bahkan melakukan kamuflase dengan membiarkan tubuhnya dilumuri lumpur hitam agar keberadaannya tidak terlacak.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Sukomanunggal, Surabaya. Polisi mengatakan Agus kabur usai melakukan pencurian handphone salah seorang warga.

    “Benar, kemarin kami telah mengamankan pelaku pencurian ponsel yang bersembunyi di selokan yang diketahui bernama Agus,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Eko Yuda dilansir detikJatim, Sabtu (27/9/2025).

    Eko mengatakan kasus ini berawal saat polisi menangkap rekan pelaku bernama Nizar. Dari keterangan Nizar ini polisi mengetahui keberadaan dari Agus dan segera melakukan upaya penangkapan.

    Polisi lalu mendatangi lokasi Agus, namun Agus ternyata telah mengetahui rencana penangkapannya hingga melarikan diri. Dia kemudian menceburkan diri ke dalam got berisi lumpur hitam pekat untuk menghindari kejaran petugas.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/idh)

  • Usai Viral di TikTok, Polisi Tangkap Pencuri HP di Malang

    Usai Viral di TikTok, Polisi Tangkap Pencuri HP di Malang

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang berhasil mengungkap kasus pencurian HP yang sempat viral di media sosial TikTok. Pelaku berinisial B (43) ditangkap di rumahnya di Dusun Gading, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (26/9/2025).

    Kasus ini bermula dari laporan pencurian yang terjadi di rumah korban, T (68), warga Desa Watugede, Singosari, pada 24 Juli 2025. Aksi tersebut terekam CCTV dan kemudian tersebar di platform TikTok hingga menjadi viral.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Singosari berdasarkan hasil penyelidikan dan bukti rekaman CCTV.

    “Dari keterangan korban, pelaku mengambil HP Samsung A13 milik korban saat rumah dalam keadaan lengah,” ujar Bambang, Sabtu (27/9/2025).

    Saat beraksi, korban diketahui sedang menyiram tanaman di halaman rumah. Begitu kembali, HP yang diletakkan di meja ruang tamu sudah raib.

    “Pelaku masuk rumah, mengambil handphone, dan kabur dengan sepeda motor Supra X. Aksinya ini sempat terekam CCTV, sehingga menjadi petunjuk kuat bagi penyidik,” tegas Bambang.

    Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. “Kami menyita satu unit HP Samsung A13 warna biru, sepeda motor yang digunakan pelaku, serta jaket parasut warna coklat ungu yang dipakai saat beraksi,” ungkapnya.

    Bambang menambahkan, pelaku tidak bisa mengelak saat polisi menunjukkan rekaman CCTV.

    “Pelaku mengakui perbuatannya saat diperlihatkan rekaman CCTV. Saat ini tersangka sudah diamankan di Polsek Singosari untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

    “Kami tegaskan, setiap laporan masyarakat akan kami tindaklanjuti. Apalagi kasus ini sudah meresahkan karena viral di media sosial,” pungkas Bambang. [yog/ian]

  • Cerita Lansia 95 Tahun Jadi Korban Begal di Lampung, Pelaku Mengancam Pakai Badik

    Cerita Lansia 95 Tahun Jadi Korban Begal di Lampung, Pelaku Mengancam Pakai Badik

    Menurut hasil penyelidikan, RJ dan kelompoknya kerap beraksi di wilayah Desa Beranti, Haduyang, hingga perbatasan Pesawaran.

    Sasaran mereka rata-rata pengendara roda dua yang melintas pada siang hari hingga dini hari. Para korban biasanya yang sudah renta, baik anak-anak, lansia dan wanita.

    “Modusnya hunting dari Tegineneng ke Beranti, kemudian menghentikan warga yang melintas. Dari keterangan tersangka, ada beberapa lokasi kejadian di Banjar Negeri, Haduyang, hingga Madah,” jelas Budi.

    Atas perbuatannya, RJ dijerat Pasal 365 ayat (2) junto pasal 55 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang dilakukan secara bersekutu.

    “Peran tersangka sebagai eksekutor, dan kami melakukan tindakan tegas terukur karena melawan saat ditangkap. Sementara pelaku lain yakni IP, masih dalam pengejaran tim,” tegas Budi.

  • Sekelompok Pelajar Tangkap Maling Motor di Karang Tengah Tangerang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 September 2025

    Sekelompok Pelajar Tangkap Maling Motor di Karang Tengah Tangerang Megapolitan 27 September 2025

    Sekelompok Pelajar Tangkap Maling Motor di Karang Tengah Tangerang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Sekelompok pelajar menangkap maling motor di Jalan Bangun Reksa 2, Karang Tengah, Tangerang, Jumat (26/9/2025) siang.
    Peristiwa ini terekam kamera dan viral di media sosial Instagram @info_ciledug.
    Dalam video yang beredar memperlihatkan sekelompok pelajar mengenakan seragam batik merah dan celana putih tampak berjalan beriringan membawa seorang pria.
    Pria itu tidak mengenakan baju dan kedua tangannya diikat ke arah belakang.
    Para pelajar di sekitarnya terlihat berjaga dan mengamankan pria yang merupakan maling motor itu untuk dibawa ke pihak keamanan.
    Dinarasikan, maling itu dipergoki langsung oleh korban yang melihat motor miliknya hendak dibawa kabur. Melihat hal itu, korban langsung berteriak hingga didengar para pelajar di dekat lokasi.
    Para pelajar di lokasi langsung mengejar dan menangkap pelaku yang ternyata bersembunyi di rumah kosong.
    Terpisah, Kapolsek Ciledug Kompol R.A. Dalby membenarkan kejadian itu dan kini pelakunya sudah dibawa ke Mapolsek Cildeduk.
    “(Pelaku) sudah diamankan,” ujar Dalby saat dikonfirmasi, Sabtu (27/9/2025).
    Namun, Dalby tidak menjelaskan secara rinci kronologi kejadian pencurian itu.
    “Pelaku masih diamankan namun korban tidak mau laporan. Pelaku baru masuk rumah korban, rencananya mau mengambil sepeda namun keburu diketahui warga,” kata Dalby.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Pencurian dan Pelecehan di Lenteng Sumenep Berakhir Damai

    Kasus Pencurian dan Pelecehan di Lenteng Sumenep Berakhir Damai

    Sumenep (beritajatim.com) – Pria berinisial MS (32), warga Desa Beneresep Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, nyaris dihakimi massa karena diduga telah melakukan pencurian dan pelecehan di Desa Ellak Daya dengan korban berinisial AN (27) dan RS (19).

    Awalnya kasus tersebut ramai di perbincangan WhatsApp, hingga akhirnya warga mengamankan MS. Beruntung aparat desa langsung membawa MS ke Polsek Lenteng untuk menghindari amuk massa.

    Pasca penyerahan MS ke Polsek, Unit Reskrim Polsek Lenteng pun segera memanggil pihak-pihak yang diduga menjadi korban, untuk memastikan kebenaran dugaan tindak pidana.

    Ternyata korban mengakui bahwa MS memang orang yang pernah melakukan pencurian serta dugaan pelecehan. Pihak kepolisian pun mengarahkan para korban agar membuat laporan resmi, baik di Polsek Lenteng maupun di Unit PPA Polres Sumenep. Namun, para korban tidak berkenan melanjutkan proses hukum dan hanya meminta ganti kerugian dari pelaku.

    Menyikapi hal tersebut, Polsek Lenteng menegaskan bahwa penyidik tidak dapat memaksa korban untuk membuat laporan polisi karena hal itu merupakan hak korban.

    Sebagai langkah mitigasi, kepolisian kemudian memfasilitasi musyawarah antara korban, keluarga, aparat desa, dan tokoh masyarakat di Balai Desa Ellak Daya. Dalam musyawarah itu disepakati penyelesaian secara kekeluargaan.

    Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S mengatakan bahwa pihak kepolisian tetap mengedepankan upaya persuasif dan pencegahan agar tidak terjadi tindakan main hakim sendiri.

    “Polres Sumenep mengimbau masyarakat apabila menjadi korban tindak pidana agar segera melaporkan secara resmi ke pihak kepolisian. Hal ini penting agar penanganan perkara bisa berjalan sesuai hukum yang berlaku, dan tidak menimbulkan kerugian lebih besar di kemudian hari,” ungkapnya. (tem/ian)

  • Alarm Motor Bunyi, Dua Pencuri di Bekasi Panik hingga Tertangkap Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 September 2025

    Alarm Motor Bunyi, Dua Pencuri di Bekasi Panik hingga Tertangkap Warga Megapolitan 26 September 2025

    Alarm Motor Bunyi, Dua Pencuri di Bekasi Panik hingga Tertangkap Warga
    Tim Redaksi

    BEKASI, KOMPAS.com –
     Dua pelaku pencurian motor berinisial S (22) dan W (26) ditangkap polisi bersama warga setelah aksinya gagal karena alarm sepeda motor korban berbunyi.
    Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wahyu Kusumo Bintoro, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/9/2025) pukul 19.00 WIB di daerah Kranji, Kecamatan Bekasi Barat.
    Kala itu, korban berinisial SH memarkir motornya di indekos setempat.
    Kedua pelaku yang berboncengan motor kemudian melihat situasi sepi dan mencoba membobol kendaraan yang terkunci setang.
    “Tidak begitu lama, korban mendengar bahwa alarm pada sepeda motornya berbunyi. Kemudian korban bergegas keluar, di situ sudah ada warga yang memberitahukan,” ujar Kusumo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (26/9/2025).
    Menurutnya, alarm tersebut membuat kedua pelaku panik setelah sempat berhasil membobol motor dengan kunci T.
    “Sudah berhasil dibuka dengan kunci T tapi pelaku tidak mengetahui motor itu ada alarmnya. Ketika sudah dibobol, alarmnya bunyi. Nah ini yang membuat pelaku panik dan terjatuh lalu ke kendaraannya,” jelasnya.
    Pelarian keduanya pun berakhir. Polisi bersama warga berhasil meringkus mereka di sekitar Stasiun Bekasi.
    “Di sekitar Stasiun Bekasi berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres beserta warga,” kata Kusumo.
    Kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara.
    “Pelaku sudah dua kali melakukan pencurian tersebut, yang pertama di daerah Jakarta Selatan. Mereka dari luar Bekasi, asal Indramayu. Rencana setelah berhasil mereka jual ke daerah tersebut,” ungkapnya.
    Kusumo menambahkan, niat awal kedua pelaku adalah membeli obat.
    “Tujuan awal membeli obat karena mungkin kondisinya tidak fit atau apa, kemudian lihat sasaran untuk mengambil kendaraan roda dua,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Tuban Bekuk Dua Pelaku Pencurian Tabung Gas LPG dan Sepeda Motor

    Polres Tuban Bekuk Dua Pelaku Pencurian Tabung Gas LPG dan Sepeda Motor

    Tuban (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Tuban berhasil mengungkap kasus pencurian yang meresahkan masyarakat. Dua pelaku berinisial S (26) warga Kecamatan Tambakboyo dan MN (23) warga Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Kedua pelaku diketahui telah melakukan pencurian tabung gas LPG dan kendaraan bermotor.

    Kasatreskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander mengungkapkan bahwa keduanya merupakan pelaku pencurian dengan pemberatan yang telah beraksi di 7 tempat kejadian perkara (TKP berbeda. “Pelaku berinisial S sempat melakukan perlawanan dan menyerang petugas, sehingga kami lakukan tindakan tegas,” ujar Dimas, Jumat (26/09/2025).

    Tindakan tegas yang dimaksud adalah pelaku S yang diberikan tembakan di kakinya saat ditangkap di wilayah Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, saat tengah mengendarai sepeda motor hasil curian. Sementara itu, MN, rekan pelaku lainnya, turut diamankan tanpa perlawanan.

    Dimas mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, mengingat para pelaku dalam menjalankan aksinya selalu mencari rumah dan warung yang minim pengawasan. “Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada karena para pelaku dalam melakukan aksinya selalu mencari rumah dan warung yang minim pengawasan,” ujar Dimas.

    Modus operandi pelaku adalah dengan mencari rumah dan warung yang kosong dan sepi, kemudian mencuri tabung gas LPG maupun sepeda motor. Setelah berhasil mengambil barang curian, pelaku masih menyimpan sepeda motor hasil curian tersebut, sementara 63 buah tabung gas LPG kosong ukuran 3 kilogram telah dijual seharga Rp100 ribu per tabung kepada seseorang yang kini masih berstatus sebagai saksi.

    “Namun kita lihat nanti hasil bagaimana, tentunya perkembangan akan didalami dari hasil pemeriksaan,” tambah Dimas. Polisi juga telah memeriksa sejumlah pihak terkait dan berencana untuk menindaklanjuti penadah barang curian tersebut dengan ancaman pasal 480 KUHP.

    Dua pelaku kini terancam dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara maksimal tujuh tahun. Pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi tersebut. [dya/suf]

  • Mengenal Motor Listrik Omo X, ‘Tesla’ Roda 2 yang Mau Dijual di Indonesia

    Mengenal Motor Listrik Omo X, ‘Tesla’ Roda 2 yang Mau Dijual di Indonesia

    Jakarta

    Pasar motor listrik Indonesia akan kedatangan merek baru asal China, yakni Omoway. Bahkan, produk pertama mereka, Omo X yang punya teknologi sepintar mobil dan dijuluki ‘Tesla Roda Dua’ sebentar lagi bakal dijual di Tanah Air.

    Omoway melalui motor listrik Omo X sebenarnya sudah debut di Indonesia, Juni lalu. Namun, ketika itu, informasi seputar fitur atau teknologi kendaraan masih terbatas. Kini, mereka pelan-pelan mulai mengungkapnya.

    General Manager Omoway, Yulong Chen mengklaim, Omo X akan menjadi salah satu motor listrik paling canggih pernah ada di Indonesia. Sebab, beberapa teknologi yang tertanam di kendaraan tersebut diadopsi dengan mobil pintar.

    “Sepeda motor listrik pintar ini dirancang untuk seluruh pengguna motor di Indonesia, bukan hanya bagi para penggemar teknologi. Tujuannya adalah menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih cerdas, nyaman, dan aman bagi semua orang,” ujar Yulong Chen melalui rilis resmi, dikutip Jumat (26/9).

    Motor listrik Omo X bakal masuk Indonesia sebentar lagi. Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Nah, sebelum dijual di Indonesia, mari berkenalan dengan kendaraan yang digadang-gadang sebagai Tesla-nya motor listrik!

    Mengenal Motor Listrik Omo X

    Motor listrik Omo X tak seperti produk lain yang memerlukan kunci atau remot untuk menyalakan mesinnya. Kita tinggal mengaktifkan bluetooth dan mendekatkan ponsel ke bodi kendaraan, maka motor otomatis akan menyala.

    Selain itu, Omo X juga dilengkapi layar besar pada dasbor yang menampilkan berbagai informasi penting, mulai dari rute berkendara secara real time, sisa daya baterai, hingga lokasi stasiun pengisian listrik.

    Motor listrik Omo X Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dari sisi keamanan, Omo X dibekali sistem anti pencurian. Jika motor mendeteksi pergerakan mencurigakan yang tidak sesuai dengan kebiasaan pengguna, sistem akan otomatis mengunci kendaraan dan mengirimkan notifikasi alarm ke ponsel pemilik untuk memberi tahu keberadaan terkini motor.

    Menariknya lagi, jika motor dipinjam orang lain, maka peminjam tak perlu repot-repot meminta kunci fisik. Akses kendaraan dapat diberikan melalui otorisasi akun di aplikasi resmi Omoway.

    Sayangnya, untuk sementara, Omoway hanya membocorkan fitur dan teknologinya saja. Sementara untuk spesifikasi terkait kapasitas baterai, lama pengisian dan kecepatan maksimum, mereka masih tertutup. Namun, yang jelas, Omo X akan menggunakan baterai Lithium.

    Selain fitur yang telah diungkap tadi, ketika pengenalan awal, Omo X juga ‘pamer’ beberapa teknologi unggulan, misalnya seperti kemampuan jalan sendiri dan parkir otomatis.

    “Kami memastikan bahwa informasi mengenai ketersediaan produk, harga di pasaran, serta dimensi kendaraan akan diumumkan pada paruh pertama tahun depan. Selain itu, kami juga berkomitmen menghadirkan layanan purna jual dan jaringan toko yang mampu memenuhi ekspektasi pengguna,” kata Yulong Chen.

    (sfn/dry)

  • Curanmor di Halaman Masjid Gegerkan Warga Sampang, Pelaku Ternyata Dua Santri

    Curanmor di Halaman Masjid Gegerkan Warga Sampang, Pelaku Ternyata Dua Santri

    Sampang (beritajatim.com) – Aksi pencurian motor kembali meresahkan warga Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Kali ini, sebuah sepeda motor milik warga raib meski diparkir di area masjid.

    Kejadian bermula saat korban bernama Mabrur memarkir Honda Vario miliknya di halaman Masjid Dusun Tlagah Timur untuk melaksanakan sholat Asar. Tiba-tiba, suara motor miliknya terdengar menyala.

    Saat keluar, ia mendapati kendaraannya sudah hilang. Kunci kontak yang disimpan di bawah pijakan kaki sebelah kanan motor juga ikut dibawa kabur pelaku.

    Korban sempat berteriak meminta bantuan warga untuk mengejar pelaku, namun gagal. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Banyuates. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil mengamankan pelaku di wilayah Panggung, Kabupaten Sampang.

    Kedua pelaku diketahui masih berstatus pelajar di sebuah pondok pesantren di Sampang. Keduanya juga masih di Bawah umur.

    Kapolsek Banyuates, Iptu Siswanto, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menegaskan barang bukti sepeda motor curian sudah diamankan, sementara pelaku kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Kami imbau kepada warga untuk lebih waspada memarkir motornya meski di area Masjid, karena kejahatan tidak memangdang tempat dan waktu,” tandasnya. [sar/beq]